SlideShare a Scribd company logo
IHKLAS, TABAH dan SABAR 
A.IHKLAS 
Salah satu akhlak tertinggi di dalam agama Islam adalah IKHLAS. Lawannya, PAMRIH. 
Kenapa Islam mengajarkan keikhlasan? Karena, Allah menghendaki umat Islam menjalani 
agamanya ‘tanpa pamrih’. Semua aktivitas hidupnya dilakukan lillahi ta’ala ~ ‘karena Allah 
semata’. 
Bersyahadatnya, karena Allah. Shalatnya, karena Allah. Puasanya karena Allah. Zakatnya karena 
Allah. Dan hajinya pun karena Allah. Demikian pula ketika menolong orang, menuntut ilmu, 
bekerja, menjadi pejabat, menjadi ustadz dan ustadzah, menjadi hakim, jaksa, polisi, profesional, 
dan apa pun aktivitasnya, semua dijadikan sebagai proses belajar IKHLAS dalam mengagungkan 
Allah semata. 
Lantas, bagaimanakah membedakan ibadah yang ikhlas dan ibadah yang penuh pamrih? Pada 
dasarnya: Orang yang ikhlas, menjalankan agama KARENA ALLAH semata. Sedangkan orang 
yang pamrih, melakukan ibadah karena ingin memperoleh sesuatu untuk keuntungan DIRINYA. 
Berikut ini adalah beberapa diantaranya: 
1. Orang yang ikhlas meniatkan shalatnya karena Allah semata, persis seperti doa iftitah 
yang dibacanya: ’’inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin ~ 
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah 
semata.’’ Sedangkan orang yang pamrih, meniatkan shalatnya untuk mengejar pahala 1x, 
27x, 1000x, dan 100.000x. Ada juga yang melakukan shalat Dhuha karena ingin 
memperbanyak rezeki. Atau shalat tahajud agar punya karomah. Dan lain sebagainya. 
2. Orang yang ikhlas, menjalankan puasanya karena taat kepada Allah semata. Karena 
dengan puasa itu ia akan menjadi jiwa yang lebih suci, sehingga lebih mudah 
mendekatkan diri kepada-Nya. Sedangkan yang pamrih, melakukan puasa karena tujuan-tujuan 
yang selain mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, ada orang berpuasa agar 
lulus ujian, agar mendapat jodoh, agar langsing, agar sehat, agar sakti, dlsb. Padahal, 
semua itu hanya ’dampak’ saja dari ibadah puasa. Tidak usah dipikirkan dan apalagi 
dijadikan tujuan. Kalau puasanya ’karena Allah’ semata, PASTI semua dampak positip 
itu akan datang dengan sendirinya. 
3. Orang ikhlas menunaikan zakat dan shodaqohnya karena ingin menolong orang lain, 
meniru Sifat Allah yang Maha Pemurah. Tetapi, orang yang pamrih mengeluarkan zakat 
dan sedekah karena ingin dipuji orang, untuk memunculkan rasa bangga di dalam hatinya 
karena bisa menolong orang, atau yang lebih parah lagi adalah berharap balasan pahala 
sampai 700 kali dari nominal yang dikeluarkannya. Jadi, ketika dia mengeluarkan uang 
Rp 1 juta, yang ada di benaknya adalah berharap mendapat BALASAN Rp 700 juta. 
Berdagang dengan Allah..!
4. Orang ikhlas menunaikan haji dan umrohnya, karena ingin memperoleh pelajaran 
berkorban, bersabar, keikhlasan, dan ketaatan, dalam mendekatkan diri kepada Allah. 
Sedangkan yang pamrih, ingin sekedar BERDARMA WISATA, meskipun diembel-embeli 
dengan kata RUHANI. Bahkan saat haji banyak orang yang meniatkan hajinya 
sekedar pada titel HAJI, atau penampilan berkopiah haji, panggilan ’Wak Haji’, dan 
kemudian membeli sertifikat haji dengan mengubah namanya. Dia berhaji bukan karena 
Allah, tetapi karena segala macam tujuan selain Allah. 
5. Orang ikhlas mengorientasikan seluruh ibadahnya untuk MENCINTAI ALLAH, dan 
merendahkan ego serendah-rendahnya sebagai manifestasi syahadatnya: laa ilaaha 
illallah ~ tiada Tuhan selain Allah. Tetapi orang-orang yang pamrih mengorientasikan 
ibadahnya untuk mengejar SURGA, sehingga tanpa terasa ia meninggikan egonya, dan 
mengesampingkan Allah sebagai fokus ibadahnya. Allah bukan tujuan hidupnya. 
Tuhannya sebenarnya bukanlah Allah, melainkan Surga. Karena, ternyata, imajinasi 
kebahagiaanya bukan saat dekat dengan Allah, melainkan berada di dalam surga. Yang 
demikian ini, justru tidak akan mengantarkannya ke surga. Karena surga itu hanya 
disediakan bagi orang-orang yang mengarahkan seluruh kecintaannya hanya kepada 
Allah semata. Dan itu tecermin dalam doanya: Allahumma antasalam, waminka salam ... 
~ Ya Allah, Engkaulah Kebahagiaan dan Kedamaian Sejati, dan dari-Mu-lah bersumber 
