SlideShare a Scribd company logo
1
LAPORAN TUGAS BESAR
STUDI SERTIFIKASI BANK & PITCH INSTRUMENT
BERDASARKAN TSO C4c
Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah AE4060 Kelaikan Udara
Disusun oleh :
Shabrina Leksono 13613041
Pramesthi Sukma Windratih 13613063
Dosen :
Dr. Ir. Rais Zain M.Eng.
PROGRAM STUDI AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA
FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2017
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................... 3
1.2 PENJELASAN SINGKAT PRODUK ............................................................ 3
1.3 TUJUAN .......................................................................................................... 4
BAB 2 DISKRIPSI PRODUK .............................................................................. 5
2.1 BANK AND PITCH INSTRUMENT ............................................................. 5
2.2 PRODUSEN LUAR NEGERI ........................................................................ 7
2.3 PERUSAHAAN DALAM NEGERI YANG BERPOTENSI MEMPRODUKSI11
2.4 TSO .................................................................................................................. 14
2.5 DISKRIPSI PENGAJUAN KE DKUPPU ...................................................... 14
BAB 3 DISKRIPSI REGULASI YANG TERKAIT ............................................ 16
BAB 4 PENGUJIAN DAN TEMPAT PENGUJIAN ........................................... 19
4.1 TEST CONDITION ........................................................................................ 19
4.2 INDIVIDUAL PERFORMANCE TEST ........................................................ 20
4.3 QUALIFICATION TEST ............................................................................... 21
4.4 TEMPAT PENGUJIAN ................................................................................. 24
BAB 5 KESIMPULAN ........................................................................................ 26
5.1 KESIMPULAN .............................................................................................. 26
5.2 SARAN .......................................................................................................... 26
REFERENSI ........................................................................................................ 27
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dunia transportasi udara sangat erat kaitannya dengan safety. Safety disini
berarti tidak adanya kecelakaan yang ditimbulkan oleh pesawat. Karena kecelakaan
yang terjadi pada transportasi udara bisa menimbulkan hilangnya nyawa penumpang,
pilot maupun kru pesawat. Untuk menghindari atau minimal mengurangi kecelakaan,
pihak berwenang mewajibkan kepada setiap pihak pembuat kendaraan untuk
menjalani suatu proses pengujian dari segi disain, produksi dan lain-lain sehingga
diperoleh kepastian dan jaminan bahwa kendaraan yang bersangkutan mempunyai
kondisi laik dioperasikan [1]. Dalam dunia penerbangan, pengujian bagi pesawat
terbang untuk memperoleh pengakuan laik terbang dinamakan proses sertifikasi.
Sertifikasi pesawat dilakukan pada sistem pesawat dapat mencakup navigasi,
komunikasi, roda pendaratn, flight control, display, collision avoidance,
enviromental control, in-flight entertainment, electrical power, engine control,
ground steering, thrust reversers, bahan bakar, data udara, dan lain sebagainya [2].
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, hampir setiap komponen atau
part pesawat terus ditingkatkan keandalannya guna menambah tingkat safety pada
pesawat terbang. Salah satu komponen itu adalah Bank & Pitch Instrument yang
merupakan instrument primer untuk penerbangan.
1.2 PENJELASAN SINGKAT PRODUK ( BANK & PITCH INSTRUMENT )
Saat pilot menerbangkan pesawat di cockpit, ia akan tergantung dengan
instrument yang ada di sekitarnya dalam hal melihat posisi pesawat. Salah satu
instrument tersebut adalah Bank and Pitch Instrument.
4
Gambar 1. Bank & Pitch Instrument
Bank and pitch instrument yang TSonya diatur dalam TSO C4c, merupakan
Attitude Indicator yang dikenal juga sebagai Gyro horizon atau artificial horizon atau
Attitude Director Indicator. Instrument ini digunakan di pesawat untuk
menginformasikan pilot akan orientasi pesawat terhadap Horizon bumi. Instrumen
ini mengindikasikan sikap pitch dan bank, dan merupakan instrument primer untuk
penerbangan .
Attitude indicator menggunakan gyroscope yang mempunyai 2 gimbal.
Sehingga terdapat dua sumbu putar yang digunakan untuk mendeteksi gerak pesawat
pitch dan roll. Dengan instrument ini pilot dapat mengetahui apakah pesawat dalam
kondisi level atau posisi nose up atau posisi nose down.
1.3 TUJUAN
Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari aspek dan pedoman sertifikasi
Bank and Pitch Instrument. Beberapa point penting yang menjadi fokus adalah :
- Mendiskripsikan regulasi-regulasi yang terkait untuk proses sertifikasi Bank
and Pitch Instrument
- Mendiskripsikan proses pengujian dan tempat pengujian Bank and Pitch
Instrument
5
BAB II
DESKRIPSI PRODUK
2.1 BANK AND PITCH INSTRUMENT
Dalam attitude indicator seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1 terdapat
simbol berwarna kuning, setengah bagian atas yang berwarna biru menunjukkan
langit, dan setengah bagian bawah yang berwarna coklat menunjukkan daratan.
Penunjukan attitude indicator terhadap posisi pesawat dapat dilihat pada Gambar. 2
dibawah :
6
Gambar. 2 Posisi Pesawat Ditunjukkan dengan Bank & Pitch Instrument
Sumber :http://www.flightlearnings.com/attitude-indicator/941
Sensor yang digunakan untuk menunjukkan sudut bank & pitch yang nantinya
akan terdisplay dalam cockpit pilot adalah gyroscope. Gyroscope merupakan alat
yang digunakan untuk mengukur dan mempertahankan orientasi berdasarkan prinsip
momentum angular. Bagian gyroscope adalah rotor yang berputar pada spin axis.
Spin axis terpasang pada gimbal. Dengan memiliki tiga gimbal maka gyroscope
mempunyai kemampuan untuk berputar pada tiga sumbu putar. Walaupun ketiga
gimbal ini berputar, rotor tidak akan mengikuti putarannya, tetapi rotor akan selalu
tetap berada pada posisinya [3] . Prinsip ini yang kemudian dimanfaatkan dalam
instrument bank and pitch.
Gambar 3. Gyroscope Sensor
Sumber : https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat-udara/
Terdapat dua cara untuk menggerakan gyro dengan menggunakan vacuum
pump dan ventury tube. Pada laporan kali ini akan dibahas cara menggerakkan gyro
dengan menggunakan Ventury Tube yaitu dengan menggunakan prinsip tekanan
udara rendah yang melalui tabung venturi. Ventury tube yang bertekanan lebih
rendah dari udara sekelilingnya dihubungkan dengan pipa ke dalam case instrument
gyro. Udara dalam kotak instrumen berhembus ke luar menuju tabung venturi yang
mempunyai tekanan yang lebih rendah atau terhisap oleh tabung venturi. Sehingga di
dalam case instrumen terjadi pengurangan tekanan udara, sehingga melalui pipa yang
berhubungan dengan udara luar terjadilah semprotan udara luar ke dalam kotak
7
instrumen. Semprotan udara luar inilah yang digunakan untuk memutar rotor
instrumen gyro.
Sistem ini mempunyai kerugian-kerugian dibandingkan dengan sumber
penggerak listrik, terutama pesawat terbang besar yang mempunyai kemampuan
terbang tinggi (hight altitude aircraft). Semakin tinggi pesawat itu terbang, semakin
rendah tekanan udara yang dapat menyebabkan terjadinya penyusutan tekanan.
Berikut ditunjukkan sistem dari ventury tube :
Gambar 4. Ventury Tube
Sumber : https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat-udara/
2.2 PRODUSEN LUAR NEGERI
Produsen yang memproduksi Bank and Pitch Instrument ini semuanya berada
di luar negeri . Berikut merupakan daftar perusahaan produsen Bank and Pitch
Instrument yang ada di luar negeri :
Produsen Luar Negeri Bank & Pitch Instrument
NO PERUSAHAAN NEGARA
1 Aeroquip Corp. Product Eng., 300 S. East
Ave. Jackson MI 49203-1972
United States
2 Aircraft Instruments, Inc., 420 Lincoln Rd.
Miami Beach FL 33139
United States
3 AlliedSignal Aerospace, 400 N. Rogers Road United States
8
Olathe KS 66062-1294
4 Archangel Systems, Inc., 1635 Pumphrey
Ave. Auburn AL 36832
United States
5 Aspen Avionics, 5001 Indian School Rd. NE
Albuquerque NM 87110
United States
6 Avionics Display Corporation, 6090-A
Northbelt Parkway Norcross GA 30071
United States
7 AXITUDE S.r.l, Via G. Pascoli 7 Casoria
(NA) . 80026
Italy
8 Badin-Crouzet Aerodrome Toussus le
Noble, P. O. Box 17 Buc 78530
France
9 BAE Systems, 1098 Clark Street Endicott
NY 13760
United States
10 Bendix Corporation Instr. & Life Support
Div., 896 Waverly Avenue Holtsville NY
11742
United States
11 BVR Technologies Company, 5459 Eleventh
St. P.O. Box 6336 Rockford IL 61125-1336
United States
12 Castleberry Instruments & Avionics, 505
South Terminal Dr. Georgetown TX 78628
United States
13 Century Flight Systems, Inc., P.O. Box 610
Mineral Wells TX 76068
United States
14 Chelton Flight Systems, 4001 Old
International Airport Dr., Unit 10
Anchorage AK 99502
United States
15 Clifton Precision, 5100 State Road Drexel
Hill PA 19026
United States
16 CMC Electronics Inc., 600 Dr. Frederik
Philips Boulevard Ville Saint-Laurent
Quebec H4M 2S9
Canada
17 Collins Radio Co., 5225 C Avenue, N.E.
Cedar Rapids IA 52406
United States
9
18 Crossbow Technology, Inc., 1421 McCarthy
Blvd. Milpitas CA 95035
United States
19 GE Aviation System LLC, 3290 Patterson
Ave., S.E. Grand Rapids MI 49512-1991
United States
20 General Motors Corporation Milwaukee
Operations, Unknown Milwaukee WI 53201
United States
21 Goodrich Avionics Systems Inc., 1105
Schrock Road, Suite 800 Columbus OH
43229-0229
United States
22 Goodrich Avionics Systems Inc., 5353 52nd
Street, S.E. Grand Rapids MI 49512-9704
United States
23 Guidance Technology, Inc., Unknown Santa
Monica CA 90406
United States
24 Honeywell Aircraft Landing Systems, 3520
Westmoor St. South Bend IN 46628-1373
United States
25 THALES Avionics, Rue Toussaint-Catros
Le Haillan 33187
France
26 Tokyo Aircraft Instrument Co., 1600 Izumi,
Komae-machi Kitatama-gun
Tokyo Japan
27 Innovative Solutions and Support, Inc., 720
Pennsylvania Drive Exton PA 19341
United States
28 Kelly Manufacturing Company, 555 S
Topeka Wichita KS 67202
United States
29 L-3 Communications Avionics System, Inc.
(Surrendered), 5353 52nd St, S.E. Grand
Rapids MI 49512-9704
United States
30 L3 Aviation Products, Inc., 5353 52nd St,
S.E. Grand Rapids MI 49512-9704
United States
