SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI SAINS
OLEH:
NAMA : CANTIKA MAHARANI
NIM : P202101103
KELAS : Z3
UNIVERSITAS MANDALA WALUYA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
karunia nikmat dan kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat
menimba ilmu di Universitas Mandala Waluya. Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas
dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam Bapak Drs.MASHURI. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang
sedang dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan
negara. Dengan tersusunnya makalah ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini saya sangat berharap perbaikan, kritik dan saran
yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I.............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 5
BAB II............................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN............................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian IPTEKS ............................................................................................................... 6
2.2 Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan IPTEKS................................................................ 6
2.3 Kaitan Agama dan IPTEKS .................................................................................................. 8
2.4 Sumber IPTEKS.................................................................................................................... 8
2.5 Integrasi Iman, Ilmu dan Amal ............................................................................................. 9
2.6 Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan ............................................. 10
BAB III ......................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................... 14
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14
3.2 Saran.................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan
Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki
umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Paradigma Islam ini
menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi
seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam
ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu
pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang yang
bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua, menjadikan Syariah
Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan
sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan
standar manfaat (pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah ini
mengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada ketentuan halal-haram
(hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh memanfaatkan iptek jika telah dihalalkan oleh
Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek dan telah diharamkan oleh Syariah, maka tidak
boleh umat Islam memanfaatkannya, walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat untuk
memenuhi kebutuhan manusia.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini
dipimpin oleh perdaban barat satu abad terakhir ini, mencengangkan banyak orang di berbagai
penjuru dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh
perkembangan iptek modern membuat orang lalu mengagumi dan meniru- niru gaya hidup
peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis trhadap segala dampak negatif yang diakibatkanya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ipteks?
2. Bagaimana kewajiban menuntut dan mengamalkan ipteks?
3. Bagaimana kaitan agama dan ipteks?
4. Apa saja sumber ipteks?
5. Bagaimana integrasi iman, ilmu dan amal?
6. Seberapa besar tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan?
1.3 Tujuan
1. Mampu memahami definisi IPTEKS
2. Untuk mengetahui kewajiban dalam menuntut dan mengamalkan IPTEKS
3. Untuk mengetahui kaitan agama dan IPTEKS
4. Untuk mengetahui sumber IPTEKS
5. Memahami integrasi iman, ilmu dan amal IPTEKS
6. Untuk mengetahui tanggung jawab ilmuwan terhadap alam dan lingkungan IPTEKS
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian IPTEKS
Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) merupakan suatu ilmu yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain sebab ketiga unsur ilmu ini sudah dimiliki setiap individu pada saat
lahir. Setiap gerak dan langkah manusia tidak harus menggunakan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni, namun secara etika harus pula dijelaskan bahwa segala unsur-unsur ilmu pengetahuan
teknologi dan seni adalah merupakan segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepada manusia,
oleh karena itu ilmu pengetahuan teknologi dan seni merupakan berkat Tuhan yang diberikan
kepada manusia maka setiap individu berhak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi
dan seni yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan dan talenta setiap individu. Dengan
pemahaman ini, setiap individu yang menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
teknologi dan seni harus mempertanggungjawabkan-Nya kepada Allah, sebab seluruh bentuk
penggunaan dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni tidak terlepas dari aneka
dampak yang positif ataupun negatif.
Ipteks saling membutuhkan dengan etika dan moral. Bahkan tanpa penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang maju di zaman modern saat ini maka banyak manusia akan mati
atau menjadi budak industri. tetapi bila individu atau kelompok memanfaatkan iptek sebagai
sarana Allah untuk memberdayakan manusia menguasai dan mengelola dunia ini dengan
berpedoman pada norma-norma Allah maka akan tercipta kehidupan umat manusia yang damai
aman dan sejahtera di dunia ini. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap
individu tidak diperkenankan untuk menolak apalagi mengutuk ipteks tetapi menyikapi ipteks
dibutuhkan kesadaran norma moral yang memadai dari setiap individu atau kelompok.
2.2 Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan IPTEKS
Pada dasarnya hidup kita didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah.
Tentu beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman
pada Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3,
sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun
muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur'an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-
hadist yang menjamin) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil)
Dalam sebuah hadist rasulullah mimpi, “mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan
orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata dan
emas pada babi hutan”. (HR.Ibnu Majah dan lainnya)
Juga pada hadist rasulullah yang lain”, carilah ilmu walau sampai ke negeri cina”. Dalam
hadist ini kita tidak menemukan ilmu ke cina, tetapi dalam hadist ini rasulullah menyuruh kita
mencari ilmu dari berbagai penjuru dunia. Walau jauh ilmu harus tetap dikejar.