segala kabahagiaan ... 
Maka, kawan-kawan, marilah kita belajar menjalani seluruh aktivitas kehidupan kita ini dengan 
IKHLAS. Bukan ikhlas yang diikhlas-ikhlaskan, atau terpaksa ikhlas, melainkan IKHLAS yang 
dilambari oleh KEPAHAMAN tentang substansi apa yang akan kita lakukan. Semakin paham 
Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan, semakin ikhlas pula anda menjalaninya. 
Sebaliknya, semakin tidak paham, maka semakin tidak ikhlas pula hati Anda dalam 
menjalaninya. Terpaksa Ikhlas, karena takut masuk neraka dan tidak memperoleh surga... 
Betapa sayangnya, di dunia merasa tersiksa karena TERPAKSA mengikhlaskan ibadahnya, 
sedangkan di akhirat juga tidak memperoleh buah perbuatannya, karena ia tidak mendasarkan 
ibadahnya lillahi ta’ala. Surga yang digambarkan sebagai taman-taman yang indah dengan mata 
air-mata air itu tidak memberikan dampak kenikmatan baginya, karena sesungguhnya keindahan 
itu dikarenakan KECINTAAN kepada Sang Maha Indah. Mirip dengan orang yang menginap di 
hotel bintang lima, tetapi hatinya tidak bisa menikmati dikarenakan ia datang kesana dengan 
TERPAKSA ... 
QS. Yunus (10): 105 
Dan HADAPKAN-lah wajahmu (orientasi hidupmu) kepada agama dengan TULUS dan 
IKHLAS dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik (menduakan Allah sebagai 
tujuan hidup).
QS. Al A’raaf (7): 29 
... Dan LURUSKANLAH wajahmu di setiap shalat dan sembahlah ALLAH dengan 
MENGIKHLASKAN ketaatanmu kepada-Nya... 
QS. An Nisaa’ (4): 125 
Dan siapakah yang LEBIH BAIK agamanya daripada orang yang IKHLAS menyerahkan dirinya 
kepada Allah, sedang diapun MENGERJAKAN kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang 
lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim (dan orang-orang yang mengikuti ajarannya) menjadi 
KESAYANGAN Allah.
B.TABAH 
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, 
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang 
yang sabar.” (Al-Baqarah: 155) 
Berbagai musibah itu adalah batu ujian, untuk menentukan siapa di antara hamba-Nya 
yang benar dan yang tidak benar. Allah SWT berfirman: 
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah 
beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al-Ankabut: 2) 
Tabah dan tawakal adalah kunci menghadapi semua itu. Didalam Al Qur’an terdapat 
salah atu do’a untuk memohon ketabahan dan khusnul khotimah sebagaimana dalam Q.S Al 
A’raaf ayat 126 : 
Hidup ini selalu diisi dengan berbagai ujian, Dan ketabahan selalu menjadi menu wajib yang 
harus dimiliki. Kami harap kata-kata mutiara berikut ini dapat menjadikan anda pribadi yang 
tabah menghadapi segala tantangan hidup anda. 
Hidup ini selalu diisi dengan berbagai ujian, Dan ketabahan selalu menjadi menu wajib yang 
harus dimiliki. Kami harap kata-kata mutiara berikut ini dapat menjadikan anda pribadi yang 
tabah menghadapi segala tantangan hidup anda. 
 berdirilah layaknya batu karang yang tabah menghadapi sebesar dan sesering apapun ombak 
yang akan menerjang. 
 Tabahlah menghadapi musibah yang datang menghampiri. Karena tak ada musibah yang 
kekal. Sesaat setelah ia datang, tanda-tanda musim bahagia akan bermunculan. 
 bekerjalah dengan penuh ketabahan dan kegigihan. Dengan demikian anda akan melihat buah 
yang manis dari pekerjaan anda. 
 ujian-ujian hidup akan terus berdatangan hingga kita menjadi pribadi yang tabah. Ujian 
akan berdatangan hingga kita menjadi pribadi yang hebat.
 tubuh anda mungkin tak kuat menghadapi musibah itu. tapi jika diisi dengan jiwa yang 
kuat, ia mampu mengatasi musibah yang jauh lebih besar dari musibah tadi. 
 hidup tak pernah menjadi indah, jika kita tidak memiliki ketabahan. Dan hidup akan 
selalu menjadi indah jika kita memiliki ketabahan. 
 Ketabahan tidak didapat secara tiba-tiba. Tapi ia dilatih secara perlahan dan bertahap. 
Setiap lika-liku kehidupan akan mengasah ketabahan kita dalam menjalani kehidupan. 
 Ketabahan adalah kekuatan. Kekuatan yang mampu menghalau segala macam musibah, 
segala macam kesulitan, dan segala macam tekanan. Ketabahan akan membimbing anda 
melewati 
 Sabar akan membuatmu tetap tabah. Dan sabar akan menuntunmu pada akhir cerita yang 
