Dokumen ini membahas model atom Thomson berdasarkan percobaan sinar katode oleh J.J. Thomson. Thomson menemukan bahwa sinar katode terdiri dari partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Ia memperbaiki model atom Dalton dengan menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya. Model ini memiliki kelemahan karena tidak dapat menjelaskan susunan muatan di dalam atom.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang merata didistribusikan elektron bermuatan negatif di dalamnya seperti biji semangka di dalam dagingnya. Teori ini dikemukakan J.J. Thomson berdasarkan hasil percobaan tabung sinar katoda.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori dan model atom, mulai dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Teori-teori tersebut berkembang berdasarkan hasil penelitian terbaru yang mengubah pemahaman struktur atom.
Dokumen ini membahas model atom Thomson berdasarkan percobaan sinar katode oleh J.J. Thomson. Thomson menemukan bahwa sinar katode terdiri dari partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Ia memperbaiki model atom Dalton dengan menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan elektron tersebar di dalamnya. Model ini memiliki kelemahan karena tidak dapat menjelaskan susunan muatan di dalam atom.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teori atom Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari muatan positif yang merata didistribusikan elektron bermuatan negatif di dalamnya seperti biji semangka di dalam dagingnya. Teori ini dikemukakan J.J. Thomson berdasarkan hasil percobaan tabung sinar katoda.
Model atom J.J. Thomson menyatakan bahwa atom terdiri dari inti bermuatan positif yang diisi oleh elektron-elektron bermuatan negatif yang tersebar secara acak di dalamnya. Teori ini memperkenalkan adanya partikel bermuatan negatif dalam atom.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori dan model atom, mulai dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr hingga model atom modern berdasarkan mekanika kuantum. Teori-teori tersebut berkembang berdasarkan hasil penelitian terbaru yang mengubah pemahaman struktur atom.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model atom, dimulai dari konsep atom Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Hal ini mengarah pada pemahaman struktur atom yang lebih jelas, yaitu terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom."
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model dan teori atom, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford. Teori-teori tersebut berkembang seiring penemuan partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, inti atom, dan neutron.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari konsep Democritus hingga teori atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. Setiap teori berusaha menjelaskan kelemahan teori sebelumnya berdasarkan hasil eksperimen baru.
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
Dokumen ini membahas teori-teori awal tentang atom, dimulai dari teori J.J. Thomson yang menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan muatan negatif elektron di dalamnya, kemudian teori Rutherford yang menyatakan inti atom bermuatan positif dikelilingi elektron. Kedua teori ini memiliki kelemahan masing-masing dalam menjelaskan sifat muatan dalam atom.
Teori perkembangan atom dimulai dari gagasan Democritus bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. John Dalton memperkenalkan postulat bahwa atom merupakan partikel kecil yang membentuk senyawa kimia. Eksperimen J.J. Thomson menemukan elektron sebagai komponen atom. Rutherford menemukan inti atom dan model Bohr menjelaskan tata letak elektron di sekitar inti.
Teori Atom Thomson menyatakan bahwa (1) atom berbentuk bola dengan muatan positif dan diselimuti elektron bermuatan negatif, (2) muatan positif dan negatif berjumlah sama sehingga atom bersifat netral. Teori ini dikembangkan Thomson berdasarkan penemuan elektron melalui eksperimen tabung sinar katoda.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model atom, dimulai dari konsep atom Democritus hingga penemuan partikel subatomik seperti elektron, proton, dan neutron. Hal ini mengarah pada pemahaman struktur atom yang lebih jelas, yaitu terdiri dari inti atom yang berisi proton dan neutron, serta elektron yang mengelilingi inti atom."
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan model dan teori atom, mulai dari Democritus, Dalton, Thomson, hingga Rutherford. Teori-teori tersebut berkembang seiring penemuan partikel-partikel penyusun atom seperti elektron, inti atom, dan neutron.
