SlideShare a Scribd company logo
1.Pengertian Tumbuhan Transgenik
2. Sejarah Tumbuhan Transgenik
3. Cara Perakitan Tanaman Transgenik
4. Contoh Tanaman Transgenik
5. Dampak
Tanaman transgenik adalah tanaman yang
telah disisipi atau memiliki gen asing dari
spesies tanaman yang berbeda atau
makhluk hidup lainnya.Penggabungan gen
asing ini bertujuan untuk mendapatkan
tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan,
misalnya pembuatan tanaman yang tahan
suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan,
resisten terhadap organisme penggagu
tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang
Pengertian Tumbuhan Transgenik
Transgenik terdiri dari kata:
Trans yang berarti pindah
Gen yang berarti pembawa sifat.
1. Pengertian Tumbuhan Transgenik
LOGO2. Sejarah
Seleksi genetik untuk pemuliaan tanaman
(perbaikan kualitas/sifat tanaman) telah
dilakukan sejak tahun 8000 SM ketika praktik
pertanian dimulai di Mesopotamia.Secara
konvensional, pemuliaan tanaman dilakukan
dengan memanfaatkan proses seleksi dan
persilangan tanaman. Kedua proses tersebut
memakan waktu yang cukup lama dan hasil
yang didapat tidak menentu karena bergantung
dari mutasi alamiah secara acak. Contoh hasil
pemuliaan tanaman konvensional adalah durian
montong yang memiliki perbedaan sifat dengan
tetuanya, yaitu durian liar.Hal ini dikarenakan
manusia telah menyilangkan atau mengawinkan
LOGO
Sejarah penemuan tanaman transgenik
dimulai pada tahun 1977 ketika bakteri
Agrobacterium tumefaciensdiketahui dapat
mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke
dalam tanaman.Pada tahun 1983, tanaman
transgenik pertama, yaitu bunga matahari yang
disisipi gen dari buncis(Phaseolus vulgaris)
telah berhasil dikembangkan oleh manusia.
Sejak saat itu, pengembangan tanaman
transgenik untuk kebutuhan komersial dan
peningkatan tanaman terus dilakukan
manusia.Tanaman transgenik pertama yang
berhasil diproduksi dan dipasarkan adalah
jagung dan kedelai.
Keduanya diluncurkan pertama kali di
Amerika Serikatpada tahun 1996.Pada tahun
2004, lebih dari 80 juta hektare tanah pertanian
3.Cara Perakitan Tanaman
Transgenik• Menentukan prioritas jenis atau spesies hama yang
akan dikendalikan dengan tanaman transgenik yang akan
dirakit. Untuk keperluan ini umumnya akan dicari hama yang
tidak mempunyai sumber gen tahan dari spesies tanaman
inangnya, misalnya hama penggerek batang padi, penggerek
batang jagung, hama kepik, dan hama pengisap polong.
Setelah itu ditentukan kandidat gen tahan yang akan dipakai,
misalnya Bt-toksin, proteinase inhibitor (PI)
• Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan
perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.
Pada tahapan kloning gen, DNA yang mengkode protein cry
akan dimasukkan ke dalam vektor kloning (agen pembawa
DNA), contohnya plasmid Bacillus thuringiensi. Kemudian,
vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga
DNA tersebut dapat diperbanyak seiring dengan
• Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak
dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan
transfer gen tersebut ke dalam sel tumbuhan yang
berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah
bagian daun. Transfer gen ini dapat dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu metode senjata
