SlideShare a Scribd company logo
UNITY OF SCIENCE
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Falsafah Kesatuan Ilmu
Dosen Pengampu : Dr. Khoirul Anwar, M.Ag
Disusun Oleh:
Elzana Zahro’ul Mu’izul Karimah ( 2205056062 )
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN WALISONGO SEMARANG
2022
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Untuk menghindari kemunduran masyarakat yang disebabkan oleh dikotomi
antara ilmu agama dan ilmu sains. Dikotomi ilmu adalah sistem yang memisahkan
ilmu agama dengan ilmu umum menjadi dua ilmu yang bertentangan yang tidak dapat
menyatu dikarenakan suatu perbedaan, dikotomi ilmu adalah masalah yang selalu
diperdebatkan dalam dunia Islam, mulai sejak zaman kemunduran Islam sampai
sekarang. Islam menganggap ilmu sains sebagai informasi yang didapatkan yang
diketahui manusia dan ada perbedaaan antara ilmu dengan nilai- nilai sedangkan ilmu
agama merupakan informasi pengetahuan mendalam hasil ijtihād dari para ulama’
muslim atas masalah dunia dan akhirat dengan bersumber kepada Alqur’an dan
Hadist.
Dampak dari dikotomi ilmu sebenarnya lumayan besar, misalnya dalam dunia
pendidikan, banyak sarjana agama yang tidak paham ilmu umum sehingga tidak
mampu menjawab problematika keilmuan dan tekhnologi modern, atau sebaliknya.
Dikotomi ilmu telah melahirkan banyak pendapat tentang perlunya menyatukan
kembali semua ilmu , dan salah satu upaya untuk menyatukan ilmu tersebut dengan
cara Unity Of Science.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Unity Of Science ?
2. Apa prinsip-prinsip Unity Of Science ?
3. Bagaimana Hubungan antara Sains dan Agama?
4. Bagaimana penyatuan ilmu agama dan ilmu sains?
5. Bagaimana pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan?
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Unity Of Sciences
Secara Bahasa Unity artinya kesatuan, sedangkan sciences adalah ilmu
pengetahuan. Jadi yang dimaksud Unity of Sciences adalah kesatuan ilmu
pengetahuan, tidak adanya dikotomi ilmu ( tidak ada batasan ).
Unity of Sciences atau wahdatul ulum adalah sebuah pandangan yang
menjelaskan bahwa semua ilmu yang ada di muka bumi merupakan sebuah kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Yang berarti bahwa semua ilmu yang ada berasal dari hal
yang sama yaitu dari Wahyu Allah. Sehingga tidak mengherankan jika para ilmuan
barat di masa silam menyebutkan bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada
merupakan sebuah filsafat.
Unity of Sciences juga membahas tentang sebuah hal bahwa setiap ilmu yang
ada tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Ada keterkaitan antarara ilmu satu dengan
ilmu lainnya. Dalam artian lain bahwa setiap ilmu bersifat multidimensional, dimana
dalam penulisan dan kajian sebuah cabang ilmu membutuhkan keterlibatan dan
bantuan dari ilmu bantu lainnya. Ketika kita membicarakan tentang suatu ilmu, kita
tidak dapat terlepas dari ilmu lain. Saat membahas tentang bagaimana cara berpakaian
yang sopan , ada banyak ilmu yang terkait. Yaitu melalui ilmu agama tentang akhlakul
karimah, ilmu sosial tentang cara berpakaian yang baik, dan lain-lain.
Perbedaan dan keberagaman ilmu pengetahuan itu bagaikan matahari yang
memancarkan sinarnya, lalu dibiaskan dan membentuk berbagai warna menjadi
pelangi. Berbagai warna yang kita lihat pada pelangi bukanlah warna asli, melainkan
warna hasil biasan. Allah memberikan ilmu pengetahuan adakalanya melalui wahyu,
dan adakalanya melalui alam. Wahyu dan alam, keduanya merupakan ayat Allah.
Antara ilmu wahyu dan ilmu alam pada hakikatnya menuju pada dzat yang satu, yaitu
Allah. alam harus bisa dibaca melalui wahyu, dan wahyu harus bisa dibaca melalui
alam, karena kedudukannya sama-sama sebagai ayat Allah, sehingga harus saling
menguatkan.
Saat ini, banyak orang yang mengkotak-kotakkan ilmu, padahal perbedaan-
perbedaan yang ada dalam ilmu pengetahuan itu bersifat majazi (perumpamaan).
Semua ilmu tujuannya adalah untuk memuliakan Allah dan mencari kebahagiaan.
Seseorang akan memperoleh kebahagiaan jika berjalan sesuai dengan desain Allah
(muhasabah).
Dapat diketahui bahwa konsep tentang Unity of Sciences sangat penting.
Dengan mengetahui Unity of Sciences kita dapat tahu bahwa semua ilmu sudah
semestinya saling berhubungan dengan satu tujuan dan selalu berjalan beriringan. Hal
ini semestinya berlaku tidak hanya untuk ilmu Agama saja melainkan juga ilmu
pargetahuan. Sehingga sudah semestinya agama dan ilmu pengetahuan selalu berjalan
beriringan den tidak bertentangan satu sama lainnya. Unity of Sciences inilah yang
seharusnya membuat kita menjadi paham bahwa sepatutnya Ilmu pengetahuan dan
Agama itu berjalan benringan dan harus dimiliki oleh setiap orang. Hal inilah yang
seharusnya menjadi dasar banyak orang sebagai bekal dalam kehidupan yang ia
hadapi.
B. Prinsip-Prinsip Unity Of Science
Paradigma Unity of Sciences mengandung lima prinsip, yaitu :
1. Integrasi
Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus meyakini bahwa semua ilmu
pengetahuan sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan yang kesemuanya
bersumber dari ayat-ayat Allah baik yang diperoleh melalui para Nabi, akal,
