Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
Mata kuliah Hadist Tarbawy berguna untuk mahasiswa sebagai pedoman sebelum mengabdi pada masyarakat yang berfokus pada pendidikan baik formal, informal atau non-formal. Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa terbekali tentang keguruan yang sekarang menjadi trending pembahasan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa agar bisa menjadi guru yang professional sesuai dengan tujuan pendidikan islam yaitu memanusiakan manusia.
Invited presentation at Presenting Data: How to Convey Information Most Effectively Seminar, Centre of Research Excellence in Patient Safety, School of Public Health and Preventive Medicine, Monash University, February 2015.
A good interior is combination of wall colors, furniture, household articles, glassware, figurines, paintings and other articles that needs to come together harmoniously to create something refreshingly new. See more @ http://bit.ly/1ef4uuc
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
Mata kuliah Hadist Tarbawy berguna untuk mahasiswa sebagai pedoman sebelum mengabdi pada masyarakat yang berfokus pada pendidikan baik formal, informal atau non-formal. Tujuan umum dari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa terbekali tentang keguruan yang sekarang menjadi trending pembahasan dalam dunia pendidikan. Mahasiswa agar bisa menjadi guru yang professional sesuai dengan tujuan pendidikan islam yaitu memanusiakan manusia.
Invited presentation at Presenting Data: How to Convey Information Most Effectively Seminar, Centre of Research Excellence in Patient Safety, School of Public Health and Preventive Medicine, Monash University, February 2015.
A good interior is combination of wall colors, furniture, household articles, glassware, figurines, paintings and other articles that needs to come together harmoniously to create something refreshingly new. See more @ http://bit.ly/1ef4uuc
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxWildatlZuhra
Di dalam khazanah pemikiran pendidikan Islam terutama karya-karya ilmiah, terdapat berbagai istilah yang digunakan memberikan pengertian tentang "Pendidikan Islam" dan sekaligus untuk diterapkan dalam kontek keilmiahan. Metode literatur review yang kami kutip melalui artikel jurnal/buku yang kami gunakan ini bertujuan untuk menjelaskan sesuatu secara lebih mendalam, dengan harapan bagi pembaca dapat mengetahui terminoligi pendidikan dalam islam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pendidikan dalam kontek Islam pada umumnya mengacu pada term al-tarbiyah, al-ta'dîb, dan alta'lîm. Dari ketiga istilah tersebut term yang paling populer digunakan dalam praktek pendidikan Islam adalah al-tarbiyah. Kendatipun demikian dalam hal-hal tertentu, ketiganya memiliki persamaan makna. Namun secara esensial, setiap term ada perbedaannya, baik secara tekstual maupun kontekstual.
Islam saja - Kajian Islam Mahasiswa Universitas Pendidikan IndonesiaRizky Faisal
KALAM UPI berdiri pada 11 September 2000 sebagai UKM keislaman UPI atas legalisasi oleh Rektor yang memimpin pada waktu itu. Sebelumnya KALAM UPI bernama UPI (Unit Pengkajian Islam), yang berdiri pada tahun 1998 di IKIP. Namun seiring IKIP berubah nama menjadi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) makan diubahlah nama UKM ini menjadi seperti saat ini, merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang ada di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan merupakan elemen yang tak terpisahkan dari kampus UPI yang bermotokan ilmiah, edukatif, dan religius ini. Oh iya lupa, KALAM UPI itu sendiri apakah sekedar nama atau sebuah singkatan? Baiklah, KALAM UPI merupakan sebuah singkatan dari Kajian Islam Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Dari namanya aja so pasti KALAM UPI adalah salahsatu UKM yang berasas Islam dan Insya Allah akan selalu istiqamah terhadap asasnya itu. Jadi bagi sobat muda yang muslim baik ikhwan maupun akhwat boleh tuh gabung sama kita di KALAM UPI dan bareng-bareng kita kaji Islam di sana. Yuk yak yuk... ah...
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Sp pendidikan islam kbsm
1. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
PENDAHULUAN
ﺑﺴﻢ ﺍﷲ ﺍﻟﺮﲪﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﳊﻤﺪ ﷲ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﳌﲔ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﳏﻤﺪ
ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺃﺻﺤﺎﺑﻪ ﺃﲨﻌﲔ
Menyedari akan hakikat bahawa Islam itu merangkumi keseluruhan cara hidup
dan amalan setiap detik bagi seorang muslim, maka Pendidikan Islam
menekankan aspek ilmu, amalan dan penghayatan.
