2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
TEABREAK
1.
2. Buku ini saya persembahkan kepada:
Vonny ‘Veve’ Cicilia Thamrin
Istri saya yang selalu mendorong saya untuk maju dan selalu
merelakan waktu-waktu berharganya agar saya bisa
menyelesaikan buku ini!
3. www.josuawahyudi.com mempersembahkan:
TEA BREAK
10 Pencerahan Menakjubkan Untuk
Menyalakan Semangat Anda!
Diterbitkan Oleh:
Didukung Sepenuhnya Oleh:
Desain Cover & Artistik: Iwan Wahyudi
Diterbitkan: Mei 2009
5. Yang WAJIB Anda Lakukan!
Karena buku elektronik ini dibagikan secara gratis 100% oleh Iwan Wahyudi melalui
www.josuawahyudi.com, maka dengan hormat Anda dimohon untuk melakukan be-
berapa hal supaya niat baik dari penerbitan buku ini bisa tercapai:
• Apabila Anda mengutip buku ini, mohon cantumkan sumbernya selalu, yaitu “Tea
Break oleh Josua Iwan Wahyudi”. Terima kasih.
• Sampaikan informasi mengenai e-book gratis ini kepada paling tidak 5 (lima) orang
dan ajaklah mereka untuk mensubscribe e-mail feed blog dan mendownloadnya
melalui www.josuawahyudi.com
• Kunjungilah www.josuawahyudi.com secara periodik, karena disana akan selalu
diposting berbagai materi inspirasional dan tentu saja ada banyak berbagai free
material yang bisa Anda download. Bahkan masih ada e-book gratis lain yang akan
tersedia secara periodik.
• Jika ada kesempatan, tuliskan komentar dan testimoni bagaimana buku ini telah
membantu Anda dalam mengatasi berbagai masalah. Kirimkan komentar Anda
melalui www.josuawahyudi.com, saya akan membuatkan topik khusus disana.
• Bergabunglah dengan Grup Get Your Wisdom Publishing di Facebook untuk me-
nerima informasi mengenai buku-buku dari Josua Iwan Wahyudi dengan cepat dan
mudah.
Selain itu, dimohon agar Anda untuk tidak:
• Mengambil bagian per bagian dan mengakuinya sebagai tulisan Anda sendiri. Mo-
hon selalu mencantumkan sumbernya dengan jelas.
• Mencetak buku ini dan mendistribusikannya untuk mengambil keuntungan. E-book
ini sudah terdaftar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai buku ter-
bitan Get Your Wisdom Publishing, jika Anda menerbitkannya dalam bentuk buku
fisik tanpa mendapatkan persetujuan dari penerbit, Anda melanggar hukum dan
bisa diajukan kepada yang berwajib.
• Membuat produk-produk derivatif dan mendistribusikannya untuk mengambil ke-
untungan.
• Memasukkan buku ini ke dalam satu paket untuk didistribusikan sebagai hadiah
atau bonus dari produk intelektual tertentu tanpa seizin penerbit.
6. DAFTAR ISI
Enlightment No.01: Playing Your Time? 1
Enlightment No.02: You Need Luck? 5
Enlightment No.03: Temanmu Suksesmu 9
Enlightment No.04: Keep Moving 13
Enlightment No.05: Be A Hero! 17
Enlightment No.06: Rich And Poor 21
Enlightment No.07: Ignite Your Creativity 25
Enlightment No.08: SMAAAIIILLL! 29
Enlightment No.09: Tabur Dan Tuai 33
Enlightment No.10: Kritik Oh... Kritik 37
7. TENTANG
PENULIS
Iwan adalah seorang Personal Life Trainer dan Motivator yang disebut-
sebut sebagai Young EQ Trainer Indonesia. Bersama dengan Anthony Dio
Martin (Best EQ Trainer Indonesia), ia mengembangkan konsep Emotional Quality
Management (EQM) for Youth, yaitu sebuah model pengembangan kecerdasan
emosi untuk anak-anak muda.
Iwan juga salah satu tainer di HR Excellency, sebuah lembaga training terke-
muka di Indonesia yang menjadi representative office dari 2 lembaga training
internasional, yaitu Six Seconds, sebuah lembaga internasional yang mengem-
bangkan kecerdasan emosi ke seluruh dunia dan memiliki jaringan terbesar di
dunia. Serta Mini Workshop Series, lembaga training internasional yang telah
memiliki lebih dari 70 modul yang telah diajarkan di berbagai kota besar dunia.
HR Excellency sendiri sudah memberikan pelatihan kepada ratusan perusahaan
nasional dan multinasional Indonesia.
Sejak tahun 2006, Iwan mulai aktif menulis dan buku “Tea Break” ini ada-
lah e-book pertamanya dan sampai saat ini Iwan sudah menerbitkan 9 buku
dalam kurun waktu 3 tahun sejak buku pertamanya. Beberapa buku bestseller
dan fenomenal yang pernah ditulis Iwan adalah, “Rahasia Menjadi Kaya Se-
jak Usia Muda”, Seri “EQM for Youth”, “Emotitude”, dan buku MENGEJUTKAN
“Menikah Adalah Bunuh Diri”.
Saat ini Iwan tinggal dengan bahagia di Jakarta bersama dengan istrinya
tercinta, Vonny Cicilia Thamrin
Jika Anda ingin mengundang Iwan sebagai pembicara, atau hanya
ingin sekedar “say hi”, Anda bisa menghubunginya melalui email di alamat:
josuawahyudi@yahoo.com, atau kunjungi ke www.josuawahyudi.com
8. Just a Few Words...
Believe it or not, banyak sekali ide besar lahir justru saat seseorang
melakukan break. So, Anda tidak harus selalu memforsir otak Anda un-
tuk berpikir dan terus berpikir...
Rehatlah sejenak, rilekskan tubuh Anda, dan tidak ada salahnya
meluangkan 10 menit waktu Anda untuk membaca salah satu bab da-
lam buku ini. Buku ini berisi 10 inspirasi dan pencerahan yang saya jamin
akan sangat ringan dan tidak akan menambah keruwetan dalam kepala
Anda. Bahkan saya sudah menyiapkan gambar-gambar coretan tangan
saya untuk mencoba memancing sesungging senyum dari mulut Anda.
Iwan Wahyudi
Let’s have some Tea Break now!
9. Enlighment no.
01
Playing Your Time?
Saya masih ingat ketika masa-masa saya kuliah. Jika ada saat-saat
yang paling saya sesali, salah satunya adalah ketika saya kuliah. Saya be-
rada di jurusan teknik arsitektur dan 30% teman-teman angkatan saya
menyelesaikan kuliah mereka dalam 4 tahun dan 40% lagi selama 4,5
tahun. Sedangkan saya menyelesaikannya dalam waktu 5 tahun. Dalam
3 semester terakhir saya hanya mengambil sedikit SKS karena saya i-
ngin santai dan tidak mau dibebani terlalu banyak dengan berbagai tu-
gas memusingkan. Saya ingin memiliki waktu lebih banyak untuk santai,
tidur, jalan-jalan, main game, dan memanjakan diri.
Kemudian, setelah saya lulus kuliah pun, saya masih sempat meng-
anggur kurang lebih 9 bulan. Memang saya sempat bekerja, namun itu
hanya bertahan 1 bulan karena saya tidak cocok dengan jenis pekerjaan
yang saya dapatkan. Apa yang saya lakukan 9 bulan itu? Sibuk memikir-
kan arah kehidupan saya dan tentu saja sambil santai-santai karena saat
itu saya merasa masih muda dan masih banyak waktu.
Singkat cerita saya mulai bekerja dan mulai berpasangan. Saya su-
dah harus mulai berpikir menikah, berpikir harus memiliki tempat ting-
gal, dan tentu saja berpikir berbagai hal mengenai masa depan. Saat
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
1
10. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
itulah saya baru “terbangun” dan sadar bahwa ternyata saya sudah
membuang waktu terlalu banyak. Saya ketinggalan hampir 2 tahun de-
ngan teman-teman seangkatan saya! Di saat mereka sudah mulai me-
masuki level-level supervisor dan manajer, saya malah baru memikirkan
arah kehidupan saya dan mengawali karir saya. Di saat beberapa teman
yang membuka bisnis sendiri sudah mulai settled, saya bahkan baru mu-
lai merangkak.
Jika mengingat masa-masa itu, saya benar-benar menyesali kebo-
dohan saya yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu saya demi
tidur dan bermain-main. Sekarang, saya harus membayar mahal akibat-
nya. Demi melakukan akselerasi dan menyamakan posisi dengan teman-
teman seangkatan saya, sekarang saya tidur lebih sedikit dan berusaha
bekerja lebih banyak.
