SlideShare a Scribd company logo
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 1
Ganjil
2015
BAB I
STRUKTUR ATOM
Tujuan Pembelajaran :
Setelah belajar ini diharapkan mampu :
1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton sampai
teori atom Niels Bohr.
2. Menuliskan lambang unsur
3. Menjelaskan perbedaan isotop, isobar dan isoton
Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom berasal dari
kata atomos (dalam bahasa Yunani a = tidak, tomos = dibagi), jadi atom merupakan
partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Menurut Dalton konsep atom Democritus
ini tidak bertentangan dengan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Kekekalan
Energi, sehingga Dalton membuat teori tentang atom yang salah satunya adalah
materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Tetapi
konsep atom Dalton belum memuaskan para ilmuwan pada masa itu. Ditemukannya
elektron, proton, neutron, dan radioaktivitas menyebabkan timbulnya teori baru
tentang atom. Mulai dari teori atom Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika
Kuantum
A. Perkembangan Teori Atom
1. Teori Atom Dalton
Berdasarkan pemikiran bahwa konsep atom Democritus
sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa (berbunyi:
massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama) dan
Hukum Perbandingan Tetap (berbunyi: perbandingan
massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
dan tertentu), maka John Dalton tahun 1803
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 2
Ganjil
2015
merumuskan teori atom sebagai berikut.
a. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
b. Atom-atom penyusun unsur bersifat
identik (sama dan sejenis).
c. Atom suatu unsur tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
d. Senyawa tersusun atas 2 jenis atom
atau lebih dengan perbandingan tetap
dan tertentu.
e. Pada reaksi kimia terjadi penataulangan
atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia
terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian
bergabung kembali membentuk senyawa baru.
2. Teori Atom Thomson
Setelah tahun 1897 Joseph John Thomson berhasil membuktikan dengan
tabung sinar katode bahwa sinar katode adalah
berkas partikel yang bermuatan negatif (berkas
elektron) yang ada pada setiap materi maka
tahun 1898 J.J.Thomson membuat suatu teori
atom. Menurut
Thomson, atom
berbentuk bulat
di mana muatan
listrik positif yang
tersebar merata
dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron
yang berada di antara muatan positif.
Gambar 1.1 Materi tersusun
atas partikel-partikel terkecil
yang disebut atom
Gambar 1. 2 Model Atom
Thomson seperti roti kismis
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 3
Ganjil
2015
Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti,
maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom Roti Kismis.
3. Teori Atom Rutherford
Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui
percobaannya membuktikan bahwa teori atom
Thomson yang menyatakan bahwa elektron
tersebar merata dalam muatan positif atom adalah
tidak benar. Hal ini mendorong Ernest Rutherford
(1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard.
Dengan bantuan kedua muridnya Hans Geiger
dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan
percobaan dengan hamburan sinar α. Partikel α
bermuatan positif. Berdasarkan percobaan
tersebut disimpulkan bahwa:
a. Sebagian besar ruang dalam atom
adalah ruang hampa; partikel α
diteruskan (panah a).
b. Di dalam atom terdapat suatu bagian
yang sangat kecil dan padat yang
disebut inti atom; partikel α dipantulkan
kembali oleh inti atom (panah b).
c. Muatan inti atom dan partikel α sejenis
yaitu positif; sebagian kecil partikel α dibelokkan (panah b).
Gambar 1. 3 Ilustrasi yang
diperbesar dari partikel α yang
menembus dan dibelokkan inti atom
Gambar 1. 4 Rancangan
percobaan hamburan
sinar α Rutherford
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 4
Ganjil
2015
Hasil percobaan tersebut menggugurkan
teori atom Thomson. Kemudian Rutherford
mengajukan teori atom sebagai berikut:
atom tersusun atas inti atom yang
bermuatan positif sebagai pusat massa
dan dikelilingi elektron-elektron yang
bermuatan negatif
Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak
jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari
inti ini disertai pemancaran energi sehingga lamakelamaan energi elektron
akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke
dalam inti
4. Teori Atom Niels Bohr
Diawali dari pengamatan Niels Hendrik David Bohr terhadap spektrum atom,
adanya spektrum garis menunjukkan bahwa elektron
hanya beredar pada lintasan-lintasan dengan energi
tertentu. Dengan teori Mekanika Kuantum Planck,
Bohr (1913) menyampaikan 2 postulat untuk
menjelaskan kestabilan atom. Dua Postulat Bohr:
a. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan
tertentu yang stasioner yang disebut orbit/kulit.
Walaupun elektron bergerak cepat tetapi elektron
tidak memancarkan atau menyerap energi
sehingga energi elektron konstan. Hal ini berarti elektron yang berputar
mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tetap sehingga elektron tidak
jatuh ke inti.
Gambar 1.5 Model Atom
Rutherford seperti tata
cahaya
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 5
Ganjil
2015
b. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan
memancarkan atau menyerap energi. Energi yang dipancarkan atau
diserap ketika elektron berpindah-pindah kulit disebut foton. Besarnya
foton dirumuskan:
Energi yang dibawa foton ini bersifat diskrit (catu). Jika suatu atom
menyerap energi, maka energi ini digunakan elektron untuk berpindah kulit
dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pada saat elektron
kembali ke posisi semula akan
dipancarkan energi dengan besar yang
sama. Jadi, hanya elektron pada kulit
tertentu dengan tingkat energi tertentu
yang dapat bergerak, sehingga frekuensi
cahaya yang ditimbulkan juga tertentu. Hal
inilah yang digunakan untuk menjelaskan
spektrum diskrit atom hidrogen.
Kelemahan teori atom Bohr:
a. Hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen tetapi tidak
