SlideShare a Scribd company logo
Memperbaiki Bisnis
dimulai dari
MEMPERBAIKI DIRI
Allah SWT akan selalu memberi petunjuk kepada kita yang memperbaiki diri: “Hai orang-orang
yang beriman, jagalah diri kalian; Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat
kepadamu apabila kalian telah mendapat petunjuk.” (QS. Al-Maa’idah: 105)”
Ahmad Suaidi – 081 2523 7405 / 0812 4967 8256
CINTAILAH
Orang yang MEMBENCIkita
Kita sering tidak memiliki kesempatan untuk
mempelajari tentang diri kita
Kita sering asyik dengan bungkus yang baik-baik
dalam diri kita
Kita sering terbungkus fikiran bahwa “Saya adalah
pakar, doktor, ustadz, pimpinan, dan lain-lain”
Padahal banyak sekali aib dan keburukan yang kita
miliki dan kita lakukan sehari-hari. Semua tidak
terlihat karena Allah SWT masih menutupinya.
Dan ternyata tanpa kita sadari, ada orang-orang
yang lebih cermat dan teliti melihat aib dan
keburukan kita. Dimana di saat kita tidur nyenyak,
ia justru tidak bisa tidur memikirkan kita,
yaitu orang yang membenci kita.
Cintai dia, karena dia telah membuat kita waspada
dan membuat kita tahu kekurangan dan aib kita.
01
Agar bisa lebih baik
MILIKICERMINDIRIMintalah orang terdekat dengan anda dan
bertanyalah tentang apa saja yang harus
diperbaiki pada diri kita. Dan harus “LEGOWO”
dan siap menerima semua CATATAN DIRI KITA
tanpa marah baik dalam hati dan fikiran.
Banyak orang terselamatkan karena
menggunakan cermin “spion” dengan baik dan
benar. Dan aman selama perjalanan karena
sering melihat spion kanan, kiri dan melihat ke
belakang tidak hanya fokus ke depan.
Hmmmmm......
Dalam hidup kita sehari-hari juga fokus mengejar
keinginan dunia maupun akhirat kita.
Tetapi kita sering tinggalkan “cermin“ spion di
rumah dan di sekitar kita, SEHINGGA kita merasa
bahwa kita sukses/berhasil karena kehebatan
diri sendiri.
Seberapa sering kita bertanya kekurangan kita
kepada istri, anak, teman, dan tetangga kita.
Mereka sebenarnya cermin yang tahu betul
tentang diri kita, sikap, ucapan dan perilaku kita
sehari-hari. Mereka diam karena mereka
menghormati.
JADIKAN mereka menjadi CERMIN DIRI, agar kita
lebih tahu diri kita sesungguhnya, dan benar-
benar selamat sampai tujuan dunia/akhirat.
02
MANUSIA lebih mudah melupakan KEBAIKAN
dan lebih sulit melupakan KEBURUKAN.
Sediakan 2 lembar kertas kosong
Tulis/bayangkan keburukan pasangan Anda (30 detik)!
(lakukan dulu dan jangan lanjutkan baca).
Jika sudah...... PERBESAR gambar ini dan BACA
”Tuliskan kebaikan pasangan Anda!”
Kita bisa dengan cepat menuliskan keburukan
daripada kebaikan; dan jumlah keburukan yang kita
tulis pun LEBIH BANYAK dibanding kebaikannya.
Belajar
JUJURPADA
DIRISENDIRI
Jujur pada orang lain ada yang
sebenar-benarnya jujur; dan ada
yang jujur karena terpaksa.
Tapi ........
Jangan pernah “jujur terpaksa”
untuk diri sendiri; karena itu
berarti kita membohongi diri
sendiri dan akan menyiksa diri .
Untuk menjadi DIRI yang lebih baik, mari kita tulis
100 keburukan dan 100 kebaikan diri kita sendiri
(tidak perlu ditunjukkan kepada siapapun; hanya untuk diri sendiri)
1. Keburukan yang pernah saya lakukan: bohong, sombong,
marah, tidak sabar, menang sendiri, memperolok, mengumpat,
membicarakan orang lain, merendahkan, .....dst.
2. Kebaikan yang pernah saya lakukan: bersedekah tapi tidak ikhlas;
Sholat tapi tidak khusyu; Menolong tapi masih riya; Mengingat
Tuhan tapi kalua ada masalah; Bersabar kalau terpaksa; Rendah
hati agar dipuji; .....................dst.
Kita akan sadar & terbelalak jika mau jujur pada diri sendiri
tentang diri kita. Kita dihidupkan, dihidupi, diproses dan akan
kembali hanya kepada Allah SWT. Yuk... Berusaha lebih baik.
03
Jangan Berhenti untukTerus