31 Learjet Industries, Inc., 3975 Lake
Michigan Dr., N.W. Grand Rapids MI
49504
United States
32 Litef GmbH, Lörracher Strasse 18 Freiburg Germany
10
79115
33 Litton Aero Products, 21140 Burbank Blvd
Woodland Hills CA 91367
United States
34 Litton Systems Ltd., 25 Cityview Dr.
Rexdale Ontario H6W 5A7
Canada
35 Meggitt Avionics Titchfield Park, Barnes
Wallis Road Segensworth East Fareham,
Hants PO15 5TT
United Kingdom
36 Meggitt Avionics, 7 Whittle Avenue
Segensworth Fareham, Hampshire PO15
5SH
United Kingdom
37 Meggitt Avionics, Units 2-5 Titchfield Park,
20-26 Barnes Wallis Road, Fareham,
Hampshire -- PO15 5TT
United Kingdom
39 Mid-Continent Instrument Co. Inc., 9400 E
34th Street N. Wichita KS 67226
United States
40 Ultra Electronic Flightline Systems, 7625
Omnitech Place Victor NY 14564
United States
41 Universal Avionics Systems Corporation,
3260 East Universal Way Tucson AZ 85756
United States
42 Vandling Corporation, 16270 Raymer Street
Van Nuys CA 91406
United States
43 Vesto Instrument Corp., Unknown Houston
TX 77002
United States
44 Wulfsberg Electronics Division, 6400
Wilkinson Dr. Prescott AZ 86301-6164
United States
45 Northrop Grumman, Litton Systems Inc.,
21140 Burbank Boulevard Woodland Hills
CA 91367
United States
46 Poly Scientific Div. of Litton Industries, 111
N. Main St. Blacksburg VA 24060
United States
11
47 Precise Devices Company, 1689 Palace
Drive Clearwater FL 33756
United States
48 Production Research Corp. Cummings &
Sander, 6426 San Francisco Rd. Glendale
CA 91209
United States
49 Rockwell Collins, 400 Collins Road NE
Cedar Rapids IA 52498
United States
50 Northrop Grumman Component
Technologies, 750 West Sproul Road
Springfield PA 19064-4084
United States
Tabel 1. Perusahaan Luar Negeri pemroduksi Bank & Pitch Instrument
2.3 PERUSAHAAN DALAM NEGERI YANG BERPOTENSI
MEMPRODUKSI BANK & PITCH INSTRUMENT
a. GMF AeroAsia
PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia merupakan perusahaan
berskala Internasional anak perusahaan PT Garuda Indonesia,Tbk. GMF
AeroAsoa merupakan perusahaan yang bekerja dalam bidang maintenance,
repair, and overhaul (MRO). Dengan DOA kelas C yang sudah dimiliki
perusahaan, GMF AeroAsia berpotensi untuk mengembangkan pembuatan
Bank & Pitch Instrument. Tetapi karena perusahaan ini bergerak pada
maintenance pesawat maka kecil kemungkinan untuk mengembangkan Bank
& Pitch Instrument.
b. PT. Dirgantara Indonesia (DI)
PT.DI adalah industri pesawat tebang pertama di Indonesia dan wilayah
Asia tenggara. PT. DI tidak hanya memproduksi pesawat tetapi juga
helikopter, senjata, dan menyediakan pelatihan dan pemeliharaan untuk
mesin-mesin pesawat. PT.DI juga menjadi sub-kontraktor untuk industri-
industri pesawat terbang dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic,
Fokker dan lain sebagainya. Perusahaan ini juga sudah memiliki sertifikasi
DOA kelas D dimana sudah cukup kriteria untuk memproduksi Bank & Pitch
12
Instrument. Tetapi karena bergerak di bidang disain, maka kecil kemungkinan
untuk memproduksi Bank & Pitch Instrument.
c. PT. Infoglobal Teknologi Semesta
Infoglobal adalah perusahaan yang bergerak di bidang avionik pesawat
tempur/militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata dan perangkat
lunak aplikasi pertahanan . Berikut merupakan profil dari PT. Infoglobal
Teknologi Semesta :
Gambar 5. Profil Perusahaan
Sumber : http://infoglobal.co.id/id/profile
Perusahaan yang bertempat di Surabaya ini telah memproduksi peralatan
avionik di kokpit pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia [5] . Peralatan
avionik yang dimaksud merupakan indikator sistem navigasi, komunikasi dan
persenjataan untuk pilot pesawat. Pesawat yang awalnya bergerak di bidang
teknologi informasi ini telah melakukan penelitian dan pengembangan sistem
avionik pesawat tempur Hawk, F-5 dan F-16, serta Casa NC-212/200. Sistem
avionik Infoglobal sudah lolos uji dengan mengacu pada standar militer MIL-
STD 810 G, serta mendapat sertifikat dari Indonesia Military Airworthiness
Authority-Kementrian Pertahanan .
Salah satu produknya pada avionik & mission system yang ada pada
pesawat HAWK 100/200 yaitu MPCD, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 6.
13
Gambar 6. Multi Purpose Cockpit Display produksi PT.Infoglobal
Sumber : http://infoglobal.co.id/id/avionik
Multi Purpose Cockpit Display ini merupakan Instrumen avionik
substitusi Primary Flight Display untuk menyediakan aneka informasi
penting bagi pilot pesawat tempur Hawk 100/200, seperti navigasi, route
map, ILS, VOR, TACAN, Bahan bakar, posisi, ketinggian pesawat, heading,
kecepatan, flight plan, display radar, arah angin dan lainnya. Sehingga
perusahaan ini sangat berpotensi untuk memproduksi Bank & Pitch
Instrument.
d. PT. Lembaga Elektronika Nasional (LEN)
Didirikan sejak tahun 1965, LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional)
kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) pada tahun 1991 .
Sejak saat itu, Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga
Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis
profesional dengan nama PT Len Industri. Saat ini Len berada di bawah
koordinasi Kementrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100%
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selama ini, Len telah
mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk
industri dan prasarana, serta telah menunjukkan pengalaman dalam bidang
elektronika untuk pertahanan udara. Len juga telah memproduksi produk-
produk navigasi pesawat seperti :
a. A320 Flight Training Device,
b. B737-800 Flight training Device
c. B737-900 Integrated Panel Trainer
d. Tug Simulator
e. Crane Simulator
14
f. Console Avionics
g. Radar Cuaca
Serta produk elektronika pertahanan lainnya antara lain :
a. MMS (Mission Management System)
b. Tactical Data Link
c. Surveillance & Reconnaissance System
d. Radio Base Station
e. Crypto Device Solution (Voice & Data)
f. ATCS (Automatic Traffic Counting System)
Dengan kemampuannya memproduksi produk-produk avionik dan
elektronika di atas, maka perusahaan ini sangat berpotensi untuk
mengembangkan Bank & Pitch Instrument.
2.4 TECHNICAL STANDARD ORDER (TSO)
TSO-C4c merupakan TSO untuk Bank and Pitch Instruments. TSO ini terdiri
dari 2 subpart, subpart A dan subpart B. Subpart A meminta bahwa setiap
manufacturer dari material, part, proses, dan pengaplikasian dari pesawat terbang
harus menyediakan pernyataan conformance yang mensertifikasi material, part,
proses dan pengaplikasian tersebut. Subpart A juga meminta manufacturer untuk
menandai produksinya dengan nama, alamat, model, berat, serial number dan TSO
yang digunakan. Sedangkan subpart B meminta performa minimum dari produk
untuk sesuai dengan standar yang ditentukan oleh SAE di AS-396B.
2.5 DESKRIPSI PENGAJUAN KE DKUPPU
Untuk mengajukan aplikasi TSO C4c, diperlukan dokumen :
a. Means of compliance terhadap standar yang harus dipenuhi (AS-396B)
b. Satu kopi dokumen untuk setiap instruksi operasi manufaktur, schematic
diagram, dan prosedur instalasi.
c. Statement of conformance yang ditandatangani oleh orang yang diberi kuasa
oleh manufacturer, dan diserahkan ke Chief Engineering And Manufacturing
division Bureau Of Flight Standards Federal Aviation Agency
15
Mengingat pelaksanaan proses sertifikasi harus dilakukan secara ketat sesuai
dengan prosedur yang berlaku karena menyangkut keselamatan penerbangan, maka
tahapan proses sertifikasi sebagai berikut :
a. Pertama untuk memperoleh type certificate, manufacturer wajib memberikan
blue prints dan design drawings
b. Kedua, Manufactures harus memperoleh production certificate berdasrkan
kemampuan menetapkan kesesuaian model produksi dri type / prototype
c. Ketiga, setelah model produksi dan proses final assembly disetujui, tahap
terakhir adalah sertifikasi kelaikan udara, product sertificate serta persyaratan
lain tentang keselamatan penerbangan
Dalam suatu sertifikasi ditetapkan bahwa manufacturer pertama-tama harus
dapat menunjukkan data0data tentang disain dan pelaksanaannya bahwa disain
sudah memenuhi standar-standar minimal yang ditetapkan. Setelah data
dievaluasi, dikeluarkan lisensi-lisensi dalam bentuk sertifikat-sertifikat diatas.
Diperlukan tahap pengujian untuk membuktikan bahwa alat telah memenuhi
ketentuan dan persyaratan keslamatan penerbangan yang telah ditetapkan. Tahap-
tahap pengujian tersebut meliuti tahap disain, tahap pembuatan part, lalu tahap
pemasangan dan tahap pengujian.
Guna keperluan pembuktian, yaitu dengan menjalani ketiga tahapan di
atas, bagi produk baru yang belum pernah diproduksi, dibuatlah model percobaan
atau prototip. Lalu prototipe memperoleh type certificate dan produk dapat dibuat
secara banyak [1] .
16
BAB III
DESKRIPSI REGULASI YANG TERKAIT
Regulasi yang terkait untuk TSO C4c ini ada 2, yang diberikan oleh FAA berupa
performa minimum dan spesifikasi material, part, proses dan pengaplikasiannya di
pesawat. Kemudian yang diberikan detail pengujian dan requirement yang harus
dilakukan melalui regulasi yang diberikan oleh SAE. Regulasi yang diberikan oleh
kedua organisasi ini sebagai berikut,
CAR :3.18;4a.31;4b.18;6.18;7.18 Approval of materials, parts, processes and
appliances
a. materials, part, processes, and appliances shall be approved upon a basis and
in a manner found necessary by the Administrator to implement the pertinent
provision of the regulations in this sub-chapter. The Administrator may adopt
and publish such specifications as he finds necessary to administer this
regulation, and shall incorporate therein such portions of the aviation Industry
Federal, and military specification respecting such materials, parts, processes
and appliances as he finds appropriate.
Note: the provision of this paragraph are intended to allow approval of materials, parts,
processes and appliances under the system of Technical Standard Order, or in conjunction
with a type certification procedures for an airplane, or by any other form of approval by the
Administrator
b. any material, part, process or appliance shall be deemed to have met the
requirements for approval when it meets the pertinent specifications adopted
by the Administrator, and the manufacturer so certifies in a manner
prescribed by the Administrator.
Berikut merupakan gambar dari dokumen-dokumen nya :
17
18
19
BAB IV
PENGUJIAN DAN TEMPAT PENGUJIAN
Semua tes dilakukan dilakukan sesuai dengan prosedur yang dberikan RTCA
DO-160D, Environmental Conditions and Test Procedures for Airborne Equipment.
