SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Judul : KINETIKA KIMIA

Tujuan

    Mengukur perubahan Konsentrasi pereaksi menurut waktu.
    Mengetahui pengaruh konsentrasi,suhu,dan katalis pada laju reaksi.
    Menentukan persamaan laju reaksi dari larutan berair.
    Menentukan tetapan laju(k) dari suatu reaksi.
    Mengamati perubahan yang terjadi akibat penambahan berbagai larutan.
Pertanyaan pra-praktek

   1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju suatu reaksi.
   2. Apakah satuan tetapan reaksi untuk reaksi(a)orde nol,(b)orde satu,(c)orde dua.
   3. Dari hasil percobaan reaksi
         2NO2(g)+2H2(g)→N2(g)+2H2O(g)
         Diperoleh data sebagai berikut :

                                  Pereaksi(M)       Waktu
             Percobaan
                               [NO]         [H2]    (detik)

                   1           0,6          0,1      9,6

                   2           0,6          0,3      3,2

                   3           0,2          0,5      4,0

                   4           0,4          0,5      1,0

      Harga tingkat reaksi atau orde reaksi di atas adalah….
   4. Data percobaan untuk reaksi A+B→Produk reaksi adalah sbb,
                            Zat yang bereaksi         Waktu
             No.                                                Suhu ()
                              A                 B     (detik)

              1          1 gram serbuk        1M        20        25

              2        1 gram larutan         1M        10        25

              3        1 gram kepingan        1M        40        25

              4        1 gram larutan         2M           5      25

              5        1 gram larutan         1M           5      25
Tinjauan Teoritis

      Defenisi laju reaksi

      Laju reaksi dapat didefenisikan sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu
atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu.

      Dari defnisi di atas,diperoleh rumus laju sbb:

                       atau

      Dengan △A dan △B adalah perubahan konsentrasi(dalam molaritas) dan waktu △t.



      Hukum laju reaksi

      Untuk beberapa reaksi,laju reaksi dapat dinyatakan dalam dengan persamaan matematik yang
dikenal dengan hokum laju atau persamaan laju.

      Misalkan,diketahui persamaan suatu reaksi adalah sbb:

      aA + bB+…→Cc + dDn +…

      dimana a dan b adalah koefisien reaksi. Maka persamaan laju reksi nya dapat dinyantakan
sebagai laju = k[A]m[B]n.

     Penting diingat bahwa tidak ada hubungan antara pangkat m,n,…dengan koefisien a,b,…. Bila
mana m,n,…sama dengan a,b,…itu hanya kebetulan saja. m dan n adalah orde dari reaksi tersebut.

      Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

      Beberapa faktor yang umumnya mempengaruhi laju reaksi adalah sbb:

   1) Konsentrasi reaktan. Semakin tinggi konsentrasi reaktan maka laju reaksi semakin besar dan
       sebaliknya.
   2) Luas permukaan sentuh. Semakin luas permukaan sentuh dari zat-zat yang bereaksi,maka
       semakin cepat reaksi itu berlangsung.
   3) Suhu. Semakin tinggi suhu dalam suatu reaksi maka semakin cepat reaksi itu berlangsung.
   4) Katalisator dan Inhibitor. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat atau
       memperlambat terjadinya suatu reaksi.
       Katalisator :
       -adalah zat yang ikut bereaksi untuk mempercepat jalan nya reaksi tanpa habis bereaksi,atau
       tidak mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi.
       -mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energy aktivasi.
       -terdiri dari katalisator yang homogen dan heterogen.
       Inhibitor :
-adalah zat yang memperlambat atau menghentikan jalannya reaksi(bekerja berlawanan arah
dengan katalisator).
Orde Reaksi
Reaksi orde nol
Pada reaksi orde nol,laju reaksi sama sekali tidak dipengaruhi oleh perubahan
konsentrasi,sehingga satuan k sama dengan satuan lajunya.
Laju reaksi=k=tetap.
Reaksi orde satu
Pada reaksi ini,laju reaksi berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satu
pereaksi.
Laju reaksi = k[A],atau
Laju reaksi = k[B].
Reaksi orde dua
Pada reaksi ini laju reaksi berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari dua
pereaksi.
Laju reaksi = k[A][B].