BERGURUDENGANYANGAHLI
Menjadi pembicara, dosen, guru, dan sejenisnya di level
manapun itu hanya soal kesempatan. Pun gelar yang kita miliki
tidak melambangkan dan menggambarkan apapun, karena
terbukti gelar sama juga kemampuan beda.
Makin kita mempelajari ilmu maka makin kita sadar bahwa masih
terlalu banyak yang kita tidak kuasai, belum lagi jika kita harus
mengamalkan.
• Yang merasa jadi ustadz, coba dengarkan 10 saja tausiah dari
ustadz yang lain; maka kita hanya 1/100 ilmu dari 10 ustadz itu.
• Yang merasa jadi dosen hebat; sadari bahwa ilmu yang dikuasai
hanya “1/seluruh dosen” di perguruan tinggi itu.
• Yang merasa jadi guru hebat; sadari bahwa ilmu yang dikuasai
hanya “1/seluruh guru” di sekolah kita.
Paling alasannya; kan memang bukan bidang keahlian saya!!!!
Berarti kita hanya hanya bisa 1/..... Ilmu yang ada di kanan kiri kita
Jadi.... Bergurulah terus dengan yang ahli agar kita lebih baik dan
lebih mengerti. Ilmu dipelajari tidak makin habis, tapi makin luas.
04
SelaluMENTAFAKURI
APAYANGSEDANGTERJADI
Setiap kejadian yang ada di sekitar kita
memiliki makna dan hikmah, dan bisa jadi itu cara
Allah SWT menyayangi, memberi petunjuk dan
menolong kepada kita.
• Saat kita sedang dimarahi; berarti kita sedang
diajarkan tentang buruknya marah & baiknya sabar.
• Saat kita dihina; berarti kita sedang ditolong oleh-Nya
dari dosa orang yang menghina.
• Saat kita ditimpa kesulitan uang; berarti kita sedang
ditolong oleh-Nya untuk tidak menjadi pemalas.
• Saat kita dibelalakkan oleh perkelahian; berarti kita
sedang diajarkan tentang bersosialisasi yang baik.
Maka..........................
Kalau ingin bahagia dan menjadi lebih baik;
selalu TAFAKURI APA YANG SEDANG TERJADI.
Sungguh Allah SWT selalu menolong kita
TIDAK HANYA pada saat kita mengalami
kesulitan; tetapi SETIAP SAAT tanpa kecuali.
Kita saja yang sering merasa tidak di tolong.
05
Memahami bahwa Bukan Soal Berat/Ringannya Masalah;
TAPI YANG PENTING DAN UTAMA ADALAH
CARA KITA MENYIKAPI SETIAP MASALAH
Kita tidak lulus ujian bukan karena soal yang diberikan kepada kita,
tetapi karena kita salah dalam menjawabnya. Dan lebih fatal lagi
kita masih beralibi dan menyalahkan guru/dosen/ustadz yang
membuat soal.
Guru saya Coach Dr. Fahmi selalu menyampaikan, bahwa “setiap
masalah selalu ada pasangan tindakan yang cocok untuk
mengatasinya”.
Demikian pula dalam kehidupan kita.
Sesungguhnya seberapapun dan seperti apapun masalah dalam
kehidupan kita sangat tergantung bagaimana kita menyikapi
dengan tindakan yang cocok dan tepat untuk setiap masalah yang
kita hadapi.
• Ketika kita menghadapi masalah keuangan, maka sikap dan
tindakan yang cocok adalah bekerja keras melebihi rata-rata.
• Ketika kita diberi sakit ; maka sikap dan tindakan kita adalah
berobat ke dokter yang tepat sesuai penyakitnya. Berdoa pasti.
• Ketika dihina dan disalahkan atau kita bersalah; maka sikap &
tindakan kita adalah minta maaf dengan rasa hormat.
Jadi...................................
Kalau kita ngerasa sedih, susah, berat, sulit, putus asa, merana;
itu karena kita SALAH MENYIKAPI masalah kita.
06
JANGAN MENGKHIANATI DOA KHUSU’ yang Sudah Dikabulkan
Sebagi insan yang masih “dho’if” seperti saya ini,
seringkali berdoa dengan khusu’ ketika sedang
mengalami kesulitan. Dan indahnya Allah SWT
menjanjikan akan mengabulkan doa-doa para
hambanya yang sedang dalam kesulitan (teraniaya);
walaupun sering kali yang menganiaya diri kita
adalah diri sendiri.
Kita aniaya diri dengan cara meminjam uang bank,
belanja berlebihan, malas olah raga, berlebih-lebihan
dalam makan, dan enggan beribadah.
Nah..... Setelah kita “teraniaya” kita berdoa dan
berjanji kepada-Nya:
