SlideShare a Scribd company logo
SURVEI PENDAHULUAN / PRELIMINARY SURVEY
MUHAMMAD DAVID BIN MUHAMMAD ROHIM
BIN SURADI BIN NOMODIPURO
21701082220
• Hiro Tugiman (2003 : 56) mengemukakan bahwa :
“Survei merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi, tanpa melakukan verifikasi secara
terperinci, tentang kegiatan yang akan diaudit”.
• Survei pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang me
ndalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survei pendahuluan d i
sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang ak
an diaudit.
• Survei pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor untuk memperoleh pemahaman, in
formasi, dan perspektif yang dibutuhkan untuk kesuksesanaudit.
PENDAHULUAN
Secara umum, tahapan auditor dalam melakukan survei pendahuluan adalah sebagai berikut:
1. Melakukan studi awal
2. Pendokumentasian
3. Bertemu klien
4. Mengumpulkan bahan bukti
5. Pengamatan
6. Pembuatan bagan alir
7. Pelaporan
8. Membuat anggaran survei
LANGKAH-LANGKAH DALAM SURVEI PENDAHULUAN
Studi awal yang dilakukan internal auditor mencakup penelaahan atas:
1. Penelaahan atas Kertas Kerja Audit (KKA) tahunsebelumnya;
2. Temuan-temuan audit;
3. Bagan organisasi;
4. Dokumen lainnya.
Bila audit yang dilakukan merupakan penugasan rutin/baru, penelaahan literatur
atas subjek audit menjadi penting. Literatur tersebut dapat berupa jurnal profesi,
buku-buku teks audit, hasil-hasil penelitian dan juga informasi lainnya yang
bersum ber dari media mainstream seperti internet.
STUDI AWAL
Pendokumentasian adalah langkah penyiapan dokumen, baik bagi pertemuan awal antara
auditor dengan manajer klien maupun bagi proses survei pendahuluan l ainnya.
Dokumen yang diperlukan diantaranya :
1. Daftar pengingat;
2. Daftar isi;
3. Pengurangan biaya;
4. Catatan kesan;
5. Kuesioner.
PENDOKUMENTASIAN
PE
PENDOKUMENTASIAN
1. Daftar Pengingat / Reminder List
Daftar pengingat merupakan dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
proses audit. Penyusunan daftar ini tidak ditujukan untuk menghambat inisiatif atau kreativitas,
namun untuk membantu pekerjaan auditor agar lebihterorganisir.
2. Daftar Isi / Table of Content
Daftar isi sebaiknya disiapkan sebelum tahap perencanaan audit, di bagian pertama kertas kerja.
Hal ini akan memaksa auditor untuk mendaftarkan masalah-masalah tertentu yang harus
ditangani, dan juga membuat acuan kertaskerja
3. Pengurangan Biaya / Cost Reduction
Daftar pengurangan biaya merupakan daftar periksa yang digunakan auditor dalam memberikan usulan/
rekomendasi kepada manajemen klien terkait pengurangan biaya operasi maupun peningkatan efisiensi /
efektivitas operasi. Daftar ini memuat indikasi-indikasi masalah yang diperiksa seperti duplikasi, serta langkah
yang direkomendasikan seperti menghilangkan, mengggabungkan, dan menyederhanakan.
4. Catatan Kesan / Record of Impression
Catatan kesan dibuat auditor sebagai catatan atas pengamatan dan kesan selama audit. Fungsinya sebagai
pengingat ketika sedang melakukan pembicaraan dengan manajer senior. Catatan ini dapat membantu
mengidentifikasi gejala-gejala kemunduran yang membutuhkan perhatian khusus dan membutuhkan perbaikan.
PE
NEXT
5. Kuesioner
Kuesioner disusun oleh auditor guna memenuhi tujuan audit mereka dan sebagai sarana
mengetahui kondisi klien pada pertemuan awal. Pertanyaan-pertanyaan audit tersebut
dikembangkan berdasarkan dokumen permanen, laporan audit dan kertas kerja tahun
sebelumnya dan akta manajemen untuk aktivitas yang diaudit.
Kuesioner yang diberikan dapat berbentuk informal maupunformal.
PE
NEXT LAGI YA...
• Pertemuan auditor internal dengan klien bertujuan untuk menjelaskan tujuan, sasaran, dan
standar operasi, serta risiko bawaannya. Auditor internal juga ingin mengen ali gaya
manajemen yang diterapkan.
• Mengatur jadwal pertemuan
Pertemuan perlu diatur terlebih dahulu dan sebisa mungkin hindari pertemuan mendadak,
kecuali untuk audit tertentu seperti audit kas. Dalam meeting tersebut auditor
menyampaikan tujuan audit secara terbuka dan berterus terang.
• Wawancara
Internal auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi efektif.
Kesuksesan atau kegagalan suatu wawancara sangat ditentukan oleh 6 (enam) langkah sbb. :
