Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi gen asing untuk mendapatkan sifat baru seperti tahan hama dan cuaca ekstrem. Sejarahnya dimulai pada tahun 1977 dan 1983 dengan bunga matahari transgenik pertama. Tanaman transgenik memberikan dampak positif seperti hasil lebih besar namun juga berpotensi toksik dan gangguan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi transgenik yang meliputi pengertian, contoh-contoh tanaman dan hewan hasil rekayasa genetik, serta dampak positif dan negatif dari bioteknologi transgenik.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Jurnal ini membahas tentang modifikasi genetika pada tanaman tomat untuk memperlambat proses pelunakan buah sehingga tomat dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk. Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat. Penelitian ini menunjukkan bahwa tomat transgenik mampu bertahan lebih lama tanpa mengalami pelunakan dini.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, pembuatan, dan contoh-contoh tanaman transgenik. Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi gen asing untuk mendapatkan sifat baru seperti tahan hama, cuaca, atau busuk.
2. Metode pembuatan tanaman transgenik meliputi identifikasi gen, kloning, dan transfer gen ke sel tanaman menggunakan metode seperti senjata gen atau transformasi yang diperantarai
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Tumbuhan transgenik adalah tumbuhan yang disisipi oleh sifat-sifat yang lebih unggul dari sifat alamiahnya, serta menguntungkan baik dari prospek kualitas, produksi, maupun efektifitasnya. namun.......
Rekombinasi genetik adalah proses pemindahan fragmen DNA antar sel yang mampu membentuk susunan gen baru. Teknik rekayasa genetik memungkinkan manipulasi organisme dengan mengisolasi, memotong, dan menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam vektor untuk diintroduksikan ke dalam sel inang. Sel inang yang mengandung gen rekombinan kemudian diseleksi untuk studi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi transgenik yang meliputi pengertian, contoh-contoh tanaman dan hewan hasil rekayasa genetik, serta dampak positif dan negatif dari bioteknologi transgenik.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Jurnal ini membahas tentang modifikasi genetika pada tanaman tomat untuk memperlambat proses pelunakan buah sehingga tomat dapat disimpan lebih lama dan tidak cepat busuk. Gen khusus yang disebut antisenescens ditransfer ke dalam tomat untuk menghambat enzim yang mempercepat kerusakan dinding sel tomat. Penelitian ini menunjukkan bahwa tomat transgenik mampu bertahan lebih lama tanpa mengalami pelunakan dini.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sejarah, pembuatan, dan contoh-contoh tanaman transgenik. Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi gen asing untuk mendapatkan sifat baru seperti tahan hama, cuaca, atau busuk.
2. Metode pembuatan tanaman transgenik meliputi identifikasi gen, kloning, dan transfer gen ke sel tanaman menggunakan metode seperti senjata gen atau transformasi yang diperantarai
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Tumbuhan transgenik adalah tumbuhan yang disisipi oleh sifat-sifat yang lebih unggul dari sifat alamiahnya, serta menguntungkan baik dari prospek kualitas, produksi, maupun efektifitasnya. namun.......
Rekombinasi genetik adalah proses pemindahan fragmen DNA antar sel yang mampu membentuk susunan gen baru. Teknik rekayasa genetik memungkinkan manipulasi organisme dengan mengisolasi, memotong, dan menyisipkan gen yang diinginkan ke dalam vektor untuk diintroduksikan ke dalam sel inang. Sel inang yang mengandung gen rekombinan kemudian diseleksi untuk studi lebih lanjut.