- Ya Allah SWT berikan rizki berlimpah, aku akan
banyak sedekah
- Ya Allah SWT berikan aku sehat, aku akan banyak
beribadah
- Ya Allah SWT berikan aku umur panjang, aku akan
....... Dst.
Akhirnya ketika dikabulkan Rizki banyak, maka yang
tambah adalah kredit kendaraanya (dari motor ke
mobil); setelah sehat yang tambah jenis makanan
yang dimakan; setelah umur panjang yang tambah
kesombongannya, dan seterusnya.
Ya Allah SWT, semoga engkau tidak berikan adzab yang lebih
pedih, karena kami lupa menunaikan janji kami. Berikan kami
pengingat untuk menunaikannya. Aamiiin
07
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mengalami berbagai
kejadian atau melihat kejadian pada orang lain yang
dampaknya seakan merugikan kita atau orang yang
menimpanya.
Banyak kejadian yang kemudian direspon dengan kemarahan,
ada yang menjadikan sakit, ada juga yang menjadikan putus
asa dan seterusnya.
Segala kejadian itu terlihat buruk bagi kita atau orang yang
menimpanya, tetapi kalua kita memiliki benih unggul dalam
hati kita “Ridho” maka semua kejadian apapun akan terasa
indah dan berkah bagi kita. Bahkan ketika kita bisa ambil
hikmahnya akan bisa menjadi uang, contohnya pemateri
seminar sering dapat materi bagus dari kejadian buruk apalagi
kejadian bagus.
Saudaraku.... Mari kita yakini bahwa setiap kejadian pasti
Allah SWT menyertakan pesan dan hikmah yang kita harus
belajar darinya. Dan untuk bisa belajar dari kejadian itu kita
harus “RIDHO”. Insya Allah dengan Ridho kita akan sehat,
segar dan wajah bercahaya.
Para pakar kesehatan juga sering menyatakan bahwa yang
menjadi TRIGER penyakit bukan soal yang dimakan karena
FIKIRAN KITA yang membuat tubuh tidak bisa mencerna
dengan baik sehingga penyakit yang tumbuh subur dalam
tubuh kita.
Selalu“RIDHO”
danYakin bahwaapayangterjadiPASTI
AllahSWTyangberkehendak
08
Ridho itu berat, tapi ketika kita bisa
mengendalikannya semua akan baik
adanya pada fisik dan hidup kita
Ber-DOA adalah yang pertama walaupun dalam naskah ini nomor
Sembilan. Ini dimaksudkan agar hati dan jiwa kita dibersihkan dengan cara
nomor 1-8 sehingga pada saat berdoa benar-benar tulus, ihlas, khusu’ dan
benar-benar semua ditujukan kepada Allah SWT.
Doa adalah yang pertama dilakukan sebelum kita memulai bekerja dan
berikhtiar; jangan kalau sudah terpaksa dan mentog baru bedoa. Doa
adalah pembuka setiap aktifitas agar kita terhindar dari kesulitan.
Guru besar Laksita Utama Suhud menuliskan pesan orang tuanya kepada
anaknya
- Jika doamu belum terkabul, yakinlah bahwa Allah SWT tahu bahwa
kamu belum sungguh-sungguh berdoa dan berserah.
- Jikalau belum terkabul juga; mungkin engkau belum pantas dan siap
untuk menerimanya.
Allah SWT Maha Tahu dan Maha mengabulkan setiap doa hambanya.
Tugas utama kita adalah berikhtiar keras memperbaiki diri dan
memantaskan diri untuk mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT.
Mari kita pantaskan diri kita agar ketika jadwal taqdir baik dari Allah SWT
kepada kita datang benar-benar siap dan tidak menjadikan kita sombong,
riya’, terlebih lupa kepada-NYA.
Jangan pernah lepas
dari ber-”DO’A”;
berdoalah tanpa henti walau
sudah dikabulkan.
09
Dalam bisnis dan usaha apapun kita harus
memantaskan diri dulu agar Allah SWT
memberikan yang layak dan selaras dengan
yang sudah kita lakukan. Aaamiiin.
ALHAMDULILLAH
Tidak perlu menunggu waktu akhir tahun apalagi akhir hayat.
Memperbaiki diri adalah keharusan, karena kita tidak ingin tertinggal.
Mari memperbaiki diri dengan terus belajar dan belajar.
“Seseorang disebut pintar selama ia terus belajar. Begitu ia merasa pintar, saat itu ia bodoh.”
(Abdullah ibn Mubarak, ulama sufi, wafat 797 M; dikutip dari Ihya ‘Ulûmiddîn karya Imam)
1
1