indah 
 ketabahan adalah tanda-tanda bahwa kita memiliki kualitas yang diperlukan untuk 
menjadi orang sukses. 
 Setiap orang hebat pasti mengerti arti ketabahan. Karena mereka tak akan menjadi hebat 
jika tak memiliki ketabahan. 
 tanpa ketabahan kita hanya mampu mengerjakan hal-hal kecil dan mudah. Jika kita ingin 
mampu menyelesaikan hal besar, maka terlebih dahulu anda harus belajar untuk tabah. 
 Seorang ibu memiliki ketabahan luar biasa dalam membesarkan anak-anaknya. Dan 
seorang anak harus meneladani ketabahan ibunya dalam membesarkan kehidupannya dan 
kehidupan orang. 
 Setiap musibah yang anda rasakan akan menjadikan anda lebih tabah. Dan ketabahan 
yang dihasilkan musibah besar, tak akan mampu digoyahkan oleh ribuan masalah-masalah 
kecil. 
 ketabahan air untuk terus menetes, dapat melubangi sebuah batu. Ketabahan anda dalam 
belajar dan berlatih, mampu membuat anda seorang juara. Dan ketabahan anda 
menghadapi masalah, akan menjadikan anda tak terkalahkan. 
 jika anda mampu merenungi setiap Musibah dengan jernih. Maka anda akan berdiri tabah 
menghadapi sebesar apapun masalah yang akan datang. 
 jika kita mau membandingkan ketabahan manusia dengan ketabahan hewan. Maka kita 
akan malu menjadi manusia.
C. MAAF 
Maaf adalah ungkapan permintaan atau permohonan ampun ataupun penyesalan 
karena suatu kesalahan. Meminta maaf berarti memberi ampunan atas kesalahan 
tersebut dan tidak menganggap lagi kesalahan tersebut. Kata maaf sering kita 
dengar terutama ketika menjelang hari raya idul fitri. Tidak ada manusia yang tidak 
pernah melakukan salah. Sebab manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak 
pernah melakukan kesalahan, tapi manusia yang baik adalah mereka yang dapat 
mengakui kesalahannya dan berani bertaubat kepada Allah. 
Terkadang sulit bagi kita untuk memaafkan kesalahan orang lain, terutama 
kesalahan itu adalah kesalahan yang besar. Tapi jika kita bisa melakukannya, 
secara tidak langsung kita telah menghapus rasa dendam dan permusuhan. Maaf 
sebuah kata yang simpel memang, namun bernilai mulia dan luhur. Karenanya 
dibutuhkan keberanian dan kesungguhan untuk meminta maaf dan hati yang besar 
untuk memberi maaf. Meskipun hanya 4 huruf, namun untuk memberikan maaf 
yang tulus itu jauh lebih sulit dibanding mengatakannya.Jika kita memberi maaf 
kepada orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa syarat. 
Salah satu penyebab sulitnya untuk meminta maaf adalah rasa gengsi. Rasa gengsi 
yang muncul dari status sosial. Biasanya seorang atasan secara psikologis akansulit 
untuk memaafkan kepada bawahannya. Orang kaya terkadang sulit meminta maaf 
kepada mereka yang miskin. Para pemimpin terkadang sulit untuk meminta maaf 
kepada rakyatnya. Rasa gengsi dari status sosial itulah yang menimbulkan beratnya 
untuk meminta maaf.
Namun harus kita sadari, kita diwajibkan untuk memaafkan kesalahan orang lain, 
baik itu diminta ataupun tidak. Baik orang yang bersalah itu meminta maaf ataupun 
tidak. Karena orang yang tidak mau memberi maaf adalah mereka yang sombong. 
Sebab Allah yang kekuasaan-Nya tidak terbatas pun mau memaafkan hamba-Nya 
yang mau meminta maaf kepada-Nya. 
"Barangsiapa yang memafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan 
Allah" 
(QS: AsySyura: 40) 
Al-Quran pun menganjurkan kita untuk memberi maaf (memaafkan), bukan 
meminta maaf. Karena sekali lagi, memaafkan lebih mulia dibandingkan meminta 
maaf. Dan jika kita sudah berusaha dan berani mengucapkan kata "maaf" dengan 
tulus, jangan terlalu berharap untuk langsung diberi maaf oleh yang diminta, sebab 
kita berada di posisi peminta. Jadi apapun hasilnya terserah yang diminta. Apakah 
dia mau memaafkan kita ataupun tidak. Dan kita jangan marah tersulut emosi jika 
kita belum dimaafkan. Maafkanlah kesalahan orang lain dengan tulus dan lakukan 
dengan sungguh-sungguh. Biarkanlah Allah yang menilainya, sebab Dia Maha 
Mengetahui.
IHKLAS, TABAH dan MAAF 
disusun oleh : 
CINTA HANNA PUTRI 
Kelas : VII5 
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YAYASAN PERGURUAN 
LAKSAMANA MARTADINATA MEDAN 
T.A 2014-2015
TUGAS MAKALAH SMP

