Makalah ini membahas desain dan fasilitas yang dibutuhkan dalam laboratorium fisika sekolah, mencakup ruang-ruang utama seperti ruang praktikum, ruang guru, dan ruang persiapan beserta instalasi yang mendukung."
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Administrasi Laboratorium IPA membahas proses inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium agar terorganisasi secara sistematis untuk mendukung pembelajaran IPA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya administrasi laboratorium, aspek-aspek administrasi seperti desain, organisasi, dan pengadaan alat serta bahan, serta contoh-contoh dokumen administrasi seperti buku inventaris dan kartu stok.
Makalah ini membahas desain dan fasilitas yang dibutuhkan dalam laboratorium fisika sekolah, mencakup ruang-ruang utama seperti ruang praktikum, ruang guru, dan ruang persiapan beserta instalasi yang mendukung."
Dokumen tersebut membahas konsep usaha dan energi dalam fisika, termasuk definisi usaha dan energi kinetik serta potensial gravitasi, serta hubungan antara usaha dan perubahan energi berdasarkan hukum konservasi energi mekanik."
Administrasi Laboratorium IPA membahas proses inventarisasi fasilitas dan aktivitas laboratorium agar terorganisasi secara sistematis untuk mendukung pembelajaran IPA. Dokumen ini menjelaskan pentingnya administrasi laboratorium, aspek-aspek administrasi seperti desain, organisasi, dan pengadaan alat serta bahan, serta contoh-contoh dokumen administrasi seperti buku inventaris dan kartu stok.
Lembar kerja siswa ini membahas tentang keselamatan kerja di laboratorium, mulai dari pengenalan alat-alat laboratorium, cara penanganan kecelakaan, hingga prinsip-prinsip keselamatan yang harus diperhatikan ketika bekerja di laboratorium agar terhindar dari kecelakaan.
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
Modul ini membahas tentang pengukuran dalam fisika. Modul ini memberikan informasi umum tentang penyusun, instansi, tahun penyusunan, jenjang sekolah, dan komponen inti modul seperti tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, dan pertanyaan pemantik. Modul ini juga memuat berbagai contoh soal untuk menilai pemahaman siswa.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk besaran dan satuan, dimensi, pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup, serta aturan angka penting dalam operasi matematika. Dijelaskan pengertian besaran dan satuan beserta contohnya, dimensi dari besaran pokok, cara membaca skala alat ukur, dan aturan penulisan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
Dokumen tersebut merangkum tujuan pembelajaran siswa dalam memahami konsep-konsep dasar eksperimen gerak jatuh bebas, termasuk mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, dan merencanakan eksperimen.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
1. Dokumen tersebut berisi tentang perancangan penilaian kompetensi sikap dan pengetahuan dalam pembelajaran fisika tentang gerak parabola. Ini meliputi instrumen penilaian sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan penilaian melalui jurnal. 2. Ada juga instrumen penilaian pengetahuan melalui soal pilihan ganda dan essay yang mencakup konsep gerak parabola. 3. Penilaian dilakukan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Panduan ini memberikan penjelasan singkat tentang perawatan alat laboratorium fisika SMA. Terdapat pengenalan alat-alat fisika, teknik perawatan dan perbaikan, serta penyimpanan alat. Tujuannya adalah agar alat-alat laboratorium fisika tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang untuk mendukung proses pembelajaran.
1. Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penerapan hukum Pascal untuk mengangkat mobil dengan menggunakan prinsip tekanan cairan.
2. Peserta didik diminta merancang eksperimen dengan menggunakan alat penghisap berbeda ukuran dan mencatat hasilnya untuk menganalisis hubungan antara luas penampang, gaya, dan tekanan.
3. Berdasarkan hasilnya, peserta didik harus menyimpulkan bah
Dokumen tersebut berisi rubrik penilaian untuk tes keterampilan mengenai hukum Snellius dalam optik geometri. Rubrik ini meliputi enam kriteria penilaian yaitu menyusun hipotesis, menemukan variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, menyusun prosedur percobaan, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Silabus mata pelajaran Fisika kelas X SMA mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi materi pokok seperti pengukuran, vektor, gerak lurus, dan hukum Newton beserta penilaian dan alokasi waktunya.
