SlideShare a Scribd company logo
PELAYANAN TINDAK LANJUT
         Keselamatan diberikan
         cuma-cuma, tetapi kemuridan
         menuntut semua hal
         yang kita miliki.
         Keputusan adalah 5%.
         Tindak lanjut dari keputusan
         adalah 95%.
         BILLY GRAHAM
PELAYANAN PRIBADI


Bukan berapa banyak orang,
tetapi orang macam apa. -- DAWSON TROTMAN

Apakah Anda akan menghabiskan waktu yang sama
dalam persiapan untuk melayani kebutuhan-
kebutuhan satu orang, sebanyak waktu untuk
mempersiapkan khotbah bagi lima ribu orang?
Berapa banyak Anda percaya pada potensi dari
seorang pribadi? -- K. BRUCE MILLER
PERAN PEMBIMBING
Peran Pembimbing adalah
menjadi sarana yang dipakai Tuhan
dalam memberi pertumbuhan bagi para peserta
melalui pembimbingan di dalam kelompok kecil
yang menghasilkan perubahan hidup yang
menetap (lasting life-change).
PROFIL PESERTA
SASARAN KUALITAS
BERAKAR DALAM KRISTUS
Sasaran PENGAJARAN       Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan            Adanya pengakuan yang jelas akan
menerima keselamatan di statusnya sebagai orang yang sudah
dalam Kristus.          diampuni-diselamatkan, dengan
                        mendasarkannya pada Firman Tuhan.
                        Dapat menjelaskan kembali
                        rangkuman jalan keselamatan secara
                        lengkap dan jelas.
Memahami dan meyakini Adanya pengakuan yang jelas akan
jaminan keselamatan di keyakinan keselamatannya, dengan
dalam Kristus.          mendasarkannya pada Firman Tuhan.
SASARAN KUALITAS
BERAKAR DALAM KRISTUS
Sasaran KEROHANIAN       Kriteria PENAMPAKAN
Mulai menempatkan       Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan
Kristus sebagai Tuhan   hubungan di mana Kristus belum menjadi
atas hidupnya.          pusat, kemudian mengambil tindak lanjut
                        yang nyata untuk mengubahnya.
Mulai membangun         Waktu Teduh: Membuat komitmen dan
persekutuan pribadi     memulai melakukan waktu teduh dengan
dengan Tuhan.           teratur.
                        Firman: Membuat komitmen dan memulai
                        membaca Alkitab secara penuh dg teratur.
                        Doa: Membuat komitmen dan memulai
                        berdoa syafaat dengan teratur
                        (menggunakan “Jurnal Doa Mingguan”).
SASARAN KUALITAS
BERAKAR DALAM KRISTUS
Sasaran KARAKTER          Kriteria PENAMPAKAN
Senang, sedia, dan setia Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk
untuk belajar dan        datang dalam kelas pembinaan.
bertumbuh.               Menunjukkan minat yang tinggi dalam
                         diskusi kelompok kecil dan melakukan
                         projek ketaatan.

Mulai meninggalkan,      Mengidentifikasi, mengakui, dan
melawan, dan             mengambil tindakan nyata untuk
memutuskan dosa-dosa     membereskan dosa-dosanya dan
dan sumber-sumber        mencegah untuk tidak kembali
pencobaan.               melakukannya.
SASARAN KUALITAS
BERAKAR DALAM KRISTUS
Sasaran PELAYANAN           Kriteria PENAMPAKAN
Menyatakan kehidupan Membagikan kesaksian keselamatan
barunya kepada orang dan perubahan hidupnya minimal pada
lain melalui kesaksian. satu orang.


Mempelajari lebih          Melakukan tinjauan pelajaran dengan
dalam, melakukan lebih     baik dan menunjukkan keinginan atau
teratur, dan menularkan    perencanaan untuk mempelajari,
“Berakar dalam Kristus”.   melakukan, dan menularkan “Berakar
                           dalam Kristus”.
SASARAN KUALITAS
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran PENGAJARAN          Kriteria PENAMPAKAN
Memahami perintah          Adanya komitmen untuk terus-menerus
Tuhan untuk bertumbuh      bertumbuh dewasa dalam (a) hubungan
dalam segala hal ke arah   pribadi dengan Tuhan, (b) pemahaman
Kristus seumur             pengajaran, (c) kedewasaan karakter,
hidupnya.                  dan (d) pekerjaan pelayanan, sebagai
                           responnya terhadap firman Tuhan.
Memahami dan               Adanya pengakuan akan kepemilikan
memandang hidupnya         Tuhan atas waktu, harta, dan seluruh
sebagai penatalayan        hidupnya dan memandang dirinya
atas milik Tuhan.          sebagai penatalayan, bukan pemilik.
SASARAN KUALITAS
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran PENGAJARAN         Kriteria PENAMPAKAN
Memahami bagaimana        Menunjukkan kerinduan untuk
bertumbuh melalui         mengalami Tuhan dan menerapkan
dinamika pertumbuhan di   Firman-Nya di dalam mengambil
dalam pengambilan         keputusan, mengatasi pencobaan,
keputusan, pencobaan      dan menghadapi penderitaan dengan
dan penderitaan.          menunjukkannya melalui hasil
                          penerapan pribadinya.
SASARAN KUALITAS
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran KEROHANIAN      Kriteria PENAMPAKAN
Mengalami              Terus-menerus memperbarui komitmen
perkembangan dalam     dan menjaga kesetiaan dalam disiplin
hubungan pribadinya    rohani untuk bergaul dengan Tuhan melalui
dengan Tuhan.          firman, doa, dan waktu teduh.