Dalam kitab “Ta'limul muta'alim” disebutkan bahwa ilmu yang wajib dipelajari terlebih
dahulu adalah ilmu yang seketika itu pasti digunakan untuk setiap orang yang sudah baligh.
Seperti ilmu tauhid dan ilmu fiqih. kedua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru mempelajari ilmu-
ilmu lainnya, ilmu kedokteran, fisika, matematika, misalnya dan lainnya.
Kadang-kadang orang lupa dalam mengamati anaknya, sehingga lebih mengutamakan
ilmu-ilmu umum daripada ilmu agama. Maka anak menjadi orang yang buta agama dan
menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini orang tua perlu sekali memberikan
bekal ilmu pengetahuan sebelum mempelajari ilmu-ilmu umum.
Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW, “sedekah yang paling utama adalah orang islam
yang belajar suatu ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.” (HR.Ibnu Majah)
Maksud hadis diatas adalah lebih utama lagi orang yang mau menuntut ilmu kemudian ilmu itu
diajarkan kepada orang lain. Inilah sedekah yang paling utama di b dan sedekah harta benda. Ini
dikarenakan mengajarkan ilmu, khususnya ilmu agama, berarti menenan amal yang muta'adi
(dapat berkembang) yang bermanfaat bukan hanya dikenyam orang yang diajarkan itu sendiri,
tetapi dapat dinikmati orang lain
2.3 Kaitan Agama dan IPTEKS
Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan
terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua
Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai,
selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan
IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari
pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama. Pola hubungan yang pertama
itu adalah berseberangan atau bertentangan, yang maksudnya adalah IPTEK dan Agama saling
tolak menolak. Karena, apa yang dianggap benar oleh agama, tidak dianggap benar oleh IPTEK,
demikian juga sebaliknya. Pengembangan IPTEK akan menjauhkan orang dari keyakinan akan
kebenaran Agamanya dan pendalaman agama akan menjauhkan orang dari keyakinan dan
kebenaran ilmu pengetahuan. Orang yang ingin menekuni agama cenderung akan menjauhi
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Pola kehidupan seperti ini pernah terjadi pada
zaman sebelumnya, yaitu pada zaman Galileo-Galilei, yang dimana galileo mempercayai bahwa
dalam sistem semesta bumi mengitari matahari. Sedangkan gereja pada masa itu mempercayai
bahwa mataharilah yang mengitari bumi, dikarenakan hal tersebut Galileo dipersalahkan dan
Galileo dihukum karena dianggap menyesatkan masyarakat. Pola hubungan yang kedua
merupakan pengembangan dari pola hubungan pertama. Ketika kebenaran akan IPTEK yang
bertentangan dengan kebenaran agama tidak dapat disangkal sementara keyakinan akan agama
masih kuat dihati, satu satunya jalannya adalah menerima kedua dengan anggapan bahwa
keduanya mempunyai lingkup kebenarannya masing masing.
2.4 Sumber IPTEKS
Ilmu dalam Islam diartikan sebagai:Segala pengetahuan yang bersifat dapat
menjelaskan/memberi kejelasan terhadap segala sesuatu yang dihadapi atau dibutuhkan oleh
manusia baik dalam kapasitasnya sebagai hamba ataupun khalifah Allah. Sumber ilmu dalam
pandangan Islam adalah berasal dari wahyu, pemikiran (akal), serta pengalaman manusia Ilmu
yang berasal dari wahyu bersifat perennial/abadi, mutlak, dan berfungsi sebagai pedoman hidup
manusia. Sedangkan ilmu yang berasal dari akal ataupun pengalaman manusia itu bersifat
aquired/perolehan, relatif, dan berfungsi sebagai sarana dalam kehidupan manusia.
2.5 Integrasi Iman, Ilmu dan Amal
IMAN Perkataan iman berarti 'membenarkan'. Hal itu disebutkan dalam Al-Quran, di
antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: "Dia (Muhammad) itu
membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang
beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Haq
dan Iman Batil. Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan
dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan
perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam
hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut
dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap hidup.
ILMU, Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya.
Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi (teori atau ilmu pengetahuan tentang metode
dan dasar-dasar pengetahuan). Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar
untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-
ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
AMAL, Amal adalah perbuatan manusia, amal pada garis besarnya terbagi dua yaitu
amal lahiriyah dan amal batiniyah, amal lahiriyah adalah amal yang dilakukan oleh anggota
badan seperti berdzikir, shalat, puasa dan lain-lain, sedangkan amal Batiniyah adalah perbuatan-
perbuatan manusia yang dilakukan oleh hati seperti Beriman, Bersabar, Bertawakal, Ikhlas, dll.
Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi
kedalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu
akidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh. Sebagaimana
digambarkan dalam Al-Quran yang artinya: "Tidakkah kamu perhatikan Allah telah /membuat
perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg baik, akarnya kokoh
(menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu mengeluarkan buahnya
setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan – perumpamaan itu agar
manusia selalu ingat” (QS: 14 ;24-25).
Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman adalah akar, Ilmu adalah pohon yg
mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan Amal ibarat buah dari
pohon itu identik dengan teknologi dan seni. IPTEK dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan
ilmu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam. Hubungan Iman, Ilmu , dan Amal
amal yang ikhlas itu merupakan amal perbuatan yang berangkat dari keyakinan semata-mata
karena Allah, bukan karena niat-niat lain yang ada di balik itu. Ciri dari sebuah perbuatan atau
amal yang ikhlas adalah apabila ia dilakukan dengan cara yang terbaik (the best). Manusia yang
berangkat dari niat yang benar, ikhlas kepada Allah kemudian dia mengetahui ilmu yang
berhubungan dengan perbuatannya itu, pasti dia akan melakukan yang terbaik di dalam hidupnya.
Orang yang beramal atau bekerja seenaknya, berbuat ala kadarnya, melakukan sesuatu karena
ingin dipuji orang bukan karena Allah, biasanya selalu melakukan perbuatannya itu tanpa
dilandasi keyakinan dan kepercayaan yang utuh.
2.6 Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan
a. Memelihara Lingkungan
Manusia diberi akal pikiran dan nafsu, dimana tidak diberikan pada makhluk lainnya.
Dengan bekal akal pikiran itulah Allah memberikan mandat sebagai khalifah di bumi agar
mengurusi (mempergunakan dan memeliharanya) alam ini sebaik-baiknya. Kewenangan
manusia untuk mempergunakan alam bukankah hak mutlak nya tapi merupakan hak yang telah
