SlideShare a Scribd company logo
LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM FFIISSIIKKAA 
((SSEEKKOOLLAAHH))
i Setelah mengikuti perkuliahan innii aannddaa ddiihhaarraappkkaann mmeenngguuaassaaii 
ppeennggeettaahhuuaann ddaann kkeettrraammppiillaann mmeennggeennaaii ppeennggeelloollaaaann,, ppeenngggguunnaaaann 
ddaann ppeemmeelliihhaarraann aallaatt--aallaatt llaabboorraattoorriiuumm ffiissiikkaa ddii sseekkoollaahh 
1. Mendeskripsikan fasilitas laboratorium 
2. Mengidentifikasi bahan habis dan alat-alat laboratorium 
3. Menjelaskan pengelolaan laboratorium 
4. Mengembangkan kegiatan laboratorium 
5. Mengeksplorasi alat-alat yang terdapat dalam kit fisika Sekolah 
Menengah
FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm 
Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk 
menyiapkan suatu atau melakukan kegiatan ilmiah (Subiyanto 
1988). 
• Dapat berupa sebuah ruang tertutup yang biasa disebut 
sebagai gedung laboratorium atau ruang laboratorium, 
• Dapat pula berupa sebuah tempat terbuka seperti kebun, 
hutan, atau alam semesta 
• Keberadaan dan keadaan suatu laboratorium bergantung 
kepada 
• tujuan penggunaan laboratorium, 
• peranan atau fungsi yang akan diberikan kepada laboratorium, 
• dan manfaat yang akan diambil dari laboratorium
FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm 
Berbagai laboratorium yang dikenal saat ini antara 
lain adalah 
• laboratorium industri dalam dunia usaha dan 
industri, 
• laboratorium rumah sakit dan laboratorium klinik 
dalam dunia kesehatan, 
• laboratorium penelitian dalam dunia ilmu 
pengetahuan dan teknologi, 
• serta laboratorium di perguruan tinggi dan di 
sekolah dalam dunia pendidikan.
Bekenaan dengan peranan dan manfaat 
laboratorium fisika sekolah : 
“Laboratorium adalah suatu tempat untuk 
memberikan kepastian atau menguatkan 
informasi, menentukan hubungan sebab akibat, 
menunjukkan gejala, memverifikasi (konsep, teori, 
hukum, rumus) mengembangkan keterampilan 
proses, membantu siswa belajar menggunakan 
metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan 
untuk melaksanakan penelitian” (Pella 1969)
Hal itu dapat berarti bahwa peranan atau fungsi 
laboratorium fisika sekolah adalah sebagai 
• Salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau 
sebagai salah satu fasilitas penunjang proses 
pembelajaran fisika di sekolah, 
• laboratorium dapat dimanfaatkan untuk 
mengembangkan berbagai kompetensi siswa 
yang menjadi tujuan proses pembelajaran fisika 
di sekolah.
kegiatan laboratorium bertujuan 
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa 
terhadap suatu gejala atau fenomena fisis. 
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin menemukan 
sendiri mengenai keteraturan dari suatu gejala atau 
fenomena fisis. 
Mengembangkan keterampilan siswa dalam mengamati dan 
mengambil data. 
Mendidik dan membiasakan siswa untuk bekerja dengan 
sabar dan teliti. 
Melatih siswa menganalisis data dan menyusun laporan. 
Melatih siswa menggunakan metoda ilmiah dan 
mengembangkan sikap ilmiah. 
Melatih siswa untuk terbiasa meneliti.
Agar tujuan-tujuan seperti yang 
dikemukakan di atas dapat tercapai sesuai 
dengan peranan dan manfaat laboratorium 
fisika sekolah, maka 
perlu suatu sistem pengelolaan 
laboratorium yang direncanakan, 
dilaksanakan, dievaluasi dan dikembangkan 
dengan baik.
Pengelolaan laboratorium itu mencakup 
fasilitas laboratorium, 
bahan habis dan alat-alat laboratorium, 
organisasi dan administrasi 
laboratorium, 
perencanaan dan pelaksanaan seluruh 
kegiatan laboratorium.
FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm 
DESAIN LABORATORIUM 
INSTALASI DALAM LABORATORIUM 
MEBELER LABORATORIUM
DDEESSAAIINN LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM 
Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah 
◦ biasanya terdiri dari ruang praktikum, ruang guru, 
ruang persiapan, dan ruang penyimpanan 
◦ Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari 
setiap ruangan itu dirancang sedemikian rupa sehingga 
memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di 
dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman, 
memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan 
yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga 
keamaan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja.
CCoonnttoohh ddeennaahh LLaabboorraattoorriiuumm
aa.. RRuuaanngg PPrraakkttiikkuumm 
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam 
ruang praktikum dapat berjalan dengan baik, 
maka ruang praktikum hendaknya memiliki 
fasilitas-fasilitas utama 
◦ Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, 
penerangan dan lain-lain), instalasi air dengan bak 
cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah. 
◦ Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan 
untuk siswa, kursi dan meja demonstrasi untuk 
guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari 
penyimpanan alat-alat praktikum. 
◦ Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan 
LCD.
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di 
dalamnya, sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas 
sebagai berikut : 
◦ Ventilasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit 
yang tidak tertutup rapat, atau mungkin kipas angin 
(exhous-fan). 
◦ Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun 
pintu terbuka ke luar 
◦ Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang 
persiapan dan ruang guru serta dapat teramati dari 
kedua ruangan itu 
◦ Kotak P3K. 
◦ Fasilitas pemadam kebakaran
bb.. RRuuaanngg GGuurruu 
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja 
bagi penanggung jawab laboratorium dan guru 
yang melaksanakan proses pembelajaran di 
laboratorium. 
◦ Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan 