Menggunakan sarana-   Menunjukkan kesungguhan dan mengambil
sarana pertumbuhan.   tindakan nyata untuk mencari dan
                      mengusahakan sarana-sarana
                      pertumbuhan secara lengkap.
Mengatasi hambatan-   Menunjukkan kesungguhan dan mengambil
hambatan pertumbuhan. tindakan nyata untuk mengatasi hambatan-
                      hambatan pertumbuhan secara tuntas.
SASARAN KUALITAS
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran KARAKTER            Kriteria PENAMPAKAN
Memiliki kerinduan dan     Menunjukkan perubahan pandangan,
kesungguhan untuk          sikap dan tindakan nyata dalam
menjadi penatalayan yang   penggunaan waktu, khususnya
setia dan bertanggung      melalui penerapan Jurnal
jawab atas waktu.          Penatalayanan Waktu.
Memiliki kerinduan dan     Menunjukkan perubahan pandangan,
kesungguhan untuk          sikap dan tindakan nyata dalam
menjadi penatalayan yang   penggunaan harta, khususnya
setia dan bertanggung      melalui penerapan Jurnal
jawab atas harta.          Persembahan.
SASARAN KUALITAS
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
Sasaran PELAYANAN           Kriteria PENAMPAKAN
Mempelajari lebih dalam,   Melakukan tinjauan pelajaran dengan
melakukan lebih            baik dan menunjukkan keinginan atau
konsisten, dan             perencanaan untuk mempelajari,
menularkan “Bertumbuh      melakukan, dan menularkan
dalam Kristus”.            “Bertumbuh dalam Kristus”.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran PENGAJARAN          Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan meyakini      Memandang dirinya sebagai pelayan
prinsip Firman Tuhan       Tuhan dan menunjukkan kehausan
mengenai pekerja           untuk diperlengkapi agar dapat
pelayanan yang meliputi    menjadi pelayan yang Tuhan yang
seluruh umat.              baik.
Memahami dan meyakini      Memandang seluruh dunia sebagai
prinsip Firman Tuhan       lingkup pelayanan dan menunjukkan
mengenai lingkup           keinginan untuk menemukan tempat
pekerjaan pelayanan yang   dan panggilannya secara khusus
meliputi seluruh dunia.    dalam bagian-bagian dari seluruh
                           dunia.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran PENGAJARAN          Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan meyakini      Memandang seluruh Injil sebagai
prinsip Firman Tuhan       bidang pelayanan dan menunjukkan
mengenai bidang            minat untuk menemukan tempat dan
pekerjaan pelayanan yang   panggilannya secara khusus dalam
meliputi seluruh Injil.    bidang-bidang dari seluruh Injil.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran KEROHANIAN      Kriteria PENAMPAKAN
Mempersembahkan diri   Menguji semua pilihan kegiatan masa kini
sebagai persembahan    dan rencana masa depan, berdasarkan
yang hidup bagi        pada apakah pilihan tersebut membawa
kemuliaan Tuhan.       kemuliaan pada Tuhan atau sekadar
                       mencari kenyamanan.
                       Menggumulkan panggilan hidup untuk
                       dapat memberi diri bagi kemuliaan Tuhan.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran KARAKTER          Kriteria PENAMPAKAN
Memiliki kerinduan dan   Menunjukkan perubahan sikap,
komitmen untuk           mengidentifikasi hambatan pribadi, dan
menjadikan pelayanan     mengambil tindak lanjut yang nyata
sebagai gaya hidupnya.   untuk menjadikan pelayanan sebagai
                         gaya hidup, bukan sekadar aktivitas
                         atau projek.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran PELAYANAN         Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan             Menilai kehidupan dan pelayanan yang
meyakini sasaran dan     selama ini dijalankan berdasarkan pola
strategi serta prinsip   pelayanan Amanat Agung. Menunjukkan
dan fokus dari pola      kesungguhan dan mengambil tindakan nyata
pelayanan Amanat         dalam memperbaiki dan melengkapi
Agung.                   pelayanan selama ini, serta mempersiapkan
                         diri bagi pelayanan yang akan dilakukan di
                         masa mendatang.
Mempelajari lebih        Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik
dalam, melakukan         dan menunjukkan keinginan atau
lebih konsisten, dan     perencanaan untuk mempelajari,
menularkan “Berbuah      melakukan, dan menularkan “Berbuah
dalam Kristus”.          dalam Kristus”.
SASARAN KUALITAS
BERBUAH DALAM KRISTUS
Sasaran PELAYANAN         Kriteria PENAMPAKAN
Memahami dan             Menilai kehidupan dan pelayanan yang
meyakini sasaran dan     selama ini dijalankan berdasarkan pola
strategi serta prinsip   pelayanan Amanat Agung. Menunjukkan
dan fokus dari pola      kesungguhan dan mengambil tindakan nyata
pelayanan Amanat         dalam memperbaiki dan melengkapi
Agung.                   pelayanan selama ini, serta mempersiapkan
                         diri bagi pelayanan yang akan dilakukan di
                         masa mendatang.
Mempelajari lebih        Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik
dalam, melakukan         dan menunjukkan keinginan atau
lebih konsisten, dan     perencanaan untuk mempelajari,
menularkan “Berbuah      melakukan, dan menularkan “Berbuah
dalam Kristus”.          dalam Kristus”.
TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING

1.Mendoakan
2.Mempersiapkan
3.Membimbing
TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING
1. Mendoakan pimpinan dan karya Tuhan dalam
   menolong pertumbuhan setiap peserta;
   mendoakannya sebelum-pada saat-sesudah
   pertemuan.
2. Mempersiapkan hati yang tertuju pada pimpinan
   Tuhan dan mengasihi peserta, penguasaan materi,
   dan metode pembimbingan.
3. Membimbing perenungan dan penerapan di dalam
   kelompok serta memerhatikan peserta yang
   memiliki kebutuhan khusus di luar pertemuan
   kelompok, menerima dan memberi
   pertanggungjawaban dari/kepada kelompok atas
   proyek penerapan.
GARIS BESAR PERTEMUAN
KELOMPOK KECIL

1.Doa pembukaan
2.Cek penerapan
3.Perenungan
4.Penerapan
5.Doa penutup
GARIS BESAR PERTEMUAN
KELOMPOK KECIL
1. Doa pembukaan: Memulai dengan doa, bergantung
   sepenuhnya pada pimpinan, penyataan, dan karya Roh Kudus.
2. Cek penerapan: Melaporkan penerapan dari pertemuan
   sebelumnya, dan mengulangi penghafalan ayat, membagikan
   berkat dan tantangan dari waktu teduh dalam seminggu.
3. Perenungan: Menuntun peserta untuk merefleksikan Firman
   yang sudah diterima dengan kehidupan pribadi mereka
   (menggunakan penuntun perenungan dalam buku peserta),
   membahas bagian-bagian yang perlu ditekankan dan
   diperjelas.
4. Penerapan: Mengarahkan peserta untuk mengambil
   penerapan pribadi (menggunakan penuntun penerapan dalam
   buku peserta), atau mengambil penerapan bersama sebagai
   kelompok kecil.
5. Doa penutup: Berterima kasih untuk pimpinan Roh Kudus,
   berdoa untuk pertemuan yang akan datang, saling berbagi
   pokok doa.
PERSIAPAN PEMBIMBINGAN

 Perubahan
 Peserta
 Penguasaan
PERSIAPAN PEMBIMBINGAN
 Perubahan: Tetapkanlah perubahan pola pikir dan
  perubahan gaya hidup apa yang akan menjadi sasaran
  pembimbingan. Pembimbing harus memiliki sasaran
  perubahan hidup yang sangat jelas. Sasaran ini akan
  menjadi motivasi, fokus, pokok doa, dan evaluasi.
 Peserta: Carilah informasi sebanyak mungkin
  mengenai peserta. Tempatkan diri Saudara dalam
  posisi dan pergumulan peserta. Memahami latar
  belakang peserta akan sangat menolong pembimbing
  dalam memilih bahasa dan istilah, memilih bagian
  yang perlu ditekankan dan dijelaskan lebih, memilih
  contoh dan ilustrasi, dll.
 Penguasaan: Pelajarilah kedalaman dan keluasan
  topik-topik yang dibahas dengan menonton video
  pengajaran dan membaca buku yang terkait (lihat:
  Saran bacaan untuk belajar lebih lanjut).
PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
Panduan pembimbingan di bawah ini diambil dari buklet
“Person to Person: How to Do Individual
Disciplemaking” yang ditulis oleh Jack Griffin:
1. Pastikan bahwa Saudara sudah siap membimbing.
   Berdoalah sebelum pertemuan, persiapkanlah materi
   dan sarana pembimbingan dengan baik.
2. Hidupilah dan perjuangkanlah apa yang Saudara
   ajarkan. Ingatlah bahwa Saudara tidak dapat
   memimpin seseorang lebih jauh dari apa yang sudah
   Saudara hidupi atau sedang Saudara perjuangkan.
3. Ajarkanlah melalui keteladanan. Ada banyak yang
   tidak dapat diajarkan melalui kata-kata, melainkan
   ditularkan melalui gaya hidup.
PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
4. Sesuaikanlah pembimbingan Saudara dengan
   kebutuhan-kebutuhan unik setiap pribadi. Setiap
   orang berbeda, jangan menyamaratakan mereka.
5. Ulangilah segala sesuatu. Janganlah segan untuk
   menyatakan dan menekankan hal yang sama
   berulang-ulang.
6. Tunjukkanlah bagaimana cara melakukannya. Kita
   biasanya terlalu banyak memberitahukan apa yang
   harus dilakukan dan terlalu sedikit menunjukkan
   bagaimana caranya.
7. Berikanlah bahan-bahan dan tugas-tugas yang dapat
   dipahami dan dikerjakan. Jangan timbunkan segala
   sesuatu yang Saudara punyai kepada orang yang
   sedang Saudara bimbing pada satu waktu.
PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
8. Periksalah penerapan dari komitmen yang sudah dibuat.
    Jangan menganggap bahwa semua akan terjadi dengan
    sendirinya.
9. Tekankanlah terus mengenai ketuhanan Kristus.
    “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
    ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (Luk 14:27).
10. Tolonglah orang yang dibimbing agar menetapkan
    sasaran dalam hidupnya untuk mengenal Kristus dan
    membuat-Nya dikenal (di antara semua bangsa).
11. Tunjukkanlah pola pikir alkitabiah dalam memenuhi
    kebutuhan dan menyikapi berbagai pergumulan hidup.
12. Teruslah membagikan tentang pentingnya dasar-dasar
    (“akar”) pertumbuhan rohaninya: keselamatan, hidup
    baru, Firman, doa, bersaksi, dan bersekutu.
PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN
13. Bagikanlah Prinsip Timotius (2Tim 2:2) dan Amanat
    Agung (Mat 28:18-20). Ajarkanlah pada orang yang
    Saudara bimbing agar mereka pergi dan memberikan diri
    untuk membimbing orang lain yang juga kemudian akan
    melipatgandakan diri kepada semakin banyak orang,
    (hingga mencapai semua bangsa—Ed.).
14. Berterimakasihlah kepada Tuhan dan kepada orang yang
    Saudara bimbing atas kesempatan untuk bertumbuh dan
    bersekutu bersama.
15. Ingatlah bahwa Tuhanlah yang memberi pertumbuhan
    pada seorang ‘murid Kristus’, Dialah yang membangun
    keserupaan dengan Kristus (1Kor 3:6; Rm 8:28-29; Ef
    4:11-16). “Jikalau bukan TUHAN yang membangun
    rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya”
    (Mzm 127:1).
TIGA MACAM PERTANYAAN

