Dokumen tersebut membahas tentang termofisika yang mencakup hukum termodinamika, pengaturan suhu tubuh, transfer panas, dan penggunaan energi panas serta dingin dalam bidang kedokteran. Secara khusus membahas mekanisme pengaturan suhu tubuh manusia, metode transfer panas, dan aplikasi termografi serta penggunaan panas dan dingin dalam pengobatan.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan keperawatan dari zaman purba hingga modern di berbagai negara termasuk Indonesia. Mulai dari zaman purba, keperawatan dipengaruhi kepercayaan agama dan berkembang pesat pada zaman Islam. Di zaman modern, Florence Nightingale memperkenalkan pendidikan formal untuk perawat dan mendirikan sekolah perawatan. Di Indonesia, keperawatan berkembang sejak masa kolonial hingga merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah keperawatan yang mencakup pengertian, keyakinan yang harus dimiliki perawat, paradigma keperawatan, unsur-unsurnya, perkembangan ilmu keperawatan sebagai ilmu, dan kode etik keperawatan Indonesia."
Makalah ini membahas tentang perencanaan tenaga keperawatan di rumah sakit dengan menggunakan 3 metode yaitu metode PPNI, Ilyas, dan Swansburg. Metode-metode tersebut digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga keperawatan berdasarkan beberapa faktor seperti jumlah pasien, lamanya perawatan, dan jam kerja perawat.
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi telinga dan mata. Irigasi telinga bertujuan untuk membersihkan liang telinga dari nanah, serumen dan benda asing, sedangkan irigasi mata bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dalam mata. Kedua prosedur memerlukan peralatan steril dan langkah-langkah khusus untuk menghindari komplikasi seperti infeksi, cedera, atau kehilangan pendengaran/
Panca indra merujuk pada lima organ sensorik utama manusia yaitu mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Masing-masing organ memiliki reseptor khusus untuk menerima rangsangan seperti cahaya, suara, rasa, bau, dan sentuhan/tekanan, yang kemudian diteruskan ke sistem saraf pusat. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan beberapa kelainan yang dapat terjadi pada masing-masing organ indera.
Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup melalui gelombang bunyi yang dihasilkan getaran molekul dalam medium. Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika intensitasnya terlalu besar.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi luar dan dalam baik pada pria maupun wanita yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan melalui proses fertilisasi. Organ-organ tersebut antara lain testis, ovarium, penis, vagina yang berperan dalam pembentukan gamet dan persilangan gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal yang meliputi inspeksi dan palpasi berbagai sendi dan otot untuk mendeteksi gangguan. Tahapannya meliputi orientasi, kerja, dan penutupan dengan memeriksa bagian kepala, leher, tangan, siku, bahu, kaki, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Anatomi dasar mempelajari struktur tubuh manusia dan hewan serta hubungan antar bagian-bagiannya. Ilmu ini membahas anatomi makroskopik, mikroskopik, dan sistematis yang mencakup sistem muskuloskeletal, kardiovaskuler, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah anatomi seperti posisi tubuh, bidang-bidang, dan regio-regio tubuh.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Terapi panas merupakan terapi yang menggunakan panas untuk meningkatkan pemulihan jaringan. Metode terapi panas meliputi kompres panas, termal, dan radiasi panas seperti sinar inframerah. Panas bermanfaat untuk meredakan nyeri otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi darah, serta mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang irigasi telinga dan mata. Irigasi telinga bertujuan untuk membersihkan liang telinga dari nanah, serumen dan benda asing, sedangkan irigasi mata bertujuan untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dalam mata. Kedua prosedur memerlukan peralatan steril dan langkah-langkah khusus untuk menghindari komplikasi seperti infeksi, cedera, atau kehilangan pendengaran/
Panca indra merujuk pada lima organ sensorik utama manusia yaitu mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Masing-masing organ memiliki reseptor khusus untuk menerima rangsangan seperti cahaya, suara, rasa, bau, dan sentuhan/tekanan, yang kemudian diteruskan ke sistem saraf pusat. Dokumen ini menjelaskan fungsi dan beberapa kelainan yang dapat terjadi pada masing-masing organ indera.
Bioakustik adalah ilmu yang mempelajari proses penerimaan pendengaran yang timbul oleh mahluk hidup melalui gelombang bunyi yang dihasilkan getaran molekul dalam medium. Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika intensitasnya terlalu besar.
