Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang merata didistribusikan elektron bermuatan negatif di dalamnya seperti biji semangka di dalam dagingnya. Teori ini dikemukakan J.J. Thomson berdasarkan hasil percobaan tabung sinar katoda.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Laporan praktikum menentukan koefisien restitusi pada benda jatuh bebas dengan mengukur tinggi jatuh dan pantulan bola bekel, pingpong, dan tenis dari berbagai ketinggian. Hasilnya menunjukkan koefisien restitusi rata-rata masing-masing bola dan hubungan antara tinggi jatuh dan pantulan. Jenis tumbukan yang terjadi adalah lenting sebagian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang merata didistribusikan elektron bermuatan negatif di dalamnya seperti biji semangka di dalam dagingnya. Teori ini dikemukakan J.J. Thomson berdasarkan hasil percobaan tabung sinar katoda.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Laporan praktikum menentukan koefisien restitusi pada benda jatuh bebas dengan mengukur tinggi jatuh dan pantulan bola bekel, pingpong, dan tenis dari berbagai ketinggian. Hasilnya menunjukkan koefisien restitusi rata-rata masing-masing bola dan hubungan antara tinggi jatuh dan pantulan. Jenis tumbukan yang terjadi adalah lenting sebagian.
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Dokumen tersebut membahas tentang efek fotolistrik, yaitu fenomena pelepasan elektron dari logam ketika diterangi cahaya. Einstein menjelaskan bahwa cahaya memiliki sifat partikel dengan energi yang berhubungan dengan frekuensinya, sehingga cahaya dapat memberikan energinya secara penuh untuk melepaskan elektron. Efek ini membuktikan sifat kuantum cahaya.
Nanomaterial memiliki beberapa sifat unggul seperti sifat elektrik, magnetik, mekanik, dan optik yang berbeda dari material konvensional karena ukuran nano dan luas permukaan yang besar, sehingga memiliki berbagai penerapan seperti baterai, MRI, otomotif, LCD, dan teknologi fuel cell.
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hookeIlham Mubarak
1. Pegas dan elastisitas bahan dapat digunakan untuk mengukur gaya dan memprediksi perubahan bentuk akibat gaya. Hukum Hooke menjelaskan hubungan antara gaya dan regangan pada bahan elastis.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis dan beberapa azas yang terkait, seperti azas kontinuitas yang menyatakan bahwa debit aliran fluida harus sama di setiap bagian, serta azas Bernoulli yang menyatakan hubungan antara kecepatan, tekanan, dan ketinggian fluida dalam aliran. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa aplikasi azas-azas tersebut dalam alat seperti venturimeter dan tabung Pitot.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Louis de Broglie mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi pada tahun 1924.
2. Dari hasil penelitiannya soal difraksi berkas elektron, diusulkan bahwa materi mempunyai sifat gelombang dan partikel.
3. Sifat gelombang dan partikel suatu materi tergantung pada panjang gelombang de Broglie dan ukurannya serta interaksinya.
Eksperimen Davission-Germer menguji hipotesa de Broglie bahwa semua partikel memiliki sifat gelombang. Mereka menembakkan elektron ke kristal logam dan menemukan pola interferensi yang menunjukkan sifat gelombang elektron. Eksperimen ini mendukung gagasan bahwa elektron memiliki panjang gelombang terkait dengan momentum seperti yang diramalkan de Broglie. Teori ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa ketidak
Eksperimen ini bertujuan untuk memahami konsep kinematika dan hukum Newton serta menghitung momen inersia katrol dengan menggunakan pesawat Atwood. Eksperimen ini melibatkan pengukuran percepatan dan kecepatan beban yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi dengan menambah beban tambahan.
Laporan ini menyelidiki hubungan antara arus, tegangan, dan hambatan melalui percobaan hukum Ohm. Percobaan menggunakan power supply, meter dasar, hambatan tetap, dan papan rangkaian untuk mengukur arus dan tegangan pada berbagai hambatan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus, mendukung hukum Ohm.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida statis, sifat-sifatnya seperti tidak dapat melawan geser dan mempunyai kompresibilitas serta viskositas. Juga membahas tentang tekanan, tekanan hidrostatis, dan contoh soalnya. Selanjutnya membahas pula tentang hukum Pascal, bejana berhubungan, hukum Archimedes beserta contoh soalnya.