                              Pertanyaan
                             Pemahaman:
                              Kebenaran
                Pertanyaan      Firman
                Penerapan:
                 Tindakan
   Pertanyaan
   Pertanyaan     Praktis
  Perenungan:
  Perenungan:
    Keadaan
       Diri
TIGA MACAM PERTANYAAN
 Pertanyaan Pemahaman, untuk memastikan apakah
  kebenaran yang disampaikan sudah benar-benar
  dipahami serta memberikan kesempatan kepada
  peserta untuk menyatakan hal-hal yang masih
  memerlukan penjelasan dan keyakinan.
 Pertanyaan Perenungan, untuk mengaitkan dan
  membandingkan kebenaran yang sudah diterima
  dengan keadaan diri masing-masing serta memberi
  kesempatan peserta untuk saling berbagi dan terbuka di
  dalam kelompok.
 Pertanyaan Penerapan, untuk mendorong peserta
  mengambil tindakan praktis berdasarkan pengenalan
  akan keadaan dirinya dan pemahaman atas kebenaran
  Firman yang telah diterimanya.
KIAT-KIAT MEMBIMBING PENERAPAN

 Tugas  Bacaan
 Ayat Hafalan
 Disiplin Rohani
TUGAS BACAAN
Tujuan diberikannya tugas bacaan adalah:
 Dalam jangka pendek: Untuk melengkapi pemahaman
   yang tidak dapat disampaikan sepenuhnya dalam kelas.
   Dalam pembacaan pribadi, peserta dapat mengatur
   sendiri kecepatannya dalam mencerna kebenaran, serta
   dapat mengulanginya sesering yang diperlukan.
 Dalam jangka panjang: Untuk membangun kebiasaan
   membaca sebagai salah satu sarana penting bagi
   pertumbuhan rohani peserta. Kebiasaan memberi
   tanda-tanda dan membahas penemuan-penemuan dari
   bacaan dapat menjadi pola bagi diskusi bacaan dengan
   pembimbing dan/atau rekan pertumbuhan pasca
   KAMBIUM.
TUGAS BACAAN