Pengujian yang dilakukan dideskripsikan di qualification test dengan kondisi
pelaksanaan pengujian diberikan di Test condition. Untuk membuktikan compliance
dari permintaan yang diberikan oleh AS-396b, instrument yang telah diberi
quaification test, dioperasikan sesuai performance test untuk membuktikan
performanya.
4.1 TEST CONDITION
4.1.1 Atmospheric condition
Kecuali disebutkan berbeda, semua test AS396b harus dilakukan pada
tekanan 29,92 inches of mercury, ambient temperature 250
C dan
kelembapan tidak lebih dari 85%. Jika dimeminta tes dilakukan dengan
tekanan atmosfer/temperature yang berbeda dari nilai yang tersebut,
diizinkan untuk melakukan kondisi yang dispesifikasikan.
4.1.2 Vibration
Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes untuk performance boleh
dilakukan dengan instrumen terkena vibrasi dari 0.002 sampai 0.005
inches double amplitude pada frekuensi 1500-2000 cycle per menit.
Istilah double amplitude disini mengindikasikan perpindahan total dari
maksimum positif ke maksimum negatif.
4.1.3 Vibration equipment
Peralatan vibrasi yang akan digunakan akan menyediakan frekuensi dan
amplitude yang konstan sesuai dengan permintaan Tabel dengan
karakteristik :
4.1.3.1 Linear motion vibration
Peralatan vibrasi harus memberikan vibrasi sepanjang 3
sumbu instrumen yang saling tegak lurus.
4.1.3.2 Circular motion vibration
Peralatan vibrasi harus sedemikian rupa sehingga suatu titik
dari pembungkus instrumen akan mendeskripsikan lingkaran
20
di suatu bidang yang terinklinasi 45 derajat pada horizontal
plane, dengan diameternya sama dengan double amplitude
yang dispesifikasi.
4.1.4 Power condition
Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes dilakukan pada kondisi
power rating yang direkomendasikan oleh manufaktur
4.1.5 Position
Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes harus dilakukan dengan
instrumen (indikator, amplifier, transmitter dll) yang dipasang pada
posisi operasi normal.
4.2 INDIVIDUAL PERFORMANCE TEST
Semua instrument dites sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Manufaktur
akan melakukan beberapa tes untuk membuktikan ketaatan terhadap standar
AS396b, termasuk requirement yang diminta
4.2.1 Starting
Performa instrument akan dicapai dalam 3 menit setelah normal rate
power diberikan. Pemberian 80% dari rated voltage akan membuat gyro
motor bekerja (start) dan terus berputar.
4.2.2 Settling error
Saat gyro telah berdiri (erected) dan mencapai kecepatan seimbang dan
indicator dan/atau komponen gyro telah berosolasi pada roll, pitch dan
yaw, simulator melalui sudut ±7,5 derajat untuk setiap sumbu pada
frekuensi 5 sampai 7 siklus per menit selama 30 menit dan
dikembalikan ke level position, susunan (Alignment) dari bank dan
pitch indicator dengan penunjuk 0 indikator masing-masing dalam 1
derajat.
4.2.3 Verticality
Dalam instrument yang dipasang di level platform dan gyro bekerja
dalam keseimbangan, rotasi dari azimuth dari platform dari 180 derajat
akan menghasilkan kurang dari 1 derajat perubahan baik di roll atau
pitch indication. Rotasi dari platform dan pembacaan 180 derajat
instrument diselesaikan dalam waktu 10 detik. Jika sumbu perputaran
21
(spins) gyro terinklinasi, untuk turn error correction, selain adanya
toleransi, perubahan indikasi pitch yang sama dengan dua kali inklinasi.
4.2.4 Dielectric
Instrumen ungrounded atau instrument grounded karena adanya koneksi
internal ground wire,akan dites dengan metode inspeksi dibawah ini.
4.2.4.1 Insulation dielectric
Resistansi insulasi yang diukur di 500 volts DC (200 volts
untuk hermetically sealed, inert gas filled instrument) di
antara semua sirkuit elektrik yang disambungkan dan
bungkus metal tidak boleh lebih dari 20 megaohm.
4.2.4.2 Dielectric Strength
Insulasi harus bertahan tanpa adanya damage aplikasi dari
voltasi sinusoidal pada frekuensi komersil antara semua
sirkuit elektrik yang tersambung dan bungkus metal, selama 5
detik. Nilai RMS dari voltasi sinusoidal harus 5 kali voltasi
maksimum instrumen yang beroperasi, atau 500 volts (200
volts untuk hermetically sealed, inert gas filled instrument),
pilih yang lebih rendah diantara keduanya.
4.3 QUALIFICATION TEST
4.3.1 Low temperature
Instrument akan dikenakan temperatur yang diberikan di Tabel sesuai
dengan lokasi penempatan instrument. Setelah pemberian temperature
selama 5 jam, instrument dinyalakan (start) dengan pemberian rated
power dan pada temperature tersebut akan memenuhi requirement
kecuali untuk toleransi yang diizinkan sebesar 2 derajat.
Instrumen location temperatur
Heated area (temperature
controlled)
-300
C
Unheated area (temperature
uncontrolled)
-550
C
22
4.3.2 High temperature
Perlakuan pada tes Low Temperature diterapkan, kecuali temperature
yang diberikan sebesar 500
C pada heated area dan 700
C pada unheated
area.
4.3.3 Extreme temperature Exposure
Instrumen, setelah diexposure pada ambient temperature sebesar -650
C
dan 700
C masing-masing selama 24 jam dan diberi delay selama 3 jam
pada temperature ruangan, harus memenuhi persyaratan performance
tes di temperature ruangan. Harus tidak boleh ada damage pada hasil di
extreme temperature.
4.3.4 Magnetic Effect
Efek magnetic dari indicator akan ditentukan oleh defleksi dari magnet
bebas, dengan panjang sekitar 1,5 inci, dalam medan magnet dengan
intensitas horizontal sebesar 0.18 (±0.01) gauss saat indikator ditahan di
berbagai posisi dalam garis timur-barat dengan bagian terdekatnya 12
inci dari tengah magnet. Tes ini pertama dilakukan dengan indikator
tidak beroperasi dan diulangi dengan kondisi indikator beroperasi
normal. Defleksi maksimum dari magnet bebas tidak boleh melebihi 5
derajat untuk setiap penunjuk/dial posisi.
4.3.5 Humidity
Instrumen (indikator, remote gyro, amplifier dll) harus dipasang pada
chamber yang temperaturnya dijaga 70+-2 celcius dan kelembapan
relatifnya 95+-5% selama 6 jam. Setelah periode ini, pemanasan
dihentikan dan instrumen dibiarkan mendingin selama 18 jam di
atmosfer ini yang kelembapannya naik ke 100% selama penurunan
temperature yang tidak lebih dari 380
C. Proses ini akan dilakukan :
a. Lima kali pada komponen yang berlokasi di area temperature
yang tidak dikontrol
b. Sekali pada komponen yang berlokasi pada temperature yang
terkontrol
Langsung setelah mengalami pengulangan diatas, instrumen tidak boleh
terjadi damage atau korosi yang mana berefek pada performa
23
4.3.6 Vibration
4.3.6.1 Resonance
Lokasi Instrumen
pada Pesawat
Siklus/detik Max.
Double
Amplitude
Max.
Akselserasi
Power Plant
Mounted
5-150 0.100 20g
Wings and
Empennage
5-500 0.036 10g
Fuselage 5-500 0.036 5g
Panel/Rack (with
Shockmount)
5-50 0.020 1.5g
Instrument, saat beroperasi, akan diberikan resonant frequency
survey dengan range yang diberikan di table untuk menentukan
adanya frequensi resonansi dari parts. Amplitudo yang
digunakan bisa bernilai apa saja selama tidak melebihi
maximum double amplitude dan maximum acceleration yang
dispesifikasikan di tabel
Instrument kemudian akan diberikan vibrasi pada maximum
double amplitude atau maximum accelarition yang di
spesifikasikan di tabel pada frequensi resonansi selama 1 jam
untuk setiap sumbu atau untuk circular motion vibration, yang
mana saja boleh. Saat lebih dari satu frekuensi resonansi
ditemukan dengan vibrasi yang diberikan sepanjang sumbu
manapun, 1 periode test bisa diselesaikan dibagian yang
memiliki resonansi paling besar, atau dibagi di antara frekuensi
resonansi, yang mana yang dianggap akan memberikan
kegagalan paling besar. Periode test tidak boleh kurang dari
1,5 jam pada setiap mode resonansi. Saat resonansi frekuensi
tidak muncul dalam jangkauanan frekuensi tertentu, instrument
akan di vibrasi selama 2 jam sesuai dengan jadwal requirement
24
vibrasi di able pada maksimum double amplitude dan
frekuensi untuk menyediakan maximum akselarasi.
4.3.6.2 Cycling
Instrument, saat beroperasi harus ditest dengan siklus frekuensi
sesuai antara limit yang diberikan di diele dalam 15 menit
siklus dalam periode 1 jam di setiap sumbu pada aplikasi
double amplitude yang diberikan di diele atau akselarasi yang
diberikan di table. Yang manapun menjadi nilai batas atau 3
jam untuk circular motion vibration ,yang manapun bisa
diaplikasikan.
Instrument akan ditest selama vibrasi untuk menentukan
bahwa instrument befungsi dengan baik. Setelah
menyelesaikan tes vibrasi ini, tidak ada kerusakan/damage
yang muncul dan instrument akan memenuhi persyartan di
performance test(kecuali bagian dielectric).
4.4 TEMPAT PENGUJIAN
Sesuai prosedur yang diberikan RTCA DO-160D, yaitu Environmental Conditions and
Test Procedures for Airborne Equipment, lokasi pengujian yang tersertifikasi semuanya ada
di luar negeri, yaitu :
A. Emc
B. Tuv-Sud
C. NTS
25
D. Washington laboratories
E. METLabs
F. Intertek
G. Element
26
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Regulasi – regulasi yang terkait untuk mensertifikasi Bank & Pitch
Instrument adalah AS 396 b yang merupakan standar untuk TSO c4c. Di dalam
standar ini, dituliskan standar pengujian untuk bank and pitch instrument .
Terdapat pengujian- pengujian yang harus dilakukan untuk memperoleh
sertifikasi seperti vibrasi, humidity,magnetic effect dan temperature. Saat ini
lokasi pengujian sesuai prosedur yang diberikan RTCA DO-160D, yaitu
Environmental Conditions and Test Procedures for Airborne Equipment, berada
di luar negeri semua yaitu : MET di United Kingdom, NTS di Amerika, TUV-
SUD, Element, Intertek, Washington laboratories, dan EMC.
5.2 SARAN
 Lebih didetailkan lagi proses uji nya dengan menggunakan alat apa dan
dimana proses pengujiannya
 Produk dan Regulasi yang digunakan pada studi ini termasuk sudah lama, dan
mungkin sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi pesawat
sekarang. Sehingga sebaiknya regulasi produk Bank & Pitch Instrument yang
digunakan pada penelitian lebih lanjut bisa menggunakan yang lebih baru.
27
REFERENSI
[1] http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/1249/1172
[2] Laporan Major Assignment Studi Sertifikasi Auxiliry Power Unit (Apu)
Berdasarkan Cs-Apu
[3] https://avionika01.wordpress.com/2011/05/29/instrument-dasar-di-pesawat-
bagian-2/
[4] https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat-
udara/
[5] https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/infoglobal-jago-sistem-avionik-
yang-muncul-berkat-embargo
[6] http://infoglobal.co.id/id/avionik
[7] http://www.len.co.id/len/highlight/
[8] TSO C4c
[9] SAE AS-396B