Ini sebabnya kemudian muncullah sebuah kalimat dalam otak saya,
bahwa jika kita bermain-main dengan waktu, maka pada gilirannya,
waktulah yang akan mempermainkan kita. Kadangkala kita tidak bisa
menyadari betapa mahalnya waktu, dan kita hanya bisa menyesalinya
saat semuanya sudah terlambat. Anda bisa setiap saat mengumpulkan
uang, namun Anda tidak akan pernah bisa mengumpulkan waktu, detik
demi detik waktu Anda terus menyusut dan tidak ada apapun yang bisa
Anda lakukan untuk mencegahnya.
So, yang bisa Anda lakukan sekarang adalah, gunakan dengan sa-
ngat bijaksana waktu Anda. Anda boleh saja menunda dan berhenti, na-
mun waktu tidak pernah menunda dirinya.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
2
11. Enlightment No. 1: Playing Your Time?
Wisdom Illustration
“Berhentilah bermain dengan waktu sebelum
waktu mempermainkanmu”
- Iwan Wahyudi -
12. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Apakah Anda sering membuang waktu Anda karena enggan menolak
ajakan orang lain atau enggan menolak orang lain yang minta bantuan?
Padahal ada prioritas lain yang menurut Anda lebih penting.
Apakah Anda sering membuang waktu karena Anda tidak tahu mau
melakukan apa? Ataukah Anda merasa kebingungan dengan waktu
Anda yang sepertinya tidak habis-habis?
Apakah Anda merasa kehabisan waktu karena terlalu fokus di banyak
hal? Pernahkah Anda mengevaluasi kegiatan-kegiatan Anda dan mere-
nungkan apakah semuanya sudah sesuai dengan prioritas hidup Anda?
Sudahkah Anda membagi waktu Anda dengan seimbang, baik untuk
pekerjaan, keluarga, beristirahat, maupun untuk hobi Anda sendiri?
Ayo kita atur prioritas kita dengan cerdas!
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
4
13. Enlighment no.
02
You Need Luck?
Suatu hari ada seorang pemuda yang sangat menggandrungi musik.
Ia tergila-gila dengan alat musik gitar. Setiap hari ia meluangkan waktu
berjam-jam untuk berlatih, menyisihkan uangnya untuk membeli CD
lagu terbaru, bahkan kadangkala ia berusaha berhemat agar punya
biaya untuk kursus bermain gitar. Suatu ketika, sekolah tempat kursus
musik yang diikuti pemuda ini, memberinya kesempatan untuk tampil
di sebuah acara bersama dengan rekan-rekan murid lainnya. Tidak di-
sangka-sangka, diantara penonton acara itu, ada seorang produser yang
“menangkap” talenta pemuda itu dan menawarinya untuk bergabung
dengan sebuah band yang ingin ia promosikan di dunia musik Indonesia.
Singkat cerita, pemuda itu menjadi salah satu bagian dari band yang
cukup sukses. Kehidupannya berubah drastis dan di usianya yang masih
muda, ia sudah memperoleh kesuksesan yang luar biasa.
Banyak orang berkata kepada pemuda itu, “Kamu beruntung banget
ya! Pas kamu tampil ada produser yang liat!” Menurut Anda, apakah
Anda setuju bahwa pemuda itu beruntung?
Anthony Robbins pernah berkata, “keberuntungan adalah ketika
kesempatan bertemu dengan persiapan.” Masalahnya, seringkali kita
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
5
14. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
mengharapkan kesempatan tanpa pernah mempersiapkan diri dengan
baik. JIka pemuda itu tidak pernah berlatih, bisakah ia dipercaya untuk
tampil? Jika pemuda itu tidak mau berkorban untuk berhemat, mung-
kinkah ia bisa kursus di sekolah musik itu? Mengapa pemuda itu bisa
“seberuntung” itu? Karena ia bergerak selaras (searah) dengan kesem-
patan! Ia mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan bagiannya
dengan sungguh-sungguh, sehingga ketika kesempatan itu bertemu
dengannya, terciptalah sebuah momentum yang disebut dengan ke-
beruntungan itu.
Dala bahasa Yunani, peristiwa seperti ini disebut dengan “Kairos”,
namun salah satu syarat terwujudnya Kairos ini adalah kalau kita setia
dengan apa yang kita lakukan sehari-hari. Kita seringkali “menuduh”
orang-orang sukses sebagai orang yang “hoki”. Padahal kita kadangkala
tidak tahu bahwa mereka tidur lebih sedikit dari kita, bekerja lebih ba-
nyak dari kita, berpikir lebih banyak dari kita, menderita lebih banyak
dari kita, dan melakukan banyak hal yang tidak kita lakukan.
Semua orang bisa menjadi beruntung! Jangan mau menjadi orang
yang “kebetulan” beruntung, karena orang yang kebetulan artinya be-
lum tentu bisa mengulanginya lagi, tetapi menjadi orang yang berun-
tung artinya Anda bisa setiap saat mengulangi keberuntungan itu. Ba-
gaimana caranya? Dengan bergerak selaras dengan kesempatan, yaitu
mempersiapkan diri dan selalu melakukan yang terbaik dalam semua
yang Anda lakukan.
Anda tidak pernah tahu kapan kesempatan itu datang menjumpai
Anda kan?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
6
15. Enlightment No. 2: You Need Luck?
Wisdom Illustration
“Kesempatan datang karena kita bergerak
selaras dengan dia.”
- Iwan Wahyudi -
16. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Sudahkah Anda melakukan tanggung jawab Anda dengan sebaik-
baiknya? Apakah Anda sudah mengembangkan diri Anda dengan
maksimal?
Bagaimana dengan talenta Anda? Apakah Anda juga sudah mengem-
bangkannya dengan maksimal?
Cobalah merenungkan kehidupan Anda sejenak, apakah Anda sering
melewatkan kesempatan yang datang kepada Anda lantaran Anda
tidak siap dan belum punya kapasitas untuk menjawab kesempatan
itu? Apakah yang bisa Anda lakukan agar hal seperti ini tidak terjadi?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
8
17. Enlighment no.
03
Temanmu Suksesmu
Seorang pemuda lugu dari sebuah kota kecil berangkat merantau ke
Jakarta. Berbekal ijazah S1 dari universitas kotanya, ia membulatkan tekad
untuk mengadu nasib di kota metropolitan dan bersaing dengan ratusan
ribu lulusan sarjana lainnya. Cita-citanya saat itu hanya satu, ingin men-
jadi sukses dan mengangkat kualitas hidup orang tuanya secara finansial.
Setelah berkali-kali melakukan sesi interview, akhirnya pemuda ini
berhasil memperoleh pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah peru-
sahaan nasional. Meski gajinya pas-pas’an, paling tidak ia sudah membuat
langkah awal yang lumayan. Singkat cerita, berkat kejujurannya, kerja keras,
keuletan, dan ditambah dengan bakatnya, pemuda ini berhasil mengalami
perkembangan pesat dan dipromosikan pada level supervisor.
Dari sinilah kehidupan pemuda itu mulai berubah. Sejak menjadi
supervisor, ia mulai bergaul dengan supervisor-supervisor lain yang ke-
betulan memiliki banyak kebiasaan yang tidak baik. Si pemuda ini mulai
mengenal “kehidupan malam” karena sering diajak keluyuran oleh rekan-
rekan supervisor lainnya. Sebagai “junior” ia merasa tidak enak menolak
ajakan rekan-rekannya, sehingga perlahan namun pasti pemuda ini mulai
mengenal gaya hidup metropolitan dan perlahan-lahan “dijerumuskan”
oleh rekan-rekannya untuk mulai menikmati gaya hidup hedonis.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
9
18. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Bahkan, pemuda yang semula jujur dan lurus, sekarang mulai me-
ngenal berbagai teknik manipulasi dan menjadi bagian dari “persekong-
kolan” korupsi yang dilakukan bersama rekan-rekan supervisor lainnya.
Semuanya berawal dari desakan dan bujuk rayu maut rekan-rekannya,
dan karena perasaan sungkan menolak akhirnya pemuda itu perlahan-
lahan meninggalkan kejujurannya. Singkat cerita, kecurangan pemuda itu
bersama rekan-rekannya terbongkar dan mereka diajukan ke meja hijau.
Malang sungguh malang, pemuda ini malah akhirnya menikmati kehidu-
pan sebagai narapidana. Bukannya membahagiakan orang tuanya, seka-
rang ia malah menghadiahkan sebuah aib untuk keluarganya.
Cerita singkat di atas menggambarkan kepada kita betapa penting-
nya komunitas pergaulan kita. Jika Anda bergaul dengan orang hebat,
Anda sedikit banyak akan tertular kehebatan mereka. Jika Anda bergaul
dengan pecundang, lama-kelamaan Anda juga akan menjadi pecun-
dang. Benarlah pepatah yang mengatakan “Pergaulan yang buruk meru-
sak kebiasaan yang baik.” Bahkan Tukul pernah berbicara dalam sebuah
wawancara ketika ia ditanya rahasia kesuksesannya yang fenomenal, ia
menjawab bahwa salah satu rahasia untuk sukses adalah mengisi pikiran
kita dengan hal-hal positif dengan salah satu caranya yaitu bergaul de-
ngan orang-orang yang berpikiran positif.