More Related Content

What's hot

Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
LaluGilangRahmadiHam1
 
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
Recommended Media
 
Buletin lds 01
Buletin lds 01Buletin lds 01
Buletin lds 01
Hafidz Gress
 
Design agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accDesign agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accRohadi Rohadi
 
Berperang melawan syetan
Berperang melawan syetanBerperang melawan syetan
Berperang melawan syetan
Helmon Chan
 
Koleksi Mutiara Kata
Koleksi Mutiara KataKoleksi Mutiara Kata
Koleksi Mutiara KataMaMaT CyBeR
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diri
afifahdhaniyah
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
syamsuritahir1
 
Never give up
Never give upNever give up
Never give up
Engkus Kuswandi
 
Kata kata bijak mario teguh
Kata kata bijak mario teguhKata kata bijak mario teguh
Kata kata bijak mario teguhPertasi Kencana
 
Agama
AgamaAgama
Saudaraku 1
Saudaraku 1Saudaraku 1
Saudaraku 1
seorangmusafir
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slideimuska
 

What's hot (17)

Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
 
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
5 kunci untuk menguak rahasia sukses diri
 
Kata kata mutiara
Kata kata mutiaraKata kata mutiara
Kata kata mutiara
 
Buletin lds 01
Buletin lds 01Buletin lds 01
Buletin lds 01
 
Design agenda ma tia acc
Design agenda ma tia accDesign agenda ma tia acc
Design agenda ma tia acc
 
Berperang melawan syetan
Berperang melawan syetanBerperang melawan syetan
Berperang melawan syetan
 
Koleksi Mutiara Kata
Koleksi Mutiara KataKoleksi Mutiara Kata
Koleksi Mutiara Kata
 
Tips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diriTips meningkatkan kepercayaan diri
Tips meningkatkan kepercayaan diri
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiqEbook   ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
Ebook ruqyah mandiri untuk muslimah -ummu rafiq
 
Never give up
Never give upNever give up
Never give up
 
Kata kata bijak mario teguh
Kata kata bijak mario teguhKata kata bijak mario teguh
Kata kata bijak mario teguh
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Sahabat yang Baik
Sahabat yang BaikSahabat yang Baik
Sahabat yang Baik
 
Bersyukur
BersyukurBersyukur
Bersyukur
 
Saudaraku 1
Saudaraku 1Saudaraku 1
Saudaraku 1
 
34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide34 buletin rabithah-slide
34 buletin rabithah-slide
 

Similar to Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri

Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunung
endhoenk
 
Jika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimiJika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimi
Helmon Chan
 
Rahasia Selesaikan Hutang Segunung
Rahasia Selesaikan Hutang SegunungRahasia Selesaikan Hutang Segunung
Rahasia Selesaikan Hutang Segunung
Business Opportunity
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungHusnul Fuad G
 
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikanPPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
sejatiningurip1
 
born_to_win.ppt
born_to_win.pptborn_to_win.ppt
born_to_win.ppt
padatimu
 
Born to win
Born to winBorn to win
Born to winMas Mito
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Helmon Chan
 
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
Erman Hidayat
 
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
FirmanPratama12
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingDiana Nova
 