More Related Content

What's hot

Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbangStudi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
Bagus Bambang Riswandi
 
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
M. Satryo Sahara
 
Sertifikasi Perekam suara kokpit
Sertifikasi Perekam suara kokpitSertifikasi Perekam suara kokpit
Sertifikasi Perekam suara kokpit
roydarmansya
 
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Destya Maharani
 
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
Ezra Purwa
 
Airasia qz8501
Airasia qz8501Airasia qz8501
Airasia qz8501
Saab Sanchez
 
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation SlideTugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
Firza Ekadj
 
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur DioksidaStudi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
Ronald Sianturi
 
Major assignment kelaikan pegas kantong
Major assignment kelaikan   pegas kantongMajor assignment kelaikan   pegas kantong
Major assignment kelaikan pegas kantong
Raras Ayusyalita
 
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
MachfuzaEnjeliPutri
 
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Pspp Penerbangan
 
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat TerbangStudi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
Khansa Ufaira
 
Rencana laporan tahap 2 revisi
Rencana laporan tahap 2 revisiRencana laporan tahap 2 revisi
Rencana laporan tahap 2 revisi
IrfanArfiyanto
 

What's hot (14)

Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbangStudi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
Studi sertifikasi baut untuk pesawat terbang
 
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kaca Depan Kokpit (Windshield)
 
Sertifikasi Perekam suara kokpit
Sertifikasi Perekam suara kokpitSertifikasi Perekam suara kokpit
Sertifikasi Perekam suara kokpit
 
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
Studi Sertifikasi Tali Penahan Kargo (Cargo Restraint Straps)
 
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
Studi Sertifikasi Evacuation Slides (Tubes Sertifikasi Kelaikudaraan 2020)
 
Airasia qz8501
Airasia qz8501Airasia qz8501
Airasia qz8501
 
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation SlideTugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
Tugas Besar Kelaikan Udara - Evacuation Slide
 
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur DioksidaStudi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
Studi Sertifikasi TSO-C97 Baterai Litium Sulfur Dioksida
 
Major assignment kelaikan pegas kantong
Major assignment kelaikan   pegas kantongMajor assignment kelaikan   pegas kantong
Major assignment kelaikan pegas kantong
 
Status sukhoi
Status sukhoiStatus sukhoi
Status sukhoi
 
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
Laporan Tugas Besar AE3140 Sertifikasi Kelaikudaraan: Studi Sertifikasi Tabun...
 