Hematologi mempelajari darah dan organ pembentuk darah serta penyakitnya. Darah terdiri atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengangkut oksigen, sel darah putih bertugas dalam pertahanan tubuh, dan trombosit berperan dalam proses pembekuan darah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Laporan pendahuluan keperawatan dasar tentang kebutuhan cairan dan elektrolit yang mencakup definisi, etiologi, tanda dan gejala, fisiologi, klasifikasi, pathway, faktor yang mempengaruhinya, pemeriksaan diagnostik, penatalaksanaan klinis, pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi keperawatan untuk mengelola ketidakseimbangan elektrolit.
Sistem reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi luar dan dalam baik pada pria maupun wanita yang berfungsi untuk menghasilkan keturunan melalui proses fertilisasi. Organ-organ tersebut antara lain testis, ovarium, penis, vagina yang berperan dalam pembentukan gamet dan persilangan gamet.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan pembahasan mengenai etika dan kode etik keperawatan. Secara khusus, dibahas mengenai pengertian etika dan kode etik keperawatan, tujuan dan fungsi kode etik keperawatan, konsep moral dalam praktek keperawatan, serta nilai-nilai professional yang harus diterapkan oleh perawat.
Pemeriksaan fisik pada sistem muskuloskeletalOkta-Shi Sama
Dokumen tersebut menjelaskan tahapan pemeriksaan fisik sistem muskuloskeletal yang meliputi inspeksi dan palpasi berbagai sendi dan otot untuk mendeteksi gangguan. Tahapannya meliputi orientasi, kerja, dan penutupan dengan memeriksa bagian kepala, leher, tangan, siku, bahu, kaki, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Sistem perkemihan terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dibawa oleh ureter ke kandung kemih. Kandung kemih menampung urin sebelum dikeluarkan melalui uretra.
Anatomi dasar mempelajari struktur tubuh manusia dan hewan serta hubungan antar bagian-bagiannya. Ilmu ini membahas anatomi makroskopik, mikroskopik, dan sistematis yang mencakup sistem muskuloskeletal, kardiovaskuler, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan istilah-istilah anatomi seperti posisi tubuh, bidang-bidang, dan regio-regio tubuh.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar etika keperawatan yang mencakup pengertian etika, nilai, moral, etika keperawatan, tujuan pendidikan etika keperawatan, isu-isu etika keperawatan seperti standar profesi, implikasi komitmen keperawatan, advokasi, kesejawatan, serta azas-azas dasar etika keperawatan seperti menghormati otonomi pasien, manfaat, tidak merugikan, kejujuran dan kerahasiaan
Teks tersebut membahas tentang teori sistem dalam pelayanan kesehatan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa sistem pelayanan kesehatan terdiri atas berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, dan keberhasilannya bergantung pada kerja sama antar tenaga kesehatan beserta faktor lingkungan.
Terapi panas merupakan terapi yang menggunakan panas untuk meningkatkan pemulihan jaringan. Metode terapi panas meliputi kompres panas, termal, dan radiasi panas seperti sinar inframerah. Panas bermanfaat untuk meredakan nyeri otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi darah, serta mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Mata kuliah ini akan membahas tentang termoregulasi tubuh manusia dan faktor yang mempengaruhinya, serta teknik pengukuran suhu tubuh dan penggunaan panas dalam bidang kedokteran."
A. Pengertian sistem termoregulasi
Termoregulasi merupakan salah satu hal penting dalam homeostatis. Termoregulasi adalah proses yang melibatkan mekanisme homeostatik yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai dengan mempertahankan keseimbangan antara panas yang dihasilkan dalam tubuh dan panas yang dikeluarkan
Dokumen tersebut membahas tentang suhu tubuh manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hipotalamus berperan sebagai organ pengatur suhu tubuh dengan mengatur mekanisme produksi dan pelepasan panas tubuh untuk menjaga suhu tetap pada 37°C. Faktor seperti laju metabolisme, hormon, aktivitas, dan lingkungan dapat mempengaruhi suhu tubuh manusia.
1. Dokumen membahas konsep termodinamika dan hukum-hukum termodinamika serta penerapannya dalam bidang kesehatan seperti diagnosa dan kebidanan.
