SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2B
1. HAMDUN(F1B114014)
2. IMRAN (F1B114009)
3. AKHMAD AKHIR
BULAN(F1B114004)
Sistem penyiaran tv analog
1. Pengertian sistem penyiaran tv analog
2. Jenis-jenis/standar penyiaranTV Analog
3. Bandwidth penyiaraTV Analog
4. Blok Diagram Sistem penyiaranTV Analog
5. Kelebihan dan Kekurangan
Sistem penyiaran tv analog
Sistem dari penyiaranTV analog
adalah mengkodekan informasi
gambar dengan memvariasikan
voltase atau frekuensi dari sinyal
Pebedaan penyiaran tv analog
dan penyiaran tv digital.
1. Perbedaan yang paling mendasar antara
sistem penyiaran televisi analog dan digital
terletak pada penerimaan gambar lewat
pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh
dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang akan
ditimbulkan akan melemah dan penerimaan
gambar dari stasiun menjadi buruk dan
berbayang. Sedangkan pada sistem digital,
kebalikan dari analog. Siaran gambar yang jernih
akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana
sinyal tidak dapat diterima lagi.
2. Pada sistem transmisi pancarannya,
kebanyakanTV di Indonesia masih
menggunakan sistim analog dengan cara
memodulasikannya langsung pada Frekwensi
Carrier, Sedangkan pada sistim digital, data
gambar atau suara dikodekan dalam mode
digital (diskret) baru di pancarkan.
Jenis-jenis/standar
penyiaran tv analog
PAL SECAMNTSC
NTSC
Standar ini digunakan di Amerika serikat,
Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara
lainnya.Spesifikasi standar penyiaran ini dibuat
oleh NationalTelevision Standar Comitee (NTSC)
pada tahun 1952.Standar ini mendefinisikan
sebuah metode untuk mengenkode informasi
kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis
Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam
wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap
1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat
PAL
Sistem Phase Alternate Line (PAL)
digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia,
Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan.
PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625
garis Horizontal, namun memperlambat
kecepatan scan menjadi 25 frame per detik.
Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis
genap dan ganjil digabungkan , setiap field
memerlukan 1/50 detik untuk menggambar
(50Hz).
SECAM
Sistem Sequantial Color and Memory
(digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR
(sekarang Rusia), dan beberapa Negara lain.
Meskipun SECAM merupakan system dengan
625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari
system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar
teknologi dan metode penyiaran.Terkadang
TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dua
komponen dan dapat menggunakan system
PAL dan SECAM.
Bandwidth Penyiaran TV Analog
bandwidth adalah cakupan luas atau
lebar frekuensi yang digunakan oleh sinyal
pada media transmisi. Dengan kata lain,
bandwidth adalah perbedaan pada
komponen sinyal frekuensi yang tinggi dan
yang rendah. Frekuensi diukur dengan satuan
Hertz. Misalnya adalah sinyal suara memiliki
bandwidth sebesar 3 kHz, sedangnya sinyal
analogTV memiliki bandwidth sekitar 6 Mhz.
Analago bandwidth diukur dalam satu
Hertz dalam siklus satu detiknya,
menentukan banyaknya informasi yang bisa
ditransmisikan
Blok diagram sistem penyiaran tv
analog
Perbedaan blog diagram sistem
penyiaran tv anaog dan digital
Kelebihan dan kekurangan sistem
penyiaran tv analog
Kelebihan
1. Sebagai sistem
penyiaran yang lebih dulu
daripada penyiaran tv
analog
2. Sebagai sarana proses
transisi menjadi penyaran
tv digital
Kekuranagan
1. Kualitas gambar yang
kurang bagus
2. Sering terjadinya
ganguan pada saat cuaca
buruk
3. Kualitas suara yang
kurang bagus.
kesimpulan
Sistem dari penyiaranTV analog adalah
mengkodekan informasi gambar dengan
memvariasikan voltase atau frekuensi dari sinyal
sehingga membuat gambar menjadi berkedip-
kedip dengan kualitas gambar menjadi turun
atau tidak jernih.
karena pancaran elektron yang ditembakkan hanya
setengahnya saja yang sampai ke layar TV dan TV
analog hanya mampu menampilkan gambar dengan
besaran resolusi 480 pixel saja sehingga gambar tidak
mampu tertampil dalam TV berukuran besar.
Untuk mendapatkan siaran televisi analog
digunakan alat penangkap sinyal yang disebut
antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh
letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal
yang diterima akan melemah dan mengakibatkan
gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi
buruk dan berbayang
saran
sesuai dengan apa yang telah kita bahas di
atas,,,yaitu di semua negara sudah kebanyakan yang
sudah tidak menggunakan sistem penyiaran tv analog
lagi karena terlalu banyak kekurangan dan kelemahan
sehingga tidak dapat memuaskan pelanggan, bila
dibandingkan dengan sistem penyiaran tv digital yang
kualitas gambar dan suara yang bagus, jadi himbauan
dari kami untuk anda semua bahawa mulai sekarang
beralihlah ke sistem penyiaran tv digita karna kualitas
tv digital lebih bagus dan jernih sehingga mata juga
tidak tergqanggu.
contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog

More Related Content

What's hot

Dasar - dasar Penyiaran 1
Dasar - dasar Penyiaran 1Dasar - dasar Penyiaran 1
Dasar - dasar Penyiaran 1
Novi Tri Wahyuni (ophe)
 
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210 Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210 Roedy Rustam
 
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di Indonesia
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di IndonesiaImplementasi Sistem Stasiun Jaringan di Indonesia
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di IndonesiaFeriandi Mirza
 
Blok video tv warna
Blok video tv warnaBlok video tv warna
Blok video tv warnaasgi maldi
 
Digitalisasi Penyiaran di Indonesia
Digitalisasi Penyiaran di IndonesiaDigitalisasi Penyiaran di Indonesia
Digitalisasi Penyiaran di Indonesia
Cut Ayu Rahimainita
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Muhammad Hendra
 
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknikFungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
Nurul Arifin S
 
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
Mila
 
Tugas antna ade sana
Tugas antna ade sanaTugas antna ade sana
Tugas antna ade sana
Marina Natsir
 
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihBagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihEko Supriyadi
 
Macam macam penerima televisi
Macam macam penerima televisiMacam macam penerima televisi
Macam macam penerima televisiEko Supriyadi
 
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranRegulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranFeriandi Mirza
 
Memperbaiki penerima televisi
Memperbaiki penerima televisiMemperbaiki penerima televisi
Memperbaiki penerima televisiEko Supriyadi
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
S N M P Simamora
 
Arsitektur iptv
Arsitektur iptvArsitektur iptv
Arsitektur iptv
Maya Ayunanda
 
Frekuensi ultra tinggi
Frekuensi ultra tinggiFrekuensi ultra tinggi
Frekuensi ultra tinggiGani Strum
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PWawas P
 
Apa itu tv cable
Apa itu tv cableApa itu tv cable
Apa itu tv cablefay Rafida
 
Prinsip kerja penerima
Prinsip kerja penerimaPrinsip kerja penerima
Prinsip kerja penerima
Dienoadam
 

What's hot (20)

Dasar - dasar Penyiaran 1
Dasar - dasar Penyiaran 1Dasar - dasar Penyiaran 1
Dasar - dasar Penyiaran 1
 
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210 Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210
Kebijakan pengaturan frekuensi lpk 061210
 
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di Indonesia
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di IndonesiaImplementasi Sistem Stasiun Jaringan di Indonesia
Implementasi Sistem Stasiun Jaringan di Indonesia
 
Blok video tv warna
Blok video tv warnaBlok video tv warna
Blok video tv warna
 
Digitalisasi Penyiaran di Indonesia
Digitalisasi Penyiaran di IndonesiaDigitalisasi Penyiaran di Indonesia
Digitalisasi Penyiaran di Indonesia
 
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima TelevisiModul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
Modul Mata Pelajaran Sistem Penerima Televisi
 
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknikFungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
Fungsi dan cara kerja bagian pesawat televisi teknik
 
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
Terestrial Kabel Internet IPTV Mobile - PMT 2011
 