Murid
diberi
pengetahuan dan kefahaman yang mendalam serta mencukupi tentang
pelbagai persoalan dan isu kehidupan yang luas bagi mencorak dan
mempengaruhi budaya serta cara hidup masyarakat dan umat Islam.
Pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Islam KBSM ini, hendaklah diajar
dengan tulisan Jawi. Bidang-bidang pembelajaran hendaklah diolah dan
disampaikan dengan berkesan melalui cara yang lebih menarik dan sentiasa
dikaitkan dengan pelbagai aspek ilmu dan amalan yang dapat diaplikasikan
dalam kehidupan secara meluas, mampu mengubah dan membangunkan diri
sendiri serta masyarakat yang mempunyai daya fikir yang cemerlang,
berakhlak mulia, bersefahaman, bersyukur dan bersatu padu. Pengolahan
yang demikian rupa hendaknya mampu menghasilkan tamadun ummah yang
tinggi serta dapat memberi sumbangan terhadap pembangunan dan
kesejahteraan negara.
Nilai-nilai daripada mata pelajaran lain seperti Sains, Geografi, Sejarah dan
Matematik juga perlulah direntas supaya wujud kesepaduan daripada pelbagai
ilmu yang diperolehi di sekolah menengah. Melalui pendekatan ini, cita-cita
untuk melahirkan insan harmonis, seimbang dan bertaqwa akan tercapai.
MATLAMAT
Matlamat Pendidikan Islam adalah untuk menghasilkan muslim yang berilmu,
beriman, berketerampilan, beramal soleh, beradab dan berakhlak mulia
berdasarkan al-Quran dan al-Sunnah sebagai hamba dan khalifah Allah yang
bertaqwa dan menyumbang kepada tamadun bangsa dan negara.
1
2. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
OBJEKTIF
Setelah mempelajari Pendidikan Islam Bersepadu Sekolah Menengah murid
dapat :3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Membaca ayat-ayat terpilih daripada al-Quran dengan betul, fasih,
mahir dan bertajwid, untuk memperkukuhkan minat dan amalan
membaca al-Quran.
Menghafaz ayat-ayat al-Quran yang terpilih untuk menambah bacaan
dalam solat dan amalan ibadah harian.
Memahami maksud beberapa ayat al-Quran dan Hadis yang dipelajari
serta menghayati pengajarannya sebagai sumber hukum dan panduan
mukmin.
Memantap keyakinan pegangan akidah Islamiah serta menghidupkan
konsep tauhid secara sedar dalam keseluruhan amalan dan menjadi
benteng keagamaan.
Memperkukuh dan mempertingkat amalan ibadat-ibadat Fardu ‘Ain
serta memahami sumbangan Fardu Kifayah sebagai kewajipan umat
Islam menyumbang kepada kemajuan hidup di dunia dan di akhirat.
Memahami dan mengambil iktibar daripada sirah nabawiyah, khulafa’
al-rasyidin, dan tokoh-tokoh Islam sebagai asas pembentukan dan
pembangunan insan yang cinta dan menyumbang ke arah
pembangunan tamadun bangsa dan negara.
Berakhlak mulia dan mengamalkan nilai-nilai murni sebagai tunggak
budaya bangsa yang bermaruah.
Membaca dan menulis Jawi melalui penggunaannya dalam pengajaran
dan pembelajaran pendidikan Islam sebagai warisan amalan budaya
bangsa akan terus diperkukuhkan.
2
3. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
KANDUNGAN KURIKULUM
Kandungan Kurikulum Pendidikan Islam ini dibahagi kepada tiga bidang
pembelajaran. Peruntukan waktu Pendidikan Islam ialah sebanyak enam
waktu (3+1+2) di peringkat sekolah menengah rendah dan empat waktu (3+1)
di peringkat sekolah menengah atas. Peruntukan waktu amali solat perlu di isi
dengan solat berjemaah dan tazkirah yang berkaitan dengan kehendak
sukatan pelajaran. Manakala peruntukan dua waktu tambahan perlu
digunakan untuk aktiviti-aktiviti memperkukuhkan penyampaian objektif
kurikulum Pendidikan Islam.
3.
Bidang Pembelajaran Tilawah al-Quran dan Hadis
Bidang Pembelajaran Tilawah al-Quran dan Hadis menumpukan perkaraperkara berikut :3.2
3.3
Menghafaz ayat-ayat al-Quran yang terpilih
hukum tajwid yang betul dan fasih.
3.4
Memahami pengertian dan hikmah ayat-ayat tertentu dan hadishadis pilihan.
