SlideShare a Scribd company logo
TUGAS TERSETRUKTUR

DOSEN PENGAMPU

ILMU ALAMIAH DASAR

NADZMI AKBAR, S.Pd, M.Pd.I

MAKALAH
PERSEKTIF ISLAM
DAN ILMU PENGETAHUAN
DAN BIOLOGI

OLEH : KELOMPOK 4
IS‟RO HIDAYAT
JUMIYATI
TETI RAHMAWATI
MUHAMMAD HENDY
ADIANNOR

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM
BANJARMASIN
2013

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak pernah
berhenti memberi segala nikmat-Nya. Shalawat serta salam tak lupa, tetap
tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita ke jalan yang lurus, jalan yang terang benderang yaitu Addinul
Islam. Ucapan syukur teramat dalam kami sampaikan kepada Allah SWT, yang
telah memberi segala kemurahan-Nya untuk kami, sehingga dapat menyelesaikan
tugas makalah Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan dan Biologi ini tanpa suatu
halangan yang apapun.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya
kepada :
1.

Bpk.Nadzmi Akbar, S.Pd, M.Pd.I selaku Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu
Alamiah Dasar yang telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril
maupun materiil selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi. Dengan adanya tugas ini membuat kami menjadi lebih menguasai
materi, lebih paham, yang Insya Allah dapat di aplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Rekan-rekan semua di kelas 1C Bimbingan Konseling Islam
Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut
berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan tugas makalah ini. Kami mohon
maaf apabila masih ada banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, itu
semua karena di dunia tak ada yang sempurna, kecuali Allah SWT semata. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan. Amien.

Banjarmasin,03 Oktober 2013

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………….............................2
Daftar Isi………………………………………………………...............................3
BAB I PENDAHULUAN………………………………………...........................
A.Latar Belakang Masalah………………………………….........................……..4
B. Rumusan Masalah………………………………………..................................5
C.Tujuan Masalah……………………………………………………………….…5
BAB II PEMBAHASAN………………………………………............................
A. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan..........................................................6
B. Perspektif Islam dan Biologi ............................................

…………….........7

1.Sekilas Tentang Biologi………………………………………………………..7
2.Asal Mula Biologi……………………………………………………………...8
3.Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam………………………………..12
BAB III KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP..........................................
A. Kesimpulan....................................................................................

………...16

B. Saran..................................................................................................

…………16

C. Penutup.........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada zaman dahulu kala, terutama zaman Yunani, orang lebih banyak
mempelajari filsafat. Dari filsafat ini, selanjutnya berkembang adanya filsafat
alam dan fi lsafat moral. Filsafat alam mempunyai turunan ilmu-ilmu alam (the
natural sciences), sedangkan fi lsafat moral berkembang menjadi ilmu-ilmu sosial
(the social sciences). Nah, ilmu-ilmu alam ini dibagi lagi menjadi dua bagian,
yakni ilmu abiotik/non hayati (the physical science) dan ilmu hayat (the biological
science). Ilmu hayat inilah yang biasa disebut dengan nama biologi. Biologi
dimaksudkan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Hal ini
sesuai,dengan asal kata biologi dari bahasa Yunani, yakni bios yang berarti
„hidup‟ dan logos yang berarti „ilmu‟.1
Biologi terus berkembang seiring penelitian dan penemuan-penemuan
baru. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya
adalah perkembangan mikroskop. Ketika mikroskop pertama kali ditemukan,
kemampuannya untuk melihat objek-objek mikroskopis masih sangat terbatas.
Kemudian berkembang mikroskop seperti yang umum kita gunakan saat ini yang
disebut sebagai mikroskop cahaya karena sumber sinarnya adalah cahaya.
Setelah itu, berkembang pula mikroskop elektron, yaitu mikroskop yang
sumber sinarnya adalah elektron, sehingga pengamatan dengan mikroskop ini
dapat dilakukan dengan lebih detail dibandingkan dengan mikroskop cahaya.
Dengan dukungan teknologi lain, kajian bio logi pun mengalami perkembangan,

1

Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet. I, 1983.

4
sehingga muncullah penemuan-penemuan baru seperti dalam biologi molekuler,
dan bioteknologi.
Akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini biologi sudah
merambah pada hal-hal yang dulunya tidak mungkin dilakukan. Biologi akan
selalu berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dan
teknologi.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas kami menentukan rumusan masalah
dalam makalah ini adalah :
1. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan
2. Perspektif Islam dan Ilmu Biologi

Tujuan Penulisan
Adapaun tujuan yang di harapakan oleh penulisan makalah ini adalah
selain memenuhi tugas penunjang dengan pembelajaran ilmu alamiah dasar
juga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan
mahasiswa-mahasiswi dalam bidang ilmu alamah dasar

pada umumnya

terutama materi tentang parspektif islam ilmu dalam pengetahuan dan
biologi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A.Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan
Perintah membaca di dalam al-Qur‟an yang merupakan ayat pertama yang
turun merupakan pintu awal mencari dan membahas ilmu pengetahuan.
Al-Qur‟an mengajak dan mengajarkan kepada seluruh manusia untuk
senantiasa

berpikir,

menggunakan

akal

mendapatkan pengetahuan yang benar.

sesuai

dengan

fungsinya

agar

Selain itu dalam islam juga

memerintahkan untuk mengajarkan ilmu yang didapat.
Terdapat banyak ayat di dalam al-Qur‟an yang merupakan sumber ilmu
pengetahuan, dimana belakangan manusia menemukan kesesuain dengan
faktanya. Hal ini jelas menunjukkan alQur‟an sebagai wahyu dari Allah, karena
disaat manusia belum ada yang mengungkapkan ternyata al-Qur‟an sejak 13 abad
yang lalu telah mengungkapkannya.2
Beberapa ayat berikut menunjukkan hal tersebut:
(QS. An-Naba:7) dan gunung sebagai pasak
Dari ayat ini belakangan kemudian diketahui bahwa keberadaan gununggunung memiliki fungsi sebagai pengokoh atau pasak dari kondisi permukaan
bumi yang berlapis-lapis iti (lapisan kulit bumi terdiri dari lempengan yang
senantiasa bergerak)
Fenomena yang ditemukan di laut bahwa terdapat dua air tawar dan asin
yang tidak dapat menyatu ternyata sudah di tulis dalam al-Qur‟an ribuan tahun
yang lalu (QS.Adz Dzariyah ayat 47) “langit kami bangun dengan kekuasaan
(kami) dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya”. Ketika kita
bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita

2

Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I, 1989.