diberikan oleh Allah SWT. Dan suatu saat akan diminta pertanggungjawaban oleh pemilik
sejatinya. Oleh karenanya manusia berkewajiban memelihara keseimbangan dan keselarasan
alam agar tidak dirusak seperti pertama kali Allah meminjamkan pada manusia QS. AL-
Qhashash (28) ayat 77:
"Dan carilah pada apa yang Allah karuniakan kepada kamu negeri akhirat. tetapi janganlah
engkau melupakan nasibmu di dunia ini titik berbuatlah kebaikan sebagaimana Allah telah
berbuat kebaikan kepada kamu: dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi titik
sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan ".
para ilmuwan mempunyai tugas penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan titik selain
sebagai upaya pencapaian misi lingkungan yaitu mencegah atau memperbaiki kerusakan
lingkungan, dilihat dari segi ibadah, tentunya orang-orang yang berilmu juga punya nilai lebih
titik seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang
yang berilmu. Kerusakan alam seperti banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, alih fungsi hutan
pencemaran lingkungan polusi, dsb sebagai bentuk kiamat kecil, tentunya bisa diminimalisir
dengan memanfaatkan dan menerapkan iptek.
b. Membuktikan Isi /ayat-ayat Al Qur'an
Selain itu, ilmuwan juga dituntut untuk bisa menjawab dan membuktikan suatu ilmu yang
dasarnya berasal dari firman Allah (Al Qur'an) dan sabda nabi Muhammad SAW sehingga apa
yang sudah tertulis dalam kitab tersebut memang benar, menjadi pedoman bagi umat manusia
dan tidak ada keraguan. dalam rangka mengenal dan memahami Allah alam semesta digunakan
sebagai media untuk mengerti dan memahami rahasia Allah. Dzat yang mutlak tentu bersama-
sama dengan mengkaji dan memahami ayat-ayat yang terdapat di dalam Alquran titik perpaduan
antara kauniyah (alam semesta) dan ayat Alquran akan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Jadi dalam pandangan Islam alam
semesta mempunyai dua fungsi: pertama untuk memenuhi kebutuhan manusia agar bisa
beribadah kepada Allah kedua sebagai media untuk memahami kekuasaan, kebesaran dan
keluasan dzat Allah.
c. Menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan selaras dengan alam
sekitar
Menurut Prof Sayyed Ilossen Nasr dengan pandangan barat bahwa manusia sebagai
pengusaha tunggal (tanpa kehadiran Tuhan) telah menjadikan manusia senang wewenang dalam
memperlakukan alam sebagai seorang pelacur yang terus dieksploitir tanpa memberikan imbalan
yang layak. Keserakahan dan kekerakusan barat telah menghancurkan keseimbangan dan
keselarasan alam hal di atas sangat berbeda dengan pandangan Islam tentang alam. Bagi Prof
Fazrur Rahman membicarakan alam dalam konsep Islam tidak bisa dipisahkan dari pembahasan
tentang Tuhan dan manusia. membahas salah satunya pasti akan menyeret tema lainnya dalam
pembicaraannya. Dalam Islam Tuhan adalah pemilik tunggal alam semesta, di mana manusia
termasuk didalamnya. Namun begitu manusia mempunyai kedudukan yang sangat unik dan khas
dibandingkan makhluk makhluk Allah lainnya.
d. Memakmurkan alam, mengolah SDA dan IPTEK untuk kesejahteraan
dalam mengelola orang sekolah tidak seharusnya kita tidak hanya meminta dari alam saja.
namun sebaliknya kita juga harus memberi kepada alam titik misalnya meregenerasi tanah
dengan memanfaatkan iptek misalnya dengan dibajak menggunakan traktor mengelola potensi
SDA yang ada dengan menggandeng masyarakat sekitar sehingga tercipta kesejahteraan.
e. Menerapkan ilmunya dalam mengeksploitasi alam dan lingkungan dengan
teknologi terkini, ramah lingkungan, tanpa merusak alam dan dengan bijak.
bagi seorang muslim menyelamatkan lingkungan hidup adalah merupakan perintah
agamanya, tidak hanya sekadar mencari legitimasi agama atas isu-isu lingkungan hidup yang
semakin keras gendangnya titik karena dengan lingkungan yang sehatlah orang dapat
melangsungkan ibadah dan menjadikan alam sebagai media pengenal.
QS Al-Ahzab ayat 72 dan 73: Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada
langit bumi dan gunung-gunung maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu oleh
manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. sehingga Allah mengazab
orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang muslimin laki-laki dan
perempuan, dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan
dan adalah Allah maha pengasih lagi maha penyayang.
Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah:
1) melaksanakan program konversi lingkungan, penanaman pohon (reboisasi) pelestarian
tanaman langka, pembibitan pohon dsb.
2) menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak mengurangi/menghilangkan fungsi dari
setiap unsur ekosistem.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan ilmu seseorang diangkat derajatnya. Dan dengan teknologi seseorang dapat
membantu sesamanya. Mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan memiliki kewajiban
dan tanggung jawab dalam hal tersebut. Karena mahasiswa adalah tongkat estafet peradaban. dan
tugas mahasiswa muslim lah yang membangkitkan dan meneruskan kejayaan islam dalam
bidang ilmu dan teknologi seni sebagaimana yang dicontohkan oleh ilmuwan ilmuwan hebat di
masa lalu titik jangan biarkan umat lain memandang rendah dan bebas menindas Islam hanya
karena kebodohan dan kemalasan kita. Tunjukkan bahwa mahasiswa Islam adalah muslim yang
cendekia dan menjadi sosok pemimpin yang ideal.
Ilmu pengetahuan dan teknologi memang dapat mempermudah urusan kita titik namun
jika kita tidak mendengarkannya kepada Alquran dan al-hadis, maka ilmu pengetahuan dan
teknologi juga dapat mempermudah jalan menuju neraka. sebagaimana kita ketahui bersama
betapa dengan perkembangan teknologi informasi yang ada pada saat ini ternyata juga
berdampak pada demikian mudahnya penyebaran kemaksiatan di antara kita.
3.2 Saran
Sebagai pelajar Muslim, harus peduli akan agama Islam dan juga Ilmuwan pengetahuan
dan tekhnologi seni yang terus mempelajarinya hingga seumur hidup. Menjadikan Rasulullah
dan tokoh-tokoh Muslim cendekiawan sebagai teladan. Mampu menyikapi segala fenomena dan
problematika yang menghadang dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan As-sunnah.
DAFTAR PUSTAKA
https://titikdua.net/kata-pengantar-makalah-agama/
https://id.scribd.com/doc/295109459/Makalah-Islam-Dan-Iptek
http://anniunn.blogspot.com/2014/01/islam-dan-iptek.html?m=1
https://m.merdeka.com/jabar/iptek-artinya-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-berikut-
penjelasannya-
kln.html#:~:text=IPTEK%20merupakan%20ilmu%20yang%20mempelajari,dan%20alam%20m
elalui%20metode%20ilmiah.
https://id.scribd.com/document/367521188/Makalah-Kelompok-3-Kewajiban-Menuntut-Dan-
Mengembangkan-IPTEK
https://www.kompasiana.com/joshuaariel801/5ddeb1f1d541df6bc9732b02/sikap-agama-
terhadap-perkembangan-iptek?page=2
https://www.slideshare.net/Wulanrk/ilmu-pengetahuan-teknologi-dan-seni-ipteks-dalam-islam
https://id.scribd.com/document/438249375/Tanggung-Jawab-Ilmuwan-Terhadap-Alam-Dan-
Lingkungan