                                        Peta Konsep

                                     Kinetika Kimia



                          Laju Reaksi



            Hukum laju                  Faktor-faktor          Orde laju reaksi



  V=K[A]m[B]n
                    Konsentrasi,Suhu,                            -Orde nol:V=K
                    Luas permukaan,Katalis                       -Orde satu:V=K[A]
                                                                 -Orde dua:V=K[A][B]
Jawaban pertanyaan dan Tugas

   1. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan C. Apakah H2SO4 dalam percobaan tersebut dapat
       dijadikan sebagai katalis? Jelaskan.
   2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan D. Jelaskan mekanisme kerja H2SO4 sebagai
       katalis pada reaksi ini.
Alat dan bahan

   a. Alat:

       no         Nama alat            ukuran

       A          Erlenmeyer            50 ml

                  Labu takar           100 ml

                  Stopwatch               -

       B         Tabung reaksi          15 ml

                  Gelas piala          500 ml

       C         Tabung reaksi          15 ml



   b. Bahan :

       no        Nama bahan          konsentrasi

       A           Pita Mg                -

                   Ampelas                -

                     HCl         0,8M;1,2M;1,6M;2,0M

       B         Asam oksalat           0,1 M

                  Asam sulfat            6N

                   KMnO4                0,1 N

       C         Asam oksalat           0,1 M

                  Asam sulfat           1M

                   KMnO4                0,1 N

                     H2O                  -
Bagan Prosedur kerja



   a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam hidroksida


                                        Pita mg


                                                    Dibersikan dan dipotong 2 cm




                                       Potongan
                                        Pita mg

                                                    dimasukkan



                       tambah HCl
                                       erlenmeyer
               hitung waktu mg larut




                                        Pita mg
                                       yang lain         catat waktu larutnya
b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi



                              diisi
      Tabung reaksi
                                      dengan




                                       Asam oksalat dan
                                          asam sulfat




Gelas piala yang                                                       Dibiarkan pada
                   ditetesi                                 ditetesi
   didihkan                                                             suhu normal




                                          KMnO4 0,1 N




                                        diamati perubahan
                                           yang terjadi

                                               perubsah
c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi

                                    Tabung reaksi


                                    Diisi dengan



                   ditambahkan                         ditambahkan
                                     Asam oksalat

                                    ditambahkan

1 ml
                                                                                2 ml
H2SO4
                                       4 ml H2O                                 H2SO4
 1M
                                                                                 1M

   ditetesi                            ditetesi                      ditetesi



                                           3 tetes
                                           KMnO4




                                     Amati perubahan
                                         warna
Prosedur kerja:

    a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam hidroklorida.

    1. Bersihkan pita mg dengan ampelas baja,dan keratkan menjadi 8 potong dengan panjang 2 cm.
       masukkan masing-masing 1 potong kedalam 4 buah Erlenmeyer yang disediakan,sishkan 4
       potong lainnya.

    2. Larutan HCl dengan konsentrasi 0,8 M;1,2 M;1,6 M;dan 2,0 M masing –masing dimasukkan
       kedalam setiap Erlenmeyer sebanyak 20 mL.

    3. Sekali-sekali goyangkan Erlenmeyer agar magnesium tetap dalam keadaan bergerak

    4. Hentikan stopwatch setelah mg terlarut seluruhnya.

    5. Ulangi percobaan dengan memasukkan sisa potongan mg kedalam larutan yang sama. catat
       waktu yang diperlukan untuk melarutkan seluruh pita mg

    6. Buat grafik 1/t terhadap [HCl] dan 1/t terhadap [HCl]2



    b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi

    1. Ambil 2 buah tabung reaksi,isi masing-masing dengan 8 ml asam oksalat 0,1 N dan 2 ml
       asam sulfat 6N.

    2. Siapkan gelas piala,isi separuhnya dengan air lalu panaskan.

    3. Masukkan tabung reaksi pertama kedalam gelas piala yang didihkan selama 10 menit. Dan
       tabung reaksi kedua dibiarkan pada suhu normal.

    4. Setelah 10 menit,tambahkan 3 tetes KMnO4 pada kedua tabung reaksi.perhatikan perubahan
       warna yang terjadi dan catat waktu dari reaksi dalam setiap tabung.
c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi

1. Ambil 3 buah tabung reaksi,isi semuanya dengan 6 ml larutan asam oksalat.

   a. Tabung 1 ditambahkan 2 ml H2SO4 1 M

   b. Tabung 2 ditambahkan 1 ml H2SO4 1 M

   c. Tabung 3 ditambahkan 4 ml H2O

2. Kedalam setiap tabung berilah 3 tetes KMnO4

3. Perhatikan perubahan warna dan catat waktu reaksi.
CONTOH DATA DAN PEMBAHASANNYA

PROSEDUR A

     Buat tabel seperti pada gambar pengamatan
     Buat reaksi-reaksinya
     Tentukan laju reaksi (tentukan terlebih dahulu laju reaksi untuk masing-masing kensentrasi),
     bandingkan semua konsentrasi HCl
     Buat juga untuk t2
     Buat masing-masing grafiknya:
     1. Untuk t1

     [HCl]                                         [HCl]2




     2. Untuk t2 juga sama
     Bandingkan hasil t1 dan t2




PROSEDUR B

     Buat tabel seperti pada lembar pengamatan
     Buat reaksi-reaksinya
     Buat dalam pembahasan apa-apa saja tanda-tanda terjadinya reaksi
     Jelaskan hubungan suhu terhadap laju reaksi




