Definisi Pemerintahan Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diamandemen dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintahan Daerah Pasal 1 ayat (2) adalah sebagai berikut :
“Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintahan daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945”.
Melihat definisi pemerintahan daerah seperti yang telah dikemukakan di atas, maka yang dimaksud pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan-urusan yang menjadi urusan daerah (provinsi atau kabupaten) oleh pemerintah daerah dan DPRD.
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan pemerintah desa dalam penerapan good governance di tingkat desa.
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Makalah ini membahas tentang konsep pemerintahan wirausaha atau reinventing government. Makalah ini menjelaskan pengertian reinventing, government, dan reinventing government. Selanjutnya menjelaskan konsep reinventing government dan prinsip-prinsipnya yang meliputi pemerintah sebagai katalis, milik masyarakat, kompetitif, bermisi, berorientasi hasil, pelanggan, dan wirausaha.
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan pemerintah desa dalam penerapan good governance di tingkat desa.
Prinsip prinsip-good-governance-dalam-tata-kelola-kepemerintahan-desa-studi-d...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola pemerintahan desa. Ia menjelaskan pentingnya pemerintahan yang baik (good governance) dengan prinsip-prinsip seperti akuntabilitas, transparansi, ketaatan hukum, dan partisipasi masyarakat. Dokumen ini juga menganalisis peranan lembaga desa dan upaya pemerintah desa dalam mewujudkan good governance.
Makalah ini membahas tentang konsep pemerintahan wirausaha atau reinventing government. Makalah ini menjelaskan pengertian reinventing, government, dan reinventing government. Selanjutnya menjelaskan konsep reinventing government dan prinsip-prinsipnya yang meliputi pemerintah sebagai katalis, milik masyarakat, kompetitif, bermisi, berorientasi hasil, pelanggan, dan wirausaha.
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...Mus kamal
Makalah ini membahas tentang aktualitas konsep birokrasi Weber dalam menjawab tantangan reformasi birokrasi di Indonesia. Dibahas pula tentang korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk memerangi korupsi seperti membangun kesadaran akan pentingnya integritas dan etika kerja di kalangan birokrat.
Dokumen tersebut membahas tentang good and clean governance. Good and clean governance merujuk pada pemerintahan yang baik dan bersih yang ditandai oleh partisipasi masyarakat, penegakan hukum, transparansi, responsif, konsensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. Good and clean governance diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan mengurangi korupsi.
Dokumen tersebut membahas konsep good governance dan implementasinya di Indonesia. Good
governance merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab sesuai prinsip
demokrasi dan pasar bebas. Indonesia berusaha menerapkan good governance namun masih menghadapi
tantangan seperti korupsi, ketidaksetaraan ekonomi, dan konflik sosial. Diperlukan penegakan prinsip-
prinsip good governance seperti partisipasi masyarak
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang good governance dan prinsip-prinsipnya serta faktor-faktor perilaku aparatur pemerintah seperti kemampuan kerja, kesopanan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Konsep Kekuasaan, Politik dan Hukum dalam OrganisasiHilde194
Dokumen tersebut membahas konsep kekuasaan, politik, dan hukum dalam organisasi. Kekuasaan didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, politik melibatkan penggunaan sumber daya untuk pengambilan keputusan, dan hukum mengatur tata kelola masyarakat. Kasus Lapindo Brantas mengilustrasikan hubungan antara ketiga konsep tersebut di mana penggunaan kekuasaan oleh manajemen menyebabkan b
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...rianafitri1
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan good governance government pada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, definisi, tujuan, dan manfaat dari good governance serta komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance secara konsisten.
Good governance mensyaratkan 8 karakteristik termasuk partisipasi, rule of law, transparansi, responsiveness, konsensus, kesetaraan dan inklusivitas, efektivitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. Governance berfokus pada proses pengambilan keputusan dan implementasinya yang melibatkan berbagai aktor, bukan hanya pemerintah.
Dokumen tersebut berisi daftar 17 nama. Pemerintah bisa diartikan sebagai orang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan untuk memerintah atau memberikan perintah, serta badan publik yang menjalankan fungsi dan tujuan negara. Pemerintahan yang baik ditandai dengan partisipasi aktif, tegaknya hukum, transparansi, responsif, berorientasi musyawarah, keadilan, efektif dan efisien, serta dapat dipertang
PPT Sistem Administrasi Negara 11 Gama Dehilio Saputra 21042147.pptxGamaDehilio
Sistem administrasi negara (SANKRI) merupakan keseluruhan tatanan organisasi dan proses manajemen dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa guna mewujudkan tujuan bernegara sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan yang diamanatkan konstitusi negara. SANKRI berperan sebagai sistem penyelenggaraan negara yang mengkoordinasikan berbagai sistem kehidupan lainnya untuk mencapai tujuan nasional secara optimal
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Sebelum amandemen, sistem pemerintahannya bersifat presidensial dengan kekuasaan yang besar di tangan presiden. Namun setelah reformasi, sistem pemerintahan beralih menjadi yang bersifat konstitusional dengan pembatasan kekuasaan eksekutif dan jaminan hak asasi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Sebelum amandemen, sistem pemerintahannya bersifat presidensial dengan kekuasaan yang besar di tangan presiden. Namun setelah reformasi, sistem pemerintahan beralih menjadi konstitusional dengan pembatasan kekuasaan eksekutif dan jaminan hak asasi manusia.
