Terapi gen menggunakan teknik transfer gen normal ke dalam sel-sel pasien untuk menggantikan gen abnormal penyebab penyakit, menggunakan vektor virus atau non-virus. Terapi gen dapat diberikan pada sel somatik atau sel germinal, namun terapi sel germinal lebih efektif meskipun masih sulit dilakukan.
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
Kontinuitas kehidupan didasarkan atas reproduksi sel atau pembelahan sel.Sel bereproduksi dengan cara menggandakan isinya dan kemudian memisahkannya menjadi dua sel anak.
Sebelum melakukan pembelahan, sel harus mempersiapkan diri hingga dimungkinkan untuk membelah.
Dua sel anak yang terbentuk akan tumbuh dewasa dan siap untuk melakukan pembelahan lagi.
Hal tersebut berlangsung kontinyu sehingga dinamakan siklus pembelahan sel atau siklus sel.
Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatmentHendrik Sutopo
sekilas pengenalan secara umum mengenai terapi untuk kelainan genetik. genetic disorders therapy, terapi kelainan bawaan, terapi penyakit autoimun, rekayasa genetik
isolasi DNA yang dilakukan dengan metode kitcen preparation dengan memanfaatkan detergen dan garam dapur (NaCl) sebagai pengahncur memberan sel pada buah
ini dapet tugas buat ujian praktek TIK bikin presentasi powerpoint.
materinya sih terserah, tapi pilihanku jatuh pada materi ini. :D
ini pelajaran biologi kelas XII.
tapi maaf disini ga aku kasih sumbernya.
soalnya buku biologiku udah aq musiumkan...
(maklum baru lulus esemaa).
muehehe...
chek this one out...
moga bermanfaat. :)
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatmentHendrik Sutopo
sekilas pengenalan secara umum mengenai terapi untuk kelainan genetik. genetic disorders therapy, terapi kelainan bawaan, terapi penyakit autoimun, rekayasa genetik
Aplikasi bioteknologi di bidang Kesehatan manusia adalah terapi gen. Teknologi ini memungkinkan manusia sembuh dari penyakit-penyakit genetis yang dahulu mungkin tidak dapat disembuhkan dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Terapi gen telah dikembangkan untuk menyembuhkan: kanker, hemophilia, penyakit kardiovaskular, cubital tunnel syndrome, dan arthritis rheumatoid.
PPT ini dibuat oleh Ifranus Ade Olga Nirwana Putra IF.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Sejarah Rekayasa Genetika
- Pengertian Rekayasa Genetika
- Langkah-langkah Rekayasa Genetika
- Manfaat Rekayasa Genetika
- Dampak Rekayasa Genetika
- Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Rekayasa Genetika
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
Tumbuhan transgenik adalah tumbuhan yang disisipi oleh sifat-sifat yang lebih unggul dari sifat alamiahnya, serta menguntungkan baik dari prospek kualitas, produksi, maupun efektifitasnya. namun.......
Tanaman transgenik merupakan tanaman yang sangat menguntungkan baik dari prospek nutrisi, keefektifan, inovasi, maupun pemasaran. namun tanaman transgenik juga punya beberapa kekurangan. Untuk lebih jelasnya silahkan dibuka slidenya...
Terima kasih
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Terapi untuk mengobati penyakit
tententu
menginsersikan gen yang telah
diperbaiki atau gen tertentu kedalam
genom sel-sel atau jaringan individu
menggantikan gen yang abnormal penyebab
penyakit tersebut
3. Insersi gen yang normal pada lokasi
yang tidak spesifik di dalam genom
untuk menggantikan gen yang tidak berfungsi.
Prinsip umum yang paling sering digunakan
Gen abnormal dihilangkan dari genom
individu dan digantikan oleh gen yang
normal
Homologous recombination
Gen abnormal diperbaiki melalui cara
selective reverse mutation
Mengubah regulasi (pengaturan) gen tertentu.
4. Terapi gen sel somatik (somatic cell gene therapy)
Terapi gen sel germinal (Germ line cell gene
therapy)
5. Terapi gen sel somatik (somatic cell gene
therapy)
gene therapy non hereditable
gen yang normal atau telah dimodifikasi ditransfer ke
dalam sel-sel somatik pasien
mengobati/mengatasi gejala penyakit pasien
tidak dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya
gen yang telah diperbaiki ini hanya ada pada sel-sel
somatik saja dan tidak ada pada sel-sel germinal.
