SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baikdan
rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Bogor, 4 Oktober 2019
penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ …….…...i
Kata Pengantar ............................................................................................... …...…….i
Daftar Isi........................................................................................................ …...…....ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................ ………...1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... ………...2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................ ………...2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi keterampilan dasar mengajar............................................................ ………...3
B. Macam-macam keterampilan dasar mengajar ............................................... ………...4
C. Tujuan dan manfaat keterampilan dasar mengajar........................................ ……….11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... ……….14
B. Saran.............................................................................................................. ……….15
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu
pendidikan. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki delapan
keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran,
keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi,
keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan
mengelola kelas, dan terakhir keterampilan mengajar kelompok kecil dan
perorangan.
Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang sangat
penting. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab seorang guru yang
cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir seperti ini
menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan
yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi
edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus
dimiliki oleh seorang guru.
Di dalam makalah ini akan dibahas keterampilan dasar mengajar.
Menjelaskan bagaimana seorang pendidik mempunyai keterampilan dasar dalam
mengajar salah satunya yaitu, membuka dan menutup pelajaran. Membuka dan
menutup pelajaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan
2
guru. Interaksi didalam kelas cenderung dipenuhi oleh kegiatan pembicaraan oleh
karena itu perlu adanya pembukaan dan penutup pelajaran.
Selain membuka dan menutup pelajaran makalah ini juga membahas
tentang keterampilan guru membimbing dikusi kelompok kecil dan mengelola kelas.
Dalam kegiatan belajar mengajar, menjelaskan merupakan tindakan yang banyak
dilakukan, terutama oleh guru. Apabila seorang guru menjelaskan, artinya guru
tersebut memberikan informasi sedemikian rupa sehingga siswa benar-benar mengerti
dan memahami apa yang di informasikan oleh guru.
Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar
percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah
berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan
guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keterampilan dasar mengajar ?
2. Apa alasan pentingnya keterampilan dasar mengajar ?
3. Apa saja macam dari keterampilan dasar mengajar ?
C. Tujuan
1. Mengetahui keterampilan dasar mengajar
2. Mengetahui alasan pentingnya keterampilan dasar mengajar
3. Mengetahui macam dari keterampilan dasar mengajar
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Keterampilan Dasar Mengajar
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecakapan
untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan mengajar adalah melatih. DeQueliy dan
Gazali mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang
dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang modern di Negara-negara yang
sudah maju bahwa “teaching is the guidance of learning”, mengajar adalah
bimbingan kepada siswa dalam proses belajar.
Alvin W.Howard berpendapat bahwa mengajar adalah suatu aktivitas untuk
mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau
mengembangkan skill, attitude, ideals (cita-cita), appreciations (penghargaan) dan
knowledge.
Jadi dapat disimpulkan keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah
kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional
behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar
dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional. Dengan
demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa keterampilan atau
kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh tenaga pengajar dalam
melaksanakan tugas mengajarnya.
4
Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh
seorang tenaga pengajar, yaitu:
1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach).
2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya( how to teach).
Keterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek no 2 yaitu cara
membelajarkan siswa. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan
dikuasai oleh tenaga pengajar, karena dengan keterampilan dasar mengajar
memberikan pengertian lebih dalam mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses
menyampaikan materi saja, tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti
pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan dan nilai-nilai.
B. Macam-Macam Ketrampilan Dasar Mengajar
Menurut Turney terdapat 8 keterampilan mengajar/membelajarkan yang sangat
berperan dan menentukan kualitas pembelajaran, diantaranya:
1. Keterampilan Bertanya
Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi,
termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil
pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan
instruksional dan pengelolaan kelas.
Melalui keterampilan bertanya guru mampu mendeteksi hambatan proses
berpikir di kalangan siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan
proses belajar di kalangan siswa. Dengan demikian, guru dapat mengembangkan
5
pengelolaan kelas dan sekaligus pengelolaan instruksional menjadi lebih efektif.
Selanjutnya dengan kemampuan mendengarkan guna dapat menarik simpati dan
empati di kalangan siswa sehingga kepercayaan siswa terhadap guru meningkat yang
pada akhirnya kualitas proses pembelajaran dapat lebih di tingkatkan.
a. Macam-macam Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Keterampilan bertanya dasar: mempunyai beberapa komponen yang perlu
diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan. Keterampilan bertanya
dasar terdiri atas 7 komponen. Ketujuh komponen-komponen itu ialah sebagai
berikut:
a. Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat. Hal ini bertujuan agar pertanyaan
yang diberikan guru mudah dipahami oleh siswa.
b. Pemberian acuan, acuan dapat diberikan pada awal pertanyaan maupun sewaktu-
