2. Ilmu Kalam Dalam Prespektif
Filsafat Ilmu
• llmu Kalam
ketuhanan.
Teologi
Pemikiran manusia tentang
• Historisitas kemanusiaan ikut mewarnai perkembangan
ilmu Kalam tapi cenderung ditutupi.
• Kuhn
dua fase perkembangan ilmu pengetahuan
normal science & revolutionary science.
3. Anomali-Anomali Rancangan
Bangunan Epistemologi Ilmu Kalam
• Wahyu dirasakan penghambat proses perkembangan
dan pertumbuhan keilmuan agama Islam itu sendiri.
• lantaran khawatir akan tercabutnya akar-akar
normativitas wahyu, maka para ahli ilmu Kalam
(Mutakallimun) lebih untuk mengulang konsepsi
lama, maka dari itu ilmu Kalam selalu digambarkan
pada fase normal science.
• Menurut Al-Ghazali ilmu Kalam memiliki keterbatasan.
• Anomali dalam pemikiran Kalam Asy’ariah yaitu
konsepsi mereka tentang hukum kausalitas
4. Kemungkinan Pengembangan
Wilayah Ilmu Kalam
• Penggunaan kata “wahyu” bukan “rumusan” dianggap memang
ilmu Kalam rasanya tidak akan berubah.
• Jika istilah “ilmu Kalam” digantikan dengan istilah “Filsafat kalam”
seperti yang digunakan oleh Harry Austryn Wolfson, maka usaha
untuk mengembangkan ilmu Kalam dapat di mungkinkan.
• M. Arkoun, dunia pemikiran Islam pada umunya sulit memahami
perbedaan historisitas kemanusiaan yang dihadapi manusia
karena itu Fazlur Rahman menganjurkan perlunya segera
dilakukan systematic recrontruction pada bidang teologi Islam.
Jika memang ditemukan anomali disana sini dalam rancangan
bangun epistemologi suatu pengetahuan –mengikuti analisis
Kuhn- maka pada suatu pengetahuan akan muncul ‘revolutionary
science’ dimana pemikiran lama digantikan dengan rumusan baru
yang mendekati realitas.
5. Keterkaitan Ilmu Kalam dengan
keilmuan Empiris
• Majid Fakhry mencatat bahwa pergumulan pemikiran
ilmu Kalam klasik memang hanya terbatas pada
wilayah ‘logika’ yang bersifat apriori dan abstrak.
• Dalam abad era globalisasi ilmu dan budaya, dimana
ilmu empiris, baik dalam wilayah ilmu kealaman, ilmu
sosial kemanusiaan, ilmu Kalam serta ilmu agama Islam
yang lain memang tidak boleh menempatkan dirinya
diwilayah terpencil.
• Untuk era globalisasi yang penuh perubahan ini ilmu
Kalam akan menjadi rigid jika tidak bersentuhan sama
sekali dengan arus falsafah yang sekarang berkembang