satu pintu masuk dan keluar yang sama melalui ruang 
praktikum. 
◦ Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat 
dengan dinding berkaca bening sehingga dari dalam 
ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang terjadi 
di dalam ruang praktikum. 
◦ Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara 
yang baik.
Memiliki fasilitas mebeler seperti 
◦ Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih. 
◦ Lemari atau rak buku. 
◦ Lemari untuk keperluan administrasi. 
◦ Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan 
diperiksa oleh guru. 
◦ Dalam ruang ini dapat dilaksanakan pekerjaan administrasi laboratorium 
seperti : 
 Inventarisasi alat-alat laboratorium 
 Administrasi penggunaan alat-alat laboratorium. 
 Administrasi peminjaman alat-alat laboratorium. 
 Pengelolaan kegiatan laboratorium 
◦ Di dalam ruang guru juga dapat dilaksanakan pekerjaan akademik 
laboratorium seperti : 
 Merencanakan kegiatan laboratorium. 
 Menyusun jadwal kegiatan laboratorium. 
 Memeriksa pekerjaan siswa.
cc.. RRuuaanngg PPeerrssiiaappaann 
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan 
perawatan dan persiapan alat-alat laboratorium 
 Ruang persiapan juga dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran 
 Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang 
praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang 
 Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan 
dinding berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang 
ini guru atau laboran dapat melihat kegiatan yang terjadi di dalam 
ruang praktikum 
 Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yg baik 
 Memiliki fasilitas mebeler seperti 
-Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-alat 
laboratorium 
-Lemari atau rak alat-alat 
-Loket peminjaman alat-alat
 Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan 
perawatan alat-alat laboratorium seperti 
◦ Memeriksa jumlah kelengkapan alat. 
◦ Memeriksa keadaan . 
◦ Memperbaiki. 
◦ Membersihkan. 
◦ Mengkalibrasi ulang 
 Di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan 
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam kegiatan 
laboratorium seperti pemeliharaan dan perawatan, setting dan uji 
coba alat-alat laboratorium
dd.. RRuuaanngg PPeennyyiimmppaannaann 
Ruang penyimpanan di laboratorium dapat juga disebut sebagai 
gudang laboratorium, adalah ruang yang disediakan khusus untuk 
menyimpan alat-alat yang sedang tidak digunakan 
 Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah 
dalam ruang persiapan 
 Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan 
alat-alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki 
satu pintu masuk dan keluar melalui ruang persiapan 
 Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik 
dan ventilasi udara yang memadai. 
 Ruang penyimpanan memiliki fasilitas mebeler seperti 
◦ Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan 
◦ Macam-macam rak untuk alat-alat
KKeeaaddaaaann ddii LLaappaannggaann 
laboratorium didirikan dengan 
memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu 
yang sudah ada di sekolah 
bila laboratorium dibangun baru di tanah 
kosong, maka perencanaannya hendaklah 
memperhatikan perbandingan yang 
proporsional antara ruang yang satu dengan 
ruang yang lainnya, dan antara setiap ruangan 
yang dibuat hendaknya mudah saling 
mengakses selama kegiatan laboratorium 
berlangsung
BBaanngguunnaann LLaabboorraattoorriiuumm,, GGaammbbaarr DDeessaaiinn 
llaabboorraattoorriiuumm IIPPAA ttiippee kkllaassiikkaall
DDeessaaiinn llaabboorraattoorriiuumm IIPPAA ttiippee kkeelloommppookk
IINNSSTTAALLAASSII DDLLMM LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM 
1. Instalasi listrik 
 Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium (rg 
praktikum, rg guru, rg persiapan, rg penyimpanan atau gudang) 
 Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu 
demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, 
LCD dan amplifier. 
 Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk 
pemasangan mesin tik elektronik atau komputer. 
 Komponen instalasi listrik laboratorium dapat terdiri dari 
jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak, lebih baik 
kalau dilengkapi dengan stabiliser. 
 Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada 
langit-langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja 
demonstrasi, dan meja persiapan.
2. Instalasi air 
 Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk 
keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan 
demonstrasi, merawat dan memelihara alat-alat laboratorium 
yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara kebersihan 
laboratorium, dan untuk mencuci tangan 
 Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih 
dari sumbernya ke dalam laboratorium, salurang air 
buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan kran airnya 
 Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang 
memerlukan, namun hendaknya jauh dari lemari alat-alat 
yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak
3. Instalasi gas 
Dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang 
menggunakan kompor/pemanas bunsen seperti untuk 
memanaskan air dan sebagainya 
Dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan 
penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa 
instalasi gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai 
ke kompor/pemanas 
Perhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang 
tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin 
terjadi 
Gas LPG itu lebih berat dari udara sehingga lubang 
pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah 
dinding atau cukup rendah
MMEEBBEELLEERR LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM 
• Fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti 
meja, kursi, lemari, rak dll 
• Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, 
namun karena fungsi dan tujuan pemakaiannya, 
maka mebeler laboratorium biasanya memiliki 
bentuk, ukuran, dan jenis bahan tertentu yang 
dapat berbeda dengan mebeler lainnya.
11.. MMeejjaa 
Macam: meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan dan 
meja tulis. 
a. Meja praktikum 
 Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran 
di laboratorium. 
 Satu meja untuk satu percobaan yang dapat dilakukan oleh dua 
sampai 4 orang siswa. 
 Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas 
tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm 
 Dilengkapi dengan instalasi listrik. 
 Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan berimpit) dengan 
meja yang lainnya.
b. Meja demonstrasi 
 Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di 
laboratorium. 
 Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis. 
 Ukuran panjangnya kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar 
dan tinggi yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan 
panjang 200 cm. 
 Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. 
 Di samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
c. Meja persiapan 
◦ Untuk guru dan atau laboran mempersiapkan alat-alat yang akan 
digunakan untuk proses pembelajaran. 
◦ Dipasang di ruang persiapan. 
◦ Ukurannya kira-kira sama dengan meja demonstrasi. 
◦ Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. 
d. Meja tulis 
◦ Untuk guru. 
◦ Di pasang di ruang guru di laboratorium. 
◦ Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya, 
lengkap dengan laci-lacinya.
22.. KKuurrssii 
Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk 
guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan 
percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium. 
 Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran 
punggung dan tangan 
 Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi 
tingginya sekitar 50 cm dan tempat duduknya terbuat 
dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm 
 Agar tidak cepat merusak lantai dan tidak menimbulkan 
suara berisik ketika digeser, bagian bawak (telapak) kaki 
kursi sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau karet
33.. LLeemmaarrii 
a. Lemari alat 
 Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat 
laboratorium. 
 Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari 
tinggi yang disimpan di ruang penyimpanan, dan lemari 
pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang 
praktikum. 
 Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang 
praktikum, juga dapat digunakan sebagai meja 
praktikum, misalnya untuk percobaan yang 
menggunakan instalasi gas
LLeemmaarrii bbuukkuu
 Semua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus 
terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan beban yang 
cukup berat, sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks 
dan multiplek yang terlalu tipis. 
 Agar tidak menyita tempat yang lebar, pintu lemari alat 
biasanya berupa pintu geser. 
 Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya 
terbuat dari kaca, agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di 
dalamnya. 
 Pintu lemari alat harus dilengkapi dengan kunci yang 
menjamin keamaan alat di dalamnya. 
 Alas tahapan lemari alat sebaiknya dapat dibongkar-pasang 
untuk memudahkan penyimpanan alat-alat yang lebih tinggi 
dari tinggi tahap yang tersedia.
b. Lemari administrasi 
Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk 
menyimpan segala format administrasi laboratorium. 
Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam, 
dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan 
kebutuhan dan ketersediaan tempat. 
Lemari ini disimpan di ruang guru, dan diberi kunci.
LLeemmaarrii aaddmmiinniissttrraassii
c. Lemari buku 
 Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan 
laboratorium. 
 Lemari ini sebaiknya berninding kaca, dan tidak dikunci, agar 
setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan buku yang 
disimpan di dalmnya. 
 Lemari ini dapat disimpan di ruang guru. 
d. Rak 
 Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan 
alat-alat. 
 Alat-alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang 
memiliki kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu 
memerlukan perlindungan dari cuaca dan debu. 
 Rak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan, 
dan di ruang guru.
LLeemmaarrii bbuukkuu,, rraakk
e. Loker 
Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium 
khusus untuk menyimpan buku dan tas siswa di dalam 
laboratorium. 
Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang 
ruang praktikum. 
Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa 
kotak-kota dari sekat-sekat dan tahap-tahap tanpa pintu. 
Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang 
ideal untuk siswa. 
Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.
llookkeerr
RRuuaanngg LLaabboorraattoorriiuumm IIPPAA 
a. Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA 
secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. 
b. Dapat menampung minimum satu rombongan belajar. 
c. Rasio minimum luas ruang lab IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk 
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas 
minimumm ruang lab 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan 
persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m. 
d. Dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai 
untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. 
e. Tersedia air bersih. 
f. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika
A. laboratorium fisika