6
pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuian sama lain. Yang sungguh
menarik lagi, penemuan-penemuan ini belum terjadi sebelum abad ke20.
B.Perspektif Islam dan Ilmu Biologi
Sekilas Tentang Biologi
Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok
organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan),
dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan
pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam
sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian
tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari
dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik
makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan
pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi
perkembangan. Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka
dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya
menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam
genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan
berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan
adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara
itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul
penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak
didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan
menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini

7
merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan
lebih dari jutaan
Asal mula biologi
Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk asal
mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah di temukan adalah
organisme yang rumit itulah sebabnya para ahli biologi memilih macam-macam
petunjuk yang tidak langsung. Kemudian menyusur pemikiran asal mula
kehidupan.

Anggapan yang kuno di dalam biologi ditemukan oleh Arestoteles dengan
teorinya abiogenesis atau generatio spontania yang menerangkan bahwa makhluk
hidup terjadi begitu saja dari benda mati.
Teori abeogesis tentang asal mula kehidupan tidak mendapat dukungan dari
para

ahli,

diantaranya

Lazzaro

Spallanzani

dan

Francesco

redi

yang

berkebangsaaan Itali dan Louis Pasterius yang berkebangsaan Prancis berhasil
membuktikan kekeliruhan teori tersebut. Kemudian muncullah teori baru Pmne
vivum ex ovo dan Omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal
dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.Tetapi dalam Alquran
menyatakan ;







   

















   








   




8












 

“Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia
berkata kepadanya dan kepada bumi, “ Datanglah kamu keduanya menuruti
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab, “Kami
datang dengan suka hati”
“ Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada
tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintangbintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya`” (
Fushshilat 11-12)

Surat ini menerangkan bahwa yang pertama kali Allah ciptakan sebelum ada
bintang-bintang dan galaksi, adalah bumi, kemudian Allah swt siapkan makanan
di bumi bagi subject utama penciptaan alam semesta , yaitu manusia. Baru setelah
itu Allah ciptakan langit dan bintang-bintang dalam enam masa.Seperti
diterangkan.3
dalam Surat Al A‟raf ayat 54, alam semesta ini diciptakan selama 6 masa.












    















3

Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al-Buhus al-Ilmiyah, Kuwait,
1975.

9








    
    
 
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya.Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci
Allah, Tuhan semesta alam.
Bumi sebelumnya adalah planet yang mati dan Allah menghidupkannya
dengan menurunkan air dari langit.

   





















 
“ Dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkannya bumi
sesudah matinya.”. (QS`An Nahl ; 65). Pertanyaannya adalah darimana air ini
berasal ?Padahal waktu itu belum ada awan yang bisa menghasilkan hujan, belum
ada langit yang bisa menahan uap air.Maka satu-satunya kemungkinan asal air
adalah dari Arasynya Allah.

  
   
    
  

10
“ Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan
air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa
menghilangkannya.” ( QS Al- Mu‟minun ; 18 )
Perhatikan kalimat “lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi” , ini
menerangkan bahwa air bukanlah pemukim asli bumi tetapi pendatang.






















    
   
“ ……….Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman “ ( QS. Al-Anbiya ;30 ).

   














  
   
 
“ …. Maka Kami tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang
bermacam-macam “ ( QS Tha Ha ; 53)









     





















11







     
  
“ Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air … (QS An Nur ; 45).
Ketiga ayat tersebut makin menjelaskan kepada kita bahwa setelah air
diturunkan ke bumi, maka sebelum Allah ciptakan hewan , tentunya yang terlebih
dahulu Allah cipakan adalah tumbuh-tumbuhan sebagai cadangan makanan
hewan.
Kemudian hewan-hewan ada juga yang menjadi cadangan makanan untuk
hewan-hewan predator.Semua jenis hewan, baik burung maupun hewan darat,
ternyata menurut ilmu pengetahuan memang asal-usulnya dari hewan air.4

Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam
Ilmu pengetahuan (sains) adalah teori-teori yang dikumpulkan manusia
melalui suatu proses pengajian dan dapat diterima oleh rasio. Dalam pengumpulan
data dan berbagai observasi dan pengukuran pada gejala alamiyah itu dianalisis,
kemudian diambil kesimpulan. Inilah yang diberi istilah intizhar suatu kajian yang
ada hubungannya dengan nazhar, yang bunyi dan artinya dekat dengan nalar. Ciri
khas dan sains natural, ialah disusun atas dasar intizhar terhadap gejala-gejala
alamiyah yang dapat di teliti ulang oleh orang lain, dan merupakan hasil
konsensus masyarakat ilmuan yang bersangkutan.
Bila ditelusuri ayat-ayat Alquran, akan dijumpai 854 kali kata „ilmu
disebut dalam berbagai bentuk dan arti. Antara lain sebagai proses pencapaian
pengetahuan dan objek pengetahuan. Semua ilmu pengetahuan kealaman
berkembang secara induktif dan intizhar, maka dengan semakin dewasanya sains

4

Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010

12
natural itu sendini dan matematika, ia dapat berkembang secara deduktif. Dengan
matematika dapat dirumuskan model-model alam atau gejala alamiyah yang sifat
dan kelakuannya dapat dijabarkan secara matematis. Namun dari sekian banyak
model yang dapat direkayasa, hanya mereka yang konsekuensinya sesuai dengan
gejala alamiyah yang teramatilah yang dapat diterima oleh masyarakat ilmuan
yang bersangkutan.
Intizhar akan melahirkan teori-teori baru, kemudian menghasilkan
teknologi