Good governance merupakan praktik penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip keterlibatan seluruh elemen masyarakat, keterbukaan, akuntabilitas, dan keadilan. Good governance bertujuan untuk meminimalkan korupsi, mewakili pandangan minoritas, dan melibatkan pendapat kaum lemah dalam pengambilan keputusan.
Surat tuntutan pidana ini membahas kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa Andre Abrianto. Jaksa Penuntut Umum meminta hakim menyatakan Terdakwa bersalah atas tuduhan memberikan pelolosan pajak kepada PT Artha Grafika sehingga merugikan negara dan menerima hadiah dari pihak perusahaan tersebut. Jaksa menuntut pidana penjara 8 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan untuk
Serangan Israel terhadap Palestina pada 2008-2009 melanggar hukum kemanusiaan internasional. Serangan selama 22 hari menewaskan 1443 orang sipil Palestina dan melukai 5000 orang lainnya. Meskipun ada mekanisme untuk mengadili pelanggaran hukum kemanusiaan, Israel belum meratifikasi konvensi yang relevan dan kemungkinan besar tidak akan mengadili warganya sendiri. Masyarakat internasional perlu terus mendesak Dewan Keamanan P
More Related Content
Similar to Tugas Hukum Administrasi Negara Tata Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik
Aktualitas Birokrasi Dalam Menjawab Tantangan Reformasi Birokarasi ( MUSKAMAL...Mus kamal
Makalah ini membahas tentang aktualitas konsep birokrasi Weber dalam menjawab tantangan reformasi birokrasi di Indonesia. Dibahas pula tentang korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk memerangi korupsi seperti membangun kesadaran akan pentingnya integritas dan etika kerja di kalangan birokrat.
Dokumen tersebut membahas tentang good and clean governance. Good and clean governance merujuk pada pemerintahan yang baik dan bersih yang ditandai oleh partisipasi masyarakat, penegakan hukum, transparansi, responsif, konsensus, kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. Good and clean governance diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan mengurangi korupsi.
Dokumen tersebut membahas konsep good governance dan implementasinya di Indonesia. Good
governance merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang solid dan bertanggung jawab sesuai prinsip
demokrasi dan pasar bebas. Indonesia berusaha menerapkan good governance namun masih menghadapi
tantangan seperti korupsi, ketidaksetaraan ekonomi, dan konflik sosial. Diperlukan penegakan prinsip-
prinsip good governance seperti partisipasi masyarak
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang good governance dan prinsip-prinsipnya serta faktor-faktor perilaku aparatur pemerintah seperti kemampuan kerja, kesopanan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
Konsep Kekuasaan, Politik dan Hukum dalam OrganisasiHilde194
Dokumen tersebut membahas konsep kekuasaan, politik, dan hukum dalam organisasi. Kekuasaan didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, politik melibatkan penggunaan sumber daya untuk pengambilan keputusan, dan hukum mengatur tata kelola masyarakat. Kasus Lapindo Brantas mengilustrasikan hubungan antara ketiga konsep tersebut di mana penggunaan kekuasaan oleh manajemen menyebabkan b
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...rianafitri1
Dokumen tersebut merangkum tentang penerapan good governance government pada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, definisi, tujuan, dan manfaat dari good governance serta komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance secara konsisten.
Good governance mensyaratkan 8 karakteristik termasuk partisipasi, rule of law, transparansi, responsiveness, konsensus, kesetaraan dan inklusivitas, efektivitas dan efisiensi, serta akuntabilitas. Governance berfokus pada proses pengambilan keputusan dan implementasinya yang melibatkan berbagai aktor, bukan hanya pemerintah.
Dokumen tersebut berisi daftar 17 nama. Pemerintah bisa diartikan sebagai orang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan untuk memerintah atau memberikan perintah, serta badan publik yang menjalankan fungsi dan tujuan negara. Pemerintahan yang baik ditandai dengan partisipasi aktif, tegaknya hukum, transparansi, responsif, berorientasi musyawarah, keadilan, efektif dan efisien, serta dapat dipertang
PPT Sistem Administrasi Negara 11 Gama Dehilio Saputra 21042147.pptxGamaDehilio
Sistem administrasi negara (SANKRI) merupakan keseluruhan tatanan organisasi dan proses manajemen dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa guna mewujudkan tujuan bernegara sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan yang diamanatkan konstitusi negara. SANKRI berperan sebagai sistem penyelenggaraan negara yang mengkoordinasikan berbagai sistem kehidupan lainnya untuk mencapai tujuan nasional secara optimal
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Sebelum amandemen, sistem pemerintahannya bersifat presidensial dengan kekuasaan yang besar di tangan presiden. Namun setelah reformasi, sistem pemerintahan beralih menjadi yang bersifat konstitusional dengan pembatasan kekuasaan eksekutif dan jaminan hak asasi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan Indonesia sebelum dan sesudah amandemen UUD 1945. Sebelum amandemen, sistem pemerintahannya bersifat presidensial dengan kekuasaan yang besar di tangan presiden. Namun setelah reformasi, sistem pemerintahan beralih menjadi konstitusional dengan pembatasan kekuasaan eksekutif dan jaminan hak asasi manusia.