More Related Content

What's hot

Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
1000 guru
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
SMPK Stella Maris
 
LKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docxLKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docx
CreatifMobil
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Muhammad Iqbal
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
 
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docxRPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
elvasellya1
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
David Kurniawan
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
fisika09
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
Gressi Dwiretno
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
Imron Amin
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Ovidiantika Khairunnisa
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
eli priyatna laidan
 
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xiPerancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
eli priyatna laidan
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 
Buku perawatan alat_lab_fisika
Buku perawatan alat_lab_fisikaBuku perawatan alat_lab_fisika
Buku perawatan alat_lab_fisika
Renol Doang
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
NovaPriyanaLestari
 
Rubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulanRubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulan
nooraisy22
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
university of Indonesia
 

What's hot (20)

Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan PengukuranFisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
Fisika Kelas X: Besaran, Satuan, dan Pengukuran
 
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hariIpa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
Ipa9 kd5-listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari
 
LKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docxLKPD_keselamatan_kerja.docx
LKPD_keselamatan_kerja.docx
 
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfModul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdf
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docxRPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Fisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan SatuanFisika : Besaran dan Satuan
Fisika : Besaran dan Satuan
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
14. sma kelas xi rpp pemanasan global (karlina 1308233) (1)
 
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xiPerancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
Perancangan penilaian dalam pembelajaran fisika xi
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Buku perawatan alat_lab_fisika
Buku perawatan alat_lab_fisikaBuku perawatan alat_lab_fisika
Buku perawatan alat_lab_fisika
 
Kunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum PascalKunci LKPD Hukum Pascal
Kunci LKPD Hukum Pascal
 
Rubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulanRubrik lkpd pemantulan
Rubrik lkpd pemantulan
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
Laporan praktikum or01 nila ulya (1206258452)
 

Viewers also liked

Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahanPengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahanMustika K
 
Silabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-xSilabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-x
Elde Ria Liliase Ginting
 
