SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DISUSUN OLEH :
LISFA NURAINI ULFA ILYAS (1410501022)
DOSEN PEMBIMBING :
SURYONO EDY RAHARJO S.T,M.ENG
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO,UNIVERSITAS TIDAR
Light Emitting Diode
(LED)
LED (LIGHT EMITTING DIODE ATAU LIGHT EMITTING DEVICE)
Merupakan piranti yang vital dalam teknologi
electroluminescent seperti untuk aplikasi teknologi
display (tampilan), sensor, dan lain-lainnya
Pendahuluan
• Dimana sebuah LED merupakan sejenis diode
semikonduktor istimewa. Seperti sebuah diode normal, LED
terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi
penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk
menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction.
• Pembawa-muatan elektron dan lubang mengalir ke
junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika
elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat
energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam
bentuk photon.
Pendahuluan
• Tidak seperti lampu pijar ataupun lampu
neon,LED memiliki kecenderungan
polarisasi.
Mengapa bisa begitu ?
• Karena LED memiliki chip,dimana chip itu
memiliki kutub positif dan negatif dan
hanya akan menyala bila diberikan arus
maju.
• Ini juga dikarenakan LED terbuat dari
bahan semikonduktor yang hanya akan
mengizinkan arus listrik mengalir ke satu
arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila
LED diberikan arus terbalik, hanya akan
ada sedikit arus yang melewati chip LED.
Ini menyebabkan chip LED tidak akan
mengeluarkan emisi cahaya.
Konsep Dasar LED
• Sirkuit LED dapat didesain
dengan cara menyusun
LED dalam posisi seri
maupun paralel. Bila
disusun secara seri, maka
yang perlu diperhatikan
adalah jumlah tegangan
yang diperlukan seluruh LED
dalam rangkaian tadi.
• Namun bila LED keadaan
paralel, maka yang perlu
diperhatikan menjadi
jumlah arus yang
diperlukan seluruh LED
dalam rangkaian ini.
Konsep Dasar LED
• Warna LED berbeda-beda, karena tiap
warna LED yang berlainan mempunyai
tegangan maju (Vf) yang berbeda.
Perbedaan ini menyebabkan jumlah
tegangan yang diberikan oleh sumber
daya listirik tidak cukup untuk
membangkitkan chip LED, maka
beberapa LED akan tidak menyala.
Sebaliknya, bila tegangan diberikan
terlalu besar berakibat kerusakan pada
LED.
• Jika LED digunakan untuk indikator pada
voltase lebih tinggi dari operasinya
dirangkai seri dengan resistor untuk
menyesuaikan arus agar tidak melampaui
arus maksimum LED, kalau arus maksimum
terlampau LED jadi rusak.
Konsep Dasar LED
Di dalam sebuah LED
diterangkan dengan dua kutub
yaitu positif (anoda) dan
negatif (katoda).
Di dalam LED terdapat dua
lempengan yang disebut
leadframe yang dibedakan
dengan besar kecilnya
lempengan didalamnya,seperti
gambar disamping.
Serta LED akan menyala
apabila nilai anodanya lebih
positif dari katodanya.
Keterangan
• LED juga memiliki banyak warna
seperti,merah,kuning,biru,dan
putih,masing-masing warna memiliki
kapasitasnya masing-masing.
• Dalam kondisi menghantar, tegangan
maju pada :
o LED merah 16 – 22 volt
o LED kuning 2,4 volt
o LED hijau 2,7 volt
• Tegangan terbalik maksimum yang
dibolehkan pada :
o LED merah 3 volt
o LED kuning 5 volt
o LED hijau 5 volt
Karakteristik LED
• Keunggulan LED
- Konsumsi arus sangat kecil
- Awet
- Bentuknya kecil.
Kegunaan LED
- Sebagai penampil digit.
- Indikator pandang ( sebagai pengganti lampu pijar ).
- Sebagai acuan tegangan ( ca 1.5 volt tiap dioda )
Keistimewaan lain
- Memancarkan cahaya dingin
- Umur dioda tidak dipendekkan oleh peng-off-an yang terus menerus.
- Dapat digunakan untuk berbagi keperluan ( misalnya fotografi .
- Tidak memancarkan sinar merah infra.
• 1. Dioda Emiter Cahaya
• 2. LED Warna Tunggal
• 3. LED Tiga Warna Tiga Kaki
• 4. LED Tiga Warna Dua Kaki
• 5. LED Seven Segmen
Macam-macam LED
• 1. Dioda Emiter Cahaya
 Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik langsung menjadi
cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang
digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat
memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda.
Warna yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning.
Keterangan :
• 2. LED Warna Tunggal
LED warna tunggal adalah komponen yang
paling banya dijumpai. Sebuah LED warna
tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu
keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang
temu PN tersebut untuk memfokuskan cahaya
yang dipancarkan
• 3. LED Tiga Warna Tiga Kaki .
Dimana satu kaki merupakan anoda
bersama dari kedua LED. Satu kaki
dihubungkan ke katoda LED merah dan
kaki lainnya dihubungkan ke katoda LED
hijau. Apabila satu tegangan diberikan
pada kedua katoda dalam waktu yang
bersama, maka kedua LED akan menyala
bersama-sama. Pencampuran warna
merah dan hijau akan menghasilkan warna
kuning.
Keterangan
• 4. LED Tiga Warna Dua Kaki
Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah yang
berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan
oleh polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sinyal yang
dapat mengubah polaritas akan menyebabkan kedua LED
menyala dan menghasilkan warna kuning.
• 5. Led Seven Segmen
Biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka
0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan
mengubah nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang
disusun
Keterangan
• LED digunakan untuk :
- lampu permainan anak-anak
- penerangan rumah
- rambu-rambu lalu lintas
- lampu indikator peralatan elektronik
- lampu indikator bidang industri,
- lampu emergency
- alat-alat elektronik sebagai indikator
bahwa sistem berada dalam proses
kerja, dan biasanya berwarna merah
atau kuning.
Penggunaan LED dalam kehidupan
Keunggulan lain LED
LED mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan
dengan lampu pijar konvensional. LED tidak memiliki
filamen yang terbakar, sehingga usia pakai LED jauh
lebih panjang daripada lampu pijar.
LED tidak memerlukan gas untuk menghasilkan cahaya.
Selain itu bentuk dari LED yang sederhana,kecil, mudah
dipasang.
LED juga memiliki keunggulan dimana lampu pijar
konvensional proses produksi cahaya menghasilkan
panas yang tinggi karena filamen lampu harus
dipanaskan sedangkan LED hanya sedikit menghasilkan
panas, sehingga porsi terbesar dari energi listrik yang
ada digunakan untuk menghasilkan cahaya dan
membuatnya jauh lebih efisien
Perlu anda ketahui...
- LED Biru pertama kali menggunakan substrat galium nitrida yang
ditemukan oleh Shuji Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia
Corporation di Jepang. LED biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah
dan hijau yang telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya
putih.
- LED dengan cahaya putih sekarang ini mayoritas dibuat dengan cara
melapisi substrat galium nitrida (GaN) dengan fosfor kuning. Karena
warna kuning merangsang penerima warna merah dan hijau di mata
manusia, kombinasi antara warna kuning dari fosfor dan warna biru dari
substrat akan memberikan kesan warna putih bagi mata manusia.
- LED putih juga dapat dibuat dengan cara melapisi fosfor biru, merah
dan hijau di substrat ultraviolet dekat yang lebih kurang sama dengan
cara kerja lampu fluoresen.
- Metode terbaru untuk menciptakan cahaya putih dari LED tidak
menggunakan fosfor sama sekali melainkan substrat seng selenida yang
dapat memancarkan cahaya biru dari area aktif dan cahaya kuning
dari substrat itu sendiri.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Komponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaKomponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaSyofyan Dinata
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]JeremiHumbas
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaAlkip Kanasi
 
