Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) meliputi peralatan untuk memproses dan menyampaikan informasi, termasuk teknologi informasi untuk manipulasi data dan teknologi komunikasi untuk mentransfer data. TIK berkembang sejak abad ke-20 melalui radio, televisi, komputer, dan elektronika. Jaringan seperti LAN, MAN, dan WAN digunakan untuk menghubungkan perangkat TIK. Penerapan TIK dalam pendidikan meliputi e-
2. Pengertian
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses,
penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan
teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan
alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
lainnya.
3. Sejarah
– Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara
tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun
segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang
berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
– Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan
miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan
rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
– Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan
momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika
Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika
lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa
maupun mesin-mesin perang.
4. Jaringan
Untuk menghubungkan komputer yang satu dengn komputer lainnya
membutuhkan jaringan, sebagai berikut:
• LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer
dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat
jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP
(Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari
jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, di
perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah
LAN.
>
5. • MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area
Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan
jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan
MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar
jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga
jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
• WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN
biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain atau dari satu
benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan
Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN.
Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam
tanah maupun melewati jalur bawah laut.
>
8. Dampak TIK
Positif
– Mempercepat arus informasi
– Mempermudah akses terhadap
informasi terbaru
– Media sosial
– Membantu individu dalam mencari
informasi
– Media hiburan
Negatif
– Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara
fisik
– Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
– Konten negative yang berkembang pesat
– Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara
luas
– Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
– Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak
berguna
– Menurunnya prestasi belajar dan juga
kemampuan bekerja seseorang
9. Penerapan TIK dalam
pendidikan di Indonesia
Dalam dunia pendidikan bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-
book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e
bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika
digital. bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-
laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics
yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.
10. Buku
elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang
memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia
dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat
diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie
sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional.
Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping
CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital
versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini
kapasitas yang tersedia sampai 32 GB).
11. Dampak TIK dalam Dunia
Pendidiakan
Positif
– Informasi yang dibutuhkan semakin cepat dan
mudah diakses untuk kepentingan pendidikan.
– Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang
dengan adanya inovasi e-book atau e-learning
yang semakin memudahkan proses pendidikan.
– Kemajuan Teknologi dan Informasi juga
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference, yang tidak
mengharuskan pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
– Sistem administrasi lebih mudah dan lancar
karena penerapan Sistem Teknologi Informasi.
Negatif
– Mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
semakin mudahnya orang dalam mengakses data,
sehingga menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
– Walaupun sistem administrasi suatu lembaga
pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah,
akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
– Mengakibatkan orang untuk berpikir pendek dan
bertahan konsentrasi dalam waktu yang singkat,
karena tergantung pada alat yang digunakan.
12. E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio,
misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada
semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan
jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran
bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang
sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet
sering disebut sebagai online learning.
Fasilitas ini memungkinkan kegiatan belajar dikelola tanpa adanya tatap
muka langsung di antara pihak-pihak yang terlibat (administrator,
fasilitator, peserta didik atau pembelajar). ‘Kehadiran’ pihak-pihak yang
terlibat diwakili oleh e-mail, kanal chatting, atau melalui video
conference.