maupun alam.
2. Kolaborasi
Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus memadukan nilai universal Islam
dengan ilmu pengetahuan modern guna peningkatan kualitas hidup dan
peradaban manusia.
3. Dialektika
Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus melakukan dialog yang intens antara
ilmu-ilmu yang berakar pada wahyu (revealed sciences), ilmu-ilmu modern
(modern sciences), dan local wisdom.
4. Prospektif
Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus menghasilkan ilmu-ilmu baru yang
lebih humanis dan etis yang bermanfaat bagi pembangunan martabat dan
kualitas bangsa serta kelestarian alam.
5. Pluralistik
Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus meyakini adanya pluralitas realitas,
metode, dan pendekatan dalam semua aktifitas keilmuan.
C. Hubungan antara Sains dan Agama
Kita sudah mengetahi bahwasanya sains dan agama lebih sering tidak berjalan
beriringan dalam kehidupan. Bahkan keduanya sering diibaratkan seperti air dan
minyak atau bumi dan langit, yang senantiasa selalu berseberangan, berlawanan, dan
sulit bisa menyatu. Namun terlepas dari banyaknya pertentangan antara sains dan
agama, sebenarnya ilmu pengetahuan pun juga tidak dapat dipisahkan dari agama. Al-
Qur’an sebagai sumber rujukan utama bagi umat Islam dan segala pengembangan ilmu
pengetahuan, merupakan sumber utama inspirasi pandangan orang islam tentang
keterpaduan ilmu pengetahuan dan agama. Al-Qur’an dalam hubungannya dengan
ilmu pengetahuan, mendorong manusia seluruhnya untuk menggunakan akal
pikirannya serta menambah ilmu pengetahuan sebisa mungkin dengan cara
menjadikan observasi atas alam semesta ini sebagai alat untuk mempercayai setiap
teori ilmiah baru.
Namun dengan demikian itu, Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu pengetahuan.
Karena membicarakan pandangan Al-Qur’an terhadap ilmu pengetahuan bukan dilihat
dari banyaknya atau ada tidaknya teori-teori ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an,
melainkan dilihat dari adakah ayat-ayat Al-Qur’an yang bertentangan dengan berbagai
teori ilmiah serta dorongan (spirit), arahan, bimbingan, dan pedoman untuk
mengembangkan ilmu pengetahun. Jika ditilik sejarahnya, sebenarnya kemajuan
dalam ilmu pengetahuan yang menimbulkan masa kebangkitan ilmu itu sesungguhnya
mendapat semangat dari ajaran Islam tentang penggunaan akal, perintah melakukan
penelitian, perintah mengobservasi dan mengembangkan ilmu sepanjang hayat dalam
rangka melakukan pendekatan diri dengan Tuhan. Namun, ketika ilmu-ilmu yang
berasal dari Islam tersebut masuk ke Barat, mereka meninggalkan aspek spiritual dan
moralnya.
Selanjutnya, antara sains dan agama juga saling membutuhkan. agama
berfungsi sebagai pembimbing umat manusia agar hidup tenang dan bahagia di dunia
dan di akhirat. Adapun sains / ilmu pengetahuan berfungsi sebagai sarana
mempermudah aktifitas manusia di dunia. Kebahagiaan di dunia, menurut agama
adalah persyaratan untuk mencapai kebahagaian di akhirat. Adapun sains dan
teknologi berfungsi sebagai sarana mempermudah aktivitas manusia di dunia. Disini
tampak jelas hubungan antara agama dan sains. Kebahagian di dunia, menurut agama,
adalah prasyarat untuk mencapai kebahagiaan di akhirat dan sains adalah salah satu
sarana untuk membahagiakan dan mempermudah aktivitas manusia di dunia. Dengan
teknologi pesawat, dia dengan cepat sampai ke suatu tujuan yang jauh. Dengan
teknologi arsitektur, dia mampu membangun rumah yang nyaman dan indah.
Semuanya itu, dalam pandangan agama, adalah penting dan perlu sebab ketenangan
dan kebahagiaan tersebut membuat dia leluasa menjalankan ajaran-ajaran agama yang
mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia maupun akhirat.
D. Penyatuan ilmu agama dan ilmu sains
Dengan adanya pernyataan bahwa tidak ada dikotomi ilmu dalam Islam, maka hal
yang perlu dilakukan adalah mencari solusi dari masalah ini. Upaya-upaya apa saja
yang bisa dilakukan agar mampu keluar dari problematika yang saat ini sedang
dilanda oleh pendidikan Islam dengan adanya dikotomi tersebut. Zainuddin Sardar
berpendapat bahwa solusi yang tepat untuk keluar dari masalah dikotomi ilmu adalah
dengan cara meletakkan epistimologi dan teori sistem pendidikan Islam yang bersifat
mendasar karena dari segi epistemologi, umat Islam harus berani mengembangkan
kerangka pengetahuan masa kini yang terartikulasi sepenuhnya. dan diperlukan juga
kerangka teoritis ilmu dan teknologi yang mengembangkan metode aktifitas ilmiah
dan teknologi yang sesuai tujuan dunia dan mencerminkan nilai dan moral budaya
muslim.
Dengan adanya perubahan karena globalisasi dan perkembangan zaman seperti
sekarang ini, hendaknya pendidikan Islam harus mampu mendesain kurikulum yang
tidak hanya berfokus pada tradisi normatif-klasik, tetapi juga dengan ilmu-ilmu sosial.
E. Pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan
Dalam Islam, ilmu pengetahuan memiliki landasan yang kokoh melalui al-
Qur'ān dan Sunnah; bersumber dari alam fisik dan alam metafisik; diperoleh melalui
indra, akal, dan hati/intuitif. Cakupan ilmunya sangat luas, tidak hanya menyangkut