Lembar kerja siswa ini membahas tentang keselamatan kerja di laboratorium, mulai dari pengenalan alat-alat laboratorium, cara penanganan kecelakaan, hingga prinsip-prinsip keselamatan yang harus diperhatikan ketika bekerja di laboratorium agar terhindar dari kecelakaan.
Modul Ajar Fisika Fase E Kelas X Materi Pengukuran Tahun Ajaran 2022-2023.pdfMuhammad Iqbal
Modul ini membahas tentang pengukuran dalam fisika. Modul ini memberikan informasi umum tentang penyusun, instansi, tahun penyusunan, jenjang sekolah, dan komponen inti modul seperti tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna, dan pertanyaan pemantik. Modul ini juga memuat berbagai contoh soal untuk menilai pemahaman siswa.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, termasuk besaran dan satuan, dimensi, pengukuran dengan jangka sorong dan mikrometer sekrup, serta aturan angka penting dalam operasi matematika. Dijelaskan pengertian besaran dan satuan beserta contohnya, dimensi dari besaran pokok, cara membaca skala alat ukur, dan aturan penulisan angka penting dalam penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
Dokumen tersebut merangkum tujuan pembelajaran siswa dalam memahami konsep-konsep dasar eksperimen gerak jatuh bebas, termasuk mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, dan merencanakan eksperimen.
Getaran pegas dan ayunan sederhana membahas pengaruh massa terhadap periode getaran pada pegas, di mana jika massa benda yang digantungkan pada pegas semakin besar maka periode getarannya akan semakin panjang.
1. Dokumen tersebut berisi tentang perancangan penilaian kompetensi sikap dan pengetahuan dalam pembelajaran fisika tentang gerak parabola. Ini meliputi instrumen penilaian sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik, dan penilaian melalui jurnal. 2. Ada juga instrumen penilaian pengetahuan melalui soal pilihan ganda dan essay yang mencakup konsep gerak parabola. 3. Penilaian dilakukan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang konsep usaha, energi potensial, energi kinetik, dan hukum kekekalan energi mekanik. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung usaha, energi potensial, dan energi kinetik serta memberikan contoh penerapannya.
Panduan ini memberikan penjelasan singkat tentang perawatan alat laboratorium fisika SMA. Terdapat pengenalan alat-alat fisika, teknik perawatan dan perbaikan, serta penyimpanan alat. Tujuannya adalah agar alat-alat laboratorium fisika tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang untuk mendukung proses pembelajaran.
1. Dokumen ini memberikan instruksi tentang eksperimen penerapan hukum Pascal untuk mengangkat mobil dengan menggunakan prinsip tekanan cairan.
2. Peserta didik diminta merancang eksperimen dengan menggunakan alat penghisap berbeda ukuran dan mencatat hasilnya untuk menganalisis hubungan antara luas penampang, gaya, dan tekanan.
3. Berdasarkan hasilnya, peserta didik harus menyimpulkan bah
Dokumen tersebut berisi rubrik penilaian untuk tes keterampilan mengenai hukum Snellius dalam optik geometri. Rubrik ini meliputi enam kriteria penilaian yaitu menyusun hipotesis, menemukan variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, menyusun prosedur percobaan, menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Silabus mata pelajaran Fisika kelas X SMA mencakup kompetensi inti dan kompetensi dasar yang meliputi materi pokok seperti pengukuran, vektor, gerak lurus, dan hukum Newton beserta penilaian dan alokasi waktunya.
