Dokumen tersebut membahas tentang peran sains dan teknologi dalam Islam. Sains didefinisikan sebagai eksplorasi alam semesta untuk menemukan penemuan ilmiah dan teknologi guna memakmurkan bumi, sementara teknologi adalah penerapan sains secara sistematis untuk memanfaatkan lingkungan. Meskipun sains dan teknologi bermanfaat, perkembangannya harus diimbangi dengan iman yang kuat agar manusia tidak tersesat

1. “SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM”
Allah menciptakan manusia dengan kesempurnaan dan memberikan peranan sebagai
khalifatullah fil ardh dalam mengelola dan memanfaatkan alam semesta segala isinya. Dalam
mengemban amanah tersebut Allah telah membekali manusia dengan berbagai potensi diri,
termasuk akal dengan tingkat berfikir yang tinggi. Dengan akalnya inilah manusia dituntut
untuk membaca, meneliti, mengkaji, membahas serta memahami penciptaan alam semesta
dengan segala isinya dan pada akhirnya mampu menemuka dan memformulasikannya
sebagai ilmu pengetahuan (sains) serta menghasilkan teknologi menuju moderenisasi
kehidupan. Kemajuan sains dan teknologi yang cepat menununtut manusia agar dapat
menentukan sikap yang tepat dan perlu disesuaikan dengan nilai yang dianut agar penguasaan
dan pemanfaatannya bermanfaat bagi kemajuan umat. Keseimbangan antara ruh, akal dan
jasad menjadi bahan pertimbangan utama apalagi memasuki era dunia tanpa batas saat ini.
Diantara dua hal yang dianggap modern diera ini adalah sains dan teknologi sehingga
keterbelakangan suatu bangsa cenderung dikaitkan dengan perkembangan sains dan teknologi
yang mereka kuasai.
Bila kita merajuk pada alquran dan hadist maka kata ilmu itu memiliki pengertian yang lebih
luas , baik yang meliputi pengetahuan empiris maupun tidak , baik yang diperoleh melalui
proses mencari maupun diperoleh langsung melalui wahyu atau ilham tanpa proses mencari.
Sains menurut konsep islam adalah eksplorisasi alam semesta yang disamping memicu
manusia untuk dapat menghasilkan berbagai penemuan ilmiah dan teknologi yang berguna
bagi masyarakat dalam rangka memakmurkan bumi dan menjadi khalifatullah fil ardh, juga
mampu mengenalkan manusia kepada pemahaman akan ayat – ayat ( tanda – tanda
kekuasaan) Allah dalam menyingkap rahasia sunnatullah dalam ciptaanNya. Sedangkan kata
teknologi berasal dari kata terminology yang berarti terapan. Teknologi adalah penerapan
sains secara sistematik yang memanfaatkan alam disekelilingnya dan mengendalikan gejala –
gejala yang dapat diarahkan manusia dalam proses produktif yang ekonomis. Dalam kamus
bahasa Indonesia ditemukan pengertian teknologi sebagai kemampuan teknik yang
berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan berdasarkan proses teknis.
Perkembangan sains dan teknologi didunia sudah terbilang amat cepat. Saat ini banyak
penemuan – penemuan hal baru yang bermanfaat bagi berlangsungnya kehidupan manusia.
Namun perkembangan sains dan teknologi di zaman ini tidak diimbangi dengan iman yang
kuat, sehingga membawa banyak orang kedalam kesesatan, salah satunya menjadi seorang
Atheis. Mungkin kita sebagai manusia hanya menikmati hasil yang diberikan oleh para
penemu – penemu tersebut, namun siapa sangka dibalik kesuksesannya itu terjadi
pertengkaran batin yang hebat, yang dimana terjadi tarik menarik kepercayaannya.
Pembahasan sains dan teknologi secara mendalam dapat membuat seorang manusia menjadi
tidak percaya dengan keberadaan Tuhan. Hal ini terjadi karena mereka menganggap semua
permasalah didunia ini dapat diselesaikan melalui penelitian sains dan teknologi. Saya tidak
setuju dengan hal ini, akal yang diberikan kepada kita justru menenggelamkan diri kita
sendiri. Seharusnya, sebelum melakukan pambahasan lebih dalam akan ilmu sains dan
teknologi, alangkah baiknya jika kita memperkokoh imman kita terlebih dahulu, sehingga
tidak terseret dengan arus yang memaksa kita untuk melupakan Allah.

2. Perubahan teknologi dari zaman ke zaman sangat terlihat nyata. Kini banyak teknologi yang
mampu membantu kita untuk menjalani kehidupan. Beban manusia menjadi banyak
berkurang dengan bantuan teknologi yang canggih ini. Seperti halnya laptop, pemanfaatan
laptop mempermudah semua orang untuk mengetik dan mengerjakan tugas dengan singkat,
ditambah dengan aplikasi internet. Perkembangan teknologi yang semula kita harus menulis
dengan tangan, lalu berubah menjadi mesin ketik, dan kini menjadi laptop merupakan suatu
bukti bahwa pengembangan akal manusia mampu membantu manusia itu sendiri dalam
menjalani kehidupannya. Kita sebagai umat manusia harus terus menggali kreatifitas kita,
karena saya menyetujui kenyataan bahwa, Allah itu maha adil, dan Ia tidak akan
memberikan cobaan lebih dari kemampuan umatnya. Hal ini menyatakan bahwa didunia ini
tidak ada yang tidak bisa kita lakukan jika kita berusaha.
Kesimpulan dari pembahasan bab ini adalah Tuhan memberikan manusia akal sebagai sarana
unutk membantu diri manusia itu sendiri. Pertumbuhan suatu masalah akan membawa
manusia itu terpacu untuk menemukan jalan keluarnya. Kebutuhan manusia yang semakin
meningkat dan beraneka ragam membuat manusia itu harus mengolah akalnya agar dapat
menghasilkan suatu hal yang dapat membantunya. Berpikir secara ilmiah dapat membantu
manusia dalam menemukan jalan keluar suatu permasalahan. Penggalian Sains dan teknologi
sangat lah bermanfaat bagi kehidupan manusia, sehingga dapat membantu manusia itu
sendiri. Namun dalam pelaksanaannya harus diimbangi dengan iman yang kuat, agar kita
tidak tertarik dalam hal yang merugikan kita.