waktu saat guru akan memberikan pertanyaan. Acuan tersebut berupa informasi
yang perlu diketahui siswa. Hal ini bertujuan sebagai pedoman bagi siswa dalam
menjawab pertanyaan.
c. Pemusatan, yaitu memfokuskan perhatian siswa agar terpusat pada inti masalah
tertentu sesuai dengan pertanyaan.
d. Pemindahan giliran, siswa pertama memberikan jawaban, kemudian guru
meminta siswa kedua melengkapi jawaban siswa pertama, lalu siswa ketiga dan
seterusnya. Hal ini dapat mendorong siswa untuk selalu memperhatikan jawaban
yang diberikan temannya serta meningkatkan interaksi antarsiswa.
e. Penyebaran, berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan guru. Guru menunjukkan pertanyaan kepada seluruh siswa kemudian
menyebarkan pertanyaan secara acak sehingga semua siswa siap untuk mendapat
giliran.
6
f. Pemberian waktu berpikir, guru mengajukan pertanyaan kemudian menunggu
beberapa saat untuk siswa berpikir bar kemudian meminta atau menunjuk siswa
untuk menjawab pertanyaan.
g. Pemberian tuntunan, agar siswa yang tidak bisa menjawab atau siswa yang bisa
menjawab namun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan setelah memperoleh
tuntunan dari guru siswa tersebut akan mampu memberikan jawaban yang
diharapkan.
2. Ketrampilan bertanya lanjut : lanjutan dari bertanya dasar yang mengutamakan
usaha pengembangan kemampuan berfikir siswa. Komponen keterampilan
bertanya lanjut terdiri dari:
a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan, guru diharapkan
memberikan pertanyaan yang bersifat pemahaman, aplikasi (penerapan), alalisis
dan sintesis, evaluasi, dan kreasi. Pertanyaan yang bersifat ingatan hendaknya
dibatasi sesuai dengan sifat materi dan karakteristik siswa.
b. Pengaturan urutan pertanyaan, agar kemampuan berpikir siswa dapat berkembang
secara baik dan wajar. Pertanyaan pada tingkat tertentu hendaknya dimantapkan,
kemudian beralih ke tingkat pertanyaan yang lebih tinggi. Hal itu dikarenakan
agar tidak membingungkan siswa dan tidak menghambat perkembangan
kemampuan berpikir siswa.
c. Penggunaan pertanyaan pelacak, hal ini bertujuan agar guru dapat membimbing
siswa untuk mengembangkan jawabannya.
d. Peningkatan terjadinya interaksi, merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan
keterlibatan mental intelektual siswa secara maksimal.
2. Ketrampilan Memberikan Penguatan
Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal
ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru
terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik
7
(feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi.
Penguatan juga merupakan respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat
meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut.
3. Ketrampilan Mengadakan Variasi
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi stimulus
adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang di
tujukan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga, dalam situasi belajar mengajar,
siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, serta penuh partisipasi.
4. Ketrampilan Menjelaskan
Menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan secara
sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, antara sebab akibat, yang
diketahui dan yang belum diketahui.
Dari segi etimologis, kata menjelaskan mengandung makna “membuat sesuatu
menjadi jelas”. Dalam kegiatan terkandung makna pengkajian makna secara
sistematis sehingga yang menerima penjelasan memiliki gambaran yang jelas tentang
hubungan informasi yang satu dengan informasi lainnya. Misal hubungan informasi
baru dengan lama, hubungan sebab akibat, hubungan antara teori dan praktik, atau
hubungan antara dalil-dalil dengan contoh.
5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh
guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prakondusi bagi siswa agar
mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha
8
tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Adapun tujuan
membuka pelajaran antara lain, yaitu :
1) Menarik perhatian siswa
2) Menumbuhkan motivasi belajar siswa
3) Memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
Sedangkan menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Tujuan kegiatan menutup
pelajaran yaitu untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai hasil belajar
yang telah dikuasainya. Kegiatan-kegiatan dalam menutup pelajaran misalnya :
Merangkum atau membuat garis besar permasalahan yang dibahas, memberikan
tindak lanjut, dan lain-lain..
6. Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok
orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau
informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok
merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau
memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk
berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi
kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan
berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa.
Diskusi kelompok kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1) Melibatkan kelompok orang yang anggotanya antara 3-9 orang (idealnya 5-9 orang).
2) Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan dan paksaan) dan
langsung, artinya semua anggota kelompok mendapat kesempatan untuk saling
9
beradu pandang dan saling mendengarkan serta saling berkomunikasi dengan yang
lain.
3) Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerjasama antar anggota
kelompok.
4) Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis, menuju suatu kesimpulan.
Dengan memperhatikan keempat karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan diskusi kelompok adalah suatu proses pembicaraan yang
teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal
dengan tujuan untuk mengambil keputusan atau memecahakan suatu persoalan atau
masalah.
7. Ketrampilan Mengelola Kelas
Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam
proses belajar mengajar. Dalam melaksanakan ketrampilan mengelola kelas maka
perlu diperhatikan komponen ketrampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan
pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat prefentif) berkaitan dengan
kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran, dan
bersifat represif ketrampilan yang berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan
siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan
remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
Komponen-komponen keterampilan mengelola kelas adalah sebagai berikut:
a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal (bersifat preventif). Keterampilan ini berkaitan dengan
kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan
pembelajaran, sehingga berjalan secara optimal, efisien dan efektif. Keterampilan