3.5
4.
Membaca ayat-ayat al-Quran mengikut hukum-hukum tajwid yang
betul dan fasih.
Memahami serta menghayati pengajaran al-Quran dan Hadis
sebagai sumber hukum.
mengikut hukum-
Bidang Pembelajaran ‘Ulum Syar‘iyah
Bidang Pembelajaran ‘Ulum Syar‘iyah menumpukan perkara-perkara
berikut :2.1
Pemantapan akidah menerusi peneguhan Iman, pemupukan sikap,
tanggungjawab pelajar sebagai manusia yang sedar dan insaf akan
kedudukannya terhadap Allah s.w.t diri sendiri, alam sekitar,
masyarakat dan negara.
2.2
Penghayatan ibadah menerusi pengetahuan dan pemahaman
tentang peraturan dan disiplin ibadah yang telah ditentukan oleh
Allah s.w.t serta melakukannya.
3
4. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
2.3
2.4
5.
Memahami peranan Fardu ‘Ain dan Fardu Kifayah sebagai ibadah
yang diperlukan untuk pembangunan diri dan negara ke arah
kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Meneladani sirah Rasulullah s.a.w dan tamadun Islam iaitu dengan
mengetahui mencontohi dan membangunkan kembali keagungan
tamadun Islam.
Bidang Pembelajaran Adab Berteraskan Akhlak Islamiah
Bidang pembelajaran Adab berteraskan Akhlak Islamiah diajar khusus
dalam bidang Akhlak Islamiah. Adab yang telah diperolehi dan diamalkan
di peringkat sekolah rendah dipertingkatkan lagi di sekolah menengah.
Adab ini berdasarkan cara hidup muslim dalam hubungannya dengan
Allah s.w.t, diri sendiri, keluarga, alam sekitar, masyarakat dan negara.
Kandungan Kurikulum ini digubal untuk memenuhi keperluan setiap
muslim dari segi fardu Kifayah bagi mencapai kebahagiaan di dunia dan
akhirat, bersesuaian dengan peringkat dan keupayaan pelajar sekolah
menengah.
4
5. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
3.
Tilawah al-Quran.
1.1
Ayat Bacaan :1.1.1 Ayat 1 hingga 286 surah al-Baqarah.
1.1.2 Ayat 1 hingga 200 surah Aali ‘Imran.
1.1.3 Ayat 1 hingga 87 surah al-A‘raf.
1.1.4 Ayat 1 hingga 11 surah al-Jumu‘ah.
1.1.5 Ayat 1 hingga 65 surah al-An‘am.
1.1.6 Ayat 1 hingga 35 surah al-Mukminun.
1.1.7 Ayat 1 hingga 21 surah Luqman.
1.1.8 Ayat 1 hingga 129, surah al-Taubah.
1.1.9 Ayat 1 hingga 38 surah al-Nur.
1.1.10 Ayat 1 hingga 30 surah al-Sajdah.
1.1.11 Ayat 1 hingga 24 surah al-Hasyr.
1.2
Ayat Hafazan :1.2.1 Ayat 1 hingga 5, 201, 255, 256, 284, 285 dan 286 surah alBaqarah.
1.2.2 Ayat 8, 18, 26, 27, surah Aali ‘Imran.
1.2.3 Ayat 23 surah al-A‘raf.
1.2.4 Ayat 9, 10 dan 11 surah al-Jumu‘ah.
1.2.5 Ayat 162 dan 163 surah al-An‘am.
1.2.6 Ayat 1 hingga 11 surah al-Mukminun.
1.2.7 Ayat 12 hingga 19 surah Luqman.
1.2.8 Ayat 128 hingga 129 surah al-Taubah.
1.2.9 Ayat 35 surah al-Nur.
1.2.10 Ayat 21 hingga 24 surah al-Hasyr.
1.3
Ayat Kefahaman :1.3.1 Ayat 1 hingga 5, 34 dan 37, ayat 83, 155 hingga 156, 168,
201, 219, 255, 256, 284, 285 dan 286 surah al-Baqarah.
1.3.2 Ayat 8, 18, 26, 27, 103, 110, 133 hingga 136 dan 159 surah
Aali ‘Imran.