Sebagus-bagusnya sebuah bibit, ia tidak akan tumbuh dan berbuah
maksimal jika berada di lingkungan yang buruk. Seekor anak Rajawali
tidak akan pernah belajar terbang jika ia ditaruh di lingkungan para Ayam.
Semua potensi dan kehebatan Anda akan terkubur jika Anda bergaul de-
ngan kumpulan orang yang negatif dan tidak mau berusaha. Pastikan
Anda berada di tempat yang tepat bersama orang-orang yang tepat!
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
10
19. Enlightment No. 3: Temanmu Suksesmu
Wisdom Illustration
“Perhatikan dengan siapa Anda bergaul, karena
mereka akan menentukan masa depan Anda”
- Iwan Wahyudi -
20. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Bagaimana dengan komunitas Anda? Apakah mereka banyak memberi
pengaruh yang baik atau justru pengaruh yang buruk?
Jika Anda memiliki mimpi dan cita-cita yang ingin Anda capai, apakah
mereka mendukung, cuek, atau justru malah melemahkan Anda dan
seringkali meremehkan Anda?
Jika Anda sedang down dan butuh semangat, apakah Anda selalu
memiliki komunitas dimana Anda bisa sharing dan dikuatkan?
Apakah komunitas Anda saat ini membuat semua potensi-potensi
Anda keluar? Atau justru malah mengubur potensi Anda?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
12
21. Enlighment no.
04
Keep Moving
Pernahkah Anda merasa pahit dalam hati Anda? Saya mengenal
dekat kehidupan seorang pria yang dibesarkan dalam keluarga yang
penuh kepahitan. Hancurnya pernikahan kedua orang tuanya dan per-
lakuan kejam ayahnya terhadap ibunya, kakak-kakaknya, dan dirinya telah
menyisakan puluhan goresan luka hati yang sangat mendalam. Bertahun-
tahun bertumbuh dalam kekerasan dan rasa sakit hati telah membuatnya
menjadi sangat pahit dan dendam kepada ayahnya.
Namun beruntunglah, ketika ia beranjak dewasa, ia menyadari bah-
wa ternyata menyimpan kepahitan adalah sebuah hal yang sangat me-
rugikan. Bukan saja perasaan pahit menjadi beban yang melumpuhkan
semua potensinya, perasaan pahit juga telah merampas kedamaian dan
kebahagiaan hidupnya. Ia selalu merasa hidup dalam beban dan tekanan
karena terus-menerus memelihara rasa pahit itu. Dan yang lebih parah,
percaya atau tidak, kepahitan bersifat menular. Orang yang pahit hatinya
akan memiliki perilaku yang memahitkan orang lain. Bahkan jangan heran
jika suatu saat Anda akan melakukan hal yang sama persis dengan apa
yang dilakukan oleh orang yang memahitkan Anda!
Ibarat gelas yang berisi air pahit, maka setiap orang yang meminum
dari gelas itu tentu akan merasakan pahit yang sama. Anda jangan heran
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
13
22. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
jika berjumpa dengan orang yang kata-katanya pedas, selalu menyakitkan
hati, perilakunya selalu membuat kita terluka, dan semua yang ia lakukan
sepertinya selalu berusaha menyerang orang lain. Bisa jadi, orang terse-
but luka hatinya, karena hanya orang-orang yang terluka hatinya yang bisa
melukai hati orang lain.
Kembali kepada cerita pria tadi. Setelah ia sadar, ia mulai belajar me-
lepaskan pengampunan, berdamai dengan masa lalunya, dan melepas-
kan semua kepahitan itu. Saat itulah ia merasakan hidupnya menjadi lega
dan lebih bahagia. Namun sayangnya, kakaknya tidak melakukan hal yang
sama. Bahkan seorang kakaknya begitu merasa pahit sehingga tanpa sa-
dar melakukan hal yang mirip dengan apa yang dilakukan ayahnya. Inilah
yang namanya pola emosional. Pola emosional yang tidak segera diputus,
bahkan bisa menurun kepada generasi berikutnya!
Yang lebih disayangkan lagi adalah, ada banyak orang yang sebe-
narnya menyadari bahwa hidup dalam kepahitan bukanlah hal yang baik,
namun mereka tetap memilih tinggal disana. Mereka tahu bahwa mereka
harusnya segera beranjak pergi dari “lembah kepahitan” itu, namun aneh-
nya mereka malah “betah” berdiam disana. Tidaklah heran kalau orang-
orang seperti ini bagaikan jalan di tempat. Dari hari ke hari, masa ke masa,
apa yang ia bicarakan selalu mengenai rasa sakitnya, luka-lukanya, penga-
laman-pengalaman buruknya, orang-orang yang melukai hatinya. Meski
diberikan kesempatan untuk bercerita ratusan kali, ia tidak akan pernah
puas. Bahkan meski sudah mengulang-ulang cerita yang sama, tetap saja
ia merasa kurang. Pernahkah Anda berjumpa dengan orang seperti ini?
Inilah orang yang tinggal dalam lembah kepahitan dan sakit hati.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
14
23. Enlightment No. 4: Keep Moving
Kepahitan bukanlah tujuan akhir. Memang rasanya setiap orang
akan diijinkan Tuhan melewati lembah kelam ini, namun ini bukanlah
tempat dimana kita harus tinggal. Jangan terlalu lama disana, segera-
lah bangkit dan berjalanlah pergi meninggalkannya, di depan sana
ada kehidupan yang jauh lebih baik, bahagia, dan penuh damai. Saya
berani menjaminnya kepada Anda, karena saya sudah pernah mele-
Wisdom
wati lembah kelam itu dan sudah meninggalkannya.
Illustration
“Perasaan pahit bukanlah tujuan akhir,
lanjutkanlah hidup Anda.”
- Iwan Wahyudi -
24. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Saat ini, masih adakah kebencian dan perasaan pahit terhadap sese-
orang yang Anda simpan? Apakah itu membuat Anda terbebani secara
emosional? Sejauh apakah perasaan itu mengganggu Anda?
Apakah yang akan Anda lakukan untuk melepaskan diri dari semua
kebencian dan perasaan pahit itu? Apakah Anda berkomitmen untuk
benar-benar lepas dari kepahitan Anda?
Apakah Anda pernah mengenal orang yang hidupnya penuh dengan
kepahitan dan luka batin? Bagaimanakah perilaku mereka?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
16
25. Enlighment no.
05
Be A Hero!
Saya benar-benar masih ingat sebuah kejadian ketika saya dan istri
sedang mempersiapkan pernikahan. Saat itu kami sedang deg-deg’an
karena mendekati hari H, kami masih kekurangan dana untuk menutup
budget pernikahan kami. Yang bikin kami sport jantung adalah karena
kekurangan itu lebih dari separuh! Memang pada akhirnya terjadi sebuah
keajaiban Tuhan dan kami bisa melangsungkan pernikahan dan bahkan
selesai pesta kami masih mengantongi sejumlah uang sisa yang jumlah-
nya lumayan besar. Bagaimana itu terjadi? Ceritanya panjang dan me-
mang kali ini bukan itu yang ingin saya bicarakan.
Yang ingin saya ceritakan, di masa-masa persiapan tersebut dan dalam
keadaan “pengetatan” keuangan, saya dan istri mengetahui ada seorang
teman yang sakit keras dan tidak punya biaya berobat. Kami memutuskan
untuk menyumbang sejumlah uang yang sebenarnya adalah sisa uang kami
untuk sekitar 10 hari di bulan itu. Terus terang setelah kami sumbangkan
uang itu, kami bingung bagaimana kami harus bertahan hidup karena kami
berkomitmen tidak mengambil uang tabungan pernikahan kami (yang jum-
lahnya masih jauh dari budget seharusnya). Tiba-tiba, secara ajaib (saya per-
caya Tuhan yang mengaturnya), di minggu itu ada teman yang menawarkan
saya pekerjaan kecil-kecilan yang honornya bisa untuk biaya seminggu.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
17
26. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Dan sebuah kejadian yang masih saya ingat adalah ketika seorang te-
man mengajak kami makan bersama dan ketika selesai, ternyata ia sudah
membayar semua tagihannya, termasuk pesanan kami. Padahal kami sudah
bersiap untuk membayarnya dengan sisa-sisa uang kami untuk bulan itu.