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
 
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat TerbangStudi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
Studi Sertifikasi Roda dan Rem Pesawat Terbang
 
Rencana laporan tahap 2 revisi
Rencana laporan tahap 2 revisiRencana laporan tahap 2 revisi
Rencana laporan tahap 2 revisi
 

Similar to TUGAS BESAR AE4060 KELAIKAN UDARA STUDI SERTIFIKASI BANK & PITCH INSTRUMENT BERDASARKAN TSO C4c

Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
Gopindo Sihombing
 
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
mariaseptiamemorini
 
tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologi
roy apr
 
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Ahmad Mushthafa Syauqi
 
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat TerbangAE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
Cesario Iriansyah
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Ghifaroza Rahmadiana
 
Studi sertifikasi Traffic Advisory System
Studi sertifikasi Traffic Advisory SystemStudi sertifikasi Traffic Advisory System
Studi sertifikasi Traffic Advisory System
Yunia Faiziatuzzahria
 
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
abian nurrohmad
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
ProjectEngineer4
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
engineersurveyorIndonesia
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
ProjectEngineer5
 
Tutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
Tutorial agisoft metashape - Edi SupriyantoTutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
Tutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
edisupriyanto123
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
geodeticengineerindonesia
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
surveyorengineer
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
surveyortopography
 
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udaraStudi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
Kevin Horasio
 

Similar to TUGAS BESAR AE4060 KELAIKAN UDARA STUDI SERTIFIKASI BANK & PITCH INSTRUMENT BERDASARKAN TSO C4c (20)

Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
Sertifikasi Tabung Pitot (Pitot Tube)
 
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
PERHITUNGAN FREKUENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BANDAR UDARA SYAMSUD...
 
tugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologitugas alat ukur teknologi
tugas alat ukur teknologi
 
Klasifikasi Instruments
Klasifikasi InstrumentsKlasifikasi Instruments
Klasifikasi Instruments
 
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
Studi Sertifikasi Pengait Lepas (Tow Release) berdasarkan ETSO-2C5313
 
Lapter nanda
Lapter nandaLapter nanda
Lapter nanda
 
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat TerbangAE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
AE4060 - Studi Sertifikasi Selang Rem Pesawat Terbang
 
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking BarangProposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
Proposal Penawaran Pembangunan Aplikasi Tracking Barang
 
Studi sertifikasi Traffic Advisory System
Studi sertifikasi Traffic Advisory SystemStudi sertifikasi Traffic Advisory System
Studi sertifikasi Traffic Advisory System
 
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
Studi Sertifikasi Instrumen Pengukur Ketinggian (Altimeter)
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
Tutorial agisoft metashape - Edi SupriyantoTutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
Tutorial agisoft metashape - Edi Supriyanto
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Internship Report
Internship ReportInternship Report
Internship Report
 
kursus asas pneumatik
kursus asas pneumatikkursus asas pneumatik
kursus asas pneumatik
 
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udaraStudi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
Studi sertifikasi dudukan lengan kursi pada pesawat udara
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