More Related Content

What's hot

Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang BertanggungjawabPelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Kornelis Ruben
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Cecep Kustandi
 
Sejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat YunaniSejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat Yunani
Satrio Arismunandar
 
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
noval pratama
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
Warnet Raha
 
Ppt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePpt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePamela Natasa
 
Makalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusiaMakalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusia
Amphie Yuurisman
 
Plato
PlatoPlato
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Septian Muna Barakati
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
filsafat umum anaximenes
filsafat umum anaximenesfilsafat umum anaximenes
filsafat umum anaximenesLely Surya
 
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptxmateri 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
setianasoleah
 
Contoh soal filsafat ilmu
Contoh soal filsafat ilmuContoh soal filsafat ilmu
Contoh soal filsafat ilmu
purdana wahyu hidayat
 
Filsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiFilsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologi
imas lusyani
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Yuliana Aminulloh
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
Nur Aqwamah
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaFransiska Puteri
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkAde Mufti Kholil
 

What's hot (20)

Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang BertanggungjawabPelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 
Sejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat YunaniSejarah Filsafat Yunani
Sejarah Filsafat Yunani
 
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
AKSIOLOGI KEILMUAN DALAM NILAI NILAI PENGEMBANGAN KEILMUAN
 
Makalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmuMakalah filsafat ilmu
Makalah filsafat ilmu
 
Ppt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePpt filsafat realisme
Ppt filsafat realisme
 
Makalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusiaMakalah filsafat manusia
Makalah filsafat manusia
 
Plato
PlatoPlato
Plato
 
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remajaMakalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
Makalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja
 
Teori nilai
Teori nilaiTeori nilai
Teori nilai
 
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
Makalah bahasa indonesia kata kajian, kata populer, kata denotasi
 
filsafat umum anaximenes
filsafat umum anaximenesfilsafat umum anaximenes
filsafat umum anaximenes
 
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptxmateri 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
materi 1 HAKIKAT PENDIDIKAN IPS.pptx
 
Contoh soal filsafat ilmu
Contoh soal filsafat ilmuContoh soal filsafat ilmu
Contoh soal filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologiFilsafat ilmu aksiologi
Filsafat ilmu aksiologi
 
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitasMakalah ilmu pengetahuan dan moralitas
Makalah ilmu pengetahuan dan moralitas
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusiaSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul manusia
 
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkkMakalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
Makalah media pembelajaran pai tatik latifatun n dkk
 

Similar to TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf

Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
Imam tantowi
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Asri Yunita
 
Kewajiban menuntut Ilmu.pptx
Kewajiban menuntut Ilmu.pptxKewajiban menuntut Ilmu.pptx
Kewajiban menuntut Ilmu.pptx
HamkaAdiaksa
 
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptxEtika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
TaufikRamadhan42
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Asri Setiawan
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani neww
rani etika
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
Triwrant Atmod
 
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptxPENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
Jimatul Arrobi
 
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan SeniKB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
pjj_kemenkes
 
Unity of science
Unity of science Unity of science
Unity of science
ElzanaZahroulMuizulK
 
Unity of science
Unity of science Unity of science
Unity of science
ElzanaZahroulMuizulK
 
tantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmutantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmu
karlina apriliani
 
