Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaErni Samosir
Dokumen tersebut membahas rencana pengaturan ruang dan pengelolaan alat di laboratorium IPA, meliputi (1) penataan ruang laboratorium dengan 5 ruang utama, (2) pengelompokkan dan penyimpanan alat sesuai mata pelajaran, dan (3) sistem administrasi untuk memudahkan pengelolaan alat seperti pencatatan inventaris dan permintaan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan laboratorium IPA di sekolah. Laboratorium diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan IPA melalui kegiatan praktikum yang membantu siswa memahami konsep secara langsung. Dokumen ini juga membahas tentang perencanaan program kerja laboratorium yang mencakup penyusunan jadwal, anggaran, pengelolaan peralatan dan bahan praktikum, serta pengelolaan SDM laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis laboratorium pendidikan dan ilmu pengetahuan beserta kategori peralatan dan bahannya. Dijelaskan pula tentang standar operasional prosedur laboratorium.
01.Pranata laboratorium Pendidikan- materi tot pak plp reviewDigdo Listyadi
1. Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan untuk Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang mencakup pengelolaan dan peran laboratorium pendidikan, penghitungan angka kredit, dan persyaratan menjadi PLP.
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
Dokumen ini berisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan praktikum di laboratorium IPA SMP Nurul Amanah. SOP ini mengatur tahapan sebelum, selama, dan sesudah praktikum serta tanggung jawab penggunaan peralatan laboratorium oleh siswa, guru, dan teknisi. Tujuan SOP ini adalah untuk menjamin kegiatan praktikum berjalan dengan aman dan peralatan terjaga kebersihannya.
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaErni Samosir
Dokumen tersebut membahas rencana pengaturan ruang dan pengelolaan alat di laboratorium IPA, meliputi (1) penataan ruang laboratorium dengan 5 ruang utama, (2) pengelompokkan dan penyimpanan alat sesuai mata pelajaran, dan (3) sistem administrasi untuk memudahkan pengelolaan alat seperti pencatatan inventaris dan permintaan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pengelolaan laboratorium IPA di sekolah. Laboratorium diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan IPA melalui kegiatan praktikum yang membantu siswa memahami konsep secara langsung. Dokumen ini juga membahas tentang perencanaan program kerja laboratorium yang mencakup penyusunan jadwal, anggaran, pengelolaan peralatan dan bahan praktikum, serta pengelolaan SDM laboratorium.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis laboratorium pendidikan dan ilmu pengetahuan beserta kategori peralatan dan bahannya. Dijelaskan pula tentang standar operasional prosedur laboratorium.
01.Pranata laboratorium Pendidikan- materi tot pak plp reviewDigdo Listyadi
1. Dokumen tersebut merangkum materi pelatihan untuk Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang mencakup pengelolaan dan peran laboratorium pendidikan, penghitungan angka kredit, dan persyaratan menjadi PLP.
Sop pelaksanaan praktikum di laboratorium ipaYani Adhayanti
Dokumen ini berisi Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan praktikum di laboratorium IPA SMP Nurul Amanah. SOP ini mengatur tahapan sebelum, selama, dan sesudah praktikum serta tanggung jawab penggunaan peralatan laboratorium oleh siswa, guru, dan teknisi. Tujuan SOP ini adalah untuk menjamin kegiatan praktikum berjalan dengan aman dan peralatan terjaga kebersihannya.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen laboratorium MIPA, mencakup pengertian sistem manajemen, laboratorium, dan MIPA. Juga dibahas mengenai perencanaan pengelolaan laboratorium MIPA, termasuk tataletak, organisasi, keamanan, dan peralatan laboratorium.
Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA bertujuan untuk menjadi acuan operasional bagi pengelola laboratorium dan guru IPA dalam memanfaatkan laboratorium sesuai Kurikulum 2013. Laboratorium IPA memiliki peran penting dalam implementasi pendekatan saintifik dan penelitian, serta menunjang keberhasilan pembelajaran IPA. Kurikulum 2013 membutuhkan laboratorium untuk mengembangkan keterampilan proses siswa melalui praktikum.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan pemeliharaan alat/bahan praktikum biologi. Termasuk pengertian perawatan, jenis perawatan, tujuan perawatan laboratorium, sistem perawatan laboratorium, pengelola perawatan laboratorium, obyek perawatan, sumber daya sistem perawatan, mengelola pekerjaan perawatan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan praktikum biologi."
