SlideShare a Scribd company logo
PEMERIKSAAN SENSIBILITAS
*syelawati*
Pemeriksaan sensitibilitas: Pemeriksaan yang menggambarkan fungsi sensosrik system saraf
1. Pemeriksaan Fungsi Sensorik : Pemeriksaan gangguan sensorik dapat menimbulkan
perasaan sensitive(hiperparestesi)
2. Pemeriksaan sensasi taktil: Disentuhkan ke kulit secara halus sekali
3. Pemeriksaan sensasi nyeri superficial : Menggunakan jarum/ peniti kemudian
ditusukkan ke tangan
4. Pemeriksaan Sensasi Suhu: Tabung ditempatkan pada kulit penderita, dan penderita
diminta untuk menyatakan apakah terasa dingin atau panas
5. Pemeriksaan sensasi tekanan : Ujung jari atau benda tumpul ditekankan lebih kuat
terhadap kulit
6. Pemeriksaan sensasi nyeri dalam atau nyeri tekan: massa otot, tendo atau saraf yang
dekat permukaan ditekan dengan ujung jari atau dengan mencubit. Penderita diminta
untuk menyatakan apakah ada perasaan nyeri atau tidak.
Tingkat Sensibilitas itu ada 3 :
1. Unastesi : saat dirangsang tidak terasa
2. Hipoastesi : sensibilitas menurun
3. Hiperastesi : sensibilitas meningkat
PROSEDUR
Pemeriksaan sensibilitas ada 3 , yaitu :
1. Pemeriksaan Sensasi taktil Yaitu, sensasi rabaan
· Alat yang digunakan: (pilih salah satu)
 Kuas halus
 Kapas
 Bulu
 Tissue
 Ujung jari tangan
·
Cara pelaksaan:
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut.
6. Sentuhkan alat pada daerah tertentu seringan mungkin.
7. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ terhadap yang dirasakan,
mengatakan tempatnya dimana, dan lebih terasa yang kanan atau kiri.
8. Bandingkan bagian tubuh kiri dan kanan.
2. Pemeriksaan Sensasi Nyeri ( pain) Yaitu sensasi sakit
· Alat yang digunakan:
 Jarum
Cara pelaksanaan:
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut.
6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba jarum terhadap dirinya.
7. Sentuhkan alat pada daerah tertentu seringan mungkin.
8. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ terhadap yang dirasakan,
mengatakan tempatnya dimana, dan lebih terasa yang kanan atau kiri.
9. Pasien dimohon membedakan 2 titik rangasangan ( normalnya, orang bisa ngebedain
2 titik yang jaraknya lebih dari 1 cm)
10. Bandingkan bagian tubuh kiri dan kanan.
3. Pemeriksaan Sensasi Thermal Yaitu sensasi suhu (dingin / panas)
· Alat yang digunakan:
 Tabung berisi air dingin(5-10’C) / panas(40-45’C)
· Cara pelaksanaan:
1. Ucapkan salam dan perkenalan
2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup
4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang
5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut.
6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba tabung dingin/panas terhadap dirinya.
7. Tempelkan tabung dingin/panas pada kulit pasien di daerah tertentu.
8. Pasien dimohon mengatakan apakah terasa dingin /panas.
9. Bandingkan bagian tubuh kanan dan kiri.
TAMBAHAN!!
1. Kalo kerusakan ada di otak, periksanya kanan-kiri(bandingkan!), lebih terasa kanan /
kiri .
2. Kalo kerusakan di medulla spinalis, periksanya dari atas ke bawah sesuai
dermatomes.
3. Kalo kerusakan ada di saraf perifer (unastesi/hipoastesi), periksanya di tempat yang
tertentu yang ditunjukkan pasien. Contoh kasus ini : Kusta/Lepra.
4. Pemeriksaan diatas, dilakukan berdasarkan kecurigaan seorang dokter dan keluhan
pasien

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
Maria Haryanthi Butar-Butar
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Phil Adit R
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
fikri asyura
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
Azis Aimaduddin
 
Laporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseLaporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseNoorahmah Adiany
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Aulia Amani
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
SofiaNofianti
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
amalfathullah7
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2cokordawahyu
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
Yanto Physio
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilAgus Gunardi
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Aris Rahmanda
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
fikri asyura
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
Kampus-Sakinah
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
Regi Septian
 

What's hot (20)

Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Hidrosefalus
HidrosefalusHidrosefalus
Hidrosefalus
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Laporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseLaporan kasus graves disease
Laporan kasus graves disease
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Ileus obstruktif
Ileus obstruktifIleus obstruktif
Ileus obstruktif
 
Fraktur
FrakturFraktur
Fraktur
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Konsep Fraktur
Konsep FrakturKonsep Fraktur
Konsep Fraktur
 
Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisikpemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Prolaps hemoroid
Prolaps hemoroidProlaps hemoroid
Prolaps hemoroid
 

Similar to PEMERIKSAAN SENSIBILITAS

Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docxKonsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
MajelisTalimAlQudsDB
 
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptxPEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
ShifaShibly1
 
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptxBed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
EponHalimah1
 
proposal kewirausahaan
proposal kewirausahaan proposal kewirausahaan
proposal kewirausahaan Radna Vilusa
 
1. pemeriksaan fisik.pdf
1. pemeriksaan fisik.pdf1. pemeriksaan fisik.pdf
1. pemeriksaan fisik.pdf
Nurainiyah12
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedurDevy Permata Sari
 
sop-rom
sop-romsop-rom
sop-rom
Eka Siam
 
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
ssuserf6ed34
 
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Nskonsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
Herianto Elbcome 300
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
ssuserc20266
 
Nyeri
NyeriNyeri
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.pptKonsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
Herianto Elbcome 300
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
Khoirul Ummah
 
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
ViaRahmah3
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Aji Suprianto
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
amelianapuspita
 
PEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptxPEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptx
syifafauziyahmaqbula
 

Similar to PEMERIKSAAN SENSIBILITAS (20)

Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docxKonsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
Konsep_Pemeriksaan_Fisik_dan_Proses_Kepe.docx
 
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptxPEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
PEMERIKSAAN SENSORIK.pptx
 
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptxBed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
Bed Making, Pemeriksaan fisik, TTV.pptx
 
proposal kewirausahaan
proposal kewirausahaan proposal kewirausahaan
proposal kewirausahaan
 
1. pemeriksaan fisik.pdf
1. pemeriksaan fisik.pdf1. pemeriksaan fisik.pdf
1. pemeriksaan fisik.pdf
 
Standar operasional prosedur
Standar operasional prosedurStandar operasional prosedur
Standar operasional prosedur
 
sop-rom
sop-romsop-rom
sop-rom
 
Pe adult
Pe adultPe adult
Pe adult
 
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Nskonsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
konsep dasar Pemeriksaan fisik, Herianto,Skep,Ns
 
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.pptPemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
Pemeriksaan Fisik Neurologis.ppt
 
Nyeri
NyeriNyeri
Nyeri
 
Dokumentasi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi kebidanan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi kebidanan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi kebidanan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.pptKonsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
Konsep dasar Pemeriksaan fisik oleh Herianto.ppt
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
parenteral intracutan
parenteral intracutanparenteral intracutan
parenteral intracutan
 
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
1 & 2. KONSEP MANUSIA & KDM.ppt
 
Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)Pertolongan Pertama (P3K)
Pertolongan Pertama (P3K)
 
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
 
PEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptxPEMERIKSAAN FISIK.pptx
PEMERIKSAAN FISIK.pptx
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

