Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis profesi dalam bidang pendidikan yang dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga pendidik yang meliputi guru, dosen, konselor, dan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah, rektor, wakil kepala sekolah, tata usaha, laboran, pustakawan, dan pelatih ekstrakurikuler.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Kewajiban, Hak, dan Tugas Utama Guru Profesional - Ketika profesi keguruan diminati banyak kalangan akademika saat ini, maka telah banyak sinergi keguruan yang telah dirintis oleh para ilmuan. Hal ini dikarenakan guru merupakan pondasi dasar bagi kestabilan ekonomi suatu bangsa yag ngin bergerak maju dengan memperliatkan output dari proses sebuah lembaga. Biasanya cerminan hasil atau output dari suatu lembaga pendidikan akan berpijak pula pada kepiawaian, keseriusan, serta tanggung jawab seorang guru dalam mengemban tugas keprofesiannya.
Apakah seorang guru yang memiliki kompetensi dibidangnya merupakan suatu jaminan untuk keberhasilan dalam mencapai cita-cita besar suatu lembaga pendidikan? Pertanyaan semacam ini tentu mempunyai variasi jawaban yang bebeda, terutama dikarenakan oleh situasi kondisi pelajarnya sendiri, atau bahkan karena panutan teori yang dipegang suatu lembaga pendidikan. Dalam perkembangan ilmu keguruan, untuk mencapai keberhasilan dalam pendidikan diperlukan tenaga keguruan yang handal atau lebih dikenal sebagai guru profesional.
Baca full artikel di ---> https://the-great-teacher.blogspot.com/2023/02/kewajiban-hak-dan-tugas-utama-guru.html
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Kewajiban, Hak, dan Tugas Utama Guru Profesional - Ketika profesi keguruan diminati banyak kalangan akademika saat ini, maka telah banyak sinergi keguruan yang telah dirintis oleh para ilmuan. Hal ini dikarenakan guru merupakan pondasi dasar bagi kestabilan ekonomi suatu bangsa yag ngin bergerak maju dengan memperliatkan output dari proses sebuah lembaga. Biasanya cerminan hasil atau output dari suatu lembaga pendidikan akan berpijak pula pada kepiawaian, keseriusan, serta tanggung jawab seorang guru dalam mengemban tugas keprofesiannya.
Apakah seorang guru yang memiliki kompetensi dibidangnya merupakan suatu jaminan untuk keberhasilan dalam mencapai cita-cita besar suatu lembaga pendidikan? Pertanyaan semacam ini tentu mempunyai variasi jawaban yang bebeda, terutama dikarenakan oleh situasi kondisi pelajarnya sendiri, atau bahkan karena panutan teori yang dipegang suatu lembaga pendidikan. Dalam perkembangan ilmu keguruan, untuk mencapai keberhasilan dalam pendidikan diperlukan tenaga keguruan yang handal atau lebih dikenal sebagai guru profesional.
Baca full artikel di ---> https://the-great-teacher.blogspot.com/2023/02/kewajiban-hak-dan-tugas-utama-guru.html
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru sebagai agen pembelajaran yang profesional. Guru diharapkan dapat mempersiapkan, melaksanakan, menilai, dan merefleksi proses pembelajaran secara baik. Guru juga berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, dan inovator dalam transformasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)Surya Kresnanda
Memfasilitasi pembelajaran orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Malcolm S. Knowles telah merumuskan 6 asumsi yang perlu diyakini saat ingin merancang dan mengimplementasikan proses belajar kepada orang-orang usia dewasa. Ilmu ini sangat bermanfaat untuk Trainer di Perusahaan, serta Pemimpin dalam mendidik timnya,
Ringkasan dokumen tersebut adalah administrasi merupakan proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Administrasi dapat diartikan secara luas maupun sempit, dengan arti luasnya meliputi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi guru penting untuk proses seleksi, pembinaan, penyusunan kurikulum, dan mencapai tujuan pembelajaran. Uji kompetensi guru perlu dilakukan untuk meningkatkan standar kemampuan guru dan sebagai acuan peng
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, bidang, sifat, fungsi, asas, dan tujuannya. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya secara optimal secara rohani, sosial, belajar, dan karier melalui proses bantuan psikologis sesuai dengan asas kerahasiaan, sukarela, dan keahlian.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup peran kepala sekolah, pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, layanan khusus, serta hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Shoffan shoffa
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Jum'at 19 Agustus 2022
Disampaikan dalam FGD Model Hybrid Learning Berbasis Moodle dengan Kompetensi Abad 21
Hibah PTUPT (penelitian terapan unggul perguruan tinggi)
Di Universitas Muhammadiyah Surabaya
Psikologi Pendidikan membahas konsep dasar psikologi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan tujuan pendidikan. Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami perkembangan peserta didik, pendekatan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Lapangan kerja terkait mencakup bimbingan konseling, pengembangan kurikulum, dan penyediaan layanan psikologis di sekolah.
Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif dalam pengawasan lembaga pendidikan memerlukan lima prinsip dasar yaitu respect, empathy, audible, clarity, dan humble (REACH) untuk memastikan penyampaian pesan dari pengawas dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh yang diawasi serta mendapatkan respon positif.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi dan keguruan, karakteristik profesi, sejarah perkembangan profesi keguruan di Indonesia. Dokumen menyimpulkan bahwa meskipun belum sepenuhnya memenuhi kriteria profesi, keguruan perlu dianggap sebagai profesi untuk menjamin kualitas sumber daya manusia di masa depan. Perkembangan profesi keguruan di Indonesia seiring den
Dokumen tersebut membahas tentang peran guru sebagai agen pembelajaran yang profesional. Guru diharapkan dapat mempersiapkan, melaksanakan, menilai, dan merefleksi proses pembelajaran secara baik. Guru juga berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, dan inovator dalam transformasi pembelajaran siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat pendidikan. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat pendidikan berusaha memahami pendidikan secara keseluruhan, menafsirkannya, dan memberikan konsep-konsep umum yang dapat membimbing dalam memilih tujuan dan kebijakan pendidikan. Filsafat pendidikan juga berperan sebagai sumber pendorong adanya pendidikan dan menjadi pedoman utama dalam penyelenggara
Teori belajar memberikan kerangka untuk memahami proses belajar manusia dan membantu perancangan pembelajaran yang efektif. Ada empat teori utama yaitu behaviorisme, kognitif, konstruktivisme, dan humanistik, yang masing-masing memandang belajar dari sudut yang berbeda. Teori-teori ini memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pembelajaran, mengelola kelas, dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
6 Asumsi Pembelajaran Orang Dewasa (Malcolm S. Knowles)Surya Kresnanda
Memfasilitasi pembelajaran orang dewasa berbeda dengan anak-anak. Malcolm S. Knowles telah merumuskan 6 asumsi yang perlu diyakini saat ingin merancang dan mengimplementasikan proses belajar kepada orang-orang usia dewasa. Ilmu ini sangat bermanfaat untuk Trainer di Perusahaan, serta Pemimpin dalam mendidik timnya,
Ringkasan dokumen tersebut adalah administrasi merupakan proses kerjasama dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dan mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Administrasi dapat diartikan secara luas maupun sempit, dengan arti luasnya meliputi pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. Kompetensi guru penting untuk proses seleksi, pembinaan, penyusunan kurikulum, dan mencapai tujuan pembelajaran. Uji kompetensi guru perlu dilakukan untuk meningkatkan standar kemampuan guru dan sebagai acuan peng
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bimbingan dan konseling, meliputi pengertian, bidang, sifat, fungsi, asas, dan tujuannya. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya secara optimal secara rohani, sosial, belajar, dan karier melalui proses bantuan psikologis sesuai dengan asas kerahasiaan, sukarela, dan keahlian.
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan yang mencakup peran kepala sekolah, pengelolaan murid, personal, kurikulum, keuangan, layanan khusus, serta hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21Shoffan shoffa
Media Pembelajaran dengan Keterampilan Abad 21
Jum'at 19 Agustus 2022
Disampaikan dalam FGD Model Hybrid Learning Berbasis Moodle dengan Kompetensi Abad 21
Hibah PTUPT (penelitian terapan unggul perguruan tinggi)
Di Universitas Muhammadiyah Surabaya
Psikologi Pendidikan membahas konsep dasar psikologi yang berkaitan dengan proses belajar mengajar, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan tujuan pendidikan. Mata kuliah ini membantu mahasiswa memahami perkembangan peserta didik, pendekatan pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar. Lapangan kerja terkait mencakup bimbingan konseling, pengembangan kurikulum, dan penyediaan layanan psikologis di sekolah.
Dokumen tersebut membahas konsep profesi keguruan, termasuk pengertian profesi keguruan, syarat-syarat menjadi guru, pengembangan profesi keguruan, kode etik profesi guru, dan organisasi profesional keguruan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Komunikasi efektif dalam pengawasan lembaga pendidikan memerlukan lima prinsip dasar yaitu respect, empathy, audible, clarity, dan humble (REACH) untuk memastikan penyampaian pesan dari pengawas dapat diterima dan dimengerti dengan baik oleh yang diawasi serta mendapatkan respon positif.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi dan keguruan, karakteristik profesi, sejarah perkembangan profesi keguruan di Indonesia. Dokumen menyimpulkan bahwa meskipun belum sepenuhnya memenuhi kriteria profesi, keguruan perlu dianggap sebagai profesi untuk menjamin kualitas sumber daya manusia di masa depan. Perkembangan profesi keguruan di Indonesia seiring den
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan zaman.