Good governance merupakan praktik penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prinsip keterlibatan seluruh elemen masyarakat, keterbukaan, akuntabilitas, dan keadilan. Good governance bertujuan untuk meminimalkan korupsi, mewakili pandangan minoritas, dan melibatkan pendapat kaum lemah dalam pengambilan keputusan.
Surat tuntutan pidana ini membahas kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa Andre Abrianto. Jaksa Penuntut Umum meminta hakim menyatakan Terdakwa bersalah atas tuduhan memberikan pelolosan pajak kepada PT Artha Grafika sehingga merugikan negara dan menerima hadiah dari pihak perusahaan tersebut. Jaksa menuntut pidana penjara 8 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan untuk
Serangan Israel terhadap Palestina pada 2008-2009 melanggar hukum kemanusiaan internasional. Serangan selama 22 hari menewaskan 1443 orang sipil Palestina dan melukai 5000 orang lainnya. Meskipun ada mekanisme untuk mengadili pelanggaran hukum kemanusiaan, Israel belum meratifikasi konvensi yang relevan dan kemungkinan besar tidak akan mengadili warganya sendiri. Masyarakat internasional perlu terus mendesak Dewan Keamanan P
Dokumen tersebut membahas upaya pencapaian keadilan dalam kasus pelanggaran HAM berat, yang meliputi pendekatan retributif dan restoratif. Pendekatan retributif bertujuan mempertanggungjawabkan pelaku secara hukum, sedangkan pendekatan restoratif fokus pada rekonsiliasi dan pemulihan korban. Kedua pendekatan tersebut dianggap perlu dilakukan untuk mencegah impunitas dan memajukan hak asasi manus
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan jawaban UAS mata kuliah Cyber Law yang membahas tentang pengertian Cyber Space, Cyber Crime, Cyber Law dan hubungannya. Juga menjelaskan undang-undang dan esensi kandungan Cyber Law di Indonesia serta alat bukti menurut UU ITE.
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
1. Berdasarkan kekuasaan absolut yang berada dibawah Mahkamah agung ada beberapa lingkungan peradilan, sebut dan jelaskan?
2. Didalam penyelesain perkara perdata ada beberapa tahap sebutkan? Serta jelaskan tahapan aministratif dalam perkara perdata?
3. Menurut KUHPerdata alat-alat bukti dalam hokum acara perdata terdiri atas, sebut dan jelaskan?
4. Menurut golongannya suatu putusan pengadilan dikenal dua macam pengolongan putusan, sebut dan jelaskan?
5. Sebut dan jelaskan Macam Upaya hokum dan macam Eksekusi menurut sifatnya? Serta buat skema hokum acara perdata di pengadilan?
1. JELASKAN BEBERAPA POKOK PIKIRAN YANG BERKAITAN PEMBENTUKAN PERADILAN HAM.
2. ADA BEBERAPA NILAI NILAI YANG TERDAPAT PADA UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2000 TENTANG PERADILAN HAM, JELASKAN.
3. APAKAH ICC DAPAT MENGADILI LAGI KASUS PELANGGARAN HAM YANG BERAT YANG SUDAH NE BIS IN IDEM , JELASKAN ALASANNYA.
4. APAKAH PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN, PENUNTUTAN,, PEMERIKSAAN DIPERSIDANGAN DALAM PERKARA PELANGGARAN HAM YANG BERAT BISA DITERAPKAN UU NO 8 TAHUN 1981 ? JELASKAN.
5. URAIKAN PERBEDAAN PENYELIDIK DALAM UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2000, DIBANDINGKAN DENGAN PENYELIDIK DALAM UNDANG UNDANG NO 8 TAHUN 1981.
6. URAIKAN APA SAJA WEWENANG PENYELIDIK DALAM PASAL 19 UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2000 ?
7. BAGAIMANA PENDAPAT PENYIDIK SETELAH MENERIMA KESIMPULAN HASIL PENYELIDIKAN YANG DILAKUKAN OLEH KOMNAS HAM ?
8. APAKAH UNDANG UNDANG NO 26 TAHUN 2000 MENGATUR TENTANG PENYIDIK ? JELASKAN.
9. LEMBAGA MANA YANG BERWENANG MELAKUKAN FUNGSI PENYIDIK DALAM PERKARA PELANGGARAN HAM YANG BERAT ? JELASKAN DAN PASAL YANG YANG MENGATURNYA.
10. LEMBAGA MANA YANG YANGB BERWENANG MEMBERIKAN PERPANJANGAN PENYIDIKAN SERTA BERAPA LAMA TOTAL WAKTU YANG DIBERIKAN PENYIDIK UNTUK MELAKUKAN PENYIDIKAN.
Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum.Sebagai Negara hukum,maka aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan harus berdasarkan atas hukum.Penyelenggaraan pemerintahan sehari-hari cenderung berlangsung secara dekonsentrasi dalam format desentralisasi dimana seberapa besar kewenangan suatu daerah tergantung kepada sistem dan political will dari pemerintah pusat dalam memberikan keleluasaan kepada daerah. Dalam hubungan inilah pemerintah melaksanakan pembagian kekuasaan kepada pemerintah daerah yang dikenal dengan istilah desentralisasi.Dalam kajian Hukum Tata Negara,pemerintahan yang berdasarkan asas desentralisasi disebut staatskunding decentralisatie (desentralisasi politik),di mana rakyat turut serta dalam penyelenggaraan pemerintahan melalui wakil-wakilnya dalam batas wilayah masing-masing.