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
FirmanPratama12
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
Ajeng Pipit
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Bagus Utomo
 
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdfLapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
SarahSteele35
 

Similar to Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri (20)

Menyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunungMenyelesaikan hutang segunung
Menyelesaikan hutang segunung
 
Jika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimiJika kita difitnah dan dizhalimi
Jika kita difitnah dan dizhalimi
 
Rahasia Selesaikan Hutang Segunung
Rahasia Selesaikan Hutang SegunungRahasia Selesaikan Hutang Segunung
Rahasia Selesaikan Hutang Segunung
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikanPPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
PPT presentasi materi tentang dunia pendidikan
 
born_to_win.ppt
born_to_win.pptborn_to_win.ppt
born_to_win.ppt
 
Born to win
Born to winBorn to win
Born to win
 
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunungRahasia menyelesaikan-hutang-segunung
Rahasia menyelesaikan-hutang-segunung
 
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
7 penyebab tuhan tidak memberi kita kaya
 
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-Juni- 2022 (1).pdf
 
Tugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konselingTugas bimbingan konseling
Tugas bimbingan konseling
 
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
A
AA
A
 
Sedar diri
Sedar diriSedar diri
Sedar diri
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwaHikmah setelah mengalami gangguan jiwa
Hikmah setelah mengalami gangguan jiwa
 
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdfLapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
Lapangkan jiwa dengan kemaafan.pdf
 
Essai rini xii_ipa5_23
Essai rini xii_ipa5_23Essai rini xii_ipa5_23
Essai rini xii_ipa5_23
 

More from Ahmad Suaidi THE GREAT

Sispena lembaga kursus
Sispena lembaga kursusSispena lembaga kursus
Sispena lembaga kursus
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Siklus marketing learn from laksita
Siklus marketing learn from laksita Siklus marketing learn from laksita
Siklus marketing learn from laksita
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAANMengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Mengatasi macet keuangan
Mengatasi macet keuanganMengatasi macet keuangan
Mengatasi macet keuangan
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Power goal-tujuan-motivasi-great
Power goal-tujuan-motivasi-greatPower goal-tujuan-motivasi-great
Power goal-tujuan-motivasi-great
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Kinerja pendidikan-productivity-performance
Kinerja pendidikan-productivity-performanceKinerja pendidikan-productivity-performance
Kinerja pendidikan-productivity-performance
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Wara wiri wirausaha
Wara wiri wirausahaWara wiri wirausaha
Wara wiri wirausaha
Ahmad Suaidi THE GREAT
 
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALANTata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
Ahmad Suaidi THE GREAT
 

More from Ahmad Suaidi THE GREAT (8)

Sispena lembaga kursus
Sispena lembaga kursusSispena lembaga kursus
Sispena lembaga kursus
 
Siklus marketing learn from laksita
Siklus marketing learn from laksita Siklus marketing learn from laksita
Siklus marketing learn from laksita
 
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAANMengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
Mengelola uang bagi manajer bisnis-KREATIF KELOLA UANG PERUSAHAAN
 
Mengatasi macet keuangan
Mengatasi macet keuanganMengatasi macet keuangan
Mengatasi macet keuangan
 
Power goal-tujuan-motivasi-great
Power goal-tujuan-motivasi-greatPower goal-tujuan-motivasi-great
Power goal-tujuan-motivasi-great
 
Kinerja pendidikan-productivity-performance
Kinerja pendidikan-productivity-performanceKinerja pendidikan-productivity-performance
Kinerja pendidikan-productivity-performance
 
Wara wiri wirausaha
Wara wiri wirausahaWara wiri wirausaha
Wara wiri wirausaha
 
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALANTata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
Tata kelola bisnis GEROBAK - PINGGIR JALAN
 