Bacalah ....
Berilah tanda pada bagian-bagian yang:
  membuka wawasan baru atau
  memberi kesan mendalam                     :!
  mendorong respons doa atau penerapan       :
  kurang dipahami atau menimbulkan pertanyaan: ?
Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang
akan datang.
TUGAS BACAAN
Beberapa hal yang dapat disarankan untuk
meningkatkan pembelajaran pribadi dan proses diskusi
kelompok dalam pertemuan yang akan datang:
 Dalam setiap rangkaian bacaan, peserta diminta
   memberi minimal satu tanda ! , jangan sampai tidak
   ada sama sekali. Jika ada beberapa bagian yang
   bertanda ”!”, peserta diminta menandai satu yang
   paling berkesan, sehingga kalau waktu diskusinya
   terbatas minimal bisa mendiskusikan satu bagian
   tersebut.
TUGAS BACAAN
 Dalam setiap rangkaian bacaan, peserta diminta
  memberi minimal satu tanda , jangan sampai
  tidak ada sama sekali. Bacaan atau ulasan Firman
  bukan sekadar untuk menambah wawasan tetapi
  lebih jauh dari itu adalah untuk mengantar kita
  sampai pada respons, baik berupa respons doa atau
  respons penerapan. Bagikan bagian mana dari
  bacaan yang mendorong respons, bagikan juga apa
  responsnya.
 Tanda ? hanya perlu dicantumkan jika ada bagian
  bacaan yang kurang dipahami atau menimbulkan
  pertanyaan saja. Jika semua sudah cukup jelas tidak
  perlu digunakan.
TUGAS BACAAN
Dalam mendiskusikan bacaan pada pertemuan yang
akan datang, mulailah dengan masing-masing peserta
bergiliran membagikan satu tanda ”!” mereka.
Setelah semua sudah, lanjutkan dengan membagikan
satu tanda ”” mereka secara bergiliran.
Berikutnya, bahaslah tanda ”?” yang muncul.
Jika masih ada waktu, bisa dilanjutkan dengan tanda
”!” dan ”” yang belum dibagikan sebelumnya.
AYAT HAFALAN
Tujuan dan manfaat dari disiplin menghafalkan Firman:
 Mempersiapkan kita pada segala waktu untuk memberi
  pertanggungan jawab dan kesaksian tentang iman kita di
  dalam Kristus (1Ptr 3:15).
 Memperlengkapi kita untuk dapat dengan segala hikmat
  mengajar, menegur, dan mendorong orang lain (Kol 3:16;
  2Tim 2:14-17).
 Membuat kita dapat merenungkan firman Tuhan kapan
  pun dan di mana pun kita berada (Mzm 119:97; 16:7).
 Mengingatkan dan menjaga kita untuk hidup dalam
  kekudusan dan ketaatan, menjauhi dosa (Mzm 119:9-11).
 Menolong kita untuk melawan tipuan dan serangan Setan
  (Luk 4:1-13; Ef 6:17).
 Dan lain sebagainya.
PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN
 Bacalah dan sebutkanlah ayat hafalan Saudara
  dengan urutan: (1) Topik, (2) Alamat ayat, (3) Isi ayat,
  (4) Alamat ayat lagi.
 Hafalkanlah kata demi kata dengan tepat. Jika kita
  hanya menghafalkan garis besar isi ayat, ada
  kemungkinan kita akan mengurangi atau menambah
  beberapa hal dari ayat yang seharusnya, sehingga kita
  salah menfasirkannya. Kutipan ayat yang tepat juga
  akan memberi dasar dan otoritas yang kokoh ketika
  kita membagikannya, dibandingkan jika kita hanya
  dapat menyebutkan garis besarnya.
PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN
 Pergunakanlah kreativitas untuk menghafalkan.
  Pikiran kita akan menyerap lebih banyak jika kita
  menghubungkan ayat yang kita hafalkan dengan
  sesuatu yang dapat kita lihat, dengar, atau bayangkan.
  Saudara dapat menggambar sesuatu yang
  mengingatkan Saudara terhadap bagian-bagian dari
  ayat tersebut. Ucapkanlah hafalan Saudara dengan
  suara yang dapat Saudara sendiri dengarkan dengan
  jelas. Gunakanlah gerakan, musik, warna, humor, dll.
  untuk meneguhkan gambaran terhadap isi ayat.
 Renungkanlah Firman yang Saudara hafalkan dengan
  menghayati maknanya secara bergantian dari kata yang
  satu ke kata yang lain. Hal ini akan menolong
  pemahaman, penghayatan, dan penghafalan.
PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN
 Tuliskanlah ayat yang Saudara hafalkan di atas kertas
  seukuran kartu nama (atau potonglah ayat hafalan
  yang sudah dicetak di dalam buku peserta) dan
  bawalah di dalam saku atau dompet Saudara. Ketika
  Saudara memiliki waktu luang, Saudara dapat
  mengeluarkannya untuk mengulang penghafalan
  Saudara. Beberapa orang merasa sangat tertolong
  dalam menghafalkan dan mengulang kembali
  penghafalan mereka ketika mereka menuliskan huruf
  pertama dari setiap kata dari ayat yang dihafalkan
  (dilengkapi dengan tanda bacanya). Saudara dapat
  menuliskannya di balik kartu ayat hafalan Saudara.
PETUNJUK PRAKTIS PENGULANGAN
 Bagian penting dari mekanisme penghafalan adalah
  melakukan pengulangan secara teratur. Pastikanlah
  bahwa ayat hafalan Saudara sudah masuk dalam ingatan
  jangka panjang Saudara, bukan hanya ingatan jangka
  pendek. Sebuah ayat baru benar-benar kita hafal di luar
  kepala setelah banyak pengulangan (minimal 100 kali?).
  Seringkali kita merasa kurang sabar dalam mengulang,
  namun keuntungan dari banyak pengulangan ini akan
  kita tuai di kemudian hari.
 Pada awal penghafalan, pengulangan dilakukan dengan
  lebih sering, kemudian berangsur ke interval waktu antar
  pengulangan yang lebih panjang. Ulangilah ayat-ayat
  yang sudah dihafalkan sehari sekali selama sekurang-
  kurangnya satu bulan; setelah itu sekali seminggu atau
  dua minggu sekali untuk penyegaran.
PETUNJUK PRAKTIS PENGULANGAN
 Usahakanlah membiasakan diri mengulang penghafalan
  dalam kesempatan-kesempatan yang berluang secara
  rutin dalam jadwal keseharian Saudara. Misalnya, setiap
  kali mandi, makan, berolah raga, mengemudi, dsb.
 Tempelkanlah kartu ayat hafalan Saudara di tempat-
  tempat yang biasa kita lihat sehari-hari: di cermin, di
  kamar mandi, tempat cucian, tempat setrika, meja
  belajar, monitor komputer, dll. Beberapa tugas harian di
  rumah tidak menuntut banyak konsentrasi pikiran
  sehingga kita dapat menggunakan waktu itu untuk
  mengulang penghafalan kita. Jangan remehkan kekuatan
  dari pengulangan-pengulangan singkat semacam ini.
AYAT HAFALAN
Berdoalah meminta Tuhan menolong agar perkataan-
   Nya tinggal di dalam diri Saudara, dan
   menggunakannya untuk memberi makan jiwa
   Saudara dan untuk menolong Saudara melayani
   orang lain. Pergunakanlah ayat yang sudah Saudara
   hafalkan dalam percakapan, pengajaran,
   korespondensi, konseling, dan kesempatan-
   kesempatan lain.
Menghafalkan ayat memerlukan tiga hal yang tidak
  tergantikan: kerja keras, konsistensi, dan
  pengulangan. Satu-satunya kesalahan yang dapat
  Saudara lakukan terhadap disiplin menghafalkan
  Firman adalah jika Saudara berhenti melakukannya!
BAGIAN KITA
Tetapi kami berlaku ramah di antara
kamu, sama seperti seorang ibu
mengasuh dan merawati anaknya.
Demikianlah kami, dalam kasih
sayang yang besar akan kamu,
bukan saja rela membagi Injil Allah
dengan kamu, tetapi juga hidup kami
sendiri dengan kamu, karena kamu
telah kami kasihi.
1 TESALONIKA 2:7-8
BAGIAN KITA
        Kamu adalah saksi, demikian juga Allah,
        betapa saleh, adil dan tak bercacatnya
        kami berlaku di antara kamu, yang percaya.
        Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa
        terhadap anak-anaknya, telah menasihati
        kamu dan menguatkan hatimu seorang
        demi seorang, dan meminta dengan
        sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan
        kehendak Allah, yang memanggil kamu ke
        dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
        1 TESALONIKA 2:10-12
BAGIAN TUHAN



           Aku menanam, Apolos menyiram,
               tetapi Allah yang memberi
             pertumbuhan. Karena itu yang
           penting bukanlah yang menanam
            atau yang menyiram, melainkan
           Allah yang memberi pertumbuhan.
                   1 KORINTUS 3:6-7
Sebab siapakah pengharapan
kami atau sukacita kami atau
mahkota kemegahan kami di
hadapan Yesus, Tuhan kita,
pada waktu kedatangan-Nya,
kalau bukan kamu?
Sungguh, kamulah kemuliaan
kami dan sukacita kami.
1 TESALONIKA 2:19-20
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil
TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil

More Related Content

What's hot

Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
Johan Setiawan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
Daniel Saroengoe
 
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Johan Setiawan
 
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana PenebusanPemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Johan Setiawan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
Daniel Saroengoe
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
Johan Setiawan
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
gmahkjerusalem
 
Khotbah marketplace ppt
Khotbah marketplace pptKhotbah marketplace ppt
Khotbah marketplace pptFerry Tanoto
 
Pemuridan ala Kambium
Pemuridan ala KambiumPemuridan ala Kambium
Pemuridan ala Kambium
SABDA
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
Johan Setiawan
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
RuangguruKristen
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Alex Nanlohy New
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
Johan Setiawan
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
Johan Setiawan
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Johan Setiawan
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)Katalis Media-Literatur
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Johan Setiawan
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Johan Setiawan
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Johan Setiawan
 
Soli Deo Gloria
Soli Deo GloriaSoli Deo Gloria
Soli Deo Gloria
Johan Setiawan
 

What's hot (20)

Spiritual Check Up
Spiritual Check UpSpiritual Check Up
Spiritual Check Up
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
Esensi Pemuridan 3: Eksponensial (Pelipatgandaan Rohani)
 
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana PenebusanPemuridan dalam Rencana Penebusan
Pemuridan dalam Rencana Penebusan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Spiritualitas Pernikahan
Spiritualitas PernikahanSpiritualitas Pernikahan
Spiritualitas Pernikahan
 
Roh kudus
Roh kudus Roh kudus
Roh kudus
 
Khotbah marketplace ppt
Khotbah marketplace pptKhotbah marketplace ppt
Khotbah marketplace ppt
 
Pemuridan ala Kambium
Pemuridan ala KambiumPemuridan ala Kambium
Pemuridan ala Kambium
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan AllahVisi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
Visi Misi Pemuridan KK Kerajaan Allah
 
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
The Master Plan of Evangelism (Robert E. Coleman)
 
Spiritual Pathways
Spiritual PathwaysSpiritual Pathways
Spiritual Pathways
 
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBBDinamika Kelompok Kecil GPBB
Dinamika Kelompok Kecil GPBB
 
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
KAMBIUM "Berakar dalam Kristus" (Pemuridan sederhana untuk semua orang-preview)
 
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid KristusSerial Pemuridan: Profil Murid Kristus
Serial Pemuridan: Profil Murid Kristus
 
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok KecilModel & Kurikulum Kelompok Kecil
Model & Kurikulum Kelompok Kecil
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Soli Deo Gloria
Soli Deo GloriaSoli Deo Gloria
Soli Deo Gloria
 

Viewers also liked

5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih
Johan Setiawan
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
Johan Setiawan
 
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh CintaCrazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
Johan Setiawan
 
Knowing God
Knowing GodKnowing God
Knowing God
Johan Setiawan
 
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Johan Setiawan
 
TFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumTFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumJohan Setiawan
 
