Sistem general ledger dan pelaporan keuangan memberikan manfaat untuk menangkap data transaksi secara elektronik, mengurangi kesalahan, dan menghasilkan laporan keuangan secara real-time. XBRL merupakan standar pelaporan keuangan berbasis XML yang memungkinkan pertukaran data antar perusahaan dan regulator secara elektronik. Kontrol internal seperti otorisasi transaksi, pemisahan tugas, dan akses terbatas diperlukan untuk menjaga integrit

1. THE GENERAL LEDGER AND FINANCIAL REPORTING SYSTEM
ENDANG TRI PRATIWI
SRI APRIYANTI HUSAIN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2014

2. The General Ledger System

3. The Journal Voucher

5. Manfaat General Ledger Berbasis Sistem Komputer
Data transaksi dapat ditangkap oleh perangkat elektronik dan disimpan di media magnetik, bukan pada dokumen hard copy
Data yang transaksi dapat diverifikasi oleh diprogram mengedit cek, untuk mendeteksi dan mencegah kesalahan, bukan oleh panitera manusia
Data Ditambahkan mungkin dengan mudah ditangkap, dalam rangka untuk mengidentifikasi transaksi dengan karyawan individu atau unit organisasi
Transaksi dapat dengan cepat dikirim langsung ke buku besar, bukannya susah payah masuk ke jurnal dan kemudian diposting
Pengolahan transaksi, termasuk meringkas jurnal dan buku besar dan komputasi total neraca saldo, bisa dilakukan lebih cepat dengan lebih sedikit kesalahan
Laporan Keuangan dan ringkasan keuangan lainnya dapat disiapkan setiap saat selama periode akuntansi, bukannya ditunda sampai akhir periode; Selanjutnya, buku besar dapat tetap seimbang setiap saat
Daftar rinci jurnal dan buku besar, yang mencerminkan semua transaksi individu daripada ringkasan, dapat dicetak untuk diperiksa menyeluruh

6. PeranSentralSiklusGeneral Ledger & PelaporanKeuangan
Input utama ke buku besar dan siklus pelaporan keuangan adalah output dari semua siklus lainnya.
BukubesarmenyediakanBaganakunstruktur, yang menggabungkansisikeuangandanManajerialakuntansi.

7. Tujuan dari Sistem General Ledger
Untuk merekam semua transaksi akuntansi cepat dan akurat
Untuk memposting transaksi tersebut ke rekening yang tepat
Untuk menjaga kesetaraan saldo debit dan kredit antara account
Untuk mengakomodasi masukan jurnal penyesuaian yang diperlukan
Untuk menghasilkan laporan keuangan yang handal dan tepat waktu yang berkaitan dengan setiap periode akuntansi

8. The Financial Reporting System
Hukummenentukantanggungjawabmanajemenuntukmemberikaninformasipengelolaankepadapihakeksternal.KewajibanpelaporaninidipenuhimelaluiFinancialReportingSystem.Sebagianbesarinformasiyangdiberikanberbentuklaporankeuanganstandar,pajak,dandokumenyangdiperlukanolehbadanpengatursepertiSecuritiesandExchangeCommission(SEC).

9. PenggunaCanggihdenganKebutuhaninformasiHomogen
Karena komunitas pengguna eksternal sangat luas dan kebutuhan informasi masing-masing berbeda-beda, laporan keuangan ditargetkan pada khalayak umum. Mereka disiapkan pada proposisi bahwa pengguna terdiri dari pengguna yang canggih dengan kebutuhan informasi yang relatif homogen. Dengan kata lain, diasumsikan bahwa pengguna laporan keuangan dapat memahami konvensi dan prinsip akuntansi yang diterapkan dan bahwa laporan memiliki kandungan informasi yang berguna.

10. Prosedur Pelaporan Keuangan

11. XBRL-RekayasaPelaporan Keuangan
eXtensible Business Reporting Language(XBRL) merupakan standar Internet yang dirancang khusus untuk pelaporan bisnis dan pertukaran informasi. Tujuan XBRL adalah untuk memfasilitasi publikasi, pertukaran, dan pengolahan informasi keuangan dan bisnis. XBRL merupakan turunan dari standar Internet lain yang disebut XML (eXtensible Markup Language).

12. XML adalah metabahasa untuk menggambarkan bahasa markup. Istilah The extensibleberarti bahwa setiap bahasa markup dapat dibuat dengan menggunakan XML. Ini termasuk penciptaan bahasa markup yang mampu menyimpan data dalam bentuk relasional dimana tag (atau perintah format) dipetakan ke nilai-nilai data. Dengan demikian, XML dapat digunakan untuk memodelkan struktur data database internal organisasi.
XML

13. Menyadari potensi manfaat XML, AICPA mendorong penelitian ke dalam penciptaan sebuah markup language-akuntansi tertentu. XBRL adalah bahasa berbasis XML yang dirancang untuk menyediakan komunitas keuangan dengan metode standar untuk mempersiapkan, penerbitan, dan secara otomatis bertukar informasi keuangan, termasuk laporan keuangan perusahaan publik. XBRL biasanya digunakan untuk pelaporan data keuangan agregat, tetapi juga dapat diterapkan untuk mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan transaksi individu.
XBRL

