teori dan hopitesis - pengertian dan hal penting dalam teori
1. APA ITU TEORI ?
Seperangkat konstruk (konsep), batasan
(asumsi), dan proposisi yang
menyajikan suatu pandangan sistematis
tentang suatu fenomena dengan merinci
hubungan-hubungan antar variabel,
dengan tujuan menjelaskan dan
memprediksikan fenomena itu
(Kerlinger, 1996).
2. Tiga Hal pokok Dalam teori
Elemen teori terdiri dari konstruk,
konsep dan proposisi.
Memberikan gambaran sistematis
mengenai fenomena melalui
hubungan antar variabel.
Tujuan teori adalah menjelaskan
dan memprediksi fenomena .
3. UNDIP
Prof. Dr. Augusty Ferdinand, MBA
Gambar 3.1:Konsep-Porposisi-Teori
KONSEP ADALAH ABSTRAKSI DARI REALITAS
Observasi Obyek atau Peristiwa
(Realitas)
Tingkat
Abstraksi Teori
Proposisi
Konsep
Level
Abstrak
Level
Empirik
4. Konsep - Construct
Konsep merupakan ekspresi suatu
abstraksi yang terbentuk melalui
generalisasi dari pengamatan terhadap
fenomena-fenomena.
Contoh:
Prestasi akademik merupakan abstraksi
dari kemampuan belajar mahasiswa.
Bobot adalah konsep dari suatu benda
yang mempunyai karakteristik berat/ringan.
5. UNDIP
Prof. Dr. Augusty Ferdinand, MBA
Level
Abstrak
Level
Empirik
KONSEP A
(INSENTIF)
KONSEP B
(PRESTASI
KERJA)
Proposisi
Jumlah
Bonus
Jumlah
Kunjungan
Hipotesis
TEORI
(Teori Motivasi Kerja)
6. PROPOSISI DAN HIPOTESIS
Proposisi :merupakan ungkapan atau
pernyataan yang dapat dipercaya,
disangkal atau diuji kebenarannya,
megenai konsep atau construct yang
menjelaskan atau memprediksi fenomena-
fenomena.
Hipotesis :Merupakan proposisi yang
ditampilkan dalam pernyataan yang akan
diuji secara empiris (bukan lagi berupa
konsep, namun telah berupa variabel)
7. Contoh Proposisi
Strategi pemasaran yang tepat akan meningkatkan
penjualan perusahaan
Perusahaan dengan Pertumbuhan tinggi cenderung lebih
banyak menggunakan hutang dalam keputusan pendanaan
Semakin giat perusahaan berpromosi, maka produknya
akan semakin dikenal
Kepuasan kerja mampu meningkatkan motivasi kerja
Keputusan pendanaan akan mempengaruhi pertumbuhan
perusahaan.
8. Hipotesis
Jawaban sementara terhadap masalah penelitian
yang kebenarannya harus diuji secara empiris
Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja. Hipotesis
harus dikembangkan dengan menggunakan teori
yang “relevan” atau dengan logika dan hasil-
hasil penelitian sebelumnya.
Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan
teori karena akan memverifikasi teori tersebut di
fenomena yang ada. Hipotesis perlu
dikembangkan dari hasil penelitian sebelumnya
untuk menentukan arah dari hipotesisnya
9. PERANAN TEORI DALAM
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
Untuk penelitian yang bersifat pengujian
(konfirmasi) teori, teori digunakan untuk
membangun hipotesis. Dengan kata lain hipotesis
dibangun berdasarkan teori, penjelasan logis
dan hasil-hasil riset sebelumnya, dan akan diuji
dengan fakta.
Untuk penelitian yang bersifat akan membangun
teori baru, hipotesis yang sudah diuji dan terbukti,
dan konsisten dari waktu ke waktu, maupun dari
pengujian-pengujian, hipotesis akan menjadi teori
baru
10. Memberikan arahan bagi penelitian atau menjadi
jelas apa yang diteliti
Mengindentifikasi fakta yang relevan dan yang
tidak relevan. Hipotesis: “ Semakin tinggi tingkat
pendapatan, semakin besar porsi pendapatan yang
ditabung”. Fakta yang relevan adalah tingkat
pendapatan atau tabungan, bukan jumlah istri atau
jumlah hewan peliharaan
11. Manfaat Hipotesis
Mengarahkan desain penelitian yang sesuai.
Hipotesis: “ Suami dan istri memiliki peranan yang
berbeda dalam pembelian produk-produk rumah
tangga”. Subjek yang diteliti adalah pasangan yang
telah menikah, dan masalah yang diteliti adalah
peranan dalam pengambilan keputusan pembelian
produk rumah tangga
Memberikan kerangka untuk mengorganisasikan
kesimpulan penelitian
12. Contoh Hipotesis Deskriptif
Rumusan Masalah :
Seberapa tinggi semangat kerja karyawan PT.A ?
Hipotesis :
Semangat kerja karyawan lebih dari 75 % dari kriteria
yang ditetapkan
13. Contoh (Hipotesis Komparatif)
Masalah Penelitian :
Apakah terdapat perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan
sesudah go public?
Hipotesis Alternatif:
Kinerja perusahaan sesudah go pblic lebih tinggi dibanding
sebelum go public
14. CONTOH (HIPOTESIS ASOSIATIF/KAUSAL)
Masalah Penelitian :
Apakah tingkat kepuasan kerja mempengaruhi
kinerja karyawan?
Hipotesis :
Semakin tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan,
maka kinerja akan semakin tinggi
15. Dr. Augusty Ferdinand, MBA 15
Bagaimana Membuat
KajianPustaka
1. Cari Jenis literatur yang sesuai
2. Cari Naskah Publikasi yang sesuai
3. Cari naskah dengan variabel yang
sesuai
4. Buatlah ringkasan dari Pemikiran
ilmuwan atau peneliti yang dirujuk
16. No Nama Peneliti Variabel Hasil
Penelitian
Keterang
an
Independen Dependen
1. J.Joseph
Cronin dan
Steven A Taylor
(1992)
a.Kepuasan
Pelanggan
b. Kualitas
layanan
Niat beli Positif
Positif
Signifikan
Signifikan
2. Valerie
A.Zeithaml,
Leonard L berry
dan
A.Parasuraman
(1996)
Kualitas layanan
jasa
Niat perilaku Positif Signifikan
3 Molly Inhofe
Ropert, Brent
M.Wren (1998)
Orientasi
kualitas
a. Kinerja
rumah
sakit
b. Prestasi
kerja
Positif
Positif
Signifikan
Signifikan
MATRIKS PENELITIAN TERDAHULU
18. Obyek Penelitian : Penumpang Lion Air
Kualitas
Layanan
Kepuasan
Pelanggan
Reliability
Assurance
Tangible
Empathy
Problem
Solving
Pola
Menggunakan
Jasa
Word of
Mouth