Tiga hukum Newton menjelaskan tentang gerak benda. Hukum pertama menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak atau diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya. Hukum kedua menjelaskan hubungan antara gaya dan percepatan. Hukum ketiga menyatakan bahwa setiap aksi memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.
Dokumen tersebut membahas tentang efek fotolistrik, yaitu fenomena pelepasan elektron dari logam ketika diterangi cahaya. Einstein menjelaskan bahwa cahaya memiliki sifat partikel dengan energi yang berhubungan dengan frekuensinya, sehingga cahaya dapat memberikan energinya secara penuh untuk melepaskan elektron. Efek ini membuktikan sifat kuantum cahaya.
Nanomaterial memiliki beberapa sifat unggul seperti sifat elektrik, magnetik, mekanik, dan optik yang berbeda dari material konvensional karena ukuran nano dan luas permukaan yang besar, sehingga memiliki berbagai penerapan seperti baterai, MRI, otomotif, LCD, dan teknologi fuel cell.
3. a. ppt hyperlink elastisitas dan hukum hookeIlham Mubarak
1. Pegas dan elastisitas bahan dapat digunakan untuk mengukur gaya dan memprediksi perubahan bentuk akibat gaya. Hukum Hooke menjelaskan hubungan antara gaya dan regangan pada bahan elastis.
Dokumen tersebut membahas tentang fluida dinamis dan beberapa azas yang terkait, seperti azas kontinuitas yang menyatakan bahwa debit aliran fluida harus sama di setiap bagian, serta azas Bernoulli yang menyatakan hubungan antara kecepatan, tekanan, dan ketinggian fluida dalam aliran. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa aplikasi azas-azas tersebut dalam alat seperti venturimeter dan tabung Pitot.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Louis de Broglie mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi pada tahun 1924.
2. Dari hasil penelitiannya soal difraksi berkas elektron, diusulkan bahwa materi mempunyai sifat gelombang dan partikel.
3. Sifat gelombang dan partikel suatu materi tergantung pada panjang gelombang de Broglie dan ukurannya serta interaksinya.
Eksperimen Davission-Germer menguji hipotesa de Broglie bahwa semua partikel memiliki sifat gelombang. Mereka menembakkan elektron ke kristal logam dan menemukan pola interferensi yang menunjukkan sifat gelombang elektron. Eksperimen ini mendukung gagasan bahwa elektron memiliki panjang gelombang terkait dengan momentum seperti yang diramalkan de Broglie. Teori ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa ketidak
MikiWili® adalah popok celana untuk anak yang aktif. Dibuat oleh Greennappy, dengan passion for perfection, secara hati-hati dirancang, diuji dan disempurnakan selama 8 bulan sebelum diproduksi. MikiWili® desain adalah kombinasi dari bikini g-string dan diaper yang lucu, mudah di pakai lepas untuk mempermudah proses toilet training. Tingkat penyerapan dapat disesuaikan tergantung banyaknya soaker agar dapat menampung peepee secara penuh.
Size LARGE untuk anak 15-40kgs *.
Pinggang 44-70cm,
Lingkar Paha 23-44cm.
* Ukuran adalah estimasi, tergantung dari bentuk dan ukuran tubuh anak
Apa yang ada didalam paket?
1pc MikiWili® pull-ups pants
2pcs Long Microfiber Soaker @220ml capacity
Sabuk kertas berisi petunjuk pemakaian dan perawatan.
Harga :
Rp. 138.000 untuk Mikiwili Large Fleece Polos
Rp. 143.000 untuk Mikiwili Large Fleece Minky/Motif
Rp. 148.000 untuk Mikiwili Large Bamboo Motif
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori gelombang de Broglie yang menyatakan bahwa partikel dapat bersifat sebagai gelombang atau partikel.
2. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep panjang gelombang de Broglie dan beberapa contoh perhitungannya.
3. Dokumen tersebut membuktikan teori gelombang de Broglie melalui beberapa eksperimen seperti difraksi
teori atom Dalton : inti teori atom adalah bagian terkecil dari suatu benda yang berbentuk seperti bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi kelompok 1 XII IPA 1 tahun ajaran 2015-2016 fisika sma MAN 1 palembang
El documento describe un crucero por el Mediterráneo a bordo del barco Noordam de Holland American Line, visitando puertos en Croacia, Grecia, Turquía, Sicilia e Italia como Dubrovnik, Corfú, Santorini, Éfeso, Atenas, Taormina, Stromboli, Roma y el Vaticano, e incluye fotos y videos de los diferentes destinos y del barco.