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
- Pada tahun 1990-an, ilmuwan Jepang berhasil mengisolasi gen crt1 yang menghasilkan enzim fitoena desaturase dari bakteri Erwinia uredovora, yang dapat mengubah fitoena menjadi likopena. Mereka kemudian menyisipkan gen crt1 dan gen psy yang menghasilkan enzim fitoena sintase dari tanaman Narcissus ke dalam genom padi untuk menghasilkan beta-karoten di dalam endosperma padi, sehingga men
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang dormansi pada benih tanaman. Dormansi adalah proses beristirahatnya tanaman walupun dalam kondisi yang mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis dormansi, yaitu dormansi fisik yang disebabkan oleh kulit biji yang keras, dan dormansi fisiologis yang memerlukan after ripening. Beberapa cara untuk memecahkan dormansi adalah dengan perlakuan mekanis, kimia, perendaman air, suhu, dan cahaya
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses kultur jaringan pada tanaman. Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya di media buatan dalam kondisi aseptik. Prosesnya meliputi inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Kultur jaringan memiliki keuntungan seperti dapat memproduksi bibit secara terus menerus dan seragam, s
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Konservasi plasma nutfah merupakan upaya penting untuk melestarikan sumber daya genetik tanaman pangan yang sangat beragam di Indonesia. Plasma nutfah perlu dikarakterisasi, dievaluasi, dan disimpan dalam basis data serta fasilitas laboratorium untuk mendukung program pemuliaan tanaman.
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip bioteknologi pada tanaman pangan. Isinya meliputi proses pembuatan tanaman transgenik dengan metode transfer gen, teknologi pada tanaman pangan seperti SRI, serta contoh tanaman pangan hasil bioteknologi seperti jagung manis dan padi golden rice.
Dokumen tersebut merangkum proses penemuan dan produksi antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming pada tahun 1928. Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana Fleming menemukan jamur Penicillium yang mampu membunuh bakteri di laboratoriumnya, serta proses selanjutnya untuk mengembangkan dan memproduksi penisilin secara masal untuk pengobatan pasien.
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
- Pada tahun 1990-an, ilmuwan Jepang berhasil mengisolasi gen crt1 yang menghasilkan enzim fitoena desaturase dari bakteri Erwinia uredovora, yang dapat mengubah fitoena menjadi likopena. Mereka kemudian menyisipkan gen crt1 dan gen psy yang menghasilkan enzim fitoena sintase dari tanaman Narcissus ke dalam genom padi untuk menghasilkan beta-karoten di dalam endosperma padi, sehingga men
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang dormansi pada benih tanaman. Dormansi adalah proses beristirahatnya tanaman walupun dalam kondisi yang mendukung pertumbuhan. Terdapat dua jenis dormansi, yaitu dormansi fisik yang disebabkan oleh kulit biji yang keras, dan dormansi fisiologis yang memerlukan after ripening. Beberapa cara untuk memecahkan dormansi adalah dengan perlakuan mekanis, kimia, perendaman air, suhu, dan cahaya
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses kultur jaringan pada tanaman. Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya di media buatan dalam kondisi aseptik. Prosesnya meliputi inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Kultur jaringan memiliki keuntungan seperti dapat memproduksi bibit secara terus menerus dan seragam, s
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
Konservasi plasma nutfah merupakan upaya penting untuk melestarikan sumber daya genetik tanaman pangan yang sangat beragam di Indonesia. Plasma nutfah perlu dikarakterisasi, dievaluasi, dan disimpan dalam basis data serta fasilitas laboratorium untuk mendukung program pemuliaan tanaman.
Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(i) Tanaman memiliki berbagai mekanisme pertahanan aktif dan pasif untuk melawan serangan patogen, termasuk membran, dinding sel, ledakan oksidatif, dan sintesis fitoaleksin. (ii) Tanaman dapat mengenali patogen melalui elisitor genetik dan non-genetik yang memicu respon pertahanan. (iii) Evolusi kekhususan tanaman inang dan patogen terjadi melalui interaksi antara gen av
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip bioteknologi pada tanaman pangan. Isinya meliputi proses pembuatan tanaman transgenik dengan metode transfer gen, teknologi pada tanaman pangan seperti SRI, serta contoh tanaman pangan hasil bioteknologi seperti jagung manis dan padi golden rice.
1. Rekayasa genetika telah diterapkan pada berbagai tanaman dan hewan untuk menghasilkan individu yang lebih unggul dan resisten terhadap penyakit tertentu.