PROSEDUR C
     Buat tabel pengamatan
     Buat suhu reaksinya
     Buat dalam pembahasan:
     1. Apa-apa saja tanda terjadinya reaksi
     Jelaskan hubungan katalis terhadap laju reaksi
Orde reaksi dalam rekasi magnesium dengan asam klorida
Pengamatan terhadap pengaruh konsentrasi asam klorida
Untuk waktu penambahan Mg pertama:

  [HCl]         HCl            t             1/t                       log            log
                                                          [HCl]2
    M           mL          (detik)        (detik)                    [HCl]          (1/t)
   0,8             20        317          3,1510-3         0,64      -0,0969        -2,5010
   1,2             20        285           3,5.10-3        1,44       0,0791        -2,4548
   1,6             20        164          6,09.10-3        2,56       0,2041        -2,2148
   2,0             20        98           10,2.10-3         4,0       0,3010        -1,9912


Untuk waktu penambahan Mg yang kedua:

  [HCl]         HCl            t             1/t                       log            log
                                                          [HCl]2
    M           mL          (detik)        (detik)                    [HCl]          (1/t)
   0,8             20        357           2,8.10-3        0,64      -0,0969        -2,5526
   1,2             20        331          3,02.10-3        1,44       0,0791        -2,5198
   1,6             20        220          4,54.10-3        2,56       0,2041        -2,3424
   2,0             20        124          8,06.10-3         4,0       0,3010        -2,0934


Untuk waktu total penambahan Mg:

  [HCl]         HCl            t             1/t                       log            log
                                                          [HCl]2
    M           mL          (detik)        (detik)                    [HCl]          (1/t)
   0,8             20        734           1,3.10-3        0,64      -0,0969        -2,8860
   1,2             20        676          1,47.10-3        1,44       0,0791        -2,8326
   1,6             20        384           2,6.10-3        2,56       0,2041        -2,5850
   2,0             20        222           4,5.10-3         4,0       0,3010        -2,3467


Grafik hubungan antara [HCl] dengan 1/t

         Pada percobaan ini, larutan HCl dengan molaritas tertentu sebanyak 20 mL dimasukkan 2
potong pita Mg satu per satu yang panjangnya ± 1 cm. Dimana tanda-tanda terjadinya reaksi pada
MgCl2 berwarna bening, menghasilkan gas dan terasa hangat.

         Reaksi:

         2HCl(aq) + Mg(s)             MgCl2(aq) + H2(g)
Dari data-data diatas dapat ditentukan:

Laju reaksi

        0,8 M                             1,6 M




        1,2 M                             2,0 M




Orde reaksi:

        Data 1 dan 2                      Data 1 dan 4




        Data 1 dan 3                      Data 2 dan 3
Data 2 dan 4   Data 3 dan 4
Maka orde reaksi rata-rata adalah:




Maka orde reaksi rata-rata dari reaksi 2HCl + Mg    MgCl2 + H2 adalah orde 2.

Dari data hasil percobaan yang diperoleh, dan setelah dibandingkan dapat diketahui bahwa waktu yang
diperlukan untuk bereaksi pada penambahan Mg pertama kali lebih kecil dari pada waktu yang diperlukan
pada penambahan Mg yang kedua. Hal ini disebabkan konsentrasi HCl setelah ditambahkan Mg menjadi
berkurang sehingga memperlambat laju reaksi.
PROSEDUR B

Pengaruh suhu terhadap laju reaksi

Waktu reaksi pada berbagai suhu:

                                                                         Suhu Reaksi
                Percobaan
                                                           25 C                                100 C
                    1                                         -                                4 detik
                    2                                     263 detik                               -



Reaksi yang terjadi pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi:

  I.      C2H2O4(aq) + H2SO4(aq)                C2H2O4(aq) + H2SO4(aq)      (H2SO4 sebagai katalis)

                                                  H2SO4

 II.      5C2O42-(aq) + 4KMnO4(aq) + 16H+(aq)                2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8 H2O(l)



Pembahasan

       a. Setelah larutan ditambah H2C2O4 + H2SO4 kemudian dipanaskan selama 10 menit pada suhu
          100°C terdapat gelembung – gelembung gas, larutan tetap bewarna bening. Namun, setelah
          ditetesi KMnO4 larutan berubah warna menjadi lembayung, kemudian larutan diguncang selama 4
          sekon dan larutan kembali berubah menjadi bewarna bening kembali.
       b. Setelah larutan H2C2O4 + H2SO4 dicampurkan pada suhu ruangan 25°C dan kemudian ditetesi
          KMnO4, larutan menjadi bewarna lembayung. Namun, setelah diguncang selama 243 sekon,
          larutan kembali berubah warna menjadi bening.


