KEL 9 : ELSYA R
HILDA NURAULIA
NELA
NURKHALISAH
SISTEM KOORDINASI DAN
INDRA
Sistem
saraf
Sistem
hormon
Sistem
indra
A. Sistem Saraf
Struktur neuron/sel saraf
Fungsi sistem Saraf:
- Penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indra
- Pengatur respon terhadap rangsangan
- Mengatur dan mengendalikan kerja organ-organ tubuh sehingga dapat
bekerja sesuai fungsinya
Susunan system saraf manusia
1.Sistem Saraf Pusat
1. Otak 2. Sumsum Tulang Belakang
Otak besar (Serebrum)
Otak tengah (Mesensefalon)
Otak kecil
(Cerebellum)
Next
Sumsum Lanjutan
(Medulla Oblangata)
2. SumsumTulang Belakang (medulla spinallis)
Sumsum tulang belakang fungsi utamanya adalah :
a. Sebagai penghubung implus dari dan ke otak, serta
b. Memberi kemungkinan jalan yang terpendek pada gerak refleks
2. Sistem saraf tepi
• Sistem saraf tepi adalah
sistem saraf di luar
sistem saraf pusat, untuk
menjalankan otot dan organ tubuh.
Tidak seperti sistem saraf pusat,
sistemsaraf tepi tidak dilindungi
tulang, membiarkannya rentan
terhadap racun dan luka mekanis.
• Sistem saraf tepi terdiri atas serabut-
serabut saraf yang menghubunkan
pusat dengan alat-alat tubuh, serabut
saraf tersebut terdiri atas sel-sel saraf
yang berfungsi membawa impuls
saraf dari reseptor ke pusat.
3. Sistem saraf otonom
• Sistem saraf otonom mengendalikan gerak organ-organ tubuh untuk secara
otomatis. Sistem saraf ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu saraf simpatis dan
saraf parasimpatis
• Untuk memahami fungsi saraf otonom, perhatikan gambar berikut !
gambar
• Tabel perbedaan
Saraf Simpatik Saraf parasimpatik
Memperlebar pembuluh darah. Memperkecil pembuluh darah
Mempercepat denyut jantung. Memperlambat denyut jantung
Memperlebar pupil mata Memperkecil pupil mata
Mempertinggi tekanan darah. Memperendah tekanan darah
Meningkatkan pernapasan Mengurangi pernapasan
Meningkatkan kadar gula dalam darah Mengurangi kadar gula dalam darah.
Mengerutkan limpa. Mengembangkan limpa
4. Penghantaran impuls
• Ketika tubuh mendapat rangsangan akan diterima oleh sel reseptor. Kemudian,
impuls rangsangan dihantarkan oleh dendrit ke badan sel saraf, lalu melalui akson
dan di teruskan ke dendrit neuron lainnya. Bila impuls telah sampai di ujung akson
maka neurohumor akan di lepaskan. Untuk menghantarkan impuls di perlukan
oksigen yang dapat digunakan oleh sel saraf sendiri untuk oksidasi biologis.
Proses konduksi/ konduksi impuls
5. Macam gerak
• Gerak sadar
• Gerak refleks
Gerak Sadar :
Reseptor – saraf sensorik – otak – saraf motoric - efektor
Gerak Refleks :
Reseptor – neuron sensorik – sumsum tulang belakang – neuron motoric -
efektor
Proses gerak refleks
B. Sistem Hormon
Apakah fungsi hormon ?
metabolisme
reproduksi
pertumbuhan
perkembangan
Mengatur aktifitas
C. Sistem Indera
• Alat indera bertugas mengenali lingkungan dan memberi respons terhadap segala
rangsangan yang terjadi terhadap tubuh. Kemampuan merespons dari lingkungan
disebabkan oleh reseptor yang dimiliki oleh indera.
• Berdasarkan asal sumbernya, rangsangan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
1. Rangsangan dari luar,
2. Rangsangan dari dalam,
1. Indra Penglihatan (mata)
a. Bagian-bagian mata beserta fungsinya
•
c. Proses melihat
d. Gangguan pada
mata
1. Rabun Dekat
Rabun dekat
disebut hipermetropi.
Rabun dekat adalah
ketidakmampuan mata untuk
melihat benda yang dekat.
2. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah
ketidakmampuan
mata untuk melihat
benda yang berjarak
jauh. Rabun jauh
disebut miopi.
Penyebab rabun jauh
adalah ukuran bola
mata terlalu panjang
dari ukuran normal
sehingga bayangan
benda jatuh di depan
retina.
•
3. Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan mata
untuk melihat benda yang berada di tempat remangremang dan
di malam hari.
•
4. ButaWarna
Buta warna adalah ketidakmampuan mata untuk membedakan
warna. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada dua
macam, yaitu buta warna total dan buta warna separuh.
•
5.Astigmatisme
Astigmatisme atau mata silindris adalah gangguan mata yang
disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak
rata, keadaan kelengkungan permukaan kornea atau lensa
yang tidak mulus.