2. Metode diagnosa seperti termografi menggunakan radiasi inframerah untuk mendeteksi perbedaan suhu permukaan tubuh.
3. Dalam kebidanan, berbagai mekanisme transfer panas seperti konduksi, konveksi, radiasi dan evaporasi digunakan untuk menjaga atau menurunkan su
The document discusses several topics relating to ethics and standards in critical care environments. It outlines the goals of maintaining high practice standards in intensive care medicine. A multidisciplinary team approach is emphasized. Standards of care include assessment, diagnosis, planning, implementation, and evaluation. Maintaining current knowledge, quality of care, research, and resource utilization are among the standards of professional practice. Legal and ethical issues pertaining to scope of practice, standard of care, negligence, consent, and confidentiality are also reviewed. The relationship between intensivists and patients must respect patient autonomy, beneficence, non-maleficence, and social justice.
Trend dan perubahan dokumentasi keperawatanhammad hammad
This document discusses trends and changes in nursing documentation in Indonesia. It notes that changes in the healthcare system have impacted the role of nurses and nursing practice. Specifically, it outlines how nursing documentation must adapt to changes like new disease identification, health education, counseling, nursing and medical interventions, multi-disciplinary team approaches, expanded nursing practice scopes, complex patient issues, independent and collaborative practice, accreditation standards, government regulations, nursing education changes, consumer use of healthcare services, cost of care, quality assurance and auditing procedures, risk management, coding and classification systems, and prospective payment systems. Proper documentation is important for providing care, research, determining service costs, managing risk, and meeting legal and professional responsibilities.
This document discusses the history and purposes of nursing documentation. It notes that Florence Nightingale saw documentation as important for collecting data to aid patient management. Today, documentation is used throughout the nursing process and is important for accountability, reimbursement, education, and research. The document outlines challenges to documentation faced by nurses, such as staff shortages, inadequate training, and limited resources. It emphasizes the importance of accurate, objective, specific, clear documentation and provides principles and recommendations to guide nursing documentation.
Dokumen ini membahas tentang komponen model dokumentasi keperawatan yang meliputi ketrampilan komunikasi, dokumentasi, dan standar dokumentasi. Dokumentasi proses keperawatan penting untuk pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan penelitian dengan mencatat seluruh proses perawatan mulai dari masuknya pasien hingga pulang. Standar dokumentasi diperlukan untuk menjamin kualitas pencatatan dan memenuhi aturan profesi s
Dokumen tersebut membahas tentang kategorisasi peralatan kesehatan, perawatan, dan sterilisasi peralatan. Peralatan dikelompokkan menjadi empat kategori berdasarkan bahan, yaitu elektronik, logam, gelas, dan plastik. Sterilisasi dapat dilakukan secara fisik menggunakan panas, sinar, atau kimiawi menggunakan zat kimia. Proses sterilisasi meliputi tahapan dekontaminasi, pemanasan,
Gelombang bunyi merupakan rangsangan untuk pendengaran yang berasal dari sumber bunyi dan dirambatkan melalui medium seperti udara. Bunyi dihasilkan oleh getaran benda dan dapat digunakan untuk berkomunikasi, mendeteksi lokasi objek, dan diagnosis medis menggunakan ultrasonik. Intensitas dan frekuensi bunyi mempengaruhi tinggi nada dan kenyaringannya.
Dokumen tersebut membahas tentang optika dan sistem penglihatan mata. Secara singkat, dibahas tentang sifat cahaya, pembiasan cahaya, teori sifat fisik cahaya, lensa dan jenisnya, kesesatan lensa, sistem optik mata, dan penggunaan sinar dalam kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek listrik, mulai dari tegangan berbagai sumber listrik, manfaat listrik, resiko terkena listrik, dan tindakan pertolongan pertama untuk korban terkena listrik. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa listrik dapat bermanfaat untuk berbagai sektor kehidupan namun juga berbahaya bagi tubuh manusia jika terkena secara langsung, dan langkah aw
Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah yang persisten dengan tekanan sistolik 130 mmHg dan diastolik 80 mmHg. Penanggulangannya meliputi modifikasi gaya hidup seperti diet rendah garam, olahraga, dan pengurangan stres, serta pengobatan farmakologis seumur hidup untuk mencegah komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.
Studi kasus pada D3 Keperawatan bertujuan untuk mengkaji secara mendalam satu unit penelitian seperti satu klien, keluarga, atau komunitas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus untuk membuat gambaran objektif mengenai suatu keadaan. Unit yang menjadi fokus penelitian akan dianalisis secara holistik, meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan
Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh penurunan jumlah eritrosit, hemoglobin (Hb), atau hematokrit di bawah nilai normal. Ada beberapa jenis anemia berdasarkan morfologi dan etiologi eritrositnya. Penatalaksanaan anemia bergantung pada jenis dan penyebabnya, meliputi transfusi darah, suplemen zat besi dan vitamin, serta pengobatan infeksi atau penyakit penyebab.
