SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Sejarah dioda
 Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker
dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini
dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor
seperti silikon atau germanium.
Walaupun dioda kristal (semikonduktor) dipopulerkan
sebelum dioda termionik, dioda termionik dan dioda kristal
dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan.
Prinsip kerja dari dioda termionik ditemukan oleh Frederick
Guthrie pada tahun 1873 . Sedangkan prinsip kerja dioda
kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman,
Karl Ferdinand Braun .
Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai
penyearah (rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles
memperkenalkan istilah dioda yang berasal dari di berarti
dua, dan ode (dari ὅδος) berarti "jalur".
Pengertian dioda
 Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling
sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata yaitu dua
elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai dua buah
elektroda yaitu anoda dan katoda.
 Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang
digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN
junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N
yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P
adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole.
Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila
kutub P pada dioda (anoda) dihubungkan dengan kutub positif
sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana
elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi
hole sehingga terjadi pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P
dihubungkan dengan negatif baterai/sumber, maka elektron
akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda
tidak akan terjadi perpindahan elektron.
Simbol dioda
Fungsi – fungsi dioda
 Penyearah, contoh : dioda bridge
 Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener
 Pengaman /sekering
 Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang
level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan
tertentu.
 Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan
komponen dc kepada suatu sinyal AC
 Pengganda tegangan.
 Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)
 Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power
amplifier
 Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo
 Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu
dioda varactor
Macam – macam dioda
 Dioda umum
Yang dimaksud dioda umum adalah dioda yang
dipergunakan dalam rangkaian rangkaian sederhana
dan biasanya berfungsi sebagai perata atau pembatas
arus listrik. Dioda umum ini dalam operasinya dapat
bekerja bila diberi arus bolak balik atau searah
Arus listrik yang melewati dioda sebagian akan
dilewatkan baik tegangan positifnya maupun tegangan
negatifnya tergantung cara pemasangannya.
Macam – macam dioda
 Diode khusus
Dioda jenis khusus bekerja bukan hanya sebagai
perata/pembatas arus namun pemakaiannya sangat
bervariasi,beberapa aplikasinya adalah sensor,
stabilizer, penyearah terkendali dan lain sebagainya.
Contoh dioda umum
 Dioda Silikon
 Dioda Germanium
 Diode rectifier
 Diode selenium
 Diode kiprok
Dioda silikon & germanium
 Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan
germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju
0.6 V sedangkan dioda germanium 0.3 V. Dioda jenis
ini mempunyai beberapa batasan tertentu tergantung
spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan
tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan
maju dari dioda akan turun 0.025 V setiap kenaikan 1
derajat dari suhu normal.
Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk
fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Penyearah sinyal AC
2. Pemotong level
3. Sensor suhu
4. Penurun tegangan
5. Pengaman polaritas terbalik pada DC input
Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A),
dan 1N4148 (500mA).
Dioda umum
Dioda rectifier
 Dioda jenis ini merupakan
dioda penyearah arus atau