2. Teknik bioteknologi modern seperti kultur jaringan, kloning, dan transfer genetik memungkinkan perbanyakan tanaman dan hewan secara masal.
3. Bioteknologi juga telah menghasilkan produk-produk farmasi seperti antibiotik, insulin, dan vaksin
PPT ini dibuat oleh Ifranus Ade Olga Nirwana Putra IF.
Di dalamnya, terdapat hal-hal berikut.
- Sejarah Rekayasa Genetika
- Pengertian Rekayasa Genetika
- Langkah-langkah Rekayasa Genetika
- Manfaat Rekayasa Genetika
- Dampak Rekayasa Genetika
- Upaya Penanggulangan Dampak Negatif Rekayasa Genetika
diolah dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat.
http://facebook.com/rrza28
http://twiter.com/risarizi
http://noonecanfly.blogspot.com
PPT ini merupakan salah satu materi kuliah BIOTEKNOLOGI yang ditulis oleh Trianik Widyaningrum, M.Si. (dosen Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta).
Butuh lebih banyak materi biologi..???
http://belajar-di-rumah.blogspot.com/
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi dan berbagai contoh aplikasinya dalam kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Bioteknologi diterapkan untuk memproduksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan manusia, serta melakukan rekayasa genetika pada tanaman dan hewan untuk pertanian dan peternakan. Produk bioteknologi konvensional seperti tempe dan kecap juga mening
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang genetika sel pada program sarjana farmasi di Universitas Muslim Nusantara. Dokumen ini menjelaskan tentang tugas project kelompok mata kuliah biologi sel, anggota kelompok, konsep dasar genetika seperti asam nukleat, gen, kromosom, ekspresi gen, transkripsi, translasi, mutasi, dan rekayasa genetika beserta manfaat dan prinsipnya.
Bioteknologi melibatkan pemanfaatan organisme hidup dan produknya untuk memproduksi barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia. Teknik ini mencakup penggunaan agen biologi seperti bakteri, jamur, dan virus serta manipulasi genetika."
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dengan menggunakan kultur jaringan tumbuhan, kloning tumbuhan, rekayasa genetika, dan manfaatnya dalam bidang kedokteran, pertanian, dan industri. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang teknik kloning dan mikropropagasi tumbuhan serta rekayasa genetika untuk memperoleh manfaat seperti produksi insulin, antibodi monoklonal, dan tanaman transgenik.
Kelompok ini membahas tentang bioteknologi dan rekayasa genetika. Mereka menjelaskan pengertian bioteknologi dan rekayasa genetika serta contoh penerapannya dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, dan lingkungan. Risiko dari rekayasa genetika juga dibahas.
Teknologi DNA rekombinan memungkinkan penyisipan gen dari satu organisme ke organisme lain untuk menciptakan organisme transgenik. Teknik ini telah digunakan untuk memproduksi tanaman tahan hama seperti kapas dan tomat Bt serta menghasilkan protein berguna seperti insulin melalui rekayasa genetika bakteri.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek terkait bioteknologi, mulai dari pengertian, perkembangan, manfaat, disiplin ilmu terkait, contoh produk mikroorganisme, teknik kloning, rekayasa genetika, dan aplikasi bioteknologi dalam bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan seperti bioremediasi.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Membuat insulin manusia, vaksin AIDS, dan upaya mengobati penyakit genetik melalui terapi gen.
2. Meningkatkan hasil pertanian dan pangan dengan tanaman transgenik yang tahan hama dan berkualitas tinggi.
3. Memproduksi hormon dan obat-obatan secara cepat dan murah.
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
Aplikasi ilmu genetika telah banyak memberikan manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pembuatan insulin dan vaksin melalui rekayasa genetika untuk kesehatan manusia
2. Pengembangan tanaman dan ternak yang unggul untuk pertanian
3. Pembuatan enzim dan bakteri untuk membersihkan lingkungan yang tercemar
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi modern di bidang pertanian khususnya tanaman transgenik atau GMO, risiko polusi genetik, tanggung jawab hukum, serta pendekatan kehati-hatian dalam mengatur GMO."