gen, metode transformasi DNA yang diperantarai
bakteri Agrobacterium tumefaciens, dan
elektroporasi (metode transfer DNA dengan bantuan
listrik). Berikut adalah penjelasan tentang beberapa
metode transfer gen.
a. Metode elektroporasi.
Polythyleneglycol (PEG) memudahkan presipitasi DNA
dan membuat kontak lebih baik dengan protoplas, juga
melindungi DNA plasmid mengalami degradasi dari
enzim nuklease.
Elektroporasi dengan perlakukan listrik voltase tinggi
meyebabkan permeabilitasi tinggi untuk sementara pada
membran sel dengan membentuk pori-pori sehingga
DNA mudah penetrasi kedalam protoplas. Integritas
membran kembali membaik seperti semula dalam
beberapa detik sampai semenit setelah perlakuan listrik.
Jagung dan padi telah berhasil dengan sukses
ditransformasi melalui elektorporasi dengan efisien
antara 0,1 – 1 %.
b. Karbid silikon (silicon carbide)
Suspensi sel tanaman yang akan ditransformasi
dicampur dengan serat silicon carbide dan DNA
plasmid dari gen yang diinginkan dimasukkan
kedalam tabung Eppendorf, kemudian dilakukan
pencampuran dan pemutaran dengan vortex.
Serat karbid berfungsi sebagai jarum injeksi
mikro (micro injection ) untuk memudahkan
transfer DNA kedalam sel tanaman
c. Penembakan partikel (Particle
bombardment)
 Teknik paling modern dalam transformasi
tanaman adalah penggunaan metoda gene
gun atau particle bombardment.
 Metode transfer gen ini dioperasikan
secara fisik dengan menembakkan partikel
DNA-coated langsung ke sel atau jaringan
tanaman.
 Dengan cara: partikel dan DNA yang
ditambahkan menembus dinding sel dan
membran, kemudian DNA melarut dan
tersebar dalam secara independen.
d. Metode Agrobacterium
o Metode Agrobacterium melibatkan penggunaan
bakteri tanah dikenal sebagai Agrobacterium
tumefaciens yang memiliki kemampuan untuk
menginfeksi sel-sel tumbuhan dengan sepotong
DNA-nya.
o Potongan DNA yang menginfeksi tanaman
terintegrasi ke dalam kromosom tanaman melalui
tumor-inducing plasmid (Ti plasmid) yang dapat
mengontrol system selular tanaman dan
menggunakannya untuk membuat banyak salinan
DNA bakterinya sendiri.
o Ti plasmid adalah partikel DNA besar berbentu
lingkaran yang mereplikasi secara independen dari
kromosom bakteri .
 Setelah proses transfer DNA selesai, dilakukan
seleksi sel daun untuk mendapatkan sel yang
berhasil disisipi gen asing. Hasil seleksi
ditumbuhkan menjadi kalus (sekumpulan sel yang
belum terdiferensiasi) hingga nantinya terbentuk
akar dan tunasApabila telah terbentuk tanaman
muda (plantlet), maka dapat dilakukan pemindahan
ke tanah dan sifat baru tanaman dapat diamati.
Jenis tanaman
Sifat yang telah
dimodifikasi
Modifikasi Foto
Padi Mengandung
provitamin A(beta-
karotena) dalam
jumlah tinggi.
Gen dari tumbuhan
narsis, jagung, dan
bakteri Erwinia disisipkan
pada kromosom padi.
Jagung, kapas,
kentang
Tahan (resisten)
terhadap hama.
Gen toksin Bt dari bakteri
Bacillus thuringiensis
ditransfer ke dalam
tanaman.
Tembakau
Tahan terhadap cuaca
dingin.
Gen untuk mengatur
pertahanan pada cuaca
dingin dari tanaman
Arabidopsis thaliana atau
dari sianobakteri
(Anacyctis nidulans)
dimasukkan ke tembakau.
Tomat
Proses pelunakan tomat
diperlambat sehingga
tomat dapat disimpan
lebih lama dan tidak cepat
busuk.
Gen khusus yang disebut
antisenescens ditransfer ke
dalam tomat untuk