Eksperimen Davison-Germer dan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menunjukkan bahwa partikel seperti elektron dapat bersifat sebagai gelombang dan dapat menimbulkan pola difraksi, serta adanya batasan ketelitian pengukuran posisi dan momentum partikel sesuai dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
Dokumen tersebut membahas sejarah penemuan Efek Compton oleh Arthur Holly Compton pada tahun 1920-an dan rumus yang menjelaskan perubahan panjang gelombang sinar-X akibat hamburan dari elektron. Rumus tersebut menunjukkan hubungan antara panjang gelombang awal, panjang gelombang akhir, sudut hamburan, dan konstanta Planck.
Efek fotolistrik adalah gejala lepasnya elektron dari logam akibat sinar cahaya. Ditemukan oleh Einstein yang menerangkan bahwa energi cahaya berupa paket yang dapat melepaskan elektron. Teorinya ini yang membuatnya mendapat Hadiah Nobel pada 1921.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model atom, dimulai dari konsep atom Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Hal ini mengarah pada pemahaman struktur atom yang lebih jelas, yaitu terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom."
Teori atom telah berkembang dari model Dalton hingga Rutherford. Teori Dalton menyatakan atom sebagai bola pejal tidak dapat dibagi lagi, namun belum menjelaskan tentang muatan listrik. Teori Thomson menemukan elektron dan menyatakan atom sebagai bola bermuatan positif dengan elektron tersebar merata, tetapi belum membedakan inti dan elektron. Teori Rutherford menyatakan adanya inti positif di tengah atom dengan elektron mengelilinginya sepert
Teori perkembangan atom dan struktur atom telah berubah sepanjang sejarah. Awalnya Democritus dan Dalton menyatakan atom sebagai partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, namun kini diketahui atom terdiri dari partikel lebih kecil seperti proton, neutron, dan elektron. Rutherford kemudian menemukan model atom dengan inti bermuatan positif di tengah dan elektron mengelilinginya, meskipun masih belum dapat menjelaskan letak
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari konsep Democritus hingga teori atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. Setiap teori berusaha menjelaskan kelemahan teori sebelumnya berdasarkan hasil eksperimen baru.
Dokumen ini membahas model atom Thomson berdasarkan percobaan sinar katode oleh J.J. Thomson. Thomson menemukan bahwa sinar katode terdiri dari partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Ia memperbaiki model atom Dalton dengan menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya. Model ini memiliki kelemahan karena tidak dapat menjelaskan susunan muatan di dalam atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori struktur atom, mulai dari Demokritus, Dalton, Thomson, Rutherford hingga Niels Bohr. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan komposisi inti dan elektron dalam atom beserta perpindahannya. Model atom terakhir yang dikemukakan Niels Bohr menyatakan elektron mengorbit inti dalam lingkaran yang disebut kulit dengan berpindah menyerap atau memancarkan energi.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Nispi Hariyani
Model atom telah berkembang dari model Dalton, Thomson, Rutherford hingga Bohr. Model Dalton menyatakan atom sebagai partikel tak terbagi namun tidak menjelaskan komposisi internal atom. Model Thomson memperkenalkan konsep elektron dan menyatakan atom berbentuk bola dengan muatan tersebar merata. Model Rutherford memperkenalkan inti atom dan menyatakan elektron mengorbit inti. Model Bohr memperkenalkan konsep kuantum pada model Rutherford dengan menyatakan elektron hanya
Teori atom telah berkembang sejak dikemukakan oleh Demokritos hingga model atom terkini. Teori atom Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, namun kemudian diperbaiki oleh teori Thomson dan Rutherford berdasarkan hasil eksperimen baru. Model atom Bohr menyempurnakan teori sebelumnya dengan menyatakan elektron mengitari inti dalam orbit-orbit tertentu dengan energi terkuantisasi.
1. ABDUL JABAR SIDIQ
DINA DESISKA PUTRI
BIMO PAMUNGKAS
GIO APRIANSYAH
HASRI AINUN
HEMA MELLYNDAH
IDHAM KHOLIQ
RANTI AGUSTINA
RIZKY DWI ANUGRAH
RONALDO NAZAR
NAMA
2. HALAMAN UTAMA
SELAMAT DATANG DIKELOMPOK 2
FISIKA SEMOGA KALIAN BISA
MENGERTI APA YANG AKAN KAMI
JELASKAN......