       Hubungan suhu terhadap laju reaksi

       Menurut dari pernyataan atau teori yang ada bahwa suhu sangat mempengaruhi kecepatan
       berlangsungnya suatu reaksi atau laju reaksi yang dapat dilihat dari waktu yang diperlukan untuk
       terjadinya perubahan. Dari hasil percobaan ini kita dapat melihat bahwa reaksi yang paling cepat
       berlangsung adalah pada suhu yang tertinggi yaitu 100oC yaitu, sedangkan pada suhu yang paling
       rendah yaitu pada suhu kamar reaksi lambat, Dan dari percobaan ini dapat kita ketahui bahwa suhu
       mempengaruhi laju reaksi, semakin tinggi suhu, maka akan semakin cepat reaksi terjadi. Hal ini
disebabkan karena pada saat zat dipanaskan maka partikel zat tersebut akan menerapkan energi panas
     sehingga reaksi energi semakin cepat dan bertambah banyak partikel yang bertumbukan. Peningkatan
     energi kinetik menyebabkan komplek teraktivasi lebih cepat terbentuk karena energi aktivasi lebih
     cepat terlampaui. Pada umumnya peningkatan suhu 10°C, laju reaksi meningkat dua sampai tiga kali
     laju reaksi.

C. Pengaruh Katalis pada Laju Reaksi

Hasil pengamatan

No                                                           t (sekon)
1.     Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 1ml H2SO4          270 sekon
2.     Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml H2SO4          250 sekon
3.     Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2O            612 sekon



Reaksi :

2 MnO4 + 5 C2O42- + 16 H+      2 Mn2+ + 10 CO2 + 8 H2O

Reaksi diatas terjadi hanya pada tabung yang diberi H2SO4. H2SO4 pada reaksi ini tidak sebagai katalis.

Pembahasan :

     1. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 1ml H2SO4

Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 1ml H2SO4 berubah menjadi bening.
Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama
270 sekon larutan menjadi bening kembali.

C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq)    larutan lembayung    larutan bening

t = 270 sekon ; V = =        = 0,0037 M/s

     2. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml H2SO4

Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 2ml H2SO4 berubah menjadi bening.
Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama
250 sekon larutan menjadi bening kembali.
Waktu yang di butuhkan pada reaksi ini lebih cepat daripada reaksi yang diberi 1ml H2SO4

C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq)    larutan lembayung     larutan bening

t = 250 sekon ; V = =        = 0,004 M/s

    3. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2O

Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 4ml H2O berubah menjadi bening. Kemudian
setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama 612 sekon
larutan menjadi bening kembali.

Waktu yang dibutuhkan pada reaksi ini lebih lama daripada reaksi yang lain

t = 612 sekon ; V = =        = 0,00163 M/s

katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi tetapi tidak ikut bereaksi dan pada akhir reaksi katalis
dihasilkan kembali. pada percobaan ini, H2SO4 dan H2Oberperan sebagai katalisator. H2SO4 tidak ikut
bereaksi . Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa katalis mempercepat laju reaksi.

Tanda – tanda terjadinya reaksi adalah terdapatnya zat yang melarut. Dalam percobaan ini adalah
melarutnya KMnO4 dalam larutan H2C2O4 + H2SO4. Warna pada saat larutan asam oksalat, asam sulfat,
air dan KMnO4 adalah warna lembayung dan setelah reaksi selesai larutan bewarna bening dan H2SO4
dihasilkan kembali.




Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa :

        H2SO4 merupakan katalis positif karena H2SO4 mempercepat laju reaksi dalam campuran larutan
        tersebut.
        H2O merupakan katalis negatif karena H2O memperlambat terjadinya reaksi disebabkan karena
        H2O mengencerkan asam oksalat sehingga memperkecil konsentrasi H2C2O4.

More Related Content

What's hot

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalahaji indras
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPT. SASA
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriFransiska Puteri
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPanji Wijaksono
 
Volume molal parsial
Volume molal parsialVolume molal parsial
Volume molal parsialqlp
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksinurul limsun
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]941994
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)qlp
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)samira_fa34
 

What's hot (20)

ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutanPercobaan a 2 sifat koligatif larutan
Percobaan a 2 sifat koligatif larutan
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
 
Pemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnianPemisahaan dan pemurnian
Pemisahaan dan pemurnian
 
Volume molal parsial
Volume molal parsialVolume molal parsial
Volume molal parsial
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Jurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju ReaksiJurnal Laju Reaksi
Jurnal Laju Reaksi
 
Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]Kesetimbangan kimia [autosaved]
Kesetimbangan kimia [autosaved]
 
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
Kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida (repaired) (repaired)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
Laporan kelompok 3(kinetika reaksi)
 

Viewers also liked

Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanArsyi Nurani
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarkrisnasuryanti
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanRut Tiur Lani Marpaung
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2daniel
 
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) Kemendikbud
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) KemendikbudBuku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) Kemendikbud
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) KemendikbudBob Septian
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulArsyi Nurani
 

Viewers also liked (11)

Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Orde reaksi
Orde reaksiOrde reaksi
Orde reaksi
 
