SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Permukiman adalah tempat tinggal manusia yang terbentuk secara
alami atau direncanakan berdasarkan kebutuhan dan lingkungan. Sejarah
perkembangan permukiman sangat erat kaitannya dengan sejarah peradaban
manusia, karena permukiman mencerminkan pola hidup, budaya, dan
teknologi masyarakat yang menghuninya.
Pada zaman prasejarah, manusia hidup sebagai pemburu dan
pengumpul, yang berpindah-pindah tempat sesuai dengan sumber makanan
dan iklim. Permukiman mereka bersifat sementara dan sederhana, seperti
gua, tenda, atau pondok dari ranting dan daun. Seiring dengan kemajuan
teknologi dan penemuan pertanian, manusia mulai menetap dan membentuk
permukiman yang lebih permanen dan kompleks, seperti desa, kota, dan
peradaban. Di Indonesia, permukiman prakolonial/kerajaan berkembang
sejak abad ke-4 Masehi, dengan pengaruh dari luar. Permukiman ini
memiliki karakteristik seperti candi, istana, benteng, dan pelabuhan, yang
mencerminkan kebudayaan, politik, dan perdagangan.
B. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui bagaimana perkembangan permukiman dari zaman prasejarah
hingga sekarang, hal apa saja yang menjadi faktor dari perubahan
permukiman setiap masa. Mengetahui bagaimana perkembangan
permukiman yang terjadi juga di indonesia selama bertahun-tahun.
BAB II
ISI
A. Sejarah perkembangan permukiman global
a. Zaman Prasejarah
Pada zaman Prasejarah manusia hidup mulai menetap dan
membentuk komunitasnya masing masing. Mereka mulai menghasilkan
bahan makanan sendiri seperti bercocok tanam dan memelihara hewan
ternak.
Contoh dari pemukiman zaman prasejarah ini adalah Mesopotamia.
Mesopotamia, wilayah historis di Asia Barat, terletak di antara sungai
Efrat dan Tigris. Mesopotamia dikenal karena kota-kota yang maju dan
kompleks, beberapa kota terkenal antara lain Ur, Uruk, Nippur, dan
Babilon. Kota-kota ini memiliki tembok pertahanan, kuil, istana, dan
pasar, Rumah-rumah di Mesopotamia dibangun dengan bahan baku
yang tersedia, yaitu bata lumpur. Mereka memiliki bentuk persegi
panjang dengan atap datar yang terbuat dari jerami atau tanah liat.
Rumah-rumah ini biasanya memiliki dua lantai dan terdiri dari beberapa
kamar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permukiman pada zaman
Paleolitikum antara lain:
1. Geografi dan Iklim: Geografi dan iklim mempengaruhi jenis
tanaman dan hewan yang dapat diternakkan oleh masyarakat
semi-nomaden. Misalnya, di daerah dengan iklim tropis,
masyarakat mungkin menanam padi, sedangkan di daerah
dengan iklim sedang, mereka mungkin menanam gandum.
2. Teknologi: Kemajuan teknologi, seperti penemuan alat-alat
pertanian dan teknik irigasi
b. Masa Mesir Kuno
Pada masa Mesir Kuno, permukiman memiliki ciri khas yang
menarik. Masyarakat tinggal di sepanjang tepian Sungai Nil,
mengandalkan irigasi untuk pertanian yang produktif. Permukiman
terdiri dari sedikitnya 10 baris yang terbagi oleh jalan-jalan lurus.
Beberapa kota dikelilingi oleh tembok, dan ada bangunan-bangunan
besar di beberapa daerah. Meskipun banyak peradaban asing yang
menaklukkan Mesir, warisan mereka dalam arsitektur, matematika,
seni, dan sastra tetap menginspirasi kita hingga hari ini.
Permukiman pada masa Mesir Kuno memiliki karakteristik yang
menarik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
1. Geografi: Irigasi teratur terhadap Lembah Nil memungkinkan
pertanian yang produktif. Wilayah gurun di sekitarnya juga
dimanfaatkan untuk sumber daya mineral.
2. Teknologi: Pengembangan sistem tulisan dan sastra
memfasilitasi komunikasi dan organisasi.
3. Firaun, kepala negara dan pemimpin agama, dianggap perantara
antara dewa dan manusia.
4. Politik: Penguasa sosial, politik, dan ekonomi mengelola
kegiatan kolektif.
5. Ekonomi: Perdagangan dengan wilayah Afrika Timur, Tengah,
dan Mediterania Timur berperan penting.
c. Zaman Yunani dan Romawi
Pada masa Yunani, permukiman kota berkembang dengan
ciri-ciri yang khas. Rumah-rumah tetap menghadap ke dalam,
namun bagian dalamnya dimodifikasi dengan penambahan
kolom-kolom yang mengelilingi taman dan adanya altar sebagai
tempat pemujaan. Contoh perkembangan permukiman pada masa
Yunani adalahAthena, yang memiliki arsitektur klasik dan kolom-
kolom yang menghiasi bangunan-bangunan kota.
Sementara itu, pada masa Romawi, permukiman berkembang
pesat. Romawi memiliki sistem jalan yang baik, menghubungkan
kota-kota dan memfasilitasi perdagangan. Rumah-rumah Romawi
memiliki tata letak yang lebih terbuka, dengan atrium di tengah
yang berfungsi sebagai pusat kegiatan keluarga. Contoh
permukiman Romawi yang terkenal adalah Pompeii, yang
terkenal karena kota ini terkubur oleh abu vulkanik dan menjadi
situs arkeologi yang memperlihatkan kehidupan kota Romawi
pada masa lalu.
Pada zaman Yunani dan Romawi, perkembangan permukiman
dipengaruhi oleh berbagai faktor. faktor-faktor tersebut meliputi:
i. Geografis: Letak geografis mempengaruhi distribusi kota
dan hubungan antara pulau-pulau di Yunani serta wilayah
yang luas di Romawi.
ii. Iklim: Iklim Mediterania di Yunani dan variasi iklim di
Romawi memengaruhi pola pertanian dan aktivitas
ekonomi.
iii. eknologi: Teknologi konstruksi dan penggunaan beton
memainkan peran dalam arsitektur kota-kota.
iv. Sosial Budaya: Seni, filsafat, dan budaya mempengaruhi
kehidupan kota.
v. Politik: Sistem pemerintahan dan administrasi
memengaruhi pembangunan kota.
vi. Agama: Agama memainkan peran dalam arsitektur kuil
dan perayaan agama.
vii. Ekonomi: Perdagangan, pertanian, dan infrastruktur
mempengaruhi ekonomi kota-kota .
d. Zaman Abad Pertengahan
Abad Pertengahan, juga dikenal sebagai Abad Kegelapan,
merupakan periode sejarah terpanjang di Eropa. Beberapa ciri-ciri
penting dari Abad Pertengahan adalah penurunan populasi akibat
kelaparan dan wabah, Terdapat pemukiman kumuh Dimana-mana
akibat dari kelaparan, wabah, dan stabilitas ekonomi sangat buturk yang
terjadi hamper di seluruh eropa.
e. Zaman Renaissance
Perkembangan permukiman pada zaman Renaissance di Eropa
ditandai oleh perubahan signifikan dalam tata kota. Pada periode ini,
konsep tata kota kembali dipelajari dari kota-kota Romawi kuno. Desain
kota menjadi lebih terorganisir dengan jalan-jalan yang diperluas,
taman-taman kota, dan pembagian zona khusus seperti komersial,
perumahan, dan administratif. Era Renaissance terjadi pada tahun 1350-
1620 (Abad 14–16 Masehi). Perkembangan Renaissance bermula dari
kesuksesan masyarakat Italia dalam mengelola bidang politik, ekonomi,
sosial, dan budaya pada awal abad 15 Masehi. Masyarakat Italia tumbuh
dan berkembang menjadi masyarakat kota yang sejahtera.
f. Revolusi Industri
Pada masa Revolusi Industri, bentuk permukiman mengalami
perubahan dramatis. Pertumbuhan industri dan urbanisasi massal
menyebabkan kepadatan penduduk yang tinggi di kota-kota.
Pemukiman kumuh yang padat menjadi masalah utama.
faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk permukiman pada masa
Revolusi Industri:
a. Teknologi:
Penggunaan mesin-mesin dalam industri dan
Perkembangan transportasi seperti kereta api dan kapal uap
b. Ekonomi:
Pertumbuhan Industri: Pusat-pusat industri muncul di kota-
kota, menarik pekerja dari desa-desa. Ini memengaruhi pola
pemukiman dan pertumbuhan kota.
c. Sosial Budaya:
Urbanisasi: Migrasi massal penduduk dari desa ke kota
untuk bekerja di pabrik mengubah struktur masyarakat dari
agraris menjadi urban.
d. Politik :
Kekuasaan Pemerintah: Pemerintah mengatur tata kota,
membangun infrastruktur, dan mengatur zonasi.
g. Zaman Modern
Permukiman pada zaman modern memiliki beragam bentuk yang
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti geografi, iklim, teknologi,
budaya, agama, politik, dan ekonomi. Pola permukiman dapat berupa
tersebar, terpusat, atau linear.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi:
1. Bentuk Permukaan Bumi: Topografi memengaruhi pola
permukiman. Daerah pegunungan, dataran rendah, atau pesisir
memiliki karakteristik yang berbeda.
2. Kesuburan Tanah: Tingkat kesuburan tanah memengaruhi
lokasi permukiman. Tanah subur cenderung lebih diminati.
3. Iklim: Curah hujan, suhu, dan intensitas radiasi matahari
mempengaruhi pemilihan lokasi permukiman.
4. Teknologi: Kemajuan teknologi memungkinkan pembangunan
permukiman vertikal yang efisien.
5. Budaya dan Agama: Nilai-nilai budaya dan agama
memengaruhi preferensi pemukiman. Misalnya, kawasan
dengan kuil atau masjid yang penting bagi masyarakat.
6. Politik dan Ekonomi: Kebijakan pemerintah dan kondisi
ekonomi memengaruhi pembangunan permukiman.
B. Sejarah perkembangan permukiman di Indonesia
a. Zaman Kerajaan
Pada zaman kerajaan di Indonesia, perkembangan permukiman
memainkan peran penting dalam menggambarkan kehidupan
masyarakat dan struktur sosial. Dua periode utama yang relevan adalah
masa prakerajaan dan masa kerajaan Nusantara.
beberapa faktor yang mempengaruhi pola dan perkembangan
permukiman pada masa tersebut
1. Geografi dan Iklim:
a. Lokasi Geografis: Permukiman sering kali didirikan di
dekat sungai, danau, atau laut untuk memudahkan
akses ke sumber air dan transportasi.
b. Topografi: Wilayah datar lebih mudah untuk
membangun permukiman daripada wilayah berbukit
atau pegunungan..
2. Teknologi:
a. Ketersediaan Bahan Bangunan: Teknologi konstruksi
mempengaruhi jenis dan kualitas bangunan yang dapat
dibangun.
b. Infrastruktur: Ketersediaan jalan, jembatan, dan sistem
irigasi memengaruhi aksesibilitas dan perkembangan
permukiman.
3. Budaya dan Agama:
a. Tradisi dan Adat Istiadat: Budaya lokal memengaruhi
pola permukiman, seperti tata letak rumah adat dan
tempat ibadah.
b. Agama: Tempat ibadah dan pusat keagamaan menjadi
pusat permukiman.
4. Politik dan Ekonomi:
a. Kekuasaan Kerajaan: Pusat pemerintahan dan istana
kerajaan menjadi pusat permukiman.
b. Perdagangan dan Ekonomi: Permukiman berkembang
di sekitar pelabuhan dan pusat perdagangan.
Contoh dari masa kerajaan di Nusantara adalah kerajaan Majapahit.
Permukiman di Majapahit memiliki pola hierarki, dengan istana raja
sebagai kelas tertinggi, diikuti oleh rumah-rumah orang terkemuka dan
rumah penduduk pada umumnya. Lokasi permukiman juga dipengaruhi
oleh faktor geografis, seperti sungai dan topografi.
b. Zaman Kolonilisme di Nusantara
Bangsa Eropa, khususnya Belanda, membangun permukiman
mereka di seluruh Nusantara, yang saat itu dikenal sebagai Hindia
Belanda Bangunan bergaya kolonial Belanda di Indonesia memiliki ciri
khas seperti penggunaan sistem struktur rangka pada bangunan,
berkembangnya sistem struktur atap kuda-kuda, dinding menggunakan
pasangan bata yang lebih kuat, bentukan jendela yang berjejer
sepanjang sisi bangunan, dan pilar-pilar yang khas dengan nuansa
arsitektur klasik Eropa.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan
permukiman pada masa kolonialisme di Nusantara, antara lain:
1. Kondisi Fisik dan Topografi: Pola permukiman di
beberapa daerah mengelompok atau terpusat yang
dipengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan dan topografi.
2. Pembangunan Infrastruktur: Beberapa faktor yang
berkontribusi dalam proses urbanisasi di beberapa daerah
adalah adanya pembangunan perumahan skala besar, kota
baru, infrastruktur, dan industrial estate.
c. Masa Kemerdekaan
Bentuk permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia
dipengaruhi oleh berbagai factor. Pada awal kemerdekaan, banyak
masyarakat yang mengungsi ke kota-kota besar dan membentuk
perkampungan kumuh yang padat dan tidak teratur.
Di sisi lain, permukiman di desa juga mengalami perubahan, seperti
adanya transmigrasi, pembangunan irigasi, dan pengembangan
pariwisata. Bentuk permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia
mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di
dalamnya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk dan pola
permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia, antara lain:
i. Faktor ekonomi: permukiman dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan, lapangan kerja, dan biaya hidup penduduk.
Misalnya, banyak penduduk yang berpindah ke kota-kota besar
untuk mencari pekerjaan dan pendidikan, sehingga membentuk
permukiman kumuh yang padat dan tidak teratur.
ii. Faktor sarana prasarana: permukiman dipengaruhi oleh
ketersediaan dan kualitas fasilitas umum, seperti air bersih,
listrik, jalan, transportasi, kesehatan, dan pendidikan. Misalnya,
ada permukiman yang dibangun oleh pemerintah untuk
menampung para veteran dan pejuang kemerdekaan, seperti
Taman Sari di Jakarta.
iii. Faktor status kepemilikan bangunan: permukiman dipengaruhi
oleh hak dan tanggung jawab pemilik atau penghuni bangunan,
seperti sewa, beli, waris, atau hibah. Misalnya, ada permukiman
yang didominasi oleh pemilik lahan yang merencanakan dan
mengatur penggunaan lahan sesuai dengan kepentingan
mereka.
iv. Faktor lahan perkotaan: permukiman dipengaruhi oleh luas,
bentuk, lokasi, dan harga lahan di perkotaan, yang dipengaruhi
oleh permintaan dan penawaran pasar. Misalnya, ada
permukiman yang berbentuk rumah susun, perumahan,
apartemen, atau kompleks perkantoran, yang menyesuaikan
dengan kepadatan dan kebutuhan penduduk kota.
v. Faktor lama tinggal penghuni: permukiman dipengaruhi oleh
durasi dan frekuensi penghuni tinggal di suatu tempat, yang
dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan psikologis.
Misalnya, ada permukiman yang memiliki ikatan sosial yang
kuat dan tradisi yang lestari, sehingga penghuni cenderung
tinggal lebih lama dan jarang berpindah.
vi. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi
bentuk dan pola permukiman pada masa kemerdekaan
Indonesia. Permukiman mencerminkan dinamika sosial,
ekonomi, dan politik yang terjadi di dalamnya.
BAB III
KESIMPULAN
Sejarah perkembangan permukiman secara global dan di Indonesia
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial budaya,
politik, teknologi, dan keadaan alam. Permukiman mencerminkan
dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di dalamnya.
Di Indonesia, permukiman kumuh dan liar mulai muncul sejak masa
kemerdekaan, akibat dari perang, pemberontakan, urbanisasi, dan
pembangunan. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, terjadi migrasi
desa ke kota yang masif, sehingga permukiman di kota semakin
bertambah dan bermacam-macam, mulai dari rumah susun, perumahan,
apartemen, hingga kompleks perkantoran.
Penanganan permukiman kumuh di Indonesia mengalami berbagai
perubahan, dari pendekatan represif, preventif, hingga partisipatif.
Berbagai program penanganan permukiman kumuh telah dilakukan,
seperti relokasi, rehabilitasi, revitalisasi, dan peningkatan kapasitas
masyarakat. Namun, hingga saat ini, permukiman kumuh masih
menjadi masalah yang belum terselesaikan.
Daftar Pustaka
Aditya, S.Hum., N. (2024). Peradaban Mesopotamia.
https://www.studiobelajar.com/peradaban-mesopotamia/.
Adryamarthanino, V. (2022, Desember 03). Ciri-ciri Masyarakat Eropa pada Abad
Pertengahan.
Araujo, C. M., Astuti, W., & Yudana, G. (2023, April 26). Faktor Penyebab
Permukiman Kumuh. Desa-Kota.
Arsitektur Mesir Kuno. (n.d.).
https://teknopedia.teknokrat.ac.id/wiki/Arsitektur_Mesir_Kuno.
Citra. (2023, Oktober 31). Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum beserta
Penjelasannya dalam Sejarah.
Hardi, J. (n.d.). SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMUKIMAN. PUSAT
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB.
Lintang, H. (2022, April 28). Peradaban Yunani Kuno, Peninggalan, dan Hasil
Kebudayaannya. https://www.zenius.net/blog/peradaban-yunani-kuno.
Mengenal Zaman Renaissance - Latar Belakang, Sejarah, Ciri, Hingga Dampaknya.
(2023, Agustus 31). Pijar Belajar.
Mesopotamia. (2023, Oktober 4). https://id.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia.
Nasrudin Alkof, M. F. (2022, Agustus 5). Sejarah Peradaban Mesir Kuno:
Periodesasi Kerajaan & Peninggalannya. https://tirto.id/sejarah-
peradaban-mesir-kuno-periodesasi-kerajaan-peninggalannya-
gtXb#google_vignette.
Neolitikum. (2023, Oktober 18). https://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikum.
NImgsih, W. L., & Nailufar, N. N. (2021, April 12). Revolusi Neolitik: Pengertian,
Teori Pendukung, dan Hasil Kebudayaan.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/12/171446679/revolusi-
neolitik-pengertian-teori-pendukung-dan-hasil-kebudayaan.
Ningsih, W. L., & Nailufar, N. N. (2021, April 9). Nomaden: Sejarah dan
Perkembangannya.
https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/210605679/nomaden-
sejarah-dan-perkembangannya.
Nuzullia, L., & Pradoto, W. (2015). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. Jurnal Teknik PWK Volume 4.
Paleolitikum. (2023, Februari 27). https://id.wikipedia.org/wiki/Paleolitikum.
Pola Hunian Manusia Purba. (2020, November 10).
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/10/164512969/pola-
hunian-manusia-purba.
Pola Permukiman Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhinya. (2024).
https://idschool.net/sma/pola-permukiman-penduduk/.
Prinada, Y. (2021, Agustus 7). Sejarah Revolusi Industri: Latar Belakang,
Perkembangan, & Dampak. tirto.id.
Revolusi Industri: Sejarah, Faktor, dan Perkembangannya. (2021, Oktober 8).
Kompas.com.
Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Nusantara: Dari Masa ke Masa. (2023, Februari 27).
jurnalfaktual.id.
Sejarah Peradaban Mesopotamia. (2021, Juni 15).
https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/15/144938179/sejarah-
peradaban-mesopotamia.
Setiawan, S. (2024, Januari 30). Zaman Neolitikum.
https://www.gurupendidikan.co.id/zaman-neolitikum/.
Sudikno, A. (n.d.). Pola Tata Ruang Dalam Rumah Tinggal Masa Kolonial.
Academia.edu.
Yunani Kuno. (2023, Oktober 14). https://id.wikipedia.org/wiki/Yunani_Kuno.
Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung. (2021, Mey
1). https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/01/172957679/zaman-
paleolitikum-ciri-ciri-peninggalan-dan-manusia-pendukung.

More Related Content

Similar to MAKALAH mk perancangan permukiman .docx

Kemunculantamadunawalmanusia....
Kemunculantamadunawalmanusia....Kemunculantamadunawalmanusia....
Kemunculantamadunawalmanusia....
Sam Syech
 
Peradaban pulau kreta
Peradaban pulau kretaPeradaban pulau kreta
Peradaban pulau kreta
Fitri Khairunnisa
 
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
Russlan Ssvs
 
Modul sejarah _tg42latihan
Modul sejarah _tg42latihanModul sejarah _tg42latihan
Modul sejarah _tg42latihan
Phoebe Phil
 
Makalah medetrania
Makalah medetraniaMakalah medetrania
Makalah medetrania
Rahman Klu
 

Similar to MAKALAH mk perancangan permukiman .docx (20)

Peradaban kuno
Peradaban kunoPeradaban kuno
Peradaban kuno
 
Ppt peradaban pulau kreta
Ppt peradaban pulau kretaPpt peradaban pulau kreta
Ppt peradaban pulau kreta
 
Kemunculantamadunawalmanusia....
Kemunculantamadunawalmanusia....Kemunculantamadunawalmanusia....
Kemunculantamadunawalmanusia....
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
2d9b200235042ece78709610696df371
2d9b200235042ece78709610696df3712d9b200235042ece78709610696df371
2d9b200235042ece78709610696df371
 
2d9b200235042ece78709610696df371 copy
2d9b200235042ece78709610696df371   copy2d9b200235042ece78709610696df371   copy
2d9b200235042ece78709610696df371 copy
 
Pemikiran-pemikiran di balik peristiwa penting di eropa.pptx
Pemikiran-pemikiran di balik peristiwa penting di eropa.pptxPemikiran-pemikiran di balik peristiwa penting di eropa.pptx
Pemikiran-pemikiran di balik peristiwa penting di eropa.pptx
 
Tu
TuTu
Tu
 
Sejarah bab 4 tg 1
Sejarah bab 4 tg 1Sejarah bab 4 tg 1
Sejarah bab 4 tg 1
 
Peradaban pulau kreta
Peradaban pulau kretaPeradaban pulau kreta
Peradaban pulau kreta
 
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
940/1 - Skema Jawapan - Ujian Sekolah Kedua, Mei 2012 - SMK Sacred Heart, Sibu
 
Bab1
Bab1Bab1
Bab1
 
Minggu 1 (B2) TITAS.pptx
Minggu 1 (B2) TITAS.pptxMinggu 1 (B2) TITAS.pptx
Minggu 1 (B2) TITAS.pptx
 
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptxppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
 
Modul sejarah _tg42latihan
Modul sejarah _tg42latihanModul sejarah _tg42latihan
Modul sejarah _tg42latihan
 
Nota Bab 9
Nota Bab 9Nota Bab 9
Nota Bab 9
 
Nota B9T4
Nota B9T4Nota B9T4
Nota B9T4
 
Sejarah SPM Tema 7
Sejarah SPM Tema 7Sejarah SPM Tema 7
Sejarah SPM Tema 7
 
Makalah medetrania
Makalah medetraniaMakalah medetrania
Makalah medetrania
 
Tamadun IslamSebagai Peradaban
Tamadun IslamSebagai PeradabanTamadun IslamSebagai Peradaban
Tamadun IslamSebagai Peradaban
 

Recently uploaded

Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 

Recently uploaded (11)

Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinSoal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 

MAKALAH mk perancangan permukiman .docx

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Permukiman adalah tempat tinggal manusia yang terbentuk secara alami atau direncanakan berdasarkan kebutuhan dan lingkungan. Sejarah perkembangan permukiman sangat erat kaitannya dengan sejarah peradaban manusia, karena permukiman mencerminkan pola hidup, budaya, dan teknologi masyarakat yang menghuninya. Pada zaman prasejarah, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul, yang berpindah-pindah tempat sesuai dengan sumber makanan dan iklim. Permukiman mereka bersifat sementara dan sederhana, seperti gua, tenda, atau pondok dari ranting dan daun. Seiring dengan kemajuan teknologi dan penemuan pertanian, manusia mulai menetap dan membentuk permukiman yang lebih permanen dan kompleks, seperti desa, kota, dan peradaban. Di Indonesia, permukiman prakolonial/kerajaan berkembang sejak abad ke-4 Masehi, dengan pengaruh dari luar. Permukiman ini memiliki karakteristik seperti candi, istana, benteng, dan pelabuhan, yang mencerminkan kebudayaan, politik, dan perdagangan. B. Maksud Dan Tujuan Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan permukiman dari zaman prasejarah hingga sekarang, hal apa saja yang menjadi faktor dari perubahan permukiman setiap masa. Mengetahui bagaimana perkembangan permukiman yang terjadi juga di indonesia selama bertahun-tahun. BAB II ISI A. Sejarah perkembangan permukiman global a. Zaman Prasejarah Pada zaman Prasejarah manusia hidup mulai menetap dan membentuk komunitasnya masing masing. Mereka mulai menghasilkan bahan makanan sendiri seperti bercocok tanam dan memelihara hewan ternak. Contoh dari pemukiman zaman prasejarah ini adalah Mesopotamia. Mesopotamia, wilayah historis di Asia Barat, terletak di antara sungai Efrat dan Tigris. Mesopotamia dikenal karena kota-kota yang maju dan kompleks, beberapa kota terkenal antara lain Ur, Uruk, Nippur, dan Babilon. Kota-kota ini memiliki tembok pertahanan, kuil, istana, dan pasar, Rumah-rumah di Mesopotamia dibangun dengan bahan baku yang tersedia, yaitu bata lumpur. Mereka memiliki bentuk persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari jerami atau tanah liat. Rumah-rumah ini biasanya memiliki dua lantai dan terdiri dari beberapa kamar. Faktor-faktor yang mempengaruhi permukiman pada zaman Paleolitikum antara lain: 1. Geografi dan Iklim: Geografi dan iklim mempengaruhi jenis tanaman dan hewan yang dapat diternakkan oleh masyarakat semi-nomaden. Misalnya, di daerah dengan iklim tropis, masyarakat mungkin menanam padi, sedangkan di daerah dengan iklim sedang, mereka mungkin menanam gandum. 2. Teknologi: Kemajuan teknologi, seperti penemuan alat-alat pertanian dan teknik irigasi b. Masa Mesir Kuno Pada masa Mesir Kuno, permukiman memiliki ciri khas yang menarik. Masyarakat tinggal di sepanjang tepian Sungai Nil,
  • 5. mengandalkan irigasi untuk pertanian yang produktif. Permukiman terdiri dari sedikitnya 10 baris yang terbagi oleh jalan-jalan lurus. Beberapa kota dikelilingi oleh tembok, dan ada bangunan-bangunan besar di beberapa daerah. Meskipun banyak peradaban asing yang menaklukkan Mesir, warisan mereka dalam arsitektur, matematika, seni, dan sastra tetap menginspirasi kita hingga hari ini. Permukiman pada masa Mesir Kuno memiliki karakteristik yang menarik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain: 1. Geografi: Irigasi teratur terhadap Lembah Nil memungkinkan pertanian yang produktif. Wilayah gurun di sekitarnya juga dimanfaatkan untuk sumber daya mineral. 2. Teknologi: Pengembangan sistem tulisan dan sastra memfasilitasi komunikasi dan organisasi. 3. Firaun, kepala negara dan pemimpin agama, dianggap perantara antara dewa dan manusia. 4. Politik: Penguasa sosial, politik, dan ekonomi mengelola kegiatan kolektif. 5. Ekonomi: Perdagangan dengan wilayah Afrika Timur, Tengah, dan Mediterania Timur berperan penting. c. Zaman Yunani dan Romawi Pada masa Yunani, permukiman kota berkembang dengan ciri-ciri yang khas. Rumah-rumah tetap menghadap ke dalam, namun bagian dalamnya dimodifikasi dengan penambahan kolom-kolom yang mengelilingi taman dan adanya altar sebagai tempat pemujaan. Contoh perkembangan permukiman pada masa Yunani adalahAthena, yang memiliki arsitektur klasik dan kolom- kolom yang menghiasi bangunan-bangunan kota. Sementara itu, pada masa Romawi, permukiman berkembang pesat. Romawi memiliki sistem jalan yang baik, menghubungkan kota-kota dan memfasilitasi perdagangan. Rumah-rumah Romawi memiliki tata letak yang lebih terbuka, dengan atrium di tengah yang berfungsi sebagai pusat kegiatan keluarga. Contoh permukiman Romawi yang terkenal adalah Pompeii, yang terkenal karena kota ini terkubur oleh abu vulkanik dan menjadi situs arkeologi yang memperlihatkan kehidupan kota Romawi pada masa lalu. Pada zaman Yunani dan Romawi, perkembangan permukiman dipengaruhi oleh berbagai faktor. faktor-faktor tersebut meliputi: i. Geografis: Letak geografis mempengaruhi distribusi kota dan hubungan antara pulau-pulau di Yunani serta wilayah yang luas di Romawi. ii. Iklim: Iklim Mediterania di Yunani dan variasi iklim di Romawi memengaruhi pola pertanian dan aktivitas ekonomi. iii. eknologi: Teknologi konstruksi dan penggunaan beton memainkan peran dalam arsitektur kota-kota. iv. Sosial Budaya: Seni, filsafat, dan budaya mempengaruhi kehidupan kota. v. Politik: Sistem pemerintahan dan administrasi memengaruhi pembangunan kota. vi. Agama: Agama memainkan peran dalam arsitektur kuil dan perayaan agama. vii. Ekonomi: Perdagangan, pertanian, dan infrastruktur mempengaruhi ekonomi kota-kota . d. Zaman Abad Pertengahan Abad Pertengahan, juga dikenal sebagai Abad Kegelapan, merupakan periode sejarah terpanjang di Eropa. Beberapa ciri-ciri penting dari Abad Pertengahan adalah penurunan populasi akibat kelaparan dan wabah, Terdapat pemukiman kumuh Dimana-mana akibat dari kelaparan, wabah, dan stabilitas ekonomi sangat buturk yang terjadi hamper di seluruh eropa. e. Zaman Renaissance Perkembangan permukiman pada zaman Renaissance di Eropa ditandai oleh perubahan signifikan dalam tata kota. Pada periode ini, konsep tata kota kembali dipelajari dari kota-kota Romawi kuno. Desain kota menjadi lebih terorganisir dengan jalan-jalan yang diperluas, taman-taman kota, dan pembagian zona khusus seperti komersial, perumahan, dan administratif. Era Renaissance terjadi pada tahun 1350-
  • 6. 1620 (Abad 14–16 Masehi). Perkembangan Renaissance bermula dari kesuksesan masyarakat Italia dalam mengelola bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya pada awal abad 15 Masehi. Masyarakat Italia tumbuh dan berkembang menjadi masyarakat kota yang sejahtera. f. Revolusi Industri Pada masa Revolusi Industri, bentuk permukiman mengalami perubahan dramatis. Pertumbuhan industri dan urbanisasi massal menyebabkan kepadatan penduduk yang tinggi di kota-kota. Pemukiman kumuh yang padat menjadi masalah utama. faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk permukiman pada masa Revolusi Industri: a. Teknologi: Penggunaan mesin-mesin dalam industri dan Perkembangan transportasi seperti kereta api dan kapal uap b. Ekonomi: Pertumbuhan Industri: Pusat-pusat industri muncul di kota- kota, menarik pekerja dari desa-desa. Ini memengaruhi pola pemukiman dan pertumbuhan kota. c. Sosial Budaya: Urbanisasi: Migrasi massal penduduk dari desa ke kota untuk bekerja di pabrik mengubah struktur masyarakat dari agraris menjadi urban. d. Politik : Kekuasaan Pemerintah: Pemerintah mengatur tata kota, membangun infrastruktur, dan mengatur zonasi. g. Zaman Modern Permukiman pada zaman modern memiliki beragam bentuk yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti geografi, iklim, teknologi, budaya, agama, politik, dan ekonomi. Pola permukiman dapat berupa tersebar, terpusat, atau linear. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi: 1. Bentuk Permukaan Bumi: Topografi memengaruhi pola permukiman. Daerah pegunungan, dataran rendah, atau pesisir memiliki karakteristik yang berbeda. 2. Kesuburan Tanah: Tingkat kesuburan tanah memengaruhi lokasi permukiman. Tanah subur cenderung lebih diminati. 3. Iklim: Curah hujan, suhu, dan intensitas radiasi matahari mempengaruhi pemilihan lokasi permukiman. 4. Teknologi: Kemajuan teknologi memungkinkan pembangunan permukiman vertikal yang efisien. 5. Budaya dan Agama: Nilai-nilai budaya dan agama memengaruhi preferensi pemukiman. Misalnya, kawasan dengan kuil atau masjid yang penting bagi masyarakat. 6. Politik dan Ekonomi: Kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi memengaruhi pembangunan permukiman. B. Sejarah perkembangan permukiman di Indonesia a. Zaman Kerajaan Pada zaman kerajaan di Indonesia, perkembangan permukiman memainkan peran penting dalam menggambarkan kehidupan masyarakat dan struktur sosial. Dua periode utama yang relevan adalah masa prakerajaan dan masa kerajaan Nusantara. beberapa faktor yang mempengaruhi pola dan perkembangan permukiman pada masa tersebut 1. Geografi dan Iklim: a. Lokasi Geografis: Permukiman sering kali didirikan di dekat sungai, danau, atau laut untuk memudahkan akses ke sumber air dan transportasi. b. Topografi: Wilayah datar lebih mudah untuk membangun permukiman daripada wilayah berbukit atau pegunungan.. 2. Teknologi: a. Ketersediaan Bahan Bangunan: Teknologi konstruksi mempengaruhi jenis dan kualitas bangunan yang dapat dibangun.
  • 7. b. Infrastruktur: Ketersediaan jalan, jembatan, dan sistem irigasi memengaruhi aksesibilitas dan perkembangan permukiman. 3. Budaya dan Agama: a. Tradisi dan Adat Istiadat: Budaya lokal memengaruhi pola permukiman, seperti tata letak rumah adat dan tempat ibadah. b. Agama: Tempat ibadah dan pusat keagamaan menjadi pusat permukiman. 4. Politik dan Ekonomi: a. Kekuasaan Kerajaan: Pusat pemerintahan dan istana kerajaan menjadi pusat permukiman. b. Perdagangan dan Ekonomi: Permukiman berkembang di sekitar pelabuhan dan pusat perdagangan. Contoh dari masa kerajaan di Nusantara adalah kerajaan Majapahit. Permukiman di Majapahit memiliki pola hierarki, dengan istana raja sebagai kelas tertinggi, diikuti oleh rumah-rumah orang terkemuka dan rumah penduduk pada umumnya. Lokasi permukiman juga dipengaruhi oleh faktor geografis, seperti sungai dan topografi. b. Zaman Kolonilisme di Nusantara Bangsa Eropa, khususnya Belanda, membangun permukiman mereka di seluruh Nusantara, yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda Bangunan bergaya kolonial Belanda di Indonesia memiliki ciri khas seperti penggunaan sistem struktur rangka pada bangunan, berkembangnya sistem struktur atap kuda-kuda, dinding menggunakan pasangan bata yang lebih kuat, bentukan jendela yang berjejer sepanjang sisi bangunan, dan pilar-pilar yang khas dengan nuansa arsitektur klasik Eropa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman pada masa kolonialisme di Nusantara, antara lain: 1. Kondisi Fisik dan Topografi: Pola permukiman di beberapa daerah mengelompok atau terpusat yang dipengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan dan topografi. 