The Harvest are Plentiful But The Workers are Few
The Harvest are Plentiful But The Workers are FewThe Harvest are Plentiful But The Workers are Few
The Harvest are Plentiful But The Workers are Few
Johan Setiawan
 
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of God
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of GodWonderstruck: Awaken to the Nearness of God
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of God
Johan Setiawan
 
BE REAL: Komunitas Orang Percaya
BE REAL: Komunitas Orang PercayaBE REAL: Komunitas Orang Percaya
BE REAL: Komunitas Orang Percaya
Johan Setiawan
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus Kristus
Johan Setiawan
 
GKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupGKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship Group
Johan Setiawan
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Johan Setiawan
 
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibPerkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Johan Setiawan
 

Viewers also liked (14)

5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih5 Bahasa Kasih
5 Bahasa Kasih
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh CintaCrazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
Crazy Love - Ketika Anda Jatuh Cinta
 
Knowing God
Knowing GodKnowing God
Knowing God
 
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses TransformasiTransformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
Transformasi Hidup 3 - Proses Transformasi
 
TFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal KambiumTFT Kambium - Mengenal Kambium
TFT Kambium - Mengenal Kambium
 
The Harvest are Plentiful But The Workers are Few
The Harvest are Plentiful But The Workers are FewThe Harvest are Plentiful But The Workers are Few
The Harvest are Plentiful But The Workers are Few
 
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of God
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of GodWonderstruck: Awaken to the Nearness of God
Wonderstruck: Awaken to the Nearness of God
 
Kotbah pengampunan
Kotbah  pengampunanKotbah  pengampunan
Kotbah pengampunan
 
BE REAL: Komunitas Orang Percaya
BE REAL: Komunitas Orang PercayaBE REAL: Komunitas Orang Percaya
BE REAL: Komunitas Orang Percaya
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus Kristus
 
GKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship GroupGKYSG Discipleship Group
GKYSG Discipleship Group
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
 
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibPerkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
 

Similar to TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil

TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok Besar
TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok BesarTFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok Besar
TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok BesarJohan Setiawan
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Johan Setiawan
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
Daniel Saroengoe
 
Menularkan
MenularkanMenularkan
Menularkan
Felix haposan
 
Victory path
Victory pathVictory path
Victory path
iwakteri1
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014karangpanas
 
02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)eli priyatna laidan
 
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembalaBab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Chris Hukubun
 
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5  - perjuangan pengembangan imanPelajaran 5  - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan imanKornelis Ruben
 
Menjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridMenjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa murid
Agus Marada
 
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docxPengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
RISMAPRATILA2
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisKornelis Ruben
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
SIB Central City
 
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid KristusTFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid KristusJohan Setiawan
 
Pert.iv
Pert.ivPert.iv
Pert.iv
Heri Yanti
 
Pengenalan ktb
Pengenalan ktbPengenalan ktb
Pengenalan ktb
Naomi Fortuna
 
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to EquippingDiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
Johan Setiawan
 
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
SABDA
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
Kornelis Ruben
 

Similar to TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil (20)

TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok Besar
TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok BesarTFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok Besar
TFT Kambium - Panduan Pengajar Kelompok Besar
 
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBBOrientasi Kelompok Kecil GPBB
Orientasi Kelompok Kecil GPBB
 
Materi dasar pemuridan
Materi dasar pemuridanMateri dasar pemuridan
Materi dasar pemuridan
 
Menularkan
MenularkanMenularkan
Menularkan
 
Victory path
Victory pathVictory path
Victory path
 
Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014Adven lingkungan 2014
Adven lingkungan 2014
 
02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)02. pendidikan agama kristen (b)
02. pendidikan agama kristen (b)
 
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembalaBab 10 orientasi pelayanan gembala
Bab 10 orientasi pelayanan gembala
 
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5  - perjuangan pengembangan imanPelajaran 5  - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
 
Menjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa muridMenjadikan segala bangsa murid
Menjadikan segala bangsa murid
 
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docxPengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
Pengantar dan Silabus BK SMP (1) (1).docx
 
Conversational Evangelism
Conversational EvangelismConversational Evangelism
Conversational Evangelism
 
Pel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptisPel. 14 akramen baptis
Pel. 14 akramen baptis
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
 
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid KristusTFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus
TFT Kambium - Menjadi & Menjadikan Murid Kristus
 
Pert.iv
Pert.ivPert.iv
Pert.iv
 
Pengenalan ktb
Pengenalan ktbPengenalan ktb
Pengenalan ktb
 
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to EquippingDiscipleShift 2 From Informing to Equipping
DiscipleShift 2 From Informing to Equipping
 
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
7 Langkah Menuju Hidup yang Bijaksana
 
Pel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen BaptisPel. 14 Sakramen Baptis
Pel. 14 Sakramen Baptis
 

More from Johan Setiawan

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
Johan Setiawan
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Johan Setiawan
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
Johan Setiawan
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
Johan Setiawan
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
Johan Setiawan
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Johan Setiawan
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Johan Setiawan
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Johan Setiawan
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
Johan Setiawan
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
Johan Setiawan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
Johan Setiawan
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
Johan Setiawan
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Johan Setiawan
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Johan Setiawan
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Johan Setiawan
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
Johan Setiawan
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
Johan Setiawan
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
Johan Setiawan
 
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Johan Setiawan
 

More from Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 
As the Deer
As the DeerAs the Deer
As the Deer
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
 
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)Woman in the Bible (Mary J. Evans)
Woman in the Bible (Mary J. Evans)
 