Tugas antna ade sana
Tugas antna ade sanaTugas antna ade sana
Tugas antna ade sana
 
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putihBagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
Bagian bagian dan fungsi dalam sistem penerima tv hitam putih
 
Aplikasi teknologi cdma
Aplikasi teknologi cdmaAplikasi teknologi cdma
Aplikasi teknologi cdma
 
Macam macam penerima televisi
Macam macam penerima televisiMacam macam penerima televisi
Macam macam penerima televisi
 
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang PenyiaranRegulatory & Business Update Bidang Penyiaran
Regulatory & Business Update Bidang Penyiaran
 
Memperbaiki penerima televisi
Memperbaiki penerima televisiMemperbaiki penerima televisi
Memperbaiki penerima televisi
 
about Telecommunications System
about Telecommunications Systemabout Telecommunications System
about Telecommunications System
 
Arsitektur iptv
Arsitektur iptvArsitektur iptv
Arsitektur iptv
 
Frekuensi ultra tinggi
Frekuensi ultra tinggiFrekuensi ultra tinggi
Frekuensi ultra tinggi
 
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan PSatellite transmission - Wawas Ihsan P
Satellite transmission - Wawas Ihsan P
 
Apa itu tv cable
Apa itu tv cableApa itu tv cable
Apa itu tv cable
 
Prinsip kerja penerima
Prinsip kerja penerimaPrinsip kerja penerima
Prinsip kerja penerima
 

Viewers also liked

dasar penyiaran televisi
dasar  penyiaran televisidasar  penyiaran televisi
dasar penyiaran televisiAprilina astuti
 
Industri Televisi
Industri TelevisiIndustri Televisi
Industri Televisi
Meidika Sri Wardiana
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiateguhusis
 
Kuliah 8 control room
Kuliah 8 control roomKuliah 8 control room
Kuliah 8 control room
Universitas Indonesia
 
Pert. 3 sistem penyiaran radio.
Pert. 3 sistem penyiaran radio.Pert. 3 sistem penyiaran radio.
Pert. 3 sistem penyiaran radio.
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
Mila
 
Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
ambarlestari
 
Stasiun penyiaran
Stasiun penyiaranStasiun penyiaran
Stasiun penyiaran
Rahmat C'mical
 
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif DaerahPeran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Kelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisiKelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisi
nurzaenab02
 
Peran Legislatif Daerah
Peran Legislatif DaerahPeran Legislatif Daerah
Peran Legislatif Daerah
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
Randi Triyudanto
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera video
Endra Waelah
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
Diana Amelia Bagti
 
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaSound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaUPSI
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
Diana Amelia Bagti
 

Viewers also liked (20)

dasar penyiaran televisi
dasar  penyiaran televisidasar  penyiaran televisi
dasar penyiaran televisi
 
Industri Televisi
Industri TelevisiIndustri Televisi
Industri Televisi
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Dasar penyiaran
 
Industri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesiaIndustri televisi di indonesia
Industri televisi di indonesia
 
Kuliah 8 control room
Kuliah 8 control roomKuliah 8 control room
Kuliah 8 control room
 
Pert. 3 sistem penyiaran radio.
Pert. 3 sistem penyiaran radio.Pert. 3 sistem penyiaran radio.
Pert. 3 sistem penyiaran radio.
 
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
Struktur Organisasi (FTA & Pay TV)
 
Pembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan mediaPembelajaran tv dan media
Pembelajaran tv dan media
 
Stasiun penyiaran
Stasiun penyiaranStasiun penyiaran
Stasiun penyiaran
 
etika penyiaran
etika penyiaranetika penyiaran
etika penyiaran
 
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif DaerahPeran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
Peran Tenagaahli dan Pakar pada Lembaga Legislatif Daerah
 
Ppt jalan du2
Ppt jalan du2Ppt jalan du2
Ppt jalan du2
 
Kelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisiKelebihan dan kelemahan televisi
Kelebihan dan kelemahan televisi
 
Peran Legislatif Daerah
Peran Legislatif DaerahPeran Legislatif Daerah
Peran Legislatif Daerah
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera video
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
 
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera CamTEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
TEKNIK KAMERA - MATERI : Opera Cam
 