PEMERIKSAAN SENSIBILITAS

  • 1. PEMERIKSAAN SENSIBILITAS *syelawati* Pemeriksaan sensitibilitas: Pemeriksaan yang menggambarkan fungsi sensosrik system saraf 1. Pemeriksaan Fungsi Sensorik : Pemeriksaan gangguan sensorik dapat menimbulkan perasaan sensitive(hiperparestesi) 2. Pemeriksaan sensasi taktil: Disentuhkan ke kulit secara halus sekali 3. Pemeriksaan sensasi nyeri superficial : Menggunakan jarum/ peniti kemudian ditusukkan ke tangan 4. Pemeriksaan Sensasi Suhu: Tabung ditempatkan pada kulit penderita, dan penderita diminta untuk menyatakan apakah terasa dingin atau panas 5. Pemeriksaan sensasi tekanan : Ujung jari atau benda tumpul ditekankan lebih kuat terhadap kulit 6. Pemeriksaan sensasi nyeri dalam atau nyeri tekan: massa otot, tendo atau saraf yang dekat permukaan ditekan dengan ujung jari atau dengan mencubit. Penderita diminta untuk menyatakan apakah ada perasaan nyeri atau tidak. Tingkat Sensibilitas itu ada 3 : 1. Unastesi : saat dirangsang tidak terasa 2. Hipoastesi : sensibilitas menurun 3. Hiperastesi : sensibilitas meningkat PROSEDUR Pemeriksaan sensibilitas ada 3 , yaitu : 1. Pemeriksaan Sensasi taktil Yaitu, sensasi rabaan · Alat yang digunakan: (pilih salah satu)  Kuas halus  Kapas  Bulu  Tissue
  • 2.  Ujung jari tangan · Cara pelaksaan: 1. Ucapkan salam dan perkenalan 2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan 3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup 4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang 5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut. 6. Sentuhkan alat pada daerah tertentu seringan mungkin. 7. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ terhadap yang dirasakan, mengatakan tempatnya dimana, dan lebih terasa yang kanan atau kiri. 8. Bandingkan bagian tubuh kiri dan kanan. 2. Pemeriksaan Sensasi Nyeri ( pain) Yaitu sensasi sakit · Alat yang digunakan:  Jarum Cara pelaksanaan: 1. Ucapkan salam dan perkenalan 2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan 3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup 4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang 5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut. 6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba jarum terhadap dirinya. 7. Sentuhkan alat pada daerah tertentu seringan mungkin. 8. Pasien dimohon untuk mengatakan ‘ya’ atau ‘tidak’ terhadap yang dirasakan, mengatakan tempatnya dimana, dan lebih terasa yang kanan atau kiri. 9. Pasien dimohon membedakan 2 titik rangasangan ( normalnya, orang bisa ngebedain 2 titik yang jaraknya lebih dari 1 cm) 10. Bandingkan bagian tubuh kiri dan kanan.
  • 3. 3. Pemeriksaan Sensasi Thermal Yaitu sensasi suhu (dingin / panas) · Alat yang digunakan:  Tabung berisi air dingin(5-10’C) / panas(40-45’C) · Cara pelaksanaan: 1. Ucapkan salam dan perkenalan 2. Menjelaskan apa yang akan dilakukan 3. Posisikan pasien dalam keadaan berbaring dan mata tertutup 4. Pasien dimohon santai dan jangan tegang 5. Daerah yang dirangsang harus bebas dari pakaian, bulu/rambut. 6. Pemeriksa harus lebih dulu mencoba tabung dingin/panas terhadap dirinya. 7. Tempelkan tabung dingin/panas pada kulit pasien di daerah tertentu. 8. Pasien dimohon mengatakan apakah terasa dingin /panas. 9. Bandingkan bagian tubuh kanan dan kiri. TAMBAHAN!! 1. Kalo kerusakan ada di otak, periksanya kanan-kiri(bandingkan!), lebih terasa kanan / kiri . 2. Kalo kerusakan di medulla spinalis, periksanya dari atas ke bawah sesuai dermatomes. 3. Kalo kerusakan ada di saraf perifer (unastesi/hipoastesi), periksanya di tempat yang tertentu yang ditunjukkan pasien. Contoh kasus ini : Kusta/Lepra. 4. Pemeriksaan diatas, dilakukan berdasarkan kecurigaan seorang dokter dan keluhan pasien