TUGAS BESAR AE4060 KELAIKAN UDARA STUDI SERTIFIKASI BANK & PITCH INSTRUMENT BERDASARKAN TSO C4c

  • 1. 1 LAPORAN TUGAS BESAR STUDI SERTIFIKASI BANK & PITCH INSTRUMENT BERDASARKAN TSO C4c Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah AE4060 Kelaikan Udara Disusun oleh : Shabrina Leksono 13613041 Pramesthi Sukma Windratih 13613063 Dosen : Dr. Ir. Rais Zain M.Eng. PROGRAM STUDI AERONOTIKA DAN ASTRONOTIKA FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2017
  • 2. 2 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... 1 DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2 BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 3 1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................... 3 1.2 PENJELASAN SINGKAT PRODUK ............................................................ 3 1.3 TUJUAN .......................................................................................................... 4 BAB 2 DISKRIPSI PRODUK .............................................................................. 5 2.1 BANK AND PITCH INSTRUMENT ............................................................. 5 2.2 PRODUSEN LUAR NEGERI ........................................................................ 7 2.3 PERUSAHAAN DALAM NEGERI YANG BERPOTENSI MEMPRODUKSI11 2.4 TSO .................................................................................................................. 14 2.5 DISKRIPSI PENGAJUAN KE DKUPPU ...................................................... 14 BAB 3 DISKRIPSI REGULASI YANG TERKAIT ............................................ 16 BAB 4 PENGUJIAN DAN TEMPAT PENGUJIAN ........................................... 19 4.1 TEST CONDITION ........................................................................................ 19 4.2 INDIVIDUAL PERFORMANCE TEST ........................................................ 20 4.3 QUALIFICATION TEST ............................................................................... 21 4.4 TEMPAT PENGUJIAN ................................................................................. 24 BAB 5 KESIMPULAN ........................................................................................ 26 5.1 KESIMPULAN .............................................................................................. 26 5.2 SARAN .......................................................................................................... 26 REFERENSI ........................................................................................................ 27
  • 3. 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dunia transportasi udara sangat erat kaitannya dengan safety. Safety disini berarti tidak adanya kecelakaan yang ditimbulkan oleh pesawat. Karena kecelakaan yang terjadi pada transportasi udara bisa menimbulkan hilangnya nyawa penumpang, pilot maupun kru pesawat. Untuk menghindari atau minimal mengurangi kecelakaan, pihak berwenang mewajibkan kepada setiap pihak pembuat kendaraan untuk menjalani suatu proses pengujian dari segi disain, produksi dan lain-lain sehingga diperoleh kepastian dan jaminan bahwa kendaraan yang bersangkutan mempunyai kondisi laik dioperasikan [1]. Dalam dunia penerbangan, pengujian bagi pesawat terbang untuk memperoleh pengakuan laik terbang dinamakan proses sertifikasi. Sertifikasi pesawat dilakukan pada sistem pesawat dapat mencakup navigasi, komunikasi, roda pendaratn, flight control, display, collision avoidance, enviromental control, in-flight entertainment, electrical power, engine control, ground steering, thrust reversers, bahan bakar, data udara, dan lain sebagainya [2]. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, hampir setiap komponen atau part pesawat terus ditingkatkan keandalannya guna menambah tingkat safety pada pesawat terbang. Salah satu komponen itu adalah Bank & Pitch Instrument yang merupakan instrument primer untuk penerbangan. 1.2 PENJELASAN SINGKAT PRODUK ( BANK & PITCH INSTRUMENT ) Saat pilot menerbangkan pesawat di cockpit, ia akan tergantung dengan instrument yang ada di sekitarnya dalam hal melihat posisi pesawat. Salah satu instrument tersebut adalah Bank and Pitch Instrument.
  • 4. 4 Gambar 1. Bank & Pitch Instrument Bank and pitch instrument yang TSonya diatur dalam TSO C4c, merupakan Attitude Indicator yang dikenal juga sebagai Gyro horizon atau artificial horizon atau Attitude Director Indicator. Instrument ini digunakan di pesawat untuk menginformasikan pilot akan orientasi pesawat terhadap Horizon bumi. Instrumen ini mengindikasikan sikap pitch dan bank, dan merupakan instrument primer untuk penerbangan . Attitude indicator menggunakan gyroscope yang mempunyai 2 gimbal. Sehingga terdapat dua sumbu putar yang digunakan untuk mendeteksi gerak pesawat pitch dan roll. Dengan instrument ini pilot dapat mengetahui apakah pesawat dalam kondisi level atau posisi nose up atau posisi nose down. 1.3 TUJUAN Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari aspek dan pedoman sertifikasi Bank and Pitch Instrument. Beberapa point penting yang menjadi fokus adalah : - Mendiskripsikan regulasi-regulasi yang terkait untuk proses sertifikasi Bank and Pitch Instrument - Mendiskripsikan proses pengujian dan tempat pengujian Bank and Pitch Instrument
  • 5. 5 BAB II DESKRIPSI PRODUK 2.1 BANK AND PITCH INSTRUMENT Dalam attitude indicator seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 1 terdapat simbol berwarna kuning, setengah bagian atas yang berwarna biru menunjukkan langit, dan setengah bagian bawah yang berwarna coklat menunjukkan daratan. Penunjukan attitude indicator terhadap posisi pesawat dapat dilihat pada Gambar. 2 dibawah :
  • 6. 6 Gambar. 2 Posisi Pesawat Ditunjukkan dengan Bank & Pitch Instrument Sumber :http://www.flightlearnings.com/attitude-indicator/941 Sensor yang digunakan untuk menunjukkan sudut bank & pitch yang nantinya akan terdisplay dalam cockpit pilot adalah gyroscope. Gyroscope merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dan mempertahankan orientasi berdasarkan prinsip momentum angular. Bagian gyroscope adalah rotor yang berputar pada spin axis. Spin axis terpasang pada gimbal. Dengan memiliki tiga gimbal maka gyroscope mempunyai kemampuan untuk berputar pada tiga sumbu putar. Walaupun ketiga gimbal ini berputar, rotor tidak akan mengikuti putarannya, tetapi rotor akan selalu tetap berada pada posisinya [3] . Prinsip ini yang kemudian dimanfaatkan dalam instrument bank and pitch. Gambar 3. Gyroscope Sensor Sumber : https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat-udara/ Terdapat dua cara untuk menggerakan gyro dengan menggunakan vacuum pump dan ventury tube. Pada laporan kali ini akan dibahas cara menggerakkan gyro dengan menggunakan Ventury Tube yaitu dengan menggunakan prinsip tekanan udara rendah yang melalui tabung venturi. Ventury tube yang bertekanan lebih rendah dari udara sekelilingnya dihubungkan dengan pipa ke dalam case instrument gyro. Udara dalam kotak instrumen berhembus ke luar menuju tabung venturi yang mempunyai tekanan yang lebih rendah atau terhisap oleh tabung venturi. Sehingga di dalam case instrumen terjadi pengurangan tekanan udara, sehingga melalui pipa yang berhubungan dengan udara luar terjadilah semprotan udara luar ke dalam kotak
  • 7. 7 instrumen. Semprotan udara luar inilah yang digunakan untuk memutar rotor instrumen gyro. Sistem ini mempunyai kerugian-kerugian dibandingkan dengan sumber penggerak listrik, terutama pesawat terbang besar yang mempunyai kemampuan terbang tinggi (hight altitude aircraft). Semakin tinggi pesawat itu terbang, semakin rendah tekanan udara yang dapat menyebabkan terjadinya penyusutan tekanan. Berikut ditunjukkan sistem dari ventury tube : Gambar 4. Ventury Tube Sumber : https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat-udara/ 2.2 PRODUSEN LUAR NEGERI Produsen yang memproduksi Bank and Pitch Instrument ini semuanya berada di luar negeri . Berikut merupakan daftar perusahaan produsen Bank and Pitch Instrument yang ada di luar negeri : Produsen Luar Negeri Bank & Pitch Instrument NO PERUSAHAAN NEGARA 1 Aeroquip Corp. Product Eng., 300 S. East Ave. Jackson MI 49203-1972 United States 2 Aircraft Instruments, Inc., 420 Lincoln Rd. Miami Beach FL 33139 United States 3 AlliedSignal Aerospace, 400 N. Rogers Road United States
  • 8. 8 Olathe KS 66062-1294 4 Archangel Systems, Inc., 1635 Pumphrey Ave. Auburn AL 36832 United States 5 Aspen Avionics, 5001 Indian School Rd. NE Albuquerque NM 87110 United States 6 Avionics Display Corporation, 6090-A Northbelt Parkway Norcross GA 30071 United States 7 AXITUDE S.r.l, Via G. Pascoli 7 Casoria (NA) . 80026 Italy 8 Badin-Crouzet Aerodrome Toussus le Noble, P. O. Box 17 Buc 78530 France 9 BAE Systems, 1098 Clark Street Endicott NY 13760 United States 10 Bendix Corporation Instr. & Life Support Div., 896 Waverly Avenue Holtsville NY 11742 United States 11 BVR Technologies Company, 5459 Eleventh St. P.O. Box 6336 Rockford IL 61125-1336 United States 12 Castleberry Instruments & Avionics, 505 South Terminal Dr. Georgetown TX 78628 United States 13 Century Flight Systems, Inc., P.O. Box 610 Mineral Wells TX 76068 United States 14 Chelton Flight Systems, 4001 Old International Airport Dr., Unit 10 Anchorage AK 99502 United States 15 Clifton Precision, 5100 State Road Drexel Hill PA 19026 United States 16 CMC Electronics Inc., 600 Dr. Frederik Philips Boulevard Ville Saint-Laurent Quebec H4M 2S9 Canada 17 Collins Radio Co., 5225 C Avenue, N.E. Cedar Rapids IA 52406 United States
  • 9. 9 18 Crossbow Technology, Inc., 1421 McCarthy Blvd. Milpitas CA 95035 United States 19 GE Aviation System LLC, 3290 Patterson Ave., S.E. Grand Rapids MI 49512-1991 United States 20 General Motors Corporation Milwaukee Operations, Unknown Milwaukee WI 53201 United States 21 Goodrich Avionics Systems Inc., 1105 Schrock Road, Suite 800 Columbus OH 43229-0229 United States 22 Goodrich Avionics Systems Inc., 5353 52nd Street, S.E. Grand Rapids MI 49512-9704 United States 23 Guidance Technology, Inc., Unknown Santa Monica CA 90406 United States 24 Honeywell Aircraft Landing Systems, 3520 Westmoor St. South Bend IN 46628-1373 United States 25 THALES Avionics, Rue Toussaint-Catros Le Haillan 33187 France 26 Tokyo Aircraft Instrument Co., 1600 Izumi, Komae-machi Kitatama-gun Tokyo Japan 27 Innovative Solutions and Support, Inc., 720 Pennsylvania Drive Exton PA 19341 United States 28 Kelly Manufacturing Company, 555 S Topeka Wichita KS 67202 United States 29 L-3 Communications Avionics System, Inc. (Surrendered), 5353 52nd St, S.E. Grand Rapids MI 49512-9704 United States 30 L3 Aviation Products, Inc., 5353 52nd St, S.E. Grand Rapids MI 49512-9704 United States 31 Learjet Industries, Inc., 3975 Lake Michigan Dr., N.W. Grand Rapids MI 49504 United States 32 Litef GmbH, Lörracher Strasse 18 Freiburg Germany