Di saat-saat seperti itu, saya merasa kehadiran teman-teman saya
dan tindakan mereka bagaikan seorang pahlawan yang menyelamatkan
hidup kami. Mungkin apa yang mereka lakukan begitu sepele dan bahkan
mungkin mereka pun tidak merasa sudah melakukan sesuatu yang heboh
untuk kami, namun bagi kami, saat itu tindakan mereka sungguh-sungguh
sangat besar artinya. Mereka sudah bertindak tepat di saat yang tepat!
Untuk menjadi pahlawan, Anda tidak perlu terbang kesana kemari,
memiliki kekuatan yang aneh-aneh, tahan peluru, atau bisa melakukan hal-
hal ajaib. Bahkan untuk menjadi seorang pahlawan Anda juga tidak perlu me-
makai celana dalam di luar! (seperti yang Superman dan Batman lakukan).
Anda bisa menjadi pahlawan dengan cara terus-menerus melakukan
kebaikan dan hal positif untuk orang lain. Anda tak pernah tahu kapan tin-
dakan Anda bisa menjadi sebuah tindakan penyelamatan bagi orang lain.
Mungkin senyum Anda bisa membuat orang lain bersemangat, mungkin
bantuan Anda bisa meringankan beban orang yang sudah stres, mungkin
inisiatif Anda mengajak ngobrol bisa menghancurkan kesepian orang lain,
mungkin SMS motivasi Anda bisa membangun kembali harapan sese-
orang yang sempat luluh lantak, dan ada ribuan kemungkinan lain yang
bisa terjadi melalui tindakan positif sederhana yang Anda lakukan.
Kita tak pernah tahu kapan waktu yang tepat itu, tetapi kita bisa
memperbesar kemungkinannya dengan cara melakukan kebaikan dan
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
18
27. Enlightment No. 5: Be A Hero
tindakan positif sesering mungkin! Jadilah pahlawan mulai detik ini!
Wisdom
Bagaimana kalau dimulai dengan cara tersenyum dan memberi kata-
kata penguatan buat orang di sekitar Anda saat ini?
Illustration
“Pahlawan bukanlah orang dengan kekuatan super,
melainkan mereka yang melakukan tindakan tepat di
saat yang tepat.”
- Iwan Wahyudi -
28. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Hari ini perbuatan positif apakah yang sudah Anda lakukan untuk orang
lain? Cobalah memikirkan kira-kira perbuatan sederhana apa yang bisa
membuat orang lain termotivasi, tersenyum, atau merasa terinpirasi
(bagaimana kalau memulai dengan mengirimkan e-book ini kepada
semua teman dan kenalan Anda?)
Kebaikan apakah yang Anda rasakan dari orang lain sepanjang hari ini?
Bagaimanakah perasaan Anda ketika Anda menerima kebaikan dari
orang lain?
Pernahkah Anda melakukan kebaikan yang Anda anggap biasa saja,
tetapi orang yang menerima kebaikan itu sangat berterima kasih
seolah-olah Anda baru saja melakukan hal yang sangat besar?
Bagaimanakah caranya supaya Anda bisa melakukan kebaikan-kebaikan
seperti itu dengan lebih sering?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
20
29. Enlighment no.
06
Rich And Poor
Suatu hari ada seorang pengemis yang memasuki sebuah kerajaan. Ia
mendengar bahwa di kerajaan itu penduduknya sangat makmur, sehingga ia
berkeinginan untuk mencari peruntungan disana. Ketika berjalan mendeka-
ti kerajaan itu, tampaklah sebuah pintu gerbang yang sangat megah yang
terbuat dari emas murni. Pengemis itu sangat kagum dan semakin berse-
mangat, karena ia berharap akan mendapat banyak uang di kerajaan ini.
Ketika pengemis itu sudah menginjakkan kakinya di dalam kerajaan itu, mu-
lutnya tidak pernah berhenti menganga dan matanya terus terbelalak.
Sepanjang jalan, pengemis it uterus berjumpa dengan rumah-rumah
mewah, orang-orang yang memakai berbagai perhiasan mahal, dan kota
yang begitu indah. Ketika pengemis itu sampai di depan istana raja, ia se-
makin terperangah! Belum pernah sepanjang hidupnya ia melihat sebuah
istana semegah dan sedahsyat itu! Segeralah ia menggelar aksi menge-
misnya dan berharap orang-orang kaya itu tidak keberatan mengeluarkan
sedikit uangnya untuk dirinya.
Namun sungguh tak disangka-sangka. Dari pagi hingga matahari
terbenam, tak satupun penduduk kerajaan itu mau memberi uang pada
pengemis itu. Dengan putus asa ia pergi meninggalkan kerajaan itu dan
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
21
30. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
berpindah ke kerajaan tetangga yang tidak begitu jauh letaknya. Kerajaan
kedua ini tidak semegah kerajaan pertama. Penduduknya pun biasa-biasa
saja, sehingga pengemis itu tidak banyak berharap, pikirnya, “penduduk
kerajaan pertama yang kaya aja nggak mau ngasih, apalagi penduduk
disini yang nggak kaya.” Namun karena ia kelelahan berjalan, akhirnya ia
beristirahat dan duduk di pinggiran jalan.
Lagi-lagi tidak disangka, ternyata banyak penduduk yang memberi-
nya uang. Bahkan beberapa diantaranya memberikan uang dalam jumlah
besar! Hanya dalam beberapa jam, pengemis itu mendapatkan uang yang
sangat banyak dari penduduk kerajaan itu, sehingga ia bisa makan enak
dan membeli pakaian yang layak. Bahkan masih ada sisa uang untuk ia
menyewa penginapan selama 2 malam! Ketika pengemis itu merebahkan
diri di atas ranjang untuk beristirahat, ia sempat merenung, “Sebenarnya
yang lebih kaya itu kerajaan yang mana ya? Jangan-jangan orang-orang di
kerajaan pertama itu cuma pura-pura terlihat kaya? Sepertinya penduduk
disini lebih kaya deh, kalau mereka nggak kaya, mana mungkin mereka
punya uang sisa untuk diberikan padaku?”
Banyak orang mengira kaya jika ia bisa mengumpulkan harta seba-
nyak-banyaknya. Padahal, sesungguhnya orang yang mampu memberi-
lah yang justru lebih kaya. Jika Anda sudah bisa memberi, itu berarti Anda
sudah memiliki mental kelimpahan. Tidak ada gunanya Anda menyim-
pan harta jika mental Anda masih “pelit” karena harta itu hanya akan
berguna untuk sedikit orang (dan mungkin hanya untuk Anda sendiri).
Bahkan ada banyak orang yang menyimpan hartanya diam-diam tanpa
diketahui siapapun sampai ia meninggal. Sebaliknya, ada orang-orang
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
22
31. Enlightment No. 6: Rich And Poor
yang selalu murah hati dan banyak memberi sehingga meski tampak-
nya hartanya sedikit, namun ia bisa memberkati banyak orang. Inilah
yang disebut dengan kelimpahan.
Jika Anda melihat seseorang naik mobil Jaguar, kemudian ada
orang lain yang juga naik mobil Jaguar yang serupa tetapi kemudian
tiba-tiba memberikan mobil tersebut untuk orang miskin, menurut
Wisdom
Anda manakah yang lebih kaya? Jadi, ukuran kekayaan bukanlah
pengumpulan, melainkan pemberian.
Illustration
“Kekayaan bukanlah berapa banyak yang engkau kumpul-
kan, melainkan berapa banyak yang engkau berikan.”
- Iwan Wahyudi -
32. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Berapa banyak yang sudah Anda beri untuk orang lain?
Apakah Anda selalu memiliki anggaran tetap untuk dijadikan “dana
sosial” setiap bulannya? Bagaimana kalau Anda mulai untuk
menganggarkan sebagian uang Anda untuk tujuan memberi?
Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang sangat pelit, tidak mau
berbagi, apalagi memberi? Bagaimanakah perasaan Anda bertemu dan
berhubungan dengan orang-orang seperti ini?
Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang murah hati dan sering
memberi? Bagaimanakah perasaan Anda bertemu dan berhubungan
dengan orang-orang seperti ini?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
24
33. Enlighment no.
07
Ignite Your Creativity!
Seorang sastrawan terkenal bernama Ralph Waldo Emerson pernah
berkata bahwa antusiasme adalah induk dari semua usaha, tidak akan
ada hal besar yang bisa dilakukan tanpa antusiasme. Jika Anda menye-
lidiki kehidupan para penemu dan pencipta karya-karya hebat, Anda akan
tahu bahwa mereka adalah orang-orang yang penuh antusias, penuh se-
mangat, dan tidak mudah down.
Begitu pula dengan kreatifitas, ia hanya akan muncul jika kita diliputi
oleh perasaan antusias. Ide membuat buku gratis ini pun muncul karena
antusiasme saya untuk membagikan inspirasi kepada sebanyak mungkin
orang. Ketika kita memiliki passion yang menyala-nyala kepada sesuatu,
maka kreatifitas akan muncul dengan sendirinya. Lihatlah orang-orang
yang lesu dan tidak bergairah dalam pekerjaan, jangankan memunculkan
ide baru, bahkan untuk hanya sekedar menyelesaikan pekerjaan rutinnya
saja butuh tenaga ekstra.