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran LarutanDiagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
Diagram Alir Pembuatan dan Pengenceran Larutan
 
Lks laju reaksi
Lks laju reaksiLks laju reaksi
Lks laju reaksi
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
Soal bahas kimia uas kls 10 sem 2
 
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) Kemendikbud
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) KemendikbudBuku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) Kemendikbud
Buku Bahasa Inggris Kelas XI (Kurikulum 2013) Kemendikbud
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.BantulSoal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
Soal Uji Coba UN 2012 Paket B2 Kab.Bantul
 

Similar to Pr. 5 kinetika kimia

4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpointMastudiar Daryus
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiguest9a7413
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2makharany
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptFaziyahnet2021
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Budhi Endarwati
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiYeni Purwati
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptDitaRatnaSari7
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimiarendrafauzi
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxRoyJenfredoGinting
 
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometri
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometriLaporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometri
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometriSylvester Saragih
 

Similar to Pr. 5 kinetika kimia (20)

04 bab 3
04 bab 304 bab 3
04 bab 3
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
Media pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksiMedia pembelajaran laju reaksi
Media pembelajaran laju reaksi
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.pptTugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
Tugas Kimia - Laju Reaksi - Enisa Dkk.ppt
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
laju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.pptlaju_reaksi_ppt.ppt
laju_reaksi_ppt.ppt
 
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
Laju Reaksi XI IPA_dosq 25
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
LAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.pptLAJU REAKSI.ppt
LAJU REAKSI.ppt
 
Laju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok pptLaju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok ppt
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
 
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptxLaju reaksi konsep dan soal .pptx
Laju reaksi konsep dan soal .pptx
 
Laju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.pptLaju Reaksi.ppt
Laju Reaksi.ppt
 
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometri
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometriLaporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometri
Laporan praktikum kimdas persamaan reaksi dan stoikiometri
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 

More from James Pauli Sinambela (10)

TERNAK LELE
TERNAK LELETERNAK LELE
TERNAK LELE
 
ikatan kimia
 ikatan kimia ikatan kimia
ikatan kimia
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Sinar-X
Sinar-XSinar-X
Sinar-X
 