Persiapan, penjadwalan, pembukaan, pelaksanaan, penutupan, dan pencatatan. Cara auditor
melakukan wawancara juga berpengaruh terhadap kes uksesan atau kegagalan suatu
wawancara.
BERTEMU
KLIEN
Bahan bukti dan informasi yang perlu dikumpulkan dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 fungsi dasar
manajemen, yaitu :
1. Perencanaan
Contoh : Tujuan aktivitas/ organisasi, salinan kebijakan, salinan anggaran
2. Pengorganisasian
Contoh : Salinan bagan organisasi, salinan deskripsi jabatan, hubungan dengan organisa
si lain
3. Pengarahan
Contoh : Salinan instruksi operasional, pemahaman karyawan atas instruksi
4. Pengawasan
Contoh : Salinan standar dan pedoman kerja tertulis, telaah sistem kerja, telaah laporan o perasi
finansial
5. Hal-hal Umum
Duplikasi tugas dan dokumen, pemborosan, keluhan pelanggan
PENGUMPULAN BAHAN BUKTI
Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk :
1. Menentukan tujuan, sasaran dan standar.
Audit berorientasi manajemen yang efektif (effective management oriented audit).
2. Menilai pengendalian/ kontrol untuk mencapai tujuan.
Auditor harus mengidentifikasi pengendalian apa, atau yang seharusnya, diterapk an
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Mengevaluasi risiko.
Dalam survei pendahuluan, eksposur-eksposur potensial untuk aktivitas-aktivitas
tertentu harus diidentifikasi
4. Menentukan pengendalian untuk memiminimalkan risiko.
Pengendalian yang dibutuhkan untuk melindungi dari eksposur risiko juga harus di
identifikasi dan dievaluasi.
PENGAMATAN
Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk :
5. Membuat penentuan risiko (risk assesment)
Memberikan rumusan matematis untuk mengevaluasi potensi risiko yang harus dihadapi.
Risiko yang biaya pengendaliannya lebih besar dari resiko yang dihadapi seharusnya tidak
direkomendasikan.
6. Manajemen yang Efektif
Selama survey pendahuluan, auditor bisa menilai manajer. Manajemen yang efektif,
berpengetahuan, dan berpandangan luas sudah merupakan kontrol yang baik. Dengan
gaya manajemen yang efektif, auditor internal dapat mengurangi cakupan audit.
7. Aspek Manusia
8. Pengamatan Fisik
PENGAMATAN LAGI YA REK
• Bagan alir/ flow chart menjelaskan suatu proses penyelesaian suatu tugas/ pekerja an dari awal
hingga akhir, beserta dokumen yang diperlukan. Proses pembuatan flo w chart oleh auditor ini
memetakan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
• Flow chart sebaiknya distandardisasi (berupa simbol-simbol) dalam departemen au dit. Semua
auditor harus menggunakan bentuk yang sama dan mengikuti instruksi dasar yang sama.
Biasanya akan sangat membantu bila bagan alir dikoordinasikan dengan auditor
eksternal/auditor independen sehingga masing-masing dapat meng gunakan hasil pekerjaan satu
sama lain.
• Tidak semua flow chart harus rinci, formal dan ekstensif. Beberapa auditor mungkin merasa
bahwa bagan yang sederhana memberikan gambaran system yang mudah dibaca dan memenuhi
kebutuhan mereka
PEMBUATAN BAGAN AIR
• Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada saat survei, auditor internal dapat
mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, serta kualitas sistem dan pengendalian
manajemen yang ada. Berdasarkan hal tersebut, auditor memutuskan apakah pemeriksaan
lanjutan diperlukan.
• Auditor dapat menerbitkan laporan audit, bahkan jika tahap audit hanya sampai kesurvei
pendahuluan saja.
• Jika hasil survei kemudian membutuhkan audit, ringkasan audit mencakup langkah-
langkah yang disarankan dan rasional. Auditor juga harus mengidentifikasikan aktivi tas-
aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan alasannya, estimasi waktu dan sumber
daya yang dibutuhkan.
PELAPORAN
• Memperkirakan waktu yang dibutuhkan merupakan faktor kunci dalam menganggar
kan survei pendahuluan. Waktu yang dibutuhkan tergantung beberapa faktor, seperti
seberapa familiar auditor terhadap aktivitas yang ada, dan perubahan-perubahan
dalam tujuan, prosedur, sistem operasi, otomatisasi, organisasi, manajemen dan
karyawan.
• Tidak ada standar untuk anggaran survei pendahuluan. Berdasarkan informasi dari
praktisi, estimasi yang wajar adalah sebesar 10-20 persen dari total anggaran untuk
proyek audit.
MEMBUAT ANGGARAN SURVEI
Sekian dari saya
terima kasih...