Inilah sebabnya mengapa orang-orang yang tidak menyukai peker-
jaannya akan sulit berkembang dan hanya bisa melakukan itu-itu saja.
Para mahasiswa yang merasa salah jurusan dan kehilangan semangat ku-
liahnya pun juga tidak bisa membuat prestasi apa-apa. Bangkitkan antusi-
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
25
34. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
asme Anda dalam segala sisi kehidupan! Meskipun ini adalah masa-masa
krisis, jika Anda tidak kehilangan semangat dan antusiasme, saya yakin
Anda akan menemukan ide-ide kreatif untuk survive!
Lihatlah kehidupan Sukiyatno Nugroho yang dengan penuh sema-
ngat memulai Es Telernya di pinggiran jalan. Kegigihan dan antusiasmenya
mengantarkannya kepada sebuah ide untuk membuat sistem franchise
yang akhirnya menjadi pelopor pemakaian sistem franchise di Indonesia.
Lihatlah J.K. Rowling yang begitu antusias dengan hobinya menulis novel.
Bahkan di tengah kemiskinannya, ia menyempatkan diri untuk menu-
lis dan mengajukan naskahnya kepada penerbit. Tahukah Anda bahwa
naskah awal Harry Potter pernah ditolak 12 kali sebelumnya? Namun
semuanya itu tidak menyurutkan semangatnya dan ide-ide kisah Harry
Potter yang fenomenal bisa terus mengalir deras di kepala Rowling.
Winston Churcill pernah berkata bahwa orang yang sukses adalah
orang yang tetap memiliki semangat yang besar meski ia berada dalam
kegagalan. Dengan kata lain, mau gagal atau berhasil, antusiasmenya akan
tetap sama. Itu sebabnya orang-orang sukses biasanya penuh dengan ide-
ide brilian yang tidak terpikirkan oleh orang lain.
Jika Anda bingung mengapa Anda sulit sekali memiliki ide kreatif?
Jangan-jangan Anda kehilangan passion dan antusiasme Anda? Karena
jika Anda sudah memiliki antusiasme, Anda tidak perlu khawatir, dimana
ada antusiasme, disitu akan hadir pula kreatifitas, sebab mereka adalah
pasangan erat yang tak terpisahkan.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
26
35. Enlightment No. 7: Ignite Your Creativity!
Wisdom Illustration
“Kreatifitas adalah pasangan erat antusiasme”
- Iwan Wahyudi -
36. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Bagaimanakah antusiasme Anda hari-hari ini?
Cobalah ingat-ingat, kapan terakhir kali Anda merasa sangat berseman-
gat dan antusias? Mengapa saat itu Anda bisa sampai bersemangat
dan antusias? Cobalah untuk mengadaptasi situasi itu kepada situasi
Anda yang sekarang...
Hal sederhana apakah yang bisa Anda lakukan untuk membangkitkan
antusiasme Anda? Misalnya dengan mendengarkan musik-musik berse-
mangat, melihat klip singkat video humor, atau hal-hal simpel lainnya.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
28
37. Enlighment no.
08
SMAAAIIILLL!
Di sebuah apartemen di Inggris, tinggallah seorang wanita karir
bernama Susan. Kehidupan metropolis yang indvidual membuat setiap
penghuni di apartemen itu tidak punya waktu untuk saling berinteraksi
dan saling mengenal. Sama halnya dengan Susan, ia juga tidak menge-
nal satupun penghuni di apartemen itu, termasuk tetangga di sebelah-
nya. Namun di apartemen itu ada seorang petugas cleaning service yang
sering terlihat di lobi apartemen. Petugas yang sudah berusia lanjut ini
selalu menyapa semua orang yang dijumpainya dan selalu memberikan
senyum yang indah kepada semua orang, termasuk Susan.
Selama beberapa tahun tinggal di apartemen itu, tidak pernah seka-
lipun Susan melihat petugas ini tidak tersenyum kepadanya. Dan lama kela-
maan, Susan pun merasa senyuman petugas itu seperti sebuah “air” yang
menyejukkan, terutama ketika ia menghadapi hari yang berat di kantornya.
Pernah suatu kali Susan menghadapi tekanan yang sangat luar biasa dan
membuatnya stres berat, namun ketika ia pulang kembali ke apartemen
dan menerima sapaan serta senyuman hangat dari petugas itu, tiba-tiba
semangatnya menyala kembali dan sedikit percikan kebahagiaan mulai
menyelinap di hati Susan. Berkat sebuah senyuman itu, ia tidak sampai
menghabiskan sisa harinya dengan kekesalan, kemarahan, dan frustasi.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
29
38. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Suatu hari di musim gugur, Susan kebingungan karena sehari itu
ia tidak pernah melihat sang petugas ramah itu. Padahal biasanya
paling tidak 1 kali sehari ia pasti menerima sapa dan senyuman hangat-
nya. Setelah seminggu berlalu dan Susan tidak pernah lagi berjumpa
dengan petugas itu, ia menjadi penasaran dan menanyakan kepada pihak
pengelola apartemen. Ternyata, pria tua itu sakit keras dan sudah se-
minggu itu ia menginap di sebuah rumah sakit tak jauh dari apartemen
itu. Susan menyempatkan diri untuk menjenguk, dan kagetlah ia, ternyata
disana ada beberapa orang yang ia tahu adalah penghuni apartemen yang
sama dengannya sedang menjenguk pria itu juga. Ternyata ada banyak
orang yang merasa “kangen” dengan senyuman pria tua itu.
Singkat cerita, tak lama kemudian pria itu meninggal karena ternyata
didapati bahwa ia menderita sebuah kelainan jantung yang cukup parah
dan terlambat terdeteksi. Di upacara pemakamannya, tidak disangka-
sangka ada sangat banyak orang yang menghadirinya dan kebanyakan
dari mereka adalah penghuni apartemen. Susan pun turut hadir disana.
Semua orang saling bertukar cerita dan mengatakan betapa mereka sa-
ngat terinpirasi dengan keramahan dan senyuman hangat yang ditunjuk-
kan pria itu setiap hari. Bahkan sesaat sebelum meninggal dunia pun, pria
itu juga meninggalkan sebuah senyuman di wajahnya.
Kadangkala kita sibuk memikirkan perbuatan baik apa yang bisa kita
lakukan untuk orang lain. Sadarkah Anda bahwa kadangkala hanya de-
ngan senyuman yang ramah dan hangat Anda bisa menyegarkan hati dan
jiwa orang lain yang sedang kelelahan? Pria tua dalam kisah di atas tidak
banyak melakukan apa-apa, namun hanya dengan senyuman ia sanggup
mengubah penghuni apartemen yang tadinya tak peduli dan cuek menjadi
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
30
39. Enlightment No. 8: SMAAAIIILLL!
saling mengenal dan saling bercerita. Sadarkah Anda bahwa saat-saat
ketika Anda tersenyum dengan tulus dan hangat adalah saat-saat ke-
Wisdom
tika Anda bagaikan malaikat yang bersinar cerah. Tersenyumlah kepada
dunia sekarang.
Illustration
“Wajah manusia yang paling tampan dan cantik adalah
ketika tersenyum”
- Iwan Wahyudi -
40. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Seberapa sering Anda tersenyum hari ini?
Apakah orang-orang di sekitar Anda lebih sering menerima senyum
Anda ataukah lebih sering menerima cemberut Anda?
Apakah memori yang bisa membuat Anda tersenyum? Kejadian-keja-
dian apakah yang bisa membuat Anda tersenyum? Cobalah ingat-ingat
kejadian atau memori itu.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
32
41. Enlighment no.
09
Tabur dan Tuai
Anthony Dio Martin, best EQ trainer Indonesia, pernah mengatakan
dalam sebuah trainingnya, “definisi orang gila menurut dunia psikologi
adalah melakukan hal yang sama terus-menerus dan mengharapkan hasil
yang berbeda.”
Kita seringkali menjumpai orang-orang yang mengeluh karena ga-
jinya hanya segitu-segitu saja dan kenaikannya juga tidak seberapa. Saya
sendiri juga pernah berada di posisi seperti itu, namun beberapa tahun
yang lalu saya menyadari bahwa jika kita melakukan hal yang sama terus-
menerus maka hasil yang kita terima ya hanya segitu-segitu saja. Bahkan
Anthony Robbins pernah berkata bahwa Anda hanya akan mendapatkan
sebanyak apa yang biasa Anda lakukan.