menghambat enzim
poligalakturonase (enzim yang
mempercepat kerusakan
dinding sel tomat).[ Selain
menggunakan gen dari bakteri
E. coli, tomat transgenik juga
dibuat dengan memodifikasi
gen yang telah dimiliknya
secara alami.
Kedelai
Mengandung asam oleat
tinggi dan tahan terhadap
herbisida glifosat. Dengan
demikian, ketika
disemprot dengan
herbisidatersebut, hanya
gulma di sekitar kedelai
yang akan mati.
Gen resisten herbisida dari
bakteri Agrobacterium galur
CP4 dimasukkan ke kedelai
dan juga digunakan teknologi
molekular untuk
meningkatkan pembentukan
asam oleat.
Ubi jalar
Tahan terhadap penyakit
tanaman yang
disebabkan virus.
Gen dari selubung virus
tertentu ditransfer ke
dalam ubi jalar dan
dibantu dengan
teknologi peredaman
gen.
Kanola
Menghasilkan minyak
kanola yang
mengandung asam
laurat tinggi sehingga
lebih menguntungkan
untuk kesehatan dan
secara ekonomi.Selain
itu, kanola transgenik
yang disisipi gen
penyandi vitamin E juga
telah ditemukan.
Gen FatB dari
Umbellularia
californica ditransfer ke
dalam tanaman kanola
untuk meningkatkan
kandungan asam laurat.
Pepaya
Resisten terhadap virus
tertentu, contohnya
Papaya ringspot virus
(PRSV).
Gen yang menyandikan
selubung virus PRSV
ditransfer ke dalam
tanaman pepaya.
Melon Buah tidak cepat busuk.
Gen baru dari bakteriofag T3 diambil
untuk mengurangi pembentukan hormon
etilen (hormon yang berperan dalam
pematangan buah) di melon.
Bit gula
Tahan terhadap herbisida
glifosat dan glufosinat.
Gen dari bakteri Agrobacterium galur
CP4 dan cendawan Streptomyces
viridochromogenes ditransfer ke dalam
tanaman bit gula.
Prem (plum)
Resisten terhadap infeksi
virus cacar prem (plum
pox virus).
Gen selubung virus cacar prem
ditransfer ke tanaman prem.
Gandum
Resisten terhadap
penyakit hawaryang
disebabkan cendawan
Fusarium
Gen penyandi enzim kitinase
(pemecah dinding sel cendawan)
dari jelai (barley) ditransfer ke
tanaman gandum.
Contoh Tanaman Hasil Transgenik yang Inovatif
1. Golden Rice
Golden rice memiliki
bentuk dan ukuran
yang sama seperti
beras umumnya.
Dengan warna kuning
keemasan. Berbeda
dengan nasi umumnya
yang diketahui tinggi
karbohidrat dan indeks
glikemik. Beras
varietas ini jauh lebih
bernutrisi
Tahap Pembuatan Transgenik Golden Rice:
 Beta karoten adalah zat warna oranye kekuningan,
seperti pada tanaman wortel. Ia terbentuk dari bahan
dasar (prekusor) geranyl geranyl diphosphate
(GGDP).
 Melalui jalur biosintesa, GGDP akan diubah menjadi
phytoene, diteruskan menjadi lycopene, dan
selanjutnya diubah lagi menjadi beta karoten.
Secara alami, dalam biji padi sudah terdapat GGDP,
tetapi tidak mampu membentuk beta karoten.
Perubahan dari GGDP menjadi phytoene
dilaksanakan oleh enzim phytoene synthase (PHY)
yang disandi oleh gen phy. Selanjutnya, gen crtI
mengkode enzim phytoene desaturase yang
bertanggung jawab untuk mengubah phytoene
menjadi lycopene. Ada satu enzim lagi yang
2. Grapple
 Grapple merupakan
buah campuran genetik
antara apel dan anggur.
Buah yang berbentuk
seperti apel dengan
tekstur sebuah anggur
dan rasa dari kedua
buah tersebut.
 Buah ini membuat
ukuran dan bentuk apel,
tekstur anggur, dan
rasa dari kedua
sekaligus memberikan,
kuat kekuatan tinggi
dosis vitamin C.
3. Pluots
• Plum dan aprikot
merupakan buah-buahan
lezat yang merupakan
penggabungan antara