This document provides guidance from the European Society of Cardiology (ESC) on the diagnosis and management of cardiovascular disease during the COVID-19 pandemic. It summarizes recommendations based on the experiences of healthcare providers treating COVID-19. The guidance addresses issues such as protecting healthcare workers, triaging patients, diagnosing cardiovascular conditions in COVID-19 patients, determining urgency of procedures, and treatment pathways for various cardiovascular diseases and arrhythmias during the pandemic.
Psikoterapi latihan meditasi untuk psikoterapihammad hammad
Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
Konsep dan prinsip pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar
Komponen pelaksana bantuan hidup dasar
Pelayanan kegawat daruratan kardiovaskuler
a. Bantuan Hidup Dasar
b. Rantai kelangsungan hidup
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Termofisika
1. Thermofisika
1. Hukum Thermodinamika dan Penerapannya
2. Pengaturan Suhu Tubuh
3. Transfer Panas
4. Penggunaan Energi panas dalam pengobatan dan Energi dingin dalam
kedokteran
2. Hukum Thermodinamika dan Penerapannya
• Termodinamika adalah : ilmu yang mempelajari hukum-hukum
yang mengatur perubahan energi dari suatu bentuk ke bentuk
lain, aliran dan kemampuan energi melakukan usaha.
• Dua istilah yang berkaitan erat dalam termodinamika, yaitu:
3. Sistem
adalah : sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus
perhatian.
Lingkungan
adalah : segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau segala
keadaan di luar sistem.
4. Metabolisme sebagai konversi energi
Metabolisme : proses perubahan yang terjadi dalam
satu organisme ( jumlah totalreaksi kimia atau fisika
yang diperlukan untuk kehidupan )
Kecepatan metabolisme : kecepatan dimanaenergi
dalam diubah di dalam tubuh
Dalam metabolisme terkandung Anabolisme dan
Katabolisme
Anabolisme: menunjukkan reaksi sintesis menjurus ke
penyimpanan energi di dalam tubuh
Katabolisme:menggambarkan kerusakan jaringan dan
penggunaan sumber energi
5. Hukum Pertama Termodinamika
• Panas neto yang ditambahkan pada suatu
sistem sama dengan perubahan energi
internal sistem ditambah usaha yang
dilakukan oleh sistem.
Q = ΔU + W
Q = + panas masuk ke sistem
- panas keluar dari sistem
U = energi internal sistem
W = + usaha dilakukan oleh sistem
- usaha dilakukan pada sistem
6. Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65 kg
Kegiatan Kecepatan
Metabolisme
( Kkal/jam)
Tidur 60
Kegiatan ringan (
makan, berpakaian)
200
Kegiatan sedang 400
Berlari 1000
Duduk tegak 100
7. Tabel kecepatan metabolisme untuk manusia dengan bobot 65 kg
Kegiatan Kecepatan
Metabolisme
( Kkal/jam)
Tidur 60
Kegiatan ringan (
makan, berpakaian)
200
Kegiatan sedang 400
Berlari 1000
Duduk tegak 100
9. ENERGI PANAS DALAM BIDANG
KESEHATAN
Sejarah Penggunaan Panas Dalam Bidang Kesehatan:
Romans 600 thn SM memakai minyak panas untuk memijat
Tuan Fause mempergunakan “ hotsbrichs” dalam pengobatan nyeri yang disebabkan oleh rheumatik
Roebereiner 1816 membicarakan pemakaian sinar dalam bidang pengobatan
10. Lengevin tahun 1917 menemukan “Piezo Elektrik Generator “ yang kemudian
para klinis mempergunakan Ultrasonik dalam pengobatan
Reyn thn 1913 menggunakan Sinar Ungu Ultra dalam irradiasi tubuh manusia
Schliepluke thn 1927 melaporkan hasil pengobatan dengan mempergunakan
“Short Wave Diathermy”
11. TRANSFER PANAS
• Menurut Hukum “ VANTT HOFF” yaitu menurunnya reaksi
kimia tubuh seiring dngan menurunnya temperatur tubuh
• Reaksi kimia di dalam tubuh tergantung pada temperatur
tubuh
• Apabila dalam keadaan dingin yang ekstrim “Homeostatic
Mekanism” Hipotermia
12. • Keadaan Hipotermia digunakan pada operasi jantung
sebagai proteksi metabolisme agar dapat mencegah
keadan Anoksia karena jaringan membutuhkan oksigen
sangat rendah
• Fungsi pengaturan suhu terutama terletak pada reaksi
biokimia dari organisme itu sendiri, reaksi panas dan hasil
metabolisme serta heat loss melalui lingkungan.