Undang-undang Pemerintahan Daerah No. 32 Tahun 2004 (diperbaharui UU No. 12 Tahun 2012) mendefinisikan Desentralisasi sebagai penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedang dalam Pasal 1 angka 8 Undang-undang Pemerintahan Daerah menegaskan bahwa dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu. Kewenangan pemerintah daerah hanya sebagai alat dan fasilitator untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat, memberikan fasilitas kepada rakyat melalui peran serta dan pemberdayaan masyarakat.Otonomi daerah sering diterjemahkan oleh Pemerintah Daerah identik dengan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak-banyaknya. Peraturan Daerah (Perda) merupakan instrument yang dipandang “legal” untuk memungut dana dari masyarakat.
Makalah ini membahas tentang sewa guna usaha (leasing) yang meliputi pengertian, pihak-pihak yang terlibat, jenis perusahaan leasing, jenis pembiayaan leasing, dan contoh kasus. Leasing merupakan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang modal untuk digunakan selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran berkala. Pihak-pihak terlibat antara lain lessor, lessee, dan supplier.
Lessor,adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal.
Lessee,adalah perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal dari lessor.
Supplier,adalah pihak penjual barang yang disewa guna usahakan untuk dijual kepada lessee dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
Makalah Hukum dan HAM (Sejarah Perkembangan HAM)Fenti Anita Sari
Hal inilah yang memungkinkan sebuah bentuk penyadaran melalui pemahaman tentang Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Artinya, dengan adanya ketentuan mengenai Hak Asasi Manusia tersebut, Negara wajib hadir untuk melindungi setiap hak individu warga negaranya, sehingga dapat secara bebas untuk memperoleh kehidupan yang layak,mengembangkan diri,mengekspresikan gagasan dan kreativitasnya.
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu
Dokumen tersebut membahas proses hukum pidana militer dan sanksi bagi anggota militer yang melakukan tindak pidana, mencakup proses penyidikan, pengadilan, dan eksekusi pidana seperti pidana penjara, mati, atau tambahan seperti pemecatan. Dokumen ini juga membandingkan hukum pidana militer dengan peraturan pidana umum.
Perkembangan teknologi di era globalisasi memberikan dampak yang posistif maupun negatif dalam segala bidang,baik bidang ilmu pengetahuan pada umumnya maupun pada pengetahuan dalam ilmu hukum.Perkembangan dalam ilmu hukum ini mampu mempengaruhi dinamika dalam hukum pidana,perdata maupum hukum-hukum lainnya. Dalam hal hukum pidana sudah pasti akan berakibat pada aturan pada pasalnya atau pada segi penerapannya.Perkembangan ini diakibatkan selain pada perubahan teknologi yang berdampak pada ilmu pengetahuan juga berdampak pada kultur suatu masyarakat tersebut. Sehingga dalam penerapan pada pasal- pasal tersebut tentu bisa mengalami perubahan yang diakibatkan oleh perubahan kultur dalam masyarakat.
Anggota Tentara Negara Indonesia (TNI) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk mengabdikan diri dalam dinas keprajuritan yang diatur dalam Pasal 21 UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Tentara adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut (Pasal 46 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1997 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM))( ).Sebagai anggota militer apabila perbuatan atau tindak pidananya itu tergolong sebagai tindak pidana militer yang pengaturannya terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM) UU No. 31 Tahun 1997,maka anggota militer tersebut akan diperiksa dan diadili sesuai dengan acara pemeriksaan yang terdapat dalam UU No. 31 Tahun 1997, namun tak jarang terjadi bahwa anggota militer menjadi turut tersangka dalam tindak pidana yang dilakukannya secara bersama dengan orang sipil yang tunduk pada pengadilan dalam lingkungan peradilan umum.
Dalam ilmu hukum pidana,Hukum Militer adalah “lek specialis” ,karena pelaku maupun objek prbuatannya khusus ditunjukkan kepada yang bersatus militer.Oleh karena itu dalam pelaksanaannyaterdapat Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer dan Hukum Acara Pidana Militer.Di samping itu ada kekhususan lain yaitu adanya Hukum Disiplin Militer.Adanya kepentingan hukum yang hendak dilindungi selain kepentingan hukum yang terdapat dalam KUHP juga kepentingan militer itu sendiri.Serta adanya atasan yang berhak menghukum yang selanjutnya disebut Ankum.Yaitu atasan yang oleh atau atas dasar Undang-Undang diberi kewenangan menjatuhkan hukuman disiplin kepada prajurit TNI yang berada di bawah wewenang komandonya( ).