sebagai

penerapan

sains

secara

sistematis

untuk

mengubah/

rnempengaruhi alam rnateri di sekeliling kita dalam suatu proses produktif
ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia.
Teknologi pembuatan mesin, pembuatan obat-obatan, pembuatan beraneka ragam
bahan, termasuk bahan makanan, dan sebagainya adalah hasil penerapan ilmu
fisika, kimia, biologi, dan lain-lain ilmu kealaman yang sesuai.
Aya-ayat Alquran tidak satu pun yang menentang ilmu pengetahuan, tetapi
sebaliknya banyak ayat-ayat Alquran menghasung dan menekankan kepentingan
ilmu pengetahuan. Bahkan salah satu pembuktian tentang kebenaran Alquran.
Adalah ilmu pengetahuan dan berbagai disiplin yang diisyaratkan.
Memang terbukti, bahwa sekian banyak ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang
hakikat-hakikat ilmiyah yang tidak dikenal pada masa turunnya, namun terbukti
kebenarannya di tengah-tengah perkembangan ilmu, seperti: (a) Teori tentang
expanding universe (kosmos mengembang), QS: 51: 47), (b) Matahari adalah
planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan cahaya matahari. (QS: 10
5), Bumi bergerak mengelilingi matahari …(QS: 27: 88), (c) Zat hijau daun
(klorofil) yang berperan dalam mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga
kimia melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan energi (QS: 36: so).
Bahkan, istilah Al-Quran al-syajar al-akhdhar (pohon yang hijau) justru lebih
tepat dan istilah klorofil (hijau daun), karena zat tersebut bukan hanya terdapat
dalam daun, tetapi di semua bagian pohon, dan banyak lagi yang lain tidak
mungkin dikemukakan satu persatu, sehingga tepat sekali kesimpulan yang

13
dikemukakan Dr. Murice Bucaille, bahwa tidak satu ayat pun dalam Alquran yang
bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah seorang tokoh pembaharuan dalam Islam, Muhammad Abduh
mengatakan, Islam adalah agama yang rasional, agama yang Sejalan dengan akal,
bahkan agama didasarkan atas akal. Pemikiran rasional merupakan dasar pertama
dari dasar-dasar Islam yang lain. Pemikiran rasional menurutnya adalah jalan
untuk memperoleh iman sejati. Iman, tidaklah sempurna, kalau tidak didasarkan
atas akal.
Alquran antara lain menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan
eksperimen dan menggunakan akal untuk memahami fenomenanya, yang dalam
hal ini ditemukan persamaannya dengan para ilmuan, namun di lain segi terdapat
pula perbedaan yang sangat berarti antara pandangan atau penerapan keduanya.
Dibalik alam raya ini ada Tuhan yang wujud-Nya dirasakan di dalam diri
manusia, dan bahwa tanda-tanda wujud-Nya itu akan diperlihatkan-Nya melalui
pengamatan dan penelitian manusia, sebagai bukti kebenaran Alquran. Hal ini
dapat dibuktikan dengan memperhatikan bagaimana Alquran selalu rnengaitkan
perintah-perintah-Nya yang berhubungan dengan alam raya dengan perintah
pengenalan dan pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya. Bahkan, ilmu
dalam pengertian yang umum sekalipun oleh wahyu pertama Alquran (iqra‟),
telah dikaitkan dengan bismi rabbika. Ini memberi isyarat bahwa “ilmu tidak
dijadikan

untuk

kepentingan

pribadi,

regional,

atau

nasional,

dengan

mengorbankan kepentingan-kepentingan lainnya”.
Ilmu pada saat dikaitkan dengan bismi rabbika kata Prof. Dr. „Abdul
Halim Mahmud, syaikh Jami‟

Al-Azhar- menjadi “demi karena Tuhan

Pemeliharamu, sehingga harus dapat memberikan manfaat kepada pemiliknya,
warga masyarakat dan bangsanya. Juga kepada manusia secara umum. Ia harus
membawa bahagia dan cahaya keseluruh penjuru dan sepanjang masa.”
Di Italia pernah diadakan suatu permusyawaratan ilmiyah tentang cultural
relations for the future, yang kesimpulannya antara lain; Untuk menetralkan
pengaruh tenologi yang menghilangkan kepribadian, kita harus menggali nilainilai keagamaan dan spiritual

14
Muhammad Iqbal, pernah mengungkapkan senada dengan pernyataan di
atas, ketika ia menyadari dampak negatif perkembangan ilmu dan teknologi.
Katanya; kemanusiaan saat ini membutuhkan tiga hal, yaitu penafsiran spritual
atas alam raya, emansipasi spritual atas individu, dan satu himpunan asas yang
dianut secara universal yang akan menjelaskan evolusi masyarakat manusia atas
dasar spiritual. Sungguhpun ungkapan ini lebih dahulu dan pertemuan di Italia
tersebut, namun tujuannya sama yakni pentingnya nilai-nilai agama untuk
pengendalian diri dan pengaruh negatif yang timbul dan teknologi dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Allah dalam ayat-ayat-Nya, disamping menggambarkan bahwa alam raya
dan seluruh isinya adalah intelligible, sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal dan
daya fikir manusia, juga rnenjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dialam raya
ini telah dimudahkan untuk dimanfaatkan manusia. Dengan demikian, ayat ini dan
ayat lain yang senada dengan ini, memberi tekanan yang sama pada sasaran
ganda: tafakkur yang menghasilkan sains, dan tasykhir menghasilkan teknologi
guna kemudahan dan kemanfantan manusia. Ini memberi isyarat, bahwa Alquran
membenarkan bahkan mewajibkan usaha-usaha pengembangan ilmu dan
teknologi, selama ia membawa manfaat untuk menusia serta memberi kemudahan
bagi mereka. “Tuhan menginginkan kemudahan untuk kamu dam tidak
menginginkan kesukaran”. Dan Tuhan “tidak ingin menjadikan sedikit kesulitan
pun untuk kamu.” Ini berarti bahwa segala produk perkembangan ilmu dan
teknologi dibenarkan oleh Alquran, selama untuk kemudahan dan kesejahteraan
manusia itu sendiri.
Dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan, Ibnu al-Baitar (wafat 1248), ia
meninggalkan sebuah risalah tentang obat-obatan. Ibnu al- Awwan dan Sevilla,
telah menulis buku yang menguraikan 585 jenis tanam-tanaman, dan cara
pembiakan, pengolahan, serta menguraikan gejala-gejala penyakit tanaman
lengkap dengan cara pemberantasannya.
Teori evolusi Darwin (1804-1872) yang dianggap sebagai penemuan
terbesar dan mengagumkan, padahal „Abdu al-Rahman Ibn Khaldun (1532-1406),
lima abad sebelum Darwin, telah menulis dalam bukunya tentang hal yang sama.