9241545305 ind
9241545305 ind9241545305 ind
9241545305 ind
mtrko
 
Bahan ajar Fisika
Bahan ajar FisikaBahan ajar Fisika
Bahan ajar Fisika
Elde Ria Liliase Ginting
 
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMARancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
yunita97544748
 
Makalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumMakalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumIkhmam Peristiawan
 
Tegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas smaTegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
MAKALAH  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKMAKALAH  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
Dwi Oktalidiasari
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
dyahresmi
 
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PABStandar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Jumpa Utama Amrannur
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (16)

Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahanPengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
Pengelolaan lab ipa 1 2 - laboratorium dan pengadaan bahan
 
Silabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-xSilabus fisika-sma-kelas-x
Silabus fisika-sma-kelas-x
 
9241545305 ind
9241545305 ind9241545305 ind
9241545305 ind
 
Bahan ajar Fisika
Bahan ajar FisikaBahan ajar Fisika
Bahan ajar Fisika
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMARancangan Laboratorium Kimia SMA
Rancangan Laboratorium Kimia SMA
 
Makalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratoriumMakalah pengelolaan laboratorium
Makalah pengelolaan laboratorium
 
Tegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas smaTegangan permukaan dan viskositas sma
Tegangan permukaan dan viskositas sma
 
Akreditasi ppt
Akreditasi pptAkreditasi ppt
Akreditasi ppt
 
Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
MAKALAH  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKMAKALAH  PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAK
 
Laboratorium klinik
Laboratorium klinikLaboratorium klinik
Laboratorium klinik
 
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PABStandar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
Standar akreditasi rumah sakit APK AP PP PAB
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to A. laboratorium fisika

desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
Fitriyana Migumi
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruSipri Gamur
 
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
Dewi Sartika
 
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdfMANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
feri834972
 
Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.
DeaRahmadani9
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
06111381320025lista
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
06111381320025lista
 
Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab
Mohd Akhyari Manaf
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
ernhie1
 
Lab fiskol
Lab fiskolLab fiskol
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.pptTatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
ssusere44377
 
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptxBAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
SagitaPutri14
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipa
agus joko
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
Septia Nur'aini
 
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjutTugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Sony Togatorop
 
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaBab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Erni Samosir
 
Program kerja lab bio
Program kerja lab bioProgram kerja lab bio
Program kerja lab bio
rima chandra hardyanti
 
Peran fungsi-laboratorium-ipa
Peran fungsi-laboratorium-ipaPeran fungsi-laboratorium-ipa
Peran fungsi-laboratorium-ipa
lavanter simamora
 
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptTEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
nurdiyah1
 

Similar to A. laboratorium fisika (20)

desain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolahdesain dan fasilitas lab sekolah
desain dan fasilitas lab sekolah
 
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guruPedoman teknis penilaian kinerja guru
Pedoman teknis penilaian kinerja guru
 
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)
 
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdfMANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
MANAJEMEN LABORATORIUM.pdf
 
Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.Power Point tentang Desain Laboratorium.
Power Point tentang Desain Laboratorium.
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
 
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolahMakalah laboratorium-fisika-sekolah
Makalah laboratorium-fisika-sekolah
 
Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab Kti artikel pengl lab
Kti artikel pengl lab
 
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptxKONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
KONSEP DASAR MANAJEMEN LABORATORIUM.pptx
 
Lab fiskol
Lab fiskolLab fiskol
Lab fiskol
 
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.pptTatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
Tatertib Dasar Laboratorium Dasar Biologi.ppt
 
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptxBAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
BAB 2. PENGELOLAAN DAN MANAJEMEN LAB..pptx
 
Contoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipaContoh program kerja lab ipa
Contoh program kerja lab ipa
 
Konsep laboratorium
Konsep laboratorium Konsep laboratorium
Konsep laboratorium
 
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjutTugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
Tugas mandiri pengelolaan laboratorium tingkat lanjut
 
Makalah man lab
Makalah man labMakalah man lab
Makalah man lab
 
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaBab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
 
Program kerja lab bio
Program kerja lab bioProgram kerja lab bio
Program kerja lab bio
 