Etika atau dalam bahasa Inggris disebut Ethics yang mengandung arti : Ilmu tentang kesusilaan, yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam masyarakat; ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral; kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dgn akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) ini mengatur hubungan kerja antara PT. Cahaya Abadi (pihak pertama) dengan Putri Anisa (pihak kedua). Pihak kedua ditunjuk sebagai karyawan senior sales & marketing selama satu tahun sejak 2 Agustus 2018 sampai 1 Agustus 2019. Perjanjian ini mengatur hak dan kewajiban para pihak serta sanksi pelanggaran, dan akan diselesaikan secara musyawarah bila terjadi
Hubungan Presiden dengan MK di atur di dalam :
UUD 1945 pasal 24C ayat 2 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
UUD 1945 pasal 24C ayat 3 yang berbunyi, “Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 29 ayat 2 yang berbunyi, “Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden. ”UU no 48 tahun 2009 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi, “Hakim konstitusi diajukan masing-masing 3 (tiga) orang oleh Mahkamah Agung, 3 (tiga) orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan 3 (tiga) orang oleh Presiden.”
Berdasarkan ketentuan Pasal 24C UUD 1945 dan UU No.24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (MK), MK mempunyai lima kewenangan. Yakni, menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD, memutus pembubaran partai politik, memutus perselisihan hasil pemilu (baik di tingkat nasional maupun pemilihan umum kepala daerah) dan memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden (impeachment).
Hk kontrak II (SYARAT-SYARAT SAHNYA SUATU KONTRAK)Fenti Anita Sari
BAB II SYARAT-SYARAT SAHNYA SUATU KONTRAK
A. SYARAT SAH KONTRAK DAN KONSEKUENSI YURIDISNYA
1. Syarat sah yang umum, yang terdiri dari :
a. Syarat sah umum berdasarkan pasal 1320 KUH Perdata, yang terdiri dari :
- Kesepakatan Kehendak
- Cakap / wenang berbuat
- Hal tertentu, dan
- Kausa yang halal
b. Syarat sah umum di luar pasal 1338 dan 1339 KUH Perdata, yang terdiri dari :
- Syarat itikad baik,
- Syarat sesuai dengan kepatutan
- Syarat sesuai dengan kepentingan umum
a. Syarat sah yang khusus, yang terdiri dari :
a. Syarat tertulis untuk kontrak-kontrak tertentu.
b. Syarat akta notarisuntuk kontrak-kontrak tertentu
c. Syarat akta pejabat tertentu (yang bukan notaris) untuk kontrak-kontrak tertentu.
d. Syarat izin dari yang berwenang.
KONSEKUENSI HUKUM TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT
1. Batal demi hukum (nietig, null and void) Misalnya dalam hal dilanggarnya syarat objektif dalam pasal 1320 KUH Perdata syarat objektif tersebut adalah :
a. Hal tertentu, dan
b. Kausa yang halal
2. Dapat dibatalkan (vernietigbaar, voidable) Misalnya dalam hal tidak terpenuhi syarat subjektif dalam pasal 1320 KUH perdata syarat subjektif tersebut adalah :
a. Sepakat
b. Cakap
3. Kontrak tidak dapat dilaksanakan (Unenforceable)
4. Sanksi Administratif
SYARAT KESEPAKATAN KEHENDAK
1. Kesepakatan kehendak sebagai syarat sahnya Kontrak. Kesepakatan kehendak merupakan salah satu syarat sahnya suatu kontrak, seperti misalnya ditentukan dalam pasal 1320 KUH Perdata.
2. Paksaan, Penipuan, dan Kesilapan ketika kontrak ditandatangani, apabila terjadi salah satu dari unsur-unsur paksaan (dwag), penipuan (bedrog) atau kesilapan (dwaling), maka terhadap kontrak tersebut tidak terpenuhi syarat kesepakatan kehendak
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, bisnis, properti, kendaraan, umum, kredit, dan kelautan. Juga membahas polis asuransi, tujuan penggunaan dana asuransi, perbedaan antara asuransi konvensional dan syariah, serta pengelolaan asuransi.
Teori-teori kriminologi meliputi teori klasik, neo klasik, kartografi, sosialis, tipologis (Lombroso, tes mental, psikiatri, sosiologis), lingkungan, biososiologis, dan NKK. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan penyebab kejahatan dari berbagai perspektif seperti psikologi, sosiologi, antropologi, dan lingkungan.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa berupa usaha kerupuk buah naga dengan tujuan menciptakan inovasi baru, mengenalkan potensi buah naga, dan memberikan pengalaman kewirausahaan kepada mahasiswa. Program ini diharapkan dapat menghasilkan produk siap jual dan memberikan manfaat penambahan pengetahuan serta pendapatan."
New Makalah Keuangan dan Perbankan (Study Lapang Bank BCA Syariah)Fenti Anita Sari
Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai ekonomi syariah semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi No. 72 tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, .PT.Bank Central Asia, Tbk (BCA) mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank (Bank UIB) yang nantinya menjadi PT. Bank BCA Syariah. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Perseroan Terbatas PT Bank UIB No. 49 yang dibuat dihadapan Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H., tanggal 16 Desember 2009, tentang perubahan kegiatan usaha dan perubahan nama dari PT Bank UIB menjadi PT Bank BCA Syariah. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-01929. AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010. Pada tanggal yang sama telah dilakukan penjualan 1 lembar saham ke BCA Finance, sehingga kepemilikan saham sebesar 99,9997% dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,0003% dimiliki oleh PT BCA Finance.Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank konvensional menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP.GBI/DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010. Dengan memperoleh izin tersebut, pada tanggal 5 April 2010, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah.
