“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
“Demi masa, sesungguhnya semua orang benar-benar berada di dalam kerugian.
Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. al-’Ashr : 1-3)
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
"Jika) hamba Allah berkata,’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan tapi akan tetap tersimpan. Apa saja selain itu, akan lenyap dan meninggalkan manusia.
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Hiduplah sesukamu, namun sesungguhnya akhir kehidupanmu adalah kematian; cintailah siapa saja sekehendakmu, tetapi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya; lakukanlah apa saja semaumu, namun sesungguhnya engkau akan diberi balasan.
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
"Jika) hamba Allah berkata,’Yang mana hartaku, yang mana hartaku,” sesungguhnya baginya tiga macam harta; apa yang dia makan lalu lenyap, apa yang dia pakai lalu lusuh, dan apa yang dia infakkan tapi akan tetap tersimpan. Apa saja selain itu, akan lenyap dan meninggalkan manusia.
"In the name of Allah, the soft hearted, the Merciful"
وَالعَصرِ
(I Swear) By the time
إِنَّ الإِنسٰنَ لَفى خُسرٍ
Truly humankind is in loss (khusr)
إِلَّا الَّذينَ ءامَنوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَواصَوا بِالحَقِّ وَتَواصَوا بِالصَّبرِ
Except for those who have faith and do righteous actions ( ̀̀amal-al-salihat)And urge, enjoin, (tawasaw) each other to the truth (haqq) and Urge, enjoin (tawasaw) each other to steadfastness, boldness (sabr).
Pembelajaran Al-Qur'an Hadist kelas V MI. Materi Surah Al-Kafiruunsiyatik
Pembelajaran Al-Qur-an Hadist materi Surah Al-Kafirun ini diperuntukkan siswa kelas V MI. di dalamnya terdapat silabus , bunyi ayat , terjemahan surah al-Kafiruun, dan evaluasi latihan soal.Semoga dapat bermanfaat. amin
KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN, KONSEP, SERTA DALIL-DALIL TENTANG ISTIDROJ
2. DALIL-DALIL HADITS QUDSI TENTANG HUKUMAN YANG DISEGERAKAN SEBAGAI BENTUK KASIH SAYANG ALLAH TERHADAP HAMBANYA., (DALIL, TERJEMAHAN, PENJELASAN, SERTA CONTOH KASUS).
3. BERITA KENABIAN RASULULLAH SAW YANG DIMUAT DI DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN (Kristen, Hindu, Yahudi, dll)
4. Al-QURÁN SEBAGAI SUMBER SAINS DAN TEKNOLOGI
5. PENGERTIAN DAN ORANG-ORANG SALAFUSSALIH YANG SESUNGGUHNYA: ENERASI SAHABAT, TABIIN, DAN TABIITTABIIN)
Tugas mata kuliah PAI
Islam sesungguhnya agama yang sempurna. Islam pun mengatur pengelolaan migas.. hukum dari Allah ini jika diterapkan dalam negara, pasti melahirkan kesejahteraan.... sementara hukum dari demokrasi melahirkan penderitaan, kerusakan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan beramal salih, nasihat-menasihati supaya
menaati kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya
menetapi kesabaran.
(QS al-'Ashr [103]: 1-3)
3. • Tergolong surat terpendek; di samping surat al-Kautsar yang juga
terdiri dari tiga ayat.
• Dengan kalimat yang ringkas, surat ini juga mampu menjelaskan
faktor-faktor yang menjadi sebab kebahagiaan dan kesengsaraan
manusia, keberhasilan dan kerugiannya dalam kehidupan.
5. Demi masa
• Kata ini bermakna ad-dahr
atau az-zamân (masa atau waktu).
6. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian
• Kedudukan ayat ini sebagai jawâb al-qasam
• menunjuk pada seluruh manusia, bukan orang2
tertentu saja
• secara bahasa, kata khusr atau khusrân berarti
berkurang atau hilangnya modal.