  • 10. 10 79115 33 Litton Aero Products, 21140 Burbank Blvd Woodland Hills CA 91367 United States 34 Litton Systems Ltd., 25 Cityview Dr. Rexdale Ontario H6W 5A7 Canada 35 Meggitt Avionics Titchfield Park, Barnes Wallis Road Segensworth East Fareham, Hants PO15 5TT United Kingdom 36 Meggitt Avionics, 7 Whittle Avenue Segensworth Fareham, Hampshire PO15 5SH United Kingdom 37 Meggitt Avionics, Units 2-5 Titchfield Park, 20-26 Barnes Wallis Road, Fareham, Hampshire -- PO15 5TT United Kingdom 39 Mid-Continent Instrument Co. Inc., 9400 E 34th Street N. Wichita KS 67226 United States 40 Ultra Electronic Flightline Systems, 7625 Omnitech Place Victor NY 14564 United States 41 Universal Avionics Systems Corporation, 3260 East Universal Way Tucson AZ 85756 United States 42 Vandling Corporation, 16270 Raymer Street Van Nuys CA 91406 United States 43 Vesto Instrument Corp., Unknown Houston TX 77002 United States 44 Wulfsberg Electronics Division, 6400 Wilkinson Dr. Prescott AZ 86301-6164 United States 45 Northrop Grumman, Litton Systems Inc., 21140 Burbank Boulevard Woodland Hills CA 91367 United States 46 Poly Scientific Div. of Litton Industries, 111 N. Main St. Blacksburg VA 24060 United States
  • 11. 11 47 Precise Devices Company, 1689 Palace Drive Clearwater FL 33756 United States 48 Production Research Corp. Cummings & Sander, 6426 San Francisco Rd. Glendale CA 91209 United States 49 Rockwell Collins, 400 Collins Road NE Cedar Rapids IA 52498 United States 50 Northrop Grumman Component Technologies, 750 West Sproul Road Springfield PA 19064-4084 United States Tabel 1. Perusahaan Luar Negeri pemroduksi Bank & Pitch Instrument 2.3 PERUSAHAAN DALAM NEGERI YANG BERPOTENSI MEMPRODUKSI BANK & PITCH INSTRUMENT a. GMF AeroAsia PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia merupakan perusahaan berskala Internasional anak perusahaan PT Garuda Indonesia,Tbk. GMF AeroAsoa merupakan perusahaan yang bekerja dalam bidang maintenance, repair, and overhaul (MRO). Dengan DOA kelas C yang sudah dimiliki perusahaan, GMF AeroAsia berpotensi untuk mengembangkan pembuatan Bank & Pitch Instrument. Tetapi karena perusahaan ini bergerak pada maintenance pesawat maka kecil kemungkinan untuk mengembangkan Bank & Pitch Instrument. b. PT. Dirgantara Indonesia (DI) PT.DI adalah industri pesawat tebang pertama di Indonesia dan wilayah Asia tenggara. PT. DI tidak hanya memproduksi pesawat tetapi juga helikopter, senjata, dan menyediakan pelatihan dan pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat. PT.DI juga menjadi sub-kontraktor untuk industri- industri pesawat terbang dunia seperti Boeing, Airbus, General Dynamic, Fokker dan lain sebagainya. Perusahaan ini juga sudah memiliki sertifikasi DOA kelas D dimana sudah cukup kriteria untuk memproduksi Bank & Pitch
  • 12. 12 Instrument. Tetapi karena bergerak di bidang disain, maka kecil kemungkinan untuk memproduksi Bank & Pitch Instrument. c. PT. Infoglobal Teknologi Semesta Infoglobal adalah perusahaan yang bergerak di bidang avionik pesawat tempur/militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata dan perangkat lunak aplikasi pertahanan . Berikut merupakan profil dari PT. Infoglobal Teknologi Semesta : Gambar 5. Profil Perusahaan Sumber : http://infoglobal.co.id/id/profile Perusahaan yang bertempat di Surabaya ini telah memproduksi peralatan avionik di kokpit pesawat tempur Tentara Nasional Indonesia [5] . Peralatan avionik yang dimaksud merupakan indikator sistem navigasi, komunikasi dan persenjataan untuk pilot pesawat. Pesawat yang awalnya bergerak di bidang teknologi informasi ini telah melakukan penelitian dan pengembangan sistem avionik pesawat tempur Hawk, F-5 dan F-16, serta Casa NC-212/200. Sistem avionik Infoglobal sudah lolos uji dengan mengacu pada standar militer MIL- STD 810 G, serta mendapat sertifikat dari Indonesia Military Airworthiness Authority-Kementrian Pertahanan . Salah satu produknya pada avionik & mission system yang ada pada pesawat HAWK 100/200 yaitu MPCD, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6.
  • 13. 13 Gambar 6. Multi Purpose Cockpit Display produksi PT.Infoglobal Sumber : http://infoglobal.co.id/id/avionik Multi Purpose Cockpit Display ini merupakan Instrumen avionik substitusi Primary Flight Display untuk menyediakan aneka informasi penting bagi pilot pesawat tempur Hawk 100/200, seperti navigasi, route map, ILS, VOR, TACAN, Bahan bakar, posisi, ketinggian pesawat, heading, kecepatan, flight plan, display radar, arah angin dan lainnya. Sehingga perusahaan ini sangat berpotensi untuk memproduksi Bank & Pitch Instrument. d. PT. Lembaga Elektronika Nasional (LEN) Didirikan sejak tahun 1965, LEN (Lembaga Elektroteknika Nasional) kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991 . Sejak saat itu, Len bukan lagi merupakan kepanjangan dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), tetapi telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT Len Industri. Saat ini Len berada di bawah koordinasi Kementrian Negara BUMN dengan kepemilikan saham 100% oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selama ini, Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana, serta telah menunjukkan pengalaman dalam bidang elektronika untuk pertahanan udara. Len juga telah memproduksi produk- produk navigasi pesawat seperti : a. A320 Flight Training Device, b. B737-800 Flight training Device c. B737-900 Integrated Panel Trainer d. Tug Simulator e. Crane Simulator
  • 14. 14 f. Console Avionics g. Radar Cuaca Serta produk elektronika pertahanan lainnya antara lain : a. MMS (Mission Management System) b. Tactical Data Link c. Surveillance & Reconnaissance System d. Radio Base Station e. Crypto Device Solution (Voice & Data) f. ATCS (Automatic Traffic Counting System) Dengan kemampuannya memproduksi produk-produk avionik dan elektronika di atas, maka perusahaan ini sangat berpotensi untuk mengembangkan Bank & Pitch Instrument. 2.4 TECHNICAL STANDARD ORDER (TSO) TSO-C4c merupakan TSO untuk Bank and Pitch Instruments. TSO ini terdiri dari 2 subpart, subpart A dan subpart B. Subpart A meminta bahwa setiap manufacturer dari material, part, proses, dan pengaplikasian dari pesawat terbang harus menyediakan pernyataan conformance yang mensertifikasi material, part, proses dan pengaplikasian tersebut. Subpart A juga meminta manufacturer untuk menandai produksinya dengan nama, alamat, model, berat, serial number dan TSO yang digunakan. Sedangkan subpart B meminta performa minimum dari produk untuk sesuai dengan standar yang ditentukan oleh SAE di AS-396B. 2.5 DESKRIPSI PENGAJUAN KE DKUPPU Untuk mengajukan aplikasi TSO C4c, diperlukan dokumen : a. Means of compliance terhadap standar yang harus dipenuhi (AS-396B) b. Satu kopi dokumen untuk setiap instruksi operasi manufaktur, schematic diagram, dan prosedur instalasi. c. Statement of conformance yang ditandatangani oleh orang yang diberi kuasa oleh manufacturer, dan diserahkan ke Chief Engineering And Manufacturing division Bureau Of Flight Standards Federal Aviation Agency
  • 15. 15 Mengingat pelaksanaan proses sertifikasi harus dilakukan secara ketat sesuai dengan prosedur yang berlaku karena menyangkut keselamatan penerbangan, maka tahapan proses sertifikasi sebagai berikut : a. Pertama untuk memperoleh type certificate, manufacturer wajib memberikan blue prints dan design drawings b. Kedua, Manufactures harus memperoleh production certificate berdasrkan kemampuan menetapkan kesesuaian model produksi dri type / prototype c. Ketiga, setelah model produksi dan proses final assembly disetujui, tahap terakhir adalah sertifikasi kelaikan udara, product sertificate serta persyaratan lain tentang keselamatan penerbangan Dalam suatu sertifikasi ditetapkan bahwa manufacturer pertama-tama harus dapat menunjukkan data0data tentang disain dan pelaksanaannya bahwa disain sudah memenuhi standar-standar minimal yang ditetapkan. Setelah data dievaluasi, dikeluarkan lisensi-lisensi dalam bentuk sertifikat-sertifikat diatas. Diperlukan tahap pengujian untuk membuktikan bahwa alat telah memenuhi ketentuan dan persyaratan keslamatan penerbangan yang telah ditetapkan. Tahap- tahap pengujian tersebut meliuti tahap disain, tahap pembuatan part, lalu tahap pemasangan dan tahap pengujian. Guna keperluan pembuktian, yaitu dengan menjalani ketiga tahapan di atas, bagi produk baru yang belum pernah diproduksi, dibuatlah model percobaan atau prototip. Lalu prototipe memperoleh type certificate dan produk dapat dibuat secara banyak [1] .
  • 16. 16 BAB III DESKRIPSI REGULASI YANG TERKAIT Regulasi yang terkait untuk TSO C4c ini ada 2, yang diberikan oleh FAA berupa performa minimum dan spesifikasi material, part, proses dan pengaplikasiannya di pesawat. Kemudian yang diberikan detail pengujian dan requirement yang harus dilakukan melalui regulasi yang diberikan oleh SAE. Regulasi yang diberikan oleh kedua organisasi ini sebagai berikut, CAR :3.18;4a.31;4b.18;6.18;7.18 Approval of materials, parts, processes and appliances a. materials, part, processes, and appliances shall be approved upon a basis and in a manner found necessary by the Administrator to implement the pertinent provision of the regulations in this sub-chapter. The Administrator may adopt and publish such specifications as he finds necessary to administer this regulation, and shall incorporate therein such portions of the aviation Industry Federal, and military specification respecting such materials, parts, processes and appliances as he finds appropriate. Note: the provision of this paragraph are intended to allow approval of materials, parts, processes and appliances under the system of Technical Standard Order, or in conjunction with a type certification procedures for an airplane, or by any other form of approval by the Administrator b. any material, part, process or appliance shall be deemed to have met the requirements for approval when it meets the pertinent specifications adopted by the Administrator, and the manufacturer so certifies in a manner prescribed by the Administrator. Berikut merupakan gambar dari dokumen-dokumen nya :
  • 17. 17
  • 18. 18