3. Tanaman transgenik adalah tanaman yang
telah disisipi atau memiliki gen asing dari
spesies tanaman yang berbeda atau
makhluk hidup lainnya.Penggabungan gen
asing ini bertujuan untuk mendapatkan
tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan,
misalnya pembuatan tanaman yang tahan
suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan,
resisten terhadap organisme penggagu
tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang
Pengertian Tumbuhan Transgenik
Transgenik terdiri dari kata:
Trans yang berarti pindah
Gen yang berarti pembawa sifat.
1. Pengertian Tumbuhan Transgenik
4. LOGO2. Sejarah
Seleksi genetik untuk pemuliaan tanaman
(perbaikan kualitas/sifat tanaman) telah
dilakukan sejak tahun 8000 SM ketika praktik
pertanian dimulai di Mesopotamia.Secara
konvensional, pemuliaan tanaman dilakukan
dengan memanfaatkan proses seleksi dan
persilangan tanaman. Kedua proses tersebut
memakan waktu yang cukup lama dan hasil
yang didapat tidak menentu karena bergantung
dari mutasi alamiah secara acak. Contoh hasil
pemuliaan tanaman konvensional adalah durian
montong yang memiliki perbedaan sifat dengan
tetuanya, yaitu durian liar.Hal ini dikarenakan
manusia telah menyilangkan atau mengawinkan
5. LOGO
Sejarah penemuan tanaman transgenik
dimulai pada tahun 1977 ketika bakteri
Agrobacterium tumefaciensdiketahui dapat
mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke
dalam tanaman.Pada tahun 1983, tanaman
transgenik pertama, yaitu bunga matahari yang
disisipi gen dari buncis(Phaseolus vulgaris)
telah berhasil dikembangkan oleh manusia.
Sejak saat itu, pengembangan tanaman
transgenik untuk kebutuhan komersial dan
peningkatan tanaman terus dilakukan
manusia.Tanaman transgenik pertama yang
berhasil diproduksi dan dipasarkan adalah
jagung dan kedelai.
Keduanya diluncurkan pertama kali di
Amerika Serikatpada tahun 1996.Pada tahun
2004, lebih dari 80 juta hektare tanah pertanian
6. 3.Cara Perakitan Tanaman
Transgenik• Menentukan prioritas jenis atau spesies hama yang
akan dikendalikan dengan tanaman transgenik yang akan
dirakit. Untuk keperluan ini umumnya akan dicari hama yang
tidak mempunyai sumber gen tahan dari spesies tanaman
inangnya, misalnya hama penggerek batang padi, penggerek
batang jagung, hama kepik, dan hama pengisap polong.
Setelah itu ditentukan kandidat gen tahan yang akan dipakai,
misalnya Bt-toksin, proteinase inhibitor (PI)
• Setelah gen yang diinginkan didapat maka dilakukan
perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.
Pada tahapan kloning gen, DNA yang mengkode protein cry
akan dimasukkan ke dalam vektor kloning (agen pembawa
DNA), contohnya plasmid Bacillus thuringiensi. Kemudian,
vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga
DNA tersebut dapat diperbanyak seiring dengan
7. • Apabila gen yang diinginkan telah diperbanyak
dalam jumlah yang cukup maka akan dilakukan
transfer gen tersebut ke dalam sel tumbuhan yang
berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah
bagian daun. Transfer gen ini dapat dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu metode senjata
gen, metode transformasi DNA yang diperantarai
bakteri Agrobacterium tumefaciens, dan
elektroporasi (metode transfer DNA dengan bantuan
listrik). Berikut adalah penjelasan tentang beberapa
metode transfer gen.
8. a. Metode elektroporasi.
Polythyleneglycol (PEG) memudahkan presipitasi DNA
dan membuat kontak lebih baik dengan protoplas, juga
melindungi DNA plasmid mengalami degradasi dari
enzim nuklease.
