1. Dokumen ini menjelaskan tata tertib Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) Rayon Ibnu Sina Fakultas Tarbiyah PMII Komisariat IAIN Mataram periode 2010-2011.
2. RTAR merupakan forum tertinggi PMII tingkat Rayon yang akan memilih ketua dan tim formatur serta menyusun program kerja.
3. Dokumen ini mengatur ketentuan umum, tujuan, peserta, pimpinan sidang, persidangan, quorum, dan pengambilan ke
1. TATA TERIB RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR)
RAYON IBNU SINA FAK. TARBIYAH
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN MATARAM
Periode 2010-2011
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina Fakultas Tarbiyah [Tadris]
Komisariat IAIN Mataram merupakan Forum tertinggi PMII ditingkat Rayon yang
merupakan Permusyawaratan Anggota atau Kader Rayon Ibnu Sina.
Pasal 2
Rapat Tahunan Anggota Rayon dalam AD-ART BAB XI Pasal 35
1. RTAR dihadiri oleh Pengurus Rayon dan anggota PMII dilingkungannya.
2. Diadakan setahun sekali.
3. Dapat berlangsung dan dianggap sah apabila dihadiri minimal 2/3 jumlah
anggota.
4. Menyusun program kerja rayon dalam rangka penjabaran program dan
pelaksanaan program umum dan kebijakan PMII.
5. Menilai laporan kegiatan pengurus rayon.
6. Memilih ketua dan tim formatur.
BAB II
TUJUAN
Pasal 3
1. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina bertujuan untuk
mendimisoner dan membentuk struktur baru dalam satu kali periode kepengurusan.
2. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina, Komisariat IAIN
Mataram berwenang memilih Ketua Umum dan Team Formatur.
3. Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina, Komisariat IAIN
Mataram berwenang mengambil keputusan lain sesuai dengan kewenangannya.
BAB III
PESERTA SIDANG
Pasal 4
1. Peserta Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina Komisariat IAIN
Mataram terdiri dari Anggota dan Kader PMII Rayon Ibnu Sina yang menyempatkan
diri hari pada saat RTAR dilaksankan.
2. Peserta Penunjau terdiri dari 2 orang Delegasi :
a. Pengurus Komisariat IAIN Mataram.
b. Penguirus Rayon Ibnu Sina Kom. IAIN Mataram.
2. TATA TERIB RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR)
RAYON IBNU SINA FAK. TARBIYAH
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN MATARAM
Periode 2010-2011
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Peserta sidang Dan Peninjau :
1. Setiap Peserta Sidang berhak mengajukan pendapat, pertanyaan, usulan, dan saran
baik secara lisan saat siding sedang sedang berjalan.
2. Peserta Pemantau memiliki hak suara dan bicara pada saat terjadi hal-hal diluar
dugaan.
3. Setiap Peserta Sidang diwajibkan untuk :
a. Mengikuti Persidangan selama RTAR berlangsung.
b. Menjaga ketertiban, keamanan, kehormatan, dan kehangatan suasana RTAR,
menciptakan kondisi yang kondusif, serta menghindari tindakan-tindakan
propokatif.
c. Meminta izin kepada Pimpinan Sidang bila hendak meninggalkan persidangan.
d. Menghormati da mematuhi segala Tata Tertib dan kesepakatan RTAR.
BAB IV
PIMPINAN SIDANG
Pasal 6
Pimpinan sidang adalah orang yang bertugas, sebagai penyeimbang dan sekaligus sebagai
penentu arah persidangan. Dan terpilih melalui pemilihan secara mufakat oleh forum
[peserta sidang].
Pasal 7
Tugas, Hak, dan Kewajiban Pimpinan Sidang :
1. Memimpin jalannya Sidang dalam persidangan agar tetap dalam suasana
kebersamaaan yang berdasarkan oleh khidmad kebijaksanaan dalam
permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
2. Mempertemukan pandapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan
menetapkan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya persidangan
kepokok persoalan pembicaraan.