1.3.3 Ayat 23, 57 - 58, 179, 205 dan 206 surah al-A‘raf;
1.3.4 Ayat 9 hingga 11 surah al-Jumu’ah.
1.3.5 Ayat- 6, 50, 70, 125 dan 161 hingga 165 surah al-An‘am.
1.3.6 Ayat 1 hingga 11 surah al-Mukminun.
1.3.7 Ayat 12 hingga 19 surah Luqman.
1.3.8 Ayat 6, 128 dan 129 surah al-Taubah.
1.3.9 Ayat 30 hingga 31 dan 35 surah al-Nur.
1.3.10 Ayat 15 hingga 16 surah al-Sajdah.
1.3.11 Ayat 21 hingga 24 surah al-Hasyr.
5
9. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
1.1.4
1.1.5
Konsep mukmin dan muslim.
Dalil-dalil tentang kewujudan Allah s.w.t :c. Dalil Naqli.
d. Dalil ‘Aqli.
1.1.6
Sifat-sifat Allah s.a.w berdasarkan al-Asma’ al-Husna serta
dalil ‘Naqli dan Aqli :c. al-Wahid.
d. al-Rahman.
e. al-Rahim.
f. al-Hakim.
g. al-‘Alim.
h. Al-‘Adl.
1.1.7
1.1.8
Kesan-kesan beriman kepada Allah s.w.t.
Beriman kepada Malaikat :c. Hakikat Malaikat.
d. Tugas-tugas Malaikat.
e. Kesan beriman kepada Malaikat.
1.1.9
Beriman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah:c. Taurat.
d. Zabur.
e. Injil.
f. al-Quran.
1.1.10 Beriman kepada Rasul :c. Mentaati Rasul bererti mentaati Allah s.w.t.
d. Rasul-rasul yang wajib diketahui dan sejarahnya.
e. Sifat-sifat para Rasul.
f. Kesan-kesan beriman kepada Rasul.
g. Beriman terhadap ‘Ismah al-Rasul.
1.1.11 Beriman kepada Hari Akhirat :c. Kematian, Alam Barzakh.
d. Hari Kiamat.
e. Dosa.
f. Pahala.
g. Mahsyar.
h. Hisab.
i. Mizan.
j. Sirat.
k. Syurga.
l. Neraka.
9
10. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
m. Persediaan menghadapi Hari Akhirat.
n. Kesan beriman kepada Hari Akhirat.
1.1.12 Beriman kepada qada’ dan qadar serta hikmahnya :a. Pemahaman yang betul mengenai konsep ikhtiar,
tawakal dan af‘al al-‘ibad serta hubungannya dengan
qada’ dan qadar.
1.1.13 Perkara yang membatalkan iman dan dalil :c. Syirik.
d. Kufur.
e. Riddah.
f. Khurafat.
g. Sihir.
h. Nifak.
1.1.14 Dosa-dosa besar yang merosakkan iman dan kesannya :c. Menghina dan menderhakai ibu bapa.
d. Menipu dan berbohong.
e. Mencuri.
f. Menagih dadah.
g. Minum arak.
h. Berzina .
i. Liwat, Musahaqah.
j. Riba.
k. Makan harta anak yatim.
l. Membunuh diri.
m. Lari dari medan perang.
n. Menuduh berzina.
o. Mengumpat dan memfitnah.
1.1.15 Taubat :c. Konsep.
d. Dalil.
e. Cara-cara.
f. Hikmah.
1.1.16 Iman :c. Martabat iman.
d. Tingkat iman.
e. Kemanisan iman.
1.1.17 Akidah Ahli Sunnah Wal Jama‘ah :c. Pengenalan.
10
11. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
d.
e.
Prinsip akidah Ahli Sunnah Wal Jama‘ah.
Perbezaan antara Muslim, Mukmin, Kafirr, Fasiq,
Murtad, Munafik, Tidak Beragama dan Musyrik.
1.1.18 Ajaran Sesat :c. Ciri-ciri dan contoh ajaran sesat.
i) Qadyani.
ii) Bahai.
iii) Taslim.
1.2
Ibadat :3.2.1 Konsep Fardu ‘Ain dan Fardu Kifayah.
3.2.2 Implikasi Fardu ‘Ain dan Fardu Kifayah kepada individu,
masyarakat dan negara.
3.2.3 Bersuci :c. Konsep bersuci.
d. Bersuci daripada najis, cara dan hikmahnya.
e. Istinja’ dan hikmahnya.
f. Wuduk dan hikmahnya.
g. Mandi dan hikmahnya.
h. Tayammum dan cara-cara serta hikmahnya.
i. Sertu, samak dan cara-cara melakukannya serta
hikmahnya.
j. Hikmah bersuci dalam kehidupan individu dan
masyarakat.