Elektroporasi dengan perlakukan listrik voltase tinggi
meyebabkan permeabilitasi tinggi untuk sementara pada
membran sel dengan membentuk pori-pori sehingga
DNA mudah penetrasi kedalam protoplas. Integritas
membran kembali membaik seperti semula dalam
beberapa detik sampai semenit setelah perlakuan listrik.
Jagung dan padi telah berhasil dengan sukses
ditransformasi melalui elektorporasi dengan efisien
antara 0,1 – 1 %.
9. b. Karbid silikon (silicon carbide)
Suspensi sel tanaman yang akan ditransformasi
dicampur dengan serat silicon carbide dan DNA
plasmid dari gen yang diinginkan dimasukkan
kedalam tabung Eppendorf, kemudian dilakukan
pencampuran dan pemutaran dengan vortex.
Serat karbid berfungsi sebagai jarum injeksi
mikro (micro injection ) untuk memudahkan
transfer DNA kedalam sel tanaman
10. c. Penembakan partikel (Particle
bombardment)
Teknik paling modern dalam transformasi
tanaman adalah penggunaan metoda gene
gun atau particle bombardment.
Metode transfer gen ini dioperasikan
secara fisik dengan menembakkan partikel
DNA-coated langsung ke sel atau jaringan
tanaman.
Dengan cara: partikel dan DNA yang
ditambahkan menembus dinding sel dan
membran, kemudian DNA melarut dan
tersebar dalam secara independen.
11. d. Metode Agrobacterium
o Metode Agrobacterium melibatkan penggunaan
bakteri tanah dikenal sebagai Agrobacterium
tumefaciens yang memiliki kemampuan untuk
menginfeksi sel-sel tumbuhan dengan sepotong
DNA-nya.
o Potongan DNA yang menginfeksi tanaman
terintegrasi ke dalam kromosom tanaman melalui
tumor-inducing plasmid (Ti plasmid) yang dapat
mengontrol system selular tanaman dan
menggunakannya untuk membuat banyak salinan
DNA bakterinya sendiri.
o Ti plasmid adalah partikel DNA besar berbentu
lingkaran yang mereplikasi secara independen dari
kromosom bakteri .
12. Setelah proses transfer DNA selesai, dilakukan
seleksi sel daun untuk mendapatkan sel yang
berhasil disisipi gen asing. Hasil seleksi
ditumbuhkan menjadi kalus (sekumpulan sel yang
belum terdiferensiasi) hingga nantinya terbentuk
akar dan tunasApabila telah terbentuk tanaman
muda (plantlet), maka dapat dilakukan pemindahan
ke tanah dan sifat baru tanaman dapat diamati.
13.
14.
15. Jenis tanaman
Sifat yang telah
dimodifikasi
Modifikasi Foto
Padi Mengandung
provitamin A(beta-
karotena) dalam
jumlah tinggi.
Gen dari tumbuhan
narsis, jagung, dan
bakteri Erwinia disisipkan
pada kromosom padi.
Jagung, kapas,
kentang
Tahan (resisten)
terhadap hama.
Gen toksin Bt dari bakteri
Bacillus thuringiensis
ditransfer ke dalam
tanaman.
Tembakau
Tahan terhadap cuaca
dingin.
Gen untuk mengatur
pertahanan pada cuaca
dingin dari tanaman
Arabidopsis thaliana atau
dari sianobakteri
(Anacyctis nidulans)
dimasukkan ke tembakau.
16. Tomat
Proses pelunakan tomat
diperlambat sehingga
tomat dapat disimpan
lebih lama dan tidak cepat
busuk.
Gen khusus yang disebut
antisenescens ditransfer ke
dalam tomat untuk
menghambat enzim
poligalakturonase (enzim yang
mempercepat kerusakan
dinding sel tomat).[ Selain
menggunakan gen dari bakteri
E. coli, tomat transgenik juga
dibuat dengan memodifikasi
gen yang telah dimiliknya
secara alami.