15
Apa yang telah penulis kemukakan merupakan bukti sikap positif Islam
terhadap ilmu pengetahuan. Umat Islam adalah yang pertama menyatukan seluruh
ilrnu pengetahuan warisan kemanusiaan, kemudian dikembangkan dengan
menambah berbagai unsur yang kelak menjadi benih-benih ilmu pengetahuan
moderan seperti aljabar, penemuan lensa tentang cahaya kimia, dan menciptakan
berbagai instrumen teknis seperti alembic (al-anbiq) untuk distilasi parfum. Oleh
karena itu tidak benar penilaian subyektif beberapa sarjana Barat bahwa kaum
muslim dahulu kurang/kekurangan kreatifitas dan orisinalitas dalam ilrnu
pengetahuan. Memang diakui sumbangan kekayaan falsafah Yunani juga dan
yang lain, namun dalam ilmu pengetahuan empiriklah Islam memberikan
kontribusi yang amat menentukan.

16
BAB III
Kesimpulan
Terdapat banyak ayat di dalam al quran yang membahas Sumber ilmu
pengetahuan, di mana belakangan manusia menemukan Kesesuaian dengan
faktanya di antaranya terdapat pada (QS.An-Naba:70) Kemudian fenomena
tentang laut di bahas dalam (QS.Ads Dzariyah Ayat 47) Ilmu pengetahuan sains
atau biologi merupakan teori yang di kumpulkan manusia melalui suatu proses
pengkajian dan dapat di terima oleh rasio,di dalam ayat-ayat al quran akan di
jumpai 854 kata ilmu yang di sebut dalam berbagai bentuk dan arti.ayat al quran
tidak satupun yang menentang ilmu pengetahuan, malah sebaliknya al quran
mementingkan akan pengkajian ilmu pengetahuan al quran antara lain
menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan eksperimen dan
menggunakan akal utuk memahami fenomena yang dalam hal ini di temukan
persamaanya dengan para ilmuan ,namun dilain segi terdapat pula perbedaan yang
sangat berarti antara pandangan atau penerapan ke duanya.
SARAN
Hendaknya kita sebagai umat islam dalam mempelajari ilmu pengetahuan
dan biologi melihat pada perspektif islam karena perspektif islam bersumber dari
Alquran dan hadis yang di tafsirkan oleh para ilmuan islam.

PENUTUP
Akhir kata kami ucapakan terimakasih kepada semua pembaca yang telah
menyempatkan waktunya untuk membaca mekalah kami.

17
Daftar pustaka
Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet.
I, 1983.
Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I,
1989.
Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al
Buhus al-Ilmiyah, Kuwait, 1975.
Hitti, Philip K., The Arabs A Short History, diterjemahkan oleh Ushuluddin
Hutagalung, Dunia Arab, Sumur Bandung, Bandung, cet. III, t. th.
Mattulada, A, Ilmu-Ilmu Kemasyaiaan (Humaniora) Tantangan, Harapan
harapan Dalam Pembangunan, UNHAS, 1991.

18
Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010

19

More Related Content

What's hot

Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Soga Biliyan Jaya
 
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
pjj_kemenkes
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamAhmad Rudi
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
dindaa99
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Teguh Prasetyo
 
Geografi Kehidupan
Geografi KehidupanGeografi Kehidupan
Geografi Kehidupan
Dwiayu Citra Putriani
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
Mario Yuven
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Herry Rachmat Safi'i
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
Islamic Studies
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Jocareture Interprises
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Kelompok A Teknologi Pendidikan
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Puja Lestari
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporer
Atika Vania
 
Cabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannyaCabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannya
ajeng karina
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
Fransiska Puteri
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
EkoNurcahyaningrum1
 

What's hot (20)

Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islam
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Geografi Kehidupan
Geografi KehidupanGeografi Kehidupan
Geografi Kehidupan
 
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasarkonsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
konsep teknologi : Ruang lingkup Konsep teknologi : Pengeritan Dasar
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat Aliran-Aliran Filsafat
Aliran-Aliran Filsafat
 
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
Makalah Filsafat (Realisme Aristoteles)
 
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
Power Point makanan minuman halal dan haram (Ari Efendi, Teknologi Pendidikan)
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
PLATO
PLATOPLATO
PLATO
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporer
 
Bab 10 Iman Kepada Malaikat
Bab 10 Iman Kepada MalaikatBab 10 Iman Kepada Malaikat
Bab 10 Iman Kepada Malaikat
 
Cabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannyaCabang biologi dan bidang kajiannya
Cabang biologi dan bidang kajiannya
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
Ma’rifatullah
Ma’rifatullahMa’rifatullah
Ma’rifatullah
 

Viewers also liked

perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
RoisMansur
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Kodogg Kritingg
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allah
idhingrezzter
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Udik Pribadi
 
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haramMakalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Furqon Hakim
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
Juhdi Heryadi
 
Iad
IadIad
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Suranto Slamet
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Alline Arianne
 
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Onal Lensun
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Ria Widia
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Idris Miaus
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Novia Senja
 
Psikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islamPsikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islam
Ummu Mohamed
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
yuan
 
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Khumaira S. Husnaeni
 

Viewers also liked (20)

perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islamperkembangan manusia dalam persep[ektif islam
perkembangan manusia dalam persep[ektif islam
 
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan baratPerkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
Perkembangan ilmu pengetahuan di dunia islam dan barat
 
Iman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allahIman kepada kitab allah
Iman kepada kitab allah
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
 
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haramMakalah makanan dan minuman yang halal dan haram
Makalah makanan dan minuman yang halal dan haram
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Iad
IadIad
Iad
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan TeknologiIslam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
Islam dan Ilmu Pengetahuan Teknologi
 
Makanan dan minuman halal
Makanan dan minuman halalMakanan dan minuman halal
Makanan dan minuman halal
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
 
Fisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrinFisiologi sistem endokrin
Fisiologi sistem endokrin
 
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
Makalah dampak perkembangan ipa dan teknologi terhadap kehidupan (copilation)
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hdIlmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
Ilmu pengetahuan masa d. abbasiah makalah hd
 