13. • Energi panas yang hilang atau masuk ke dalam tubuh melalui kulit
ada empat cara yaitu:
KONDUKSI (Conduction)
KONVEKSI (Convection)
RADIASI (Radiation)
EVAPORASI ( Evaporasi)
• Mekanisme:
Energi panas mula – mula akan penetrasi kedalam jaringan kulit
dalam bentuk berkas cahaya (radiasi atau konduksi), kemudian akan
menghilang di daerah jaringan yang lebih dalam berupa panas.
Panas akan diangkut kedalam jaringan dengan cara konveksi yaitu
melalui aliran tubuh.
14. Metode Yang Dipakai Untuk Transfer
Energi Dalam Pengobatan
• Metode Konduksi
• Metode Radiasi
• Metode Elektromagnetis
• Metode Ultrasonik
18. RADIASI
•Kehilangan panas bayi karena suhu di ruangan lebih
dingin dari suhu tubuh bayi
•Pencegahan : suhu ruangan cukup hangat,
diselimuti terutama kepala bayi (luas terbesar)
19. • Kehilangan panas karena tubuh bayi yang basah
(menguap dengan air yang menempel di tubuh bayi)
• Pencegahan segera keringkan bayi
EVAPORASI
20. KESEIMBANGAN PANAS
Pengaturan Temperatur Tubuh
Manusia adalah makhluk yang memiliki sistem
Homoestatis Suatu sistem yang dapat
mengatur dirinya sendiri
Proses Homoestatis aktivitasnya diatur oleh assp
yaitu Hypothalamus dengan mengatur
keseimbangan produksi panas dan kehilangan
panas
21. Hypothalamus terbagi dua yaitu:
1. Hypothalamus Anterior: Mengatur suhu panas yakni
dengan menghilangkan panas dengan pelebaran
pembuluh darah permukaan kulit, pertambahan
pernafasan, keringat, anoreksia
2. Hypothalamus Posterior: Mengatur suhu dingin
dengan mengatur pembentukan panas dengan
menggigil, penyempitan pembuluh darah
permukaan kulit, lapar
22. Mekanisme Aktifitas Pengaturan
Suhu Tubuh Dengan Umpan Balik
Mekanisme Aktifitas Oleh Dingin:
Menggigil
Kelaparan
Peningkatan aktifitas otot bergaris
Peningkatan sekresi Norefeneprin
dan efeneprin
Penyempitan Pembuluh darah
kettaneus
Kulit mengkerut
Peningkatan
Produksi
Panas
Penurunan
Kehilangan panas
23. Mekanisme Aktifitas Oleh Panas:
• Pelebaran pembuluh darah kulit
• Berkeringat
• Peningkatan Pernafasan
• Nafsu makan berkurang
• Lesu dan lembam
Peningkatan
kehilangan
Panas
Penurunan produksi
panas
24. TERMOGRAFI
Dasar Termografi
A. Slonim melukiskan distribusi temperatur
permukaan kulit dari satu titik ke titik lain berbeda-
beda. Variasi ini tergantung pada:
Faktor Fisik
Metabolisme internal
Proses sirkulasi yang dekat dengan kulit
26. Besar – kecilnya radiasi tergantung kepada perbedaan
temperatur yang ada.
Apabila temperatur suatu benda sangat tinggi akan
tampak Hot Red, pancaran radiasi akan tampak.
Kulit manusia merupakan radiator infra merah yang
efisien
Termografi bekerja pada tahap awal angiogenesis, yaitu
suatu penyaluran langsung darah ke sel kanker, yg
merupakan langkah penting sebelum formasi tersebut
berkembang tumbuh menjadi seukuran tumor
27. Termografi adalah: Alat diagnostik yang
menggunakan energi panas (mendekati temperatur
permukaan kulit) yang memberikan gambaran
termogram
Suhu permukaan kulit dipengaruhi proses yang
menimbulkan panas dijaringan bawah kulit antara
lain: peradangan , gangguan sirkulasi darah, tumor
aktif
28. Penggunaan Termografi Untuk
Diagnosis
Hal- hal yang dapat didiagnosis dengan tehnik Termografi
adalah:
a. Carsinoma Mamma
b. Vascular disease
c. Untuk Follow up pada penderita post operasi oleh
karena DM
d. Untuk Cerebral Vascular Diesease
e. Artitis Acute
f. Patello Femoral Pain
g. Primary Erythelmalgia
29. Termografi Memberi Informasi
Penting Untuk Diagnostik
1. Ca. Mamae yaitu: dengan mamografi akan
tampak temperaturnya lebih tinggi 1 0 C pada
pend Ca. normalnya hasil sama pada bagian
tubuh bilateral
30. 2. Termografi payudara adalah metode deteksi
payudara yang sudah ada sejak sekitar 1960-an,
menggunakan scanner pemantau panas untuk
mendeteksi variasi badab dijaringan payudara.