persoalan-persoalan duniawi, namun juga terkait dengan permasalahan ukhrāwi.islam
memandang ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang penting. dalam mempelajari al-
qur'an saja kita patut memiliki ilmu pengetahuan. jadi kebenaran bisa dicapai dengan
ilmu pengetahuan. bahkan dalam al-qur'an banyak yang menganjurkan umat islam
untuk berfikir.islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dalam
bidang apapun, termasuk sains dan teknologi.Bagi Islam, sains termasuk ayat-ayat
Allah yang perlu digali keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta
ini merupakan anugerah bagi manusia dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pandangan Islam tentang sains dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis
wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
ْ‫س‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬‫ا‬
( َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ‫م‬
١
( ٍ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫اإل‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ )
٢
( ُ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬‫األ‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬‫)ا‬
٣
( ِ‫م‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ )
٤
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬)
( ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫اإل‬
٥
)
Artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia
Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang
Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5).
Ayat lain yang mendukung pengembangan sains adalah firman Allah Swt. yang
berbunyi bahwa:
( ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫األل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫ألو‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آل‬ ِ
‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ ِ‫الف‬ِ‫ت‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬ ِ
‫ض‬ ْ‫األر‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
١٩٠
َ َّ
‫اَّلل‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫)ال‬
‫األ‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬
‫َا‬‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫َك‬‫ن‬‫ا‬ََْ‫ب‬ُ‫س‬ ‫ال‬ِِ‫ا‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ََ ََْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ
‫ض‬ ْ‫ر‬
( ِ
‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬
١٩١
)
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci
Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran: 190-191).
Ayat-ayat di atas adalah sebuah dukungan yang Allah berikan kepada
hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta
ini. Sebuah anjuran yang tidak boleh kita abaikan untuk bersama-sama melakukan
penggalian keilmuan yang lebih progresif sehingga mencapai puncak keilmuan yang
dikehendaki Tuhan. Tak heran, kalau seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile,
setelah ia melakukan penelitian terhadap Alquran dan Bibel dari sudut pandang sains
modern, menyatakan bahwa:
“Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara objektif
dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa
Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca
terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang ringkas. Dengan membaca
teks Arab secara teliti sekali saya dapat menemukan catatan yang membuktikan bahwa
Alquran tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi
pandangan ilmiah di zaman modern”.
Oleh karena itu Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian
dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT. Jadi tidak ada
perbedaan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan .
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Unity of Sciences yaitu Kesatuan ilmu pengetahuan adalah sebuah semua ilmu
membentuk suatu kesatuan yang utuh dalam artian tidak ada dikotomi ilmu
didalamnya yang memiliki beberapa prinsip. Bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada di
muka bumi ini bersumber dari Allah SWT. Selain itu, antara ilmu pengetahuan dan agama
adalah sebuah hal yang seharusnya berjalan beriringan. Ada hubungan yang erat yang harus
tetap dijaga dan dimiliki oleh setiap insan manusia.
Agama dan Sains merupakan sama-sama sumber kebenaran yang berangkat
dari sudut pandang yang berbeda dan metode yang berbeda pula. Jika sains adalah
kebenaran yang diperoleh dari fakta dan penilitian yang empiris (bukti). Agama adalah
kebenaran yang didasarkan melalui kepercayaan / keimanan yang didasari firman
tuhan di dalam Al Qur’an.
DAFTAR PUSTAKA
http://ermamree.blogspot.co.id/2012/10/pandangan-islam-mengenai-sains
http://en.wikipedia.org/wiki/Unity_of_science
http://hiqmah12.blogspot.co.id/2014/05/wahdatul-ulum-sebagai-konsep-integrasi
https://walisongo.ac.id/?p=10000300&lang=id#:~:text=Dia%20menjelaskan%20bahwa%20p
aradigma%20Unity,%2C%20dialektika%2C%20prospektif%20dan%20pluralistik.
Jasa Ungguh Muliawan, Pendidikan Islam Integratif : Upaya Mengintegrasikan Kembali
Dikotomi Ilmu dan Pendidikan Islam, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005).
Syamsudin, Ach Maimun, 2012, Integrasi Multidimensi Agama Sains, Jakarta: Diva Press.