Peran fungsi-laboratorium-ipa
Peran fungsi-laboratorium-ipaPeran fungsi-laboratorium-ipa
Peran fungsi-laboratorium-ipa
 
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptTEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.ppt
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

A. laboratorium fisika

  • 2. i Setelah mengikuti perkuliahan innii aannddaa ddiihhaarraappkkaann mmeenngguuaassaaii ppeennggeettaahhuuaann ddaann kkeettrraammppiillaann mmeennggeennaaii ppeennggeelloollaaaann,, ppeenngggguunnaaaann ddaann ppeemmeelliihhaarraann aallaatt--aallaatt llaabboorraattoorriiuumm ffiissiikkaa ddii sseekkoollaahh 1. Mendeskripsikan fasilitas laboratorium 2. Mengidentifikasi bahan habis dan alat-alat laboratorium 3. Menjelaskan pengelolaan laboratorium 4. Mengembangkan kegiatan laboratorium 5. Mengeksplorasi alat-alat yang terdapat dalam kit fisika Sekolah Menengah
  • 3. FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk menyiapkan suatu atau melakukan kegiatan ilmiah (Subiyanto 1988). • Dapat berupa sebuah ruang tertutup yang biasa disebut sebagai gedung laboratorium atau ruang laboratorium, • Dapat pula berupa sebuah tempat terbuka seperti kebun, hutan, atau alam semesta • Keberadaan dan keadaan suatu laboratorium bergantung kepada • tujuan penggunaan laboratorium, • peranan atau fungsi yang akan diberikan kepada laboratorium, • dan manfaat yang akan diambil dari laboratorium
  • 4. FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm Berbagai laboratorium yang dikenal saat ini antara lain adalah • laboratorium industri dalam dunia usaha dan industri, • laboratorium rumah sakit dan laboratorium klinik dalam dunia kesehatan, • laboratorium penelitian dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, • serta laboratorium di perguruan tinggi dan di sekolah dalam dunia pendidikan.
  • 5. Bekenaan dengan peranan dan manfaat laboratorium fisika sekolah : “Laboratorium adalah suatu tempat untuk memberikan kepastian atau menguatkan informasi, menentukan hubungan sebab akibat, menunjukkan gejala, memverifikasi (konsep, teori, hukum, rumus) mengembangkan keterampilan proses, membantu siswa belajar menggunakan metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan untuk melaksanakan penelitian” (Pella 1969)
  • 6. Hal itu dapat berarti bahwa peranan atau fungsi laboratorium fisika sekolah adalah sebagai • Salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau sebagai salah satu fasilitas penunjang proses pembelajaran fisika di sekolah, • laboratorium dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai kompetensi siswa yang menjadi tujuan proses pembelajaran fisika di sekolah.
  • 7. kegiatan laboratorium bertujuan Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa terhadap suatu gejala atau fenomena fisis. Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin menemukan sendiri mengenai keteraturan dari suatu gejala atau fenomena fisis. Mengembangkan keterampilan siswa dalam mengamati dan mengambil data. Mendidik dan membiasakan siswa untuk bekerja dengan sabar dan teliti. Melatih siswa menganalisis data dan menyusun laporan. Melatih siswa menggunakan metoda ilmiah dan mengembangkan sikap ilmiah. Melatih siswa untuk terbiasa meneliti.
  • 8. Agar tujuan-tujuan seperti yang dikemukakan di atas dapat tercapai sesuai dengan peranan dan manfaat laboratorium fisika sekolah, maka perlu suatu sistem pengelolaan laboratorium yang direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi dan dikembangkan dengan baik.
  • 9. Pengelolaan laboratorium itu mencakup fasilitas laboratorium, bahan habis dan alat-alat laboratorium, organisasi dan administrasi laboratorium, perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan laboratorium.
  • 10. FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm DESAIN LABORATORIUM INSTALASI DALAM LABORATORIUM MEBELER LABORATORIUM
  • 11. DDEESSAAIINN LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah ◦ biasanya terdiri dari ruang praktikum, ruang guru, ruang persiapan, dan ruang penyimpanan ◦ Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari setiap ruangan itu dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman, memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga keamaan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja.
  • 13. aa.. RRuuaanngg PPrraakkttiikkuumm Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam ruang praktikum dapat berjalan dengan baik, maka ruang praktikum hendaknya memiliki fasilitas-fasilitas utama ◦ Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan dan lain-lain), instalasi air dengan bak cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah. ◦ Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja demonstrasi untuk guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari penyimpanan alat-alat praktikum. ◦ Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan LCD.
  • 14. Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di dalamnya, sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut : ◦ Ventilasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit yang tidak tertutup rapat, atau mungkin kipas angin (exhous-fan). ◦ Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka ke luar ◦ Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta dapat teramati dari kedua ruangan itu ◦ Kotak P3K. ◦ Fasilitas pemadam kebakaran