tersebut meliputi :
1) Menunjukkan sikap tanggap
2) Memberi perhatian
3) Memusatkan perhatian kelompok
10
4) Memberikan petunjuk yang jelas
5) Menegur
6) Memberi penguatan
b. Keterampilan yang berhubungam dengan pengembalian kondisi belajar yang
optimal. Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa
yang berkelanjutan. Dalam hal ini guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk
mengembalikan kondisi belajar yang optimal.
8. Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara
3-8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran
kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian
terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan
siswa maupun antara siswa dengan siswa. Ciri-ciri pengajaran kelompok kecil dan
perorangan adalah sebagai berikut :
1) Terjadi hubungan ( interaksi) yang akrab dan sehat antara guru dan siswa serta siswa
dengan siswa.
2) Siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemempuan, dan minatnya sendiri.
3) Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya.
4) Siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan ditempuh, materi dan
alat yang akan digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai.
5) Peran guru dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut
a. Organisator kegiatan pembelajaran
b. Sumber informasi bagi siswa
c. Pendorong bagi siswa untuk belajar / motivator
d. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa
e. Orang yang mendiagnosis kesulitan siswa dan memberibantuan yang sesuai
dengan kebutuhannya.
11
C. Tujuan dan Manfaat Dari Ketrampilan Dasar Mengajar
1. Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga
pendidik dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat
dipratikkan di dalam kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar
dan terampil menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk
meningkatkan kuaitas proses dan hasil pembelajaran. Dengan memiliki pemahaman
ini seorang guru akan mempunyai persiapan mengajar yang baik dalam menguasai
bahan pengajaran, mampu memilih metode yang tepat serta bisa memberikan
penguasaan kelas yang baik.
2. Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan
dasar mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik hal ini akan memberi
pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar
secara terpisah, sedangkan bagi calon tenaga pendidik hal ini dapat mengembangkan
keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga
pendidik. Memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan
bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana
menerapkan dalam program pembelajaran sehingga pada akhir masa kuliah
mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan nilai–
nilai dasar atau sikap yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak) sebagai calon
guru sehingga memiliki pengalaman melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk
melakukan praktek pendidikan di sekolah/lembaga.
12
2.2 Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Pendidik PKn
kelas 5
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Keterampilan Dasar
Mengajar
Keterampilan menjelaskan
Keterampilan mengadakan variasi
Keterampilan memberi penguatan
Keterampilan bertanya
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
13
Menentukan kategori kemampuan untuk masing-masing guru berdasarkan
skala kemampuan. Hasil persentase yang diperoleh dikategorikan dalam pedoman
konverse persentase rata-rata keterampilan dasar mengajarnya. Persentase rata-rata
keterampilan dasar mengajar guru dapat dilihat pada Tabel 1
Tingkat Penguasaan Kriteria Kemampuan
86-100 Sangat baik
76-85 Baik
60-75 Cukup
55-59 Kurang
Kurang dari 55 Sangat Kurang
Tabel 1 : Presentase Kemampuan (Purwanto, 2001)
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keterampilan dasar mengajar merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai
oleh semua guru, baik guru SD, SMP, SMA maupun dosen haruslah menguasai
semua ketrampilan dasar mengajar bukan hanya ketrampilan membuka dan menutup
pelajaran. karena semua ketrampilan itu saling berhubungan. Jika seorang guru hanya
terampil dalam satu atau dua saja ketrampilan dasar mengajar hasil dari kegiatan
belajar mengajar tidak akan maksimal. Selain itu dengan terampil dalam mengajar
akan berdampak baik pada semuanya bukan hanya siswa saja tetapi juga akan
berdamapak baik kepada guru itu sendiri.
2. Macam- macam keterampilan dasar mengajar ada 8 yaitu:
a. Keterampilan Bertanya
b. Ketrampilan Memberikan Penguatan
c. Ketrampilan Mengadakan Variasi
d. Ketrampilan Menjelaskan
e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
f. Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
g. Ketrampilan Mengelola Kelas
h. Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
15
3. Tujuan mempelajari keterampilan dasar mengajar yaitu untuk memberikan
pengetahuan yang lebih kepada pendidik mengenai keterampilan mengajar. Selain itu
keterampilan dasar mengajar juga berperan penting dalam proses pembelajaran,
semakin guru itu memahami dan mengaplikasikan keterampilan tersebut, semakin
berpengaruh positif juga terhadap proses pembelajaran.
B. Saran
Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan.
Menyadari kekurangan itu kami mohon dengan kerendahan hati untuk memberikan
segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca bagi kesempurnaan makalah
ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan & Moedjiono. 1993. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Marno dan Idris. 2014. Strategi, Metode dan Teknik Mengajar (Menciptakan Keterampilan
Mengaar yang Efektif dan Edukatif). Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Pusat Bahasa DEPDIKNAS. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
Rhezi. “Keterampilan Dasar Mengajar” dalam http://rheziak.blogspot.co.id/2015/07/
diakses 13 September 2016 pukul 10:02
Slamet. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Usman, M. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Badung: PT Remaja Rosdakarya
Pusat Bahasa DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (Jakarta: Balai
Pustaka, 2005), h. 244.
Slamet, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),
h. 32.
M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Badung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.
74.
Marno dan Idris, Strategi, Metode dan Teknik Mengajar (Menciptakan Keterampilan
Mengaar yang Efektif dan Edukatif), (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 46.
Hasibuan & Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
1993), h. 56.
Rhezi, “Keterampilan Dasar Mengajar” dalam http://rheziak.blogspot.co.id/2015/07/
diakses 13 September 2016 pukul 10:0