mampu menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan
jumlah elektronyang lebih banyak).
b. Orbit/kulit elektron mengelilingi inti atom bukan berbentuk lingkaran
melainkan berbentuk elips.
c. Bohr menganggap elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai
partikel dan gelombang, sehingga kedudukan elektron dalam atom
merupakan kebolehjadian.
Gambar 1.6 Model Atom Bohr
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 6
Ganjil
2015
5. Teori Atom Mekanika Kuantum
Konsep Bohr tentang tingkat-tingkat energi mendasari perkembangan teori
atom Mekanika Kuantum. Elektron terletak pada orbital-orbital. Orbital
merupakan suatu ruang di mana keboleh jadian ditemukannya elektron.
B. Percobaan-percobaan Mengenai Struktur Atom
1. Elektron
Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William
Crookes (1875). Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar
yang muncul dari arah katode menuju ke anode yang disebut sinar katode.
George Johnstone Stoney (1891) yang mengusulkan nama sinar
katode disebut "elektron". Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan
pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan
atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar
yang dipancarkan dari unsur-unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan
elektron.
Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes
yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode.
Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat
dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat
Keterangan :
C = Katode
A = Anode
E = Lempeng Kondensor
Bermuatan Listrik
F = Layar yang dapat berpendar
( berfluoresensi )
Gambar 1.7 Pembelokan sinar katode oleh medan listrik
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 7
Ganjil
2015
partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Besarnya muatan dalam
elektron ditemukan oleh
Robert Andrew Milikan
(1908) melalui percobaan
tetes minyak Milikan seperti
gambar di samping.
Minyak disemprotkan ke
dalam tabung yang
bermuatan listrik.
Akibat gaya tarik gravitasi
akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak
diberi muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari
hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan
massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan ( 𝑒−1
0
).
2. Proton
Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa.
Namun pada kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat
diukur dan atom bersifat atom itu netral. Bagaimana mungkin atom itu
bersifat netral dan mempunyai massa, jika hanya ada elektron saja dalam
atom? Eugene
Goldstein (1886)
melakukan
eksperimen dari
tabung gas yang
memiliki katode,
yang diberi lubang
lubang dan diberi
muatan listrik.
Gambar 1.8 Diagram percobaan tetes minyak Milikan
Gambar 1. 9 Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel
positif
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 8
Ganjil
2015
Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk
elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah
berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba
dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan
positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini
disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan
muatan proton = +1.
3. Inti Atom
Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan
penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel
yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan
seharusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga
muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan
Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh
penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif
(1896)
Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya
bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi
elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti
atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapat diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom
4. Neutron
Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930)
melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be)
dan dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini
dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang
menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 9
Ganjil
2015
bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut
neutron dan dilambangkan dengan ( 𝑛0
1
).
C. Lambang Unsur
1. Partikel Dasar Penyusun Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut. Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dalam
atom tersusun. Atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron
yang tersebar dalam kulit-kulitnya. Secara sistematis dapat digambarkan
partikel-partikel subatom sebagai berikut.
Tabel 1.1 Partikel-partikel dalam Atom
Tabel 1.2 Massa dan muatan partikel proton, neutron dan elektron
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 10
Ganjil
2015
Atom terdiri dari Proton, Elektron dan Neutron. Jadi,
Massa Atom = (massa proton + massa neutron) + massa elektron.
Massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan massa neutron,
maka massa lektron diabaikan. Dengan demikian :
Massa atom = massa proton + massa neutron.
Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan diberi lambang (A).
Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom (Z) dan nomor
massa (A) dengan notasi sebagai berikut :
Dimana :
X = Lambang atom
A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
2. Nomor Atom (Z)
Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah
elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu
unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan
jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron.
Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor
atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 11
Ganjil
2015
3. Nomor Massa (A)
Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom
ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa (A)
menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom suatu