More Related Content

What's hot

Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikanDalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikanUstajah ILa AzieLa
 
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMAPresentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
Aviesta Linggabuwana
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
Nur Aqwamah
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
Winda nawangasari
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
miraraudhotul
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
Hamida ID
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Riana Arum
 
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiqContoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Isna Fitrotin
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
Achmad Agung Ferrianto
 
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamHubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamYandra Helira
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
Novi Suryani
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Hana Medina
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
Mutiara permatasari
 
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliMasa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Aristia Endah Renaningtyas
 
agama ardhi dan agama samawi
agama ardhi dan agama samawiagama ardhi dan agama samawi
agama ardhi dan agama samawi
dwi fitria ningsih
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Asnita Meydelia C K
 

What's hot (20)

Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikanDalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
 
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMAPresentasi Tabligh kelas XI SMA
Presentasi Tabligh kelas XI SMA
 
Makalah logika
Makalah logika Makalah logika
Makalah logika
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMUMENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU
 
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
01_Konsep Ketuhanan dalam Islam
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiqContoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
Contoh qodhiyah dalam ilmu mantiq
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islamHubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
Hubungan ilmu kalam dengan filsafat islam
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
Sejarah Perkembangan dan Peradaban Islam Pada Masa Klasik #2
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembaliMasa kejayaan islam yang dinantikan kembali
Masa kejayaan islam yang dinantikan kembali
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
agama ardhi dan agama samawi
agama ardhi dan agama samawiagama ardhi dan agama samawi
agama ardhi dan agama samawi
 
Materi Dakwah
Materi DakwahMateri Dakwah
Materi Dakwah
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
Ipteks (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni) dalam Islam
 

Similar to Unity of science

Tugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docxTugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docx
AzizulhusnaHanifa
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
DesiPermataSari16
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuAbuy Thea
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
FauziahPane
 