PEMBUATAN KOMPOS
PEMBUATAN KOMPOSPEMBUATAN KOMPOS
PEMBUATAN KOMPOS
 
Etika lingkungan
Etika lingkunganEtika lingkungan
Etika lingkungan
 

Pr. 5 kinetika kimia

  • 1. Judul : KINETIKA KIMIA Tujuan  Mengukur perubahan Konsentrasi pereaksi menurut waktu.  Mengetahui pengaruh konsentrasi,suhu,dan katalis pada laju reaksi.  Menentukan persamaan laju reaksi dari larutan berair.  Menentukan tetapan laju(k) dari suatu reaksi.  Mengamati perubahan yang terjadi akibat penambahan berbagai larutan. Pertanyaan pra-praktek 1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju suatu reaksi. 2. Apakah satuan tetapan reaksi untuk reaksi(a)orde nol,(b)orde satu,(c)orde dua. 3. Dari hasil percobaan reaksi 2NO2(g)+2H2(g)→N2(g)+2H2O(g) Diperoleh data sebagai berikut : Pereaksi(M) Waktu Percobaan [NO] [H2] (detik) 1 0,6 0,1 9,6 2 0,6 0,3 3,2 3 0,2 0,5 4,0 4 0,4 0,5 1,0 Harga tingkat reaksi atau orde reaksi di atas adalah…. 4. Data percobaan untuk reaksi A+B→Produk reaksi adalah sbb, Zat yang bereaksi Waktu No. Suhu () A B (detik) 1 1 gram serbuk 1M 20 25 2 1 gram larutan 1M 10 25 3 1 gram kepingan 1M 40 25 4 1 gram larutan 2M 5 25 5 1 gram larutan 1M 5 25
  • 2. Tinjauan Teoritis Defenisi laju reaksi Laju reaksi dapat didefenisikan sebagai berkurangnya konsentrasi pereaksi per satuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu. Dari defnisi di atas,diperoleh rumus laju sbb: atau Dengan △A dan △B adalah perubahan konsentrasi(dalam molaritas) dan waktu △t. Hukum laju reaksi Untuk beberapa reaksi,laju reaksi dapat dinyatakan dalam dengan persamaan matematik yang dikenal dengan hokum laju atau persamaan laju. Misalkan,diketahui persamaan suatu reaksi adalah sbb: aA + bB+…→Cc + dDn +… dimana a dan b adalah koefisien reaksi. Maka persamaan laju reksi nya dapat dinyantakan sebagai laju = k[A]m[B]n. Penting diingat bahwa tidak ada hubungan antara pangkat m,n,…dengan koefisien a,b,…. Bila mana m,n,…sama dengan a,b,…itu hanya kebetulan saja. m dan n adalah orde dari reaksi tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Beberapa faktor yang umumnya mempengaruhi laju reaksi adalah sbb: 1) Konsentrasi reaktan. Semakin tinggi konsentrasi reaktan maka laju reaksi semakin besar dan sebaliknya. 2) Luas permukaan sentuh. Semakin luas permukaan sentuh dari zat-zat yang bereaksi,maka semakin cepat reaksi itu berlangsung. 3) Suhu. Semakin tinggi suhu dalam suatu reaksi maka semakin cepat reaksi itu berlangsung. 4) Katalisator dan Inhibitor. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat terjadinya suatu reaksi. Katalisator : -adalah zat yang ikut bereaksi untuk mempercepat jalan nya reaksi tanpa habis bereaksi,atau tidak mengalami perubahan yang kekal dalam reaksi. -mempercepat laju reaksi dengan cara menurunkan energy aktivasi. -terdiri dari katalisator yang homogen dan heterogen. Inhibitor :
  • 3. -adalah zat yang memperlambat atau menghentikan jalannya reaksi(bekerja berlawanan arah dengan katalisator). Orde Reaksi Reaksi orde nol Pada reaksi orde nol,laju reaksi sama sekali tidak dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi,sehingga satuan k sama dengan satuan lajunya. Laju reaksi=k=tetap. Reaksi orde satu Pada reaksi ini,laju reaksi berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satu pereaksi. Laju reaksi = k[A],atau Laju reaksi = k[B]. Reaksi orde dua Pada reaksi ini laju reaksi berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari dua pereaksi. Laju reaksi = k[A][B]. Peta Konsep Kinetika Kimia Laju Reaksi Hukum laju Faktor-faktor Orde laju reaksi V=K[A]m[B]n Konsentrasi,Suhu, -Orde nol:V=K Luas permukaan,Katalis -Orde satu:V=K[A] -Orde dua:V=K[A][B]
  • 4. Jawaban pertanyaan dan Tugas 1. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan C. Apakah H2SO4 dalam percobaan tersebut dapat dijadikan sebagai katalis? Jelaskan. 2. Tuliskan persamaan reaksi pada percobaan D. Jelaskan mekanisme kerja H2SO4 sebagai katalis pada reaksi ini.
  • 5. Alat dan bahan a. Alat: no Nama alat ukuran A Erlenmeyer 50 ml Labu takar 100 ml Stopwatch - B Tabung reaksi 15 ml Gelas piala 500 ml C Tabung reaksi 15 ml b. Bahan : no Nama bahan konsentrasi A Pita Mg - Ampelas - HCl 0,8M;1,2M;1,6M;2,0M B Asam oksalat 0,1 M Asam sulfat 6N KMnO4 0,1 N C Asam oksalat 0,1 M Asam sulfat 1M KMnO4 0,1 N H2O -
  • 6. Bagan Prosedur kerja a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam hidroksida Pita mg Dibersikan dan dipotong 2 cm Potongan Pita mg dimasukkan tambah HCl erlenmeyer hitung waktu mg larut Pita mg yang lain catat waktu larutnya