More Related Content

What's hot

makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendah
makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendahmakalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendah
makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendahAnnisaHidayah12
 
Silabus Kelas IX Semester 2
Silabus Kelas IX Semester 2Silabus Kelas IX Semester 2
Silabus Kelas IX Semester 2Vienna_Maulee
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarTrisna Wahyuni
 
Silabus Kelas IX Semester 1
Silabus Kelas IX Semester 1Silabus Kelas IX Semester 1
Silabus Kelas IX Semester 1Vienna_Maulee
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Titin Agustini
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...
Metode  Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...Metode  Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...Titin Agustini
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaNASuprawoto Sunardjo
 
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrd
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrdPg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrd
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrdjulytrianitawidyarah
 
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTS
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL  DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTSModul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL  DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTS
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTSSMP Negeri 1 Kota Serang
 
RPP Kelas IX Semester 1
RPP Kelas  IX Semester 1RPP Kelas  IX Semester 1
RPP Kelas IX Semester 1Vienna_Maulee
 
Unit 1 ( impian keluarga )
Unit 1 ( impian keluarga )Unit 1 ( impian keluarga )
Unit 1 ( impian keluarga )Kama Reeza
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 9 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas  9 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas  9 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 9 mts rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2Eloknadlifah
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Titin Agustini
 

What's hot (19)

makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendah
makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendahmakalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendah
makalah membaca menulis pemula bagi sekolah dasar kelas rendah
 
Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2Rpp kls ix sem 2
Rpp kls ix sem 2
 
Silabus Kelas IX Semester 2
Silabus Kelas IX Semester 2Silabus Kelas IX Semester 2
Silabus Kelas IX Semester 2
 
Keterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasarKeterampilan bertanya dasar
Keterampilan bertanya dasar
 
tugas rutin
tugas rutin tugas rutin
tugas rutin
 
Silabus Kelas IX Semester 1
Silabus Kelas IX Semester 1Silabus Kelas IX Semester 1
Silabus Kelas IX Semester 1
 
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
Implementasi Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosed...
 
Keterampilan bertanya
Keterampilan bertanyaKeterampilan bertanya
Keterampilan bertanya
 
Pengenalan
PengenalanPengenalan
Pengenalan
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...
Metode  Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...Metode  Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Prosedur ...
 
tugas
tugas tugas
tugas
 
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa IndonesiaMetodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia
 
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrd
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrdPg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrd
Pg bahasa indonesia 9 smt 2 (1) wrd
 
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTS
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL  DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTSModul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL  DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTS
Modul Inggris KKA KOMPETENSI PROFESIONAL DISTINGUISHING TEXTS AND NON TEXTS
 
RPP Kelas IX Semester 1
RPP Kelas  IX Semester 1RPP Kelas  IX Semester 1
RPP Kelas IX Semester 1
 
Unit 1 ( impian keluarga )
Unit 1 ( impian keluarga )Unit 1 ( impian keluarga )
Unit 1 ( impian keluarga )
 
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 9 mts rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas  9 mts  rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 bahasa arab kelas  9 mts  rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 bahasa arab kelas 9 mts rpp diva pendidikan
 
[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2[3] rpp qh vii 1 & 2
[3] rpp qh vii 1 & 2
 
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
Metode Peta Pikiran (Mind Mapping) dalam Pembelajaran Menulis Narasi Bahasa I...
 

Similar to Tugas 3 (tasya 2 e)

keterampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarketerampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarsitisarahsumarn
 
Makalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanyaMakalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanyaAbdul Rosid
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajarauliagustin61
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Rachmah Safitri
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruVivii Charmeiliaa
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxUpiHambuku
 
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakterPenerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakterVivi Vey
 
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaiskawia
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Operator Warnet Vast Raha
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajarJeny Hardiah
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 

Similar to Tugas 3 (tasya 2 e) (20)

keterampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajarketerampilan dasar mengajar
keterampilan dasar mengajar
 
Makalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanyaMakalah keterampilan bertanya
Makalah keterampilan bertanya
 
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar MengajarMakalah Keterampilan Dasar Mengajar
Makalah Keterampilan Dasar Mengajar
 
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...Keterampilan dasar mengajar 2  ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
Keterampilan dasar mengajar 2 ( Diambil dari modul Strategi Pembelajaran di ...
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
 
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docxSTRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
STRATEGI_PEMBELAJARAN_DI_SD.docx
 
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakterPenerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
Penerapan lessan study dlm pembentukan pend yang berkarakter
 
Cbr profesi
Cbr profesiCbr profesi
Cbr profesi
 
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertamaMakalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
Makalah keterampilan dasar_mengajar_pertama
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Kompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guruKompetensi mengajar guru
Kompetensi mengajar guru
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar dengan pola tradi...
 
8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar8 keterampilan dasar mengajar
8 keterampilan dasar mengajar
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Tugas 3 (tasya 2 e)