Tugas Hukum Administrasi Negara Tata Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik
1. Tata Pemerintahan Yang Baik (Good
Governance)
Disusun oleh
Fenti Anita Sari
Fakultas Hukum
Universitas Stikubank Semarang
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
2. Bicara tentangpenyelenggaraanPemerintahanDaerahberati kitabicaramengenai Desentralisasi.
Sebagai negarayangDemokratis,Indonesiatermasukkepadanegarayangtelahmenjalankansistem
ini.Desentralisasi merupakansolusi yangbaikdalammenjalankanpemerintahanyangdemokratis.
Desentralisasi yangmemberikanperananyanglebih bermaknaterhadapotonomi daerahyaitu
kepadapemerintahdaerahsekarangini merupakanpenekananperubahanparadigmadalamtata
kepemerintahanyangbaik.Olehkarenaitudesentralisasi kewenanganpemerintahtersebutmutlak
perludilakukanagarterwujudnya harmonisasihubunganantarapemerintahdaerahdanpusat.
Untuk itudiharapkanagar pemerintahandaerah untukdapatbenar-benarmenerapkanfungsi-
fungsi manajemendenganbaikagarsemuadapatberjalandenganbaikdanuntukmeningkatkan
kualitaspelayananpublik.
Indonesiasaatini mengalami krisisekonomiyangmencakupdisegalabidangyangdiantaranya
disebabkantatapemerintahanyangtidakdikeloladenganbaik.Kitadapatmenyaksikanpelanggaran
kasus-kasuskorupsi,kolusi dannapotisme sertapenyalanggunaan jabatanpemerintahan,
penegakanhukumyangbelumberjalandengansebagaimanamestinyahukumtumpul keatasdan
tajam kebawahdankualitaspelayananmasyarakatyangburukseolah-olahmembersulitatau
memberatkanmasyarakatkalanganbawahyangmenyebabkanberkurangnyakepercayaanrakyat
terhadappemerintah.Tatapemerintahanyangbaikmerupakanlandasanyangharusdiambil dalam
kebijakanpemulihanekonomi,sosial maupunpolitik.Dalamperkembanganglobalisasi
maupundemokrasimenuntutperanpelaku-pelakupenyelenggaraanpemerintahan.Pemerintah,
yangsebelumnyamemegangkuatkendali pemerintahancepatataulambatmengalami pergeseran
perandari posisi mengatursegalakebijakanke posisi sebagai fasilitator.Dansebaliknyamasyarakat
yang sebelumnyasebagai penerimamanfaat,harusmulai menyadarikedudukannyasebagai pemilik
kepentinganyangjugaharusberfungsi sebagai pelaku.
lehkarenaitu,tatapemerintahanyangbaikharussegeradilaksanakanagarsegalapermasalahan
yang timbul dapatsegaraterselesaikandan jugaprosespemulihanekonomidapatdilaksanakan
denganbaikdan lancar.Disadari,mewujudkantatapemerintahanyangbaikmembutuhkanwaktu
yang tidaksingkatdanjuga upayaterusmenerus.Disampingitu,perlujugadibangunkerjasamadari
seluruhkomponenbangsayaituparaaparaturnegara,pihakswastadan masyarakatmadani untuk
menumbuhkembangkanrasakebersamaandalamrangkamencapai tatapemerintahanyangbaik
1.2 Rumusanmasalah
1. Pengertianpemerintahandaerah?
2. Penyelenggaraanpemerintahan daerah?
3. Apasaja PrinsipTataPemerintahanyangBaikgoodgovernance
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianPemerintahDaerah
3. Definisi PemerintahanDaerahberdasarkanUndang-UndangNomor32 Tahun2004 sebagaimana
telahdiamandemendengan Undang-UndangNomor12 Tahun 2008 TentangPemerintahanDaerah
Pasal 1 ayat (2) adalah sebagai berikut:
“PemerintahanDaerahadalahpenyelenggaraanurusanpemerintahanolehpemerintahandaerah
dan DPRD menurutasasotonomi dantugas pembantuandenganprinsipotonomiyangseluas-
luasnyadalamsistemdanprinsipNegaraKesatuanRepublikIndonesiasebagaimanadimaksuddalam
Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945”.
Melihatdefinisi pemerintahandaerahseperti yangtelahdikemukakandi atas,makayangdimaksud
pemerintahandaerahadalahpenyelenggaraan urusan-urusanyangmenjadi urusandaerah(provinsi
atau kabupaten) olehpemerintahdaerahdanDPRD.
2.2 PenyelenggaraPemerintahanDaerah
PenyelenggarapemerintahandaerahadalahpemerintahdaerahdanDPRD(Pasal 19 ayat (1)
Undang-UndangNomor32 Tahun 2004 sebagaimanatelahdiamandemendenganUndang-Undang
Nomor12 Tahun 2008 TentangPemerintahanDaerah).Dalammenyelenggarakanpemerintahan,
Pemerintahmenggunakanasasdesentralisasi,tugaspembantuan,dandekosentrasi sesuai dengan
peraturanperundang-undangan(Pasal 20ayat (2) Undang-UndangNomor32 Tahun2004
sebagaimanatelahdiamandemendenganUndang-UndangNomor12 Tahun 2008 Tentang
PemerintahanDaerah).