More Related Content

What's hot

Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 SciencePerilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Yuan Yuanita
 
Keikhlasan dalam beribadah
Keikhlasan dalam beribadahKeikhlasan dalam beribadah
Keikhlasan dalam beribadah
malida hola
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide
imuska
 

What's hot (19)

Never give up
Never give upNever give up
Never give up
 
Bersyukur
BersyukurBersyukur
Bersyukur
 
perilaku terpuji
perilaku terpujiperilaku terpuji
perilaku terpuji
 
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 SciencePerilaku Terpuji kelas 12 Science
Perilaku Terpuji kelas 12 Science
 
Keikhlasan dalam beribadah
Keikhlasan dalam beribadahKeikhlasan dalam beribadah
Keikhlasan dalam beribadah
 
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diriMemperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri
 
power point sikap ridha
power point sikap ridhapower point sikap ridha
power point sikap ridha
 
ppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzonppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzon
 
Gereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara EmosionalGereja yang Sehat Secara Emosional
Gereja yang Sehat Secara Emosional
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide
 
Gambar diri
Gambar diriGambar diri
Gambar diri
 
Murji’ah nyoba
Murji’ah nyobaMurji’ah nyoba
Murji’ah nyoba
 
Kata
KataKata
Kata
 
Mujahadah anfash
Mujahadah anfash Mujahadah anfash
Mujahadah anfash
 
Lq#3 idul adha
Lq#3 idul adhaLq#3 idul adha
Lq#3 idul adha
 
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUSAKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
 
Becoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious ChristianBecoming A Contagious Christian
Becoming A Contagious Christian
 
Aku dan surga
Aku dan surgaAku dan surga
Aku dan surga
 
Kumpulan doa dalam islam
Kumpulan doa dalam islamKumpulan doa dalam islam
Kumpulan doa dalam islam
 

Viewers also liked

Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Onal Lensun
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
UIN Alaluddin Makassar
 

Viewers also liked (14)

Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHMakalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Makalah PENGANGGURAN, INFLASI, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
 
Makalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmaniMakalah kebugaran jasmani
Makalah kebugaran jasmani
 
Cover smp
Cover smpCover smp
Cover smp
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Adaptasi Mahluk Hidup Materi Bab 4 Kelas 9 Semester Ganjil SMP Negeri 264 Jak...
Adaptasi Mahluk Hidup Materi Bab 4 Kelas 9 Semester Ganjil SMP Negeri 264 Jak...Adaptasi Mahluk Hidup Materi Bab 4 Kelas 9 Semester Ganjil SMP Negeri 264 Jak...
Adaptasi Mahluk Hidup Materi Bab 4 Kelas 9 Semester Ganjil SMP Negeri 264 Jak...
 