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimediaSound forge dan konsep audio dalam multimedia
Sound forge dan konsep audio dalam multimedia
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
 

Similar to contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog

Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataBeny Nugraha
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalEsir R UKI Toraja
 
3 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d013 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d01
flowerflo
 
Soal mspt & mrp kelas xii
Soal mspt & mrp kelas xiiSoal mspt & mrp kelas xii
Soal mspt & mrp kelas xiiEko Supriyadi
 
PERTEMUAN 6.pptx
PERTEMUAN 6.pptxPERTEMUAN 6.pptx
PERTEMUAN 6.pptx
HengrainiPutri1
 
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
iwayan suta
 
sejarah perkrmbangan televisi
sejarah perkrmbangan televisisejarah perkrmbangan televisi
sejarah perkrmbangan televisiNurul Arifin S
 
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambar
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambarMenjelaskan prinsip kerja tabung gambar
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambarEko Supriyadi
 
Teknik multiplex
Teknik multiplexTeknik multiplex
Teknik multiplex
kolodit
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknikNurul Arifin S
 
Sitem Telekomunikasi
Sitem TelekomunikasiSitem Telekomunikasi
Sitem Telekomunikasi
muzafir
 
Simulasi kanal
Simulasi kanalSimulasi kanal
Simulasi kanal
Isa Mahfudi
 
Perbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscPerbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscEko Supriyadi
 
Manual book polytron LED TV siap Digital
Manual book polytron LED TV siap DigitalManual book polytron LED TV siap Digital
Manual book polytron LED TV siap Digital
ArdiyanRama1
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
materiunama
 

Similar to contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog (20)

Tv digital wiralfi
Tv digital wiralfiTv digital wiralfi
Tv digital wiralfi
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
Makalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digitalMakalah perbedaan analog dan digital
Makalah perbedaan analog dan digital
 
3 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d013 Dc173 B7d01
3 Dc173 B7d01
 
04. video
04. video04. video
04. video
 
Soal mspt & mrp kelas xii
Soal mspt & mrp kelas xiiSoal mspt & mrp kelas xii
Soal mspt & mrp kelas xii
 
PERTEMUAN 6.pptx
PERTEMUAN 6.pptxPERTEMUAN 6.pptx
PERTEMUAN 6.pptx
 
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdfPerangkat Produksi Penyiaran.pdf
Perangkat Produksi Penyiaran.pdf
 
sejarah perkrmbangan televisi
sejarah perkrmbangan televisisejarah perkrmbangan televisi
sejarah perkrmbangan televisi
 
Komdat
KomdatKomdat
Komdat
 
Modul 4 video
Modul 4 videoModul 4 video
Modul 4 video
 
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambar
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambarMenjelaskan prinsip kerja tabung gambar
Menjelaskan prinsip kerja tabung gambar
 
Teknik multiplex
Teknik multiplexTeknik multiplex
Teknik multiplex
 
Kamera televisi teknik
Kamera televisi teknikKamera televisi teknik
Kamera televisi teknik
 
Sitem Telekomunikasi
Sitem TelekomunikasiSitem Telekomunikasi
Sitem Telekomunikasi
 
Simulasi kanal
Simulasi kanalSimulasi kanal
Simulasi kanal
 
Perbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntscPerbedaan sistem pal dan ntsc
Perbedaan sistem pal dan ntsc
 
Manual book polytron LED TV siap Digital
Manual book polytron LED TV siap DigitalManual book polytron LED TV siap Digital
Manual book polytron LED TV siap Digital
 
2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx2. Dasar Transmisi Data.pptx
2. Dasar Transmisi Data.pptx
 
11719341
1171934111719341
11719341
 

Recently uploaded

436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 

Recently uploaded (11)