unsur. Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur.
Tabel 1.3 Jumlah neutron dari H, Li dan F
Untuk ion (bermuatan positif atau negatif) maka notasi ion, jumlah proton,
neutron dan elektron adalah :
Tabel 1.4 Notasi ion, jumalah proton, neutron dan elektron untuk ion bermuatan
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 12
Ganjil
2015
Contoh :
D. Isotop
Atom-atom dari suatu unsur alam yang mempunyai nomor atom sama tetapi
nomor massanya berbeda disebut isotop
Contoh :
Tabel 1.5 contoh-contoh isotop
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 13
Ganjil
2015
Tabel 1.6 contoh-contoh penggunaan isotop
E. Isobar
Atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai
nomor massa sama disebut isobar.
Contoh :
Tabel 1.7 contoh-contoh Isobar
F. Isoton
Atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai jumlah
neutron sama disebut isoton.
Contoh :
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 14
Ganjil
2015
Tabel 1.8 contoh-contoh Isoton
RANGKUMAN
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 15
Ganjil
2015
TUGAS MAKALAH 1.1
Materi : Perkembangan teori atom
Soal :
1. Diskusikan apa saja kelemahan dan kelebihan teori atom mulai dari teori atom
Dalton sampai dengan teori atom Niels Bohr.?
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 16
Ganjil
2015
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 17
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.2
Materi : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan Neutron
Soal :
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 18
Ganjil
2015
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 19
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.3
Materi : Menentukan Nomor Atom, Nomor Massa dan Notasi Atom
Soal :
Lengkapilah tabel berikut ini !
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 20
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.4
Materi : Menentukan proton, elektron dan neutron untuk ion bermuatan
Soal :
1.
2.
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 21
Ganjil
2015
TUGAS INDIVIDU 1.5
Materi : Isotop, Isobar dan Isoton
Soal :
1. Jelaskan dengan singkat pengertian isotop, isobar dan isoton
2. Kelompokkan unsur-usnur berikut ke dalam kelompok isotop, isobar dan isoton
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………....
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………....……………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanggal Nilai Paraf Guru
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 22
Ganjil
2015
UJI KOMPETENSI 1
Pilihlah jawaban yang tepat !
1. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton yaitu ….
a. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
b. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
c. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa
d. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan
kemabali atom-atom
e. Atom digambarkan sebagai roti kismis
2. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan…..
a. Atom berelektron banyak
b. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik
c. Elektron tidak jatuh ke inti
d. Susunan muatan positif dalam atom
e. Adanya lintasan elektron
3. Perhatikan gambar teori atom berikut :
Yang menunjukkan teori atom Rutherford adalah…..
a. I b. II c. III d. IV e. V
4. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan oleh ….
a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Niels Bohr e. Max Palnck
5. Eksperimen tabung sinar katode menghasilkan…..
a. Penemuan elektron
b. Penemuan massa lektron
c. Penemuan muatan elektron
d. Penemuan massa proton
e. Penemuan muatan proton
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 23
Ganjil
2015
6. Pernyataan berikut yang benar tentang neutron adalah…
a. Merupakan partikel atom bermuatan positif
b. Merupakan partikel atom bermuatan negatif
c. Jumlah selalu sama dengan jumlah proton
d. Jumlahnya dapat berbeda sesuai dengan nomor massa isotopnya
e. Jumlah sama dengan jumlah elektron
7. Partikel penyusun inti atom adalah
a. Proton d. Proton dan neutron
b. Neutron e. Proton, elektron dan neutron
c. Neutron dan elektron
8. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Muatan
listrik partikel dasar tersebut berturut-turut adalah….
a. -1 ;+1 ;0 d. -1; 0; +1
b. +1 ;-1 ;0 e. +1; 0; -1
c. +1 ;0 ;-1
9. Penemu neutron adalah..
a. A. William Cookers d. D. Sir Humphyry
b. B. Goldstein e. E. J.J. Thomson
c. James Chadwich
10. Isotop Alumunium dengan nomor atom 13 dan nomor massa 27 terdiri atas ..
a. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron
b. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron
c. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron
d. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron
e. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron
11. Nomor massa suatu usnur menyatakan
a. Elektron d. Proton dan neutron
b. Proton e. Elektron dan proton
c. Neutron
Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 24
Ganjil
2015
12. Suatu unsur tersusun oleh 19 proton, 19 elektron dan 20 neutron, maka usnur
tersebut mempunyai
a. Nomor massa 19 d. Nomor massa 20
b. Nomor atom 19 e. Nomor atom 39
c. Nomor atom 20
13. 𝑀𝑔12
24 +2
Mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut
a. 12, 12, dan 12 d. 12, 12 dan 10
b. 10, 12 dan 10 e. 12, 10 dan 12
c. 10, 12 dan 12
14. Unsur 𝑁7
14
dan unsur 𝐶6
14
, maka unsur N dan C merupakan
a. Isotop b. Isobar c. Isoton d. Isomer e. Isoelektron
15. Dua isotop suatu usnur berbeda dalam hal..
a. Proton dalam inti d. Jumlah proton
b. Elektron terluar e. Elektron valensi
c. Neutron dalam inti
16. Partikel yang bermuatan positif adalah
a. proton b. elektron c. neutron d. sinar beta e. sinar gama
17. Ion Na+
dan Ne ( nomor atom Na=11 dan Ne=10) mempunyai kesamaan dalam
hal
a. Konfigurasi elektron d. Muatan inti
b. Jumlah proton e. Jumlah partikel
c. Jumlah elektron
18. Diketahui nomor atom Fe : 26. Di dalam ion Fe2+
terdapat
a. 24 elektron di sekitar inti d. 26 elektron di sekitar inti
b. 24 proton di sekitar inti e. 28 elektron di sekitar inti
c. 26 elektron di sekitar inti