Manual ini memberikan panduan teknis dasar untuk merancang dan mengoperasikan laboratorium kesehatan perifer. Buku ini membahas tata letak laboratorium, peralatan utama, prosedur umum laboratorium, parasitologi, bakteriologi, dan aspek keselamatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang besaran, satuan, dan dimensi dalam fisika. Terdapat tujuh besaran pokok yang didefinisikan dalam sistem satuan internasional (SI) beserta contoh-contoh besaran turunan yang terbentuk dari kombinasi besaran pokok dan cara menentukan dimensinya. Dokumen juga menjelaskan tentang satuan standar dan tidak standar serta konversi satuan.
This document provides a floor plan layout for a chemistry laboratory with labeled rooms and equipment. It includes spaces for intern work areas, a preparation room, storage rooms for chemicals and equipment, bathrooms, an emergency exit, an instrument room, a flammable storage area, an acid cabinet, work benches with sinks and chairs, an administrative office, and entrances/exits. Safety features like fire extinguishers, first aid kits, and an emergency generator are also labeled on the diagram. The layout aims to properly organize the different functions needed in a chemistry lab.
B. Tegangan Permukaan Zat Cair dan Viskositas Fluida
Tegangan permukaan zat cair dan viskositas fluida dipengaruhi oleh interaksi antar molekul dan berperan dalam fenomena alam seperti kenaikan air di pipa kapiler, kemampuan serangga hinggap di permukaan air, serta gerak partikel dalam fluida kental.
5 hal Mendasar Dalam Penyusunan Desain Laboratorium Mikrobiologi.
Materi ini diberikan dalam seminar " Preview and Latest Technology On Microbiology Laboratory " 31 Januari 2013 di International Convention Centre Bogor.
Info lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di www.TrainingLaboratorium.com
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ETIKA,MORAL, DAN AKHLAKDwi Oktalidiasari
Makalah ini membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Terdiri dari bab pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Bab pembahasan menjelaskan pengertian etika, moral, dan akhlak serta pembagian dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai ajaran agama Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang standar pelayanan rumah sakit khususnya terkait akses pelayanan dan kontinuitas pelayanan (APK), asesmen pasien (AP), serta pelayanan laboratorium dan radiologi untuk memenuhi kebutuhan diagnosis dan perawatan pasien.
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
Turbocharge your online presence with SlideShare. We provide the best tips and tricks for succeeding on SlideShare. Get ideas for what to upload, tips for designing your deck and more.
SlideShare is a global platform for sharing presentations, infographics, videos and documents. It has over 18 million pieces of professional content uploaded by experts like Eric Schmidt and Guy Kawasaki. The document provides tips for setting up an account on SlideShare, uploading content, optimizing it for searchability, and sharing it on social media to build an audience and reputation as a subject matter expert.
Makalah ini membahas tentang desain dan fasilitas laboratorium fisika sekolah. Laboratorium berfungsi sebagai tempat pembelajaran praktik fisika yang membutuhkan peralatan khusus. Perlengkapan laboratorium fisika mencakup perabot, alat peraga, perkakas, dan koleksi buku. Ada dua jenis desain laboratorium fisika, yaitu tipe klasikal dan tipe kelompok. Laboratorium harus memenuhi standar ruang dan memiliki inst
strategi penglolaan laboratorium kimia (dewi sartika)Dewi Sartika
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pengelolaan laboratorium kimia yang meliputi desain laboratorium, peranan laboratorium dalam pembelajaran, fasilitas laboratorium, personal, anggaran, dan inventarisasi alat serta bahan.
Makalah ini membahas pengelolaan laboratorium IPA di sekolah yang meliputi persyaratan teknis dan manajemen laboratorium. Persyaratan teknis mencakup tata letak, fasilitas, peralatan, dan personil. Sedangkan persyaratan manajemen meliputi struktur organisasi, mutu, dokumentasi, serta monitoring dan evaluasi. Pengelolaan yang baik diperlukan agar laboratorium dapat berfungsi optimal dalam proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar manajemen laboratorium. Terdapat pengertian laboratorium sebagai ruangan untuk melakukan percobaan dan penelitian yang didukung alat-alat dan infrastruktur yang memadai. Manajemen laboratorium diperlukan untuk mengelola laboratorium dengan baik, meliputi organisasi, SDM, fasilitas, keamanan, dan operasional laboratorium. Tata letak laboratorium juga perlu diperhatikan untuk mendukung aktivitas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep laboratorium atau lab work. Laboratorium didefinisikan sebagai tempat untuk melakukan eksperimen, penelitian, dan kegiatan praktik lainnya yang terkait dengan ilmu pengetahuan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, fungsi, dan langkah-langkah pemakaian laboratorium dalam proses pembelajaran.