TFT Kambium - Panduan Pembimbing Kelompok Kecil

  • 1.
  • 2.
  • 3. PELAYANAN TINDAK LANJUT Keselamatan diberikan cuma-cuma, tetapi kemuridan menuntut semua hal yang kita miliki. Keputusan adalah 5%. Tindak lanjut dari keputusan adalah 95%. BILLY GRAHAM
  • 4. PELAYANAN PRIBADI Bukan berapa banyak orang, tetapi orang macam apa. -- DAWSON TROTMAN Apakah Anda akan menghabiskan waktu yang sama dalam persiapan untuk melayani kebutuhan- kebutuhan satu orang, sebanyak waktu untuk mempersiapkan khotbah bagi lima ribu orang? Berapa banyak Anda percaya pada potensi dari seorang pribadi? -- K. BRUCE MILLER
  • 5. PERAN PEMBIMBING Peran Pembimbing adalah menjadi sarana yang dipakai Tuhan dalam memberi pertumbuhan bagi para peserta melalui pembimbingan di dalam kelompok kecil yang menghasilkan perubahan hidup yang menetap (lasting life-change).
  • 7. SASARAN KUALITAS BERAKAR DALAM KRISTUS Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan Adanya pengakuan yang jelas akan menerima keselamatan di statusnya sebagai orang yang sudah dalam Kristus. diampuni-diselamatkan, dengan mendasarkannya pada Firman Tuhan. Dapat menjelaskan kembali rangkuman jalan keselamatan secara lengkap dan jelas. Memahami dan meyakini Adanya pengakuan yang jelas akan jaminan keselamatan di keyakinan keselamatannya, dengan dalam Kristus. mendasarkannya pada Firman Tuhan.
  • 8. SASARAN KUALITAS BERAKAR DALAM KRISTUS Sasaran KEROHANIAN  Kriteria PENAMPAKAN Mulai menempatkan Mengidentifikasi prioritas, aktivitas, dan Kristus sebagai Tuhan hubungan di mana Kristus belum menjadi atas hidupnya. pusat, kemudian mengambil tindak lanjut yang nyata untuk mengubahnya. Mulai membangun Waktu Teduh: Membuat komitmen dan persekutuan pribadi memulai melakukan waktu teduh dengan dengan Tuhan. teratur. Firman: Membuat komitmen dan memulai membaca Alkitab secara penuh dg teratur. Doa: Membuat komitmen dan memulai berdoa syafaat dengan teratur (menggunakan “Jurnal Doa Mingguan”).
  • 9. SASARAN KUALITAS BERAKAR DALAM KRISTUS Sasaran KARAKTER  Kriteria PENAMPAKAN Senang, sedia, dan setia Menunjukkan prioritas yang tinggi untuk untuk belajar dan datang dalam kelas pembinaan. bertumbuh. Menunjukkan minat yang tinggi dalam diskusi kelompok kecil dan melakukan projek ketaatan. Mulai meninggalkan, Mengidentifikasi, mengakui, dan melawan, dan mengambil tindakan nyata untuk memutuskan dosa-dosa membereskan dosa-dosanya dan dan sumber-sumber mencegah untuk tidak kembali pencobaan. melakukannya.
  • 10. SASARAN KUALITAS BERAKAR DALAM KRISTUS Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN Menyatakan kehidupan Membagikan kesaksian keselamatan barunya kepada orang dan perubahan hidupnya minimal pada lain melalui kesaksian. satu orang. Mempelajari lebih Melakukan tinjauan pelajaran dengan dalam, melakukan lebih baik dan menunjukkan keinginan atau teratur, dan menularkan perencanaan untuk mempelajari, “Berakar dalam Kristus”. melakukan, dan menularkan “Berakar dalam Kristus”.
  • 11. SASARAN KUALITAS BERTUMBUH DALAM KRISTUS Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami perintah Adanya komitmen untuk terus-menerus Tuhan untuk bertumbuh bertumbuh dewasa dalam (a) hubungan dalam segala hal ke arah pribadi dengan Tuhan, (b) pemahaman Kristus seumur pengajaran, (c) kedewasaan karakter, hidupnya. dan (d) pekerjaan pelayanan, sebagai responnya terhadap firman Tuhan. Memahami dan Adanya pengakuan akan kepemilikan memandang hidupnya Tuhan atas waktu, harta, dan seluruh sebagai penatalayan hidupnya dan memandang dirinya atas milik Tuhan. sebagai penatalayan, bukan pemilik.
  • 12. SASARAN KUALITAS BERTUMBUH DALAM KRISTUS Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami bagaimana Menunjukkan kerinduan untuk bertumbuh melalui mengalami Tuhan dan menerapkan dinamika pertumbuhan di Firman-Nya di dalam mengambil dalam pengambilan keputusan, mengatasi pencobaan, keputusan, pencobaan dan menghadapi penderitaan dengan dan penderitaan. menunjukkannya melalui hasil penerapan pribadinya.
  • 13. SASARAN KUALITAS BERTUMBUH DALAM KRISTUS Sasaran KEROHANIAN  Kriteria PENAMPAKAN Mengalami Terus-menerus memperbarui komitmen perkembangan dalam dan menjaga kesetiaan dalam disiplin hubungan pribadinya rohani untuk bergaul dengan Tuhan melalui dengan Tuhan. firman, doa, dan waktu teduh. Menggunakan sarana- Menunjukkan kesungguhan dan mengambil sarana pertumbuhan. tindakan nyata untuk mencari dan mengusahakan sarana-sarana pertumbuhan secara lengkap. Mengatasi hambatan- Menunjukkan kesungguhan dan mengambil hambatan pertumbuhan. tindakan nyata untuk mengatasi hambatan- hambatan pertumbuhan secara tuntas.
  • 14. SASARAN KUALITAS BERTUMBUH DALAM KRISTUS Sasaran KARAKTER  Kriteria PENAMPAKAN Memiliki kerinduan dan Menunjukkan perubahan pandangan, kesungguhan untuk sikap dan tindakan nyata dalam menjadi penatalayan yang penggunaan waktu, khususnya setia dan bertanggung melalui penerapan Jurnal jawab atas waktu. Penatalayanan Waktu. Memiliki kerinduan dan Menunjukkan perubahan pandangan, kesungguhan untuk sikap dan tindakan nyata dalam menjadi penatalayan yang penggunaan harta, khususnya setia dan bertanggung melalui penerapan Jurnal jawab atas harta. Persembahan.
  • 15. SASARAN KUALITAS BERTUMBUH DALAM KRISTUS Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN Mempelajari lebih dalam, Melakukan tinjauan pelajaran dengan melakukan lebih baik dan menunjukkan keinginan atau konsisten, dan perencanaan untuk mempelajari, menularkan “Bertumbuh melakukan, dan menularkan dalam Kristus”. “Bertumbuh dalam Kristus”.
  • 16. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan meyakini Memandang dirinya sebagai pelayan prinsip Firman Tuhan Tuhan dan menunjukkan kehausan mengenai pekerja untuk diperlengkapi agar dapat pelayanan yang meliputi menjadi pelayan yang Tuhan yang seluruh umat. baik. Memahami dan meyakini Memandang seluruh dunia sebagai prinsip Firman Tuhan lingkup pelayanan dan menunjukkan mengenai lingkup keinginan untuk menemukan tempat pekerjaan pelayanan yang dan panggilannya secara khusus meliputi seluruh dunia. dalam bagian-bagian dari seluruh dunia.
  • 17. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran PENGAJARAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan meyakini Memandang seluruh Injil sebagai prinsip Firman Tuhan bidang pelayanan dan menunjukkan mengenai bidang minat untuk menemukan tempat dan pekerjaan pelayanan yang panggilannya secara khusus dalam meliputi seluruh Injil. bidang-bidang dari seluruh Injil.
  • 18. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran KEROHANIAN  Kriteria PENAMPAKAN Mempersembahkan diri Menguji semua pilihan kegiatan masa kini sebagai persembahan dan rencana masa depan, berdasarkan yang hidup bagi pada apakah pilihan tersebut membawa kemuliaan Tuhan. kemuliaan pada Tuhan atau sekadar mencari kenyamanan. Menggumulkan panggilan hidup untuk dapat memberi diri bagi kemuliaan Tuhan.
  • 19. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran KARAKTER  Kriteria PENAMPAKAN Memiliki kerinduan dan Menunjukkan perubahan sikap, komitmen untuk mengidentifikasi hambatan pribadi, dan menjadikan pelayanan mengambil tindak lanjut yang nyata sebagai gaya hidupnya. untuk menjadikan pelayanan sebagai gaya hidup, bukan sekadar aktivitas atau projek.