  • 19. 19 BAB IV PENGUJIAN DAN TEMPAT PENGUJIAN Semua tes dilakukan dilakukan sesuai dengan prosedur yang dberikan RTCA DO-160D, Environmental Conditions and Test Procedures for Airborne Equipment. Pengujian yang dilakukan dideskripsikan di qualification test dengan kondisi pelaksanaan pengujian diberikan di Test condition. Untuk membuktikan compliance dari permintaan yang diberikan oleh AS-396b, instrument yang telah diberi quaification test, dioperasikan sesuai performance test untuk membuktikan performanya. 4.1 TEST CONDITION 4.1.1 Atmospheric condition Kecuali disebutkan berbeda, semua test AS396b harus dilakukan pada tekanan 29,92 inches of mercury, ambient temperature 250 C dan kelembapan tidak lebih dari 85%. Jika dimeminta tes dilakukan dengan tekanan atmosfer/temperature yang berbeda dari nilai yang tersebut, diizinkan untuk melakukan kondisi yang dispesifikasikan. 4.1.2 Vibration Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes untuk performance boleh dilakukan dengan instrumen terkena vibrasi dari 0.002 sampai 0.005 inches double amplitude pada frekuensi 1500-2000 cycle per menit. Istilah double amplitude disini mengindikasikan perpindahan total dari maksimum positif ke maksimum negatif. 4.1.3 Vibration equipment Peralatan vibrasi yang akan digunakan akan menyediakan frekuensi dan amplitude yang konstan sesuai dengan permintaan Tabel dengan karakteristik : 4.1.3.1 Linear motion vibration Peralatan vibrasi harus memberikan vibrasi sepanjang 3 sumbu instrumen yang saling tegak lurus. 4.1.3.2 Circular motion vibration Peralatan vibrasi harus sedemikian rupa sehingga suatu titik dari pembungkus instrumen akan mendeskripsikan lingkaran
  • 20. 20 di suatu bidang yang terinklinasi 45 derajat pada horizontal plane, dengan diameternya sama dengan double amplitude yang dispesifikasi. 4.1.4 Power condition Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes dilakukan pada kondisi power rating yang direkomendasikan oleh manufaktur 4.1.5 Position Kecuali telah disebutkan berbeda, semua tes harus dilakukan dengan instrumen (indikator, amplifier, transmitter dll) yang dipasang pada posisi operasi normal. 4.2 INDIVIDUAL PERFORMANCE TEST Semua instrument dites sesuai dengan rekomendasi manufaktur. Manufaktur akan melakukan beberapa tes untuk membuktikan ketaatan terhadap standar AS396b, termasuk requirement yang diminta 4.2.1 Starting Performa instrument akan dicapai dalam 3 menit setelah normal rate power diberikan. Pemberian 80% dari rated voltage akan membuat gyro motor bekerja (start) dan terus berputar. 4.2.2 Settling error Saat gyro telah berdiri (erected) dan mencapai kecepatan seimbang dan indicator dan/atau komponen gyro telah berosolasi pada roll, pitch dan yaw, simulator melalui sudut ±7,5 derajat untuk setiap sumbu pada frekuensi 5 sampai 7 siklus per menit selama 30 menit dan dikembalikan ke level position, susunan (Alignment) dari bank dan pitch indicator dengan penunjuk 0 indikator masing-masing dalam 1 derajat. 4.2.3 Verticality Dalam instrument yang dipasang di level platform dan gyro bekerja dalam keseimbangan, rotasi dari azimuth dari platform dari 180 derajat akan menghasilkan kurang dari 1 derajat perubahan baik di roll atau pitch indication. Rotasi dari platform dan pembacaan 180 derajat instrument diselesaikan dalam waktu 10 detik. Jika sumbu perputaran
  • 21. 21 (spins) gyro terinklinasi, untuk turn error correction, selain adanya toleransi, perubahan indikasi pitch yang sama dengan dua kali inklinasi. 4.2.4 Dielectric Instrumen ungrounded atau instrument grounded karena adanya koneksi internal ground wire,akan dites dengan metode inspeksi dibawah ini. 4.2.4.1 Insulation dielectric Resistansi insulasi yang diukur di 500 volts DC (200 volts untuk hermetically sealed, inert gas filled instrument) di antara semua sirkuit elektrik yang disambungkan dan bungkus metal tidak boleh lebih dari 20 megaohm. 4.2.4.2 Dielectric Strength Insulasi harus bertahan tanpa adanya damage aplikasi dari voltasi sinusoidal pada frekuensi komersil antara semua sirkuit elektrik yang tersambung dan bungkus metal, selama 5 detik. Nilai RMS dari voltasi sinusoidal harus 5 kali voltasi maksimum instrumen yang beroperasi, atau 500 volts (200 volts untuk hermetically sealed, inert gas filled instrument), pilih yang lebih rendah diantara keduanya. 4.3 QUALIFICATION TEST 4.3.1 Low temperature Instrument akan dikenakan temperatur yang diberikan di Tabel sesuai dengan lokasi penempatan instrument. Setelah pemberian temperature selama 5 jam, instrument dinyalakan (start) dengan pemberian rated power dan pada temperature tersebut akan memenuhi requirement kecuali untuk toleransi yang diizinkan sebesar 2 derajat. Instrumen location temperatur Heated area (temperature controlled) -300 C Unheated area (temperature uncontrolled) -550 C
  • 22. 22 4.3.2 High temperature Perlakuan pada tes Low Temperature diterapkan, kecuali temperature yang diberikan sebesar 500 C pada heated area dan 700 C pada unheated area. 4.3.3 Extreme temperature Exposure Instrumen, setelah diexposure pada ambient temperature sebesar -650 C dan 700 C masing-masing selama 24 jam dan diberi delay selama 3 jam pada temperature ruangan, harus memenuhi persyaratan performance tes di temperature ruangan. Harus tidak boleh ada damage pada hasil di extreme temperature. 4.3.4 Magnetic Effect Efek magnetic dari indicator akan ditentukan oleh defleksi dari magnet bebas, dengan panjang sekitar 1,5 inci, dalam medan magnet dengan intensitas horizontal sebesar 0.18 (±0.01) gauss saat indikator ditahan di berbagai posisi dalam garis timur-barat dengan bagian terdekatnya 12 inci dari tengah magnet. Tes ini pertama dilakukan dengan indikator tidak beroperasi dan diulangi dengan kondisi indikator beroperasi normal. Defleksi maksimum dari magnet bebas tidak boleh melebihi 5 derajat untuk setiap penunjuk/dial posisi. 4.3.5 Humidity Instrumen (indikator, remote gyro, amplifier dll) harus dipasang pada chamber yang temperaturnya dijaga 70+-2 celcius dan kelembapan relatifnya 95+-5% selama 6 jam. Setelah periode ini, pemanasan dihentikan dan instrumen dibiarkan mendingin selama 18 jam di atmosfer ini yang kelembapannya naik ke 100% selama penurunan temperature yang tidak lebih dari 380 C. Proses ini akan dilakukan : a. Lima kali pada komponen yang berlokasi di area temperature yang tidak dikontrol b. Sekali pada komponen yang berlokasi pada temperature yang terkontrol Langsung setelah mengalami pengulangan diatas, instrumen tidak boleh terjadi damage atau korosi yang mana berefek pada performa
  • 23. 23 4.3.6 Vibration 4.3.6.1 Resonance Lokasi Instrumen pada Pesawat Siklus/detik Max. Double Amplitude Max. Akselserasi Power Plant Mounted 5-150 0.100 20g Wings and Empennage 5-500 0.036 10g Fuselage 5-500 0.036 5g Panel/Rack (with Shockmount) 5-50 0.020 1.5g Instrument, saat beroperasi, akan diberikan resonant frequency survey dengan range yang diberikan di table untuk menentukan adanya frequensi resonansi dari parts. Amplitudo yang digunakan bisa bernilai apa saja selama tidak melebihi maximum double amplitude dan maximum acceleration yang dispesifikasikan di tabel Instrument kemudian akan diberikan vibrasi pada maximum double amplitude atau maximum accelarition yang di spesifikasikan di tabel pada frequensi resonansi selama 1 jam untuk setiap sumbu atau untuk circular motion vibration, yang mana saja boleh. Saat lebih dari satu frekuensi resonansi ditemukan dengan vibrasi yang diberikan sepanjang sumbu manapun, 1 periode test bisa diselesaikan dibagian yang memiliki resonansi paling besar, atau dibagi di antara frekuensi resonansi, yang mana yang dianggap akan memberikan kegagalan paling besar. Periode test tidak boleh kurang dari 1,5 jam pada setiap mode resonansi. Saat resonansi frekuensi tidak muncul dalam jangkauanan frekuensi tertentu, instrument akan di vibrasi selama 2 jam sesuai dengan jadwal requirement
  • 24. 24 vibrasi di able pada maksimum double amplitude dan frekuensi untuk menyediakan maximum akselarasi. 4.3.6.2 Cycling Instrument, saat beroperasi harus ditest dengan siklus frekuensi sesuai antara limit yang diberikan di diele dalam 15 menit siklus dalam periode 1 jam di setiap sumbu pada aplikasi double amplitude yang diberikan di diele atau akselarasi yang diberikan di table. Yang manapun menjadi nilai batas atau 3 jam untuk circular motion vibration ,yang manapun bisa diaplikasikan. Instrument akan ditest selama vibrasi untuk menentukan bahwa instrument befungsi dengan baik. Setelah menyelesaikan tes vibrasi ini, tidak ada kerusakan/damage yang muncul dan instrument akan memenuhi persyartan di performance test(kecuali bagian dielectric). 4.4 TEMPAT PENGUJIAN Sesuai prosedur yang diberikan RTCA DO-160D, yaitu Environmental Conditions and Test Procedures for Airborne Equipment, lokasi pengujian yang tersertifikasi semuanya ada di luar negeri, yaitu : A. Emc B. Tuv-Sud C. NTS
  • 25. 25 D. Washington laboratories E. METLabs F. Intertek G. Element
  • 26. 26 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Regulasi – regulasi yang terkait untuk mensertifikasi Bank & Pitch Instrument adalah AS 396 b yang merupakan standar untuk TSO c4c. Di dalam standar ini, dituliskan standar pengujian untuk bank and pitch instrument . Terdapat pengujian- pengujian yang harus dilakukan untuk memperoleh sertifikasi seperti vibrasi, humidity,magnetic effect dan temperature. Saat ini lokasi pengujian sesuai prosedur yang diberikan RTCA DO-160D, yaitu Environmental Conditions and Test Procedures for Airborne Equipment, berada di luar negeri semua yaitu : MET di United Kingdom, NTS di Amerika, TUV- SUD, Element, Intertek, Washington laboratories, dan EMC. 5.2 SARAN  Lebih didetailkan lagi proses uji nya dengan menggunakan alat apa dan dimana proses pengujiannya  Produk dan Regulasi yang digunakan pada studi ini termasuk sudah lama, dan mungkin sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi pesawat sekarang. Sehingga sebaiknya regulasi produk Bank & Pitch Instrument yang digunakan pada penelitian lebih lanjut bisa menggunakan yang lebih baru.
  • 27. 27 REFERENSI [1] http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/1249/1172 [2] Laporan Major Assignment Studi Sertifikasi Auxiliry Power Unit (Apu) Berdasarkan Cs-Apu [3] https://avionika01.wordpress.com/2011/05/29/instrument-dasar-di-pesawat- bagian-2/ [4] https://www.apritos.com/5155/gyroscope-pada-flight-instrument-pada-pesawat- udara/ [5] https://swa.co.id/swa/profile/profile-entrepreneur/infoglobal-jago-sistem-avionik- yang-muncul-berkat-embargo [6] http://infoglobal.co.id/id/avionik [7] http://www.len.co.id/len/highlight/ [8] TSO C4c [9] SAE AS-396B