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaErni Samosir
Dokumen tersebut membahas rencana pengaturan ruang dan pengelolaan alat di laboratorium IPA, meliputi (1) penataan ruang laboratorium dengan 5 ruang utama, (2) pengelompokkan dan penyimpanan alat sesuai mata pelajaran, dan (3) sistem administrasi untuk memudahkan pengelolaan alat seperti pencatatan inventaris dan permintaan perbaikan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi laboratorium IPA SMP yang meliputi penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran praktikum IPA, pengelolaan laboratorium, keselamatan kerja, serta pengelolaan alat dan bahan praktikum.
TEKNIK LABORATORIUM PENDAHULUAN Pakai.pptnurdiyah1
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan laboratorium yang mencakup pengenalan alat dan bahan laboratorium, peranan laboratorium dalam pembelajaran, disain dan fasilitas laboratorium, serta staffing, pembiayaan, pemeliharaan, dan penyimpanan di laboratorium."
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. i Setelah mengikuti perkuliahan innii aannddaa ddiihhaarraappkkaann mmeenngguuaassaaii
ppeennggeettaahhuuaann ddaann kkeettrraammppiillaann mmeennggeennaaii ppeennggeelloollaaaann,, ppeenngggguunnaaaann
ddaann ppeemmeelliihhaarraann aallaatt--aallaatt llaabboorraattoorriiuumm ffiissiikkaa ddii sseekkoollaahh
1. Mendeskripsikan fasilitas laboratorium
2. Mengidentifikasi bahan habis dan alat-alat laboratorium
3. Menjelaskan pengelolaan laboratorium
4. Mengembangkan kegiatan laboratorium
5. Mengeksplorasi alat-alat yang terdapat dalam kit fisika Sekolah
Menengah
3. FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm
Laboratorium adalah tempat yang digunakan orang untuk
menyiapkan suatu atau melakukan kegiatan ilmiah (Subiyanto
1988).
• Dapat berupa sebuah ruang tertutup yang biasa disebut
sebagai gedung laboratorium atau ruang laboratorium,
• Dapat pula berupa sebuah tempat terbuka seperti kebun,
hutan, atau alam semesta
• Keberadaan dan keadaan suatu laboratorium bergantung
kepada
• tujuan penggunaan laboratorium,
• peranan atau fungsi yang akan diberikan kepada laboratorium,
• dan manfaat yang akan diambil dari laboratorium
4. FFaassiilliittaass llaabboorraattoorriiuumm
Berbagai laboratorium yang dikenal saat ini antara
lain adalah
• laboratorium industri dalam dunia usaha dan
industri,
• laboratorium rumah sakit dan laboratorium klinik
dalam dunia kesehatan,
• laboratorium penelitian dalam dunia ilmu
pengetahuan dan teknologi,
• serta laboratorium di perguruan tinggi dan di
sekolah dalam dunia pendidikan.
5. Bekenaan dengan peranan dan manfaat
laboratorium fisika sekolah :
“Laboratorium adalah suatu tempat untuk
memberikan kepastian atau menguatkan
informasi, menentukan hubungan sebab akibat,
menunjukkan gejala, memverifikasi (konsep, teori,
hukum, rumus) mengembangkan keterampilan
proses, membantu siswa belajar menggunakan
metoda ilmiah dalam memecahkan masalah dan
untuk melaksanakan penelitian” (Pella 1969)
6. Hal itu dapat berarti bahwa peranan atau fungsi
laboratorium fisika sekolah adalah sebagai
• Salah satu sumber belajar fisika di sekolah, atau
sebagai salah satu fasilitas penunjang proses
pembelajaran fisika di sekolah,
• laboratorium dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan berbagai kompetensi siswa
yang menjadi tujuan proses pembelajaran fisika
di sekolah.