Dengandemikianpenyelenggarapemerintahdaerahterdiri dari pemerintahandaerahdanDPRD.
PemerintahdaerahadalahGubernur,Bupati,atauWalikota,danperangkatdaerahsebagai unsur
penyelenggarapemerintahandaerah.SedangkanDewanPerwakilanRakyatDaerah(DPRD) adalah
lembagaperwakilanrakyatdaerahsebagai unsurpenyelenggarapemerintahandaerah.Pemerintah
daerahharus mampumengeloladaerahnyasendiri denganbaikdenganpenuhtanggungjawabdan
jauhdari praktik-praktikkorupsi.
2.3 PengertianTata PemerintahanYang Baik (GoodGovernance)
Menurutbankdunia(Word Bank) adalahcara kekuasaandigunakandalammengelolaberbagai
sumberdayasosial danekonomi untukpengembanganmasyarakat.Governance,yang
diterjemahkanmenjadi tatapemerintahan,adalahpenggunaanwewenangekonomi,politikdan
administrasi gunamengelolaurusan-urusannegarapadasemuatingkat.Tatapemerintahan
mencakupseluruhmekanisme,prosesdanlembaga-lembagadimanawargadankelompok-
kelompokmasyarakat mengutarakankepentinganmereka,menggunakanhakhukum, memenuhi
kewajibandanmenjembataniperbedaan-perbedaandiantaramereka.
Definisi lainmenyebutkangovernance adalahmekanismepengelolaansumberdayaekonomi dan
sosial yangmelibatkanpengaruhsectornegaradansectornon-pemerintahdalamsuatuusaha
kolektif.Definisiini mengasumsikanbanyakaktoryangterlibatdimanatidakadayangsangat
dominanyangmenentukangerakaktorlain.Pesanpertamadari terminologi governance
membantahpemahamanformal tentangbekerjanyainstitusi-institusi negara.Governance mengakui
bahwadidalammasyarakatterdapatbanyakpusatpengambilankeputusanyangbekerjapada
tingkatyangberbeda.
Meskipunmengakui adabanyakaktoryangterlibatdalamprosessosial,governance bukanlah
sesuatuyangterjadi secarachaotic,random atau tidakterduga.Adaaturan-aturanmainyangdiikuti
olehberbagai aktoryangberbeda.Salahsatuaturan mainyang pentingadalahadanyawewenang
yang dijalankanolehnegara.Tetapi harusdiingat, dalamkonsepgovernance wewenangdiasumsikan
4. tidakditerapkansecarasepihak,melainkanmelalui semacamkonsensusdari pelaku-pelakuyang
berbeda.Olehsebabitu,karenamelibatkanbanyakpihakdantidakbekerjaberdasarkandominasi
pemerintah,makapelaku-pelakudiluarpemerintahharusmemiliki kompetensi untukikut
membentuk,mengontrol,danmematuhiwewenangyangdibentuksecarakolektif.
Lebihlanjut,disebutkanbahwadalamkontekspembangunan,definisi governance adalah
“mekanisme pengelolaansumber dayaekonomidansosial untuktujuanpembangunan”,sehingga
goodgovernance,dengandemikian,“adalahmekanisme pengelolaansumberdayaekonomi dan
sosial yangsubstansial danpenerapannyauntukmenunjangpembangunanyangstabil dengansyarat
utama efisien) dan(relatif)merata.”
MenurutdokumenUnitedNationsDevelopmentProgram(UNDP),tatapemerintahanadalah
“penggunaanwewenangekonomi politikdanadministrasigunamengelolaurusan-urusannegara
pada semuatingkat.Tata pemerintahanmencakupseluruh mekanisme,prosesdanlembaga-
lembagadimanawargadan kelompok-kelompokmasyarakatmengutarakankepentinganmereka,
menggunakanhakhukum,memenuhi kewajibandanmenjembatani perbedaan-perbedaandiantara
mereka.
Jelasbahwagoodgovernance adalahmasalahperimbanganantaranegara,pasardan masyarakat.
Memang sampai saatini,sejumlahkarakteristikkebaikandari suatugovernance lebihbanyak
berkaitandengankinerjapemerintah.Pemerintahberkewajibanmelakukaninvestasi untuk
mempromosikantujuanekonomi jangkapanjangseperti pendidikankesehatandaninfrastuktur.
Tetapi untukmengimbangi negara,suatumasyarakatwargayangkompetendibutuhkanmelalui
diterapkannyasistemdemokrasi,rule of law,hakasasi manusia,dandihargainyapluralisme.Good
governance sangatterkaitdenganduahal yaitu(1) goodgovernance tidakdapatdibatasi hanyapada
tujuanekonomi dan(2) tujuanekonomi puntidakdapatdicapai tanpaprasyarat politiktertentu.
2.4 MembangunGood governance
Membangungoodgovernance adalahmengubahcarakerjastate,membuatpemerintah
accountable,danmembangunpelaku-pelakudi luarnegaracakapuntukikutberperanmembuat
sistembaruyang bermanfaatsecaraumum.Dalamkonteksini,tidakadasatutujuanpembangunan
yang dapatdiwujudkandenganbaikhanyadenganmengubahkarakteristikdancara kerjainstitusi
negaradan pemerintah.Haruskitaingat,untukmengakomodasi keragaman,goodgovernance juga
harus menjangkauberbagai tingkatwilayahpolitik.Karenaitu,membangungoodgovernance adalah
proyeksosial yangbesar.Agarrealistis,usahatersebutharusdilakukansecarabertahap.Untuk
Indonesia,fleksibilitasdalammemahami konsepini diperlukanagardapatmenangani realitasyang
ada.