• kata khusr yang digunakan berbentuk
nakîrah, menunjukkan besarnya kerugian yg diisyaratkan
• Dalam pandangan al-Quran, orang yang merugi adalah
orang yang mendapatkan murka Allah Swt. dan azab-Nya di
akhirat (neraka). (QS az-Zumar [39]: 15)
7. Macam2 Orang yg Merugi
• Kufur (QS al-Baqarah [2]: 121; az-Zumar [39]: 63
• Orang yang menyembah Allah dengan tidak sepenuh keyakinan (QS al-
Hajj [22]: 11)
• Percaya pada yang batil dan ingkar kepada Allah (QS al-Ankabut [29]:
52)
• Melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, memutuskan
apa yang diperintahkan Allah untuk dihubungkan, dan membuat
kerusakan di muka bumi (QS a-Baqarah [2]: 27, ar-Ra‘d [13]: 25)
• Orang yang menjual petunjuk dengan kesesatan (QS al-Baqarah [2]: 16)
8. kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih
• Secara bahasa, kata al-îmân bermakna at-tashdîq
(pembenaran). Sedangkan makna iman dalam ayat tersebut adalah makna
syar‘i, yakni at-tashdîq al-jâzim al-muthâbiq li al-wâqi ‘an dalîl (pembenaran
yang pasti; bersesuaian dengan fakta; bersumber dari dalil).
• keimanan tersebut dibuktikan dengan ketaatan
kepada semua hukum-hukum Allah, baik dalam perbuatan maupun
ucapannya. Ketaatan inilah yang dimaksud dengan amal salih.
9. nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran, dan nasihat-
menasihati supaya menetapi kesabaran
• Kedua aktivitas inipun termasuk dalam amal shalih
• Mengapa disebutkan secara tersendiri? menunjukkan adanya
penekanan khusus pada keduanya
• Menurut ash-Shabuni, jika iman dan amal salih menyempurnakan
diri sendiri, sementara berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran
dapat menyempurnakan orang lain
12. 1) Orang yang beruntung hanyalah yang bersedia
menghabiskan umurnya untuk mengerjakan amal salih.
Sebab, hanya dengan mengerjakan amal salih manusia
mendapatkan ganti dari modalnya yang telah hilang
13. 2) Menyia-nyiakan waktu juga dipandang sangat merugikan jika
dikaitkan dengan terbatasnya kehidupan manusia di dunia. Al-
Quran memberitakan bahwa di akhirat kelak manusia merasakan
bahwa kehidupan mereka di dunia sehari atau setengah hari (QS
al-Mu‘minun [23]: 113)
14. Mari Berhitung!
Dari 24 jam waktu kita… 10.080 mnt seminggu. Berapa jam
untuk fardhu ‘ain? Sholat 5x10 mnt = 50 mnt (seminggu 350
mnt), mengkaji Islam 2 jam (dlm seminggu)
Berapa jam untuk yg sunnah? Berapa untuk fardhu kifayah?
Kuliah 4 jam (seminggu 20 jam) , praktikum 6 jam seminggu
Berapa jam untuk yg mubah? Tidur 8 jam (seminggu 56 jam),
nyuci 1 jam, mandi 2x10 mnt = 20 mnt (seminggu 140 mnt),
nonton TV 2 jam (14 jam seminggu), belanja , refreshing, or
jalan-jalan 1 jam (seminggu 7 jam)
Total Fardhu ‘ain = 470 mnt, Fardhu kifayah = 1560 mnt
Total Mubah = 4.820 mnt
Seminggu = 10.080 mnt, sisa 3230 mnt kemana?
15. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan: "Kami
beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)", serta bermaksud
(dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir).
(An-Nisaa’: 150)
16. 3) Kenikmatan maupun penderitaan yang dialami manusia di dunia
sesungguhnya juga sangat kecil dan sedikit jika dibandingkan
dengan siksa yang bakal diterima di akhirat yang kekal dan
sangat berat.
17. Kiat2 Berpacu dengan Waktu
Pelaksanaan 1 kewajiban tidak akan
menggugurkan kewajiban yg lain
Tentukan skala prioritas
fardhu >> sunnah >> mubah
Cerdas manajemen waktu