BAB I
BAB II
BAB III
ASSAMUALAIKUM WR.WB
4. INDEKS
A. LATAR BELAKANG
Elektron ditemukan oleh Joseph John
Thomson pada tahun 1897. Penemuan
elektron diawali dengan ditemukannya
tabung katode oleh William Crookes.
Kemudian J.J. Thomson meneliti lebih
lanjut tentang sinar katode ini dan dapat
dipastikan bahwa sinar katode ini
merupakan partikel, sebab dapat
memutar baling-baling yang diletakkan
di antara katode dan anode.
9. A.PERKEMBANGAN TEORI
ATOM THOMSON
Sifat sinar katode, antara lain:
1. merambat tegak lurus dari permukaan katode
menuju anode;
2. merupakan radiasi partikel sehingga terbukti
dapat memutar baling-baling;
3. bermuatan listrik negatif sehingga dibelokkan
ke kutub listrik positif;
4. dapat memendarkan berbagai jenis zat,
termasuk gelas
10. Thomson memasang medan magnet pada
jalannya berkas sinar. Ternyata, hal ini
mengakibatkan terjadinya pergeseran sinar
pada dinding tabung. Posisi pergeseran
dicatat. Medan listrik searah dipasang pada
pelat untuk melawan magnet yang telah
ditetapkan. Besar medan listrik diatur agar
sinar yang telah bergeser akibat medan
magnet kembali pada posisi semula.
12. B.MODEL ATOM THOMSON
J.J Thomson berhasil menentukan
perbandingan antara muatan dengan massa
elektron (e/m) sebesar 1,76 ×
108 C/g. Kemudian pada tahun 1909, Robert
Millikan dari Universitas Chicago, berhasil
menentukan besarnya muatan 1 elektron
sebesar 1,6 × 10-19 C. Dengan demikian, maka
harga massa 1 elektron dapat ditentukan dari
harga perbandingan muatan dengan massa
elektron (e/m).
Nilai e/m = 1,76 x 108 C/g, maka
Massa 1 elektron =9.11 x 10-28 g
13. INDEKS
Setelah penemuan elektron, maka model
atom Dalton tidak dapat diterima lagi.
Menurut J.J. Thomson, atom merupakan
partikel yang bersifat netral. Karena elektron
bermuatan negatif maka harus ada partikel
lain yang dapat menetralkan muatan negatif
tersebut yaitu partikel yang bermuatan positif
14. INDEKS
C. TEORI ATOM THOMSON
Dari penemuannya tersebut, J.J. Thomson
mengemukakan teori atomnya yang
dikenal dengan teori atom Thomson, yaitu:
Thomson menggambarkan model atom
sebagai sebuah bola bermuatan positif
dengan elektron tersebar merata ke
seluruh isi atom. Model atom Thomson ini
dikenal dengan istilah model atom roti
kismis.
15. INDEKS
Thomson menarik kesimpulan bahwa suatu
model atom harus memenuhi dua hal berikut
ini.
a. Sebuah atom harus netral, yaitu jumlah
muatan positif (proton) harus sama dengan
jumlah muatan negatif (elektron).
b. Sebagian besar massa atom terdapat pada
muatan positifnya
Model atom Thomson, seperti roti kismis.
16. INDEKS
D. KELEBIHAN &
KELEMAHAN
Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain
yang bermuatan negatif dalam atom.
Berarti atom bukan merupakan
bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif
dan negatif dalam bola atom tersebut.
18. INDEKS
A. KESIMPULAN
J.J. Thomson berhasil menentukan
perbandingan antara muatan dengan
massa elektron (e/m) sebesar 1,76
× 108 C/g. Kemudian pada tahun
1909, Robert Millikan dari Universitas
Chicago, berhasil menentukan
besarnya muatan 1 elektron sebesar
1,6 × 10-19 C. Dengan demikian, maka
harga massa 1 elektron dapat
ditentukan dari harga perbandingan
muatan dengan massa elektron
(e/m).
19. INDEKS
B.SARAN
Kami sebagai penyusun sadar bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan
karena kami memiliki keterbatasan-
keterbatasan yang tidak dapat kami
pungkiri,untuk itu kami harapkan
kritik dan saran yang membangun
dari guru pembimbing dan para
pembaca lainnya.