tegangan yang diberikan,
contohnya seperti arus
berlawanan (AC) disearahkan
sehingga menghasilkan arus
searah (DC). Dioda jenis ini
memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan
kapasitas tegangan yang
dimiliki.
 Dioda jenis ini merupakan
dioda penyearah arus atau
tegangan yang diberikan,
contohnya seperti arus
berlawanan (AC) disearahkan
sehingga menghasilkan arus
searah (DC). Dioda jenis ini
memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan
kapasitas tegangan yang
dimiliki.
Dioda Umum
Dioda selenium Dioda kiprok
disebut dioda selenium karena
banyak terbuat dari selenium.
Dioda ini memiliki keandalan
yang tinggi & mampu dialiri
tegangan arus listrik yang cukup
tinggi. Biasanya dipergunakan
sebagai perata dalam rangkaian
power supply. Dioda selenium
dirancang memiliki 4 kaki; 2
kaki diantaranya merupakan
bagian inputnya tegangan arus
AC & 2 kaki lainnya sebagai
output yang diberi tanda (+) & (-
) yang menghasilkan arus DC.
kiprok berfungsi untuk regulator
tegangan yang biasa digunkan
pada kendaraan bermotor.
Maka jika arus 12 volt maka arus
akan tetap stabil menjadi 12 volt
meskipun arus naik. Namun
memiliki ampere yang berbeda-
beda. sebenarnya tidak ada
bedanya dengan Rectifier namun
kiprok adalah gabungan
komponen tambahan sebagai
penyetabil tegangan. Sehingga
bila tunggangan tak dilengkapi
aki, bohlam lampu pada sepeda
motor tidak cepat putus.
Diode khusus
Macam – macam dioda khusus
 Dioda Zener
 Dioda LED
 Photo Dioda
 Dioda Thyristor / SCR
 Dioda DIAC
 Dioda TRIAC
 Dioda Kapasitansi
Dioda khusus
Diode zener
 Dioda Zener merupakan dioda junction P dan N
yang terbuat dari bahan dasar silikon. Dioda ini
dikenal juga sebagai Voltage Regulation Diode yang
bekerja pada daerah reverse (kuadran III). Potensial
dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt
dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt.
 Fenomena tegangan breakdown dioda ini
menginspirasi pembuatan komponen elektronika
kerabat dioda yang bernama Zener. Tidak ada
perbedaan struktur dasar dari Zener dengan dioda.
Dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak
pada sambungan P dan N, ternyata tegangan
breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika
pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada
tegangan ratusan volt, pada Zener bisa terjadi pada
angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada
Zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 2 volt, 5.6
volt dan sebagainya. Fungsi dari komponen ini
biasanya dipakai untuk pengamanan rangkaian
setelah tegangan Zener.
LED
 Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED
merupakan Solid State Lamp yang merupakan piranti
elektronik gabungan antara elektronik dengan optik,
sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”.
Sedangkan elektroda-elektrodanya sama seperti dioda
lainnya, yaitu anoda (+) dan Katoda (-). Ada tiga
kategori umum penggunaan LED, yaitu :
 Sebagai lampu indikator,
 - Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan
dalam suatu jarak tertentu,
 - Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang
terisolir secara total.
 Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan LED
adalah bahan Galium Arsenida (GaAs) atau Galium
Arsenida Phospida (GaAsP) atau juga Galium Phospida
(GaP), bahan-bahan ini memancarkan cahaya dengan
warna yang berbeda-beda. Bahan GaAs memancarkan
cahaya infra-merah, Bahan GaAsP memancarkan cahaya
merah atau kuning, sedangkan bahan GaP
memancarkan cahaya merah atau hijau.
 Seperti halnya piranti elektronik lainnya , LED
mempunyai nilai besaran terbatas dimana tegangan
majunya dibedakan atas jenis warna
 LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang
bervariasi sehingga menghasilkan warna sebagai berikut:
 * Aluminium Gallium Arsenide (AlGaAs) – merah dan
inframerah
* Gallium Aluminium Phosphide – hijau
* Gallium Arsenide/Phosphide (GaAsP) – merah, oranye-
merah, oranye, dan kuning
* Gallium Nitride (GaN) – hijau, hijau murni (atau hijau
emerald), dan biru
* Gallium Phosphide (GaP) – merah, kuning, dan hijau
* Zinc Selenide (ZnSe) – biru