3.2.4
Solat Fardu :c. Solat fardu, dalil wajib dan hikmahnya.
d. Solat berjemaah dan kepentingannya.
e. Cara-cara khusyuk dalam solat.
3.2.5
Solat Jumaat :c. Konsep Solat Jumaat.
d. Syarat wajib, syarat sah dan cara.
e. Rukun Khutbah Jumaat dan cara melaksanakannya.
f. Adab makmum.
3.2.6
Solat Sunat Rawatib dan Tahiyyatul masjid serta cara-cara
mengamalkannya.
Solat Jamak dan Qasar :c. Konsep Solat Jamak dan Qasar.
d. Memahami dan menghargai Solat Jamak dan Qasar.
e. Hikmah, syarat dan kaifiat Solat Jamak dan Qasar.
3.2.7
11
12. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
3.2.8 Solat Hajat.
3.2.9 Solat Aidil Fitri dan Aidil Adha.
3.2.10 Puasa :c. Konsep puasa, dalil dan hikmah.
d. Jenis puasa.
e. Syarat wajib, syarat sah, rukun, sunat dan makruh
puasa.
f. Perkara yang membatalkan puasa.
g. Orang yang harus berbuka puasa.
h. Qada’ dan fidyah puasa.
3.2.11 Penghayatan bulan Ramadan :c. Solat Tarawih.
d. Tilawah al-Quran.
e. Sedekah.
3.2.12 Zakat fitrah :c. Pengertian Zakat Fitrah dan hikmahnya.
d. Cara mengeluarkan Zakat Fitrah.
3.2.13
3.2.14
3.2.15
3.2.16
Solat ketika sakit dan cara-caranya
Solat Tahajjud.
Pengurusan jenazah dan cara-caranya.
Konsep zakat harta dan dalil wajib :c. Jenis harta yang diwajibkan zakat dan cara-caranya.
d. Asnaf zakat.
e. Hikmah zakat.
f. Institusi pengurusan zakat di Malaysia.
3.2.17 Ibadah Haji dan Umrah :c. Falsafah Haji dan Umrah.
d. Konsep ibadah haji dan umrah serta dalil.
e. Syarat wajib, rukun dan sunat Haji dan Umrah.
f. Wajib Haji dan Umrah serta perkara yang dilarang
semasa ihram.
g. Cara-cara mengerjakan ibadah Haji dan Umrah.
3.2.18 Sembelihan, korban dan akikah serta hikmahnya.
3.2.19 Prinsip mu‘amalat dan kepentingannya :c. Jual beli.
d. Sewaan.
e. Gadaian.
f. Syarikat.
g. Saham.
12
13. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
h.
i.
Insurans.
Hutang piutang.
3.2.20 Perkahwinan :c. Konsep perkahwinan, hukum, dalil dan hikmahnya.
d. Kaifiat perkahwinan :ii) Pemilihan calon suami isteri.
iii) Peminangan.
iv) Nikah,rukun nikah,Mahar dan Walimah al-Urus.
e. Tanggungjawab :ii) Suami dan isteri
iii) Tanggungjawab bersama.
3.2.21 Masalah dan cara-cara penyelesaian kekeluargaan :c. Talak.
d. Ruju‘.
e. ‘Iddah
f. Nusyuz.
g. Fasakh.
h. Khulu‘.
i. Zihar.
j. Li‘an.
k. Poligami
3.2.22 Kemahiran ibu bapa.
3.2.23 Akta kekeluargaan.
3.2.24 Isu-isu semasa berkaitan keluargaan :c. Anak angkat.
d. Hadhanah.
1.3
Sirah Nabawiyah dan Tamadun Islam :3.2.1 Riwayat hidup Rasulullah s.a.w.
3.2.2 Masyarakat Arab sebelum dan selepas kelahiran Rasulullah
s.a.w.
3.2.3 Perjuangan Nabi Muhammad s.a.w di Mekah al-Mukarramah
dalam mengukuhkan Akidah Islamiah.
3.2.4 Strategi perjuangan Rasulullah s.a.w.
3.2.5 Faktor-faktor kejayaan dan strategi dakwah Islamiah
Rasullullah s.a.w di Mekah.
3.2.6 Hijrah Rasulullah s.a.w ke Madinah dan pengajaran yang
diperolehi.
3.2.7 Keunggulan perjuangan tokoh-tokoh berikut :a. Abu Bakar al-Siddiq.
b. Saidina ‘Umar al-Khattab.
13
14. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
3.2.8
Saidina ‘Uthman bin ‘Affan.