Artinya, jika setiap hari Anda bekerja dengan cara yang sama terus-
menerus, jangan heran jika gaji dan hasil yang Anda peroleh juga hanya
segitu-segitu saja. Jika Anda menginginkan hasil yang lebih, tentu saja
Anda harus melakukan sesuatu yang lebih bukan? Ini adalah hukum alam,
Anda tidak bisa mengubah hukum ini. Jika Anda menanam sebuah po-
hon, maka jangan mengharapkan Anda bisa memetik buah sebanyak 10
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
33
42. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
pohon. Jika Anda menginginkan hasil sebanyak 10 pohon, ya Anda harus
bekerja berjerih lelah untuk menanam 10 pohon juga! Apa yang Anda tuai
itulah yang akan Anda tabur!
Namun yang seringkali terjadi adalah banyak orang mengeluh dan
menyalahkan situasi yang sulit. Menyalahkan perusahaan yang pelit, me-
nyalahkan orang lain yang tidak mau membantu, dan menyalahkan se-
mua hal yang bisa disalahkan. Padahal yang seringkali terjadi, masalahnya
justru ada di diri kita sendiri. Sebelum Anda mengeluh mengapa gaji Anda
tidak naik 2 kali lipat, bertanyalah sudahkah Anda melakukan sesuatu yang
pantas untuk digaji 2 kali lipat? Sebelum Anda mengeluh mengapa kon-
disi ekonomi Anda tidak kunjung membaik, bertanyalah sudahkah Anda
melakukan sesuatu untuk membuatnya membaik? Jika Anda mengeluh
mengenai hubungan Anda dengan pasangan yang ribut melulu, bertanya-
lah sudahkah Anda melakukan perbaikan pada diri sendiri dan melakukan
sesuatu untuk memperbaiki situasinya?
Kalau hanya mengeluh semua orang bisa melakukannya bukan? Ja-
ngan sampai Anda menunggu buah Durian jatuh dan mengeluh kenapa
buah Durian tidak kunjung runtuh, padahal Anda sama sekali tidak per-
nah menanam pohon Durian. Konyol sekali bukan?
Let’s do some action! Jika perlu lakukan Double action!
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
34
43. Enlightment No. 9: Tabur dan Tuai
Wisdom Illustration
“Keadaan tidak akan pernah menjadi lebih baik sampai
kita mengusahakannya demikian”
- Iwan Wahyudi -
44. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Jika Anda renungkan, selama ini sudahkah Anda melakukan usaha yang
lebih besar daripada yang Anda lakukan di tahun-tahun sebelumnya?
Terobosan-terobosan apakah yang Anda rencanakan untuk dilakukan di
tahun ini?
Bagaimanakah strategi Anda agar Anda bisa melakukan sesuatu yang
lebih besar dan lebih banyak dari yang bisa dilakukan oleh orang lain?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
36
45. Enlighment no.
10
Kritik Oh... Kritik
Kritik adalah sesuatu yang banyak dihindari oleh manusia. Pada
dasarnya kita tidak menyukai kritik karena kritik menunjukkan kelemahan
kita. Kebuthan dasar manusia adalah perasaan berharga, sehingga bagi
kebanyakan orang yang belum matang emosinya, kritik akan menyerang
rasa berharga mereka dan membuat mereka tampak lemah. Inilah alasan
mengapa seseorang cenderung membangun benteng, menyiapkan pem-
belaan diri, dan bersikap sangat defensif terhadap kritik.
Namun sayangnya, kadangkala kritik juga merupakan sebuah ke-
nyataan yang mau tidak mau harus kita terima. Dalam beberapa keadaan,
kritik bisa menjadi alarm untuk mengingatkan kita bahwa ada sesuatu yang
tidak beres dalam diri kita yang perlu dikembangkan dan diperbaiki. Bah-
kan Bill Gates pernah berkata bahwa customer terbaik Anda adalah cus-
tomer yang paling sering komplain. Mengapa? Karena mereka mambantu
Anda untuk menunjukkan kekurangan-kekurangan yang Anda sehingga
Anda tidak perlu capek-capek berpikir untuk melakukan evaluasi dan ko-
reksi. Pada dasarnya hampir semua kritik memiliki sisi positif, hanya saja,
seringkali cara menyampaikannyalah yang membuat kritik menjadi tampak
buruk. Masalahnya tidak banyak orang yang bisa memberikan kritik dengan
cara yang baik.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
37
46. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Inilah alasannya mengapa saya berkata bahwa orang bodoh juga bisa
mengeluarkan kritik. Kita seringkali melihat bahwa orang-orang yang pan-
dai dan ahli dalam suatu bidang mengeluarkan kritik untuk menunjukkan
bahwa mereka punya kredibilitas yang lebih baik. Ada orang-orang yang
begitu hausnya akan penghargaan sehingga ia menggunakan kritik sebagai
alat untuk “show off”. Namun, bukan hanya orang pandai yang bisa meng-
kritik, orang yang bodoh dan tidak tahu apa-apa pun juga sering bersikap
sok tahu dan ikut-ikutan mengkritik. Saya seringkali mendengar obrolan
ringan di pesawat, ruang tunggu, lounge, dan di tempat-tempat umum
dimana mereka sok mengkritik kebijakan pemerintah, padahal saya tahu
persis bahwa data dan analisa mereka sangat tidak akurat dan dangkal.
Ini membuktikan bahwa meski manusia secara alami membenci kri-
tik, anehnya, secara naluri mereka gemar mengkritik tidak peduli mer-
eka “berpengetahuan” atau tidak. Nah, meski semua orang bisa dengan
fasih mengkritik, tapi hanya segelintir orang yang mampu menghadapi
kritik dengan baik. Dibutuhkan orang yang bijaksana untuk bisa memilah-
milah mana kritik yang perlu kita dengarkan dan mana kritik yang perlu
kita buang. Dibutuhkan kebijaksanaan juga untuk mengambil “instisari”
sebuah kritik tanpa terpengaruh oleh cara penyampaiannya yang buruk.
Jika Anda ingin tahu kematangan emosi seseorang, kedewasaan karak-
ternya, dan kebijaksanaannya, lihatlah caranya menghadapi kritik. Orang
yang bijaksana akan mampu menarik manfaat dan mengelola emosinya
untuk menjadikan kritik sebagai alat untuk mengembangkan diri. Sedang-
kan orang bodoh, dia hanya bisa mengkritik tetapi ketika dikritik ia akan
marah, menyalahkan, berbohong, atau menjadi lemah dan menyerah. Su-
dahkah Anda menjadi bijaksana? Ayo kita hadapi kritik!
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
38
47. Enlightment No. 10: Kritik Oh... Kritik
Wisdom Illustration
“Orang bodoh juga bisa mengeluarkan kritik, tetapi
hanya orang bijak yang bisa menghadapi kritik”
- Iwan Wahyudi -
48. Tea Break by Josua Iwan Wahyudi
Just A Reflection...
Ketika seseorang memberikan kritik kepada Anda, apakah reaksi per-
tama yang biasanya Anda lakukan?
Bagaimanakah strategi Anda agar kritik yang dialamatkan kepada Anda
bisa Anda pakai sebagai alat untuk introspeksi tanpa melukai hati dan
emosi Anda?
Selama ini bagaimanakah cara Anda menyampaikan kritik? Apakah
Anda cenderung tidak mempedulikan perasaan orang yang Anda
kritik? Apakah kritik yang Anda berikan memang benar-benar dilandasi
intensi untuk membangun hidup orang lain, ataukah ada intensi-intensi
lain yang mendorong Anda untuk mengkritik?
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10
40
49. Rahasia Menjadi Kaya Sejak Usia Muda
Rp 39.800,-
TEROBOSAN UNTUK KEUANGAN ANDA!
Belum pernah ada buku keuangan se-
sederhana dan semudah ini sekaligus mem-
berikan dampak yang langsung terlihat! Di-
lengkapi dengan puluhan kasus nyata, tips
sederhana yang bisa dilakukan sehari-hari,
dan juga berbagai kuisioner menarik untuk
mengukur pengelolaan keuangan Anda!
Dengan desain yang keren, dijamin buku
ini SANGAT LAYAK Anda miliki!
“… Buku ini luar biasa sekali. Begitu banyak tips yang bisa diberikan untuk menjadi kaya
sejak usia muda…”
Safir Senduk
Financial Planner & Penulis Buku-buku Keuangan
“... Membaca buku ini seperti seperti membuka portal ke alam sukses yang merupakan dam-
baan setiap orang. Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi siapa saja, tidak terbatas
kepada para kaum muda.”
Jennie S. Bev
Celebrity Blogger Indonesia 2007; Kolumnis International; Penulis lebih dari 60 e-book
Penulis Buku “Mindset Sukses: Jalur Cepat Menuju Kebebasan Finansial”
“Di tengah dunia yang punya gaya hidup hedonisme, buku ini hadir membawa pencerahan gaya
hidup anak muda yang bijaksana! Buku ini menjadi istimewa karena isinya bukan hanya sekadar
wacana, melainkan karena Iwan menghidupi dan mempraktekkan apa yang ditulisnya.”