Tugas dan tanggung jawab guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi memberikan informasi tentang siswa, memberikan layanan pengajaran, berpartisipasi dalam pertemuan kasus, dan bekerja sama dengan konselor dalam mengumpulkan data siswa untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Sebagai profesional, guru harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman serta membant
Profesi kependidikan adalah pekerjaan khusus yang membutuhkan keahlian, tanggung jawab, dan kesejawatan dalam mendidik anak-anak untuk menjadi manusia dewasa yang selamat dan bahagia. Kode etik guru ditetapkan untuk menjaga martabat profesi, kesejahteraan anggotanya, dan meningkatkan mutu pendidikan melalui pedoman perilaku bagi para guru.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan. Ia menjelaskan bahwa guru memiliki tugas berat untuk mengajar dan mendidik siswa, sehingga membutuhkan kompetensi profesional yang tinggi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan ciri-ciri profesi keguruan seperti memiliki standar kerja, pendidikan tinggi, organisasi profesi, dan kode etik.
Makalah ini membahas tentang tugas guru di sekolah yang mencakup mengajar, mendidik, melatih, menilai, dan memberi teladan serta sanksi bagi guru yang tidak melaksanakan tugas seperti teguran, peringatan tertulis, hingga pemberhentian."
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat profesi keguruan dimana guru didefinisikan sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik siswa. Profesi keguruan memerlukan pendidikan lanjut dan keterampilan yang diperoleh melalui ilmu pengetahuan yang mendalam serta memiliki kode etik sebagai pedoman perilaku.
Teks tersebut membahas tentang peran, hak, dan kewajiban guru. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kompetensi pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Guru juga memiliki hak untuk melindungi profesinya melalui kode etik dan organisasi profesi keguruan.
Etika profesional keguruan membahasakan tanggung jawab guru terhadap pelajar, diri sendiri, sekolah, masyarakat, dan profesi keguruan. Guru bertanggung jawab untuk mengajar dengan baik, menjadi teladan yang baik, dan memastikan kemajuan pelajar, serta berperanan dalam pembangunan sekolah dan masyarakat. Akauntabilitas keguruan adalah penting untuk meningkatkan martabat profesi pendidikan.
Makalah ini membahas tentang tugas, tanggung jawab, persyaratan, hak dan kewajiban seorang guru dalam proses pembelajaran. Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, melatih, mengarahkan, dan menilai peserta didik. Seorang guru harus memenuhi persyaratan akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, kesehatan, dan mampu merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Hak guru antara lain
Similar to TINGKAT DAN JENIS PROFESI PENDIDIKAN.pptx (20)
3. Telah memiliki ilmu, pengetahuan dan keterampilan
khusus yang bersifat dinamis dan berkembang terus
Ilmu pengetahuan, dan keterampilan khusus
tersebut diperoleh melalui studi dalam jangka waktu
lama di perguruan tinggi
Punya otonomi dalam bertindak ketika melayani
klien
Mengabdi kepada masyarakat atau berorientasi
kepada layanan sosial, bukan untuk mendapatkan
keuntungan finansial
Menjadi anggota profesi
Organisasi profesi tersebut menetukan persyaratan
penerimaan para anggota
4. Profesi adalah suatu pekerjaan yang mempunyai karakteristik
tersendiri yang membedakan dengan pekerjaan lain.
Karakteristik tersebut meliputi:
• Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
• Asosiasi profesi
• Pendidikan yang ekstensif
• Ujian kompetensi
• Pelatihan institutional
• Lisensi
• Otonomi kerja
• Kode etik
• Mengatur diri
• Layanan publik
• Status dan imbalan yang tinggi
5. 1. Para Profesional
Yaitu orang yang tugasnya membantu profesional.
Pendidikan para profesional lebih rendah dari seorang
profesional.
2. Profesional
Yaitu orang yang melaksanakan profesi yang berpendidikan
minimal sarjana dan mengikuti pendidikan profesi atau lulus
ujian profesi.
3. Profesional spesialis
Yaitu tingkat tertinggi dalam dunia profesional. Profesional
spesialis adalah mereka yang pendidikannya minimal
pascasarjana (Master, S2) atau graduate study.