Memperbaiki bisnis dimulai dari memperbaiki diri

  • 1. Memperbaiki Bisnis dimulai dari MEMPERBAIKI DIRI Allah SWT akan selalu memberi petunjuk kepada kita yang memperbaiki diri: “Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian; Tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kalian telah mendapat petunjuk.” (QS. Al-Maa’idah: 105)” Ahmad Suaidi – 081 2523 7405 / 0812 4967 8256
  • 2. CINTAILAH Orang yang MEMBENCIkita Kita sering tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari tentang diri kita Kita sering asyik dengan bungkus yang baik-baik dalam diri kita Kita sering terbungkus fikiran bahwa “Saya adalah pakar, doktor, ustadz, pimpinan, dan lain-lain” Padahal banyak sekali aib dan keburukan yang kita miliki dan kita lakukan sehari-hari. Semua tidak terlihat karena Allah SWT masih menutupinya. Dan ternyata tanpa kita sadari, ada orang-orang yang lebih cermat dan teliti melihat aib dan keburukan kita. Dimana di saat kita tidur nyenyak, ia justru tidak bisa tidur memikirkan kita, yaitu orang yang membenci kita. Cintai dia, karena dia telah membuat kita waspada dan membuat kita tahu kekurangan dan aib kita. 01
  • 3. Agar bisa lebih baik MILIKICERMINDIRIMintalah orang terdekat dengan anda dan bertanyalah tentang apa saja yang harus diperbaiki pada diri kita. Dan harus “LEGOWO” dan siap menerima semua CATATAN DIRI KITA tanpa marah baik dalam hati dan fikiran. Banyak orang terselamatkan karena menggunakan cermin “spion” dengan baik dan benar. Dan aman selama perjalanan karena sering melihat spion kanan, kiri dan melihat ke belakang tidak hanya fokus ke depan. Hmmmmm...... Dalam hidup kita sehari-hari juga fokus mengejar keinginan dunia maupun akhirat kita. Tetapi kita sering tinggalkan “cermin“ spion di rumah dan di sekitar kita, SEHINGGA kita merasa bahwa kita sukses/berhasil karena kehebatan diri sendiri. Seberapa sering kita bertanya kekurangan kita kepada istri, anak, teman, dan tetangga kita. Mereka sebenarnya cermin yang tahu betul tentang diri kita, sikap, ucapan dan perilaku kita sehari-hari. Mereka diam karena mereka menghormati. JADIKAN mereka menjadi CERMIN DIRI, agar kita lebih tahu diri kita sesungguhnya, dan benar- benar selamat sampai tujuan dunia/akhirat. 02
  • 4. MANUSIA lebih mudah melupakan KEBAIKAN dan lebih sulit melupakan KEBURUKAN. Sediakan 2 lembar kertas kosong Tulis/bayangkan keburukan pasangan Anda (30 detik)! (lakukan dulu dan jangan lanjutkan baca). Jika sudah...... PERBESAR gambar ini dan BACA ”Tuliskan kebaikan pasangan Anda!” Kita bisa dengan cepat menuliskan keburukan daripada kebaikan; dan jumlah keburukan yang kita tulis pun LEBIH BANYAK dibanding kebaikannya. Belajar JUJURPADA DIRISENDIRI Jujur pada orang lain ada yang sebenar-benarnya jujur; dan ada yang jujur karena terpaksa. Tapi ........ Jangan pernah “jujur terpaksa” untuk diri sendiri; karena itu berarti kita membohongi diri sendiri dan akan menyiksa diri . Untuk menjadi DIRI yang lebih baik, mari kita tulis 100 keburukan dan 100 kebaikan diri kita sendiri (tidak perlu ditunjukkan kepada siapapun; hanya untuk diri sendiri) 1. Keburukan yang pernah saya lakukan: bohong, sombong, marah, tidak sabar, menang sendiri, memperolok, mengumpat, membicarakan orang lain, merendahkan, .....dst. 2. Kebaikan yang pernah saya lakukan: bersedekah tapi tidak ikhlas; Sholat tapi tidak khusyu; Menolong tapi masih riya; Mengingat Tuhan tapi kalua ada masalah; Bersabar kalau terpaksa; Rendah hati agar dipuji; .....................dst. Kita akan sadar & terbelalak jika mau jujur pada diri sendiri tentang diri kita. Kita dihidupkan, dihidupi, diproses dan akan kembali hanya kepada Allah SWT. Yuk... Berusaha lebih baik. 03