7. kegiatan laboratorium bertujuan
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin tahu para siswa
terhadap suatu gejala atau fenomena fisis.
Menumbuhkan dan meningkatkan rasa ingin menemukan
sendiri mengenai keteraturan dari suatu gejala atau
fenomena fisis.
Mengembangkan keterampilan siswa dalam mengamati dan
mengambil data.
Mendidik dan membiasakan siswa untuk bekerja dengan
sabar dan teliti.
Melatih siswa menganalisis data dan menyusun laporan.
Melatih siswa menggunakan metoda ilmiah dan
mengembangkan sikap ilmiah.
Melatih siswa untuk terbiasa meneliti.
8. Agar tujuan-tujuan seperti yang
dikemukakan di atas dapat tercapai sesuai
dengan peranan dan manfaat laboratorium
fisika sekolah, maka
perlu suatu sistem pengelolaan
laboratorium yang direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi dan dikembangkan
dengan baik.
9. Pengelolaan laboratorium itu mencakup
fasilitas laboratorium,
bahan habis dan alat-alat laboratorium,
organisasi dan administrasi
laboratorium,
perencanaan dan pelaksanaan seluruh
kegiatan laboratorium.
11. DDEESSAAIINN LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM
Fasilitas ruangan laboratorium fisika sekolah
◦ biasanya terdiri dari ruang praktikum, ruang guru,
ruang persiapan, dan ruang penyimpanan
◦ Bentuk, ukuran, denah atau tata letak dan fasilitas dari
setiap ruangan itu dirancang sedemikian rupa sehingga
memungkinkan setiap kegiatan yang dilaksanakan di
dalamnya dapat berjalan dengan baik dan nyaman,
memudahkan akses dari ruangan yang satu ke ruangan
yang lainnya, memudahkan pengontrolan, menjaga
keamaan alat-alat dan memelihara keselamatan kerja.
13. aa.. RRuuaanngg PPrraakkttiikkuumm
Agar kegiatan proses pembelajaran di dalam
ruang praktikum dapat berjalan dengan baik,
maka ruang praktikum hendaknya memiliki
fasilitas-fasilitas utama
◦ Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi,
penerangan dan lain-lain), instalasi air dengan bak
cucinya, instalasi gas, dan instalasi limbah.
◦ Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan
untuk siswa, kursi dan meja demonstrasi untuk
guru, loker penitipan tas buku siswa, dan lemari
penyimpanan alat-alat praktikum.
◦ Papan tulis, dan mungkin layar untuk OHP dan
LCD.
14. Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan kerja di
dalamnya, sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas-fasilitas
sebagai berikut :
◦ Ventilasi udara yang cukup, dapat berupa jendela, langit-langit
yang tidak tertutup rapat, atau mungkin kipas angin
(exhous-fan).
◦ Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun
pintu terbuka ke luar
◦ Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang
persiapan dan ruang guru serta dapat teramati dari
kedua ruangan itu
◦ Kotak P3K.
◦ Fasilitas pemadam kebakaran
15. bb.. RRuuaanngg GGuurruu
Ruang guru di laboratorium adalah tempat kerja
bagi penanggung jawab laboratorium dan guru
yang melaksanakan proses pembelajaran di
laboratorium.
◦ Ruang guru terdapat di dalam laboratorium, dengan
satu pintu masuk dan keluar yang sama melalui ruang
praktikum.
◦ Ruang guru dan ruang praktikum sebaiknya disekat
dengan dinding berkaca bening sehingga dari dalam
ruang ini guru dapat mengawasi kegiatan yang terjadi
di dalam ruang praktikum.
◦ Ruang guru memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara
yang baik.
16. Memiliki fasilitas mebeler seperti
◦ Kursi dan meja tulis untuk satu orang guru atau lebih.