Timotius Adi Tan
Chief Human Resources Development Officer dari B&B Inc., dan Penulis Buku “Dare to
Change”
“‘Rahasia Menjadi Kaya Sejak Muda’ adalah buku yang pintar, menarik untuk dibaca, dan
mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Rezeki mengalir pada pengelola uang yang
bijak, dan buku ini mengajarkan bagaimana menjadi pengelola uang yang bijak.”
Yudha Adi Firmanto
Artistic Designer Cosmopolitan Indonesia
Dapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat!
Atau Anda bisa memesannya ke GYW Publishing di gywpublishing@gmail.com
atau kontak ke bagian redaksi kami di 08888 404 614
50. PERTAMA KALI DI INDONESIA!
Untuk pertama kalinya muncul buku ke-
cerdasan emosi untuk anak muda yang
menggabungkan desain yang atraktif
plus content yang sangat praktis dan te-
pat sasaran! Disertai dengan puluhan tips
yang langsung bisa dipraktikkan dan juga Young EQ Trainer Indonesia
puluhan kasus nyata untuk menjadi con-
toh pembelajaran!
Sadarkah Anda bahwa ternyata kecerdasan emosi (EQ) berperan 4 kali LEBIH
BANYAK dibandingkan dengan IQ dalam mencapai kesuksesan? Sampai dimanakah le-
vel EQ Anda? Atau jangan-jangan Anda bahkan tidak tahu sama sekali mengenai EQ?
Dengan berdasarkan EQM Model dari Anthony Dio Martin yang telah mengins-
pirasi dan membawa perubahan bagi puluhan ribu orang, inilah saatnya Anda juga
merasakan dampak LUAR BIASA dari pengendalian emosi yang cerdas! Milikilah
Buku pertama dari 4 buku Seri EQM for Youth: “Life is Like A Roller Coaster!” De-
ngan desain yang menarik dan semua halaman full color! Buku ini layak menjadi
milik orang LUAR BIASA seperti Anda!
“Dalam usia muda setiap manusia sesuai fitrahnya pasti mengalami masa ketidak-
stabilan emosi. Namanya anak muda, ada saja hal-hal yang ingin diraihnya ses-
uai dengan keinginan/emosi sesaat yang kadang ingin segera dilakukannya tanpa
berpikir panjang. Yang penting saat itu adalah “gue dapet neh...!” Penting rasanya
setiap generasi muda menyadari kondisi tersebut. Untuk bisa “pasang kuda-kuda”
agar tidak tergelincir pada hal-hal yang merugikan, tidak ada salahnya dengan
membaca buku ini. Karena dengan membaca buku ini paling tidak kita
sudah diingatkan lebih dulu agar kita bisa melewati masa muda dengan
“selamat” sampai kita memasuki jenjang usia dewasa berikutnya.”
Hedy Yunus – Penyanyi
Ikutilah juga CAMP 3 hari “Emotional Intelligent for Youth”! Bagi Anda
yang berusia 17-23 tahun, Anda WAJIB ikut Camp yang DAHSYAT ini!
Untuk INFORMASI: HR Excellency, (021) 3518505
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
51. Menikah Adalah Bunuh Diri!
Rp 29.800,-
FENOMENAL DAN MENAKJUBKAN!
Buku ini akan merubah pikiran
Terbit Anda tentang pernikahan dan cinta se-
1 JUNI jati! Mungkin selama ini apa yang Anda
2009! percayai dan yakini telah menyesatkan
Anda dan mengantarkan Anda kepada
kehidupan pernikahan yang penuh
penderitaan! Buku ini akan MEMBAN-
GUNKAN Anda dan menunjukkan wa-
jah pernikahan yang sesungguhnya!
JANGAN PERNAH BERANI MENIKAH
TANPA MEMBACA BUKU INI!
“Buku yang berani mengungkap tentang pernikahan dengan lugas. Buku ini akan mem-
buat orang yang belum menikah berpikir dahulu sebelum menikah, sedangkan bagi yang
sudah maka buku ini akan menjadi pelajaran berguna...!”
Bambang Syumanjaya
Konsultan Bisnis dan Keluarga dari Family DISCovery dan Penulis Buku
“Family DISCovery Way”
“Sebuah panduan praktis tentang bagaimana memandang cinta dan pernikahan secara
rasional. Mas Iwan piawai memaparkan kisah-kisah inspiratif dan mengemasnya dengan
rancak. Inilah buku yang Anda butuhkan tepat di sebelah buku nikah Anda.”
Roslina Verauli, M. Psi.
Psikolog, Penulis Buku, dan Pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
“Ketika menikah tiap orang pasti membayangkan kebahagiaan. Tapi mengapa banyak pernika-
han yang akhirnya berubah menjadi neraka? Iwan membahas hal ini dengan gamblang, tuntas
dan blak-blakan. Sebuah buku provokatif untuk menjadikan pernikahan Anda surga dunia!”
Arvan Pradiansyah
Penulis best-seller “The 7 Laws of Happiness” & Host “Smart Happiness” di SmartFM
“Jika pernikahan adalah lomba lari, kita memilih untuk mengikuti lomba lari maraton
bukan lomba lari pendek (sprint). Untuk itu dibutuhkan seorang pria yang sehat secara
emosi, menikahi seorang wanita yang juga sehat secara emosi dan akan menghasilkan
sebuah keluarga yang sehat secara emosi... Buku ini membantu mewujudkannya.”
Timotius Hong
Konsultan Senior untuk Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Anda bisa memesannya ke GYW Publishing di gywpublishing@gmail.com
SEBELUM 1 Juni 2009, Harga HANYA Rp. 24.800 SAJA!
52. HR Excellency, adalah perusahaan train-
ing terkemuka di Indonesia yang berfokus pada
pengembangan sumber daya manusia dan organ-
isasi perusahaan. Melalui berbagai program yang
berbasis experiential-based training program,
kami memastikan bahwa peserta mendapatkan
pembelajaran yang kaya. HR Excellency telah di-
percaya oleh berbagai perusahaan terkemuka
karena hasilnya yang segera terlihat dan bertahan
lama. HR Excellency berfokus pada 6 area: per-
sonal, organizational, sales, service, leadership
dan human resources.
HR Excellency merupakan representatives
office untuk region Indonesia dari Six Seconds,
sebuah lembaga internasional yang berfokus pada
pengembangan dan pelatihan kecerdasan emosi
untuk seluruh dunia.
HR Excellency juga merupakan representa-
tives office dari Mini Workshop Series, sebuah
lembaga training internasional yang telah menda-
pat pengakuan dunia untuk berbagai modul yang
mereka kembangkan. Lebih dari 70 modul praktis
bisa Anda dapatkan sesuai dengan kebutuhan pe-
rusahaan dan lembaga Anda.
Dengan materi kelas dunia dan jajaran mas-
ter trainer bersertifikasi level internasional, HR
Excellency siap memberikan pelatihan yang inspi-
ratif, kreatif, insightful, dan tentu saja kontekstual
dengan situasi perusahaan.
HR Excellency Office:
Jl. Tanah Abang V No. 37, Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521. Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id
www.hrexcellency.com
53. Workshop 3 Hari
Emotional Quality Management (EQM)
Sadarkah Anda bahwa ternyata kualitas kehidupan dan
produktivitas kerja Anda sangat dipengaruhi oleh ke-
mampuan Anda mengelola emosi?
Tahukah Anda bahwa Kecerdasan Emosi memiliki dampak 4
kali lebih besar daripada IQ dalam mencapai kesuksesan?
Melalui pelatihan Emotional Quality Management (EQM)
ini, Anda akan memperoleh 4 langkah utama untuk mening-
katkan kualitas kedewasaan emosi Anda secara signifikan!
Temukan langkah-langkah praktis, aplikatif, dan tepat
guna dalam mengelola stres, masalah emosi, dan kondisi-
kondisi sulit.
Diajarkan langsung oleh para Master Trainer bersertifikasi
internasional!
Bergabunglah dengan puluhan ribu orang yang sudah
merasakan dan mengalami DAMPAK PERUBAHAN yang
LUAR BIASA dari EQM!
Untuk Informasi hubungi:
HR Excellency
Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
54. Coaching & Counseling
Anda mengalami kesulitan dalam menghadapi anak buah yang bermasalah?
Dan Anda sama sekali tidak punya gambaran apapun yang bisa Anda lakukan?
Anda merasa kelelahan sementara Anak buah Anda tidak ada yang bisa dian-
dalkan untuk membantu Anda?
Anda sering kehilangan orang-orang berpotensi? Atau justru orang-orang ter-
baik Anda mulai terkontaminasi dengan para toruble maker?