* Indium Gallium Nitride (InGaN) – hijau kebiruan dan biru
* Indium Gallium Aluminium Phosphide – oranye-merah,
oranye, kuning, dan hijau
* Silicon Carbide (SiC) – biru
* Diamond (C) – ultraviolet
* Silicon (Si) – biru (dalam pengembangan)
* Sapphire (Al2O3) – biru
LED biru dan putih
LED biru pertama kali dan bisa dikomersialkan menggunakan
substrat galium nitrida. LED ini ditemukan oleh Shuji
Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia Corporation
di Jepang.
LED ini kemudian populer di penghujung tahun 90-an. LED
biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah dan hijau yang
telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya putih.
Dioda khusus
Dioda photosel
 Dioda cahaya ini bekerja pada daerah reverse,
jadi hanya arus bocor saja yang melewatinya.
Dalam keadaan gelap, arus yang mengalir sekitar
10 A untuk dioda cahaya dengan bahan dasar
germanium dan 1A untuk bahan silikon. Kuat
cahaya dan temperature keliling dapat
menaikkan arus bocor tersebut karena dapat
mengubah nilai resistansinya dimana semakin
kuat cahaya yang menyinari semakin kecil nilai
resistansi dioda cahaya tersebut. Penggunaan
dioda cahaya diantaranya adalah sebagai sensor
dalam pembacaan pita data berlubang (Punch
Tape), dimana pita berlubang tersebut terletak
diantara sumber cahaya dan dioda cahaya. Jika
setiap lubang pita itu melewati antara tadi, maka
cahaya yang memasuki lubang tersebut akan
diterima oleh dioda cahaya dan diubah dalam
bentuk signal listrik. Sedangkan penggunaan
lainnya adalah dalam alat pengukur kuat cahaya
(Lux-Meter), dimana dalam keadaan gelap
resistansi dioda cahaya ini tinggi sedangkan jika
disinari cahaya akan berubah rendah. Selain itu
banyak juga dioda cahaya ini digunakan sebagai
sensor sistem pengaman (security) misal dalam
penggunaan alarm.
Dioda khusus
Diode thyristor / SCR
 DIODA SCR singkatan dari Silicon
Control Rectifier. Adalah Dioda yang
mempunyai fungsi sebagai pengendali.
SCR atau Tyristor masih termasuk
keluarga semikonduktor dengan
karateristik yang serupa dengan tabung
thiratron. Sebagai pengendalinya adalah
gate(G).SCR sering disebut Therystor.
SCR sebetulnya dari bahan campuran P
dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif
Negatif Positif Negatif) dan biasanya
disebut PNPN Trioda.
 Pada gambar diatas terlihat SCR dengan
anoda pada kaki yang berulir, Gerbang
gate pada kaki yang pendek, sedangkan
katoda pada kaki yang panjang.
 Thyristor termasuk jenis semikonduktor.
Kata Thyristor diambil dari bahasa
yunani yang berarti pintu. Fungsi utama
Thyristor adalah sebagai saklar. Thyristor
yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR,
DIAC, dan TRIAC.
Simbol Thyristor :
Struktur SCR
 SCR kepanjangan dari Silicon
Controlled Rectifier. SCR
berfungsi sebagai saklar arus
searah. Struktur SCR
terbentuk dari dua buah
junction PNP dan
NPN.Untuk memudahkan
analisa, SCR dapat
digambarkan sebagai dua
transistor yang NPN dan PNP
yang dirangkai sebgai berikut
Struktur SCR Diac
 SCR mempunyai 3 kaki yaitu
Anoda (A), Katoda(K) dan Gate
(G). Dalam kondisi normal
Antara Anoda dan Katoda tidak
menghantar seperti dioda biasa.
Anoda dan Katoda akan
terhubung setelah pada Gate
diberi trigger minimal sebesar
0.6Volt lebih positif dari Katoda.
SCR akan tetap menghantar
walaupun trigger pada Gate
telah dilepas. SCR akan kembali
ke kondisi tidak menghantar
setelah Masukan tegangan pada
Anoda dilepas.
 DIAC kepanjangan dari
DIode Alternating Current.
DIAC tersusun dari dua buah
dioda PN dan NP yang
disusun berlawanan arah.
DIAC memerlukan tegangan
breakdown yang relatif tinggi
untuk dapat menembusnya.
Karena karakteristik inilah
DIAC umumnya dipakai
untuk memberi trigger pada
TRIAC.
TRIAC
 TRIAC kepanjangan dari TRIode
Alternating Current. TRIAC dapat
digambarkan seperti SCR yang
disusun bolak-balik. TRIAC dapat
melewatkan arus bolak-balik.
Dalam pemakaiannya TRIAC
digunakan sebagai saklar AC
tegangan tinggi (diatas 100Volt).
TRIAC bisa juga disebut SCR bi-
directional. Untuk memberi
trigger pada TRIAC dibutuhkan
DIAC sebagai pengatur level
tegangan yang masuk.