  • 15. bb.. RRuuaanngg GGuurruu Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja bagi penanggung jawab laboratorium dan guru yang melaksanakan proses pembelajaran di laboratorium. ◦ Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan satu pintu masuk dan keluar yang sama melalui ruang praktikum. ◦ Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca bening sehingga dari dalam ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum. ◦ Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang baik.
  • 16. Memiliki fasilitas mebeler seperti ◦ Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih. ◦ Lemari atau rak buku. ◦ Lemari untuk keperluan administrasi. ◦ Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan diperiksa oleh guru. ◦ Dalam ruang ini dapat dilaksanakan pekerjaan administrasi laboratorium seperti :  Inventarisasi alat-alat laboratorium  Administrasi penggunaan alat-alat laboratorium.  Administrasi peminjaman alat-alat laboratorium.  Pengelolaan kegiatan laboratorium ◦ Di dalam ruang guru juga dapat dilaksanakan pekerjaan akademik laboratorium seperti :  Merencanakan kegiatan laboratorium.  Menyusun jadwal kegiatan laboratorium.  Memeriksa pekerjaan siswa.
  • 17. cc.. RRuuaanngg PPeerrssiiaappaann Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-alat laboratorium  Ruang persiapan juga dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran  Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang  Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan dinding berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang ini guru atau laboran dapat melihat kegiatan yang terjadi di dalam ruang praktikum  Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yg baik  Memiliki fasilitas mebeler seperti -Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-alat laboratorium -Lemari atau rak alat-alat -Loket peminjaman alat-alat
  • 18.  Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium seperti ◦ Memeriksa jumlah kelengkapan alat. ◦ Memeriksa keadaan . ◦ Memperbaiki. ◦ Membersihkan. ◦ Mengkalibrasi ulang  Di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam kegiatan laboratorium seperti pemeliharaan dan perawatan, setting dan uji coba alat-alat laboratorium
  • 19. dd.. RRuuaanngg PPeennyyiimmppaannaann Ruang penyimpanan di laboratorium dapat juga disebut sebagai gudang laboratorium, adalah ruang yang disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat yang sedang tidak digunakan  Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah dalam ruang persiapan  Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat-alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki satu pintu masuk dan keluar melalui ruang persiapan  Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang memadai.  Ruang penyimpanan memiliki fasilitas mebeler seperti ◦ Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan ◦ Macam-macam rak untuk alat-alat
  • 20. KKeeaaddaaaann ddii LLaappaannggaann laboratorium didirikan dengan memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu yang sudah ada di sekolah bila laboratorium dibangun baru di tanah kosong, maka perencanaannya hendaklah memperhatikan perbandingan yang proporsional antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya, dan antara setiap ruangan yang dibuat hendaknya mudah saling mengakses selama kegiatan laboratorium berlangsung
  • 21. BBaanngguunnaann LLaabboorraattoorriiuumm,, GGaammbbaarr DDeessaaiinn llaabboorraattoorriiuumm IIPPAA ttiippee kkllaassiikkaall
  • 22. DDeessaaiinn llaabboorraattoorriiuumm IIPPAA ttiippee kkeelloommppookk
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. IINNSSTTAALLAASSII DDLLMM LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM 1. Instalasi listrik  Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium (rg praktikum, rg guru, rg persiapan, rg penyimpanan atau gudang)  Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP, LCD dan amplifier.  Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk pemasangan mesin tik elektronik atau komputer.  Komponen instalasi listrik laboratorium dapat terdiri dari jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak, lebih baik kalau dilengkapi dengan stabiliser.  Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada langit-langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja demonstrasi, dan meja persiapan.
  • 27. 2. Instalasi air  Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan demonstrasi, merawat dan memelihara alat-alat laboratorium yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara kebersihan laboratorium, dan untuk mencuci tangan  Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih dari sumbernya ke dalam laboratorium, salurang air buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan kran airnya  Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang memerlukan, namun hendaknya jauh dari lemari alat-alat yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak
  • 28. 3. Instalasi gas Dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang menggunakan kompor/pemanas bunsen seperti untuk memanaskan air dan sebagainya Dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa instalasi gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai ke kompor/pemanas Perhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin terjadi Gas LPG itu lebih berat dari udara sehingga lubang pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah dinding atau cukup rendah