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori atom, dimulai dari konsep Democritus hingga teori atom modern. Teori-teori tersebut meliputi teori Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum. Setiap teori berusaha menjelaskan kelemahan teori sebelumnya berdasarkan hasil eksperimen baru.
Powerpoint model atom thomson dan rutherfordRiendy Putri
Dokumen ini membahas teori-teori awal tentang atom, dimulai dari teori J.J. Thomson yang menyatakan bahwa atom terdiri dari bola bermuatan positif dengan muatan negatif elektron di dalamnya, kemudian teori Rutherford yang menyatakan inti atom bermuatan positif dikelilingi elektron. Kedua teori ini memiliki kelemahan masing-masing dalam menjelaskan sifat muatan dalam atom.
Teori perkembangan atom dimulai dari gagasan Democritus bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. John Dalton memperkenalkan postulat bahwa atom merupakan partikel kecil yang membentuk senyawa kimia. Eksperimen J.J. Thomson menemukan elektron sebagai komponen atom. Rutherford menemukan inti atom dan model Bohr menjelaskan tata letak elektron di sekitar inti.
Teori Atom Thomson menyatakan bahwa (1) atom berbentuk bola dengan muatan positif dan diselimuti elektron bermuatan negatif, (2) muatan positif dan negatif berjumlah sama sehingga atom bersifat netral. Teori ini dikembangkan Thomson berdasarkan penemuan elektron melalui eksperimen tabung sinar katoda.
3. Penemuan elektron
Atom diteliti kembali oleh seorang ilmuan bernama
Sir Joseph John Thomson atau yang lebih dikenal
sebagai J.J. Thomson. Thomson kemudian
mengemukakan Model atau Teori Atom Thomson.
Model atom Thomson dilatar belakangi dengan
penemuan elektron pada tahun 1897. Teori atom
yang dikemukakan oleh J.J Thomson menitikberatkan
pada atom sebagai bola masif bermuatan positif
yang di dalamnya tersebar elektron sehingga
keseluruhannya bersifat netral.
LANDASAN TOKOH
4. Thomson melakukan eksperimen menggunakan tabung
crookes (tabung sinar katoda). Dilansir dari Universe
Today, Thomson menemukan bahwa sinar dari tabung
katoda dapat dibelokkan oleh medan listrik dan
megan magnet.
Hal tersebut menunjukkan keberadaan partikel
bermuatan negatif pada sinar katoda yang
kemudian dinamai dengan elektron. Dari penemuan
inilah, Thomson menyangkal gagasan bahwa atom
adalah substansi paling kecil yang tidak dapat
dibagi lagi.
EKSPERIMEN
5. Thomson mengusulkan suatu model atom sebagai
berikut:
Atom yang memiliki muatan positif yang homogen
berbentuk seperti bola pejal
Elektron bermuatan negatif tersebar didalamnya
Berikut ini gambar Teori Atom Thomson.
MODEL ATOM
6. Kelebihan teori atom thomson
Kelebihan teori atom Thomson adalah menjadi awal mula
berkembangnya struktur atom. Thomson menggagas bahwa atom
terdiri dari muatan positif dan muatan negatif. Dilansir dari
Chemistry LibreTexts, Thomson menganggap materi positif
sebagai jeli atau sup kental di mana elektron tersebar di
dalamnya.
7. Kekurangan teori atom thomson
Kekurangan teori atom Thomson adalah tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif.
Thomson menunjukkan bahwa muatan positif tersebar
secara merata pada atom seperti sup. Padahal, muatan
positif berada di dalam bagian kecil di tengah atom
atau yang disebut dengan inti atom.
8. Bunyi
Isi dari teori atom yang dimiliki oleh Thomson adalah sebuah
bola pejal atau bola biliar yang bermuatan positif yang
memuat beberapa partikel bermuatan negatif atau
elektron. Elektron-elektron ini akan tersebar pada bola
seperti kismis pada roti. Teori atom Thomson bisa disebut
dengan sebutan teori roti kismis.