◦ Lemari atau rak buku.
◦ Lemari untuk keperluan administrasi.
◦ Loker atau rak untuk menyimpan pekerjaan tulis siswa yang akan
diperiksa oleh guru.
◦ Dalam ruang ini dapat dilaksanakan pekerjaan administrasi laboratorium
seperti :
Inventarisasi alat-alat laboratorium
Administrasi penggunaan alat-alat laboratorium.
Administrasi peminjaman alat-alat laboratorium.
Pengelolaan kegiatan laboratorium
◦ Di dalam ruang guru juga dapat dilaksanakan pekerjaan akademik
laboratorium seperti :
Merencanakan kegiatan laboratorium.
Menyusun jadwal kegiatan laboratorium.
Memeriksa pekerjaan siswa.
17. cc.. RRuuaanngg PPeerrssiiaappaann
Ruang persiapan adalah ruang yang disediakan untuk melakukan
perawatan dan persiapan alat-alat laboratorium
Ruang persiapan juga dapat digunakan sebagai ruang kerja laboran
Ruang persiapan terdapat di dalam laboratorium, diantara ruang
praktikum dan ruang penyimpanan atau gudang
Ruang persiapan dan ruang praktikum sebaiknya disekat dengan
dinding berkaca bening atau ram kawat, sehingga dari dalam ruang
ini guru atau laboran dapat melihat kegiatan yang terjadi di dalam
ruang praktikum
Ruang persiapan memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yg baik
Memiliki fasilitas mebeler seperti
-Kursi dan meja kerja untuk melakukan perawatan dan persiapan alat-alat
laboratorium
-Lemari atau rak alat-alat
-Loket peminjaman alat-alat
18. Di dalam ruang ini dapat dilaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
perawatan alat-alat laboratorium seperti
◦ Memeriksa jumlah kelengkapan alat.
◦ Memeriksa keadaan .
◦ Memperbaiki.
◦ Membersihkan.
◦ Mengkalibrasi ulang
Di dalam ruang ini juga dapat dilaksanakan pekerjaan
mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam kegiatan
laboratorium seperti pemeliharaan dan perawatan, setting dan uji
coba alat-alat laboratorium
19. dd.. RRuuaanngg PPeennyyiimmppaannaann
Ruang penyimpanan di laboratorium dapat juga disebut sebagai
gudang laboratorium, adalah ruang yang disediakan khusus untuk
menyimpan alat-alat yang sedang tidak digunakan
Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah
dalam ruang persiapan
Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan
alat-alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya memiliki
satu pintu masuk dan keluar melalui ruang persiapan
Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik
dan ventilasi udara yang memadai.
Ruang penyimpanan memiliki fasilitas mebeler seperti
◦ Macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan
◦ Macam-macam rak untuk alat-alat
20. KKeeaaddaaaann ddii LLaappaannggaann
laboratorium didirikan dengan
memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu
yang sudah ada di sekolah
bila laboratorium dibangun baru di tanah
kosong, maka perencanaannya hendaklah
memperhatikan perbandingan yang
proporsional antara ruang yang satu dengan
ruang yang lainnya, dan antara setiap ruangan
yang dibuat hendaknya mudah saling
mengakses selama kegiatan laboratorium
berlangsung
26. IINNSSTTAALLAASSII DDLLMM LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM
1. Instalasi listrik
Memberikan penerangan di semua ruangan laboratorium (rg
praktikum, rg guru, rg persiapan, rg penyimpanan atau gudang)
Memfasilitasi proses pembelajaran di laboratorium yaitu
demonstrasi, eksperimen dan penelitian, atau penggunaan OHP,
LCD dan amplifier.
Memfasilitasi pekerjaan administrasi laboratorium, yaitu untuk
pemasangan mesin tik elektronik atau komputer.
Komponen instalasi listrik laboratorium dapat terdiri dari
jaringan kabel, sikring, lampu, saklar dan stop kontak, lebih baik
kalau dilengkapi dengan stabiliser.