  • 5. Jangan Berhenti untukTerus BERGURUDENGANYANGAHLI Menjadi pembicara, dosen, guru, dan sejenisnya di level manapun itu hanya soal kesempatan. Pun gelar yang kita miliki tidak melambangkan dan menggambarkan apapun, karena terbukti gelar sama juga kemampuan beda. Makin kita mempelajari ilmu maka makin kita sadar bahwa masih terlalu banyak yang kita tidak kuasai, belum lagi jika kita harus mengamalkan. • Yang merasa jadi ustadz, coba dengarkan 10 saja tausiah dari ustadz yang lain; maka kita hanya 1/100 ilmu dari 10 ustadz itu. • Yang merasa jadi dosen hebat; sadari bahwa ilmu yang dikuasai hanya “1/seluruh dosen” di perguruan tinggi itu. • Yang merasa jadi guru hebat; sadari bahwa ilmu yang dikuasai hanya “1/seluruh guru” di sekolah kita. Paling alasannya; kan memang bukan bidang keahlian saya!!!! Berarti kita hanya hanya bisa 1/..... Ilmu yang ada di kanan kiri kita Jadi.... Bergurulah terus dengan yang ahli agar kita lebih baik dan lebih mengerti. Ilmu dipelajari tidak makin habis, tapi makin luas. 04
  • 6. SelaluMENTAFAKURI APAYANGSEDANGTERJADI Setiap kejadian yang ada di sekitar kita memiliki makna dan hikmah, dan bisa jadi itu cara Allah SWT menyayangi, memberi petunjuk dan menolong kepada kita. • Saat kita sedang dimarahi; berarti kita sedang diajarkan tentang buruknya marah & baiknya sabar. • Saat kita dihina; berarti kita sedang ditolong oleh-Nya dari dosa orang yang menghina. • Saat kita ditimpa kesulitan uang; berarti kita sedang ditolong oleh-Nya untuk tidak menjadi pemalas. • Saat kita dibelalakkan oleh perkelahian; berarti kita sedang diajarkan tentang bersosialisasi yang baik. Maka.......................... Kalau ingin bahagia dan menjadi lebih baik; selalu TAFAKURI APA YANG SEDANG TERJADI. Sungguh Allah SWT selalu menolong kita TIDAK HANYA pada saat kita mengalami kesulitan; tetapi SETIAP SAAT tanpa kecuali. Kita saja yang sering merasa tidak di tolong. 05
  • 7. Memahami bahwa Bukan Soal Berat/Ringannya Masalah; TAPI YANG PENTING DAN UTAMA ADALAH CARA KITA MENYIKAPI SETIAP MASALAH Kita tidak lulus ujian bukan karena soal yang diberikan kepada kita, tetapi karena kita salah dalam menjawabnya. Dan lebih fatal lagi kita masih beralibi dan menyalahkan guru/dosen/ustadz yang membuat soal. Guru saya Coach Dr. Fahmi selalu menyampaikan, bahwa “setiap masalah selalu ada pasangan tindakan yang cocok untuk mengatasinya”. Demikian pula dalam kehidupan kita. Sesungguhnya seberapapun dan seperti apapun masalah dalam kehidupan kita sangat tergantung bagaimana kita menyikapi dengan tindakan yang cocok dan tepat untuk setiap masalah yang kita hadapi. • Ketika kita menghadapi masalah keuangan, maka sikap dan tindakan yang cocok adalah bekerja keras melebihi rata-rata. • Ketika kita diberi sakit ; maka sikap dan tindakan kita adalah berobat ke dokter yang tepat sesuai penyakitnya. Berdoa pasti. • Ketika dihina dan disalahkan atau kita bersalah; maka sikap & tindakan kita adalah minta maaf dengan rasa hormat. Jadi................................... Kalau kita ngerasa sedih, susah, berat, sulit, putus asa, merana; itu karena kita SALAH MENYIKAPI masalah kita. 06
  • 8. JANGAN MENGKHIANATI DOA KHUSU’ yang Sudah Dikabulkan Sebagi insan yang masih “dho’if” seperti saya ini, seringkali berdoa dengan khusu’ ketika sedang mengalami kesulitan. Dan indahnya Allah SWT menjanjikan akan mengabulkan doa-doa para hambanya yang sedang dalam kesulitan (teraniaya); walaupun sering kali yang menganiaya diri kita adalah diri sendiri. Kita aniaya diri dengan cara meminjam uang bank, belanja berlebihan, malas olah raga, berlebih-lebihan dalam makan, dan enggan beribadah. Nah..... Setelah kita “teraniaya” kita berdoa dan berjanji kepada-Nya: - Ya