Kedelai
Mengandung asam oleat
tinggi dan tahan terhadap
herbisida glifosat. Dengan
demikian, ketika
disemprot dengan
herbisidatersebut, hanya
gulma di sekitar kedelai
yang akan mati.
Gen resisten herbisida dari
bakteri Agrobacterium galur
CP4 dimasukkan ke kedelai
dan juga digunakan teknologi
molekular untuk
meningkatkan pembentukan
asam oleat.
17. Ubi jalar
Tahan terhadap penyakit
tanaman yang
disebabkan virus.
Gen dari selubung virus
tertentu ditransfer ke
dalam ubi jalar dan
dibantu dengan
teknologi peredaman
gen.
Kanola
Menghasilkan minyak
kanola yang
mengandung asam
laurat tinggi sehingga
lebih menguntungkan
untuk kesehatan dan
secara ekonomi.Selain
itu, kanola transgenik
yang disisipi gen
penyandi vitamin E juga
telah ditemukan.
Gen FatB dari
Umbellularia
californica ditransfer ke
dalam tanaman kanola
untuk meningkatkan
kandungan asam laurat.
Pepaya
Resisten terhadap virus
tertentu, contohnya
Papaya ringspot virus
(PRSV).
Gen yang menyandikan
selubung virus PRSV
ditransfer ke dalam
tanaman pepaya.
18. Melon Buah tidak cepat busuk.
Gen baru dari bakteriofag T3 diambil
untuk mengurangi pembentukan hormon
etilen (hormon yang berperan dalam
pematangan buah) di melon.
Bit gula
Tahan terhadap herbisida
glifosat dan glufosinat.
Gen dari bakteri Agrobacterium galur
CP4 dan cendawan Streptomyces
viridochromogenes ditransfer ke dalam
tanaman bit gula.
Prem (plum)
Resisten terhadap infeksi
virus cacar prem (plum
pox virus).
Gen selubung virus cacar prem
ditransfer ke tanaman prem.
Gandum
Resisten terhadap
penyakit hawaryang
disebabkan cendawan
Fusarium
Gen penyandi enzim kitinase
(pemecah dinding sel cendawan)
dari jelai (barley) ditransfer ke
tanaman gandum.
19. Contoh Tanaman Hasil Transgenik yang Inovatif
1. Golden Rice
Golden rice memiliki
bentuk dan ukuran
yang sama seperti
beras umumnya.
Dengan warna kuning
keemasan. Berbeda
dengan nasi umumnya
yang diketahui tinggi
karbohidrat dan indeks
glikemik. Beras
varietas ini jauh lebih
bernutrisi
20. Tahap Pembuatan Transgenik Golden Rice:
Beta karoten adalah zat warna oranye kekuningan,
seperti pada tanaman wortel. Ia terbentuk dari bahan
dasar (prekusor) geranyl geranyl diphosphate
(GGDP).
Melalui jalur biosintesa, GGDP akan diubah menjadi
phytoene, diteruskan menjadi lycopene, dan
selanjutnya diubah lagi menjadi beta karoten.
Secara alami, dalam biji padi sudah terdapat GGDP,
tetapi tidak mampu membentuk beta karoten.
Perubahan dari GGDP menjadi phytoene
dilaksanakan oleh enzim phytoene synthase (PHY)
yang disandi oleh gen phy. Selanjutnya, gen crtI
mengkode enzim phytoene desaturase yang
bertanggung jawab untuk mengubah phytoene
menjadi lycopene. Ada satu enzim lagi yang
21. 2. Grapple
Grapple merupakan
buah campuran genetik
antara apel dan anggur.
Buah yang berbentuk
seperti apel dengan
tekstur sebuah anggur
dan rasa dari kedua
buah tersebut.
Buah ini membuat
ukuran dan bentuk apel,
tekstur anggur, dan
rasa dari kedua
sekaligus memberikan,
kuat kekuatan tinggi
dosis vitamin C.