3. Mengatur jalannya Sidang, Urutan Waktu dan Termin pembicaraan serta memelihara
ketertiban Sidang.
4. Mengumpulkan tiap-tiap hasil keputusan yang diambil.
5. Pimpinan sidang juga dapat memilih 2 orang sebagai pendampingnya 1 orang sebagai
sekretaris dan 1 orang lagi sebagai notulen jalannya persidangan.
Pasal 8
Ketentuan Tambahan:
1. Pimpinan sidang dapat diganti apabila melanggar konstitusi, atau mengambil
keputusan yang bertentangan dengan azas dan nilai ke-PMIIan.
2. Pimpinan sidang dapat mengajukan pernyataan pengunduran secara lisan kepada
forum jika tidak mampu menjalnkan persidangan.
3. Pimpinan sidang dapat juga meninggalkan persidangan jika terjadi hal-hal diluar
harapan.
3. TATA TERIB RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR)
RAYON IBNU SINA FAK. TARBIYAH
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN MATARAM
Periode 2010-2011
BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 9
Persidangan Terdiri dari :
1. Sidang Pertama membahas tentang Tata Tertib Sidang {Tatib Sidang} :
2. Sidang Ke-Dua adalah sidang pembacaan Laporan Pertanggung Jawaban {LPJ}
Pengurus yang akan didimisionerkan.
3. Sidang ke-Tiga adalah pembahasan tata tertib pemilihan ketua dan kriteria calon
ketua rayon.
Pasal 10
1. Sidang Pleno.
a. Memusyawarahkan dan megambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi
ruang lingklup tugasnya.
b. Menetapka semua hasil kesepakatan yang telah diambil dalam Sidang Pleno.
2. Sidang Komisi
a. Memusyawahkan dan mengambil keputusan mengenai hal-hal yang menjadi
ruang lingkup tugasnya.
b. Melaporkan Tiap-tiap hasil keputusan yang diambil pada Majelis Sidang Pleno.
BAB V
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
1. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri 2/3 dari kader/anggota aktif.
2. Apabila terjadi perdebatan panjang, maka pengambilan keputusan secara Qur’ah.
3. Apabila poin 1 dan 2 tidak terpenuhi, maka Sidang diskor selama 10 menit dan
selanjutnya Sidang dibuka dan dilanjutkan tampa memperhatikan quorum.
Pasal 12
Pengambilan Keputusan
1. Semua keputusan diusahakan melalui Musyawarah Mufakat.
2. Dalam hal pada Ayat 1 tidak terpenuhi maka diadakan Lobbying.
Pasal 13
Berita Acara
1. Seluruh pelaksana Sidang Pleno maupun Sidang Komisi harus mempunyai berita
Acara yang berisi :
a. Tempat, Tanggal, dan Waktu Persidangan.
b. Topic Persidangan.
c. Jenis Persidangan
4. TATA TERIB RAPAT TAHUNAN ANGGOTA RAYON (RTAR)
RAYON IBNU SINA FAK. TARBIYAH
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
KOMISARIAT IAIN MATARAM
Periode 2010-2011
d. Pimpinan Sidang.
e. Kesimpulan Sidang.
2. Semua Keputusan da ketetapan Sidang ditandatangani oleh pimpinan siding.
BAB VI
Pasal 14
Aturan Tambahan
1. Tata Tertib Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR), Rayon Ibnu Sina, Komisariat
IAIN Mataram akan disahkan sesuai dengan keputusan bersama.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan dikemudian hari
sesuai kesepakatan bersama Peserta Sidang RTAR berdasarkan Musyawarah
Mufakat.
3. Tata Tertib ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat
kekeliruan kelak dikemudian hari.
Wallahulmuapieq Ilaa Aqwamittharieq
Ditetapkan di : Mataram
Pada taggal : …………2010.
Waktu : ………….Wita.
{_________________________} {______________________}
Pimpinan Sidang Sek. Sidang