  • 20. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan Menilai kehidupan dan pelayanan yang meyakini sasaran dan selama ini dijalankan berdasarkan pola strategi serta prinsip pelayanan Amanat Agung. Menunjukkan dan fokus dari pola kesungguhan dan mengambil tindakan nyata pelayanan Amanat dalam memperbaiki dan melengkapi Agung. pelayanan selama ini, serta mempersiapkan diri bagi pelayanan yang akan dilakukan di masa mendatang. Mempelajari lebih Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dalam, melakukan dan menunjukkan keinginan atau lebih konsisten, dan perencanaan untuk mempelajari, menularkan “Berbuah melakukan, dan menularkan “Berbuah dalam Kristus”. dalam Kristus”.
  • 21. SASARAN KUALITAS BERBUAH DALAM KRISTUS Sasaran PELAYANAN  Kriteria PENAMPAKAN Memahami dan Menilai kehidupan dan pelayanan yang meyakini sasaran dan selama ini dijalankan berdasarkan pola strategi serta prinsip pelayanan Amanat Agung. Menunjukkan dan fokus dari pola kesungguhan dan mengambil tindakan nyata pelayanan Amanat dalam memperbaiki dan melengkapi Agung. pelayanan selama ini, serta mempersiapkan diri bagi pelayanan yang akan dilakukan di masa mendatang. Mempelajari lebih Melakukan tinjauan pelajaran dengan baik dalam, melakukan dan menunjukkan keinginan atau lebih konsisten, dan perencanaan untuk mempelajari, menularkan “Berbuah melakukan, dan menularkan “Berbuah dalam Kristus”. dalam Kristus”.
  • 23. TANGGUNG JAWAB PEMBIMBING 1. Mendoakan pimpinan dan karya Tuhan dalam menolong pertumbuhan setiap peserta; mendoakannya sebelum-pada saat-sesudah pertemuan. 2. Mempersiapkan hati yang tertuju pada pimpinan Tuhan dan mengasihi peserta, penguasaan materi, dan metode pembimbingan. 3. Membimbing perenungan dan penerapan di dalam kelompok serta memerhatikan peserta yang memiliki kebutuhan khusus di luar pertemuan kelompok, menerima dan memberi pertanggungjawaban dari/kepada kelompok atas proyek penerapan.
  • 24. GARIS BESAR PERTEMUAN KELOMPOK KECIL 1.Doa pembukaan 2.Cek penerapan 3.Perenungan 4.Penerapan 5.Doa penutup
  • 25. GARIS BESAR PERTEMUAN KELOMPOK KECIL 1. Doa pembukaan: Memulai dengan doa, bergantung sepenuhnya pada pimpinan, penyataan, dan karya Roh Kudus. 2. Cek penerapan: Melaporkan penerapan dari pertemuan sebelumnya, dan mengulangi penghafalan ayat, membagikan berkat dan tantangan dari waktu teduh dalam seminggu. 3. Perenungan: Menuntun peserta untuk merefleksikan Firman yang sudah diterima dengan kehidupan pribadi mereka (menggunakan penuntun perenungan dalam buku peserta), membahas bagian-bagian yang perlu ditekankan dan diperjelas. 4. Penerapan: Mengarahkan peserta untuk mengambil penerapan pribadi (menggunakan penuntun penerapan dalam buku peserta), atau mengambil penerapan bersama sebagai kelompok kecil. 5. Doa penutup: Berterima kasih untuk pimpinan Roh Kudus, berdoa untuk pertemuan yang akan datang, saling berbagi pokok doa.
  • 26.
  • 28. PERSIAPAN PEMBIMBINGAN  Perubahan: Tetapkanlah perubahan pola pikir dan perubahan gaya hidup apa yang akan menjadi sasaran pembimbingan. Pembimbing harus memiliki sasaran perubahan hidup yang sangat jelas. Sasaran ini akan menjadi motivasi, fokus, pokok doa, dan evaluasi.  Peserta: Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai peserta. Tempatkan diri Saudara dalam posisi dan pergumulan peserta. Memahami latar belakang peserta akan sangat menolong pembimbing dalam memilih bahasa dan istilah, memilih bagian yang perlu ditekankan dan dijelaskan lebih, memilih contoh dan ilustrasi, dll.  Penguasaan: Pelajarilah kedalaman dan keluasan topik-topik yang dibahas dengan menonton video pengajaran dan membaca buku yang terkait (lihat: Saran bacaan untuk belajar lebih lanjut).
  • 29.
  • 30. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN Panduan pembimbingan di bawah ini diambil dari buklet “Person to Person: How to Do Individual Disciplemaking” yang ditulis oleh Jack Griffin: 1. Pastikan bahwa Saudara sudah siap membimbing. Berdoalah sebelum pertemuan, persiapkanlah materi dan sarana pembimbingan dengan baik. 2. Hidupilah dan perjuangkanlah apa yang Saudara ajarkan. Ingatlah bahwa Saudara tidak dapat memimpin seseorang lebih jauh dari apa yang sudah Saudara hidupi atau sedang Saudara perjuangkan. 3. Ajarkanlah melalui keteladanan. Ada banyak yang tidak dapat diajarkan melalui kata-kata, melainkan ditularkan melalui gaya hidup.
  • 31. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN 4. Sesuaikanlah pembimbingan Saudara dengan kebutuhan-kebutuhan unik setiap pribadi. Setiap orang berbeda, jangan menyamaratakan mereka. 5. Ulangilah segala sesuatu. Janganlah segan untuk menyatakan dan menekankan hal yang sama berulang-ulang. 6. Tunjukkanlah bagaimana cara melakukannya. Kita biasanya terlalu banyak memberitahukan apa yang harus dilakukan dan terlalu sedikit menunjukkan bagaimana caranya. 7. Berikanlah bahan-bahan dan tugas-tugas yang dapat dipahami dan dikerjakan. Jangan timbunkan segala sesuatu yang Saudara punyai kepada orang yang sedang Saudara bimbing pada satu waktu.
  • 32. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN 8. Periksalah penerapan dari komitmen yang sudah dibuat. Jangan menganggap bahwa semua akan terjadi dengan sendirinya. 9. Tekankanlah terus mengenai ketuhanan Kristus. “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku” (Luk 14:27). 10. Tolonglah orang yang dibimbing agar menetapkan sasaran dalam hidupnya untuk mengenal Kristus dan membuat-Nya dikenal (di antara semua bangsa). 11. Tunjukkanlah pola pikir alkitabiah dalam memenuhi kebutuhan dan menyikapi berbagai pergumulan hidup. 12. Teruslah membagikan tentang pentingnya dasar-dasar (“akar”) pertumbuhan rohaninya: keselamatan, hidup baru, Firman, doa, bersaksi, dan bersekutu.
  • 33. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN 13. Bagikanlah Prinsip Timotius (2Tim 2:2) dan Amanat Agung (Mat 28:18-20). Ajarkanlah pada orang yang Saudara bimbing agar mereka pergi dan memberikan diri untuk membimbing orang lain yang juga kemudian akan melipatgandakan diri kepada semakin banyak orang, (hingga mencapai semua bangsa—Ed.). 14. Berterimakasihlah kepada Tuhan dan kepada orang yang Saudara bimbing atas kesempatan untuk bertumbuh dan bersekutu bersama. 15. Ingatlah bahwa Tuhanlah yang memberi pertumbuhan pada seorang ‘murid Kristus’, Dialah yang membangun keserupaan dengan Kristus (1Kor 3:6; Rm 8:28-29; Ef 4:11-16). “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya” (Mzm 127:1).
  • 34. TIGA MACAM PERTANYAAN Pertanyaan Pemahaman: Kebenaran Pertanyaan Firman Penerapan: Tindakan Pertanyaan Pertanyaan Praktis Perenungan: Perenungan: Keadaan Diri
  • 35. TIGA MACAM PERTANYAAN  Pertanyaan Pemahaman, untuk memastikan apakah kebenaran yang disampaikan sudah benar-benar dipahami serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyatakan hal-hal yang masih memerlukan penjelasan dan keyakinan.  Pertanyaan Perenungan, untuk mengaitkan dan membandingkan kebenaran yang sudah diterima dengan keadaan diri masing-masing serta memberi kesempatan peserta untuk saling berbagi dan terbuka di dalam kelompok.  Pertanyaan Penerapan, untuk mendorong peserta mengambil tindakan praktis berdasarkan pengenalan akan keadaan dirinya dan pemahaman atas kebenaran Firman yang telah diterimanya.
  • 36.
  • 37. KIAT-KIAT MEMBIMBING PENERAPAN  Tugas Bacaan  Ayat Hafalan  Disiplin Rohani
