SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Titrasi Bebas Air
Pertemuan 8 Kimia Analisis
Mohammad Rofik Usman
Titrasi yang menggunakan pelarut organic sebagai pelarut
air untuk mempertajam titik akhir titrasi asam/basa lemah
Syarat:
 Senyawa yang tidak/sukar larut dalam air
 Tidak mengandung H2O dan CO2
 Analit tidak reaktif
Reaksi pada titrasi bebas air menggunakan konsep asam-
basa menurut Bronsted dan Lowry, yaitu asam pendonor
proton dan basa penerima proton
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
Reaksi asam-basa Bronsted Lowry:
HA + BOH  AB + H2O
Asam + Basa  Basa konjugasi + Asam konjugasi
Kekuatan asam dan basa ditentukan oleh kemampuan
pelarut untuk menerima dan melepaskan proton
Digolongkan berdasarkan kemampuan memberi atau
menerima proton dan bereaksi atau tidaknya dengan sampel
(solute)
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
Berdasarkan kemampuan memberi atau menerima proton
pelarut dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Pelarut protogenik >> menghasilkan proton
Misal: asam-asam kuat (HCl dan H2SO4), sehingga jarang digunakan
dalam titrasi
2. Pelarut protofilik >> menaikkan ionisasi asam lemah
Misal: senyawa yg bersifat basa (n-butil amin, piridin), pelarut ini
digunakan untu analisis senyawa asam lemah (feol)
3. Pelarut ampriprotik >> gabungan protogenik dan protofilik
Misal: alcohol dan asam asetat glasial
4. Pelarut aprotic >> menurunkan ionisasi asam dan basa
Misal: umumnya pelarut non polar (benzene, karbon tertraklorida)
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Pelarut
Berdasarkan bereaksi atau tidaknya dibagi menjadi 2 yatiu:
1. Pelarut leveling
Pelarut yang dapat bereaksi sempurna dengan solute
2. Pelarut differentiating
Pelarut yang tidak dapat bereaksi sempurna dengan solute, kekuatan
pelarut didasarkan pada kekuatan serah terima electron pada nilai K-
nya.
HClO4 > HBr > H2SO4 > HCl > HNO3 > CH3COOH
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Pelarut
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
pelarut, diantaranya:
1. Sifat asam-basa dari pelarut. Untuk menitrasi basa lemah,
maka dipilih pelarut yang lebih bersifat asam, dan demikian
pula sebaliknya. Misalnya, pada titrasi basa lemah, asam
asetat lebih baik daripada air.
2. Tetapan autoprotolisis dan Tetapan dielektrik
3. Melarutkan zat yang dititrasi dan tidak bereaksi baik
dengan zat yang dititrasi maupun dengan titran.
4. Murah dan mudah pemurniannya jika perlu dan tidak
kompleks
5. Hasil titrasi berupa larutan atau kristal
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Pelarut
 Pada titrasi bebas air, indikator bereaksi dengan H+ atau
melepaskan H+ dengan disertai perubahan warna.
 Pemilihan indikator secara empiris menggunakan
potensiometer bersama-sama dengan indikator visual yang
diselidiki dan harus memperlihatkan perubahan warna yang
tajam dekat dengan titik ekuaivalen
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Indikator
 Indikator
 Asam : Kristal Violet, α-naftolbenzen, Metil merah, Alfazurin 2-G,
Melachite green
 Basa : Biru Timol, fenoltalein, Azo violet, p-hidroksiazobenzen
 Metode Potensiometri
 Didasarkan pada perubahan beda potensial
 Metode Konduktometri
 Didasarkan pada kemampuan ion dalam menghantarkan listrik antar
2 elektroda
 Metode Amperometri
 Didasarkan pada perubahan arus difusi
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Penentuan Titik Akhir Titrasi
 Penetapan asam-asam atau basa-basa lemah yang tidak
dapat ditetapkan dengan pelarut air
 Penetapan campuran asam-asam atau basa-basa dengan
kekuatan yang berbeda-beda
 Penetapan sampel yang sukar larut dalam air
 Sedian farmasi seperti tablet, kapsul, salep, dsb dapat
langsung ditetapkan tanpa melalui proses ekstraksi apabila
bahan-bahan pembawanya tidak mengganggu
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Fungsi Titrasi Bebas Air
 Metode ini cocok untuk titrasi asam-asam atau basa-basa
yang sangat lemah, dan
 Pelarut yang digunakan adalah pelarut organik yang juga
mampu melarutkan analit-analit organik.
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Kelebihan Titrasi Bebas Air
• Kebanyakan pelarut organik mempunyai koefisien pemuaian
yang besar, sehingga perubahan suhu mengakibatkan
perbedaan volume titran. Koreksi volume titran dapat
dihitung menggunakan rumus:
Vc = V/l + 0,001(t1-t2)
Dimana Vc = volume titran setelah dikoreksi; V = volume titran yang
diukur; t1 = suhu waktu standarisasi; t2 = suhu waktu titrasi sampel
• Adanya air mempengaruhi ketajaman titik akhir titrasi
• Pada alkalimetri, CO2 dari udara dapat bereaksi dengan titran
• Kebanyakan pelarut organik mahal
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Kekurangan Titrasi Bebas Air
Contohnya yaitu fenol yang merupakan asam lemah, dilarutkan
dalam piridin sehingga bisa berdisosiasi dengan sempurna.
Dititrasi dengan metoksida atau Na-metoksida
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Aplikasi Titrasi Bebas Air
Pelarut yang digunakan dalam titrasi basa lemah (Asidimetri)
• pelarut netral : alkohol, kloroform, benzene, klorobenzena
• pelarut asam : asam format, asam asetat glasial, asam propionat
Titran yang digunakan : asam perklorat
Indikator yang digunakan : oracat biru, kristal violet ,1-
naphtholbenzein (basa lemah) metil merah, metil oranye &
timol biru (basa kuat)
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Aplikasi Titrasi Bebas Air
Pelarut yang digunakan dalam titrasi asam lemah (Alkalimetri)
: Ethylenediamine, n-butylamine, morfin indonesia
Titran yang digunakan : natrium metoksida, litium metoksida,
Kalium metoksida, tetrabutil amonium hidroksida
Indikator yang digunakan : kristal violet, biru timol,
thymolphthalein, O-Nitro anilin titrasi
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air
Aplikasi Titrasi Bebas Air
Terima Kasih
Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air