plum dan aprikot melalui
proses rekayasa genetik,
sehingga dikenal sebagai
pluot.
• diperkaya dengan vitamin
C dan tidak memiliki
natrium atau kolesterol.
4. Lemato
 Transgenik itu mengubah gen basil
jeruk Ocimum basilicum, yang
menghasilkan enzim pembuat
aroma, geraniol synthase
 . Tomat transgenik ini mempunyai
warna merah muda karena hanya
mempunyai setengah antioksidan
“lycopen”, dibandingkan dengan
tomat konvensional.
 Sebagai pengimbang rendahnya
kadar lycopen, tomat transgenik
memiliki kadar ”terpenoid rawan”
yang tinggi, yang berguna sebagai
antimikroial, pestisidal dan
antifungal, sehingga tomat itu lebih
5. Jeruk darah
Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka
dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat
bagi kesehatan
5. Dampak
Dampak Positif dari Tanaman Transgen
ik
• Rekayasa transgenik dapat menghasilkan pr
odik lebih banyak dari sumber yang lebih sed
ikit.
• Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondis
i lingkungan ekstrem akan memperluas daer
ah pertanian dan mengurangi bahaya kelapar
an.
• Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat
dan menyehatkan
Dampak Negatif dari Tanaman Transgenik
A. Aspek ekonomi
Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetik
a telah memberikan ancaman persaingan serius terh
adap komoditas serupa yang dihasilkan secara konv
ensional. Penggunaan tebu transgenik mampu meng
hasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih ti
nggi daripada gula dari tebu atau bit biasa
B. Aspek kesehatan
1. Potensi toksisitas bahan pangan
Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh or
ganisme transgenik akan muncul bahan kimia baru y
ang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pa
da bahan pangan. Sebagai contoh, transfer gen terte
ntu dari ikan ke dalam tomat, yang tidak pernah berla
2. Potensi menimbulkan penyakit/gang
guan kesehatan
WHO pada tahun 1996 menyatakan bah
wa munculnya berbagai jenis bahan ki
mia baru, baik yang terdapat di dalam o
rganisme transgenik maupun produkny
a, berpotensi menimbulkan penyakit ba
ru atau pun menjadi faktor pemicu bagi
penyakit lain. Sebagai contoh, gen aad
yang terdapat di dalam kapas transgeni
k dapat berpindah ke bakteri penyebab
kencing nanah (GO), Neisseria gonorrh
C. Aspek lingkungan
1. Potensi erosi plasma nutfah
Penggunaan tembakau transgenik telah mem
upus kebanggaan Indonesia akan tembakau
Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tid
ak hanya plasma nutfah tanaman, plasma nut
fah hewan pun mengalami ancaman erosi ser
upa. Sebagai contoh, dikembangkannya tana
man transgenik yang mempunyai gen denga
n efek pestisida, misalnya jagung Bt, ternyat
a dapat menyebabkan kematian larva spesies
kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga
dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan
keseimbangan ekosistem akibat musnahnya
2. Potensi pergeseran gen
Daun tanaman tomat transgenik yang r
esisten terhadap serangga Lepidoptera
setelah 10 tahun ternyata mempunyai a
kar yang dapat mematikan mikroorgani
sme dan organisme tanah, misalnya ca
cing tanah.
3. Potensi pergeseran ekologi
Organisme transgenik dapat pula meng
alami pergeseran ekologi. Organisme y
ang pada mulanya tidak tahan terhadap
suhu tinggi, asam atau garam, serta tid

