Dokumen ini memberikan penjelasan tentang antena UHF yang digunakan untuk penerimaan siaran televisi. Antena UHF adalah antena yang digunakan untuk menerima gelombang elektromagnetik pada frekuensi 300 MHz hingga 3 GHz. Dokumen ini menjelaskan sejarah, pengertian, aplikasi, karakteristik, rumus daya pancar, keuntungan dan kerugian, pola radiasi, dan cara pembuatan antena UHF jenis yagi.
The West Coast of Washington and the NE and SW corners of Wyoming are regions of the contiguous United States where NEXRAD coverage is incomplete. One approach to addressing these gaps is to install additional NEXRAD-class radars. Another potential approach is to install small radar networks of the type being investigated in the CASA project. This paper compares these two approaches. We provide a meteorological and user-need assessment of present radar coverage in these regions (based on a recent feasibility study led by J. Brotzge [1]) as well as an objective assessment of the radar-coverage that would be achieved using the large radar and small radar approaches.
This talk will give an overview of the current phased array radar systems and its requirements for weather observations, performance in sensitivity, antenna design requirement for dual-polarized weather radars.
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panajatkan kepada
Allah S.W.T karena atas rahmat nya lah penulis
bisa menyelesaikan perssentasi mata kuliah
Antena dan propogasi mengenai “Antena UHF
untuk kanal TV”. Terimakasih di haturkan
kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menelesaikan tugas ini.
Semoga dengan di tulis nya Persentasi ini
mampu menambah pustaka keilmuan kita
dalmbidang elektronika khusunya dalam bidang
antena UHF
3. ABSTRAK
Perkembangan ilmupengetahuan telekomunikasi yang
semakin cepat, memaksa kita untuk mengimbanginya dengan
ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang penyiaran
televisi yang semakin luas dan hampir tak terbatas. Maka
atas dasar tersebut dibuatlah alat pemancar dan penerima.
Untuk hal di atas saya bermaksud mempersentasikan
mengenai penerima berupa ANTENA UHF UNTUK KANAL TV.
Salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hariadalah ketika
kita menyaksikan acara di Televisi, akan terjadi gangguan
atau noise sehingga mengakibatkan gambar dan suara
menjadi buram dan tidak jelas. Apakah kita tahu mengapa TV
dapat menerima gambar dan suara? Mari kita belajar
bersama!
4. LATAR BELAKANG
Antena UHF merupakan antena yang
banyak di pakai masayarakat sebagai
penerima siaran televisi maka atas dasar
tersebut kita harus memahami segala
permasalahan yang mungkin terjadi pada
penerimaan sinyal UHF dan prosesnya.
5. PENGERTIANANTENA
Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima
gelombang elektromagnetik, bergantung kepada
pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena
bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas
kabel, dipole, ataupun yagi, dsb.Antena adalah alat
pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa
meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti
reflektor pada lampu senter, membantu
mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
6. SEJARAH
Pada tahun 1864, James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa
gelombang elektromagnetik yang cepat memengaruhi
antara medan magnet listrik dan menyebar dengan kecepatan
cahaya. Maxwell menyatakan bahwa cahaya seperti gelombang
yang pada dasarnya merupakan fenomena elektromagnetik.
Dengan demikian, dia berpendapat bahwa cahaya adalah suatu
bentuk radiasi elektromagnetik.
Heinrich Rudolf Hertz adalah seorang fisikawan Jerman yang
memperjelas dan memperluas teori elektromagnetik cahaya
yang telah diajukan oleh Maxwell. Dia adalah orang pertama
yang menunjukkan adanya gelombang elektromagnetik dengan
membangun sebuah alat untuk menghasilkan dan mendeteksi
gelombang VHF dan UHF. Hertz
mengembangkan antena penerima gelombang VHF dan UHF.
7. PENGERTIAN UHF
Ultra High Frequency (UHF) merupakan gelombang
elektromagnetik denganfrekuensi antara
300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz).
Panjang gelombang berkisar dari satu sampai 10
desimeter atau sekitar 10 cm sampai 1 meter,
sehingga UHF juga dikenal sebagai gelombang
desimeter
8.
9. APLIKASI
•Telepon seluler yang mampu mengirim dan menerima
dalam spektrum UHF.
•UHF banyak digunakan oleh badan-badan pelayanan
publik untuk komunikasi radio dua arah
•Siaran radio.