  • 1. i KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baikdan rapi. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Bogor, 4 Oktober 2019 penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI Halaman Judul................................................................................................ …….…...i Kata Pengantar ............................................................................................... …...…….i Daftar Isi........................................................................................................ …...…....ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah................................................................................ ………...1 B. Rumusan Masalah......................................................................................... ………...2 C. Tujuan Penulisan............................................................................................ ………...2 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi keterampilan dasar mengajar............................................................ ………...3 B. Macam-macam keterampilan dasar mengajar ............................................... ………...4 C. Tujuan dan manfaat keterampilan dasar mengajar........................................ ……….11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan..................................................................................................... ……….14 B. Saran.............................................................................................................. ……….15 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidik merupakan seseorang yang penting dalam berlangsungnya suatu pendidikan. Guru sebagai seorang pendidik hendaknya memiliki delapan keterampilan dasar mengajar, yaitu keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membimbing diskusi, keterampilan mengelola kelas, dan terakhir keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang sangat penting. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab seorang guru yang cukup berat untuk mencerdaskan anak didiknya. Kerangka berpikir seperti ini menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam interaksi edukatif. Keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak harus dimiliki oleh seorang guru. Di dalam makalah ini akan dibahas keterampilan dasar mengajar. Menjelaskan bagaimana seorang pendidik mempunyai keterampilan dasar dalam mengajar salah satunya yaitu, membuka dan menutup pelajaran. Membuka dan menutup pelajaran merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kegiatan
  • 4. 2 guru. Interaksi didalam kelas cenderung dipenuhi oleh kegiatan pembicaraan oleh karena itu perlu adanya pembukaan dan penutup pelajaran. Selain membuka dan menutup pelajaran makalah ini juga membahas tentang keterampilan guru membimbing dikusi kelompok kecil dan mengelola kelas. Dalam kegiatan belajar mengajar, menjelaskan merupakan tindakan yang banyak dilakukan, terutama oleh guru. Apabila seorang guru menjelaskan, artinya guru tersebut memberikan informasi sedemikian rupa sehingga siswa benar-benar mengerti dan memahami apa yang di informasikan oleh guru. Keterampilan menjelaskan sangat penting bagi guru karena sebagian besar percakapan guru yang mempunyai pengaruh terhadap pemahaman siswa adalah berupa penjelasan. Penguasaan keterampilan menjelaskan yang didemonstrasikan guru akan memungkinkan siswa memiliki pemahaman yang mantap. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian keterampilan dasar mengajar ? 2. Apa alasan pentingnya keterampilan dasar mengajar ? 3. Apa saja macam dari keterampilan dasar mengajar ? C. Tujuan 1. Mengetahui keterampilan dasar mengajar 2. Mengetahui alasan pentingnya keterampilan dasar mengajar 3. Mengetahui macam dari keterampilan dasar mengajar
  • 5. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Keterampilan Dasar Mengajar Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keterampilan merupakan kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Sedangkan mengajar adalah melatih. DeQueliy dan Gazali mendefinisikan mengajar adalah menanamkan pengetahuan pada seseorang dengan cara paling singkat dan tepat. Definisi yang modern di Negara-negara yang sudah maju bahwa “teaching is the guidance of learning”, mengajar adalah bimbingan kepada siswa dalam proses belajar. Alvin W.Howard berpendapat bahwa mengajar adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan skill, attitude, ideals (cita-cita), appreciations (penghargaan) dan knowledge. Jadi dapat disimpulkan keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.
  • 6. 4 Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus dikuasai oleh seorang tenaga pengajar, yaitu: 1. Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan (what to teach). 2. Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya( how to teach). Keterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek no 2 yaitu cara membelajarkan siswa. Keterampilan dasar mengajar mutlak harus dimiliki dan dikuasai oleh tenaga pengajar, karena dengan keterampilan dasar mengajar memberikan pengertian lebih dalam mengajar. Mengajar bukan hanya sekedar proses menyampaikan materi saja, tetapi menyangkut aspek yang lebih luas seperti pembinaan sikap, emosional, karakter, kebiasaan dan nilai-nilai. B. Macam-Macam Ketrampilan Dasar Mengajar Menurut Turney terdapat 8 keterampilan mengajar/membelajarkan yang sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran, diantaranya: 1. Keterampilan Bertanya Bertanya merupakan suatu unsur yang selalu ada dalam proses komunikasi, termasuk dalam komunikasi pembelajaran. Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran, yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan instruksional dan pengelolaan kelas. Melalui keterampilan bertanya guru mampu mendeteksi hambatan proses berpikir di kalangan siswa dan sekaligus dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar di kalangan siswa. Dengan demikian, guru dapat mengembangkan