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDTugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDEuodia Prastika
 
Ta elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactiveTa elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactiveDitta Paski
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaAdy Purnomo
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoKarya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoRehabeamKuera1
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaYayah19
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikandurga gga
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaElka Pranika
 
Pengenalan komponen pada handphone
Pengenalan komponen pada handphonePengenalan komponen pada handphone
Pengenalan komponen pada handphoneMulyana Add
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaArina Haq
 

What's hot (20)

Komponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaKomponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronika
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas[1]
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronikaKarakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
Karakteristik ldr dalam suatu rangkaian sederhana dalam dunia elektronika
 
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LEDTugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
Tugas Proyek PKW SMA Kls 10 Running LED
 
Robot simple
Robot simpleRobot simple
Robot simple
 
Lampu led
Lampu ledLampu led
Lampu led
 
Ta elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactiveTa elektro led sound reactive
Ta elektro led sound reactive
 
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo diodaRobot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoKarya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
 
Makalah dioda
Makalah diodaMakalah dioda
Makalah dioda
 
14. lighting
14. lighting14. lighting
14. lighting
 
Kenapa harus led
Kenapa harus ledKenapa harus led
Kenapa harus led
 
Dasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronikaDasar dasar-elektronika
Dasar dasar-elektronika
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasaPengenalan elektronika dan_komponen_dasa
Pengenalan elektronika dan_komponen_dasa
 
Pengenalan komponen pada handphone
Pengenalan komponen pada handphonePengenalan komponen pada handphone
Pengenalan komponen pada handphone
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 

Similar to Tugas MI 04.ppt.Lisfa

Similar to Tugas MI 04.ppt.Lisfa (20)

4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)4660 10129-1-sm (2)
4660 10129-1-sm (2)
 
LAMPU LED XII TITL IPL.ppt
LAMPU LED XII TITL IPL.pptLAMPU LED XII TITL IPL.ppt
LAMPU LED XII TITL IPL.ppt
 
Dioda.pptx
Dioda.pptxDioda.pptx
Dioda.pptx
 
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptxDIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
DIOA_KELOMPOK_3_nanti_dilanjutkan-2[1].pptx
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
ppt jurnal 3.pptx
ppt jurnal 3.pptxppt jurnal 3.pptx
ppt jurnal 3.pptx
 
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptxPPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
 
Tutorial photo diode
Tutorial   photo diodeTutorial   photo diode
Tutorial photo diode
 
LED DAN SEMIKONDUKTOR LASER
LED DAN SEMIKONDUKTOR LASERLED DAN SEMIKONDUKTOR LASER
LED DAN SEMIKONDUKTOR LASER
 
Peti surat elektronik
Peti surat elektronikPeti surat elektronik
Peti surat elektronik
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasadioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
dioda, macam macam dioda dan rangkaian penyearah 1 fasa
 
Makalah mikrokontroller
Makalah mikrokontrollerMakalah mikrokontroller
Makalah mikrokontroller
 
BelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdfBelajarArduinoWidodo.pdf
BelajarArduinoWidodo.pdf
 
Sensor Optik-Photodioda
Sensor Optik-PhotodiodaSensor Optik-Photodioda
Sensor Optik-Photodioda
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Tugas MI 04.ppt.Lisfa