  • 7. b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi diisi Tabung reaksi dengan Asam oksalat dan asam sulfat Gelas piala yang Dibiarkan pada ditetesi ditetesi didihkan suhu normal KMnO4 0,1 N diamati perubahan yang terjadi perubsah
  • 8. c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi Tabung reaksi Diisi dengan ditambahkan ditambahkan Asam oksalat ditambahkan 1 ml 2 ml H2SO4 4 ml H2O H2SO4 1M 1M ditetesi ditetesi ditetesi 3 tetes KMnO4 Amati perubahan warna
  • 9. Prosedur kerja: a. Orde reaksi dalam reaksi antara magnesium dengan asam hidroklorida. 1. Bersihkan pita mg dengan ampelas baja,dan keratkan menjadi 8 potong dengan panjang 2 cm. masukkan masing-masing 1 potong kedalam 4 buah Erlenmeyer yang disediakan,sishkan 4 potong lainnya. 2. Larutan HCl dengan konsentrasi 0,8 M;1,2 M;1,6 M;dan 2,0 M masing –masing dimasukkan kedalam setiap Erlenmeyer sebanyak 20 mL. 3. Sekali-sekali goyangkan Erlenmeyer agar magnesium tetap dalam keadaan bergerak 4. Hentikan stopwatch setelah mg terlarut seluruhnya. 5. Ulangi percobaan dengan memasukkan sisa potongan mg kedalam larutan yang sama. catat waktu yang diperlukan untuk melarutkan seluruh pita mg 6. Buat grafik 1/t terhadap [HCl] dan 1/t terhadap [HCl]2 b. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi 1. Ambil 2 buah tabung reaksi,isi masing-masing dengan 8 ml asam oksalat 0,1 N dan 2 ml asam sulfat 6N. 2. Siapkan gelas piala,isi separuhnya dengan air lalu panaskan. 3. Masukkan tabung reaksi pertama kedalam gelas piala yang didihkan selama 10 menit. Dan tabung reaksi kedua dibiarkan pada suhu normal. 4. Setelah 10 menit,tambahkan 3 tetes KMnO4 pada kedua tabung reaksi.perhatikan perubahan warna yang terjadi dan catat waktu dari reaksi dalam setiap tabung.
  • 10. c. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi 1. Ambil 3 buah tabung reaksi,isi semuanya dengan 6 ml larutan asam oksalat. a. Tabung 1 ditambahkan 2 ml H2SO4 1 M b. Tabung 2 ditambahkan 1 ml H2SO4 1 M c. Tabung 3 ditambahkan 4 ml H2O 2. Kedalam setiap tabung berilah 3 tetes KMnO4 3. Perhatikan perubahan warna dan catat waktu reaksi.
  • 11. CONTOH DATA DAN PEMBAHASANNYA PROSEDUR A Buat tabel seperti pada gambar pengamatan Buat reaksi-reaksinya Tentukan laju reaksi (tentukan terlebih dahulu laju reaksi untuk masing-masing kensentrasi), bandingkan semua konsentrasi HCl Buat juga untuk t2 Buat masing-masing grafiknya: 1. Untuk t1 [HCl] [HCl]2 2. Untuk t2 juga sama Bandingkan hasil t1 dan t2 PROSEDUR B Buat tabel seperti pada lembar pengamatan Buat reaksi-reaksinya Buat dalam pembahasan apa-apa saja tanda-tanda terjadinya reaksi Jelaskan hubungan suhu terhadap laju reaksi PROSEDUR C Buat tabel pengamatan Buat suhu reaksinya Buat dalam pembahasan: 1. Apa-apa saja tanda terjadinya reaksi Jelaskan hubungan katalis terhadap laju reaksi
  • 12. Orde reaksi dalam rekasi magnesium dengan asam klorida Pengamatan terhadap pengaruh konsentrasi asam klorida Untuk waktu penambahan Mg pertama: [HCl] HCl t 1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 317 3,1510-3 0,64 -0,0969 -2,5010 1,2 20 285 3,5.10-3 1,44 0,0791 -2,4548 1,6 20 164 6,09.10-3 2,56 0,2041 -2,2148 2,0 20 98 10,2.10-3 4,0 0,3010 -1,9912 Untuk waktu penambahan Mg yang kedua: [HCl] HCl t 1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 357 2,8.10-3 0,64 -0,0969 -2,5526 1,2 20 331 3,02.10-3 1,44 0,0791 -2,5198 1,6 20 220 4,54.10-3 2,56 0,2041 -2,3424 2,0 20 124 8,06.10-3 4,0 0,3010 -2,0934 Untuk waktu total penambahan Mg: [HCl] HCl t 1/t log log [HCl]2 M mL (detik) (detik) [HCl] (1/t) 0,8 20 734 1,3.10-3 0,64 -0,0969 -2,8860 1,2 20 676 1,47.10-3 1,44 0,0791 -2,8326 1,6 20 384 2,6.10-3 2,56 0,2041 -2,5850 2,0 20 222 4,5.10-3 4,0 0,3010 -2,3467 Grafik hubungan antara [HCl] dengan 1/t Pada percobaan ini, larutan HCl dengan molaritas tertentu sebanyak 20 mL dimasukkan 2 potong pita Mg satu per satu yang panjangnya ± 1 cm. Dimana tanda-tanda terjadinya reaksi pada MgCl2 berwarna bening, menghasilkan gas dan terasa hangat. Reaksi: 2HCl(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g)
  • 13. Dari data-data diatas dapat ditentukan: Laju reaksi 0,8 M 1,6 M 1,2 M 2,0 M Orde reaksi: Data 1 dan 2 Data 1 dan 4 Data 1 dan 3 Data 2 dan 3
  • 14. Data 2 dan 4 Data 3 dan 4
  • 15. Maka orde reaksi rata-rata adalah: Maka orde reaksi rata-rata dari reaksi 2HCl + Mg MgCl2 + H2 adalah orde 2. Dari data hasil percobaan yang diperoleh, dan setelah dibandingkan dapat diketahui bahwa waktu yang diperlukan untuk bereaksi pada penambahan Mg pertama kali lebih kecil dari pada waktu yang diperlukan pada penambahan Mg yang kedua. Hal ini disebabkan konsentrasi HCl setelah ditambahkan Mg menjadi berkurang sehingga memperlambat laju reaksi.