Ppt aika 3
Ppt aika 3Ppt aika 3
Ppt aika 3
rani etika
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Erta Erta
 
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptxKelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
rismarei36
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
EkoSulastri
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Asri Yunita
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
Triwrant Atmod
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
TaufikRahman392594
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
WahyuThoha
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Zukét Printing
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Zukét Printing
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
anggraeni yuspita
 
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptxKonsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
FirdausAnNuzuula
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarAngah Mzack
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
Khusnoel Khatimah
 
04 agama dan pst
04 agama dan pst 04 agama dan pst
04 agama dan pst
MohdAlikhsanGhazali1
 
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatIntegrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
EeLly Lunjani
 

Similar to Unity of science (20)

Tugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docxTugas Artikel FKI.docx
Tugas Artikel FKI.docx
 
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan IptrkPeran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
Peran Agama Dalam Meningkatkan Iptrk
 
Makalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmuMakalah integrasi ilmu
Makalah integrasi ilmu
 
kelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptxkelompok 6 agama.pptx
kelompok 6 agama.pptx
 
Ppt aika 3
Ppt aika 3Ppt aika 3
Ppt aika 3
 
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
Intergrasi ilmu dan agama serta gagasan islamisasi ilmu pengetahuan (makalah)
 
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptxKelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
Kelompok 1 Islam dan ilmu pengetahuan.pptx
 
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docxFKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
FKI tugas mandiri EKO SRI SULASTRI 2205056044.docx
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
5822-Article Text-16968-3-10-20200531.pdf
 
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdfFKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
FKI Wahyu Thoha Ichsan(2205056042).pdf
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
 
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docxFALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
FALSAFAH KESATUAN ILMU_ANGGRAENI YUSPITA.docx
 
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptxKonsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
Konsep_ipteks_DALAM_ISLAM.pptx
 
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajarMemantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
Memantapkan budaya ilmu dalam kalangan pelajar
 
Sejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafatSejarah perkembangan filsafat
Sejarah perkembangan filsafat
 
04 agama dan pst
04 agama dan pst 04 agama dan pst
04 agama dan pst
 
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif FilsafatIntegrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Islam Perspektif Filsafat
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 