  • 7. 5 pengelolaan kelas dan sekaligus pengelolaan instruksional menjadi lebih efektif. Selanjutnya dengan kemampuan mendengarkan guna dapat menarik simpati dan empati di kalangan siswa sehingga kepercayaan siswa terhadap guru meningkat yang pada akhirnya kualitas proses pembelajaran dapat lebih di tingkatkan. a. Macam-macam Keterampilan Bertanya Keterampilan bertanya dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Keterampilan bertanya dasar: mempunyai beberapa komponen yang perlu diterapkan dalam mengajukan segala jenis pertanyaan. Keterampilan bertanya dasar terdiri atas 7 komponen. Ketujuh komponen-komponen itu ialah sebagai berikut: a. Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat. Hal ini bertujuan agar pertanyaan yang diberikan guru mudah dipahami oleh siswa. b. Pemberian acuan, acuan dapat diberikan pada awal pertanyaan maupun sewaktu- waktu saat guru akan memberikan pertanyaan. Acuan tersebut berupa informasi yang perlu diketahui siswa. Hal ini bertujuan sebagai pedoman bagi siswa dalam menjawab pertanyaan. c. Pemusatan, yaitu memfokuskan perhatian siswa agar terpusat pada inti masalah tertentu sesuai dengan pertanyaan. d. Pemindahan giliran, siswa pertama memberikan jawaban, kemudian guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban siswa pertama, lalu siswa ketiga dan seterusnya. Hal ini dapat mendorong siswa untuk selalu memperhatikan jawaban yang diberikan temannya serta meningkatkan interaksi antarsiswa. e. Penyebaran, berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Guru menunjukkan pertanyaan kepada seluruh siswa kemudian menyebarkan pertanyaan secara acak sehingga semua siswa siap untuk mendapat giliran.
  • 8. 6 f. Pemberian waktu berpikir, guru mengajukan pertanyaan kemudian menunggu beberapa saat untuk siswa berpikir bar kemudian meminta atau menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan. g. Pemberian tuntunan, agar siswa yang tidak bisa menjawab atau siswa yang bisa menjawab namun tidak sesuai dengan apa yang diharapkan setelah memperoleh tuntunan dari guru siswa tersebut akan mampu memberikan jawaban yang diharapkan. 2. Ketrampilan bertanya lanjut : lanjutan dari bertanya dasar yang mengutamakan usaha pengembangan kemampuan berfikir siswa. Komponen keterampilan bertanya lanjut terdiri dari: a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan, guru diharapkan memberikan pertanyaan yang bersifat pemahaman, aplikasi (penerapan), alalisis dan sintesis, evaluasi, dan kreasi. Pertanyaan yang bersifat ingatan hendaknya dibatasi sesuai dengan sifat materi dan karakteristik siswa. b. Pengaturan urutan pertanyaan, agar kemampuan berpikir siswa dapat berkembang secara baik dan wajar. Pertanyaan pada tingkat tertentu hendaknya dimantapkan, kemudian beralih ke tingkat pertanyaan yang lebih tinggi. Hal itu dikarenakan agar tidak membingungkan siswa dan tidak menghambat perkembangan kemampuan berpikir siswa. c. Penggunaan pertanyaan pelacak, hal ini bertujuan agar guru dapat membimbing siswa untuk mengembangkan jawabannya. d. Peningkatan terjadinya interaksi, merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan keterlibatan mental intelektual siswa secara maksimal. 2. Ketrampilan Memberikan Penguatan Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal ataupun non verbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru terhadap tingkah laku siswa, yang bertujuan memberikan informasi atau umpan balik
  • 9. 7 (feed back) bagi si penerima atas perbuatannya sebagai suatu dorongan atau koreksi. Penguatan juga merupakan respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. 3. Ketrampilan Mengadakan Variasi Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses interaksi belajar mengajar yang di tujukan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga, dalam situasi belajar mengajar, siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, serta penuh partisipasi. 4. Ketrampilan Menjelaskan Menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan hubungan, antara sebab akibat, yang diketahui dan yang belum diketahui. Dari segi etimologis, kata menjelaskan mengandung makna “membuat sesuatu menjadi jelas”. Dalam kegiatan terkandung makna pengkajian makna secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan memiliki gambaran yang jelas tentang hubungan informasi yang satu dengan informasi lainnya. Misal hubungan informasi baru dengan lama, hubungan sebab akibat, hubungan antara teori dan praktik, atau hubungan antara dalil-dalil dengan contoh. 5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Membuka pelajaran (set induction) ialah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan prakondusi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada apa yang akan dipelajarinya sehingga usaha
  • 10. 8 tersebut akan memberikan efek yang positif terhadap kegiatan belajar. Adapun tujuan membuka pelajaran antara lain, yaitu : 1) Menarik perhatian siswa 2) Menumbuhkan motivasi belajar siswa 3) Memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan dilakukan. Sedangkan menutup pelajaran (closure) ialah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar. Tujuan kegiatan menutup pelajaran yaitu untuk memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai hasil belajar yang telah dikuasainya. Kegiatan-kegiatan dalam menutup pelajaran misalnya : Merangkum atau membuat garis besar permasalahan yang dibahas, memberikan tindak lanjut, dan lain-lain.. 6. Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa. Diskusi kelompok kecil mempunyai karakteristik sebagai berikut : 1) Melibatkan kelompok orang yang anggotanya antara 3-9 orang (idealnya 5-9 orang). 2) Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan dan paksaan) dan langsung, artinya semua anggota kelompok mendapat kesempatan untuk saling
  • 11. 9 beradu pandang dan saling mendengarkan serta saling berkomunikasi dengan yang lain. 3) Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan kerjasama antar anggota kelompok. 4) Berlangsung menurut proses yang teratur dan sistematis, menuju suatu kesimpulan. Dengan memperhatikan keempat karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan diskusi kelompok adalah suatu proses pembicaraan yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan tujuan untuk mengambil keputusan atau memecahakan suatu persoalan atau masalah. 7. Ketrampilan Mengelola Kelas Pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dalam melaksanakan ketrampilan mengelola kelas maka perlu diperhatikan komponen ketrampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat prefentif) berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pelajaran, dan bersifat represif ketrampilan yang berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Komponen-komponen keterampilan mengelola kelas adalah sebagai berikut: a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat preventif). Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi : 1) Menunjukkan sikap tanggap 2) Memberi perhatian 3) Memusatkan perhatian kelompok