More Related Content

What's hot

Antibiotik Penicilin
Antibiotik PenicilinAntibiotik Penicilin
Antibiotik Penicilin
Selly Noviyanty Yunus
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptDiana Muliadi
 
Golden rice
Golden riceGolden rice
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
Moh Masnur
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
aminasari1995
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
novhitasari
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
Robin Ginting
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
Nike Triwahyuningsih
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
Wayan Permadi
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
besse fatimah
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
AGROTEKNOLOGI
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
agronomy
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
University of Lampung
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologiedhie noegroho
 
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGENPERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
Josua Sitorus
 

What's hot (20)

Antibiotik Penicilin
Antibiotik PenicilinAntibiotik Penicilin
Antibiotik Penicilin
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
 
Golden rice
Golden riceGolden rice
Golden rice
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar  Kultur jaringanPpt Biologi Dasar  Kultur jaringan
Ppt Biologi Dasar Kultur jaringan
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
konservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfahkonservasi plasma nutfah
konservasi plasma nutfah
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
laporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologilaporan praktikum agroklimatologi
laporan praktikum agroklimatologi
 
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGENPERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
PERTAHANAN TANAMAN TERHADAP PATOGEN
 

Similar to Transgenik ppt

Bioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikBioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenik
Javier Zanetti
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
ssuser04c576
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
Shelvy S.Mardiany
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
21 Memento
 
Definisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi IDefinisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi I
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Liana Susanti SMPN 248
 
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Michael Dileyon
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
Yessi Agustina
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMJM Networks
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
Sherlyn Sense
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1MJM Networks
 
Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3
AjengSept
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Putty Rahma
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
Ismail Fizh
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
ratnisarirkuka
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
ratnisarirkuka
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liability
Wahyu Yuns
 
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantapBIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
MRashyaQubillah
 

Similar to Transgenik ppt (20)

Bioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikBioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenik
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Definisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi IDefinisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi I
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
 
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
Makalah Biologi Sel: 6. Genetika Sel (Materi Gen & Mutasi Genetik) | Kelas: 1...
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3Ppt ipa klmpk 3
Ppt ipa klmpk 3
 
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinanKuliah 7 teknologi dna rekombinan
Kuliah 7 teknologi dna rekombinan
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
 
1. GMO.ppt
1. GMO.ppt1. GMO.ppt
1. GMO.ppt
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liability
 
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantapBIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
BIOTEKNOLOGI KELAS 11 monggo di coba mantap
 