  • 1. DISUSUN OLEH : LISFA NURAINI ULFA ILYAS (1410501022) DOSEN PEMBIMBING : SURYONO EDY RAHARJO S.T,M.ENG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO,UNIVERSITAS TIDAR Light Emitting Diode (LED)
  • 2. LED (LIGHT EMITTING DIODE ATAU LIGHT EMITTING DEVICE) Merupakan piranti yang vital dalam teknologi electroluminescent seperti untuk aplikasi teknologi display (tampilan), sensor, dan lain-lainnya Pendahuluan
  • 3. • Dimana sebuah LED merupakan sejenis diode semikonduktor istimewa. Seperti sebuah diode normal, LED terdiri dari sebuah chip bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur yang disebut p-n junction. • Pembawa-muatan elektron dan lubang mengalir ke junction dari elektrode dengan voltase berbeda. Ketika elektron bertemu dengan lubang, dia jatuh ke tingkat energi yang lebih rendah, dan melepas energi dalam bentuk photon. Pendahuluan
  • 4. • Tidak seperti lampu pijar ataupun lampu neon,LED memiliki kecenderungan polarisasi. Mengapa bisa begitu ? • Karena LED memiliki chip,dimana chip itu memiliki kutub positif dan negatif dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. • Ini juga dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati chip LED. Ini menyebabkan chip LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya. Konsep Dasar LED
  • 5. • Sirkuit LED dapat didesain dengan cara menyusun LED dalam posisi seri maupun paralel. Bila disusun secara seri, maka yang perlu diperhatikan adalah jumlah tegangan yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian tadi. • Namun bila LED keadaan paralel, maka yang perlu diperhatikan menjadi jumlah arus yang diperlukan seluruh LED dalam rangkaian ini. Konsep Dasar LED
  • 6. • Warna LED berbeda-beda, karena tiap warna LED yang berlainan mempunyai tegangan maju (Vf) yang berbeda. Perbedaan ini menyebabkan jumlah tegangan yang diberikan oleh sumber daya listirik tidak cukup untuk membangkitkan chip LED, maka beberapa LED akan tidak menyala. Sebaliknya, bila tegangan diberikan terlalu besar berakibat kerusakan pada LED. • Jika LED digunakan untuk indikator pada voltase lebih tinggi dari operasinya dirangkai seri dengan resistor untuk menyesuaikan arus agar tidak melampaui arus maksimum LED, kalau arus maksimum terlampau LED jadi rusak. Konsep Dasar LED
  • 7. Di dalam sebuah LED diterangkan dengan dua kutub yaitu positif (anoda) dan negatif (katoda). Di dalam LED terdapat dua lempengan yang disebut leadframe yang dibedakan dengan besar kecilnya lempengan didalamnya,seperti gambar disamping. Serta LED akan menyala apabila nilai anodanya lebih positif dari katodanya. Keterangan
  • 8. • LED juga memiliki banyak warna seperti,merah,kuning,biru,dan putih,masing-masing warna memiliki kapasitasnya masing-masing. • Dalam kondisi menghantar, tegangan maju pada : o LED merah 16 – 22 volt o LED kuning 2,4 volt o LED hijau 2,7 volt • Tegangan terbalik maksimum yang dibolehkan pada : o LED merah 3 volt o LED kuning 5 volt o LED hijau 5 volt Karakteristik LED
  • 9. • Keunggulan LED - Konsumsi arus sangat kecil - Awet - Bentuknya kecil. Kegunaan LED - Sebagai penampil digit. - Indikator pandang ( sebagai pengganti lampu pijar ). - Sebagai acuan tegangan ( ca 1.5 volt tiap dioda ) Keistimewaan lain - Memancarkan cahaya dingin - Umur dioda tidak dipendekkan oleh peng-off-an yang terus menerus. - Dapat digunakan untuk berbagi keperluan ( misalnya fotografi . - Tidak memancarkan sinar merah infra.
  • 10. • 1. Dioda Emiter Cahaya • 2. LED Warna Tunggal • 3. LED Tiga Warna Tiga Kaki • 4. LED Tiga Warna Dua Kaki • 5. LED Seven Segmen Macam-macam LED
  • 11. • 1. Dioda Emiter Cahaya  Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning. Keterangan :
  • 12. • 2. LED Warna Tunggal LED warna tunggal adalah komponen yang paling banya dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk memfokuskan cahaya yang dipancarkan • 3. LED Tiga Warna Tiga Kaki . Dimana satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke katoda LED hijau. Apabila satu tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning. Keterangan
  • 13. • 4. LED Tiga Warna Dua Kaki Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sinyal yang dapat mengubah polaritas akan menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning. • 5. Led Seven Segmen Biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka 0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun Keterangan
  • 14. • LED digunakan untuk : - lampu permainan anak-anak - penerangan rumah - rambu-rambu lalu lintas - lampu indikator peralatan elektronik - lampu indikator bidang industri, - lampu emergency - alat-alat elektronik sebagai indikator bahwa sistem berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. Penggunaan LED dalam kehidupan
  • 15. Keunggulan lain LED LED mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan lampu pijar konvensional. LED tidak memiliki filamen yang terbakar, sehingga usia pakai LED jauh lebih panjang daripada lampu pijar. LED tidak memerlukan gas untuk menghasilkan cahaya. Selain itu bentuk dari LED yang sederhana,kecil, mudah dipasang. LED juga memiliki keunggulan dimana lampu pijar konvensional proses produksi cahaya menghasilkan panas yang tinggi karena filamen lampu harus dipanaskan sedangkan LED hanya sedikit menghasilkan panas, sehingga porsi terbesar dari energi listrik yang ada digunakan untuk menghasilkan cahaya dan membuatnya jauh lebih efisien
  • 16. Perlu anda ketahui... - LED Biru pertama kali menggunakan substrat galium nitrida yang ditemukan oleh Shuji Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia Corporation di Jepang. LED biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah dan hijau yang telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya putih. - LED dengan cahaya putih sekarang ini mayoritas dibuat dengan cara melapisi substrat galium nitrida (GaN) dengan fosfor kuning. Karena warna kuning merangsang penerima warna merah dan hijau di mata manusia, kombinasi antara warna kuning dari fosfor dan warna biru dari substrat akan memberikan kesan warna putih bagi mata manusia. - LED putih juga dapat dibuat dengan cara melapisi fosfor biru, merah dan hijau di substrat ultraviolet dekat yang lebih kurang sama dengan cara kerja lampu fluoresen. - Metode terbaru untuk menciptakan cahaya putih dari LED tidak menggunakan fosfor sama sekali melainkan substrat seng selenida yang dapat memancarkan cahaya biru dari area aktif dan cahaya kuning dari substrat itu sendiri.