•Semua frekuensi dalam pita UHF digunakan untuk
menembus radar,
•Sebagai penerima siaran televisi
10. Karakteristik
•
Pengiriman dan penerimaan sinyal TV
dan radio dipengaruhi oleh banyak variabel. Atmosfer
kelembaban, angin, matahari, penghalang fisik seperti
gunung dan bangunan, dan cuaca sepanjang hari akan
memiliki efek pada transmisi sinyal dan degradasi
penerimaan sinyal. Semua gelombang radio sebagian
diserap oleh uap air atmosfer. Jika penyerapan
Atmosfer berkurang, maka hal ini akan melemahkan
kekuatan sinyal radio jarak jauh.
11. DAYA PANCAR (Gain)
Besarnya daya pancar akan memengaruhi
besarnya sinyal penerimaan siaran televisi di suatu
tempat tertentu pada jarak tertentu dari stasiun
pemancar televisi. Semakin tinggi daya pancar
semakin besar level kuat medan penerimaan siaran
televisi. Namun demikian besarnya penerimaan
siaran televisi tidak hanya dipengaruhi oleh
besarnya daya pancar.
Besarnya daya pancar yang diperlukan untuk
menjangkau sasaran pada jarak tertentu
dipengaruhi antara lain oleh besarnya frekuensi,
ketinggian antena pemancar dan antena penerima,
12. RUMUS DAYA PANCAR
Pfs(db) = Po(db) + Gant Tx(db) – Apl(db) + Gant
Rx(db)
•Pfs(db) : Level Field Strength dalam satuan dB (level kuat
medan)
•Po(db) : Power Output pemancar dalam satuan dB (besarnya
frekuensi)
•Gant Tx(db) : Gain antena pemancar dalam satuan dB
(ketinggian antena pemancar)
•Apl(db) : Attenuation Path Loss dalam satuan dB (redaman
ruang)
•Gant Rx(db) : Gain antena penerima dalam satuan dB
(ketinggian antenna penerima)
13. •Perhitungan Daya Pancar Pemancar UHF
1 KW atau 0 dbk ERP pada jarak 20 Km
dengan ketinggian antena pemancar 150
meter dapat diperoleh Field Strength
sebesar 61 dbuV/m. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa untuk
mendapatkan field strength sebesar 19
dbk, dan dengan menggunakan antena
pemancar dengan Gain 10 dB, power
output pemancar UHF yang diperlukan
adalah sebesar 9dbk atau 8 KW.
14. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Keuntungan utama dari pita UHF adalah gelombang fisik
yang pendek mampu dihasilkan oleh frekuensi tinggi.
Ukuran antena transmisi dan penerimaan, tergantung
oleh ukuran gelombang radio. Antena UHF adalah
sedikit gemuk dan pendek. Memasang antena yang lebih
kecil sudah mampu digunakan untuk frekuensi yang
lebih tinggi.
Kerugian utama dari UHF adalah dibatasinya jangkauan
siaran dan penerimaan, sering disebut sebagai line-of-
sight (jarak pandang) antara antena transmisi stasiun TV
dan antena penerimaan pelanggan.
16. Rancangan antena UHF
(Cara Pembuatan)
Rancangan antena ini
berupa antena yagi dengan
elemen dipole,reflektor,dan
10 direktor. Gambar 3
memperlihatkan rancangan
tersebut.Semua elemen
menggunakan kabel antena
75 Ohm.Pakailah kabel
yang berkualitas terutama
untuk elemen dipole.Saya
menggunakan kabel Kitani
5C - 2V sebagai dipole dan
3C - 2V sebagai reflektor
dan direktor.
17. Membuat Elemen dipole yang digunakan
sebagai dasar antena yagi.
Sirkuit balance unbalance.
19. Daftar frekuensi swasta nasional
terestrial di Indonesia daerah
penyiaran Sukabumi
•
Global Tv 22 UHF -Dian Tv 32 UHF
•
Trans 7 -ATV Sukabumi 30 UHF
•
TV One 55 -Subi Tv 37 UHF
•
Trans Tv
•
MNC Tv 26 UHF
•
TVRI 40 UHF
•
Indosiar 35 UHF
•
SCTV 34 UHF
20. ALAT, BAHAN DAN BIAYA
Alat :
Obeng Rp 10.000
Bor Rp 100.000
Gergaji Besi Rp 20.000
Penggaris Meteran Rp 5.000
Bahan :
Batang Aluminium bundar ± 6 meter Rp 10.000
Aluminium kotak Rp 10.000
Box Antena Rp 10.000
Kabel RG-6 ( Coaxial ) 5 meter Rp 20.000
Mur/Baut Rp 5.000
Rp 135.000
Rp 55.000
22. DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Beccary. Blog pada WordPress.com.
www.lyngsat.com
Atasangin3.blogspot.com
Raja Pemancar.com
Elektrikal komunikation.blogspot.com
Skripsi Alumunium Bentuk Jala-Jala dengan
Antena UHF Jenis Yagi ½λ