2. Silabus Kimia Polimer
Tinjauan Umum
Polimer dan Karakterisasinya
Polimerisasi Kondensasi
Polimerisasi Adisi
Kopolimerisasi
Termodinamika Larutan Polimer
Teknik Polimerisasi
3. Definisi Polimer
Polimer : molekul besar (makromolekul) yang terbentuk dari
susunan ulang unit kecil yang sederhana (poly =
banyak; meros = bagian)
Unit ulang ≠ monomer
n A AAAAAAAAA
n molekul monomer A
Polimer A dengan n
unit ulang
Reaksi penggabungan monomer
yang disebut reaksi polimerisasi
4. • Jumlah unit ulang pada tiap rantai polimer disebut
derajat polimerisasi (DP)
• DP yang rendah dinamakan oligomer
• Berdasarkan monomer pembentuknya: homopolimer
dan kopolimer
• Polimer disebut makromolekul
karena ukuran molekulnya lebih
besar dari molekul organik
sederhana dan molekul besar
dengan struktur yang kompleks
5. • Berdasarkan jenis monomer pembentuknya
Homopolimer : polimer dengan satu jenis
monomer
Kopolimer : polimer dengan dua atau lebih
monomer
6. Penulisan dan Penamaan Polimer
Polimer digambarkan/dituliskan sebagai
Penulisan/lambang :
Contoh :
Polimer Polipropilena
( A’ )
( unit ulang )n
n A’ = unit ulang
monomer
n = derajat polimerisasi (DP)
C
C
C
C
C
C
C
H
3C
H
3C
H
3
H
H
H
H
H
H
H
H
H
Unit Ulang Penulisan
8. Nama Kimia
• Berdasarkan reaksi pembentukan polimer (adisi atau
kondensasi)
1. Polimer adisi : penamaan berdasarkan atas nama monomer
pembangunnya
• Homopolimer
Nama Monomer Nama polimer
X poli X
Bila monomer terdiri atas dua kata, harus diberi tanda
kurung untuk polimernya
Nama Monomer Nama Polimer
XY poli (XY)
vinilklorida poli (vinilklorida)
9. • Kopolimer
• Biasanya menggunakan aturan pertama
(homopolimer)
Nama monomer Nama polimer
X,Y Kopolimer X-Y atau
poli(X-ko-Y)
akrilonitril dan stirena kopolimer akrilonitril-ko-
stirena atau
poli(akrilonitril-ko-stirena)
10. 2. Polimer kondensasi
Penamaan berdasarkan nama struktur unit ulangnya pada
rantai polimer tersebut
Nama unit ulang Nama polimer
X poli X
oksimetilen polioksimetilen
-CH2-O- (-CH2-O-)n
Dua jenis monomer digunakan tanda kurung
Nama unit ulang Nama polimer
etilen tereftalat poli(etilen tereftalat)
heksametilenadipatamida poli(heksametilenadipatamida)
12. Nama Dagang
• Diberikan oleh pabrik tertentu untuk produk
komersil
• Contoh: poli(etilen tereftalat) mempunyai dagang
a. Fiber-Dracon dikeluarkan oleh Dupont
b. Kodel dikeluarkan oleh Easman Chemical Product
c. Film-Myler dikeluarkan Dupont
d. Celanar dikeluarkan oleh Celanese Plastics
13. Nama Umum
• Berdasarkan nama unit kimia karakteristik
tersebut
Contoh:
Unit kimia karakteristik Nama umum
amida poliamida
ester poliester
14. Nama umum merupakan istilah khusus atau nama
salah satu monomer saja
Contoh:
Bahan polimer Nama umum
polietilen polyethene
poli(fenol formaldehid) (resin)fenolik
poli(melamin formaldehid) melamin
poliamida alifatik nilon
Contoh :
Nilon 66
16. Struktur Rantai
• Linier
• Bercabang
• Berikatsilang
Penggolongan Polimer
A. Polimer Alam dan Sintetik (Sumber)
B. Polimer Adisi dan Kondensasi (Cara Pembuatan)
C. Polimer termoplastik dan termoset (Reaksi
Terhadap Kalor)
D. Polimer kristalin dan amorf (struktur)
18. B. Polimer Adisi Dan Kondensasi
• Polimerisasi Adisi
Reaksi yang didasarkan pada pemutusan
ikatan rangkap
• Polimerisasi Kondensasi
Reaksi yang menghasilkan senyawa baru dan
produk samping
19. Polimer Termoplastik dan Temoset
• Polimer termoplastik : polimer yang meleleh
saat dipanaskan
Polimer ini bisa didaur ulang dengan
temperatur pemakaian maksimum lebih
rendah dibandingkan temperatur lelehnya
• Polimer termoset : polimer yang tidak meleleh
saat dipanaskan
20. Polimer kristalin dan amorf
• Polimer kristalin : polimer yang susunan
rantainya teratur satu terhadap yang lain
• Polimer amorf : polimer yang susunan
rantainya acak
• Polimer semikristalin : sebagian rantai bersifat
kristalin dan sebagian bersifat amorf
• Pengukuran derajat kristalinitas menggunakan
XRD (difraksi sinar X)
21. Penggunaan Polimer
Ditinjau dari aplikasinya
• tough engineering materials
• glassy solid
• elastomer
• surface coating
• adhesive