More Related Content

Similar to TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa

Bibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin Winanto
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxjohansinotif10
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Aireruna18
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Bima Bagaskara
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan bufferAndrew Hutabarat
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanWarnet Raha
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanSeptian Muna Barakati
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XAeniNurAzizah1
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriSalsabila Azzahra
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikMitha Pratiwi
 
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTANPPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTANAdam Budiman
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaLaksmi_Perwira
 

Similar to TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa (20)

Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
 
Bibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutanBibin winanto kimia larutan
Bibin winanto kimia larutan
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Titrasi Asam Basa
 
Makalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basaMakalah titrasi asam basa
Makalah titrasi asam basa
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
 
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan VolumetriPPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
PPT Pembakuan, Gravimetri dan Volumetri
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organikLaporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
Laporan tetap sifat asam dan basa senyawa organik
 
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTANPPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
PPT UNTUK PERSENTASI KIMIA TENTANG LARUTAN
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 

Recently uploaded

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

TM_8_Kimia_Analisis_referensi untuk mahasiswa

  • 1. Titrasi Bebas Air Pertemuan 8 Kimia Analisis Mohammad Rofik Usman
  • 2. Titrasi yang menggunakan pelarut organic sebagai pelarut air untuk mempertajam titik akhir titrasi asam/basa lemah Syarat:  Senyawa yang tidak/sukar larut dalam air  Tidak mengandung H2O dan CO2  Analit tidak reaktif Reaksi pada titrasi bebas air menggunakan konsep asam- basa menurut Bronsted dan Lowry, yaitu asam pendonor proton dan basa penerima proton Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Titrasi Bebas Air
  • 3. Reaksi asam-basa Bronsted Lowry: HA + BOH  AB + H2O Asam + Basa  Basa konjugasi + Asam konjugasi Kekuatan asam dan basa ditentukan oleh kemampuan pelarut untuk menerima dan melepaskan proton Digolongkan berdasarkan kemampuan memberi atau menerima proton dan bereaksi atau tidaknya dengan sampel (solute) Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Titrasi Bebas Air
  • 4. Berdasarkan kemampuan memberi atau menerima proton pelarut dibagi menjadi 4, yaitu: 1. Pelarut protogenik >> menghasilkan proton Misal: asam-asam kuat (HCl dan H2SO4), sehingga jarang digunakan dalam titrasi 2. Pelarut protofilik >> menaikkan ionisasi asam lemah Misal: senyawa yg bersifat basa (n-butil amin, piridin), pelarut ini digunakan untu analisis senyawa asam lemah (feol) 3. Pelarut ampriprotik >> gabungan protogenik dan protofilik Misal: alcohol dan asam asetat glasial 4. Pelarut aprotic >> menurunkan ionisasi asam dan basa Misal: umumnya pelarut non polar (benzene, karbon tertraklorida) Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Pelarut
  • 5. Berdasarkan bereaksi atau tidaknya dibagi menjadi 2 yatiu: 1. Pelarut leveling Pelarut yang dapat bereaksi sempurna dengan solute 2. Pelarut differentiating Pelarut yang tidak dapat bereaksi sempurna dengan solute, kekuatan pelarut didasarkan pada kekuatan serah terima electron pada nilai K- nya. HClO4 > HBr > H2SO4 > HCl > HNO3 > CH3COOH Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Pelarut