More Related Content

What's hot

Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
Anang Andika Putra Siswanto
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
Nur'aini Dalimunthe
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
Nesha Mutiara
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Nesha Mutiara
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Khoirul Anas
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
Wina Fajriatin
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
umammuhammad27
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Milantika Dyah Puspitasari
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
Teguh Sasmito
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
oilandgas24
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
rinandani
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)Firda Khaerini
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
Dwimas Newbie
 

What's hot (20)

Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERATLAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
LAPORAN PRAKTIKUM TITIK BERAT
 
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITLAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
LAPORAN PRAKTIKUM LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Percobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouzPercobaan ingenhouz
Percobaan ingenhouz
 
Percobaan Elektrolisis
Percobaan ElektrolisisPercobaan Elektrolisis
Percobaan Elektrolisis
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
 

Viewers also liked

Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atommarnitukan
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Brillian Brilli
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
rifkyags
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
UNIB
 
Bentuk energi
Bentuk energiBentuk energi
Bentuk energi
rifkyags
 
Sistem periodik
Sistem periodik Sistem periodik
Sistem periodik
ninisbanuwati96
 
Makalah tentang Termokimia
Makalah tentang TermokimiaMakalah tentang Termokimia
Makalah tentang TermokimiaDede Adi Nugraha
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
luthfiati3
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
Caks Munn
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARSEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARAgus Mukhandar
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
Mimi Yeni
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
mery gita
 
Mater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia ppt
Mimi Yeni
 
Tugas 1 material teknik
Tugas 1 material teknikTugas 1 material teknik
Tugas 1 material teknikZul Abidin
 
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
Surryaraj Poobalan
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013dimas hartono
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Khoirul Ummah
 
1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)Putu Adi Susanta
 

Viewers also liked (20)

Makalah Struktur Atom
Makalah Struktur AtomMakalah Struktur Atom
Makalah Struktur Atom
 
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
Kimia "materi dan perubahan & struktur atom dan sistem periodik"
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Lks struktur atom
Lks struktur atomLks struktur atom
Lks struktur atom
 
Kelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atomKelompok 1 partikel dasar atom
Kelompok 1 partikel dasar atom
 
Bentuk energi
Bentuk energiBentuk energi
Bentuk energi
 
Sistem periodik
Sistem periodik Sistem periodik
Sistem periodik
 
Makalah tentang Termokimia
Makalah tentang TermokimiaMakalah tentang Termokimia
Makalah tentang Termokimia
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Makalah elektrokimia
Makalah elektrokimiaMakalah elektrokimia
Makalah elektrokimia
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARSEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
 
Materi ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia docMateri ikatan kimia doc
Materi ikatan kimia doc
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Mater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia pptMater ikatan kimia ppt
Mater ikatan kimia ppt
 
Tugas 1 material teknik
Tugas 1 material teknikTugas 1 material teknik
Tugas 1 material teknik
 
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
Bab2: Struktur atom kimia tingkatan 4
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
 
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
 
1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)
 

Similar to Buku struktur atom

Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Nispi Hariyani
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
Wanda Hesti Kurnia
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
auliaputri21
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
carlos_thoomas
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
MIMI HERMAN
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
ZainulHasan13
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
Riata Dheasita
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
Rahmat Iqbal
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
1habib
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
NovInda1
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
PuspitaTaraDewi
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
IPA 2014
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
GardeniaLavenn
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
Riska ajizah
 

Similar to Buku struktur atom (20)

Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
Handout fisika atom untuk pengajar by nispi h.
 