Jaringan instalasi listrik di laboratorium dapat dipasang pada
langit-langit ruangan, dinding ruangan, lantai, meja praktikum, meja
demonstrasi, dan meja persiapan.
27. 2. Instalasi air
Kebutuhan instalasi air di laboratorium adalah untuk
keperluan proses pembelajaran yaitu eksperimen dan
demonstrasi, merawat dan memelihara alat-alat laboratorium
yang dapat dibersihkan dengan air, memelihara kebersihan
laboratorium, dan untuk mencuci tangan
Komponen Instalasi air terdiri dari saluran air bersih
dari sumbernya ke dalam laboratorium, salurang air
buangan (limbah), dan bak cuci lengkap dengan kran airnya
Bak Cuci dapat dipasang di bagian ruangan yang
memerlukan, namun hendaknya jauh dari lemari alat-alat
yang tidak tahan terhadap kelembaban dan dari stop kontak
28. 3. Instalasi gas
Dibutuhkan untuk percobaan-percobaan yang
menggunakan kompor/pemanas bunsen seperti untuk
memanaskan air dan sebagainya
Dapat dibuat dengan menggunakan tabung gas LPG dan
penyaluran gas ke kompor/pemanas melalui pipa
instalasi gas yang dapat dipasang pada dinding atau lantai
ke kompor/pemanas
Perhatikan instalasi udara yang cukup di tempat yang
tepat untuk membuang kebocoran gas yang mungkin
terjadi
Gas LPG itu lebih berat dari udara sehingga lubang
pembuangan kebocoran gas itu harus di bagian bawah
dinding atau cukup rendah
29. MMEEBBEELLEERR LLAABBOORRAATTOORRIIUUMM
• Fasilitas mebeler adalah peralatan mebel seperti
meja, kursi, lemari, rak dll
• Pada prinsipnya semua mebeler adalah sama,
namun karena fungsi dan tujuan pemakaiannya,
maka mebeler laboratorium biasanya memiliki
bentuk, ukuran, dan jenis bahan tertentu yang
dapat berbeda dengan mebeler lainnya.
30. 11.. MMeejjaa
Macam: meja praktikum, meja demonstrasi, meja persiapan dan
meja tulis.
a. Meja praktikum
Untuk siswa melakukan praktikum atau kegiatan pembelajaran
di laboratorium.
Satu meja untuk satu percobaan yang dapat dilakukan oleh dua
sampai 4 orang siswa.
Ukuran meja praktikum kira-kira dua kali meja belajar di kelas
tinggi 75 cm, lebar 70 cm dan panjang 120 cm
Dilengkapi dengan instalasi listrik.
Sebaiknya satu meja dipasang terpisah (jangan berimpit) dengan
meja yang lainnya.
31. b. Meja demonstrasi
Untuk guru melakukan demonstrasi atau kegiatan pembelajaran di
laboratorium.
Dipasang di bagian depan ruang praktikum di depan papan tulis.
Ukuran panjangnya kira-kira dua kali meja praktikum dengan lebar
dan tinggi yang sama atau bisa juga tinggi 75 cm, lebar 80 cm dan
panjang 200 cm.
Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.
Di samping meja demonstrasi dapat dipasang bak cuci.
32. c. Meja persiapan
◦ Untuk guru dan atau laboran mempersiapkan alat-alat yang akan
digunakan untuk proses pembelajaran.
◦ Dipasang di ruang persiapan.
◦ Ukurannya kira-kira sama dengan meja demonstrasi.
◦ Dilengkapi dengan instalasi listrik berupa stop kontak.
d. Meja tulis
◦ Untuk guru.
◦ Di pasang di ruang guru di laboratorium.
◦ Ukurannya sama dengan ukuran meja tulis pada umumnya,
lengkap dengan laci-lacinya.
33. 22.. KKuurrssii
Kursi di laboratorium dibedakan atas kursi biasa untuk
guru dan kursi praktikum untuk siswa melakukan
percobaan atau mengikuti pembelajaran di laboratorium.