Unity of science

  • 1. UNITY OF SCIENCE Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Falsafah Kesatuan Ilmu Dosen Pengampu : Dr. Khoirul Anwar, M.Ag Disusun Oleh: Elzana Zahro’ul Mu’izul Karimah ( 2205056062 ) PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN WALISONGO SEMARANG 2022
  • 2. Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Untuk menghindari kemunduran masyarakat yang disebabkan oleh dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains. Dikotomi ilmu adalah sistem yang memisahkan ilmu agama dengan ilmu umum menjadi dua ilmu yang bertentangan yang tidak dapat menyatu dikarenakan suatu perbedaan, dikotomi ilmu adalah masalah yang selalu diperdebatkan dalam dunia Islam, mulai sejak zaman kemunduran Islam sampai sekarang. Islam menganggap ilmu sains sebagai informasi yang didapatkan yang diketahui manusia dan ada perbedaaan antara ilmu dengan nilai- nilai sedangkan ilmu agama merupakan informasi pengetahuan mendalam hasil ijtihād dari para ulama’ muslim atas masalah dunia dan akhirat dengan bersumber kepada Alqur’an dan Hadist. Dampak dari dikotomi ilmu sebenarnya lumayan besar, misalnya dalam dunia pendidikan, banyak sarjana agama yang tidak paham ilmu umum sehingga tidak mampu menjawab problematika keilmuan dan tekhnologi modern, atau sebaliknya. Dikotomi ilmu telah melahirkan banyak pendapat tentang perlunya menyatukan kembali semua ilmu , dan salah satu upaya untuk menyatukan ilmu tersebut dengan cara Unity Of Science. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Unity Of Science ? 2. Apa prinsip-prinsip Unity Of Science ? 3. Bagaimana Hubungan antara Sains dan Agama? 4. Bagaimana penyatuan ilmu agama dan ilmu sains? 5. Bagaimana pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan?
  • 3. Bab II Pembahasan A. Pengertian Unity Of Sciences Secara Bahasa Unity artinya kesatuan, sedangkan sciences adalah ilmu pengetahuan. Jadi yang dimaksud Unity of Sciences adalah kesatuan ilmu pengetahuan, tidak adanya dikotomi ilmu ( tidak ada batasan ). Unity of Sciences atau wahdatul ulum adalah sebuah pandangan yang menjelaskan bahwa semua ilmu yang ada di muka bumi merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Yang berarti bahwa semua ilmu yang ada berasal dari hal yang sama yaitu dari Wahyu Allah. Sehingga tidak mengherankan jika para ilmuan barat di masa silam menyebutkan bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada merupakan sebuah filsafat. Unity of Sciences juga membahas tentang sebuah hal bahwa setiap ilmu yang ada tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Ada keterkaitan antarara ilmu satu dengan ilmu lainnya. Dalam artian lain bahwa setiap ilmu bersifat multidimensional, dimana dalam penulisan dan kajian sebuah cabang ilmu membutuhkan keterlibatan dan bantuan dari ilmu bantu lainnya. Ketika kita membicarakan tentang suatu ilmu, kita tidak dapat terlepas dari ilmu lain. Saat membahas tentang bagaimana cara berpakaian yang sopan , ada banyak ilmu yang terkait. Yaitu melalui ilmu agama tentang akhlakul karimah, ilmu sosial tentang cara berpakaian yang baik, dan lain-lain. Perbedaan dan keberagaman ilmu pengetahuan itu bagaikan matahari yang memancarkan sinarnya, lalu dibiaskan dan membentuk berbagai warna menjadi pelangi. Berbagai warna yang kita lihat pada pelangi bukanlah warna asli, melainkan warna hasil biasan. Allah memberikan ilmu pengetahuan adakalanya melalui wahyu, dan adakalanya melalui alam. Wahyu dan alam, keduanya merupakan ayat Allah. Antara ilmu wahyu dan ilmu alam pada hakikatnya menuju pada dzat yang satu, yaitu Allah. alam harus bisa dibaca melalui wahyu, dan wahyu harus bisa dibaca melalui alam, karena kedudukannya sama-sama sebagai ayat Allah, sehingga harus saling menguatkan. Saat ini, banyak orang yang mengkotak-kotakkan ilmu, padahal perbedaan- perbedaan yang ada dalam ilmu pengetahuan itu bersifat majazi (perumpamaan). Semua ilmu tujuannya adalah untuk memuliakan Allah dan mencari kebahagiaan. Seseorang akan memperoleh kebahagiaan jika berjalan sesuai dengan desain Allah (muhasabah). Dapat diketahui bahwa konsep tentang Unity of Sciences sangat penting. Dengan mengetahui Unity of Sciences kita dapat tahu bahwa semua ilmu sudah semestinya saling berhubungan dengan satu tujuan dan selalu berjalan beriringan. Hal ini semestinya berlaku tidak hanya untuk ilmu Agama saja melainkan juga ilmu pargetahuan. Sehingga sudah semestinya agama dan ilmu pengetahuan selalu berjalan beriringan den tidak bertentangan satu sama lainnya. Unity of Sciences inilah yang seharusnya membuat kita menjadi paham bahwa sepatutnya Ilmu pengetahuan dan Agama itu berjalan benringan dan harus dimiliki oleh setiap orang. Hal inilah yang seharusnya menjadi dasar banyak orang sebagai bekal dalam kehidupan yang ia hadapi.