436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 

contoh file persentasi sistem penyiaran televisi analog

  • 1. DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2B 1. HAMDUN(F1B114014) 2. IMRAN (F1B114009) 3. AKHMAD AKHIR BULAN(F1B114004)
  • 2. Sistem penyiaran tv analog 1. Pengertian sistem penyiaran tv analog 2. Jenis-jenis/standar penyiaranTV Analog 3. Bandwidth penyiaraTV Analog 4. Blok Diagram Sistem penyiaranTV Analog 5. Kelebihan dan Kekurangan
  • 3. Sistem penyiaran tv analog Sistem dari penyiaranTV analog adalah mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dari sinyal
  • 4. Pebedaan penyiaran tv analog dan penyiaran tv digital. 1. Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang akan ditimbulkan akan melemah dan penerimaan gambar dari stasiun menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, kebalikan dari analog. Siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.
  • 5. 2. Pada sistem transmisi pancarannya, kebanyakanTV di Indonesia masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.
  • 7. NTSC Standar ini digunakan di Amerika serikat, Kanada, Meksiko, Jepang, dan banyak Negara lainnya.Spesifikasi standar penyiaran ini dibuat oleh NationalTelevision Standar Comitee (NTSC) pada tahun 1952.Standar ini mendefinisikan sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak cepat
  • 8. PAL Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina, dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi layer menjadi 625 garis Horizontal, namun memperlambat kecepatan scan menjadi 25 frame per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC, garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
  • 9. SECAM Sistem Sequantial Color and Memory (digunakan di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang Rusia), dan beberapa Negara lain. Meskipun SECAM merupakan system dengan 625 garis, 50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan metode penyiaran.Terkadang TV yang dijual di Eropa memanfaatkan dua komponen dan dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
  • 10. Bandwidth Penyiaran TV Analog bandwidth adalah cakupan luas atau lebar frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada media transmisi. Dengan kata lain, bandwidth adalah perbedaan pada komponen sinyal frekuensi yang tinggi dan yang rendah. Frekuensi diukur dengan satuan Hertz. Misalnya adalah sinyal suara memiliki bandwidth sebesar 3 kHz, sedangnya sinyal analogTV memiliki bandwidth sekitar 6 Mhz.
  • 11. Analago bandwidth diukur dalam satu Hertz dalam siklus satu detiknya, menentukan banyaknya informasi yang bisa ditransmisikan
  • 12. Blok diagram sistem penyiaran tv analog
  • 13.
  • 14. Perbedaan blog diagram sistem penyiaran tv anaog dan digital
  • 15. Kelebihan dan kekurangan sistem penyiaran tv analog Kelebihan 1. Sebagai sistem penyiaran yang lebih dulu daripada penyiaran tv analog 2. Sebagai sarana proses transisi menjadi penyaran tv digital Kekuranagan 1. Kualitas gambar yang kurang bagus 2. Sering terjadinya ganguan pada saat cuaca buruk 3. Kualitas suara yang kurang bagus.
  • 16. kesimpulan Sistem dari penyiaranTV analog adalah mengkodekan informasi gambar dengan memvariasikan voltase atau frekuensi dari sinyal sehingga membuat gambar menjadi berkedip- kedip dengan kualitas gambar menjadi turun atau tidak jernih. karena pancaran elektron yang ditembakkan hanya setengahnya saja yang sampai ke layar TV dan TV analog hanya mampu menampilkan gambar dengan besaran resolusi 480 pixel saja sehingga gambar tidak mampu tertampil dalam TV berukuran besar.
  • 17. Untuk mendapatkan siaran televisi analog digunakan alat penangkap sinyal yang disebut antena. Pada siaran televisi analog, semakin jauh letak antena dari stasiun pemancar televisi, sinyal yang diterima akan melemah dan mengakibatkan gambar yang diterima oleh pesawat televisi menjadi buruk dan berbayang
  • 18. saran sesuai dengan apa yang telah kita bahas di atas,,,yaitu di semua negara sudah kebanyakan yang sudah tidak menggunakan sistem penyiaran tv analog lagi karena terlalu banyak kekurangan dan kelemahan sehingga tidak dapat memuaskan pelanggan, bila dibandingkan dengan sistem penyiaran tv digital yang kualitas gambar dan suara yang bagus, jadi himbauan dari kami untuk anda semua bahawa mulai sekarang beralihlah ke sistem penyiaran tv digita karna kualitas tv digital lebih bagus dan jernih sehingga mata juga tidak tergqanggu.