6. 1. Fresh Graduate
Mereka yang baru saja lulus dari universitas, institut, akademi
ataupun sekolah menengah kejuruan dapat digolongkan
sebagai fresh graduate.
2. Junior
Setelah diterima kerja pertama kali sebagai karyawan, biasanya
seorang fresh graduate akan di-training oleh perusahaan untuk
dapat dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Mereka yang lulus training ini biasanya diberi titel
“Junior“, misalnya Junior Programmer, Junior Network Engineer
ataupun Junior Consultant.
7. 3. Experienced
Setelah bekerja selama lebih dari 2 tahun, seorang junior dapat
naik ke level “Experienced“.
4. Senior
Level senior dapat dikatakan sebagai level technical tertinggi
yang umumnya dapat dicapai seorang pekerja TI.
5. Principal
Istilah seperti “Principal Software Engineer” atau “Principal
Network Engineer” telah umum digunakan di dunia TI, hanya
saja tidak banyak penyandang sebutan ini. Principal di sini
maksudnya adalah “utama” / paling top.
6. Manager
Seorang dengan level senior dan memiliki track record yang
bagus biasanya dapat dipromosikan sebagai managar
7. Director
Seorang profesional TI yang dapat mencapai level direktur IT
mungkin agak jarang sejarang kita mendengar istilah “TI
Director”. Inilah jenjang karir tertinggi yang masih
berhubungan erat dengan TI.
8. Jenis profesi dalam bidang pendidikan
dibagi menjadi dua yaitu tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan.
9. • Kepala Satuan Pendidikan, yaitu orang yang diberi
wewenang dan tanggung jawab untuk memimpin satuan
pendidikan tersebut.
• Kepala Sekolah adalah seorang pemimpin pada sebuah
sekolah dan merupakan manajer tingkat atas pada sebuah
organisasi pendidikan (khususnya SD, SMP, SMA atau SMK).
• Rektor adalah pimpinan tertinggi perguruan tinggi yang
berkewajiban memajukan ilmu pengetahuan di masing-masing
institusi melalui pendidikan dan penelitian, serta memberikan
kontribusi maksimal kepada hal layak luas.
10. • Wakil/Kepala Urusan, umumnya pendidik yang mempunyai
tugas tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu
Kepala Satuan Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan
pada institusi tersebut.
• Tata Usaha, adalah Tenaga Kependidikan yang bertugas
dalam bidang administrasi instansi tersebut.
• Laboran, adalah petugas khusus yang bertanggung jawab
terhadap alat dan bahan di Laboratorium
• Pustakawan ialah seseorang yang bekerja di perpustakaan
dan membantu orang menemukan buku, majalah, dan
informasi lain.
• Pelatih ekstrakurikuler
• Petugas keamanan (penjaga sekolah), Petugas
kebersihan
11. • Guru
Menurut UU No. 14/2005, tentang Guru dan Dosen. Pada Bab I
Pasal 1, Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
pendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak
usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Dosen
Menurut UU No. 14/2005, tentang Guru dan Dosen. Pada Bab I
Pasal 1, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
12. • Konselor
Konselor adalah seorang yang mempunyai keahlian dalam
melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan minimal
sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan
Penyuluhan (BP). Mempunyai organisasi profesi bernama
Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN).
• Pamong Belajar
Pamong belajar merupakan jabatan karier yang hanya dapat
diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai pegawai
negeri sipil.
• Widyaiswara
Widyaiswara adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang diangkat
sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan
tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar,
dan/atau melatih pegawai negeri sipil (PNS) pada lembaga
pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.
13. • Tutor
Tutor adalah orang yang membelajarkan atau orang yang
memfasilitasi proses pembelajaran di kelompok belajar .
• Instruktor
Instruktor adalah orang yang bertugas mengajarkan sesuatu
dan sekaligus memberikan latihan dan bimbingannya;
pengajar; pelatih; pengasuh (KBBI online)
• Fasilitator
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang
memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka
membuat rencana guna mencapai tujuan.
14. Jenis-jenis pekerjaan itu dapat dibedakan berdasarkan hasil dari
pekerjaannya, yaitu barang dan jasa.
Pekerjaan yang menghasilkan barang
• Petani menghasilkan padi, jagung, dll.
• Pengrajin menghasilkan meja, kursi dan kerajinan lain-lain.
• Peternak menghasilkan telur, daging dan susu.
Pekerjaan yang menghasilkan jasa
Akuntan, Aktuaris, Advokat, Arsitek, Dokter Gigi, Insinyur,
Pengacara, Pustakawan, Perawat, Apoteker, Dokter, Professor,
Guru, Ilmuwan, PemadamKebakaran,