Dokumen tersebut membahas tentang Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang merupakan jabatan untuk mengelola laboratorium pendidikan. PLP memiliki berbagai tingkatan jabatan dan persyaratan yang berbeda-beda, serta tugas pokok mengelola laboratorium melalui perancangan, pengoperasian, pemeliharaan peralatan dan pengembangan kegiatan laboratorium. Angka kredit digunakan untuk menilai prestasi kerja PLP.
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahpaksun70
Peraturan ini menetapkan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang mencakup kualifikasi kepala laboratorium, teknisi, dan laboran serta kompetensi yang harus dimiliki. Standar ini berlaku untuk memastikan kualitas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan laboratorium di sekolah/madrasah.
Administrasi Laboratorium IPA membahas proses inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium agar terorganisasi secara sistematis untuk mendukung pembelajaran IPA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya administrasi laboratorium, aspek-aspek administrasi seperti desain, organisasi, dan pengadaan alat serta bahan, serta contoh-contoh dokumen administrasi seperti buku inventaris dan kartu stok.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kegiatan laboratorium sekolah. Ada beberapa poin penting yang diangkat yaitu permasalahan yang ada di laboratorium sekolah, tujuan penyelenggaraan kegiatan laboratorium, mekanisme pelaksanaan kegiatan laboratorium, dan format laporan kegiatan laboratorium. Dokumen ini memberikan panduan bagi kepala laboratorium dalam merencanakan dan mengelola kegiatan laboratorium sekolah.
Dokumen ini membahas konsep perawatan laboratorium biologi SMA yang meliputi pengertian perawatan laboratorium, jenis perawatan terencana dan tidak terencana, tujuan perawatan laboratorium, serta sistem perawatan laboratorium yang terdiri dari obyek perawatan dan sumberdaya perawatan. Perawatan laboratorium diperlukan untuk menjaga kelengkapan peralatan agar tetap berfungsi dengan baik sehingga dapat mendukung proses pembelajaran sis
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi dan inventarisasi barang serta peralatan laboratorium IPA di sekolah, termasuk penjelasan tentang laboratorium, fungsinya, pengelolaannya, jenis-jenis administrasinya, serta format-format dokumen yang digunakan untuk mencatat data ruangan, barang, alat, bahan, dan ketenagaan laboratorium beserta kegiatannya.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Laboratorium Manajemen Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, mencakup visi, misi, struktur organisasi, tugas pokok divisi-divisi, dan program kerja empat tahunan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan laboratorium IPA, mulai dari peranan laboratorium dalam pembelajaran IPA, desain laboratorium, pengadaan alat dan bahan, administrasi penyimpanan, hingga fungsi laboran. Laboratorium IPA berperan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui praktikum/percobaan ilmiah yang membentuk sikap ilmiah. Desain dan pengadaan peralatan laboratorium harus memenuhi standar kesel
Makalah ini membahas desain dan fasilitas yang dibutuhkan dalam laboratorium fisika sekolah, mencakup ruang-ruang utama seperti ruang praktikum, ruang guru, dan ruang persiapan beserta instalasi yang mendukung."
Makalah ini membahas pengelolaan laboratorium IPA di sekolah yang meliputi persyaratan teknis dan manajemen laboratorium. Persyaratan teknis mencakup tata letak, fasilitas, peralatan, dan personil. Sedangkan persyaratan manajemen meliputi struktur organisasi, mutu, dokumentasi, serta monitoring dan evaluasi. Pengelolaan yang baik diperlukan agar laboratorium dapat berfungsi optimal dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur organisasi ideal untuk pengelolaan laboratorium IPA di sekolah. Struktur tersebut terdiri dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarana dan Prasarana, Koordinator Laboratorium Sekolah, Koordinator Laboratorium IPA, Guru Mata Pelajaran IPA, Laboran, dan Teknisi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan laboratorium.