Anda akan menemukan jawabannya dalam workshop ini. Dengan 3 tools luar
biasa (MBTI, Performance Analysis, Interaction Management), Anda akan
mampu melakukan Coaching & Counseling dengan baik kepada bawahan
Anda!
“Sangat above expectation! Bukan hanya diperlengkapi dengan tools saja,
tetapi juga mengapa, bagaimana cara mengaplikasikannya, dan juga ba-
gaimana memiliki jiwa seorang leader!”
Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP
Untuk Informasi hubungi:
HR Excellency
Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
55. 3 Days Camp
BONUS!
Emotional Intelligence For Youth Buku “EQM for Youth”
(EQM for Youth)
EQ Youth Self Assesment
Pengalaman membuktikan bahwa mereka yang presta-
si akademisnya luar biasa ternyata tidaklah menjadi Kalender 21 Hari
jaminan untuk memperoleh kesuksesan. Justru kecer- Tantangan Cerdas Emosi
dasan emosi berpengaruh 80% terhadap masa depan
seorang anak muda. Digital Poster
POST TRAINING Program
Dengan metode pembelajaran yang fun, kreatif, inspi- Selama 21 minggu
ratif, dan penuh simulasi serta experiential learning.
Anak-anak muda akan dibawa untuk menjadi cerdas
emosinya melalui camp 3 hari yang sangat dahsyat ini!
Berdasarkan EQM Model yang telah terbukti dan teruji,
camp ini akan menjadi camp kecerdasan emosi per-
tama di Indonesia yang menggabungkan experiential
learning, inspirative cognitive learning, motivational
arising, dan reflective devotional learning.
Diajar langsung oleh para trainer bersertifikasi inter-
nasional yang sudah berpengalaman bertahun-tahun
mengajar dan melakukan konseling dengan anak-anak
muda.
Untuk Informasi hubungi:
HR Excellency
Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
56. Quantum Teaching (Presentation Skill)
Banyak orang memiliki kemampuan mengajar, namun hanya segelintir orang
yang memiliki kemampuan mengajar dengan inspiratif!
Temukan teknik-teknik rahasia dari para trainer kelas dunia yang sangat men-
gagumkan! Setelah mengikuti pelatihan ini, Anda pun sanggup mengajar den-
gan teknik yang sama!
Bahkan, para master trainer dari HR Excellency yang sudah berpengalaman
mengajar ratusan kelas di berbagai perusahaan multinasional, akan membagi-
kan “rahasia dapur” mereka secara habis-habisan!
Perkaya juga diri Anda dengan berbagai tips untuk menghadapi peserta su-
lit, mengatasi kegugupan, menghafal materi di luar kepala dengan waktu yang
singkat, dan menciptakan suasana kelas yang penuh energi!
“Saya sangat terkesan sekali dengan training dari HR Excellency ini. Hasilnya
saya lihat sangat luar biasa, saya rasakan perubahan anak buah saya dalam
me-ngajar. Mereka yang tadinya mengajar dengan biasa-biasa saja, berkat
pelatihan Quantum Teaching, kini mereka mengajar dengan luar biasa!”
A. Teguh Nugroho, Presiden Direktur Kalbe Morinaga Indonesia
Untuk Informasi hubungi:
HR Excellency
Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
57. Manajemen Intrapreneurship: Pemburu & Petani
Siapa bilang kesuksesan hanya bisa dimiliki oleh para wiraswastawan? Be-
narkah karyawan kantoran tidak bisa memaksimalkan potensinya dan tidak
bisa meraih kesuksesan yang signifikan?
Bagaimana dengan sepak terjang para CEO yang menjadi bukti bahwa seorang
employee juga bisa memperoleh kesuksesan besar? Apakah rahasia-rahasia
etos kerja mereka yang mengantarkan posisi mereka menjadi yang tertinggi
dalam sebuah perusahaan?
Temukan 7 rahasia menakjubkan untuk memiliki mentalitas seorang pemburu
dan menjadi seorang Star Employee di dalam lingkungan kerja!
Dapatkan materi dahsyat berdasarkan Buku Best Seller “manajemen Intrapre-
neurship - Pemburu dan Petani”.
Untuk Informasi hubungi:
HR Excellency
Jl. Tanah Abang V No. 37 Jakarta Pusat 10160
Telp: (021) 3518505, 3862521 | Fax: (021) 3862546
email: hrexcel@dnet.net.id | www.hrexcellency.com
58. Sebuah MASTERPIECE Dari Best EQ Trainer Indonesia,
Anthony Dio Martin!
Tanpa Anda sadari mungkin bawahan, anggota tim, rekan kerja, atau bahkan
BOS Anda adalah penyebab dari semua kekacauan selama ini! Jangan anggap
sepele para “Toxic Employee”!
Awalnya mereka terlihat seperti kerikil kecil yang tidak memberikan gangguan
berarti, namun jika Anda tidak segera bertindak, jangan kaget jika mereka
bisa membuat Anda dan perusahaan hancur mengenaskan. Bagaikan musuh
dalam selimut mereka menggerogoti kinerja tim, produktivitas, dan efektifi-
tas perusahaan dengan diam-diam serta perlahan namun pasti.
Beruntunglah Anthony Dio Martin, sang pakar kecerdasan emosi dan Best
EQ Trainer Indonesia, menyingkapkan semua rahasia dan infromasi penting
mengenai “Toxic Employee” ini!
Kenali mereka dan temukan tips ampuh untuk menghadapi mereka! Sela-
matkan perusahaan Anda, tim Anda, dan kehidupan emosional Anda sendiri
sekarang juga!
59. Apa kata mereka tentang “TOXIC EMPLOYEE”?
“Anthony has been a valuable partner and friend. He has yet again created a fantastic
product to educate his audience and readers. Working with him has been a pleasure, es-
pecially witnessing his passion, enthusiasm, and integrity in his delivery. This is definitely
a MUST READ!”
Granville D’Souza
Direktur Six Seconds South East Asia - Singapore
“Buku Toxic Employee ini sangat bermanfaat bagi para pimpinan Perusahaan dalam
pengambilan keputusan yang tepat secara tepat waktu pula atas para karyawannya
yang sangat menggangu kinerja para karyawan lainnya. Juga mengajarkan bagaimana
menyikapinya agar suasana kerja yang kondusif tetap bisa terjaga dengan baik. Buku ini
menurut saya wajib dibaca oleh para pimpinan Perusahaan “
Nelly Husnayati, S.E., LLIF
Executive Vice President & Chief Agency Officer PT. AJ Manulife Indonesia
“Buku ini akan sangat membantu setiap karyawan untuk menggeser posisinya dari
kuadran kontra prestatif ke kuadran super prestatif. Sebagai pakar kecerdasan emosi
terkemuka, Sdr. Anthony Dio Martin sangat cerdas dalam memfasilitasi setiap orang
untuk berubah, dengan membuat orang-orang terinspirasi dan bahkan menemukan di
dalam dirinya sendiri untuk berubah.”
DR. B.R.A. Mooryati Soedibyo
Wakil Ketua MPR RI – Anggota DPD RI; Pendiri Grup PT Mustika Ratu
“This book is one of the most absorbing and valuable insights in addressing Toxic Em-
ployees in an organization. A sublime intellectual experience with intriguing practical
implications for a better working environment.”
Michael Wanandi
Vice Chairman of Anugerah Corporation
“Anthony Dio Martin has done it again! Something out of the ordinary, so refreshingly
different, and yet so relevant for each and every one of us. This book is a MUST READ for
employers, managers and employees ? Which of your employees are toxic ? Which type
of toxic ? You absolutely must know, cos if you don’t know their problem, you can’t cure
them ! What about you ? Are you toxic ? You don’t think so ? Don’t be so sure yet. You
better read this book!”
James Gwee T.H., MBA
Indonesia’s Favourite Trainer & Seminar Speaker
Author of Best Selling Book “Positive Business Ideas” & “Setiap Orang Harus Baca Buku Ini”
60. ANDA TERINSPIRASI OLEH “TEA BREAK” INI?
Kirimkan komentar Anda kepada saya di alamat email
josuawahyudi@yahoo.com. Komentar Anda akan saya muat di
website pribadi saya, www.josuawahyudi.com.
Jangan lupa untuk menyertakan:
Nama | Usia | Pekerjaan | Email
Dan juga kalau tidak keberatan, sertakan foto Anda juga untuk
dimuat bersama dengan komentar Anda!.
ANDA INGIN MENGUNDANG IWAN WAHYUDI
SEBAGAI PEMBICARA?
Anda dapat menghubungi melalui email di:
josuawahyudi@yahoo.com
Jangan lupa DAFTARKAN email Anda di www.josuawahyudi.
com untuk mendapatkan inspirasi gratis secara periodik.
Bergabunglah juga dengan GRUP HR EXCELLENCY di Facebook
untuk juga memperoleh inspirasi dari berbagai master trainer
profesional dari HR Excellency!