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.docIAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
Tiara Komanichi
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiSuranto Slamet
 
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdfipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
GilangRivaldo1
 
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptxIPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
LuluAinaWulandari
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
DesiPermataSari16
 
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
MooneegaGreeto
 

Similar to TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf (20)

Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Kewajiban menuntut Ilmu.pptx
Kewajiban menuntut Ilmu.pptxKewajiban menuntut Ilmu.pptx
Kewajiban menuntut Ilmu.pptx
 
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptxEtika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
Etika pengembangan dan penerapan iptek dalam pandangan islam - Copy.pptx
 
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAMTugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
Tugas pendidikan agama islam II, IPTEK dalam ISLAM
 
Makalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani newwMakalah aika 3 niken , rani neww
Makalah aika 3 niken , rani neww
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptxPENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNOLOGI KEL.3.pptx
 
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan SeniKB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
KB 2 Kaitan Agama dengan Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni
 
Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211Bab 3 ctu 211
Bab 3 ctu 211
 
Unity of science
Unity of science Unity of science
Unity of science
 
Unity of science
Unity of science Unity of science
Unity of science
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
tantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmutantangan dan masa depan ilmu
tantangan dan masa depan ilmu
 
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.docIAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
IAD : sejarah perkembangan manusia dan perkembangan teknologi.doc
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdfipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
ipteks-141026070012-conversion-gate01.pdf
 
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptxIPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
IPTEK Dan Seni Dalam Pandangan Islam.docx.pptx
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
Etika dalam sains tugasan 1 (piriya & moon)
 

Recently uploaded

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 

Recently uploaded (20)

Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 

TUGAS MAkALAH AGAMA ISLAMpdf

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI SAINS OLEH: NAMA : CANTIKA MAHARANI NIM : P202101103 KELAS : Z3 UNIVERSITAS MANDALA WALUYA FAKULTAS ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2021/2022
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami karunia nikmat dan kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat menimba ilmu di Universitas Mandala Waluya. Penulisan makalah ini merupakan sebuah tugas dari dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam Bapak Drs.MASHURI. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada mata kuliah yang sedang dipelajari, agar kami semua menjadi mahasiswa yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. Dengan tersusunnya makalah ini saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan, demi kesempurnaan makalah ini saya sangat berharap perbaikan, kritik dan saran yang sifatnya membangun apabila terdapat kesalahan. Penulis
  • 3. DAFTAR ISI BAB I.............................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 4 1.3 Tujuan.................................................................................................................................... 5 BAB II............................................................................................................................................. 6 PEMBAHASAN............................................................................................................................. 6 2.1 Pengertian IPTEKS ............................................................................................................... 6 2.2 Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan IPTEKS................................................................ 6 2.3 Kaitan Agama dan IPTEKS .................................................................................................. 8 2.4 Sumber IPTEKS.................................................................................................................... 8 2.5 Integrasi Iman, Ilmu dan Amal ............................................................................................. 9 2.6 Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan ............................................. 10 BAB III ......................................................................................................................................... 14 PENUTUP .................................................................................................................................... 14 3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 14 3.2 Saran.................................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 15
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan. Ini bukan berarti menjadi Aqidah Islam sebagai sumber segala macam ilmu pengetahuan, melainkan menjadi standar bagi segala ilmu pengetahuan. Maka ilmu pengetahuan yang sesuai dengan Aqidah Islam dapat diterima dan diamalkan, sedang yang bertentangan dengannya, wajib ditolak dan tidak boleh diamalkan. Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari. Standar atau kriteria inilah yang seharusnya yang digunakan umat Islam, bukan standar manfaat (pragmatisme/utilitarianisme) seperti yang ada sekarang. Standar syariah ini mengatur, bahwa boleh tidaknya pemanfaatan iptek, didasarkan pada ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam). Umat Islam boleh memanfaatkan iptek jika telah dihalalkan oleh Syariah Islam. Sebaliknya jika suatu aspek iptek dan telah diharamkan oleh Syariah, maka tidak boleh umat Islam memanfaatkannya, walau pun ia menghasilkan manfaat sesaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, yang kini dipimpin oleh perdaban barat satu abad terakhir ini, mencengangkan banyak orang di berbagai penjuru dunia. Kesejahteraan dan kemakmuran material (fisikal) yang dihasilkan oleh perkembangan iptek modern membuat orang lalu mengagumi dan meniru- niru gaya hidup peradaban barat tanpa dibarengi sikap kritis trhadap segala dampak negatif yang diakibatkanya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian ipteks? 2. Bagaimana kewajiban menuntut dan mengamalkan ipteks? 3. Bagaimana kaitan agama dan ipteks?
  • 5. 4. Apa saja sumber ipteks? 5. Bagaimana integrasi iman, ilmu dan amal? 6. Seberapa besar tanggung jawab ilmuan terhadap alam dan lingkungan? 1.3 Tujuan 1. Mampu memahami definisi IPTEKS 2. Untuk mengetahui kewajiban dalam menuntut dan mengamalkan IPTEKS 3. Untuk mengetahui kaitan agama dan IPTEKS 4. Untuk mengetahui sumber IPTEKS 5. Memahami integrasi iman, ilmu dan amal IPTEKS 6. Untuk mengetahui tanggung jawab ilmuwan terhadap alam dan lingkungan IPTEKS
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian IPTEKS Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) merupakan suatu ilmu yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain sebab ketiga unsur ilmu ini sudah dimiliki setiap individu pada saat lahir. Setiap gerak dan langkah manusia tidak harus menggunakan ilmu pengetahuan teknologi dan seni, namun secara etika harus pula dijelaskan bahwa segala unsur-unsur ilmu pengetahuan teknologi dan seni adalah merupakan segala sesuatu yang dikaruniakan Allah kepada manusia, oleh karena itu ilmu pengetahuan teknologi dan seni merupakan berkat Tuhan yang diberikan kepada manusia maka setiap individu berhak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dimilikinya sesuai dengan kemampuan dan talenta setiap individu. Dengan pemahaman ini, setiap individu yang menggunakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni harus mempertanggungjawabkan-Nya kepada Allah, sebab seluruh bentuk penggunaan dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni tidak terlepas dari aneka dampak yang positif ataupun negatif. Ipteks saling membutuhkan dengan etika dan moral. Bahkan tanpa penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju di zaman modern saat ini maka banyak manusia akan mati atau menjadi budak industri. tetapi bila individu atau kelompok memanfaatkan iptek sebagai sarana Allah untuk memberdayakan manusia menguasai dan mengelola dunia ini dengan berpedoman pada norma-norma Allah maka akan tercipta kehidupan umat manusia yang damai aman dan sejahtera di dunia ini. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap individu tidak diperkenankan untuk menolak apalagi mengutuk ipteks tetapi menyikapi ipteks dibutuhkan kesadaran norma moral yang memadai dari setiap individu atau kelompok. 2.2 Kewajiban Menuntut dan Mengamalkan IPTEKS Pada dasarnya hidup kita didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Allah. Tentu beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur'an dan Al-Hadist.