  • 16. PROSEDUR B Pengaruh suhu terhadap laju reaksi Waktu reaksi pada berbagai suhu: Suhu Reaksi Percobaan 25 C 100 C 1 - 4 detik 2 263 detik - Reaksi yang terjadi pada praktikum pengaruh suhu terhadap laju reaksi: I. C2H2O4(aq) + H2SO4(aq) C2H2O4(aq) + H2SO4(aq) (H2SO4 sebagai katalis) H2SO4 II. 5C2O42-(aq) + 4KMnO4(aq) + 16H+(aq) 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8 H2O(l) Pembahasan a. Setelah larutan ditambah H2C2O4 + H2SO4 kemudian dipanaskan selama 10 menit pada suhu 100°C terdapat gelembung – gelembung gas, larutan tetap bewarna bening. Namun, setelah ditetesi KMnO4 larutan berubah warna menjadi lembayung, kemudian larutan diguncang selama 4 sekon dan larutan kembali berubah menjadi bewarna bening kembali. b. Setelah larutan H2C2O4 + H2SO4 dicampurkan pada suhu ruangan 25°C dan kemudian ditetesi KMnO4, larutan menjadi bewarna lembayung. Namun, setelah diguncang selama 243 sekon, larutan kembali berubah warna menjadi bening. Hubungan suhu terhadap laju reaksi Menurut dari pernyataan atau teori yang ada bahwa suhu sangat mempengaruhi kecepatan berlangsungnya suatu reaksi atau laju reaksi yang dapat dilihat dari waktu yang diperlukan untuk terjadinya perubahan. Dari hasil percobaan ini kita dapat melihat bahwa reaksi yang paling cepat berlangsung adalah pada suhu yang tertinggi yaitu 100oC yaitu, sedangkan pada suhu yang paling rendah yaitu pada suhu kamar reaksi lambat, Dan dari percobaan ini dapat kita ketahui bahwa suhu mempengaruhi laju reaksi, semakin tinggi suhu, maka akan semakin cepat reaksi terjadi. Hal ini
  • 17. disebabkan karena pada saat zat dipanaskan maka partikel zat tersebut akan menerapkan energi panas sehingga reaksi energi semakin cepat dan bertambah banyak partikel yang bertumbukan. Peningkatan energi kinetik menyebabkan komplek teraktivasi lebih cepat terbentuk karena energi aktivasi lebih cepat terlampaui. Pada umumnya peningkatan suhu 10°C, laju reaksi meningkat dua sampai tiga kali laju reaksi. C. Pengaruh Katalis pada Laju Reaksi Hasil pengamatan No t (sekon) 1. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 1ml H2SO4 270 sekon 2. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml H2SO4 250 sekon 3. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2O 612 sekon Reaksi : 2 MnO4 + 5 C2O42- + 16 H+ 2 Mn2+ + 10 CO2 + 8 H2O Reaksi diatas terjadi hanya pada tabung yang diberi H2SO4. H2SO4 pada reaksi ini tidak sebagai katalis. Pembahasan : 1. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 1ml H2SO4 Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 1ml H2SO4 berubah menjadi bening. Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama 270 sekon larutan menjadi bening kembali. C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq) larutan lembayung larutan bening t = 270 sekon ; V = = = 0,0037 M/s 2. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 2ml H2SO4 Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 2ml H2SO4 berubah menjadi bening. Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama 250 sekon larutan menjadi bening kembali.
  • 18. Waktu yang di butuhkan pada reaksi ini lebih cepat daripada reaksi yang diberi 1ml H2SO4 C2H2O4 (aq) + KMnO4 (aq) larutan lembayung larutan bening t = 250 sekon ; V = = = 0,004 M/s 3. Asam oksalat + 3 tetes KMnO4 + 4ml H2O Warna larutan asam oksalat yang keruh, ketika ditambahkan 4ml H2O berubah menjadi bening. Kemudian setelah di tetesi KMnO4 warnanya berubah menjadi lembayung. Setelah diguncang selama 612 sekon larutan menjadi bening kembali. Waktu yang dibutuhkan pada reaksi ini lebih lama daripada reaksi yang lain t = 612 sekon ; V = = = 0,00163 M/s katalis adalah zat yang mempercepat laju reaksi tetapi tidak ikut bereaksi dan pada akhir reaksi katalis dihasilkan kembali. pada percobaan ini, H2SO4 dan H2Oberperan sebagai katalisator. H2SO4 tidak ikut bereaksi . Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa katalis mempercepat laju reaksi. Tanda – tanda terjadinya reaksi adalah terdapatnya zat yang melarut. Dalam percobaan ini adalah melarutnya KMnO4 dalam larutan H2C2O4 + H2SO4. Warna pada saat larutan asam oksalat, asam sulfat, air dan KMnO4 adalah warna lembayung dan setelah reaksi selesai larutan bewarna bening dan H2SO4 dihasilkan kembali. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa : H2SO4 merupakan katalis positif karena H2SO4 mempercepat laju reaksi dalam campuran larutan tersebut. H2O merupakan katalis negatif karena H2O memperlambat terjadinya reaksi disebabkan karena H2O mengencerkan asam oksalat sehingga memperkecil konsentrasi H2C2O4.