  • 6. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pelarut, diantaranya: 1. Sifat asam-basa dari pelarut. Untuk menitrasi basa lemah, maka dipilih pelarut yang lebih bersifat asam, dan demikian pula sebaliknya. Misalnya, pada titrasi basa lemah, asam asetat lebih baik daripada air. 2. Tetapan autoprotolisis dan Tetapan dielektrik 3. Melarutkan zat yang dititrasi dan tidak bereaksi baik dengan zat yang dititrasi maupun dengan titran. 4. Murah dan mudah pemurniannya jika perlu dan tidak kompleks 5. Hasil titrasi berupa larutan atau kristal Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Pelarut
  • 7.  Pada titrasi bebas air, indikator bereaksi dengan H+ atau melepaskan H+ dengan disertai perubahan warna.  Pemilihan indikator secara empiris menggunakan potensiometer bersama-sama dengan indikator visual yang diselidiki dan harus memperlihatkan perubahan warna yang tajam dekat dengan titik ekuaivalen Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Indikator
  • 8.  Indikator  Asam : Kristal Violet, α-naftolbenzen, Metil merah, Alfazurin 2-G, Melachite green  Basa : Biru Timol, fenoltalein, Azo violet, p-hidroksiazobenzen  Metode Potensiometri  Didasarkan pada perubahan beda potensial  Metode Konduktometri  Didasarkan pada kemampuan ion dalam menghantarkan listrik antar 2 elektroda  Metode Amperometri  Didasarkan pada perubahan arus difusi Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Penentuan Titik Akhir Titrasi
  • 9.  Penetapan asam-asam atau basa-basa lemah yang tidak dapat ditetapkan dengan pelarut air  Penetapan campuran asam-asam atau basa-basa dengan kekuatan yang berbeda-beda  Penetapan sampel yang sukar larut dalam air  Sedian farmasi seperti tablet, kapsul, salep, dsb dapat langsung ditetapkan tanpa melalui proses ekstraksi apabila bahan-bahan pembawanya tidak mengganggu Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Fungsi Titrasi Bebas Air
  • 10.  Metode ini cocok untuk titrasi asam-asam atau basa-basa yang sangat lemah, dan  Pelarut yang digunakan adalah pelarut organik yang juga mampu melarutkan analit-analit organik. Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Kelebihan Titrasi Bebas Air
  • 11. • Kebanyakan pelarut organik mempunyai koefisien pemuaian yang besar, sehingga perubahan suhu mengakibatkan perbedaan volume titran. Koreksi volume titran dapat dihitung menggunakan rumus: Vc = V/l + 0,001(t1-t2) Dimana Vc = volume titran setelah dikoreksi; V = volume titran yang diukur; t1 = suhu waktu standarisasi; t2 = suhu waktu titrasi sampel • Adanya air mempengaruhi ketajaman titik akhir titrasi • Pada alkalimetri, CO2 dari udara dapat bereaksi dengan titran • Kebanyakan pelarut organik mahal Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Kekurangan Titrasi Bebas Air
  • 12. Contohnya yaitu fenol yang merupakan asam lemah, dilarutkan dalam piridin sehingga bisa berdisosiasi dengan sempurna. Dititrasi dengan metoksida atau Na-metoksida Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Aplikasi Titrasi Bebas Air
  • 13. Pelarut yang digunakan dalam titrasi basa lemah (Asidimetri) • pelarut netral : alkohol, kloroform, benzene, klorobenzena • pelarut asam : asam format, asam asetat glasial, asam propionat Titran yang digunakan : asam perklorat Indikator yang digunakan : oracat biru, kristal violet ,1- naphtholbenzein (basa lemah) metil merah, metil oranye & timol biru (basa kuat) Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Aplikasi Titrasi Bebas Air
  • 14. Pelarut yang digunakan dalam titrasi asam lemah (Alkalimetri) : Ethylenediamine, n-butylamine, morfin indonesia Titran yang digunakan : natrium metoksida, litium metoksida, Kalium metoksida, tetrabutil amonium hidroksida Indikator yang digunakan : kristal violet, biru timol, thymolphthalein, O-Nitro anilin titrasi Pertemuan 8_Titrasi Bebas Air Aplikasi Titrasi Bebas Air