2. Indera Pendengaran dan Keseimbangan
(Telinga)
b. Proses mendengar
c. Gangguan pada telinga
• 1. ☯Tuli, tuli ada dua macam yaitu:
a.Tuli konduktif,
b.Tuli saraf
2.☯ Otosklerosis
3. Indera Penciuman/Pembau (Hidung)
b. Proses menghirup udara
4. Indera Pengecap (Lidah)
5. Indra Peraba (Kulit)
SEKIAN &
TERIMAKASIH
Wassalamualaikum wr.wb

Sistem koordinasi dan indra

  • 1.
    KEL 9 :ELSYA R HILDA NURAULIA NELA NURKHALISAH SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 6.
    Fungsi sistem Saraf: -Penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indra - Pengatur respon terhadap rangsangan - Mengatur dan mengendalikan kerja organ-organ tubuh sehingga dapat bekerja sesuai fungsinya
  • 7.
  • 8.
    1.Sistem Saraf Pusat 1.Otak 2. Sumsum Tulang Belakang
  • 9.
    Otak besar (Serebrum) Otaktengah (Mesensefalon) Otak kecil (Cerebellum)
  • 10.
  • 11.
    2. SumsumTulang Belakang(medulla spinallis) Sumsum tulang belakang fungsi utamanya adalah : a. Sebagai penghubung implus dari dan ke otak, serta b. Memberi kemungkinan jalan yang terpendek pada gerak refleks
  • 12.
    2. Sistem saraftepi • Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot dan organ tubuh. Tidak seperti sistem saraf pusat, sistemsaraf tepi tidak dilindungi tulang, membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis. • Sistem saraf tepi terdiri atas serabut- serabut saraf yang menghubunkan pusat dengan alat-alat tubuh, serabut saraf tersebut terdiri atas sel-sel saraf yang berfungsi membawa impuls saraf dari reseptor ke pusat.
  • 13.
    3. Sistem sarafotonom • Sistem saraf otonom mengendalikan gerak organ-organ tubuh untuk secara otomatis. Sistem saraf ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu saraf simpatis dan saraf parasimpatis • Untuk memahami fungsi saraf otonom, perhatikan gambar berikut !
  • 14.
  • 15.
    • Tabel perbedaan SarafSimpatik Saraf parasimpatik Memperlebar pembuluh darah. Memperkecil pembuluh darah Mempercepat denyut jantung. Memperlambat denyut jantung Memperlebar pupil mata Memperkecil pupil mata Mempertinggi tekanan darah. Memperendah tekanan darah Meningkatkan pernapasan Mengurangi pernapasan Meningkatkan kadar gula dalam darah Mengurangi kadar gula dalam darah. Mengerutkan limpa. Mengembangkan limpa
  • 16.
    4. Penghantaran impuls •Ketika tubuh mendapat rangsangan akan diterima oleh sel reseptor. Kemudian, impuls rangsangan dihantarkan oleh dendrit ke badan sel saraf, lalu melalui akson dan di teruskan ke dendrit neuron lainnya. Bila impuls telah sampai di ujung akson maka neurohumor akan di lepaskan. Untuk menghantarkan impuls di perlukan oksigen yang dapat digunakan oleh sel saraf sendiri untuk oksidasi biologis.
  • 17.
  • 18.
    5. Macam gerak •Gerak sadar • Gerak refleks Gerak Sadar : Reseptor – saraf sensorik – otak – saraf motoric - efektor Gerak Refleks : Reseptor – neuron sensorik – sumsum tulang belakang – neuron motoric - efektor
  • 19.
  • 20.
  • 21.
    Apakah fungsi hormon? metabolisme reproduksi pertumbuhan perkembangan Mengatur aktifitas
  • 22.
    C. Sistem Indera •Alat indera bertugas mengenali lingkungan dan memberi respons terhadap segala rangsangan yang terjadi terhadap tubuh. Kemampuan merespons dari lingkungan disebabkan oleh reseptor yang dimiliki oleh indera. • Berdasarkan asal sumbernya, rangsangan dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Rangsangan dari luar, 2. Rangsangan dari dalam,
  • 23.
  • 24.
    a. Bagian-bagian matabeserta fungsinya •
  • 25.
  • 26.
    d. Gangguan pada mata 1.Rabun Dekat Rabun dekat disebut hipermetropi. Rabun dekat adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat.
  • 27.
    2. Rabun Jauh Rabunjauh adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berjarak jauh. Rabun jauh disebut miopi. Penyebab rabun jauh adalah ukuran bola mata terlalu panjang dari ukuran normal sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.
  • 28.
    • 3. Rabun Senja Rabunsenja atau rabun ayam adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang berada di tempat remangremang dan di malam hari.
  • 29.
    • 4. ButaWarna Buta warnaadalah ketidakmampuan mata untuk membedakan warna. Penyakit ini bersifat menurun. Buta warna ada dua macam, yaitu buta warna total dan buta warna separuh.
  • 30.
    • 5.Astigmatisme Astigmatisme atau matasilindris adalah gangguan mata yang disebabkan oleh ukuran lensa mata atau kornea tidak rata, keadaan kelengkungan permukaan kornea atau lensa yang tidak mulus.
  • 31.
    2. Indera Pendengarandan Keseimbangan (Telinga)
  • 32.
  • 33.
    c. Gangguan padatelinga • 1. ☯Tuli, tuli ada dua macam yaitu: a.Tuli konduktif, b.Tuli saraf 2.☯ Otosklerosis
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.