Namun, scenner infra merah di tahun-tahun tsb
kurang begitu sensitif. Saat ini termografi payudara
yang lebih modenr telah mengalami kemajuan yang
sangat pesat dibandingkan sebelumnya.
Skrining termografi sangat sederhana. Ia
mengukur panas radiasi infra merah dari tubuh
dan menerjemah informasi ini ke dalam bentuk
gambar.
31. Termografi tidak memakai peralatan mekanik yang
menekan atau radiasi ionisasi, dan dapat
mendeteksi tanda-tanda kanker payu dara sebelum
ia berkembang 10 tahun lebih awal dibanding
mammografi atau pemeriksaan fisik
Sirkulasi darah anda
yang normal berada
dalam kendali sistem
syaraf autonomik yang
mengatur fungsi tubuh
32. 3. menunjukkan pada sendi yang meradang temperatur naik sampai 5 0
Untuk Amputasi yaitu: termogram berfungsi untuk menunjukkan lokasi
daerah tubuh yang mempunyai sirkulasi yang baik
4. Artitis Hemostatis yaitu termogram C
33. Hal-hal Yang Diperhatikan
Sebelum Melakukan
Termografi:
Pakaian penderita harus dilepaskan
Penderita dibaringkan dalam posisi yang nyaman
dan aman
Penderita ditempatkan pada suhu ruangan 21 0 C
selama 20 Menit
Sebelum pelaksanaan penderita diberikan
penjelasan terhadap prosedur pelaksanaan
34. Prinsif Kerja Termografi :
Termografi pada prinsifnya ada dua macam:
Termografi dengan keseimbangan panas
Termografi dengan Fotokonduktivitas infra merah
35. Termografi Dengan Prinsif
Keseimbangan Panas
Dibuat dari lempengan tipis Nitrat Sellulosa dan dilapisi
minyak tipis pengabsorpsi panas.
Permukaan kulit yang telah mencapai keseimbangan
panas gambaraan (warna) tertentu pada suatu temperatur
tertentu
Misalnya: Permukaan kulit normal memberikan warna Hijau.
Bila suhu meningkat maka terjadi perubahan warna Film
Cellulosa dari warna coklat menjadi kemerah-merahan
tergantung pada kenaikan temperatur kulit
36. Termografi Dengan Prinsif
Fotokonduktivitas
Prinsifnya:
Mempergunakan kamera Infra Merah. Panas yang
dipancarkan permukaan kulit berupa radiasi Infra
merah oleh sususnan optis dijatuhkan kedetektor
infra merah menjadi diskontinu oleh transduser
infra merah dirubah menjadi pulsa listrik.kemudian
diperkuat dengan amplifer kemudian ditampilkan
gambar dilayar Cathode Ray Tube (CRT)
37. Untuk mendapatkan hanya berkas infra merah saja
pada transduser dipakai filter transparan yang
hanya melewatkan radiasi infra merah
Gambaran termograf permukaan tubuh manusia
dalam keadaan normal adalah symetris bagian kiri
dan kanan
Gambaran termograf dapat berwarna hitam putih
Daerah panas gambarnya putih
Daerah dingin gambarnya hitam
38. • Termograf berwarna gambarannya:
Petunjuk Warna dingin:
Ungu pucat, Hijau, Biru muda
Petunjuk Warna panas:
merah, coklat, kuning dan putih
Ungu
pucat
Hijau Biru Merah Coklat Kuning Putih
27 º
C
28 º C 30 º C 31 º C 32 º C 33 º C 34 º C
39. Penggunaan Energi panas dalam pengobatan
A.Efek Panas:
1. Fisika
2. Kimia
3. Biologi
B. Metoda yang dipakai dalam pengibatan:
1. Metoda Konduksi
2. Metoda radiasi
3. Metoda Elektromagnetis
a. Short wave diathermy
b. Micro wave diathermy
4.Gelombang ultrasonik