  • 29. MMEEBBEELLEERR LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM • Fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti meja, kursi, lemari, rak dll • Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama, namun karena fungsi dan tujuan pemakaiannya, maka mebeler laboratorium biasanya memiliki bentuk, ukuran, dan jenis bahan tertentu yang dapat berbeda dengan mebeler lainnya.
  • 30. 11.. MMeejjaa Macam: meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan dan meja tulis. a. Meja praktikum  Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.  Satu meja untuk satu percobaan yang dapat dilakukan oleh dua sampai 4 orang siswa.  Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm  Dilengkapi dengan instalasi listrik.  Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan berimpit) dengan meja yang lainnya.
  • 31. b. Meja demonstrasi  Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di laboratorium.  Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis.  Ukuran panjangnya kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar dan tinggi yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan panjang 200 cm.  Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.  Di samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
  • 32. c. Meja persiapan ◦ Untuk guru dan atau laboran mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk proses pembelajaran. ◦ Dipasang di ruang persiapan. ◦ Ukurannya kira-kira sama dengan meja demonstrasi. ◦ Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak. d. Meja tulis ◦ Untuk guru. ◦ Di pasang di ruang guru di laboratorium. ◦ Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya, lengkap dengan laci-lacinya.
  • 33. 22.. KKuurrssii Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium.  Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran punggung dan tangan  Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi tingginya sekitar 50 cm dan tempat duduknya terbuat dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm  Agar tidak cepat merusak lantai dan tidak menimbulkan suara berisik ketika digeser, bagian bawak (telapak) kaki kursi sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau karet
  • 34. 33.. LLeemmaarrii a. Lemari alat  Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat laboratorium.  Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari tinggi yang disimpan di ruang penyimpanan, dan lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum.  Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang praktikum, juga dapat digunakan sebagai meja praktikum, misalnya untuk percobaan yang menggunakan instalasi gas
  • 36.  Semua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan beban yang cukup berat, sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks dan multiplek yang terlalu tipis.  Agar tidak menyita tempat yang lebar, pintu lemari alat biasanya berupa pintu geser.  Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya terbuat dari kaca, agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di dalamnya.  Pintu lemari alat harus dilengkapi dengan kunci yang menjamin keamaan alat di dalamnya.  Alas tahapan lemari alat sebaiknya dapat dibongkar-pasang untuk memudahkan penyimpanan alat-alat yang lebih tinggi dari tinggi tahap yang tersedia.
  • 37. b. Lemari administrasi Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk menyimpan segala format administrasi laboratorium. Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam, dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan tempat. Lemari ini disimpan di ruang guru, dan diberi kunci.
  • 39. c. Lemari buku  Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan laboratorium.  Lemari ini sebaiknya berninding kaca, dan tidak dikunci, agar setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan buku yang disimpan di dalmnya.  Lemari ini dapat disimpan di ruang guru. d. Rak  Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan alat-alat.  Alat-alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang memiliki kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu memerlukan perlindungan dari cuaca dan debu.  Rak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan, dan di ruang guru.
  • 41. e. Loker Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium khusus untuk menyimpan buku dan tas siswa di dalam laboratorium. Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang ruang praktikum. Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa kotak-kota dari sekat-sekat dan tahap-tahap tanpa pintu. Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang ideal untuk siswa. Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.
  • 43.
  • 44. RRuuaanngg LLaabboorraattoorriiuumm IIPPAA a. Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus. b. Dapat menampung minimum satu rombongan belajar. c. Rasio minimum luas ruang lab IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimumm ruang lab 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m. d. Dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. e. Tersedia air bersih. f. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel