Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy SumiharsonoPipit Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang Psikologi Pembelajaran di IKIP PGRI Jember. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi mahasiswa dalam memahami psikologi pembelajaran dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar, serta membahas berbagai teori psikologi belajar seperti teori behavioristik, classical conditioning, dan operant conditioning. "[/ringkuman]
Behaviourisme berfokus pada tingkah laku yang dapat diamati secara objektif dan menolak konsep-konsep subjektif seperti pikiran dan perasaan. Teori ini meyakini bahwa semua tingkah laku manusia, kecuali insting, merupakan hasil belajar dari lingkungan. Behaviourisme berusaha menganalisis bagaimana lingkungan mengontrol tingkah laku manusia.
Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan tingkah laku akibat interaksi antara stimulus dan respons. Menurut teori ini, belajar terjadi melalui proses penguatan yang dapat menimbulkan asosiasi antara stimulus dan respons tertentu. Tokoh kuncinya meliputi Watson, Pavlov, dan Skinner yang membuktikan prinsip-prinsip behaviorisme melalui berbagai eksperimen.
Materi Psikologi Pembelajaran prof. Rudy SumiharsonoPipit Wijaya
Dokumen tersebut membahas tentang Psikologi Pembelajaran di IKIP PGRI Jember. Dokumen tersebut menjelaskan standar kompetensi mahasiswa dalam memahami psikologi pembelajaran dan mampu mengaplikasikannya dalam kegiatan belajar-mengajar, serta membahas berbagai teori psikologi belajar seperti teori behavioristik, classical conditioning, dan operant conditioning. "[/ringkuman]
Behaviourisme berfokus pada tingkah laku yang dapat diamati secara objektif dan menolak konsep-konsep subjektif seperti pikiran dan perasaan. Teori ini meyakini bahwa semua tingkah laku manusia, kecuali insting, merupakan hasil belajar dari lingkungan. Behaviourisme berusaha menganalisis bagaimana lingkungan mengontrol tingkah laku manusia.
Teori belajar behavioristik menekankan pada perubahan tingkah laku akibat interaksi antara stimulus dan respons. Menurut teori ini, belajar terjadi melalui proses penguatan yang dapat menimbulkan asosiasi antara stimulus dan respons tertentu. Tokoh kuncinya meliputi Watson, Pavlov, dan Skinner yang membuktikan prinsip-prinsip behaviorisme melalui berbagai eksperimen.
Teks tersebut membahas beberapa teori belajar dalam pembelajaran IPA, termasuk teori behaviorisme, kognitif, pemrosesan informasi, dan konstruktivisme. Teori-teori tersebut memberikan pandangan berbeda tentang proses belajar, mulai dari penekanan pada penguatan perilaku hingga peran kognisi dan pengalaman dalam membangun pengetahuan. Teks ini juga menjelaskan implikasi teori-teori tersebut terhadap desain pembelajaran IP
Teori pembelajaran Gestalt berpendapat bahwa pengamatan bersifat totalitas dan keseluruhan lebih bermakna dari bagian-bagiannya. Menurut teori ini, pemahaman (insight) penting dalam belajar karena memungkinkan siswa memahami hubungan antar unsur. Beberapa prinsip Gestalt yang relevan dengan pembelajaran antara lain pengalaman insight, pembelajaran bermakna, dan transfer belajar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Aliran psikologi behavioristik melihat perilaku manusia sebagai respons terhadap stimulus lingkungan yang dapat diamati secara objektif.
2) Tokoh utama aliran ini antara lain Watson, Thorndike, dan Skinner yang meyakini pentingnya pengalaman untuk membentuk perilaku.
3) Aliran ini berpengaruh besar dalam pendidikan dengan menekankan pentingnya penguatan untuk membentuk perilaku yang diing
1. Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar sebagai perubahan perilaku yang dapat diamati melalui stimulus dan respons. 2. Teori ini dikembangkan oleh Thorndike dan Pavlov, di mana Thorndike mengemukakan hukum belajar melalui percobaan kucing, sedangkan Pavlov menemukan pengkondisian melalui eksperimen anjing. 3. Kedua teori ini berfokus pada pengaruh lingkungan terhadap perilaku.
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseArisPiligame
Teori-teori belajar psikologi behavioristik dan kognitif memberikan pandangan berbeda tentang proses belajar. Behaviorisme menekankan hubungan stimulus-respon dan penguatan, sementara kognitif melihat belajar sebagai proses kognitif yang melibatkan insight. Kedua teori berpengaruh besar dalam pengembangan metode pengajaran, walaupun kognitif lebih mampu menjelaskan kompleksitas belajar manusia.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber pengetahuan belajar seperti pengalaman empiris, filsafat, dan penelitian empiris. Dokumen ini juga membahas beberapa teori belajar seperti teori Thorndike, Watson, Guthrie, dan Skinner. Terakhir, dokumen ini membahas tentang kemampuan guru dalam merancang pembelajaran dan perlunya perencanaan pembelajaran.
Makalah metode penelitian dalam Psikologi SosialAnis Qurli
Makalah ini membahas metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial. Topik utama meliputi definisi psikologi sosial, pendekatan-pendekatan dalam psikologi sosial, metode pengumpulan data dan penelitian, serta etika yang berlaku dalam penelitian psikologi sosial. Makalah ini bertujuan menjelaskan konsep-konsep dasar dalam psikologi sosial secara ilmiah.
Teori belajar behaviorisme menekankan pengaruh lingkungan eksternal dalam membentuk perilaku manusia melalui penguatan dan hukuman. Teori ini telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknik pembelajaran yang efektif, meskipun juga dianggap terlalu mengabaikan faktor internal seperti pemikiran dan emosi.
Teks tersebut membahas beberapa teori belajar dalam pembelajaran IPA, termasuk teori behaviorisme, kognitif, pemrosesan informasi, dan konstruktivisme. Teori-teori tersebut memberikan pandangan berbeda tentang proses belajar, mulai dari penekanan pada penguatan perilaku hingga peran kognisi dan pengalaman dalam membangun pengetahuan. Teks ini juga menjelaskan implikasi teori-teori tersebut terhadap desain pembelajaran IP
Teori pembelajaran Gestalt berpendapat bahwa pengamatan bersifat totalitas dan keseluruhan lebih bermakna dari bagian-bagiannya. Menurut teori ini, pemahaman (insight) penting dalam belajar karena memungkinkan siswa memahami hubungan antar unsur. Beberapa prinsip Gestalt yang relevan dengan pembelajaran antara lain pengalaman insight, pembelajaran bermakna, dan transfer belajar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Aliran psikologi behavioristik melihat perilaku manusia sebagai respons terhadap stimulus lingkungan yang dapat diamati secara objektif.
2) Tokoh utama aliran ini antara lain Watson, Thorndike, dan Skinner yang meyakini pentingnya pengalaman untuk membentuk perilaku.
3) Aliran ini berpengaruh besar dalam pendidikan dengan menekankan pentingnya penguatan untuk membentuk perilaku yang diing
1. Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar sebagai perubahan perilaku yang dapat diamati melalui stimulus dan respons. 2. Teori ini dikembangkan oleh Thorndike dan Pavlov, di mana Thorndike mengemukakan hukum belajar melalui percobaan kucing, sedangkan Pavlov menemukan pengkondisian melalui eksperimen anjing. 3. Kedua teori ini berfokus pada pengaruh lingkungan terhadap perilaku.
Aplikasi teori behavioristik_dalam_proseArisPiligame
Teori-teori belajar psikologi behavioristik dan kognitif memberikan pandangan berbeda tentang proses belajar. Behaviorisme menekankan hubungan stimulus-respon dan penguatan, sementara kognitif melihat belajar sebagai proses kognitif yang melibatkan insight. Kedua teori berpengaruh besar dalam pengembangan metode pengajaran, walaupun kognitif lebih mampu menjelaskan kompleksitas belajar manusia.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber pengetahuan belajar seperti pengalaman empiris, filsafat, dan penelitian empiris. Dokumen ini juga membahas beberapa teori belajar seperti teori Thorndike, Watson, Guthrie, dan Skinner. Terakhir, dokumen ini membahas tentang kemampuan guru dalam merancang pembelajaran dan perlunya perencanaan pembelajaran.
Makalah metode penelitian dalam Psikologi SosialAnis Qurli
Makalah ini membahas metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial. Topik utama meliputi definisi psikologi sosial, pendekatan-pendekatan dalam psikologi sosial, metode pengumpulan data dan penelitian, serta etika yang berlaku dalam penelitian psikologi sosial. Makalah ini bertujuan menjelaskan konsep-konsep dasar dalam psikologi sosial secara ilmiah.
Teori belajar behaviorisme menekankan pengaruh lingkungan eksternal dalam membentuk perilaku manusia melalui penguatan dan hukuman. Teori ini telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teknik pembelajaran yang efektif, meskipun juga dianggap terlalu mengabaikan faktor internal seperti pemikiran dan emosi.
PPT_Teori_Belajar_Behavior Kelompok 3.pptxIgra Magistra
Teori behaviorisme berkeyakinan bahwa perilaku dipengaruhi oleh lingkungan melalui kondisi klasik dan operan. Terdiri dari pandangan Pavlov, Watson, Thorndike, dan Skinner; dan diterapkan dalam modifikasi perilaku, pembelajaran berbasis behaviorisme, sistematis, dan terprogram. Mengabaikan faktor internal tetapi efektif untuk terapi perilaku.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Teori behavioristik menekankan pada hubungan stimulus-respon dan penguatan. Teori ini diusung oleh tokoh seperti Thorndike, Pavlov, dan Skinner. Menurut teori ini, perilaku dipelajari melalui proses trial and error, dan penguatan berperan dalam memperkuat hubungan stimulus dan respon.
Teori dan bentuk perubahan perilaku dibahas dalam dokumen tersebut. Beberapa teori yang dijelaskan antara lain teori stimulus organisme, teori kognitif, teori fungsi, teori Lewin, teori kognisi sosial, teori ABC, teori reasoned action, teori planned behavior, dan health belief model. Ada juga pembahasan mengenai bentuk perubahan perilaku seperti perubahan alamiah, perubahan terencana, dan kesediaan untuk berubah.
Dokumen tersebut membahas lima teori dasar dalam psikologi sosial yaitu teori genetik, teori belajar, teori psikoanalisis, teori kognitif, dan teori peranan. Teori-teori tersebut memberikan penjelasan tentang penyebab-penyebab tingkah laku sosial manusia dari berbagai perspektif seperti genetika, lingkungan, pengalaman masa kecil, kognisi, dan peranan sosial.
1. Pendekatan behavioristik menyatakan bahwa perilaku manusia merupakan fungsi dari stimulus lingkungan dan dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan.
2. Tingkah laku ditentukan oleh penguatan yang diterima seseorang dari lingkungan melalui hukum-hukum belajar seperti pembiasaan klasik, operan, dan peniruan.
3. Behaviorisme menekankan bahwa hanya perilaku yang dapat diamati secara objektif yang d
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses berpikir manusia. Perilaku terbentuk karena adanya kebutuhan dan dipengaruhi oleh faktor genetik serta lingkungan sosial, benda, dan geografis yang menyertainya. Ruang lingkup psikologi mencakup teori dan terapi yang berfokus pada perkembangan manusia, kepribadian, sosial, pendidikan, klinis, dan organisasi.
Teori behaviorisme mengasumsikan bahwa perilaku manusia ditentukan oleh lingkungan dan dapat diprediksi serta dikontrol. Skinner berpendapat bahwa perilaku manusia harus dikontrol agar manusia dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Ia menganalisis perilaku berdasarkan hubungan antara stimulus dan respons, serta memandang lingkungan sebagai penentu utama perilaku.
Teori Behaviorisme menyatakan bahwa semua perilaku manusia merupakan hasil dari pengaruh lingkungan melalui proses belajar dan hubungan antara stimulus dan respons. Menurut teori ini, manusia dianggap sebagai "Homo Mechanicus" atau mesin manusia yang tingkah lakunya sepenuhnya dikendalikan oleh lingkungan tanpa adanya motif internal. Teori ini mendapat kritik karena dianggap gagal menjelaskan perilaku-perilaku yang didorong ole
This document discusses the positive and negative aspects of human personality. It states that personality is made up of a "goodself" consisting of positive behaviors, and a "lesser self" consisting of negative behaviors. The ratio of these aspects can vary between individuals and even identical twins due to genetic differences and environmental influences. Knowing one's natural strengths and weaknesses as well as how one's personality has been shaped by experiences allows for personal growth and self-actualization.
Premises and dimensions of kykology personality profilingBernard Ah Thau Tan
The document presents the KYKO model, a unified grand theory of personality. It was named to honor Lao Tze and Sun Tzu. The model consists of 5 premises that describe how human personality lies on continuums of assertiveness/passiveness, sociability/asociality, conventionalism/liberalism, and complexity/simplicity. Based on these premises, a five dimensional model was established to measure self-actualization, egocentric, social, conventional/realistic, and complexity traits. The goal of the KYKO model is to provide a scientific framework called KYKOLOGY to understand personality and ensure successful interactions and achievements.
The fable of the six blind men of Hindustani inspired the development of the Unified Grand Theory of Personality based on multiple theoretical constructs to predict human differences more accurately.
Kykology guidelines to protect yourself from being infected with covid 19Bernard Ah Thau Tan
Coronavirus infection occurs when virus-containing droplets land on and enter the mouth, nose, eyes, ears, or skin, attacking organs. To protect oneself, wear a mask to cover the nose and mouth, goggles and ear plugs to protect the eyes and ears, and spray sanitizer on exposed skin and clothes. Maintain social distancing and boost the immune system.
The technology of knowing your innate and nurture self to enable you to see your true self more accurately and to help you to grow your potentials and self-actualize to become a fully functioning person.
Contemporary personality assessment tests are useful for predicting simple people's personalities whose behaviour patterns are constant and persistent in various situations and from time to time. They will experience problems in reading complex humans whose behaviour patterns vary or fluctuate with different people, situations and times.
How to find a career with jobs that matches with your work styles.Bernard Ah Thau Tan
The document discusses how matching employees' work styles and personalities to the right jobs can improve work satisfaction, reduce turnover, increase productivity and boost company profits. It introduces different work styles like conceptual, directive, altruistic, practical/hands-on, cognitive, creative, administrative and enterprising. Each work style is further defined based on preferences and levels from high to low. Examples are also given on how to match work styles to career fields like business management, education, hospitality, marketing and STEM. The overall aim is to assist organizations in fitting employees to suitable roles.
Limitations of contemporarily personality profile assessment and how kyko add...Bernard Ah Thau Tan
Content:
Limitation1 –Designing Personality Profiling instruments based on one or two theoretical constructs
Limitation 2: Predictability is limited to observable behavior
Limitation 3 – It is not inclusive of all Psychological Traits and Characteristics
Limitation 4 - Putting a number on the typology of personality
Limitation 5 – Assuming that our behavior patterns are constant and unaffected by the environment
Limitation 6 – Inaccuracy in Interpretation of Personality
Limitation 7 -To limit the interpretation of personality to positive traits only
Limitation 8 – To assume that human beings are simple and their behavioral patterns are recognizable, predictable and are consistently persistent between situations and across time
Limitation 9 – the use of polar traits, type nouns and adjectival descriptor
Limitation 10 – Limited Usage of personality profile.
Teori-teori perilaku mengklasifikasikan sifat-sifat manusia menggunakan analisis faktor untuk mengenal pasti dimensi asas keperibadian. Ia menyediakan kaedah saintifik untuk mengkategorikan sifat tetapi tidak dapat menjelaskan penyesuaian tingkah laku atau proses psikologi di sebaliknya.
How kyko hire and select the best candidates from the marketBernard Ah Thau Tan
This document discusses how KYKO assesses candidates for self-actualization, which includes their achievement, growth, fulfillment, ethics, and reasonableness. Candidates are given a Likert scale assessment in these areas and categorized as having high, fairly high, average, below average, or low self-actualization. Those with high or fairly high scores are strongly or generally recommended for hiring, while those with low scores are not recommended. By hiring candidates with high self-actualization, it will create a favorable work environment that motivates employees and leads to organizational success.
The document discusses different leadership styles including achievement-oriented, autocratic, bureaucratic, democratic, laissez-faire, servant, situational, transactional, and transformational. Each style has pros and cons depending on the situation and type of followers. An effective leader adapts their style to the specific people and circumstances rather than relying on only one rigid approach.
How different personality theories explain human differences Bernard Ah Thau Tan
The document discusses how six personality theories - psychodynamic, behaviorism, humanism, biological, traits, and social cognitive - can help explain the different reactions of Ali, Shawn, and Peter to seeing a snake in a garden. Ali panicked, Shawn played with the snake, and Peter killed it. Each theory offers explanations for their behaviors, such as psychodynamic theories pointing to past experiences, behaviorsit theories to learned responses, and biological theories to inherited traits. The document concludes by saying an integrated approach using all six theories can help interpret human differences more comprehensively.
This document discusses human resource functions including hiring, job placement, job fit, and training & development needs. It provides information on using the KYKO personality assessment tool in personnel selection processes. The KYKO tool evaluates candidates on 5 dimensions (SA, C, SE, SO, E) and can be customized for different jobs, industries, and positions. It is used to assess job fit, identify training needs, and facilitate career planning and succession. Developing a job-personality profiling matrix allows matching candidates' profiles to specific positions to maximize organizational success.
KYKO is a people management system that uses psychometric personality assessments to help organizations with planning, organizing, directing and controlling their human resources. It does this by diagnosing individuals' personalities and needs, developing strategies to address issues caused by human differences, and providing training to improve practical management skills. The KYKO management process involves planning, organizing, directing, controlling activities and using a management information system to help organizations achieve their goals.
1. Teori Keperibadian Perilaku
Ahli perilaku menyatakan bahawa keperibadian kita
(Behavior) adalah fungsi dari orang dan alam sekitarnya.
2. Teori Keperibadian Perilaku
Ahli tingkah laku percaya bahawa tingkah laku
boleh dipelajari. Kita boleh belajar dari
pengalaman-pengalaman kita. Kita juga belajar
dengan memerhati tindakan orang lain.
3. Teori Keperibadian Perilaku
Teori kelakuan percaya bahawa Keperibadian Manusia dapat
difahami dengan baik melalui pembelajaran, kognisi dan
undang-undang dalam alam persekitaran semula jadi.
Mereka menumpukan pada tingkah laku yang boleh
diperhatikan secara objektif dan menolak interaksi proses
minda ahli teori psikodinamik.
4. Teori Keperibadian Perilaku
Teoris tingkahlaku berpendapat bahawa pembelajaran
adalah perolehan tingkah laku yang baru dari pengalaman di
alam sekitar..
5. Teori Respon Rangsangan
Teori behaviorisme tertua dipelopori oleh Rene
Descartes. Beliau memperkenalkan Teori Respon
Rangsangan. Teori respon rangsangan
menegaskan bahawa rangsangan
menyenangkan akan membangkitkan respon
menyenangkan dan sebaliknya.
6. Teori Respon Rangsangan
Persekitaran dianggap sebagai satu set
rangsangan untuk individu berinteraksi
(respons). Respon antara individu dan
rangsangan alam sekitar menyediakan cara bagi
kita belajar dari tindakan kita.
7. Dollard and Miller
Teori Respon-Rangsangan Dollard dan Miller
memberi tumpuan kepada undang-undang
tindakan (Respon) dan reaksi (rangsangan) di
alam persekitaran semula jadi.
8. Kondisi Klasik Ivan Pahlov
Kondisi Klasik Ivan Pahlov dalam eksperimen
drooling anjing mengembangkan teknik yang
digunakan untuk latihan perilaku. Mula-mula beliau
memasang rangsangan semula jadi dengan respon.
Kemudian beliau memasang rangsangan neutral dengan
Respon. Seterusnya beliau memasang rangsangan semula jadi
dan rangsangan neutral dengan respons.
Selepas beberapa kejadian, apabila rangsangan semulajadi
dikeluarkan, drooling anjing akan berlaku dengan adanya
rangsangan neutral walaupun ketiadaan rangsangan
semula jadi. Kedua-dua elemen tersebut kemudian
dikenali sebagai rangsangan yang dikondisi dan respon
yang dikondisikan.
9. Skinner Operant Conditioning
Kondisi Operasi Skinner menggunakan merpati dan tikus dalam
eksperimennya untuk membangunkan kaedah pembelajaran
yang berlaku melalui ganjaran dan hukuman. Dia mendapati
bahawa tingkah laku boleh dipupuk melalui ganjaran dan
hukuman. Nampaknya, dia mendapati bahawa tingkah laku
dapat diperkukuhkan dengan ganjaran dan diperlemahkan
dengan hukuman.
10. Edward Thorndike
Thorndike dalam eksperimenny dengan
menggunakan kucing mendapati dua hukum
pembelajaran untuk menjelaskan mengapa tingkah
laku berlaku seperti mana ia dilakukan.
1. Hukum Kesan menyatakan sesuatu tingkah laku akan
berulang kiranya ia diperkukuhan dengan hasil yang
menyenangkan.
2. Hukum Latihan menyatakan bahawa semakin lebih
banyak rangsangan yang dikaitkan dengan respons,
semakin kuat pautannya antara rangsangan dan
respons.
11. John Watson
Behaviorisme adalah kajian saintifik tingkah
laku manusia. Matlamat sebenar adalah untuk
menyediakan asas ramalan dan kawalan
manusia: Diberikan sesuatu keadaan tertentu,
dapat kita meramal apa yang manusia ingin
lakukan; diberikan sesuatu tindakan manusia,
dapat kita meramal mengapa manusia
bertindak balas dengan cara begitu.
12. John Watson
Watson berpendapat bahawa pembelajaran
adalah perubahan tingkah laku dalam jangka
panjang yang berdasarkan pengalaman. Beliau
percaya bahawa semua perbezaan tingkah laku
individu adalah disebabkan oleh pengalaman
pembelajaran yang berlainan.
13. Sumbangan Teori Perilaku
Kelakuan boleh dipelajari. Ia memberikan satu
kaedah dan pilihan untuk memperkukuhkan
tingkah laku positif dan mengkikiskan tingkah
laku yang negatif.
14. Sumbangan Teori Perilaku
Behaviorism menyediakan medium untuk perubahan
personaliti sama ada untuk lebih baik atau lebih teruk.
Tingkah laku manusia boleh diubahsuai,
Diperkukuhkan,diperkekalan, diperlemahkan dan
dikikiskan.
15. Sumbangan Teori Perilaku
Tingkah laku manusia boleh dipupuk dan
dibentuk. Ia membantu kita meramalkan,
memotivasi, mengarah dan mengawal tingkah
laku seseorang tertentu.
16. Sumbangan Teori Perilaku
Ia dapat memberi penjelasan tentang kelakuan
manusia berdasarkan perhubungan di antara
rangsangan, respons, serta ganjaran dan
hukuman.
17. Sumbangan Teori Perilaku
Pendekatan perilaku telah berjaya
mengaplikasikan teori kondisi klasik dan kondisi
operasi. Desensitisasi sistematik yang digunakan
merawat fobia merupakan salah satu contoh
aplikasi kondisi klasik.
19. Sumbangan Teori Perilaku
Pendekatan perilaku menggunakan kaedah
penyelidikan yang saintifik. Ini adalah kekuatan
kerana eksperimennya adalah objektif, boleh
diukur dan boleh diperhatikan.
22. Kelemahan Teori Perilaku
Behaviorism tidak dapat meramalkan
perbezaan peribadi manusia. Ia tidak
mengklasifikasikan manusia kepada jenis
keperibadian.
23. Kelemahan Teori Perilaku
Pendekatan teori perilaku itu adalah bersifat
'nomothetic.' Ia mengkaji haiwan dan manusia
orang untuk mencari hukum tingkah laku am
yang dimiliki bersama. Ia bukan bersifat idiografi
dan tidak dapat membantu kita memahami dan
menerangkan corak tingkah laku individu yang
unik.
24. Kelemahan Teori Perilaku
Pendekatan Behaviorism memberi tumpuan
terlalu banyak pada andaian bahawa tingkah
laku dipelajari dari memerhatikan orang lain. Ia
telah mengabaikan pendekatan kognitif dan
biologi yang telah dibuktikan dapat menjelaskan
tingkah laku.
25. Kelemahan Teori Perilaku
Kajilidik perilaku manusia banyak menggunakan
haiwan untuk eksperimennya.
Andaian hasil tingkah laku haiwan dari
eksperimennya adalah sama dengan tingkah
laku manusia dapat di persoalkan.
26. Kelemahan Teori Perilaku
Dengan menyederhanakan keperibadian dan
pengabaian fenomena penting ia hanya boleh
mengkaji tingkah laku mudah. Ia tidak boleh
mengkaji tingkah laku yang kompleks.
28. Kelemahan Teori Perilaku
Ia tidak termasuk fungsi-fungsi jiwa manusia dan
proses mentalnya dalam menjelaskan tingkah
laku manusia.
29. Kelemahan Teori Perilaku
Ia menganggap bahawa tingkah laku haiwan boleh
digunakan untuk menjelaskan perilaku manusia.
Andaian ini boleh dipersoalkan oleh ahli teori kognitif
bahawa intelek (minda) juga memain peranan yang
penting antara rangsangan dan respon di mana tingkah
laku akan berubah-ubah mengikut keadaan tertentu.
30. Kelemahan Teori Perilaku
Ia tidak dapat menjelaskan tingkah laku yang
rumit di mana tindak balas individu terhadap
rangsangan bervariasi dengan situasi dan masa.
31. Latihan Modifasi Tingkah Laku
Kumpulan 1. Bagaimana untuk melancarkan tingkah
laku penghuni?
Kumpulan 2. Bagaimana untuk membangun dan
mengukuhkan tingkah laku positif penghuni?
Kumpulan 3: Bagaimana untuk mengkikiskan dan
mengurangkan tingkah laku negatif penghuni?
Kumpulan 4: Bagaimana untuk mengekalkan dan
mengarahkan tingkah laku penghuni?