Lempung atau tanah liat terdiri dari partikel mineral silikat berukuran kecil yang sulit menyerap air, lengket bila basah, dan terpecah halus saat kering. Bahan ini dihasilkan dari pelapukan batuan oleh tenaga dalam bumi atau eksternal dan digunakan sebagai bahan baku pembuatan tembikar dan kerajinan tangan lainnya.

2.  Lempung atau tanah liat adalah
partikel mineral berkerangka
dasar silikat yang berdiameter kurang
dari 4 mikrometer

3.  Sulit menyerap air.
 Lengket bila dalam keadaan basah.
 Terpecah secara halus saat kering.
 Bahan baku pembuatan tembikar dan
kerajinan tangan lainnya.

4.  Tanah Liat Primer (Residu)
 Dihasilkan dari pelapukan batuan feldspatik
oleh tenaga endogen, karena tanah liat
tidak berpindah tempat sehingga sifatnya
lebih murni dibandingkan dengan tanah
liat sekunder.
 Tenaga uap panas yang keluar dari dalam
bumi mempunyai andil.
 Suhu matang berkisar antara 1300⁰ C –1400
°C, bahkan ada yang mencapai 1750 ⁰C

5.  Kaolin
 Bentonite
 Feldspatik
 Kwarsa

6.  Warna putih sampai putih kusam
 Cenderung berbutir kasar
 Tidak plastis
 Daya lebur tinggi
 Daya susut kecil
 Bersifat tahan api amping pelapukan
batuan feldspatik yang menghasilkan
tanah liat kaolinit.

7.  Tanah liat sekunder
 Jenis tanah liat hasil pelapukan batuan
feldspatik yang berpindah jauh dari
batuan induknya karena tenaga
eksogen.

8.  Kurang murni.
 Cenderung berbutir halus.
 Plastis.
 Warna krem/abu-abu/coklat/merah
jambu/kuning, kuning muda, kuning
kecoklatan, kemerahan, kehitaman.
 Daya susut tinggi.
 Suhu bakar 1200⁰C–1300⁰C, ada yang
sampai 1400⁰C (fireclay, stoneware,
ballclay).

9. Membuat berbagai kerajinan tangan
seperti:
 Vas bunga
 Pot bunga
 Kendi tanah