mirip dengan transplantasi sel, jaringan atau organ
Lebih rumit dan lebih berbahaya
7. Terapi gen sel germinal (Germ line cell gene therapy)1,2,4
Gen yang mengalami defek pada sel-sel germinal
diperbaiki dengan cara menginsersikan dan mengintegrasikan gen
yang normal atau gen yang telah dimodifikasi kedalam genom
sel-sel germinal
Gen yang telah diinsersikan ini kemudian akan diturunkan ke
generasi berikutnya
Sangat bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit
genetik dan penyakit-penyakit yang bersifat herediter
masih sulit dilakukan karena alasan tehnis dan etik
telah mengubah genetik seseorang
8. Transfer gen yang telah dimodifikasi
atau gen normal kedalam sel-sel sasaran
pada pasien
Menggunakan vektor biologi yaitu virus
Menggunakan cara non virus
naked DNA
oligonucleotides
lipoplexes dan polyplexes
hibrid methods
dendrimers
9. Vektor biologi yang digunakan adalah virus
susunan genetiknya telah diubah sehingga dapat membawa
gen manusia yang normal
gen yang telah diperbaiki dimasukkan kedalam sel-sel
sasaran pada tubuh manusia dengan cara tertentu dan
kemudian berintegrasi pada genom tertentu
gen-gen pada virus yang dapat menyebabkan penyakit harus
dihilangkan dan diganti dengan gen-gen yang telah diperbaiki
contoh virus A diketahui dapat berreplikasi atau
memperbanyak diri dengan cara menginsersikan gen-gen nya
kedalam genom sel-sel host.
virus ini mempunyai 2 jenis gene yaitu gen A dan gene B
Gen A mengkode protein untuk menginsersikan gen-gen nya kedalam
genom sel host (inang)
Gen B menyebabkan timbulnya penyakit pada host
gen C adalah gen yang telah diperbaiki
menggantikan gen B
gen A tetap dipertahankan untuk menjalankan fungsinya.
10. Vektor biologi yang digunakan
adalah virus
Adenovirus merupakan virus generasi
pertama yang digunakan dalam terapi
gen dan sangat efektif sebagai vektor
pembawa transgen2,4
Virus lain
retrovirus
adeno-associated viruses
virus herpes simplex
virus penyebab HIV
11. Retrovirus
Materi genetik pada virus ini adalah dalam
bentuk RNA
Ketika retrovirus menginfeksi sel sasaran (host)
RNA retrovirus, ensim reverse transcriptase dan
integrase masuk kedalam sel sasaran
RNA retrovirus akan diubah menjadi DNA melalui
proses reverse transcription menggunakan ensim
reverse transcriptase
DNA kemudian akan ditransfer kedalam inti sel
sasaran
berintegrasi pada tempat tertentu di genom sel
sasaran dengan bantuan ensim integrase
DNA yang telah diperbaiki ini juga akan terintegrasi
pada tempat tertentu di genom sel sasaran
12. Retrovirus
Salah satu masalah yang dapat terjadi pada terapi gen
enzim integrase dapat menginsersikan materi genetik virus pada
tempat yang kurang sesuai
pada bagian tengah gen-gen endogen pada host
gen endogen ini tidak dapat berfungsi dikenal sebagai insertional
mutagenesis
pada gen pengatur fungsi gen lainnya
proses pembelahan sel dapat tidak terkendali dan berubah menjadi sel
kanker
Hal ini sekarang dapat diatasi dengan menggunakan ensim Zinc finger
nucleases5
Keuntungan menggunakan retrovirus
transgen yang dimasukkan bisa di transmisikan kesemua sel yang
terinfeksi dan turunannya
Kerugian
dapat menyebabkan terjadinya mutasi genetik yang berbahaya selama
tahap pengintegrasian
13. Adenovirus
Ketika virus adenovirus menginfeksi sebuah sel inang
molekul DNA virus tersebut akan dimasukkan kedalam sel inang tersebut
materi genetik adenovirus tidak bersatu dengan materi genetik sel inang
molekul DNA virus terletak bebas dalam inti sel dan proses transkripsinya
berlangsung secara sendiri
molekul DNA virus tidak ikut berreplikasi ketika sel mengalami pembelahan
sehingga sel-sel inang hasil pembelahan tidak mengandung DNA virus
membutuhkan pemasukkan kembali gen-gen yang sudah dimodifikasi ke dalam populasi sel
yang baru
Sebaliknya keadaan ini akan mencegah terjadinya kanker
Gendicine
adenovirus yang telah mengandung gen p53 yang digunakan pada terapi gen untuk
mengobati penyakit kanker pada kepala dan leher
sudah diizinkan oleh FDA China untuk digunakan pada manusia pada tahun 2003
FDA Amerika Serikat telah menyetujui advexin, suatu vektor yang serupa dengan
Gendicine untuk digunakan di Amerika serikat pada tahun 2008
14. Transfer Gen menggunakan vektor
Adenovirus
(diunduh dari www.acceleratingfuture.com/michael/blog/?p=455)
15. Keuntungan
dapat diproduksi dalam jumlah besar
immunogenisitas pada sel inang yang rendah
Beberapa metoda non virus yang dapat digunakan
adalah
Naked DNA
metoda transfeksi non virus yang sangat sederhana
penelitian klinik dengan cara menyuntikan naked DNA secara
intramuskular menunjukkan sebagian hasil yang sukses dan
sebagian lagi mengalami kegagalan
ekspresi gen pada metoda transfeksi ini sangat rendah
dibandingkan dengan cara transfeksi lainnya
16. Beberapa metoda non virus yang dapat
digunakan adalah
Oligonukleotida
Metoda menginaktifkan gen-gen yang terlibat dalam proses
penyakit.