  • 4. B. Prinsip-Prinsip Unity Of Science Paradigma Unity of Sciences mengandung lima prinsip, yaitu : 1. Integrasi Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus meyakini bahwa semua ilmu pengetahuan sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan yang kesemuanya bersumber dari ayat-ayat Allah baik yang diperoleh melalui para Nabi, akal, maupun alam. 2. Kolaborasi Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus memadukan nilai universal Islam dengan ilmu pengetahuan modern guna peningkatan kualitas hidup dan peradaban manusia. 3. Dialektika Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus melakukan dialog yang intens antara ilmu-ilmu yang berakar pada wahyu (revealed sciences), ilmu-ilmu modern (modern sciences), dan local wisdom. 4. Prospektif Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus menghasilkan ilmu-ilmu baru yang lebih humanis dan etis yang bermanfaat bagi pembangunan martabat dan kualitas bangsa serta kelestarian alam. 5. Pluralistik Prinsip ini menyatakan bahwa kita harus meyakini adanya pluralitas realitas, metode, dan pendekatan dalam semua aktifitas keilmuan. C. Hubungan antara Sains dan Agama Kita sudah mengetahi bahwasanya sains dan agama lebih sering tidak berjalan beriringan dalam kehidupan. Bahkan keduanya sering diibaratkan seperti air dan minyak atau bumi dan langit, yang senantiasa selalu berseberangan, berlawanan, dan sulit bisa menyatu. Namun terlepas dari banyaknya pertentangan antara sains dan agama, sebenarnya ilmu pengetahuan pun juga tidak dapat dipisahkan dari agama. Al- Qur’an sebagai sumber rujukan utama bagi umat Islam dan segala pengembangan ilmu pengetahuan, merupakan sumber utama inspirasi pandangan orang islam tentang keterpaduan ilmu pengetahuan dan agama. Al-Qur’an dalam hubungannya dengan ilmu pengetahuan, mendorong manusia seluruhnya untuk menggunakan akal pikirannya serta menambah ilmu pengetahuan sebisa mungkin dengan cara menjadikan observasi atas alam semesta ini sebagai alat untuk mempercayai setiap teori ilmiah baru. Namun dengan demikian itu, Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu pengetahuan. Karena membicarakan pandangan Al-Qur’an terhadap ilmu pengetahuan bukan dilihat dari banyaknya atau ada tidaknya teori-teori ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an, melainkan dilihat dari adakah ayat-ayat Al-Qur’an yang bertentangan dengan berbagai teori ilmiah serta dorongan (spirit), arahan, bimbingan, dan pedoman untuk mengembangkan ilmu pengetahun. Jika ditilik sejarahnya, sebenarnya kemajuan dalam ilmu pengetahuan yang menimbulkan masa kebangkitan ilmu itu sesungguhnya mendapat semangat dari ajaran Islam tentang penggunaan akal, perintah melakukan penelitian, perintah mengobservasi dan mengembangkan ilmu sepanjang hayat dalam rangka melakukan pendekatan diri dengan Tuhan. Namun, ketika ilmu-ilmu yang berasal dari Islam tersebut masuk ke Barat, mereka meninggalkan aspek spiritual dan moralnya.
  • 5. Selanjutnya, antara sains dan agama juga saling membutuhkan. agama berfungsi sebagai pembimbing umat manusia agar hidup tenang dan bahagia di dunia dan di akhirat. Adapun sains / ilmu pengetahuan berfungsi sebagai sarana mempermudah aktifitas manusia di dunia. Kebahagiaan di dunia, menurut agama adalah persyaratan untuk mencapai kebahagaian di akhirat. Adapun sains dan teknologi berfungsi sebagai sarana mempermudah aktivitas manusia di dunia. Disini tampak jelas hubungan antara agama dan sains. Kebahagian di dunia, menurut agama, adalah prasyarat untuk mencapai kebahagiaan di akhirat dan sains adalah salah satu sarana untuk membahagiakan dan mempermudah aktivitas manusia di dunia. Dengan teknologi pesawat, dia dengan cepat sampai ke suatu tujuan yang jauh. Dengan teknologi arsitektur, dia mampu membangun rumah yang nyaman dan indah. Semuanya itu, dalam pandangan agama, adalah penting dan perlu sebab ketenangan dan kebahagiaan tersebut membuat dia leluasa menjalankan ajaran-ajaran agama yang mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia maupun akhirat. D. Penyatuan ilmu agama dan ilmu sains Dengan adanya pernyataan bahwa tidak ada dikotomi ilmu dalam Islam, maka hal yang perlu dilakukan adalah mencari solusi dari masalah ini. Upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan agar mampu keluar dari problematika yang saat ini sedang dilanda oleh pendidikan Islam dengan adanya dikotomi tersebut. Zainuddin Sardar berpendapat bahwa solusi yang tepat untuk keluar dari masalah dikotomi ilmu adalah dengan cara meletakkan epistimologi dan teori sistem pendidikan Islam yang bersifat mendasar karena dari segi epistemologi, umat Islam harus berani mengembangkan kerangka pengetahuan masa kini yang terartikulasi sepenuhnya. dan diperlukan juga kerangka teoritis ilmu dan teknologi yang mengembangkan metode aktifitas ilmiah dan teknologi yang sesuai tujuan dunia dan mencerminkan nilai dan moral budaya muslim. Dengan adanya perubahan karena globalisasi dan perkembangan zaman seperti sekarang ini, hendaknya pendidikan Islam harus mampu mendesain kurikulum yang tidak hanya berfokus pada tradisi normatif-klasik, tetapi juga dengan ilmu-ilmu sosial. E. Pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan Dalam Islam, ilmu pengetahuan memiliki landasan yang kokoh melalui