Transgenik ppt

  • 1.
  • 2. 1.Pengertian Tumbuhan Transgenik 2. Sejarah Tumbuhan Transgenik 3. Cara Perakitan Tanaman Transgenik 4. Contoh Tanaman Transgenik 5. Dampak
  • 3. Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya.Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme penggagu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang Pengertian Tumbuhan Transgenik Transgenik terdiri dari kata: Trans yang berarti pindah Gen yang berarti pembawa sifat. 1. Pengertian Tumbuhan Transgenik
  • 4. LOGO2. Sejarah Seleksi genetik untuk pemuliaan tanaman (perbaikan kualitas/sifat tanaman) telah dilakukan sejak tahun 8000 SM ketika praktik pertanian dimulai di Mesopotamia.Secara konvensional, pemuliaan tanaman dilakukan dengan memanfaatkan proses seleksi dan persilangan tanaman. Kedua proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan hasil yang didapat tidak menentu karena bergantung dari mutasi alamiah secara acak. Contoh hasil pemuliaan tanaman konvensional adalah durian montong yang memiliki perbedaan sifat dengan tetuanya, yaitu durian liar.Hal ini dikarenakan manusia telah menyilangkan atau mengawinkan
  • 5. LOGO Sejarah penemuan tanaman transgenik dimulai pada tahun 1977 ketika bakteri Agrobacterium tumefaciensdiketahui dapat mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke dalam tanaman.Pada tahun 1983, tanaman transgenik pertama, yaitu bunga matahari yang disisipi gen dari buncis(Phaseolus vulgaris) telah berhasil dikembangkan oleh manusia. Sejak saat itu, pengembangan tanaman transgenik untuk kebutuhan komersial dan peningkatan tanaman terus dilakukan manusia.Tanaman transgenik pertama yang berhasil diproduksi dan dipasarkan adalah jagung dan kedelai. Keduanya diluncurkan pertama kali di Amerika Serikatpada tahun 1996.Pada tahun 2004, lebih dari 80 juta hektare tanah pertanian
  • 6. 3.Cara Perakitan Tanaman Transgenik• Menentukan prioritas jenis atau spesies hama yang akan dikendalikan dengan tanaman transgenik yang akan dirakit. Untuk keperluan ini umumnya akan dicari hama yang tidak mempunyai sumber gen tahan dari spesies tanaman inangnya, misalnya hama penggerek batang padi, penggerek batang jagung, hama kepik, dan hama pengisap polong. Setelah itu ditentukan kandidat gen tahan yang akan dipakai, misalnya Bt-toksin, proteinase inhibitor (PI) • Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen. Pada tahapan kloning gen, DNA yang mengkode protein cry akan dimasukkan ke dalam vektor kloning (agen pembawa DNA), contohnya plasmid Bacillus thuringiensi. Kemudian, vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga DNA tersebut dapat diperbanyak seiring dengan
  • 7. • Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan transfer gen tersebut ke dalam sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian daun. Transfer gen ini dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode senjata gen, metode transformasi DNA yang diperantarai bakteri Agrobacterium tumefaciens, dan elektroporasi (metode transfer DNA dengan bantuan listrik). Berikut adalah penjelasan tentang beberapa metode transfer gen.
  • 8. a. Metode elektroporasi. Polythyleneglycol (PEG) memudahkan presipitasi DNA dan membuat kontak lebih baik dengan protoplas, juga melindungi DNA plasmid mengalami degradasi dari enzim nuklease. Elektroporasi dengan perlakukan listrik voltase tinggi meyebabkan permeabilitasi tinggi untuk sementara pada membran sel dengan membentuk pori-pori sehingga DNA mudah penetrasi kedalam protoplas. Integritas membran kembali membaik seperti semula dalam beberapa detik sampai semenit setelah perlakuan listrik. Jagung dan padi telah berhasil dengan sukses ditransformasi melalui elektorporasi dengan efisien antara 0,1 – 1 %.
  • 9. b. Karbid silikon (silicon carbide) Suspensi sel tanaman yang akan ditransformasi dicampur dengan serat silicon carbide dan DNA plasmid dari gen yang diinginkan dimasukkan kedalam tabung Eppendorf, kemudian dilakukan pencampuran dan pemutaran dengan vortex. Serat karbid berfungsi sebagai jarum injeksi mikro (micro injection ) untuk memudahkan transfer DNA kedalam sel tanaman