Dioda.pptx

More Related Content

Similar to Dioda.pptx

Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxtakanashisusano
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoKarya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoRehabeamKuera1
 
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptxPPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptxWindySitanggang1
 
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyaterkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyairmadefia0903
 
Komponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaKomponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaSyofyan Dinata
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifselvynurazizah
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaAdy Purnomo
 
Pengertian led
Pengertian ledPengertian led
Pengertian leddiatmika
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu dayaLuxcu
 

Similar to Dioda.pptx (20)

Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptxKelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
Kelompok 4 Semikonduktor Dioda.pptx
 
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indoKarya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
Karya tulis ilmiah_jeremi_humbas bahasa indo
 
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptxPPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
PPT DIODA BRIDGE & PHOTODIODA-KELOMPOK 5.pptx
 
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanyaterkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
terkiat dioda ok guys jangan banyak tanya
 
Komponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronikaKomponen dasar elektronika
Komponen dasar elektronika
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik diodaDioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
Dioda pengertian dioda simbol karakteristik dioda
 
Pengertian led
Pengertian ledPengertian led
Pengertian led
 
3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor3. dioda semikonduktor
3. dioda semikonduktor
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Tugas dioda elka
Tugas dioda elkaTugas dioda elka
Tugas dioda elka
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dioda tugas
Dioda tugasDioda tugas
Dioda tugas
 
DIODA.pptx
DIODA.pptxDIODA.pptx
DIODA.pptx
 
DIODA PENYEARAH.pptx
DIODA PENYEARAH.pptxDIODA PENYEARAH.pptx
DIODA PENYEARAH.pptx
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Dioda.pptx