Modul sains f1 isma 2016
Modul sains f1 isma 2016Modul sains f1 isma 2016
Modul sains f1 isma 2016
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
 
Psikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islamPsikologi manusia menurut perspektif islam
Psikologi manusia menurut perspektif islam
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuanAl qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
Al qur’an sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan
 

Similar to Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Lisalestari10
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
Sya'if Asseqaf
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
Sya'if Asseqaf
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
MuhammadYuliadi1
 
Biologi dalam Perspektif Islam
Biologi dalam Perspektif IslamBiologi dalam Perspektif Islam
Biologi dalam Perspektif Islam
Fiyah Sulaiman
 
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan senimanTanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
ian@net multimedia services
 
Epistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islamEpistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islam
belex
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Asri Yunita
 
Bab 1 2 -islam & aqidah
Bab 1   2 -islam & aqidahBab 1   2 -islam & aqidah
Bab 1 2 -islam & aqidah
Fazd Alias
 
24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-dsujiadi
 
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan KloningMasail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Haristian Sahroni Putra
 
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Azier Nadhir
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Zukét Printing
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Zukét Printing
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Zukét Printing
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Zukét Printing
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
PPGhybrid3
 
Makalah abortus
Makalah  abortusMakalah  abortus
Makalah abortus
Makalah  abortusMakalah  abortus

Similar to Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi (20)

Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
Makalah islam dan ilmu pengetahuan kelompok5
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
 
Iad edit
Iad editIad edit
Iad edit
 
Urgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan IslamUrgensi dan Kedudukan Islam
Urgensi dan Kedudukan Islam
 
Biologi dalam Perspektif Islam
Biologi dalam Perspektif IslamBiologi dalam Perspektif Islam
Biologi dalam Perspektif Islam
 
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan senimanTanggung jawab ilmuwan dan seniman
Tanggung jawab ilmuwan dan seniman
 
Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.Makalah biologi, Farmasi.
Makalah biologi, Farmasi.
 
Epistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islamEpistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islam
 
Islam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu PengetahuanIslam dan Ilmu Pengetahuan
Islam dan Ilmu Pengetahuan
 
Bab 1 2 -islam & aqidah
Bab 1   2 -islam & aqidahBab 1   2 -islam & aqidah
Bab 1 2 -islam & aqidah
 
24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d24540246 makalah-i-a-d
24540246 makalah-i-a-d
 
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan KloningMasail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
Masail Fiqhiyyah - Bayi Tabung dan Kloning
 
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
Asal Mula Kehidupan Di Bumi (Alamiah dasar)
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdfKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.pdf
 
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docxKonsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
Konsep Ilmu dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.docx
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
IPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 RevIPA Modul 2 KB 4 Rev
IPA Modul 2 KB 4 Rev
 