3. Pluots
• Plum dan aprikot
merupakan buah-buahan
lezat yang merupakan
penggabungan antara
plum dan aprikot melalui
proses rekayasa genetik,
sehingga dikenal sebagai
pluot.
• diperkaya dengan vitamin
C dan tidak memiliki
natrium atau kolesterol.
22. 4. Lemato
Transgenik itu mengubah gen basil
jeruk Ocimum basilicum, yang
menghasilkan enzim pembuat
aroma, geraniol synthase
. Tomat transgenik ini mempunyai
warna merah muda karena hanya
mempunyai setengah antioksidan
“lycopen”, dibandingkan dengan
tomat konvensional.
Sebagai pengimbang rendahnya
kadar lycopen, tomat transgenik
memiliki kadar ”terpenoid rawan”
yang tinggi, yang berguna sebagai
antimikroial, pestisidal dan
antifungal, sehingga tomat itu lebih
23. 5. Jeruk darah
Jeruk darah mendapat warna merah khas mereka
dari pigmen antosianin yang dikenal juga bermanfaat
bagi kesehatan
24. 5. Dampak
Dampak Positif dari Tanaman Transgen
ik
• Rekayasa transgenik dapat menghasilkan pr
odik lebih banyak dari sumber yang lebih sed
ikit.
• Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondis
i lingkungan ekstrem akan memperluas daer
ah pertanian dan mengurangi bahaya kelapar
an.
• Makanan dapat direkayasa supaya lebih lezat
dan menyehatkan
25. Dampak Negatif dari Tanaman Transgenik
A. Aspek ekonomi
Berbagai komoditas pertanian hasil rekayasa genetik
a telah memberikan ancaman persaingan serius terh
adap komoditas serupa yang dihasilkan secara konv
ensional. Penggunaan tebu transgenik mampu meng
hasilkan gula dengan derajad kemanisan jauh lebih ti
nggi daripada gula dari tebu atau bit biasa
B. Aspek kesehatan
1. Potensi toksisitas bahan pangan
Dengan terjadinya transfer genetik di dalam tubuh or
ganisme transgenik akan muncul bahan kimia baru y
ang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pa
da bahan pangan. Sebagai contoh, transfer gen terte
ntu dari ikan ke dalam tomat, yang tidak pernah berla
26. 2. Potensi menimbulkan penyakit/gang
guan kesehatan
WHO pada tahun 1996 menyatakan bah
wa munculnya berbagai jenis bahan ki
mia baru, baik yang terdapat di dalam o
rganisme transgenik maupun produkny
a, berpotensi menimbulkan penyakit ba
ru atau pun menjadi faktor pemicu bagi
penyakit lain. Sebagai contoh, gen aad
yang terdapat di dalam kapas transgeni
k dapat berpindah ke bakteri penyebab
kencing nanah (GO), Neisseria gonorrh
27. C. Aspek lingkungan
1. Potensi erosi plasma nutfah
Penggunaan tembakau transgenik telah mem
upus kebanggaan Indonesia akan tembakau
Deli yang telah ditanam sejak tahun 1864. Tid
ak hanya plasma nutfah tanaman, plasma nut
fah hewan pun mengalami ancaman erosi ser
upa. Sebagai contoh, dikembangkannya tana
man transgenik yang mempunyai gen denga
n efek pestisida, misalnya jagung Bt, ternyat
a dapat menyebabkan kematian larva spesies
kupu-kupu raja (Danaus plexippus) sehingga
dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan
keseimbangan ekosistem akibat musnahnya
28. 2. Potensi pergeseran gen
Daun tanaman tomat transgenik yang r
esisten terhadap serangga Lepidoptera
setelah 10 tahun ternyata mempunyai a
kar yang dapat mematikan mikroorgani
sme dan organisme tanah, misalnya ca
cing tanah.
3. Potensi pergeseran ekologi
Organisme transgenik dapat pula meng
alami pergeseran ekologi. Organisme y
ang pada mulanya tidak tahan terhadap
suhu tinggi, asam atau garam, serta tid