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
Makalah pendidikan jasmani tentang sepak bola, basket, aquatic, voli dan sist...
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
Tugas Karya Ilmiah
Tugas Karya IlmiahTugas Karya Ilmiah
Tugas Karya Ilmiah
 
Minat belajar
Minat belajarMinat belajar
Minat belajar
 
makalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkapmakalah-bola-basket-lengkap
makalah-bola-basket-lengkap
 
Contoh cover resensi
Contoh cover resensiContoh cover resensi
Contoh cover resensi
 
Ppt syukur
Ppt syukurPpt syukur
Ppt syukur
 
Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADISMakalah terbaru STUDI AL-HADIS
Makalah terbaru STUDI AL-HADIS
 

Similar to TUGAS MAKALAH SMP

pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhanpesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
IrfanHabibie4
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsa
Sds Annur
 

Similar to TUGAS MAKALAH SMP (20)

Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
 
Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Quote
QuoteQuote
Quote
 
Ceramah aby
Ceramah abyCeramah aby
Ceramah aby
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
 
pengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpujipengertian akhlak terpuji
pengertian akhlak terpuji
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
Bersyukur & meningkatkan etos kerja dgn semangat & ikhlas pamekasan k...
 
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalihKhutbah idul fitri  ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
Khutbah idul fitri ramadhan membentuk kepribadian yang shalih
 
Jika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimiJika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimi
 
pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhanpesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
pesantrem kilat 2024.pptx kegiatan amaliyah ramadhan
 
MATERI-PEND-KARAKTER-Prof.-Dr.-Prihat-Asih-M.Si_.-Ak..pptx
MATERI-PEND-KARAKTER-Prof.-Dr.-Prihat-Asih-M.Si_.-Ak..pptxMATERI-PEND-KARAKTER-Prof.-Dr.-Prihat-Asih-M.Si_.-Ak..pptx
MATERI-PEND-KARAKTER-Prof.-Dr.-Prihat-Asih-M.Si_.-Ak..pptx
 
Foto dinding sdsa
Foto dinding sdsaFoto dinding sdsa
Foto dinding sdsa
 
Ikhlas dan sabar
Ikhlas dan sabarIkhlas dan sabar
Ikhlas dan sabar
 
Bangkitkan iman di jiwa.pdf
Bangkitkan iman di jiwa.pdfBangkitkan iman di jiwa.pdf
Bangkitkan iman di jiwa.pdf
 
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasanCiri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
Ciri ciri dari orang yang memiliki keikhlasan
 

Recently uploaded (7)

MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdfMEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
MEKANIKA TANAH JILID I - BRAJA M DAS (2).pdf
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdfAKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
AKSI NYATA TOPIK IKLIM SEKOLAH AMAN MENCEGAH INTOLERANSI MALAIKAT KEBAIKAN.pdf
 
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemikcara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
cara untuk membunuh gulma dengan pestisida seperti kontak dan sistemik
 
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XIPpt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
Ppt sistem pencernaan pada manusia kelas XI
 