  • 10. c. Penembakan partikel (Particle bombardment)  Teknik paling modern dalam transformasi tanaman adalah penggunaan metoda gene gun atau particle bombardment.  Metode transfer gen ini dioperasikan secara fisik dengan menembakkan partikel DNA-coated langsung ke sel atau jaringan tanaman.  Dengan cara: partikel dan DNA yang ditambahkan menembus dinding sel dan membran, kemudian DNA melarut dan tersebar dalam secara independen.
  • 11. d. Metode Agrobacterium o Metode Agrobacterium melibatkan penggunaan bakteri tanah dikenal sebagai Agrobacterium tumefaciens yang memiliki kemampuan untuk menginfeksi sel-sel tumbuhan dengan sepotong DNA-nya. o Potongan DNA yang menginfeksi tanaman terintegrasi ke dalam kromosom tanaman melalui tumor-inducing plasmid (Ti plasmid) yang dapat mengontrol system selular tanaman dan menggunakannya untuk membuat banyak salinan DNA bakterinya sendiri. o Ti plasmid adalah partikel DNA besar berbentu lingkaran yang mereplikasi secara independen dari kromosom bakteri .
  • 12.  Setelah proses transfer DNA selesai, dilakukan seleksi sel daun untuk mendapatkan sel yang berhasil disisipi gen asing. Hasil seleksi ditumbuhkan menjadi kalus (sekumpulan sel yang belum terdiferensiasi) hingga nantinya terbentuk akar dan tunasApabila telah terbentuk tanaman muda (plantlet), maka dapat dilakukan pemindahan ke tanah dan sifat baru tanaman dapat diamati.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Jenis tanaman Sifat yang telah dimodifikasi Modifikasi Foto Padi Mengandung provitamin A(beta- karotena) dalam jumlah tinggi. Gen dari tumbuhan narsis, jagung, dan bakteri Erwinia disisipkan pada kromosom padi. Jagung, kapas, kentang Tahan (resisten) terhadap hama. Gen toksin Bt dari bakteri Bacillus thuringiensis ditransfer ke dalam tanaman. Tembakau Tahan terhadap cuaca dingin. Gen untuk mengatur pertahanan pada cuaca dingin dari tanaman Arabidopsis thaliana atau dari sianobakteri (Anacyctis nidulans) dimasukkan ke tembakau.
  • 16. Tomat Proses pelunakan tomat diperlambat sehingga tomat dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk. Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat enzim poligalakturonase (enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat).[ Selain menggunakan gen dari bakteri E. coli, tomat transgenik juga dibuat dengan memodifikasi gen yang telah dimiliknya secara alami. Kedelai Mengandung asam oleat tinggi dan tahan terhadap herbisida glifosat. Dengan demikian, ketika disemprot dengan herbisidatersebut, hanya gulma di sekitar kedelai yang akan mati. Gen resisten herbisida dari bakteri Agrobacterium galur CP4 dimasukkan ke kedelai dan juga digunakan teknologi molekular untuk meningkatkan pembentukan asam oleat.
  • 17. Ubi jalar Tahan terhadap penyakit tanaman yang disebabkan virus. Gen dari selubung virus tertentu ditransfer ke dalam ubi jalar dan dibantu dengan teknologi peredaman gen. Kanola Menghasilkan minyak kanola yang mengandung asam laurat tinggi sehingga lebih menguntungkan untuk kesehatan dan secara ekonomi.Selain itu, kanola transgenik yang disisipi gen penyandi vitamin E juga telah ditemukan. Gen FatB dari Umbellularia californica ditransfer ke dalam tanaman kanola untuk meningkatkan kandungan asam laurat. Pepaya Resisten terhadap virus tertentu, contohnya Papaya ringspot virus (PRSV). Gen yang menyandikan selubung virus PRSV ditransfer ke dalam tanaman pepaya.
  • 18. Melon Buah tidak cepat busuk. Gen baru dari bakteriofag T3 diambil untuk mengurangi pembentukan hormon etilen (hormon yang berperan dalam pematangan buah) di melon. Bit gula Tahan terhadap herbisida glifosat dan glufosinat. Gen dari bakteri Agrobacterium galur CP4 dan cendawan Streptomyces viridochromogenes ditransfer ke dalam tanaman bit gula. Prem (plum) Resisten terhadap infeksi virus cacar prem (plum pox virus). Gen selubung virus cacar prem ditransfer ke tanaman prem. Gandum Resisten terhadap penyakit hawaryang disebabkan cendawan Fusarium Gen penyandi enzim kitinase (pemecah dinding sel cendawan) dari jelai (barley) ditransfer ke tanaman gandum.
  • 19. Contoh Tanaman Hasil Transgenik yang Inovatif 1. Golden Rice Golden rice memiliki bentuk dan ukuran yang sama seperti beras umumnya. Dengan warna kuning keemasan. Berbeda dengan nasi umumnya yang diketahui tinggi karbohidrat dan indeks glikemik. Beras varietas ini jauh lebih bernutrisi