Kursi praktikum biasanya dibuat tanpa sandaran
punggung dan tangan
Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi
tingginya sekitar 50 cm dan tempat duduknya terbuat
dari kayu berbentuk dengan diameter sekitar 25 cm
Agar tidak cepat merusak lantai dan tidak menimbulkan
suara berisik ketika digeser, bagian bawak (telapak) kaki
kursi sebaiknya dilapisi plastik, kayu atau karet
34. 33.. LLeemmaarrii
a. Lemari alat
Dibuat dan disediakan khusus untuk menyimpan alat-alat
laboratorium.
Lemari alat di laboratorioum dibedakan atas lemari
tinggi yang disimpan di ruang penyimpanan, dan lemari
pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang
praktikum.
Lemari pendek yang terdapat di bagian pinggir ruang
praktikum, juga dapat digunakan sebagai meja
praktikum, misalnya untuk percobaan yang
menggunakan instalasi gas
36. Semua lemari laboratorium, terutama lemari alat-alat harus
terbuat dari bahan yang kuat untuk menahan beban yang
cukup berat, sebaiknya tidak dari partikel blok atau tripleks
dan multiplek yang terlalu tipis.
Agar tidak menyita tempat yang lebar, pintu lemari alat
biasanya berupa pintu geser.
Bagian depan lemari alat di ruang penyimpanan sebaiknya
terbuat dari kaca, agar mudah dilihat alat apa yang terdapat di
dalamnya.
Pintu lemari alat harus dilengkapi dengan kunci yang
menjamin keamaan alat di dalamnya.
Alas tahapan lemari alat sebaiknya dapat dibongkar-pasang
untuk memudahkan penyimpanan alat-alat yang lebih tinggi
dari tinggi tahap yang tersedia.
37. b. Lemari administrasi
Lemari administrasi adalah lemari yang digunakan untuk
menyimpan segala format administrasi laboratorium.
Lemari ini dapat dibuat dari kayu atau plat logam,
dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan ketersediaan tempat.
Lemari ini disimpan di ruang guru, dan diberi kunci.
39. c. Lemari buku
Digunakan untuk menyimpan berbagai buku kepustakaan
laboratorium.
Lemari ini sebaiknya berninding kaca, dan tidak dikunci, agar
setiap pengguna laboratorium dapat menggunakan buku yang
disimpan di dalmnya.
Lemari ini dapat disimpan di ruang guru.
d. Rak
Rak adalah lemari tanpa dinding, yang digunakan untuk menyimpan
alat-alat.
Alat-alat yang disimpan dalam rak ini biasanya adalah alat-alat yang
memiliki kotak khusus, atau alat-alat yang tidak terlalu
memerlukan perlindungan dari cuaca dan debu.
Rak dapat disimpan di ruang penyimpanan alat, di ruang persiapan,
dan di ruang guru.
41. e. Loker
Loker siswa adalah lemari yang disediakan di laboratorium
khusus untuk menyimpan buku dan tas siswa di dalam
laboratorium.
Loker ditempatkan dibagian pinggir depan atau belakang
ruang praktikum.
Loker di laboratorium biasanya dibuat hanya berupa
kotak-kota dari sekat-sekat dan tahap-tahap tanpa pintu.
Loker dapat dibuat dari bahan kayu dengan ukuran yang
ideal untuk siswa.
Sebaiknya disediakan satu kotak untuk tiap satu siswa.
44. RRuuaanngg LLaabboorraattoorriiuumm IIPPAA
a. Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran IPA
secara praktek yang memerlukan peralatan khusus.
b. Dapat menampung minimum satu rombongan belajar.
c. Rasio minimum luas ruang lab IPA 2,4 m2/peserta didik. Untuk
rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas
minimumm ruang lab 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan dan
persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang laboratorium IPA 5 m.
d. Dilengkapi dengan fasilitas untuk memberi pencahayaan yang memadai
untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan.
e. Tersedia air bersih.
f. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum pada Tabel