  • 12. 10 4) Memberikan petunjuk yang jelas 5) Menegur 6) Memberi penguatan b. Keterampilan yang berhubungam dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan. Dalam hal ini guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. 8. Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3-8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan siswa. Ciri-ciri pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut : 1) Terjadi hubungan ( interaksi) yang akrab dan sehat antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa. 2) Siswa belajar sesuai dengan kecepatan, cara, kemempuan, dan minatnya sendiri. 3) Siswa mendapat bantuan dari guru sesuai dengan kebutuhannya. 4) Siswa dilibatkan dalam penentuan cara-cara belajar yang akan ditempuh, materi dan alat yang akan digunakan, dan bahkan tujuan yang ingin dicapai. 5) Peran guru dalam pengajaran kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut a. Organisator kegiatan pembelajaran b. Sumber informasi bagi siswa c. Pendorong bagi siswa untuk belajar / motivator d. Penyedia materi dan kesempatan belajar bagi siswa e. Orang yang mendiagnosis kesulitan siswa dan memberibantuan yang sesuai dengan kebutuhannya.
  • 13. 11 C. Tujuan dan Manfaat Dari Ketrampilan Dasar Mengajar 1. Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga pendidik dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipratikkan di dalam kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas proses dan hasil pembelajaran. Dengan memiliki pemahaman ini seorang guru akan mempunyai persiapan mengajar yang baik dalam menguasai bahan pengajaran, mampu memilih metode yang tepat serta bisa memberikan penguasaan kelas yang baik. 2. Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik hal ini akan memberi pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar secara terpisah, sedangkan bagi calon tenaga pendidik hal ini dapat mengembangkan keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik. Memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana menerapkan dalam program pembelajaran sehingga pada akhir masa kuliah mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan nilai– nilai dasar atau sikap yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak) sebagai calon guru sehingga memiliki pengalaman melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk melakukan praktek pendidikan di sekolah/lembaga.
  • 14. 12 2.2 Kerangka Pemikiran Gambar 1. Kerangka Berfikir Pendidik PKn kelas 5 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran Keterampilan Dasar Mengajar Keterampilan menjelaskan Keterampilan mengadakan variasi Keterampilan memberi penguatan Keterampilan bertanya Keterampilan mengelola kelas Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan
  • 15. 13 Menentukan kategori kemampuan untuk masing-masing guru berdasarkan skala kemampuan. Hasil persentase yang diperoleh dikategorikan dalam pedoman konverse persentase rata-rata keterampilan dasar mengajarnya. Persentase rata-rata keterampilan dasar mengajar guru dapat dilihat pada Tabel 1 Tingkat Penguasaan Kriteria Kemampuan 86-100 Sangat baik 76-85 Baik 60-75 Cukup 55-59 Kurang Kurang dari 55 Sangat Kurang Tabel 1 : Presentase Kemampuan (Purwanto, 2001)
  • 16. 14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan 1. Keterampilan dasar mengajar merupakan suatu keterampilan yang harus dikuasai oleh semua guru, baik guru SD, SMP, SMA maupun dosen haruslah menguasai semua ketrampilan dasar mengajar bukan hanya ketrampilan membuka dan menutup pelajaran. karena semua ketrampilan itu saling berhubungan. Jika seorang guru hanya terampil dalam satu atau dua saja ketrampilan dasar mengajar hasil dari kegiatan belajar mengajar tidak akan maksimal. Selain itu dengan terampil dalam mengajar akan berdampak baik pada semuanya bukan hanya siswa saja tetapi juga akan berdamapak baik kepada guru itu sendiri. 2. Macam- macam keterampilan dasar mengajar ada 8 yaitu: a. Keterampilan Bertanya b. Ketrampilan Memberikan Penguatan c. Ketrampilan Mengadakan Variasi d. Ketrampilan Menjelaskan e. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran f. Ketrampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil g. Ketrampilan Mengelola Kelas h. Ketrampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
  • 17. 15 3. Tujuan mempelajari keterampilan dasar mengajar yaitu untuk memberikan pengetahuan yang lebih kepada pendidik mengenai keterampilan mengajar. Selain itu keterampilan dasar mengajar juga berperan penting dalam proses pembelajaran, semakin guru itu memahami dan mengaplikasikan keterampilan tersebut, semakin berpengaruh positif juga terhadap proses pembelajaran. B. Saran Penulis sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kesalahan. Menyadari kekurangan itu kami mohon dengan kerendahan hati untuk memberikan segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca bagi kesempurnaan makalah ini.
  • 18. 16 DAFTAR PUSTAKA Hasibuan & Moedjiono. 1993. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Marno dan Idris. 2014. Strategi, Metode dan Teknik Mengajar (Menciptakan Keterampilan Mengaar yang Efektif dan Edukatif). Jakarta: Ar-Ruzz Media. Pusat Bahasa DEPDIKNAS. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Rhezi. “Keterampilan Dasar Mengajar” dalam http://rheziak.blogspot.co.id/2015/07/ diakses 13 September 2016 pukul 10:02 Slamet. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Usman, M. Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Badung: PT Remaja Rosdakarya Pusat Bahasa DEPDIKNAS, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 244. Slamet, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 32. M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional. (Badung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h. 74. Marno dan Idris, Strategi, Metode dan Teknik Mengajar (Menciptakan Keterampilan Mengaar yang Efektif dan Edukatif), (Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), h. 46. Hasibuan & Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1993), h. 56. Rhezi, “Keterampilan Dasar Mengajar” dalam http://rheziak.blogspot.co.id/2015/07/ diakses 13 September 2016 pukul 10:0