al- Qur'ān dan Sunnah; bersumber dari alam fisik dan alam metafisik; diperoleh melalui indra, akal, dan hati/intuitif. Cakupan ilmunya sangat luas, tidak hanya menyangkut persoalan-persoalan duniawi, namun juga terkait dengan permasalahan ukhrāwi.islam memandang ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang penting. dalam mempelajari al- qur'an saja kita patut memiliki ilmu pengetahuan. jadi kebenaran bisa dicapai dengan ilmu pengetahuan. bahkan dalam al-qur'an banyak yang menganjurkan umat islam untuk berfikir.islam sangat mendukung umatnya untuk melakukan penelitian dalam bidang apapun, termasuk sains dan teknologi.Bagi Islam, sains termasuk ayat-ayat Allah yang perlu digali keberadaannya. Ayat-ayat Allah yang tersebar di alam semesta ini merupakan anugerah bagi manusia dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pandangan Islam tentang sains dapat diketahui prinsip-prinsipnya dari analisis wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: ْ‫س‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬‫ا‬ ( َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ‫م‬ ١ ( ٍ‫ق‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫اإل‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ) ٢ ( ُ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬‫األ‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ‫و‬ ْ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬‫)ا‬ ٣ ( ِ‫م‬َ‫ل‬َ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ) ٤ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬) ( ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬‫اإل‬ ٥ )
  • 6. Artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Isra: 1-5). Ayat lain yang mendukung pengembangan sains adalah firman Allah Swt. yang berbunyi bahwa: ( ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬ْ‫األل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫ألو‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آل‬ ِ ‫ار‬َ‫ه‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬َّ‫الل‬ ِ‫الف‬ِ‫ت‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬ ِ ‫ض‬ ْ‫األر‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ١٩٠ َ َّ ‫اَّلل‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ذ‬َ‫ي‬ َ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫)ال‬ ‫األ‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ق‬ْ‫َل‬‫خ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ج‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ًا‬‫د‬‫و‬ُ‫ع‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫م‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ق‬ ‫َا‬‫ن‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫َك‬‫ن‬‫ا‬ََْ‫ب‬ُ‫س‬ ‫ال‬ِِ‫ا‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ََ ََْ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ ‫ض‬ ْ‫ر‬ ( ِ ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ ١٩١ ) Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-si. Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran: 190-191). Ayat-ayat di atas adalah sebuah dukungan yang Allah berikan kepada hambanya untuk terus menggali dan memperhatikan apa-apa yang ada di alam semesta ini. Sebuah anjuran yang tidak boleh kita abaikan untuk bersama-sama melakukan penggalian keilmuan yang lebih progresif sehingga mencapai puncak keilmuan yang dikehendaki Tuhan. Tak heran, kalau seorang ahli sains Barat, Maurice Bucaile, setelah ia melakukan penelitian terhadap Alquran dan Bibel dari sudut pandang sains modern, menyatakan bahwa: “Saya menyelidiki keserasian teks Qur’an dengan sains modern secara objektif dan tanpa prasangka. Mula-mula saya mengerti, dengan membaca terjemahan, bahwa Qur’an menyebutkan bermacam-macam fenomena alamiah, tetapi dengan membaca terjemahan itu saya hanya memperoleh pengetahuan yang ringkas. Dengan membaca teks Arab secara teliti sekali saya dapat menemukan catatan yang membuktikan bahwa Alquran tidak mengandung sesuatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern”. Oleh karena itu Islam memandang bahwa ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai mahluk Allah SWT. Jadi tidak ada perbedaan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan .
  • 7. BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan Unity of Sciences yaitu Kesatuan ilmu pengetahuan adalah sebuah semua ilmu membentuk suatu kesatuan yang utuh dalam artian tidak ada dikotomi ilmu didalamnya yang memiliki beberapa prinsip. Bahwa semua ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini bersumber dari Allah SWT. Selain itu, antara ilmu pengetahuan dan agama adalah sebuah hal yang seharusnya berjalan beriringan. Ada hubungan yang erat yang harus tetap dijaga dan dimiliki oleh setiap insan manusia. Agama dan Sains merupakan sama-sama sumber kebenaran yang berangkat dari sudut pandang yang berbeda dan metode yang berbeda pula. Jika sains adalah kebenaran yang diperoleh dari fakta dan penilitian yang empiris (bukti). Agama adalah kebenaran yang didasarkan melalui kepercayaan / keimanan yang didasari firman tuhan di dalam Al Qur’an.