  • 7. Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Qur'an dan Al-Hadist. Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur'an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al- hadist yang menjamin) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil) Dalam sebuah hadist rasulullah mimpi, “mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim, dan orang yang meletakkan ilmu pada selain yang ahlinya bagaikan menggantungkan permata dan emas pada babi hutan”. (HR.Ibnu Majah dan lainnya) Juga pada hadist rasulullah yang lain”, carilah ilmu walau sampai ke negeri cina”. Dalam hadist ini kita tidak menemukan ilmu ke cina, tetapi dalam hadist ini rasulullah menyuruh kita mencari ilmu dari berbagai penjuru dunia. Walau jauh ilmu harus tetap dikejar. Dalam kitab “Ta'limul muta'alim” disebutkan bahwa ilmu yang wajib dipelajari terlebih dahulu adalah ilmu yang seketika itu pasti digunakan untuk setiap orang yang sudah baligh. Seperti ilmu tauhid dan ilmu fiqih. kedua bidang ilmu itu telah dikuasai, baru mempelajari ilmu- ilmu lainnya, ilmu kedokteran, fisika, matematika, misalnya dan lainnya. Kadang-kadang orang lupa dalam mengamati anaknya, sehingga lebih mengutamakan ilmu-ilmu umum daripada ilmu agama. Maka anak menjadi orang yang buta agama dan menyepelekan kewajiban-kewajiban agamanya. Dalam hal ini orang tua perlu sekali memberikan bekal ilmu pengetahuan sebelum mempelajari ilmu-ilmu umum. Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW, “sedekah yang paling utama adalah orang islam yang belajar suatu ilmu kemudian diajarkan ilmu itu kepada orang lain.” (HR.Ibnu Majah) Maksud hadis diatas adalah lebih utama lagi orang yang mau menuntut ilmu kemudian ilmu itu diajarkan kepada orang lain. Inilah sedekah yang paling utama di b dan sedekah harta benda. Ini dikarenakan mengajarkan ilmu, khususnya ilmu agama, berarti menenan amal yang muta'adi (dapat berkembang) yang bermanfaat bukan hanya dikenyam orang yang diajarkan itu sendiri, tetapi dapat dinikmati orang lain
  • 8. 2.3 Kaitan Agama dan IPTEKS Agama dan IPTEK pada saat ini memiliki beberapa kemungkinan hubungan yang akan terjadi. Pertama Agama dan IPTEK bisa hidup berseberangan atau bertentangan, yang kedua Agama dan IPTEK dapat hidup bertentangan tetapi masih bisa hidup berdampingan secara damai, selanjutnya Agama dan IPTEK dapat hidup tanpa ada pertentangan,yang terakhir Agama dan IPTEK dapat hidup dengan saling mendukung satu sama lain yang dimana agama mendasari pengembangan IPTEK dan IPTEK mendasari penghayatan agama. Pola hubungan yang pertama itu adalah berseberangan atau bertentangan, yang maksudnya adalah IPTEK dan Agama saling tolak menolak. Karena, apa yang dianggap benar oleh agama, tidak dianggap benar oleh IPTEK, demikian juga sebaliknya. Pengembangan IPTEK akan menjauhkan orang dari keyakinan akan kebenaran Agamanya dan pendalaman agama akan menjauhkan orang dari keyakinan dan kebenaran ilmu pengetahuan. Orang yang ingin menekuni agama cenderung akan menjauhi perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Pola kehidupan seperti ini pernah terjadi pada zaman sebelumnya, yaitu pada zaman Galileo-Galilei, yang dimana galileo mempercayai bahwa dalam sistem semesta bumi mengitari matahari. Sedangkan gereja pada masa itu mempercayai bahwa mataharilah yang mengitari bumi, dikarenakan hal tersebut Galileo dipersalahkan dan Galileo dihukum karena dianggap menyesatkan masyarakat. Pola hubungan yang kedua merupakan pengembangan dari pola hubungan pertama. Ketika kebenaran akan IPTEK yang bertentangan dengan kebenaran agama tidak dapat disangkal sementara keyakinan akan agama masih kuat dihati, satu satunya jalannya adalah menerima kedua dengan anggapan bahwa keduanya mempunyai lingkup kebenarannya masing masing. 2.4 Sumber IPTEKS Ilmu dalam Islam diartikan sebagai:Segala pengetahuan yang bersifat dapat menjelaskan/memberi kejelasan terhadap segala sesuatu yang dihadapi atau dibutuhkan oleh manusia baik dalam kapasitasnya sebagai hamba ataupun khalifah Allah. Sumber ilmu dalam pandangan Islam adalah berasal dari wahyu, pemikiran (akal), serta pengalaman manusia Ilmu yang berasal dari wahyu bersifat perennial/abadi, mutlak, dan berfungsi sebagai pedoman hidup manusia. Sedangkan ilmu yang berasal dari akal ataupun pengalaman manusia itu bersifat aquired/perolehan, relatif, dan berfungsi sebagai sarana dalam kehidupan manusia.
  • 9. 2.5 Integrasi Iman, Ilmu dan Amal IMAN Perkataan iman berarti 'membenarkan'. Hal itu disebutkan dalam Al-Quran, di antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang bermaksud: "Dia (Muhammad) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan membenarkan kepada para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada Allah, kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua Iman Haq dan Iman Batil. Definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip. atau juga pandangan dan sikap hidup. ILMU, Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi (teori atau ilmu pengetahuan tentang metode dan dasar-dasar pengetahuan). Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu- ilmu diperoleh dari keterbatasannya. AMAL, Amal adalah perbuatan manusia, amal pada garis besarnya terbagi dua yaitu amal lahiriyah dan amal batiniyah, amal lahiriyah adalah amal yang dilakukan oleh anggota badan seperti berdzikir, shalat, puasa dan lain-lain, sedangkan amal Batiniyah adalah perbuatan- perbuatan manusia yang dilakukan oleh hati seperti Beriman, Bersabar, Bertawakal, Ikhlas, dll. Integrasi Iman, Ilmu, dan Amal Dalam pandangan Islam, antara agama, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan dinamis yang terintegrasi kedalam suatu sistem yang disebut dinul islam. Di dalamnya terkandung tiga unsur pokok, yaitu akidah, syari’ah dan akhlak, dengan kata lain Iman, Ilmu dan Amal shaleh. Sebagaimana
  • 10. digambarkan dalam Al-Quran yang artinya: "Tidakkah kamu perhatikan Allah telah /membuat perumpamaan kalimat yg baik (Dinul Islam) seperti sebatang pohon yg baik, akarnya kokoh (menghujam ke bumi) dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu mengeluarkan buahnya setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan – perumpamaan itu agar manusia selalu ingat” (QS: 14 ;24-25). Ayat diatas mengindentikkan bahwa Iman adalah akar, Ilmu adalah pohon yg mengeluarkan dahan dan cabang-cabang ilmu pengetahuan. Sedangkan Amal ibarat buah dari pohon itu identik dengan teknologi dan seni. IPTEK dikembangkan diatas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh bukan kerusakan alam. Hubungan Iman, Ilmu , dan Amal amal yang ikhlas itu merupakan amal perbuatan yang berangkat dari keyakinan semata-mata karena Allah, bukan karena niat-niat lain yang ada di balik itu. Ciri dari sebuah perbuatan atau amal yang ikhlas adalah apabila ia dilakukan dengan cara yang terbaik (the best). Manusia yang berangkat dari niat yang benar, ikhlas kepada Allah kemudian dia mengetahui ilmu yang