15. Pelaporan XBRL dalam Kondisi Saat ini
Sejak Oktober 2005, regulator perbankan AS telah diperlukan kuartalan'' CallLaporan '' yang akan diajukan dalam XBRL. Persyaratan ini dampak lebih dari 8.000 bank.
Pada bulan April 2005, SEC memulai program pelaporan keuangan sukarela yang memungkinkan pendaftar untuk melengkapi pengajuan yang diperlukan dengan pameran menggunakan XBRL.
Pada bulan September 2006, SEC mengumumkan sistem pelaporan elektronik baru untuk menerima pengajuan XBRL. Sistem baru ini disebut IDEA (Interactive Data Electronic Application).
Pada bulan Mei 2008, SEC mengeluarkan aturan yang mengharuskan perusahaan publik untuk mengadopsi XBRL untuk memenuhi persyaratan pelaporan keuangan.
Perkembangan sebandingdengan mendorong atau mengharuskan XBRL telah terjadi secara internasional. Sejak awal tahun 2003, Bursa Efek Tokyo telah menerima informasi XBRL. Pada tahun 2007, Administrator Efek Kanada (CSA) membentuk program sukarela untuk membantu keuntungan pasar pengetahuan praktis Kanada dalam mempersiapkan, pengarsipan, dan menggunakan informasi XBRL. Regulator di China, Spanyol, Belanda, dan Inggris yang mewajibkan perusahaan tertentu untuk menggunakan XBRL.

16. FRS
Jejakaudit yang cacat.
Akses tidak sah ke buku besar.
RekeningGL yang tidak seimbang dengan akun pendukung.
Salah saldo rekening GL karena voucherjurnal yang tidak sah atau tidak benar

17. Otorisasi Transaksi
Voucherjurnaladalahdokumenyangmengotorisasisebuahentrikebukubesar.Voucherjurnalmemilikibanyaksumber,sepertipengolahanpenerimaankas,pemrosesanorderpenjualan,dankelompokpelaporankeuangan.Sangatpentinguntukintegritascatatanakuntansibahwavoucherjurnalakandiotorisasiolehmanajeryangbertanggungjawabdidepartemensumber. .

18. Pemisahan Tugas
Memiliki tanggung jawab pencatatan untuk jurnal khusus atau buku besar pembantu.
Siapkan voucherjurnal.
Memiliki hak atasaset fisik.

19. Kontrol Akses
AksestidaksahkerekeningGLdapatmenyebabkankesalahan,penipuan, dankekeliruandalamlaporankeuangan.Undang-undangSOXeksplisitmembahasdaerahinirisikodenganmengharuskanorganisasiuntukmenerapkankontrolyangmembatasiaksesdatabaseuntukindividuyangberwenangsaja.

20. Catatan Akuntansi
Memberikan kemampuan untuk menjawab pertanyaan, misalnya, dari pelanggan atau vendor;
Dapat merekonstruksi file jika mereka benar-benar atau sebagian hancur;
Menyediakan data historis yang dibutuhkan oleh auditor;
Memenuhi peraturan pemerintah;
Menyediakan sarana untuk mencegah, mendeteksi, dan mengoreksi kesalahan.

21. Verifikasi Independen

22. The Management Reporting System
Pelaporanmanajemenseringdisebutpelaporandiskresionerkarenatidakdiamanatkan,sepertipelaporankeuangan.Masalahnyadengandiskresioner, akantetapiadapendapatbahwasistempelaporanmanajemenyangefektif(MRS)yangdiamanatkanolehundang-undangSOX,yangmensyaratkanbahwasemuaperusahaanpublikmemantaudanmelaporkanefektivitaspengendalianinternalataspelaporankeuangan.

23. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi MRS
Fungsi manajemen
Tingkat manajemen
Jenis keputusan
Struktur masalah
Jenis laporan manajemen
Akuntansi pertanggungjawaban
Pertimbangan perilaku.

24. Prinsip Manajemen
Formalisasi tugas
Tanggung jawab dan wewenang
Rentang kendali
Manajemen dengan pengecualian.

25. TANGGUNG JAWAB AKUNTANSI
Sebagianbesardaripelaporanmanajemenmelibatkanakuntansipertanggungjawaban.Konsepinimenyiratkanbahwasetiapperistiwaekonomiyangmempengaruhiorganisasiadalahtanggungjawabdandapatditelusurikeindividumanajer.

26. Pusat pertanggungjawaban
Untukmencapaiakuntabilitas,badanusahaseringmengaturkegiatanusahanyamenjadiunityangdisebutpusattanggungjawab.Bentukyangpalingumumdaripusattanggungjawabadalahpusatbiaya,pusatlaba, danpusatinvestasi.

27. Daftar Pustaka
Hall,James.A.2013.AccountingInformationSystem.8th.Ed.CengangeLearning.South-WesternPublishingCo.
WilkinsonJ.W,M.J.Cerullo,VasantRaval,BernardWong-On-Wing(2000).AccountingInformationSystems:EssentialConceptsandApplications4thedition.JohnWiley&Sons.(WLKS)