  • 1.
  • 2. Sejarah dioda  Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium. Walaupun dioda kristal (semikonduktor) dipopulerkan sebelum dioda termionik, dioda termionik dan dioda kristal dikembangkan secara terpisah pada waktu yang bersamaan. Prinsip kerja dari dioda termionik ditemukan oleh Frederick Guthrie pada tahun 1873 . Sedangkan prinsip kerja dioda kristal ditemukan pada tahun 1874 oleh peneliti Jerman, Karl Ferdinand Braun . Pada waktu penemuan, peranti seperti ini dikenal sebagai penyearah (rectifier). Pada tahun 1919, William Henry Eccles memperkenalkan istilah dioda yang berasal dari di berarti dua, dan ode (dari ὅδος) berarti "jalur".
  • 3. Pengertian dioda  Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Kata dioda berasal dari pendekatan kata yaitu dua elektroda yang mana (di berarti dua) mempunyai dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda.  Dioda terbentuk dari bahan semikonduktor tipe P dan N yang digabungkan. Dengan demikian dioda sering disebut PN junction. Dioda adalah gabungan bahan semikonduktor tipe N yang merupakan bahan dengan kelebihan elektron dan tipe P adalah kekurangan satu elektron sehingga membentuk Hole. Hole dalam hal ini berfungsi sebagai pembawa muatan. Apabila kutub P pada dioda (anoda) dihubungkan dengan kutub positif sumber maka akan terjadi pengaliran arus listrik dimana elektron bebas pada sisi N (katoda) akan berpindah mengisi hole sehingga terjadi pengaliran arus. Sebaliknya apabila sisi P dihubungkan dengan negatif baterai/sumber, maka elektron akan berpindah ke arah terminal positif sumber. Didalam dioda tidak akan terjadi perpindahan elektron.
  • 5. Fungsi – fungsi dioda  Penyearah, contoh : dioda bridge  Penstabil tegangan (voltage regulator), yaitu dioda zener  Pengaman /sekering  Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas/membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.  Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen dc kepada suatu sinyal AC  Pengganda tegangan.  Sebagai indikator, yaitu LED (light emiting diode)  Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier  Sebagai sensor cahaya, yaitu dioda photo  Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), yaitu dioda varactor
  • 6. Macam – macam dioda  Dioda umum Yang dimaksud dioda umum adalah dioda yang dipergunakan dalam rangkaian rangkaian sederhana dan biasanya berfungsi sebagai perata atau pembatas arus listrik. Dioda umum ini dalam operasinya dapat bekerja bila diberi arus bolak balik atau searah Arus listrik yang melewati dioda sebagian akan dilewatkan baik tegangan positifnya maupun tegangan negatifnya tergantung cara pemasangannya.
  • 7. Macam – macam dioda  Diode khusus Dioda jenis khusus bekerja bukan hanya sebagai perata/pembatas arus namun pemakaiannya sangat bervariasi,beberapa aplikasinya adalah sensor, stabilizer, penyearah terkendali dan lain sebagainya.
  • 8. Contoh dioda umum  Dioda Silikon  Dioda Germanium  Diode rectifier  Diode selenium  Diode kiprok
  • 9. Dioda silikon & germanium  Dioda jenis ini ada dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju 0.6 V sedangkan dioda germanium 0.3 V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa batasan tertentu tergantung spesifikasi. Batasan batasan itu seperti batasan tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan turun 0.025 V setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal.
  • 10. Sesuai karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Penyearah sinyal AC 2. Pemotong level 3. Sensor suhu 4. Penurun tegangan 5. Pengaman polaritas terbalik pada DC input Contoh dioda jenis ini adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA).
  • 11. Dioda umum Dioda rectifier  Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.  Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
  • 12. Dioda Umum Dioda selenium Dioda kiprok disebut dioda selenium karena banyak terbuat dari selenium. Dioda ini memiliki keandalan yang tinggi & mampu dialiri tegangan arus listrik yang cukup tinggi. Biasanya dipergunakan sebagai perata dalam rangkaian power supply. Dioda selenium dirancang memiliki 4 kaki; 2 kaki diantaranya merupakan bagian inputnya tegangan arus AC & 2 kaki lainnya sebagai output yang diberi tanda (+) & (- ) yang menghasilkan arus DC. kiprok berfungsi untuk regulator tegangan yang biasa digunkan pada kendaraan bermotor. Maka jika arus 12 volt maka arus akan tetap stabil menjadi 12 volt meskipun arus naik. Namun memiliki ampere yang berbeda- beda. sebenarnya tidak ada bedanya dengan Rectifier namun kiprok adalah gabungan komponen tambahan sebagai penyetabil tegangan. Sehingga bila tunggangan tak dilengkapi aki, bohlam lampu pada sepeda motor tidak cepat putus.
  • 13. Diode khusus Macam – macam dioda khusus  Dioda Zener  Dioda LED  Photo Dioda  Dioda Thyristor / SCR  Dioda DIAC  Dioda TRIAC  Dioda Kapasitansi
  • 14. Dioda khusus Diode zener  Dioda Zener merupakan dioda junction P dan N yang terbuat dari bahan dasar silikon. Dioda ini dikenal juga sebagai Voltage Regulation Diode yang bekerja pada daerah reverse (kuadran III). Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt.  Fenomena tegangan breakdown dioda ini menginspirasi pembuatan komponen elektronika kerabat dioda yang bernama Zener. Tidak ada perbedaan struktur dasar dari Zener dengan dioda. Dengan memberi jumlah doping yang lebih banyak pada sambungan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegangan ratusan volt, pada Zener bisa terjadi pada angka puluhan dan satuan volt. Di datasheet ada Zener yang memiliki tegangan Vz sebesar 2 volt, 5.6 volt dan sebagainya. Fungsi dari komponen ini biasanya dipakai untuk pengamanan rangkaian setelah tegangan Zener.