Makalah ini membahas tentang sistem manajemen laboratorium MIPA, mencakup pengertian sistem manajemen, laboratorium, dan MIPA. Juga dibahas mengenai perencanaan pengelolaan laboratorium MIPA, termasuk tataletak, organisasi, keamanan, dan peralatan laboratorium.
Pedoman Pengelolaan dan Pemanfaatan Laboratorium IPA bertujuan untuk menjadi acuan operasional bagi pengelola laboratorium dan guru IPA dalam memanfaatkan laboratorium sesuai Kurikulum 2013. Laboratorium IPA memiliki peran penting dalam implementasi pendekatan saintifik dan penelitian, serta menunjang keberhasilan pembelajaran IPA. Kurikulum 2013 membutuhkan laboratorium untuk mengembangkan keterampilan proses siswa melalui praktikum.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan dan pemeliharaan alat/bahan praktikum biologi. Termasuk pengertian perawatan, jenis perawatan, tujuan perawatan laboratorium, sistem perawatan laboratorium, pengelola perawatan laboratorium, obyek perawatan, sumber daya sistem perawatan, mengelola pekerjaan perawatan, dan pemeliharaan peralatan laboratorium dan praktikum biologi."
Dokumen tersebut membahas tentang Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang merupakan jabatan untuk mengelola laboratorium pendidikan. PLP memiliki berbagai tingkatan jabatan dan persyaratan yang berbeda-beda, serta tugas pokok mengelola laboratorium melalui perancangan, pengoperasian, pemeliharaan peralatan dan pengembangan kegiatan laboratorium. Angka kredit digunakan untuk menilai prestasi kerja PLP.
Permen 26 tahun 2008 ttg laboratorium sekolahpaksun70
Peraturan ini menetapkan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang mencakup kualifikasi kepala laboratorium, teknisi, dan laboran serta kompetensi yang harus dimiliki. Standar ini berlaku untuk memastikan kualitas pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan laboratorium di sekolah/madrasah.
Administrasi Laboratorium IPA membahas proses inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium agar terorganisasi secara sistematis untuk mendukung pembelajaran IPA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya administrasi laboratorium, aspek-aspek administrasi seperti desain, organisasi, dan pengadaan alat serta bahan, serta contoh-contoh dokumen administrasi seperti buku inventaris dan kartu stok.
Dokumen tersebut membahas tentang merancang kegiatan laboratorium sekolah. Ada beberapa poin penting yang diangkat yaitu permasalahan yang ada di laboratorium sekolah, tujuan penyelenggaraan kegiatan laboratorium, mekanisme pelaksanaan kegiatan laboratorium, dan format laporan kegiatan laboratorium. Dokumen ini memberikan panduan bagi kepala laboratorium dalam merencanakan dan mengelola kegiatan laboratorium sekolah.
Dokumen ini membahas konsep perawatan laboratorium biologi SMA yang meliputi pengertian perawatan laboratorium, jenis perawatan terencana dan tidak terencana, tujuan perawatan laboratorium, serta sistem perawatan laboratorium yang terdiri dari obyek perawatan dan sumberdaya perawatan. Perawatan laboratorium diperlukan untuk menjaga kelengkapan peralatan agar tetap berfungsi dengan baik sehingga dapat mendukung proses pembelajaran sis
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi dan inventarisasi barang serta peralatan laboratorium IPA di sekolah, termasuk penjelasan tentang laboratorium, fungsinya, pengelolaannya, jenis-jenis administrasinya, serta format-format dokumen yang digunakan untuk mencatat data ruangan, barang, alat, bahan, dan ketenagaan laboratorium beserta kegiatannya.
Dokumen tersebut membahas rencana pengembangan Laboratorium Manajemen Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, mencakup visi, misi, struktur organisasi, tugas pokok divisi-divisi, dan program kerja empat tahunan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan laboratorium IPA, mulai dari peranan laboratorium dalam pembelajaran IPA, desain laboratorium, pengadaan alat dan bahan, administrasi penyimpanan, hingga fungsi laboran. Laboratorium IPA berperan sebagai sumber belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui praktikum/percobaan ilmiah yang membentuk sikap ilmiah. Desain dan pengadaan peralatan laboratorium harus memenuhi standar kesel
Makalah ini membahas desain dan fasilitas yang dibutuhkan dalam laboratorium fisika sekolah, mencakup ruang-ruang utama seperti ruang praktikum, ruang guru, dan ruang persiapan beserta instalasi yang mendukung."