Makalah abortus
Makalah  abortusMakalah  abortus
Makalah abortus
 
Makalah abortus
Makalah  abortusMakalah  abortus
Makalah abortus
 

Makalah iad Prespektif Islam dalam ilmu pengetahuan dan biologi

  • 1. TUGAS TERSETRUKTUR DOSEN PENGAMPU ILMU ALAMIAH DASAR NADZMI AKBAR, S.Pd, M.Pd.I MAKALAH PERSEKTIF ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN DAN BIOLOGI OLEH : KELOMPOK 4 IS‟RO HIDAYAT JUMIYATI TETI RAHMAWATI MUHAMMAD HENDY ADIANNOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI JURUSAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM BANJARMASIN 2013 1
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak pernah berhenti memberi segala nikmat-Nya. Shalawat serta salam tak lupa, tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang lurus, jalan yang terang benderang yaitu Addinul Islam. Ucapan syukur teramat dalam kami sampaikan kepada Allah SWT, yang telah memberi segala kemurahan-Nya untuk kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan dan Biologi ini tanpa suatu halangan yang apapun. Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas ini, khususnya kepada : 1. Bpk.Nadzmi Akbar, S.Pd, M.Pd.I selaku Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar yang telah memberikan kemudahan-kemudahan baik berupa moril maupun materiil selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Dengan adanya tugas ini membuat kami menjadi lebih menguasai materi, lebih paham, yang Insya Allah dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Rekan-rekan semua di kelas 1C Bimbingan Konseling Islam Kami ucapkan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan tugas makalah ini. Kami mohon maaf apabila masih ada banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, itu semua karena di dunia tak ada yang sempurna, kecuali Allah SWT semata. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan. Amien. Banjarmasin,03 Oktober 2013 2
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar………………………………………………….............................2 Daftar Isi………………………………………………………...............................3 BAB I PENDAHULUAN………………………………………........................... A.Latar Belakang Masalah………………………………….........................……..4 B. Rumusan Masalah………………………………………..................................5 C.Tujuan Masalah……………………………………………………………….…5 BAB II PEMBAHASAN………………………………………............................ A. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan..........................................................6 B. Perspektif Islam dan Biologi ............................................ …………….........7 1.Sekilas Tentang Biologi………………………………………………………..7 2.Asal Mula Biologi……………………………………………………………...8 3.Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam………………………………..12 BAB III KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP.......................................... A. Kesimpulan.................................................................................... ………...16 B. Saran.................................................................................................. …………16 C. Penutup.........................................................................................................16 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Pada zaman dahulu kala, terutama zaman Yunani, orang lebih banyak mempelajari filsafat. Dari filsafat ini, selanjutnya berkembang adanya filsafat alam dan fi lsafat moral. Filsafat alam mempunyai turunan ilmu-ilmu alam (the natural sciences), sedangkan fi lsafat moral berkembang menjadi ilmu-ilmu sosial (the social sciences). Nah, ilmu-ilmu alam ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yakni ilmu abiotik/non hayati (the physical science) dan ilmu hayat (the biological science). Ilmu hayat inilah yang biasa disebut dengan nama biologi. Biologi dimaksudkan sebagai ilmu yang mempelajari makhluk hidup. Hal ini sesuai,dengan asal kata biologi dari bahasa Yunani, yakni bios yang berarti „hidup‟ dan logos yang berarti „ilmu‟.1 Biologi terus berkembang seiring penelitian dan penemuan-penemuan baru. Terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, contohnya adalah perkembangan mikroskop. Ketika mikroskop pertama kali ditemukan, kemampuannya untuk melihat objek-objek mikroskopis masih sangat terbatas. Kemudian berkembang mikroskop seperti yang umum kita gunakan saat ini yang disebut sebagai mikroskop cahaya karena sumber sinarnya adalah cahaya. Setelah itu, berkembang pula mikroskop elektron, yaitu mikroskop yang sumber sinarnya adalah elektron, sehingga pengamatan dengan mikroskop ini dapat dilakukan dengan lebih detail dibandingkan dengan mikroskop cahaya. Dengan dukungan teknologi lain, kajian bio logi pun mengalami perkembangan, 1 Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet. I, 1983. 4
  • 5. sehingga muncullah penemuan-penemuan baru seperti dalam biologi molekuler, dan bioteknologi. Akibat perkembangan teknologi yang semakin pesat, saat ini biologi sudah merambah pada hal-hal yang dulunya tidak mungkin dilakukan. Biologi akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan kehidupan manusia dan teknologi. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas kami menentukan rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan 2. Perspektif Islam dan Ilmu Biologi Tujuan Penulisan Adapaun tujuan yang di harapakan oleh penulisan makalah ini adalah selain memenuhi tugas penunjang dengan pembelajaran ilmu alamiah dasar juga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan pengetahuan mahasiswa-mahasiswi dalam bidang ilmu alamah dasar pada umumnya terutama materi tentang parspektif islam ilmu dalam pengetahuan dan biologi. 5
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A.Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan Perintah membaca di dalam al-Qur‟an yang merupakan ayat pertama yang turun merupakan pintu awal mencari dan membahas ilmu pengetahuan. Al-Qur‟an mengajak dan mengajarkan kepada seluruh manusia untuk senantiasa berpikir, menggunakan akal mendapatkan pengetahuan yang benar. sesuai dengan fungsinya agar Selain itu dalam islam juga memerintahkan untuk mengajarkan ilmu yang didapat. Terdapat banyak ayat di dalam al-Qur‟an yang merupakan sumber ilmu pengetahuan, dimana belakangan manusia menemukan kesesuain dengan faktanya. Hal ini jelas menunjukkan alQur‟an sebagai wahyu dari Allah, karena disaat manusia belum ada yang mengungkapkan ternyata al-Qur‟an sejak 13 abad yang lalu telah mengungkapkannya.2 Beberapa ayat berikut menunjukkan hal tersebut: (QS. An-Naba:7) dan gunung sebagai pasak Dari ayat ini belakangan kemudian diketahui bahwa keberadaan gununggunung memiliki fungsi sebagai pengokoh atau pasak dari kondisi permukaan bumi yang berlapis-lapis iti (lapisan kulit bumi terdiri dari lempengan yang senantiasa bergerak) Fenomena yang ditemukan di laut bahwa terdapat dua air tawar dan asin yang tidak dapat menyatu ternyata sudah di tulis dalam al-Qur‟an ribuan tahun yang lalu (QS.Adz Dzariyah ayat 47) “langit kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar meluaskannya”. Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita 2 Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I, 1989. 6