Makalah kimdas
Makalah kimdasMakalah kimdas
Makalah kimdas
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
Al-As'Adiyah Balikeran 1.3. Perkembangan Model Atom (Kimia Kelas X)
 
Stuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas xStuktur atom kelas x
Stuktur atom kelas x
 
BAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIABAHAN AJAR KIMIA
BAHAN AJAR KIMIA
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
07 bab6
07 bab607 bab6
07 bab6
 
Struktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.pptStruktur Atom-OK.ppt
Struktur Atom-OK.ppt
 
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdfKimia Dasar Pertemuan I.pdf
Kimia Dasar Pertemuan I.pdf
 
Perkembangan model atom
Perkembangan model atomPerkembangan model atom
Perkembangan model atom
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
14708251099_Putri Rahadian_Model model atom
 
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptxPPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
PPT STRUKTUR ATOM (2).pptx
 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
 

Recently uploaded

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Buku struktur atom

  • 1. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 1 Ganjil 2015 BAB I STRUKTUR ATOM Tujuan Pembelajaran : Setelah belajar ini diharapkan mampu : 1. Membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton sampai teori atom Niels Bohr. 2. Menuliskan lambang unsur 3. Menjelaskan perbedaan isotop, isobar dan isoton Konsep atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus. Atom berasal dari kata atomos (dalam bahasa Yunani a = tidak, tomos = dibagi), jadi atom merupakan partikel yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Menurut Dalton konsep atom Democritus ini tidak bertentangan dengan Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Kekekalan Energi, sehingga Dalton membuat teori tentang atom yang salah satunya adalah materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Tetapi konsep atom Dalton belum memuaskan para ilmuwan pada masa itu. Ditemukannya elektron, proton, neutron, dan radioaktivitas menyebabkan timbulnya teori baru tentang atom. Mulai dari teori atom Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Kuantum A. Perkembangan Teori Atom 1. Teori Atom Dalton Berdasarkan pemikiran bahwa konsep atom Democritus sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa (berbunyi: massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama) dan Hukum Perbandingan Tetap (berbunyi: perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap dan tertentu), maka John Dalton tahun 1803
  • 2. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 2 Ganjil 2015 merumuskan teori atom sebagai berikut. a. Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom. b. Atom-atom penyusun unsur bersifat identik (sama dan sejenis). c. Atom suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. d. Senyawa tersusun atas 2 jenis atom atau lebih dengan perbandingan tetap dan tertentu. e. Pada reaksi kimia terjadi penataulangan atom-atom yang bereaksi. Reaksi kimia terjadi karena pemisahan atom-atom dalam senyawa untuk kemudian bergabung kembali membentuk senyawa baru. 2. Teori Atom Thomson Setelah tahun 1897 Joseph John Thomson berhasil membuktikan dengan tabung sinar katode bahwa sinar katode adalah berkas partikel yang bermuatan negatif (berkas elektron) yang ada pada setiap materi maka tahun 1898 J.J.Thomson membuat suatu teori atom. Menurut Thomson, atom berbentuk bulat di mana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada di antara muatan positif. Gambar 1.1 Materi tersusun atas partikel-partikel terkecil yang disebut atom Gambar 1. 2 Model Atom Thomson seperti roti kismis
  • 3. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 3 Ganjil 2015 Elektron-elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti, maka Teori Atom Thomson juga sering dikenal Teori Atom Roti Kismis. 3. Teori Atom Rutherford Pada tahun 1903 Philipp Lenard melalui percobaannya membuktikan bahwa teori atom Thomson yang menyatakan bahwa elektron tersebar merata dalam muatan positif atom adalah tidak benar. Hal ini mendorong Ernest Rutherford (1911) tertarik melanjutkan eksperimen Lenard. Dengan bantuan kedua muridnya Hans Geiger dan Ernest Marsden, Rutherford melakukan percobaan dengan hamburan sinar α. Partikel α bermuatan positif. Berdasarkan percobaan tersebut disimpulkan bahwa: a. Sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang hampa; partikel α diteruskan (panah a). b. Di dalam atom terdapat suatu bagian yang sangat kecil dan padat yang disebut inti atom; partikel α dipantulkan kembali oleh inti atom (panah b). c. Muatan inti atom dan partikel α sejenis yaitu positif; sebagian kecil partikel α dibelokkan (panah b). Gambar 1. 3 Ilustrasi yang diperbesar dari partikel α yang menembus dan dibelokkan inti atom Gambar 1. 4 Rancangan percobaan hamburan sinar α Rutherford