Makalah ini membahas pengelolaan laboratorium IPA di sekolah yang meliputi persyaratan teknis dan manajemen laboratorium. Persyaratan teknis mencakup tata letak, fasilitas, peralatan, dan personil. Sedangkan persyaratan manajemen meliputi struktur organisasi, mutu, dokumentasi, serta monitoring dan evaluasi. Pengelolaan yang baik diperlukan agar laboratorium dapat berfungsi optimal dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut menjelaskan struktur organisasi ideal untuk pengelolaan laboratorium IPA di sekolah. Struktur tersebut terdiri dari Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarana dan Prasarana, Koordinator Laboratorium Sekolah, Koordinator Laboratorium IPA, Guru Mata Pelajaran IPA, Laboran, dan Teknisi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pengelolaan laboratorium.
Makalah ini membahas tentang desain dan fasilitas laboratorium fisika sekolah. Laboratorium berfungsi sebagai tempat pembelajaran praktik fisika yang membutuhkan peralatan khusus. Perlengkapan laboratorium fisika mencakup perabot, alat peraga, perkakas, dan koleksi buku. Ada dua jenis desain laboratorium fisika, yaitu tipe klasikal dan tipe kelompok. Laboratorium harus memenuhi standar ruang dan memiliki inst
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen laboratorium. Terdapat pengertian laboratorium sebagai ruangan untuk melakukan percobaan dan penelitian yang didukung alat-alat dan infrastruktur yang memadai. Manajemen laboratorium diperlukan untuk mengelola laboratorium dengan baik, meliputi organisasi, SDM, fasilitas, keamanan, dan operasional laboratorium. Tata letak laboratorium juga perlu diperhatikan untuk mendukung aktivitas
Dokumen tersebut membahas konsep perawatan laboratorium biologi SMA yang meliputi pengertian perawatan laboratorium, jenis perawatan, tujuan perawatan laboratorium, dan sistem perawatan laboratorium. Panduan ini bertujuan untuk membantu pengelola dan laboran SMA dalam merencanakan dan melaksanakan perawatan peralatan laboratorium secara tepat dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang terdiri dari kepala laboratorium, teknisi, dan laboran. Dijelaskan kualifikasi, tugas, dan fungsi masing-masing tenaga laboratorium berdasarkan peraturan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pengelolaan alat dan bahan di laboratorium mikrobiologi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pengelolaan laboratorium yang baik perlu mempertimbangkan tata letak ruang, pengelolaan alat dan bahan, serta aturan keselamatan laboratorium. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan laboratorium yang nyaman dan aman bagi pengguna.
Makalah ini membahas tentang laboratorium sebagai media pembelajaran. Laboratorium didefinisikan sebagai tempat untuk melakukan eksperimen dan penelitian dengan menggunakan peralatan. Laboratorium sekolah berfungsi sebagai tempat praktikum untuk memahami teori secara langsung. Fungsi laboratorium antara lain menyeimbangkan teori dan praktik, meningkatkan keterampilan, dan membangun pemahaman peserta didik. Unsur penting laboratorium
Similar to Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
2. PENDAHULUAN
Pengelolaan laboratorium merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan praktikum
di sekolah, secara umum pengelolaan atau manajemen laboratorium harus dimiliki sekolah
bila ingin bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. Kenapa harus dimiliki sekolah pertama
supaya tertib secara administrasi, kedua siswa-siswi secara langsung ada rasa ingin tahu lebih
banyak tentang materi yang telah dipraktikumkan. Secara umum manajemen menurut para
ahli yaitu manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary
Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Bila sekolah ingin bersaing harus memiliki standar kualitas menurut standar nasional salah
satu untuk mencapainya pertama adanya manajemen laboratorium yang afik. Untuk
menghasilkan pendidikan yang berkualitas harus didukung oleh sarana penunjang pendidikan
seperti tersedianya fasilitas atau sarana pendidikan yang bermutu baik di sekolah. Sarana
pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar mengajar. Menurut E. Mulyasa
(2004: 49), sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung
dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti
gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Laboratorium
merupakan salah satu sarana pembelajaran di sekolah sebagai tempat kegiatan praktikum bagi
peserta didik. Untuk mata pelajaran IPA, laboratorium dibutuhkan sebagai tempat eksperimen
dan uji coba dalam rangka untuk membuktikan dan menguji teori-teori yang telah diajarkan
oleh pendidiknya.