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 

TUGAS MAKALAH SMP

  • 1. IHKLAS, TABAH dan SABAR A.IHKLAS Salah satu akhlak tertinggi di dalam agama Islam adalah IKHLAS. Lawannya, PAMRIH. Kenapa Islam mengajarkan keikhlasan? Karena, Allah menghendaki umat Islam menjalani agamanya ‘tanpa pamrih’. Semua aktivitas hidupnya dilakukan lillahi ta’ala ~ ‘karena Allah semata’. Bersyahadatnya, karena Allah. Shalatnya, karena Allah. Puasanya karena Allah. Zakatnya karena Allah. Dan hajinya pun karena Allah. Demikian pula ketika menolong orang, menuntut ilmu, bekerja, menjadi pejabat, menjadi ustadz dan ustadzah, menjadi hakim, jaksa, polisi, profesional, dan apa pun aktivitasnya, semua dijadikan sebagai proses belajar IKHLAS dalam mengagungkan Allah semata. Lantas, bagaimanakah membedakan ibadah yang ikhlas dan ibadah yang penuh pamrih? Pada dasarnya: Orang yang ikhlas, menjalankan agama KARENA ALLAH semata. Sedangkan orang yang pamrih, melakukan ibadah karena ingin memperoleh sesuatu untuk keuntungan DIRINYA. Berikut ini adalah beberapa diantaranya: 1. Orang yang ikhlas meniatkan shalatnya karena Allah semata, persis seperti doa iftitah yang dibacanya: ’’inna shalati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil alamin ~ sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah semata.’’ Sedangkan orang yang pamrih, meniatkan shalatnya untuk mengejar pahala 1x, 27x, 1000x, dan 100.000x. Ada juga yang melakukan shalat Dhuha karena ingin memperbanyak rezeki. Atau shalat tahajud agar punya karomah. Dan lain sebagainya. 2. Orang yang ikhlas, menjalankan puasanya karena taat kepada Allah semata. Karena dengan puasa itu ia akan menjadi jiwa yang lebih suci, sehingga lebih mudah mendekatkan diri kepada-Nya. Sedangkan yang pamrih, melakukan puasa karena tujuan-tujuan yang selain mendekatkan diri kepada Allah. Misalnya, ada orang berpuasa agar lulus ujian, agar mendapat jodoh, agar langsing, agar sehat, agar sakti, dlsb. Padahal, semua itu hanya ’dampak’ saja dari ibadah puasa. Tidak usah dipikirkan dan apalagi dijadikan tujuan. Kalau puasanya ’karena Allah’ semata, PASTI semua dampak positip itu akan datang dengan sendirinya. 3. Orang ikhlas menunaikan zakat dan shodaqohnya karena ingin menolong orang lain, meniru Sifat Allah yang Maha Pemurah. Tetapi, orang yang pamrih mengeluarkan zakat dan sedekah karena ingin dipuji orang, untuk memunculkan rasa bangga di dalam hatinya karena bisa menolong orang, atau yang lebih parah lagi adalah berharap balasan pahala sampai 700 kali dari nominal yang dikeluarkannya. Jadi, ketika dia mengeluarkan uang Rp 1 juta, yang ada di benaknya adalah berharap mendapat BALASAN Rp 700 juta. Berdagang dengan Allah..!
  • 2. 4. Orang ikhlas menunaikan haji dan umrohnya, karena ingin memperoleh pelajaran berkorban, bersabar, keikhlasan, dan ketaatan, dalam mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan yang pamrih, ingin sekedar BERDARMA WISATA, meskipun diembel-embeli dengan kata RUHANI. Bahkan saat haji banyak orang yang meniatkan hajinya sekedar pada titel HAJI, atau penampilan berkopiah haji, panggilan ’Wak Haji’, dan kemudian membeli sertifikat haji dengan mengubah namanya. Dia berhaji bukan karena Allah, tetapi karena segala macam tujuan selain Allah. 5. Orang ikhlas mengorientasikan seluruh ibadahnya untuk MENCINTAI ALLAH, dan merendahkan ego serendah-rendahnya sebagai manifestasi syahadatnya: laa ilaaha illallah ~ tiada Tuhan selain Allah. Tetapi orang-orang yang pamrih mengorientasikan ibadahnya untuk mengejar SURGA, sehingga tanpa terasa ia meninggikan egonya, dan mengesampingkan Allah sebagai fokus ibadahnya. Allah bukan tujuan hidupnya. Tuhannya sebenarnya bukanlah Allah, melainkan Surga. Karena, ternyata, imajinasi kebahagiaanya bukan saat dekat dengan Allah, melainkan berada di dalam surga. Yang demikian ini, justru tidak akan mengantarkannya ke surga. Karena surga itu hanya disediakan bagi orang-orang yang mengarahkan seluruh kecintaannya hanya kepada Allah semata. Dan itu tecermin dalam doanya: Allahumma antasalam, waminka salam ... ~ Ya Allah, Engkaulah Kebahagiaan dan Kedamaian Sejati, dan dari-Mu-lah bersumber segala kabahagiaan ... Maka, kawan-kawan, marilah kita belajar menjalani seluruh aktivitas kehidupan kita ini dengan IKHLAS. Bukan ikhlas yang diikhlas-ikhlaskan, atau terpaksa ikhlas, melainkan IKHLAS yang dilambari oleh KEPAHAMAN tentang substansi apa yang akan kita lakukan. Semakin paham Anda terhadap apa yang akan Anda lakukan, semakin ikhlas pula anda menjalaninya. Sebaliknya, semakin tidak paham, maka semakin tidak ikhlas pula hati Anda dalam menjalaninya. Terpaksa Ikhlas, karena takut masuk neraka dan tidak memperoleh surga... Betapa sayangnya, di dunia merasa tersiksa karena TERPAKSA mengikhlaskan ibadahnya, sedangkan di akhirat juga tidak memperoleh buah perbuatannya, karena ia tidak mendasarkan ibadahnya lillahi ta’ala. Surga yang digambarkan sebagai taman-taman yang indah dengan mata air-mata air itu tidak memberikan dampak kenikmatan baginya, karena sesungguhnya keindahan itu dikarenakan KECINTAAN kepada Sang Maha Indah. Mirip dengan orang yang menginap di hotel bintang lima, tetapi hatinya tidak bisa menikmati dikarenakan ia datang kesana dengan TERPAKSA ... QS. Yunus (10): 105 Dan HADAPKAN-lah wajahmu (orientasi hidupmu) kepada agama dengan TULUS dan IKHLAS dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik (menduakan Allah sebagai tujuan hidup).
  • 3. QS. Al A’raaf (7): 29 ... Dan LURUSKANLAH wajahmu di setiap shalat dan sembahlah ALLAH dengan MENGIKHLASKAN ketaatanmu kepada-Nya... QS. An Nisaa’ (4): 125 Dan siapakah yang LEBIH BAIK agamanya daripada orang yang IKHLAS menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun MENGERJAKAN kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim (dan orang-orang yang mengikuti ajarannya) menjadi KESAYANGAN Allah.
  • 4. B.TABAH Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155) Berbagai musibah itu adalah batu ujian, untuk menentukan siapa di antara hamba-Nya yang benar dan yang tidak benar. Allah SWT berfirman: “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Al-Ankabut: 2) Tabah dan tawakal adalah kunci menghadapi semua itu. Didalam Al Qur’an terdapat salah atu do’a untuk memohon ketabahan dan khusnul khotimah sebagaimana dalam Q.S Al A’raaf ayat 126 : Hidup ini selalu diisi dengan berbagai ujian, Dan ketabahan selalu menjadi menu wajib yang harus dimiliki. Kami harap kata-kata mutiara berikut ini dapat menjadikan anda pribadi yang tabah menghadapi segala tantangan hidup anda. Hidup ini selalu diisi dengan berbagai ujian, Dan ketabahan selalu menjadi menu wajib yang harus dimiliki. Kami harap kata-kata mutiara berikut ini dapat menjadikan anda pribadi yang tabah menghadapi segala tantangan hidup anda.  berdirilah layaknya batu karang yang tabah menghadapi sebesar dan sesering apapun ombak yang akan menerjang.  Tabahlah menghadapi musibah yang datang menghampiri. Karena tak ada musibah yang kekal. Sesaat setelah ia datang, tanda-tanda musim bahagia akan bermunculan.  bekerjalah dengan penuh ketabahan dan kegigihan. Dengan demikian anda akan melihat buah yang manis dari pekerjaan anda.  ujian-ujian hidup akan terus berdatangan hingga kita menjadi pribadi yang tabah. Ujian akan berdatangan hingga kita menjadi pribadi yang hebat.
  • 5.  tubuh anda mungkin tak kuat menghadapi musibah itu. tapi jika diisi dengan jiwa yang kuat, ia mampu mengatasi musibah yang jauh lebih besar dari musibah tadi.  hidup tak pernah menjadi indah, jika kita tidak memiliki ketabahan. Dan hidup akan selalu menjadi indah jika kita memiliki ketabahan.  Ketabahan tidak didapat secara tiba-tiba. Tapi ia dilatih secara perlahan dan bertahap. Setiap lika-liku kehidupan akan mengasah ketabahan kita dalam menjalani kehidupan.  Ketabahan adalah kekuatan. Kekuatan yang mampu menghalau segala macam musibah, segala macam kesulitan, dan segala macam tekanan. Ketabahan akan membimbing anda melewati  Sabar akan membuatmu tetap tabah. Dan sabar akan menuntunmu pada akhir cerita yang indah  ketabahan adalah tanda-tanda bahwa kita memiliki kualitas yang diperlukan untuk menjadi orang sukses.  