berhubungan dengan perbuatannya itu, pasti dia akan melakukan yang terbaik di dalam hidupnya. Orang yang beramal atau bekerja seenaknya, berbuat ala kadarnya, melakukan sesuatu karena ingin dipuji orang bukan karena Allah, biasanya selalu melakukan perbuatannya itu tanpa dilandasi keyakinan dan kepercayaan yang utuh. 2.6 Tanggung Jawab Ilmuwan Terhadap Alam dan Lingkungan a. Memelihara Lingkungan Manusia diberi akal pikiran dan nafsu, dimana tidak diberikan pada makhluk lainnya. Dengan bekal akal pikiran itulah Allah memberikan mandat sebagai khalifah di bumi agar mengurusi (mempergunakan dan memeliharanya) alam ini sebaik-baiknya. Kewenangan manusia untuk mempergunakan alam bukankah hak mutlak nya tapi merupakan hak yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dan suatu saat akan diminta pertanggungjawaban oleh pemilik sejatinya. Oleh karenanya manusia berkewajiban memelihara keseimbangan dan keselarasan alam agar tidak dirusak seperti pertama kali Allah meminjamkan pada manusia QS. AL- Qhashash (28) ayat 77:
  • 11. "Dan carilah pada apa yang Allah karuniakan kepada kamu negeri akhirat. tetapi janganlah engkau melupakan nasibmu di dunia ini titik berbuatlah kebaikan sebagaimana Allah telah berbuat kebaikan kepada kamu: dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi titik sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan ". para ilmuwan mempunyai tugas penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan titik selain sebagai upaya pencapaian misi lingkungan yaitu mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan, dilihat dari segi ibadah, tentunya orang-orang yang berilmu juga punya nilai lebih titik seperti yang telah disebutkan di atas bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Kerusakan alam seperti banjir, kebakaran hutan, tanah longsor, alih fungsi hutan pencemaran lingkungan polusi, dsb sebagai bentuk kiamat kecil, tentunya bisa diminimalisir dengan memanfaatkan dan menerapkan iptek. b. Membuktikan Isi /ayat-ayat Al Qur'an Selain itu, ilmuwan juga dituntut untuk bisa menjawab dan membuktikan suatu ilmu yang dasarnya berasal dari firman Allah (Al Qur'an) dan sabda nabi Muhammad SAW sehingga apa yang sudah tertulis dalam kitab tersebut memang benar, menjadi pedoman bagi umat manusia dan tidak ada keraguan. dalam rangka mengenal dan memahami Allah alam semesta digunakan sebagai media untuk mengerti dan memahami rahasia Allah. Dzat yang mutlak tentu bersama- sama dengan mengkaji dan memahami ayat-ayat yang terdapat di dalam Alquran titik perpaduan antara kauniyah (alam semesta) dan ayat Alquran akan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Jadi dalam pandangan Islam alam semesta mempunyai dua fungsi: pertama untuk memenuhi kebutuhan manusia agar bisa beribadah kepada Allah kedua sebagai media untuk memahami kekuasaan, kebesaran dan keluasan dzat Allah. c. Menjalin dan mengembangkan hubungan yang harmonis dan selaras dengan alam sekitar Menurut Prof Sayyed Ilossen Nasr dengan pandangan barat bahwa manusia sebagai pengusaha tunggal (tanpa kehadiran Tuhan) telah menjadikan manusia senang wewenang dalam memperlakukan alam sebagai seorang pelacur yang terus dieksploitir tanpa memberikan imbalan
  • 12. yang layak. Keserakahan dan kekerakusan barat telah menghancurkan keseimbangan dan keselarasan alam hal di atas sangat berbeda dengan pandangan Islam tentang alam. Bagi Prof Fazrur Rahman membicarakan alam dalam konsep Islam tidak bisa dipisahkan dari pembahasan tentang Tuhan dan manusia. membahas salah satunya pasti akan menyeret tema lainnya dalam pembicaraannya. Dalam Islam Tuhan adalah pemilik tunggal alam semesta, di mana manusia termasuk didalamnya. Namun begitu manusia mempunyai kedudukan yang sangat unik dan khas dibandingkan makhluk makhluk Allah lainnya. d. Memakmurkan alam, mengolah SDA dan IPTEK untuk kesejahteraan dalam mengelola orang sekolah tidak seharusnya kita tidak hanya meminta dari alam saja. namun sebaliknya kita juga harus memberi kepada alam titik misalnya meregenerasi tanah dengan memanfaatkan iptek misalnya dengan dibajak menggunakan traktor mengelola potensi SDA yang ada dengan menggandeng masyarakat sekitar sehingga tercipta kesejahteraan. e. Menerapkan ilmunya dalam mengeksploitasi alam dan lingkungan dengan teknologi terkini, ramah lingkungan, tanpa merusak alam dan dengan bijak. bagi seorang muslim menyelamatkan lingkungan hidup adalah merupakan perintah agamanya, tidak hanya sekadar mencari legitimasi agama atas isu-isu lingkungan hidup yang semakin keras gendangnya titik karena dengan lingkungan yang sehatlah orang dapat melangsungkan ibadah dan menjadikan alam sebagai media pengenal. QS Al-Ahzab ayat 72 dan 73: Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit bumi dan gunung-gunung maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. sehingga Allah mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang muslimin laki-laki dan perempuan, dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan dan adalah Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Selain itu, tanggung jawab ilmuwan yang lain adalah: 1) melaksanakan program konversi lingkungan, penanaman pohon (reboisasi) pelestarian tanaman langka, pembibitan pohon dsb.
  • 13. 2) menjaga keseimbangan ekosistem dengan tidak mengurangi/menghilangkan fungsi dari setiap unsur ekosistem.
  • 14. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dengan ilmu seseorang diangkat derajatnya. Dan dengan teknologi seseorang dapat membantu sesamanya. Mahasiswa, sebagai generasi penerus masa depan memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal tersebut. Karena mahasiswa adalah tongkat estafet peradaban. dan tugas mahasiswa muslim lah yang membangkitkan dan meneruskan kejayaan islam dalam bidang ilmu dan teknologi seni sebagaimana yang dicontohkan oleh ilmuwan ilmuwan hebat di masa lalu titik jangan biarkan umat lain memandang rendah dan bebas menindas Islam hanya karena kebodohan dan kemalasan kita. Tunjukkan bahwa mahasiswa Islam adalah muslim yang cendekia dan menjadi sosok pemimpin yang ideal. Ilmu pengetahuan dan teknologi memang dapat mempermudah urusan kita titik namun jika kita tidak mendengarkannya kepada Alquran dan al-hadis, maka ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat mempermudah jalan menuju neraka. sebagaimana kita ketahui bersama betapa dengan perkembangan teknologi informasi yang ada pada saat ini ternyata juga berdampak pada demikian mudahnya penyebaran kemaksiatan di antara kita. 3.2 Saran Sebagai pelajar Muslim, harus peduli akan agama Islam dan juga Ilmuwan pengetahuan dan tekhnologi seni yang terus mempelajarinya hingga seumur hidup. Menjadikan Rasulullah dan tokoh-tokoh Muslim cendekiawan sebagai teladan. Mampu menyikapi segala fenomena dan problematika yang menghadang dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan As-sunnah.