  • 15. LED  Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED merupakan Solid State Lamp yang merupakan piranti elektronik gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Sedangkan elektroda-elektrodanya sama seperti dioda lainnya, yaitu anoda (+) dan Katoda (-). Ada tiga kategori umum penggunaan LED, yaitu :  Sebagai lampu indikator,  - Untuk transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu,  - Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara total.  Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan LED adalah bahan Galium Arsenida (GaAs) atau Galium Arsenida Phospida (GaAsP) atau juga Galium Phospida (GaP), bahan-bahan ini memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Bahan GaAs memancarkan cahaya infra-merah, Bahan GaAsP memancarkan cahaya merah atau kuning, sedangkan bahan GaP memancarkan cahaya merah atau hijau.  Seperti halnya piranti elektronik lainnya , LED mempunyai nilai besaran terbatas dimana tegangan majunya dibedakan atas jenis warna
  • 16.  LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang bervariasi sehingga menghasilkan warna sebagai berikut:  * Aluminium Gallium Arsenide (AlGaAs) – merah dan inframerah * Gallium Aluminium Phosphide – hijau * Gallium Arsenide/Phosphide (GaAsP) – merah, oranye- merah, oranye, dan kuning * Gallium Nitride (GaN) – hijau, hijau murni (atau hijau emerald), dan biru * Gallium Phosphide (GaP) – merah, kuning, dan hijau * Zinc Selenide (ZnSe) – biru * Indium Gallium Nitride (InGaN) – hijau kebiruan dan biru * Indium Gallium Aluminium Phosphide – oranye-merah, oranye, kuning, dan hijau * Silicon Carbide (SiC) – biru * Diamond (C) – ultraviolet * Silicon (Si) – biru (dalam pengembangan) * Sapphire (Al2O3) – biru LED biru dan putih LED biru pertama kali dan bisa dikomersialkan menggunakan substrat galium nitrida. LED ini ditemukan oleh Shuji Nakamura tahun 1993 sewaktu berkarir di Nichia Corporation di Jepang. LED ini kemudian populer di penghujung tahun 90-an. LED biru ini dapat dikombinasikan ke LED merah dan hijau yang telah ada sebelumnya untuk menciptakan cahaya putih.
  • 17. Dioda khusus Dioda photosel  Dioda cahaya ini bekerja pada daerah reverse, jadi hanya arus bocor saja yang melewatinya. Dalam keadaan gelap, arus yang mengalir sekitar 10 A untuk dioda cahaya dengan bahan dasar germanium dan 1A untuk bahan silikon. Kuat cahaya dan temperature keliling dapat menaikkan arus bocor tersebut karena dapat mengubah nilai resistansinya dimana semakin kuat cahaya yang menyinari semakin kecil nilai resistansi dioda cahaya tersebut. Penggunaan dioda cahaya diantaranya adalah sebagai sensor dalam pembacaan pita data berlubang (Punch Tape), dimana pita berlubang tersebut terletak diantara sumber cahaya dan dioda cahaya. Jika setiap lubang pita itu melewati antara tadi, maka cahaya yang memasuki lubang tersebut akan diterima oleh dioda cahaya dan diubah dalam bentuk signal listrik. Sedangkan penggunaan lainnya adalah dalam alat pengukur kuat cahaya (Lux-Meter), dimana dalam keadaan gelap resistansi dioda cahaya ini tinggi sedangkan jika disinari cahaya akan berubah rendah. Selain itu banyak juga dioda cahaya ini digunakan sebagai sensor sistem pengaman (security) misal dalam penggunaan alarm.
  • 18. Dioda khusus Diode thyristor / SCR  DIODA SCR singkatan dari Silicon Control Rectifier. Adalah Dioda yang mempunyai fungsi sebagai pengendali. SCR atau Tyristor masih termasuk keluarga semikonduktor dengan karateristik yang serupa dengan tabung thiratron. Sebagai pengendalinya adalah gate(G).SCR sering disebut Therystor. SCR sebetulnya dari bahan campuran P dan N. Isi SCR terdiri dari PNPN (Positif Negatif Positif Negatif) dan biasanya disebut PNPN Trioda.  Pada gambar diatas terlihat SCR dengan anoda pada kaki yang berulir, Gerbang gate pada kaki yang pendek, sedangkan katoda pada kaki yang panjang.  Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari bahasa yunani yang berarti pintu. Fungsi utama Thyristor adalah sebagai saklar. Thyristor yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR, DIAC, dan TRIAC.
  • 20. Struktur SCR  SCR kepanjangan dari Silicon Controlled Rectifier. SCR berfungsi sebagai saklar arus searah. Struktur SCR terbentuk dari dua buah junction PNP dan NPN.Untuk memudahkan analisa, SCR dapat digambarkan sebagai dua transistor yang NPN dan PNP yang dirangkai sebgai berikut
  • 21. Struktur SCR Diac  SCR mempunyai 3 kaki yaitu Anoda (A), Katoda(K) dan Gate (G). Dalam kondisi normal Antara Anoda dan Katoda tidak menghantar seperti dioda biasa. Anoda dan Katoda akan terhubung setelah pada Gate diberi trigger minimal sebesar 0.6Volt lebih positif dari Katoda. SCR akan tetap menghantar walaupun trigger pada Gate telah dilepas. SCR akan kembali ke kondisi tidak menghantar setelah Masukan tegangan pada Anoda dilepas.  DIAC kepanjangan dari DIode Alternating Current. DIAC tersusun dari dua buah dioda PN dan NP yang disusun berlawanan arah. DIAC memerlukan tegangan breakdown yang relatif tinggi untuk dapat menembusnya. Karena karakteristik inilah DIAC umumnya dipakai untuk memberi trigger pada TRIAC.
  • 22. TRIAC  TRIAC kepanjangan dari TRIode Alternating Current. TRIAC dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat melewatkan arus bolak-balik. Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai saklar AC tegangan tinggi (diatas 100Volt). TRIAC bisa juga disebut SCR bi- directional. Untuk memberi trigger pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai pengatur level tegangan yang masuk. 