2.5 Prinsip-PrinsipTata PemerintahanYang Baik (GoodGovernance)
MenurutErna Witoelar(Ketuadewankemitraanbagi pembaharuantatapemerintahan),istilahtata
pemerintahanmempunyai maknayangjauhlebihluas dari pemerintahan.Tatapemerintahan
menyangkutcara-carayang disetujuibersamadalammengaturpemerintahandankesepakatanyang
dicapai antara individu,masyarakatmadani,lembaga-lembagamasyarakat,danpihakswasta.Ada
dua hal pentingdalamhubungan ini,yaitu:
a) semuapelakuharussalingtahuapa yang dilakukanolehpelakulainnyadan,
b) adanya dialogagarpara pelakusalingmemahami perbedaan-perbedaandiantaramereka.
5. Melalui prosesdiatasdiharapkanakantumbuhkonsensusdansinergi didalammasyarakat.
Perbedaanyangadajustru menjadi salahsatuwarnadari berbagai warnayang ada dalamtata
pengaturantersebut(UNDP:PartnershipforGovernance ReforminIndonesia).
Prinsip–prinsipdari kepemerintahanyangbaik/goodgovernancsebetulnyaberlakudansemestinya
diterapkanbagi kehidupaninternasional,nasional,provinsi,lokal,maupunpribadi.
Memasuki erareformasi sangatdisadari pentingnyamembangunkembali manajemenpemerintahan
melalui paradigmabaru(newparadigm) menujugoodgovernance dengantigaprinsipdasaryaitu:
1) transparansi,
2) partisipasi,
3) akuntabilitas,dankemudianmenyadari pentingnyaprinsip-prinsipini.
Terdapatbanyakteori dari berbagai sumberataupunparaahli mengenai prinsip-prinsipgood
governance,danprinsiptersebutsetelahdiakumulasikanadalahsebagai berikut:
1. Partisipasi
Mendorongsetiapwargauntukmempergunakanhakdalammenyampaikanpendapatdalamproses
pengambilankeputusan,yangmenyangkutkepentinganmasyarakat,baik secaralangsung
maupuntidak langsung.Partisipasi bermaksuduntukmenjaminagarsetiapkebijakanyangdiambil
mencerminkanaspirasimasyarakat.Dalamrangkamengantisipasiberbagai isuyangada,pemerintah
daerahmenyediakansalurankomunikasi agarmasyarakatdapatmengutarakanpendapatnya.Jalur
komunikasi ini meliputi pertemuanumum, temuwicara,konsultasi danpenyampaianpendapat
secara tertulis.Bentuklainuntukmerangsangketerlibatanmasyarakatadalahmelaluiperencanaan
partisipatif untukmenyiapkanagendapembangunan,pemantauan,evaluasi danpengawasansecara
partisipatif danmekanisme konsultasi untukmenyelesaikanisusektoral.
Instrumen:peraturanyangmenjaminhakuntukmenyampaikanpendapatdalamproses
pengambilankeputusan,sedangkaninstrumen-instrumenpendukungadalahpedoman-pedoman
pemerintahanpartisipatif yangmengakomodasihakpenyampaianpendapatdalamsegalaproses
perumusankebijakandanperaturan,prosespenyusunanstrategipembangunan,tata-ruang,
program pembangunan,penganggaran,pengadaandan pemantauan.
Indikator:Meningkatnyakepercayaanmasyarakatkepadapemerintah,meningkatnyajumlah
masyarakatyang berpartisipasidalampembangunandaerah,meningkatnyakuantitasdankualitas
masukan(kritikdansaran) untukpembangunandaerahdanterjadinyaperubahansikapmasyarakat
menjadi lebihpeduli terhadapsetiaplangkahpembangunan.
2. Penegakanhukum
Mewujudkanadanyapenegakanhukumyangadil bagi semuapihaktanpapengecualian,
menjunjungtinggiHAMdan memperhatikannilai-nilai yanghidupdalam masyarakat.Berdasarkan
kewenangannya,pemerintahdaerahharusmendukungtegaknyasupremasi hukumdengan
melakukanberbagai penyuluhanperaturanperundang-undangandanmenghidupkankembali nilai-
nilai dannorma-normayangberlakudi masyarakat.Di sampingitupemerintahdaerahperlu
mengupayakanadanyaperaturandaerahyangbijaksanadanefektif,sertadidukungpenegakan
hukumyangadil dan tepat.Pemerintahdaerah,DRPDmaupunmasyarakatperlumenghilangkan
kebiasaanyangdapatmenimbulkanKKN.
Instrumen:adalahperaturanperundang-undanganyangada,dengankomitmenpolitikterhadap
penegakanhukummaupunketerpaduandari sistemyuridis(kepolisian,pengadilandankejaksaan),
sedangkaninstrumen-instrumenpendukungadalah penyuluhan dan fasilitas ombudsman.