  • 4. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 4 Ganjil 2015 Hasil percobaan tersebut menggugurkan teori atom Thomson. Kemudian Rutherford mengajukan teori atom sebagai berikut: atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif sebagai pusat massa dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif Kelemahan dari Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga lamakelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti 4. Teori Atom Niels Bohr Diawali dari pengamatan Niels Hendrik David Bohr terhadap spektrum atom, adanya spektrum garis menunjukkan bahwa elektron hanya beredar pada lintasan-lintasan dengan energi tertentu. Dengan teori Mekanika Kuantum Planck, Bohr (1913) menyampaikan 2 postulat untuk menjelaskan kestabilan atom. Dua Postulat Bohr: a. Elektron mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu yang stasioner yang disebut orbit/kulit. Walaupun elektron bergerak cepat tetapi elektron tidak memancarkan atau menyerap energi sehingga energi elektron konstan. Hal ini berarti elektron yang berputar mengelilingi inti atom mempunyai lintasan tetap sehingga elektron tidak jatuh ke inti. Gambar 1.5 Model Atom Rutherford seperti tata cahaya
  • 5. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 5 Ganjil 2015 b. Elektron dapat berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain dengan memancarkan atau menyerap energi. Energi yang dipancarkan atau diserap ketika elektron berpindah-pindah kulit disebut foton. Besarnya foton dirumuskan: Energi yang dibawa foton ini bersifat diskrit (catu). Jika suatu atom menyerap energi, maka energi ini digunakan elektron untuk berpindah kulit dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pada saat elektron kembali ke posisi semula akan dipancarkan energi dengan besar yang sama. Jadi, hanya elektron pada kulit tertentu dengan tingkat energi tertentu yang dapat bergerak, sehingga frekuensi cahaya yang ditimbulkan juga tertentu. Hal inilah yang digunakan untuk menjelaskan spektrum diskrit atom hidrogen. Kelemahan teori atom Bohr: a. Hanya mampu menjelaskan spektrum atom hidrogen tetapi tidak mampu menjelaskan spektrum atom yang lebih kompleks (dengan jumlah elektronyang lebih banyak). b. Orbit/kulit elektron mengelilingi inti atom bukan berbentuk lingkaran melainkan berbentuk elips. c. Bohr menganggap elektron hanya sebagai partikel bukan sebagai partikel dan gelombang, sehingga kedudukan elektron dalam atom merupakan kebolehjadian. Gambar 1.6 Model Atom Bohr
  • 6. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 6 Ganjil 2015 5. Teori Atom Mekanika Kuantum Konsep Bohr tentang tingkat-tingkat energi mendasari perkembangan teori atom Mekanika Kuantum. Elektron terletak pada orbital-orbital. Orbital merupakan suatu ruang di mana keboleh jadian ditemukannya elektron. B. Percobaan-percobaan Mengenai Struktur Atom 1. Elektron Percobaan tabung sinar katode pertama kali dilakukan oleh William Crookes (1875). Hasil eksperimennya yaitu ditemukannya seberkas sinar yang muncul dari arah katode menuju ke anode yang disebut sinar katode. George Johnstone Stoney (1891) yang mengusulkan nama sinar katode disebut "elektron". Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan atom dalam unsur lainnya. Antoine Henri Becquerel (1896) menentukan sinar yang dipancarkan dari unsur-unsur radioaktif yang sifatnya mirip dengan elektron. Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes yaitu pengaruh medan listrik dan medan magnet dalam tabung sinar katode. Hasil percobaan J.J. Thomson menunjukkan bahwa sinar katode dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. Hal ini membuktikan terdapat Keterangan : C = Katode A = Anode E = Lempeng Kondensor Bermuatan Listrik F = Layar yang dapat berpendar ( berfluoresensi ) Gambar 1.7 Pembelokan sinar katode oleh medan listrik
  • 7. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 7 Ganjil 2015 partikel bermuatan negatif dalam suatu atom. Besarnya muatan dalam elektron ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar di samping. Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Apabila tetesan minyak diberi muatan negatif maka akan tertarik ke kutub positif medan listrik. Dari hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron –1 dan massa elektron 0, sehingga elektron dapat dilambangkan ( 𝑒−1 0 ). 2. Proton Jika massa elektron 0 berarti suatu partikel tidak mempunyai massa. Namun pada kenyataannya partikel materi mempunyai massa yang dapat diukur dan atom bersifat atom itu netral. Bagaimana mungkin atom itu bersifat netral dan mempunyai massa, jika hanya ada elektron saja dalam atom? Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen dari tabung gas yang memiliki katode, yang diberi lubang lubang dan diberi muatan listrik. Gambar 1.8 Diagram percobaan tetes minyak Milikan Gambar 1. 9 Percobaan Goldstein untuk mempelajari partikel positif