  • 7. pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuian sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belum terjadi sebelum abad ke20. B.Perspektif Islam dan Ilmu Biologi Sekilas Tentang Biologi Berbagai cabang biologi mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani (ilmu tentang tumbuhan), zoologi (ilmu tentang hewan), dan mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokan berdasarkan ciri-ciri fisik kelompok organisme dipelajari dalam sistematika, yang di dalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Ciri-ciri fisik bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan ciri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika. Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika. Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini 7
  • 8. merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan Asal mula biologi Penemuan dan catatan tentang fosil tidak dapat memberi petunjuk asal mula kehidupan karena fosil-fosil tertua yang pernah di temukan adalah organisme yang rumit itulah sebabnya para ahli biologi memilih macam-macam petunjuk yang tidak langsung. Kemudian menyusur pemikiran asal mula kehidupan. Anggapan yang kuno di dalam biologi ditemukan oleh Arestoteles dengan teorinya abiogenesis atau generatio spontania yang menerangkan bahwa makhluk hidup terjadi begitu saja dari benda mati. Teori abeogesis tentang asal mula kehidupan tidak mendapat dukungan dari para ahli, diantaranya Lazzaro Spallanzani dan Francesco redi yang berkebangsaaan Itali dan Louis Pasterius yang berkebangsaan Prancis berhasil membuktikan kekeliruhan teori tersebut. Kemudian muncullah teori baru Pmne vivum ex ovo dan Omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup.Tetapi dalam Alquran menyatakan ;                                8
  • 9.         “Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, “ Datanglah kamu keduanya menuruti perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab, “Kami datang dengan suka hati” “ Maka Dia menjadikannya 7 langit dalam 2 masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintangbintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya`” ( Fushshilat 11-12) Surat ini menerangkan bahwa yang pertama kali Allah ciptakan sebelum ada bintang-bintang dan galaksi, adalah bumi, kemudian Allah swt siapkan makanan di bumi bagi subject utama penciptaan alam semesta , yaitu manusia. Baru setelah itu Allah ciptakan langit dan bintang-bintang dalam enam masa.Seperti diterangkan.3 dalam Surat Al A‟raf ayat 54, alam semesta ini diciptakan selama 6 masa.                    3 Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al-Buhus al-Ilmiyah, Kuwait, 1975. 9
  • 10.                 Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy.Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintahNya.Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Bumi sebelumnya adalah planet yang mati dan Allah menghidupkannya dengan menurunkan air dari langit.                   “ Dan Allah menurunkan dari langit air dan dengan air itu dihidupkannya bumi sesudah matinya.”. (QS`An Nahl ; 65). Pertanyaannya adalah darimana air ini berasal ?Padahal waktu itu belum ada awan yang bisa menghasilkan hujan, belum ada langit yang bisa menahan uap air.Maka satu-satunya kemungkinan asal air adalah dari Arasynya Allah.                10
  • 11. “ Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa menghilangkannya.” ( QS Al- Mu‟minun ; 18 ) Perhatikan kalimat “lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi” , ini menerangkan bahwa air bukanlah pemukim asli bumi tetapi pendatang.                     “ ……….Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup, Maka mengapakah mereka tiada juga beriman “ ( QS. Al-Anbiya ;30 ).                     “ …. Maka Kami tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang bermacam-macam “ ( QS Tha Ha ; 53)                       11    
  • 12.          “ Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air … (QS An Nur ; 45). Ketiga ayat tersebut makin menjelaskan kepada kita bahwa setelah air diturunkan ke bumi, maka sebelum Allah ciptakan hewan , tentunya yang terlebih dahulu Allah cipakan adalah tumbuh-tumbuhan sebagai cadangan makanan hewan. Kemudian hewan-hewan ada juga yang menjadi cadangan makanan untuk hewan-hewan predator.Semua jenis hewan, baik burung maupun hewan darat, ternyata menurut ilmu pengetahuan memang asal-usulnya dari hewan air.4 Perkembangan Ilmu Biologi Perspektif Islam Ilmu pengetahuan (sains) adalah teori-teori yang dikumpulkan manusia melalui suatu proses pengajian dan dapat diterima oleh rasio. Dalam pengumpulan data dan berbagai observasi dan pengukuran pada gejala alamiyah itu dianalisis, kemudian diambil kesimpulan. Inilah yang diberi istilah intizhar suatu kajian yang ada hubungannya dengan nazhar, yang bunyi dan artinya dekat dengan nalar. Ciri khas dan sains natural, ialah disusun atas dasar intizhar terhadap gejala-gejala alamiyah yang dapat di teliti ulang oleh orang lain, dan merupakan hasil konsensus masyarakat ilmuan yang bersangkutan. Bila ditelusuri ayat-ayat Alquran, akan dijumpai 854 kali kata „ilmu disebut dalam berbagai bentuk dan arti. Antara lain sebagai proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Semua ilmu pengetahuan kealaman berkembang secara induktif dan intizhar, maka dengan semakin dewasanya sains 4 Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010 12
  • 13. natural itu sendini dan matematika, ia dapat berkembang secara deduktif. Dengan matematika dapat dirumuskan model-model alam atau gejala alamiyah yang sifat dan kelakuannya dapat dijabarkan secara matematis. Namun dari sekian banyak model yang dapat direkayasa, hanya mereka yang konsekuensinya sesuai dengan gejala alamiyah yang teramatilah yang dapat diterima oleh masyarakat ilmuan yang bersangkutan. Intizhar akan melahirkan teori-teori baru, kemudian menghasilkan teknologi sebagai penerapan sains secara sistematis untuk mengubah/ rnempengaruhi alam rnateri di sekeliling kita dalam suatu proses produktif ekonomis untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat manusia. Teknologi pembuatan mesin, pembuatan obat-obatan, pembuatan beraneka ragam bahan, termasuk bahan makanan, dan sebagainya adalah hasil penerapan ilmu fisika, kimia, biologi, dan lain-lain ilmu kealaman yang sesuai. Aya-ayat Alquran tidak satu pun yang menentang ilmu pengetahuan, tetapi sebaliknya banyak ayat-ayat Alquran menghasung dan menekankan kepentingan ilmu pengetahuan. Bahkan salah satu pembuktian tentang kebenaran Alquran. Adalah ilmu pengetahuan dan berbagai disiplin yang diisyaratkan. Memang terbukti, bahwa sekian banyak ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang hakikat-hakikat ilmiyah yang tidak dikenal pada masa turunnya, namun terbukti kebenarannya di tengah-tengah perkembangan ilmu, seperti: (a) Teori tentang expanding universe (kosmos mengembang), QS: 51: 47), (b) Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan bulan adalah pantulan cahaya matahari. (QS: 10 5), Bumi bergerak mengelilingi matahari …(QS: 27: 88), (c) Zat hijau daun (klorofil) yang berperan dalam mengubah tenaga radiasi matahari menjadi tenaga kimia melalui proses fotosintesis sehingga menghasilkan energi (QS: 36: so). Bahkan, istilah Al-Quran al-syajar al-akhdhar (pohon yang hijau) justru lebih tepat dan istilah klorofil (hijau daun), karena zat tersebut bukan hanya terdapat dalam daun, tetapi di semua bagian pohon, dan banyak lagi yang lain tidak mungkin dikemukakan satu persatu, sehingga tepat sekali kesimpulan yang 13