2. Pembangunan Infrastruktur: Beberapa faktor yang berkontribusi dalam proses urbanisasi di beberapa daerah adalah adanya pembangunan perumahan skala besar, kota baru, infrastruktur, dan industrial estate. c. Masa Kemerdekaan Bentuk permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia dipengaruhi oleh berbagai factor. Pada awal kemerdekaan, banyak masyarakat yang mengungsi ke kota-kota besar dan membentuk perkampungan kumuh yang padat dan tidak teratur. Di sisi lain, permukiman di desa juga mengalami perubahan, seperti adanya transmigrasi, pembangunan irigasi, dan pengembangan pariwisata. Bentuk permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di dalamnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk dan pola permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia, antara lain: i. Faktor ekonomi: permukiman dipengaruhi oleh tingkat pendapatan, lapangan kerja, dan biaya hidup penduduk. Misalnya, banyak penduduk yang berpindah ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan dan pendidikan, sehingga membentuk permukiman kumuh yang padat dan tidak teratur. ii. Faktor sarana prasarana: permukiman dipengaruhi oleh ketersediaan dan kualitas fasilitas umum, seperti air bersih, listrik, jalan, transportasi, kesehatan, dan pendidikan. Misalnya, ada permukiman yang dibangun oleh pemerintah untuk menampung para veteran dan pejuang kemerdekaan, seperti Taman Sari di Jakarta. iii. Faktor status kepemilikan bangunan: permukiman dipengaruhi oleh hak dan tanggung jawab pemilik atau penghuni bangunan, seperti sewa, beli, waris, atau hibah. Misalnya, ada permukiman yang didominasi oleh pemilik lahan yang merencanakan dan mengatur penggunaan lahan sesuai dengan kepentingan mereka. iv. Faktor lahan perkotaan: permukiman dipengaruhi oleh luas, bentuk, lokasi, dan harga lahan di perkotaan, yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar. Misalnya, ada permukiman yang berbentuk rumah susun, perumahan,
  • 8. apartemen, atau kompleks perkantoran, yang menyesuaikan dengan kepadatan dan kebutuhan penduduk kota. v. Faktor lama tinggal penghuni: permukiman dipengaruhi oleh durasi dan frekuensi penghuni tinggal di suatu tempat, yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan psikologis. Misalnya, ada permukiman yang memiliki ikatan sosial yang kuat dan tradisi yang lestari, sehingga penghuni cenderung tinggal lebih lama dan jarang berpindah. vi. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi bentuk dan pola permukiman pada masa kemerdekaan Indonesia. Permukiman mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di dalamnya. BAB III KESIMPULAN Sejarah perkembangan permukiman secara global dan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi, dan keadaan alam. Permukiman mencerminkan dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di dalamnya. Di Indonesia, permukiman kumuh dan liar mulai muncul sejak masa kemerdekaan, akibat dari perang, pemberontakan, urbanisasi, dan pembangunan. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, terjadi migrasi desa ke kota yang masif, sehingga permukiman di kota semakin bertambah dan bermacam-macam, mulai dari rumah susun, perumahan, apartemen, hingga kompleks perkantoran. Penanganan permukiman kumuh di Indonesia mengalami berbagai perubahan, dari pendekatan represif, preventif, hingga partisipatif. Berbagai program penanganan permukiman kumuh telah dilakukan, seperti relokasi, rehabilitasi, revitalisasi, dan peningkatan kapasitas masyarakat. Namun, hingga saat ini, permukiman kumuh masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Daftar Pustaka Aditya, S.Hum., N. (2024). Peradaban Mesopotamia. https://www.studiobelajar.com/peradaban-mesopotamia/. Adryamarthanino, V. (2022, Desember 03). Ciri-ciri Masyarakat Eropa pada Abad Pertengahan. Araujo, C. M., Astuti, W., & Yudana, G. (2023, April 26). Faktor Penyebab Permukiman Kumuh. Desa-Kota. Arsitektur Mesir Kuno. (n.d.). https://teknopedia.teknokrat.ac.id/wiki/Arsitektur_Mesir_Kuno. Citra. (2023, Oktober 31). Hasil Kebudayaan Zaman Paleolitikum beserta Penjelasannya dalam Sejarah. Hardi, J. (n.d.). SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERMUKIMAN. PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB. Lintang, H. (2022, April 28). Peradaban Yunani Kuno, Peninggalan, dan Hasil Kebudayaannya. https://www.zenius.net/blog/peradaban-yunani-kuno. Mengenal Zaman Renaissance - Latar Belakang, Sejarah, Ciri, Hingga Dampaknya. (2023, Agustus 31). Pijar Belajar. Mesopotamia. (2023, Oktober 4). https://id.wikipedia.org/wiki/Mesopotamia. Nasrudin Alkof, M. F. (2022, Agustus 5). Sejarah Peradaban Mesir Kuno: Periodesasi Kerajaan & Peninggalannya. https://tirto.id/sejarah- peradaban-mesir-kuno-periodesasi-kerajaan-peninggalannya- gtXb#google_vignette. Neolitikum. (2023, Oktober 18). https://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikum. NImgsih, W. L., & Nailufar, N. N. (2021, April 12). Revolusi Neolitik: Pengertian, Teori Pendukung, dan Hasil Kebudayaan. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/12/171446679/revolusi- neolitik-pengertian-teori-pendukung-dan-hasil-kebudayaan.
  • 9. Ningsih, W. L., & Nailufar, N. N. (2021, April 9). Nomaden: Sejarah dan Perkembangannya. https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/09/210605679/nomaden- sejarah-dan-perkembangannya. Nuzullia, L., & Pradoto, W. (2015). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN. Jurnal Teknik PWK Volume 4. Paleolitikum. (2023, Februari 27). https://id.wikipedia.org/wiki/Paleolitikum. Pola Hunian Manusia Purba. (2020, November 10). https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/10/164512969/pola- hunian-manusia-purba. Pola Permukiman Penduduk dan Faktor yang Mempengaruhinya. (2024). https://idschool.net/sma/pola-permukiman-penduduk/. Prinada, Y. (2021, Agustus 7). Sejarah Revolusi Industri: Latar Belakang, Perkembangan, & Dampak. tirto.id. Revolusi Industri: Sejarah, Faktor, dan Perkembangannya. (2021, Oktober 8). Kompas.com. Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Nusantara: Dari Masa ke Masa. (2023, Februari 27). jurnalfaktual.id. Sejarah Peradaban Mesopotamia. (2021, Juni 15). https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/15/144938179/sejarah- peradaban-mesopotamia. Setiawan, S. (2024, Januari 30). Zaman Neolitikum. https://www.gurupendidikan.co.id/zaman-neolitikum/. Sudikno, A. (n.d.). Pola Tata Ruang Dalam Rumah Tinggal Masa Kolonial. Academia.edu. Yunani Kuno. (2023, Oktober 14). https://id.wikipedia.org/wiki/Yunani_Kuno. Zaman Paleolitikum: Ciri-ciri, Peninggalan, dan Manusia Pendukung. (2021, Mey 1). https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/01/172957679/zaman- paleolitikum-ciri-ciri-peninggalan-dan-manusia-pendukung.