  • 8. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 8 Ganjil 2015 Hasil eksprerimen tersebut membuktikan bahwa pada saat terbentuk elektron yang menuju anode, terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katode. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton. Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1. 3. Inti Atom Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan lempeng tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/menembus lempeng sehingga muncullah istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896) Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom, sehingga dapat diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom 4. Neutron Prediksi dari Rutherford memacu W. Bothe dan H. Becker (1930) melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) dan dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932). Ternyata partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi itu bersifat netral atau tidak
  • 9. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 9 Ganjil 2015 bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut neutron dan dilambangkan dengan ( 𝑛0 1 ). C. Lambang Unsur 1. Partikel Dasar Penyusun Atom Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur tersebut. Struktur atom menggambarkan bagaimana partikel-partikel dalam atom tersusun. Atom tersusun atas inti atom dan dikelilingi elektron-elektron yang tersebar dalam kulit-kulitnya. Secara sistematis dapat digambarkan partikel-partikel subatom sebagai berikut. Tabel 1.1 Partikel-partikel dalam Atom Tabel 1.2 Massa dan muatan partikel proton, neutron dan elektron
  • 10. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 10 Ganjil 2015 Atom terdiri dari Proton, Elektron dan Neutron. Jadi, Massa Atom = (massa proton + massa neutron) + massa elektron. Massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan massa neutron, maka massa lektron diabaikan. Dengan demikian : Massa atom = massa proton + massa neutron. Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan diberi lambang (A). Penulisan lambang atom unsur menyertakan nomor atom (Z) dan nomor massa (A) dengan notasi sebagai berikut : Dimana : X = Lambang atom A = Nomor Massa Z = Nomor Atom 2. Nomor Atom (Z) Nomor atom (Z) menunjukkan jumlah proton (muatan positif) atau jumlah elektron dalam atom tersebut. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur. Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron. Elektron inilah yang nantinya paling menentukan sifat suatu unsur. Nomor atom ditulis agak ke bawah sebelum lambang unsur
  • 11. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 11 Ganjil 2015 3. Nomor Massa (A) Massa elektron sangat kecil dan dianggap nol sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron. Nomor massa (A) menyatakan banyaknya proton dan neutron yang menyusun inti atom suatu unsur. Nomor massa ditulis agak ke atas sebelum lambang unsur. Tabel 1.3 Jumlah neutron dari H, Li dan F Untuk ion (bermuatan positif atau negatif) maka notasi ion, jumlah proton, neutron dan elektron adalah : Tabel 1.4 Notasi ion, jumalah proton, neutron dan elektron untuk ion bermuatan
  • 12. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 12 Ganjil 2015 Contoh : D. Isotop Atom-atom dari suatu unsur alam yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda disebut isotop Contoh : Tabel 1.5 contoh-contoh isotop
  • 13. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 13 Ganjil 2015 Tabel 1.6 contoh-contoh penggunaan isotop E. Isobar Atom-atom dari unsur yang berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai nomor massa sama disebut isobar. Contoh : Tabel 1.7 contoh-contoh Isobar F. Isoton Atom-atom unsur berbeda (nomor atom berbeda) yang mempunyai jumlah neutron sama disebut isoton. Contoh :
  • 14. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 14 Ganjil 2015 Tabel 1.8 contoh-contoh Isoton RANGKUMAN
  • 15. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 15 Ganjil 2015 TUGAS MAKALAH 1.1 Materi : Perkembangan teori atom Soal : 1. Diskusikan apa saja kelemahan dan kelebihan teori atom mulai dari teori atom Dalton sampai dengan teori atom Niels Bohr.? Jawaban : ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………....
  • 16. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 16 Ganjil 2015 ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….... ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Tanggal Nilai Paraf Guru
  • 17. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 17 Ganjil 2015 TUGAS INDIVIDU 1.2 Materi : Menentukan jumlah Proton, Elektron dan Neutron Soal : Jawaban : ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………