Pengelola laboratorium disebut tenaga khusus laboran. Laboran memiliki tugas sebagai
pengelola laboratorium yang ada di sekolah serta bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
dan perawatan fasilitas, alat-alat dan bahan-bahan praktikum. Laboran sangat diperlukan bagi
setiap sekolah. Karena laboran sangat membantuk para guru dan peserta didik dalam
mempersiapkan bahan-bahan atau alat-alat praktikum, sehingga guru tidak akan kehabisan
waktu dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium atau praktikum. Seperti halnya
kondisi di SMPS Djuwita Tanjungpinang
RUMUSAN MASALAH
Dari penjelasan masalah latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Laboratorium IPA digunakan sebagai tempat pertemuan atau rapat sekolah.
3. 2. Peralatan yang ada di laboratorium tidak terawat dan terpelihara.
3. Inventarisasi belum dilaksanakan dengan baik di laboratorium Fisika.
4. Tertib administrasi juga belum ada dan struktur laboran
5. Belum ada tempat penyimpanan khusus untuk peralatan laboratorium Fisika.
4. ISI
A. Temuan kesalahan di laboratorium yaitu:
1. Struktur organisai belum ada
2. Masih minim sekali tempat penyimpanan alat laboratorium
3. Keselamatan dan pendayagunaan alat dan bahan belum efektif
4. Tempat laboratorium belum memenuhi standar layak seperti belum ada pentilasi
udara, pintu masuk dan keluar, P3K dan peletakan alat-alat masih sembarangan,
jumlah atau kapasitas belum memenuhi standar.
B. Solusi untuk memperbaiki keselahan-kesalahan
1. Segera mungkin membuat standar menajemen laboratorium dan struktur
2. Lemari atau tempat penyimpanan alat-alat laboratorium serta peletakan alat yang rapi
3. Perlu adanya tertib administrasi laboratorium dan bahan-bahan kimia atau fisika yang
sesaui dengan RPP laboratorium dalam setahun yang jelas
4. Perlu adanya tempat laboratorium yang memenuhi standar layak dan nyaman bagi
praktikan
C. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan:
Perencanaan pengadaan alat praktik belum ada dan belum berjalan baik karena belum
berdasarkan analisis kebutuhan prioritas.
5. Struktur organisasi laboratorium untuk tugas laboratorium belum ada dan belum
terlaksana. Teknisi laboratorium IPA belum ada. Laboran IPA juga belum pernah
mengikuti pelatihan khusus laboran IPA.
D. SARAN
Perencanaan dan pengadaan laboratorium sebaiknya disesuaikan dengan analisis
kebutuhan dalam setahun serta disesuaikan dengan dana yang ada.
Fasilitas laboratorium yang dimiliki sekolah harus dijaga dengan baik melalui
manajemen laboratorium yang benar dan baik.
6. Struktur organisasi laboratorium untuk tugas laboratorium belum ada dan belum
terlaksana. Teknisi laboratorium IPA belum ada. Laboran IPA juga belum pernah
mengikuti pelatihan khusus laboran IPA.
D. SARAN
Perencanaan dan pengadaan laboratorium sebaiknya disesuaikan dengan analisis
kebutuhan dalam setahun serta disesuaikan dengan dana yang ada.
Fasilitas laboratorium yang dimiliki sekolah harus dijaga dengan baik melalui
manajemen laboratorium yang benar dan baik.