  • 20. Tahap Pembuatan Transgenik Golden Rice:  Beta karoten adalah zat warna oranye kekuningan, seperti pada tanaman wortel. Ia terbentuk dari bahan dasar (prekusor) geranyl geranyl diphosphate (GGDP).  Melalui jalur biosintesa, GGDP akan diubah menjadi phytoene, diteruskan menjadi lycopene, dan selanjutnya diubah lagi menjadi beta karoten. Secara alami, dalam biji padi sudah terdapat GGDP, tetapi tidak mampu membentuk beta karoten. Perubahan dari GGDP menjadi phytoene dilaksanakan oleh enzim phytoene synthase (PHY) yang disandi oleh gen phy. Selanjutnya, gen crtI mengkode enzim phytoene desaturase yang bertanggung jawab untuk mengubah phytoene menjadi lycopene. Ada satu enzim lagi yang
  • 21. 2. Grapple  Grapple merupakan buah campuran genetik antara apel dan anggur. Buah yang berbentuk seperti apel dengan tekstur sebuah anggur dan rasa dari kedua buah tersebut.  Buah ini membuat ukuran dan bentuk apel, tekstur anggur, dan rasa dari kedua sekaligus memberikan, kuat kekuatan tinggi dosis vitamin C. 3. Pluots • Plum dan aprikot merupakan buah-buahan lezat yang merupakan penggabungan antara plum dan aprikot melalui proses rekayasa genetik, sehingga dikenal sebagai pluot. • diperkaya dengan vitamin C dan tidak memiliki natrium atau kolesterol.
  • 22. 4. Lemato  Transgenik itu mengubah gen basil jeruk Ocimum basilicum, yang menghasilkan enzim pembuat aroma, geraniol synthase  . Tomat transgenik ini mempunyai warna merah muda karena hanya mempunyai setengah antioksidan “lycopen”, dibandingkan dengan tomat konvensional.  Sebagai pengimbang rendahnya kadar lycopen, tomat transgenik memiliki kadar ”terpenoid rawan” yang tinggi, yang berguna sebagai antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga tomat itu lebih
  • 23. 5. Jeruk darah Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat bagi kesehatan
  • 24. 5. Dampak Dampak Positif dari Tanaman Transgen ik • Rekayasa transgenik dapat menghasilkan pr odik lebih banyak dari sumber yang lebih sed ikit. • Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondis i lingkungan ekstrem akan memperluas daer ah pertanian dan mengurangi bahaya kelapar an. • Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat dan menyehatkan
  • 25. Dampak Negatif dari Tanaman Transgenik A. Aspek ekonomi Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetik a telah memberikan ancaman persaingan serius terh adap komoditas serupa yang dihasilkan secara konv ensional. Penggunaan tebu transgenik mampu meng hasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih ti nggi daripada gula dari tebu atau bit biasa B. Aspek kesehatan 1. Potensi toksisitas bahan pangan Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh or ganisme transgenik akan muncul bahan kimia baru y ang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pa da bahan pangan. Sebagai contoh, transfer gen terte ntu dari ikan ke dalam tomat, yang tidak pernah berla
  • 26. 2. Potensi menimbulkan penyakit/gang guan kesehatan WHO pada tahun 1996 menyatakan bah wa munculnya berbagai jenis bahan ki mia baru, baik yang terdapat di dalam o rganisme transgenik maupun produkny a, berpotensi menimbulkan penyakit ba ru atau pun menjadi faktor pemicu bagi penyakit lain. Sebagai contoh, gen aad yang terdapat di dalam kapas transgeni k dapat berpindah ke bakteri penyebab kencing nanah (GO), Neisseria gonorrh
  • 27. C. Aspek lingkungan 1. Potensi erosi plasma nutfah Penggunaan tembakau transgenik telah mem upus kebanggaan Indonesia akan tembakau Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tid ak hanya plasma nutfah tanaman, plasma nut fah hewan pun mengalami ancaman erosi ser upa. Sebagai contoh, dikembangkannya tana man transgenik yang mempunyai gen denga n efek pestisida, misalnya jagung Bt, ternyat a dapat menyebabkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem akibat musnahnya
  • 28. 2. Potensi pergeseran gen Daun tanaman tomat transgenik yang r esisten terhadap serangga Lepidoptera setelah 10 tahun ternyata mempunyai a kar yang dapat mematikan mikroorgani sme dan organisme tanah, misalnya ca cing tanah. 3. Potensi pergeseran ekologi Organisme transgenik dapat pula meng alami pergeseran ekologi. Organisme y ang pada mulanya tidak tahan terhadap suhu tinggi, asam atau garam, serta tid