Saidina Ali bin Abi Talib.
Saidina Hamzah bin Abdul Mutalib.
Khadijah binti Khuwalid.
Abu Hurairah.
Abdul Rahman bin ‘Auf.
Aishah binti Abu Bakar.
Khalid bin al-Walid.
Fatimah al-Zahra’.
Sumaiyah.
Bilal bin Rabah.
Kepimpinan Rasulullah s.a.w di Madinah :c. Pembinaan masjid dan kepentingannya.
d. Persaudaraan Muhajirin dan Ansar.
e. Piagam Madinah.
f. Perjanjian Hudaibiyah.
3.2.9
Keistimewaan tindakan dan strategi Rasulullah s.a.w
semasa Pembukaan Mekah.
3.2.10 Pemerintahan Islam pada zaman Khulafa’ al-Rasyidin :c. Ciri-ciri kepimpinan Khulafa’ al-Rasyidin.
d. Sistem pentadbiran Khulafa’ al-Rasyidin.
e. Penyebaran Islam.
3.2.11 Perkembangan Islam pada zaman Umaiyah :c. Ketenteraan.
d. Pendidikan.
e. Ekonomi.
f. Kegemilangan Tamadun Islam.
g. Faktor Kemorosotan.
3.2.12 Perkembangan Islam pada zaman Bani Abbasiah :c. Penyebaran Islam semangat dan jihad.
d. Perkembangan ilmu pengetahuan.
e. Ketenteraan.
f. Pendidikan.
g. Perekonomian.
h. Sains dan Teknologi.
i. Kegemilangan tamadun Islam.
j. Faktor keunggulan dan kemerosotan tamadun Islam.
14
15. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
3.2.13 Tokoh-tokoh Imam :c. Imam Abu Hanifah.
d. Imam Malik.
e. Imam Syafie.
f. Imam Ahmad Ibnu Hanbal.
g. Iman Ghazali.
h. Imam al-Bukhari.
3.2.14 Tokoh-tokoh cendekiawan Islam :c. Ibnu Sina.
d. Ibnu Khaldun.
e. Jamaludin al-Afghani.
f. Muhammad Abduh.
g. Hamka.
h. Sheikh Tahir Jalaluddin.
6.
Adab dan Akhlak Islamiah
3.2
Adab Dalam Kehidupan Seharian :3.2.1 Adab menjaga fitrah lelaki dan perempuan.
3.2.2 Adab berkawan.
3.2.3 Adab ketika ditimpa musibah dan menerima nikmat.
3.2.4 Adab berjiran.
3.2.5 Adab menjaga diri dan maruah.
3.2.6 Adab berfikir.
3.2.7 Adab berhias diri.
3.2.8 Adab menjaga orang sakit.
3.2.9 Adab musafir.
3.2.10 Adab bernegara.
3.2.11 Adab dengan pemimpin.
3.2.12 Adab berjuang.
3.3
Adab Dalam Kehidupan Bersosial :3.3.1 Adab terhadap muslim dan bukan muslim.
3.3.2 Adab menerima/melayan tetamu.
3.3.3 Adab bekerja.
3.3.4 Adab bercakap dalam majlis.
3.3.5 Adab amar makruf dan nahi mungkar.
3.3.6 Adab di tempat rekreasi.
3.3.7 Adab menjaga kemudahan awam.
3.3.8 Adab ziarah jenazah.
3.3.9 Adab menjaga alam.
3.3.10 Adab memberi dan menerima sedekah dan hadiah.
3.3.11 Adab berjual beli.
15
16. sukatan pelajaran pendidikan islam kbsm
3.4
Adab Dalam Menunaikan Ibadat :3.4.1 Adab membaca al-Quran.
3.4.2 Adab di masjid/surau.
3.4.3 Adab terhadap al-Quran.
3.4.4 Adab berdoa.
3.4.5 Adab beribadat.
3.5
Adab Terhadap Ibu bapa Dan Keluarga :3.5.1 Adab dengan ibu bapa.
3.5.2 Adab bergaul dengan keluarga.
3.5.3 Adab berbakti kepada ibu bapa.
3.6
Adab Menuntut Ilmu :3.6.1 Adab menjaga harta di sekolah.
3.6.2 Adab berguru.
3.6.3 Adab menuntut ilmu.
3.6.4 Adab berpidato.
3.7
Adab Terhadap Allah dan Rasul :3.7.1 Adab Zikrullah.
3.7.2 Adab menghormati Rasul.
16