Setiap orang hebat pasti mengerti arti ketabahan. Karena mereka tak akan menjadi hebat jika tak memiliki ketabahan.  tanpa ketabahan kita hanya mampu mengerjakan hal-hal kecil dan mudah. Jika kita ingin mampu menyelesaikan hal besar, maka terlebih dahulu anda harus belajar untuk tabah.  Seorang ibu memiliki ketabahan luar biasa dalam membesarkan anak-anaknya. Dan seorang anak harus meneladani ketabahan ibunya dalam membesarkan kehidupannya dan kehidupan orang.  Setiap musibah yang anda rasakan akan menjadikan anda lebih tabah. Dan ketabahan yang dihasilkan musibah besar, tak akan mampu digoyahkan oleh ribuan masalah-masalah kecil.  ketabahan air untuk terus menetes, dapat melubangi sebuah batu. Ketabahan anda dalam belajar dan berlatih, mampu membuat anda seorang juara. Dan ketabahan anda menghadapi masalah, akan menjadikan anda tak terkalahkan.  jika anda mampu merenungi setiap Musibah dengan jernih. Maka anda akan berdiri tabah menghadapi sebesar apapun masalah yang akan datang.  jika kita mau membandingkan ketabahan manusia dengan ketabahan hewan. Maka kita akan malu menjadi manusia.
  • 6. C. MAAF Maaf adalah ungkapan permintaan atau permohonan ampun ataupun penyesalan karena suatu kesalahan. Meminta maaf berarti memberi ampunan atas kesalahan tersebut dan tidak menganggap lagi kesalahan tersebut. Kata maaf sering kita dengar terutama ketika menjelang hari raya idul fitri. Tidak ada manusia yang tidak pernah melakukan salah. Sebab manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi manusia yang baik adalah mereka yang dapat mengakui kesalahannya dan berani bertaubat kepada Allah. Terkadang sulit bagi kita untuk memaafkan kesalahan orang lain, terutama kesalahan itu adalah kesalahan yang besar. Tapi jika kita bisa melakukannya, secara tidak langsung kita telah menghapus rasa dendam dan permusuhan. Maaf sebuah kata yang simpel memang, namun bernilai mulia dan luhur. Karenanya dibutuhkan keberanian dan kesungguhan untuk meminta maaf dan hati yang besar untuk memberi maaf. Meskipun hanya 4 huruf, namun untuk memberikan maaf yang tulus itu jauh lebih sulit dibanding mengatakannya.Jika kita memberi maaf kepada orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa syarat. Salah satu penyebab sulitnya untuk meminta maaf adalah rasa gengsi. Rasa gengsi yang muncul dari status sosial. Biasanya seorang atasan secara psikologis akansulit untuk memaafkan kepada bawahannya. Orang kaya terkadang sulit meminta maaf kepada mereka yang miskin. Para pemimpin terkadang sulit untuk meminta maaf kepada rakyatnya. Rasa gengsi dari status sosial itulah yang menimbulkan beratnya untuk meminta maaf.
  • 7. Namun harus kita sadari, kita diwajibkan untuk memaafkan kesalahan orang lain, baik itu diminta ataupun tidak. Baik orang yang bersalah itu meminta maaf ataupun tidak. Karena orang yang tidak mau memberi maaf adalah mereka yang sombong. Sebab Allah yang kekuasaan-Nya tidak terbatas pun mau memaafkan hamba-Nya yang mau meminta maaf kepada-Nya. "Barangsiapa yang memafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah" (QS: AsySyura: 40) Al-Quran pun menganjurkan kita untuk memberi maaf (memaafkan), bukan meminta maaf. Karena sekali lagi, memaafkan lebih mulia dibandingkan meminta maaf. Dan jika kita sudah berusaha dan berani mengucapkan kata "maaf" dengan tulus, jangan terlalu berharap untuk langsung diberi maaf oleh yang diminta, sebab kita berada di posisi peminta. Jadi apapun hasilnya terserah yang diminta. Apakah dia mau memaafkan kita ataupun tidak. Dan kita jangan marah tersulut emosi jika kita belum dimaafkan. Maafkanlah kesalahan orang lain dengan tulus dan lakukan dengan sungguh-sungguh. Biarkanlah Allah yang menilainya, sebab Dia Maha Mengetahui.
  • 8. IHKLAS, TABAH dan MAAF disusun oleh : CINTA HANNA PUTRI Kelas : VII5 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YAYASAN PERGURUAN LAKSAMANA MARTADINATA MEDAN T.A 2014-2015