  • 18. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 18 Ganjil 2015 ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….... ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….... ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Tanggal Nilai Paraf Guru
  • 19. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 19 Ganjil 2015 TUGAS INDIVIDU 1.3 Materi : Menentukan Nomor Atom, Nomor Massa dan Notasi Atom Soal : Lengkapilah tabel berikut ini ! Tanggal Nilai Paraf Guru
  • 20. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 20 Ganjil 2015 TUGAS INDIVIDU 1.4 Materi : Menentukan proton, elektron dan neutron untuk ion bermuatan Soal : 1. 2. Jawaban : ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….... ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Tanggal Nilai Paraf Guru
  • 21. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 21 Ganjil 2015 TUGAS INDIVIDU 1.5 Materi : Isotop, Isobar dan Isoton Soal : 1. Jelaskan dengan singkat pengertian isotop, isobar dan isoton 2. Kelompokkan unsur-usnur berikut ke dalam kelompok isotop, isobar dan isoton Jawaban : ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………….... ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………....…………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… Tanggal Nilai Paraf Guru
  • 22. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 22 Ganjil 2015 UJI KOMPETENSI 1 Pilihlah jawaban yang tepat ! 1. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton yaitu …. a. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi b. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan c. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk senyawa d. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kemabali atom-atom e. Atom digambarkan sebagai roti kismis 2. Kelemahan model atom Dalton tidak dapat menerangkan….. a. Atom berelektron banyak b. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik c. Elektron tidak jatuh ke inti d. Susunan muatan positif dalam atom e. Adanya lintasan elektron 3. Perhatikan gambar teori atom berikut : Yang menunjukkan teori atom Rutherford adalah….. a. I b. II c. III d. IV e. V 4. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan oleh …. a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Niels Bohr e. Max Palnck 5. Eksperimen tabung sinar katode menghasilkan….. a. Penemuan elektron b. Penemuan massa lektron c. Penemuan muatan elektron d. Penemuan massa proton e. Penemuan muatan proton
  • 23. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 23 Ganjil 2015 6. Pernyataan berikut yang benar tentang neutron adalah… a. Merupakan partikel atom bermuatan positif b. Merupakan partikel atom bermuatan negatif c. Jumlah selalu sama dengan jumlah proton d. Jumlahnya dapat berbeda sesuai dengan nomor massa isotopnya e. Jumlah sama dengan jumlah elektron 7. Partikel penyusun inti atom adalah a. Proton d. Proton dan neutron b. Neutron e. Proton, elektron dan neutron c. Neutron dan elektron 8. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron dan elektron. Muatan listrik partikel dasar tersebut berturut-turut adalah…. a. -1 ;+1 ;0 d. -1; 0; +1 b. +1 ;-1 ;0 e. +1; 0; -1 c. +1 ;0 ;-1 9. Penemu neutron adalah.. a. A. William Cookers d. D. Sir Humphyry b. B. Goldstein e. E. J.J. Thomson c. James Chadwich 10. Isotop Alumunium dengan nomor atom 13 dan nomor massa 27 terdiri atas .. a. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron b. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron c. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron d. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron e. 27 proton, 27 elektron dan 14 neutron 11. Nomor massa suatu usnur menyatakan a. Elektron d. Proton dan neutron b. Proton e. Elektron dan proton c. Neutron
  • 24. Kimia Kelas X | SMK Negeri 6 Tanjung Jabung Timur I STRUKTUR ATOM 24 Ganjil 2015 12. Suatu unsur tersusun oleh 19 proton, 19 elektron dan 20 neutron, maka usnur tersebut mempunyai a. Nomor massa 19 d. Nomor massa 20 b. Nomor atom 19 e. Nomor atom 39 c. Nomor atom 20 13. 𝑀𝑔12 24 +2 Mempunyai proton, neutron dan elektron berturut-turut a. 12, 12, dan 12 d. 12, 12 dan 10 b. 10, 12 dan 10 e. 12, 10 dan 12 c. 10, 12 dan 12 14. Unsur 𝑁7 14 dan unsur 𝐶6 14 , maka unsur N dan C merupakan a. Isotop b. Isobar c. Isoton d. Isomer e. Isoelektron 15. Dua isotop suatu usnur berbeda dalam hal.. a. Proton dalam inti d. Jumlah proton b. Elektron terluar e. Elektron valensi c. Neutron dalam inti 16. Partikel yang bermuatan positif adalah a. proton b. elektron c. neutron d. sinar beta e. sinar gama 17. Ion Na+ dan Ne ( nomor atom Na=11 dan Ne=10) mempunyai kesamaan dalam hal a. Konfigurasi elektron d. Muatan inti b. Jumlah proton e. Jumlah partikel c. Jumlah elektron 18. Diketahui nomor atom Fe : 26. Di dalam ion Fe2+ terdapat a. 24 elektron di sekitar inti d. 26 elektron di sekitar inti b. 24 proton di sekitar inti e. 28 elektron di sekitar inti c. 26 elektron di sekitar inti