  • 14. dikemukakan Dr. Murice Bucaille, bahwa tidak satu ayat pun dalam Alquran yang bertentangan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Salah seorang tokoh pembaharuan dalam Islam, Muhammad Abduh mengatakan, Islam adalah agama yang rasional, agama yang Sejalan dengan akal, bahkan agama didasarkan atas akal. Pemikiran rasional merupakan dasar pertama dari dasar-dasar Islam yang lain. Pemikiran rasional menurutnya adalah jalan untuk memperoleh iman sejati. Iman, tidaklah sempurna, kalau tidak didasarkan atas akal. Alquran antara lain menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan eksperimen dan menggunakan akal untuk memahami fenomenanya, yang dalam hal ini ditemukan persamaannya dengan para ilmuan, namun di lain segi terdapat pula perbedaan yang sangat berarti antara pandangan atau penerapan keduanya. Dibalik alam raya ini ada Tuhan yang wujud-Nya dirasakan di dalam diri manusia, dan bahwa tanda-tanda wujud-Nya itu akan diperlihatkan-Nya melalui pengamatan dan penelitian manusia, sebagai bukti kebenaran Alquran. Hal ini dapat dibuktikan dengan memperhatikan bagaimana Alquran selalu rnengaitkan perintah-perintah-Nya yang berhubungan dengan alam raya dengan perintah pengenalan dan pengakuan atas kebesaran dan kekuasaan-Nya. Bahkan, ilmu dalam pengertian yang umum sekalipun oleh wahyu pertama Alquran (iqra‟), telah dikaitkan dengan bismi rabbika. Ini memberi isyarat bahwa “ilmu tidak dijadikan untuk kepentingan pribadi, regional, atau nasional, dengan mengorbankan kepentingan-kepentingan lainnya”. Ilmu pada saat dikaitkan dengan bismi rabbika kata Prof. Dr. „Abdul Halim Mahmud, syaikh Jami‟ Al-Azhar- menjadi “demi karena Tuhan Pemeliharamu, sehingga harus dapat memberikan manfaat kepada pemiliknya, warga masyarakat dan bangsanya. Juga kepada manusia secara umum. Ia harus membawa bahagia dan cahaya keseluruh penjuru dan sepanjang masa.” Di Italia pernah diadakan suatu permusyawaratan ilmiyah tentang cultural relations for the future, yang kesimpulannya antara lain; Untuk menetralkan pengaruh tenologi yang menghilangkan kepribadian, kita harus menggali nilainilai keagamaan dan spiritual 14
  • 15. Muhammad Iqbal, pernah mengungkapkan senada dengan pernyataan di atas, ketika ia menyadari dampak negatif perkembangan ilmu dan teknologi. Katanya; kemanusiaan saat ini membutuhkan tiga hal, yaitu penafsiran spritual atas alam raya, emansipasi spritual atas individu, dan satu himpunan asas yang dianut secara universal yang akan menjelaskan evolusi masyarakat manusia atas dasar spiritual. Sungguhpun ungkapan ini lebih dahulu dan pertemuan di Italia tersebut, namun tujuannya sama yakni pentingnya nilai-nilai agama untuk pengendalian diri dan pengaruh negatif yang timbul dan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Allah dalam ayat-ayat-Nya, disamping menggambarkan bahwa alam raya dan seluruh isinya adalah intelligible, sesuatu yang dapat dijangkau oleh akal dan daya fikir manusia, juga rnenjelaskan bahwa segala sesuatu yang ada dialam raya ini telah dimudahkan untuk dimanfaatkan manusia. Dengan demikian, ayat ini dan ayat lain yang senada dengan ini, memberi tekanan yang sama pada sasaran ganda: tafakkur yang menghasilkan sains, dan tasykhir menghasilkan teknologi guna kemudahan dan kemanfantan manusia. Ini memberi isyarat, bahwa Alquran membenarkan bahkan mewajibkan usaha-usaha pengembangan ilmu dan teknologi, selama ia membawa manfaat untuk menusia serta memberi kemudahan bagi mereka. “Tuhan menginginkan kemudahan untuk kamu dam tidak menginginkan kesukaran”. Dan Tuhan “tidak ingin menjadikan sedikit kesulitan pun untuk kamu.” Ini berarti bahwa segala produk perkembangan ilmu dan teknologi dibenarkan oleh Alquran, selama untuk kemudahan dan kesejahteraan manusia itu sendiri. Dalam bidang ilmu tumbuh-tumbuhan, Ibnu al-Baitar (wafat 1248), ia meninggalkan sebuah risalah tentang obat-obatan. Ibnu al- Awwan dan Sevilla, telah menulis buku yang menguraikan 585 jenis tanam-tanaman, dan cara pembiakan, pengolahan, serta menguraikan gejala-gejala penyakit tanaman lengkap dengan cara pemberantasannya. Teori evolusi Darwin (1804-1872) yang dianggap sebagai penemuan terbesar dan mengagumkan, padahal „Abdu al-Rahman Ibn Khaldun (1532-1406), lima abad sebelum Darwin, telah menulis dalam bukunya tentang hal yang sama. 15
  • 16. Apa yang telah penulis kemukakan merupakan bukti sikap positif Islam terhadap ilmu pengetahuan. Umat Islam adalah yang pertama menyatukan seluruh ilrnu pengetahuan warisan kemanusiaan, kemudian dikembangkan dengan menambah berbagai unsur yang kelak menjadi benih-benih ilmu pengetahuan moderan seperti aljabar, penemuan lensa tentang cahaya kimia, dan menciptakan berbagai instrumen teknis seperti alembic (al-anbiq) untuk distilasi parfum. Oleh karena itu tidak benar penilaian subyektif beberapa sarjana Barat bahwa kaum muslim dahulu kurang/kekurangan kreatifitas dan orisinalitas dalam ilrnu pengetahuan. Memang diakui sumbangan kekayaan falsafah Yunani juga dan yang lain, namun dalam ilmu pengetahuan empiriklah Islam memberikan kontribusi yang amat menentukan. 16
  • 17. BAB III Kesimpulan Terdapat banyak ayat di dalam al quran yang membahas Sumber ilmu pengetahuan, di mana belakangan manusia menemukan Kesesuaian dengan faktanya di antaranya terdapat pada (QS.An-Naba:70) Kemudian fenomena tentang laut di bahas dalam (QS.Ads Dzariyah Ayat 47) Ilmu pengetahuan sains atau biologi merupakan teori yang di kumpulkan manusia melalui suatu proses pengkajian dan dapat di terima oleh rasio,di dalam ayat-ayat al quran akan di jumpai 854 kata ilmu yang di sebut dalam berbagai bentuk dan arti.ayat al quran tidak satupun yang menentang ilmu pengetahuan, malah sebaliknya al quran mementingkan akan pengkajian ilmu pengetahuan al quran antara lain menganjurkan untuk mengamati alam raya, melakukan eksperimen dan menggunakan akal utuk memahami fenomena yang dalam hal ini di temukan persamaanya dengan para ilmuan ,namun dilain segi terdapat pula perbedaan yang sangat berarti antara pandangan atau penerapan ke duanya. SARAN Hendaknya kita sebagai umat islam dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan biologi melihat pada perspektif islam karena perspektif islam bersumber dari Alquran dan hadis yang di tafsirkan oleh para ilmuan islam. PENUTUP Akhir kata kami ucapakan terimakasih kepada semua pembaca yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca mekalah kami. 17
  • 18. Daftar pustaka Baiquni, A, Islam Dan Ilmu Pengetahuan Modern, penerbit Pustaka, Jakarta, cet. I, 1983. Arsyad M. Natsir, Ilmuan Muslim Sepanjang Sejarah, Mizan, Bandung, cet. I, 1989. Hilmi, Ahmad Kamal al-Din, al-Salajiqah fi al-Tarikh Wa al-Hadharat, Dar al Buhus al-Ilmiyah, Kuwait, 1975. Hitti, Philip K., The Arabs A Short History, diterjemahkan oleh Ushuluddin Hutagalung, Dunia Arab, Sumur Bandung, Bandung, cet. III, t. th. Mattulada, A, Ilmu-Ilmu Kemasyaiaan (Humaniora) Tantangan, Harapan harapan Dalam Pembangunan, UNHAS, 1991. 18
  • 19. Herabudin,Ilmu alamiah dasar, pustaka setia bandung 2010 19