Menggunakan antisense yang spesifik untuk gen sasasaran
mengganggu proses transkripsi gen sasaran yang rusak.
Menggunakan oligonukleotida rantai ganda (double strand
oligonucleotide)
mengikat faktor-faktor transkripsi yang diperlukan untuk
regulasi promoter gen sasaran
17. Beberapa metoda non virus yang dapat digunakan
adalah
Lipoplexes and polyplexes
Meningkatkan efisiensi transfer dengan cara melindungi DNA
dari kerusakan dan memfasilitasi pemasukkannya kedalam sel
Menggunakan molekul lipid
lipoplexes dan polyplexes
dirancang untuk melindungi DNA dari proses degradasi selama
proses transfeksi
membungkus plasmid yang mengandung DNA dalam bentuk
seperti micelle atau liposome
lipoplexes atau polyplexes yang telah mengandung DNA
dikenal sebagai lipoplex.
lipoplex akan berinteraksi dengan membran sel dan masuk
kedalam secara endositosis
endosome yang mengandung lipoplex ini kemudian akan lisis
dan transgen yang ada di dalamnya akan dikeluarkan ke dalam
sitoplasma sel untu kemudian akan masuk ke dalam inti sel
18. Beberapa metoda non virus yang dapat
digunakan adalah
Metoda Hibrid (Hybrid method)
Untuk meningkatkan efisiensi trnasfer transgen
dikembangkan metoda hibrid (campuran) yaitu kombinasi
liposome dengan virus influenza atau HIV yang
diinaktifkan
19. Beberapa faktor yang menghambat efektivitas penggunaan terapi
gen
Masa hidup alami terapi gen yang pendek (Short-lived nature of gene
therapy)
gen yang dimasukkan kedalam sel-sel target harus dapat berfungsi
sel-sel yang mengandung gen terapi ini harus dapat hidup lama dan stabil.
Respons Imunologik
adanya stimulus tertentu yang merangsang timbulnya respons imunologik
dapat menurunkan efektivitas terapi gen
adanya respon imunologik ini juga akan menyulitkan pengulangan terapi
gen pada pasien
Masalah dengan virus yang berfungsi sebagai vektor
toksisitas, reaksi imunologik dan inflamasi, kontrol gen dan jaringan
sasaran.
kemungkinan pulihnya kembali kemampuan virus untuk menyebabkan
penyakit pada manusia
20. Beberapa faktor yang menghambat efektivitas penggunaan terapi
gen
Kelainan gen multipel
terapi gen sulit digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh adanya kombinasi gen-gen yang mengalami kerusakan
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, Alzheimer, artritis dan diabetes.
Potensi untuk timbulnya tumor
Bila DNA diintegrasikan pada tempat yang salah di dalam genom, misalnya
pada daerah tumor suppressor gene, hal ini dapat menyebabkan
timbulnya tumor.
pasien dengan X-linked severe combined immunodeficiency (X-SCID) yang
diterapi dengan sel punca darah (Hematopoietic stem cells yang diinfeksi oleh
retrovirus yang mengandung transgen
Tiga dari 20 pasien yang diterapi menderita leukemia6
21. Terapi gen pada manusia pertama kali dilakukan tahun 1990
penyakit ”Adenosine deaminase-deficient severe combined
immunodeficiency disease (ADA-SCID)
SCID (X-linked Severe Combined Immunodeficiency)
penyakit autosomal yang jarang terjadi
penderita tidak mempunyai sistem imun
beberapa penderita mengalami defisiensi ensim adenosine
deaminase (ADA)
kadar deoxyadenosine yang terfosforilasi meningkat mencapai tingkat
toksik dan terakumulasi dalam limfosit T
membunuh sel limfosit.
22. Sering terjadi pada anak laki-laki umur 1 tahun atau lebih
>50% gen defek X-kromosom
Defek pd rantai γ, reseptor IL 2, 4, 11, 15
Gen autosomal resesif:, def. Limfosit, def. enzim ADA, PNP
23. Mulai terlihat pada umur 1 th
Infeksi penyakit sulit diobati:
Pneumonia
Meningitis
Sepsis (lemah/kritis)
Dermatitis/infeksi mulut
Diare
Hepatitis
24. Contoh penggunaan adenovirus dalam terapi gen
terapi gen yang dipakai untuk mengobati cystic fibrosis
(CF)
virus adenovirus yang membawa gen CF diinhalasi oleh pasien
sel-sel paru akan terinfeksi dan mensintesa produk gen CF untuk
mengatasi simptom dan gejala penyakit
kuatnya reaksi imunologik tubuh menyebabkan terapi gen menjadi
tidak efektif
Sel-sel yang terinfeksi virus dan mengandung transgen akan mati
dan tidak bisa memperbanyak diri
25.
26.
27. Persyaratan National Institute of Health
(NIH)
Gen harus di klon dan diketahui
karakteristiknya
harus tersedia dalam bentuk murni
Metoda efektif
Resiko terapi gen
harus dievaluasi secara berhati-hati
seminimal mungkin
Penyakit tidak dapat diobati dengan cara
lainnya
Harus ada data penelitian pendahuluan