Allah SWT berikan rizki berlimpah, aku akan banyak sedekah - Ya Allah SWT berikan aku sehat, aku akan banyak beribadah - Ya Allah SWT berikan aku umur panjang, aku akan ....... Dst. Akhirnya ketika dikabulkan Rizki banyak, maka yang tambah adalah kredit kendaraanya (dari motor ke mobil); setelah sehat yang tambah jenis makanan yang dimakan; setelah umur panjang yang tambah kesombongannya, dan seterusnya. Ya Allah SWT, semoga engkau tidak berikan adzab yang lebih pedih, karena kami lupa menunaikan janji kami. Berikan kami pengingat untuk menunaikannya. Aamiiin 07
  • 9. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu mengalami berbagai kejadian atau melihat kejadian pada orang lain yang dampaknya seakan merugikan kita atau orang yang menimpanya. Banyak kejadian yang kemudian direspon dengan kemarahan, ada yang menjadikan sakit, ada juga yang menjadikan putus asa dan seterusnya. Segala kejadian itu terlihat buruk bagi kita atau orang yang menimpanya, tetapi kalua kita memiliki benih unggul dalam hati kita “Ridho” maka semua kejadian apapun akan terasa indah dan berkah bagi kita. Bahkan ketika kita bisa ambil hikmahnya akan bisa menjadi uang, contohnya pemateri seminar sering dapat materi bagus dari kejadian buruk apalagi kejadian bagus. Saudaraku.... Mari kita yakini bahwa setiap kejadian pasti Allah SWT menyertakan pesan dan hikmah yang kita harus belajar darinya. Dan untuk bisa belajar dari kejadian itu kita harus “RIDHO”. Insya Allah dengan Ridho kita akan sehat, segar dan wajah bercahaya. Para pakar kesehatan juga sering menyatakan bahwa yang menjadi TRIGER penyakit bukan soal yang dimakan karena FIKIRAN KITA yang membuat tubuh tidak bisa mencerna dengan baik sehingga penyakit yang tumbuh subur dalam tubuh kita. Selalu“RIDHO” danYakin bahwaapayangterjadiPASTI AllahSWTyangberkehendak 08 Ridho itu berat, tapi ketika kita bisa mengendalikannya semua akan baik adanya pada fisik dan hidup kita
  • 10. Ber-DOA adalah yang pertama walaupun dalam naskah ini nomor Sembilan. Ini dimaksudkan agar hati dan jiwa kita dibersihkan dengan cara nomor 1-8 sehingga pada saat berdoa benar-benar tulus, ihlas, khusu’ dan benar-benar semua ditujukan kepada Allah SWT. Doa adalah yang pertama dilakukan sebelum kita memulai bekerja dan berikhtiar; jangan kalau sudah terpaksa dan mentog baru bedoa. Doa adalah pembuka setiap aktifitas agar kita terhindar dari kesulitan. Guru besar Laksita Utama Suhud menuliskan pesan orang tuanya kepada anaknya - Jika doamu belum terkabul, yakinlah bahwa Allah SWT tahu bahwa kamu belum sungguh-sungguh berdoa dan berserah. - Jikalau belum terkabul juga; mungkin engkau belum pantas dan siap untuk menerimanya. Allah SWT Maha Tahu dan Maha mengabulkan setiap doa hambanya. Tugas utama kita adalah berikhtiar keras memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk mendapatkan yang terbaik dari Allah SWT. Mari kita pantaskan diri kita agar ketika jadwal taqdir baik dari Allah SWT kepada kita datang benar-benar siap dan tidak menjadikan kita sombong, riya’, terlebih lupa kepada-NYA. Jangan pernah lepas dari ber-”DO’A”; berdoalah tanpa henti walau sudah dikabulkan. 09 Dalam bisnis dan usaha apapun kita harus memantaskan diri dulu agar Allah SWT memberikan yang layak dan selaras dengan yang sudah kita lakukan. Aaamiiin.
  • 11. ALHAMDULILLAH Tidak perlu menunggu waktu akhir tahun apalagi akhir hayat. Memperbaiki diri adalah keharusan, karena kita tidak ingin tertinggal. Mari memperbaiki diri dengan terus belajar dan belajar. “Seseorang disebut pintar selama ia terus belajar. Begitu ia merasa pintar, saat itu ia bodoh.” (Abdullah ibn Mubarak, ulama sufi, wafat 797 M; dikutip dari Ihya ‘Ulûmiddîn karya Imam) 1 1