  • 38. TUGAS BACAAN Tujuan diberikannya tugas bacaan adalah:  Dalam jangka pendek: Untuk melengkapi pemahaman yang tidak dapat disampaikan sepenuhnya dalam kelas. Dalam pembacaan pribadi, peserta dapat mengatur sendiri kecepatannya dalam mencerna kebenaran, serta dapat mengulanginya sesering yang diperlukan.  Dalam jangka panjang: Untuk membangun kebiasaan membaca sebagai salah satu sarana penting bagi pertumbuhan rohani peserta. Kebiasaan memberi tanda-tanda dan membahas penemuan-penemuan dari bacaan dapat menjadi pola bagi diskusi bacaan dengan pembimbing dan/atau rekan pertumbuhan pasca KAMBIUM.
  • 39. TUGAS BACAAN Bacalah .... Berilah tanda pada bagian-bagian yang: membuka wawasan baru atau memberi kesan mendalam :! mendorong respons doa atau penerapan : kurang dipahami atau menimbulkan pertanyaan: ? Bagikanlah penemuan Saudara pada pertemuan yang akan datang.
  • 40. TUGAS BACAAN Beberapa hal yang dapat disarankan untuk meningkatkan pembelajaran pribadi dan proses diskusi kelompok dalam pertemuan yang akan datang:  Dalam setiap rangkaian bacaan, peserta diminta memberi minimal satu tanda ! , jangan sampai tidak ada sama sekali. Jika ada beberapa bagian yang bertanda ”!”, peserta diminta menandai satu yang paling berkesan, sehingga kalau waktu diskusinya terbatas minimal bisa mendiskusikan satu bagian tersebut.
  • 41. TUGAS BACAAN  Dalam setiap rangkaian bacaan, peserta diminta memberi minimal satu tanda , jangan sampai tidak ada sama sekali. Bacaan atau ulasan Firman bukan sekadar untuk menambah wawasan tetapi lebih jauh dari itu adalah untuk mengantar kita sampai pada respons, baik berupa respons doa atau respons penerapan. Bagikan bagian mana dari bacaan yang mendorong respons, bagikan juga apa responsnya.  Tanda ? hanya perlu dicantumkan jika ada bagian bacaan yang kurang dipahami atau menimbulkan pertanyaan saja. Jika semua sudah cukup jelas tidak perlu digunakan.
  • 42. TUGAS BACAAN Dalam mendiskusikan bacaan pada pertemuan yang akan datang, mulailah dengan masing-masing peserta bergiliran membagikan satu tanda ”!” mereka. Setelah semua sudah, lanjutkan dengan membagikan satu tanda ”” mereka secara bergiliran. Berikutnya, bahaslah tanda ”?” yang muncul. Jika masih ada waktu, bisa dilanjutkan dengan tanda ”!” dan ”” yang belum dibagikan sebelumnya.
  • 43. AYAT HAFALAN Tujuan dan manfaat dari disiplin menghafalkan Firman:  Mempersiapkan kita pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab dan kesaksian tentang iman kita di dalam Kristus (1Ptr 3:15).  Memperlengkapi kita untuk dapat dengan segala hikmat mengajar, menegur, dan mendorong orang lain (Kol 3:16; 2Tim 2:14-17).  Membuat kita dapat merenungkan firman Tuhan kapan pun dan di mana pun kita berada (Mzm 119:97; 16:7).  Mengingatkan dan menjaga kita untuk hidup dalam kekudusan dan ketaatan, menjauhi dosa (Mzm 119:9-11).  Menolong kita untuk melawan tipuan dan serangan Setan (Luk 4:1-13; Ef 6:17).  Dan lain sebagainya.
  • 44. PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN  Bacalah dan sebutkanlah ayat hafalan Saudara dengan urutan: (1) Topik, (2) Alamat ayat, (3) Isi ayat, (4) Alamat ayat lagi.  Hafalkanlah kata demi kata dengan tepat. Jika kita hanya menghafalkan garis besar isi ayat, ada kemungkinan kita akan mengurangi atau menambah beberapa hal dari ayat yang seharusnya, sehingga kita salah menfasirkannya. Kutipan ayat yang tepat juga akan memberi dasar dan otoritas yang kokoh ketika kita membagikannya, dibandingkan jika kita hanya dapat menyebutkan garis besarnya.
  • 45. PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN  Pergunakanlah kreativitas untuk menghafalkan. Pikiran kita akan menyerap lebih banyak jika kita menghubungkan ayat yang kita hafalkan dengan sesuatu yang dapat kita lihat, dengar, atau bayangkan. Saudara dapat menggambar sesuatu yang mengingatkan Saudara terhadap bagian-bagian dari ayat tersebut. Ucapkanlah hafalan Saudara dengan suara yang dapat Saudara sendiri dengarkan dengan jelas. Gunakanlah gerakan, musik, warna, humor, dll. untuk meneguhkan gambaran terhadap isi ayat.  Renungkanlah Firman yang Saudara hafalkan dengan menghayati maknanya secara bergantian dari kata yang satu ke kata yang lain. Hal ini akan menolong pemahaman, penghayatan, dan penghafalan.
  • 46. PETUNJUK PRAKTIS PENGHAFALAN  Tuliskanlah ayat yang Saudara hafalkan di atas kertas seukuran kartu nama (atau potonglah ayat hafalan yang sudah dicetak di dalam buku peserta) dan bawalah di dalam saku atau dompet Saudara. Ketika Saudara memiliki waktu luang, Saudara dapat mengeluarkannya untuk mengulang penghafalan Saudara. Beberapa orang merasa sangat tertolong dalam menghafalkan dan mengulang kembali penghafalan mereka ketika mereka menuliskan huruf pertama dari setiap kata dari ayat yang dihafalkan (dilengkapi dengan tanda bacanya). Saudara dapat menuliskannya di balik kartu ayat hafalan Saudara.
  • 47. PETUNJUK PRAKTIS PENGULANGAN  Bagian penting dari mekanisme penghafalan adalah melakukan pengulangan secara teratur. Pastikanlah bahwa ayat hafalan Saudara sudah masuk dalam ingatan jangka panjang Saudara, bukan hanya ingatan jangka pendek. Sebuah ayat baru benar-benar kita hafal di luar kepala setelah banyak pengulangan (minimal 100 kali?). Seringkali kita merasa kurang sabar dalam mengulang, namun keuntungan dari banyak pengulangan ini akan kita tuai di kemudian hari.  Pada awal penghafalan, pengulangan dilakukan dengan lebih sering, kemudian berangsur ke interval waktu antar pengulangan yang lebih panjang. Ulangilah ayat-ayat yang sudah dihafalkan sehari sekali selama sekurang- kurangnya satu bulan; setelah itu sekali seminggu atau dua minggu sekali untuk penyegaran.
  • 48. PETUNJUK PRAKTIS PENGULANGAN  Usahakanlah membiasakan diri mengulang penghafalan dalam kesempatan-kesempatan yang berluang secara rutin dalam jadwal keseharian Saudara. Misalnya, setiap kali mandi, makan, berolah raga, mengemudi, dsb.  Tempelkanlah kartu ayat hafalan Saudara di tempat- tempat yang biasa kita lihat sehari-hari: di cermin, di kamar mandi, tempat cucian, tempat setrika, meja belajar, monitor komputer, dll. Beberapa tugas harian di rumah tidak menuntut banyak konsentrasi pikiran sehingga kita dapat menggunakan waktu itu untuk mengulang penghafalan kita. Jangan remehkan kekuatan dari pengulangan-pengulangan singkat semacam ini.
  • 49. AYAT HAFALAN Berdoalah meminta Tuhan menolong agar perkataan- Nya tinggal di dalam diri Saudara, dan menggunakannya untuk memberi makan jiwa Saudara dan untuk menolong Saudara melayani orang lain. Pergunakanlah ayat yang sudah Saudara hafalkan dalam percakapan, pengajaran, korespondensi, konseling, dan kesempatan- kesempatan lain. Menghafalkan ayat memerlukan tiga hal yang tidak tergantikan: kerja keras, konsistensi, dan pengulangan. Satu-satunya kesalahan yang dapat Saudara lakukan terhadap disiplin menghafalkan Firman adalah jika Saudara berhenti melakukannya!
  • 50. BAGIAN KITA Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi. 1 TESALONIKA 2:7-8
  • 51. BAGIAN KITA Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya. Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya. 1 TESALONIKA 2:10-12
  • 52. BAGIAN TUHAN Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 1 KORINTUS 3:6-7
  • 53. Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu? Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami. 1 TESALONIKA 2:19-20