More Related Content

What's hot

PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
Mandiri Sekuritas
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
YABES HULU
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
AndiErwinGhozali
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
Dina Nurmariyani
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Tika Evitasuhri
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
9elevenStarUnila
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
ghiyats dewantara
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
Ary Efendi
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Muhammad Rafi Kambara
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Hendy Surjono
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Jiantari Marthen
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
Ardha Erlitha
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Fox Broadcasting
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
arvinko
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Harisno Al-anshori
 

What's hot (20)

PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Kertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kapKertas kerja pemeriksaan kap
Kertas kerja pemeriksaan kap
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Pelaporan audit
Pelaporan auditPelaporan audit
Pelaporan audit
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku IResume Auditing Bab I - IV Buku I
Resume Auditing Bab I - IV Buku I
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
penganggaran sektor publik
penganggaran sektor publikpenganggaran sektor publik
penganggaran sektor publik
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
Makalah akuntansi sektor publik (studi kasus laporan keuangan yayasan) jianta...
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanMakalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan beban
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintahAkuntansi sektor publik  akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
Akuntansi sektor publik akuntansi untuk organisasi non laba non pemerintah
 

Similar to Survei pendahuluan audit internal

Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.pptAudit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Adi Subangkit
 
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Tati Supartini
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
sugeng1990
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanYusdi Sinathrya
 
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakterSURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
alchemistpaulocelho
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
Melanie Sinambella
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
Sudybrt Sudybrt
 
Pengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluanPengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluan
BiroIsra
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
sugeng1990
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
ElangArtaPratama
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
PoppyIndrianiSEAkMSi
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
auditholding
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
ZhonataLodayah1
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Restika Ca
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
setiabrighty
 
Presentasi kka
Presentasi kkaPresentasi kka
Presentasi kkaRose Meea
 
Kertas kerja-audit
Kertas kerja-auditKertas kerja-audit
Kertas kerja-audit
271065
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 

Similar to Survei pendahuluan audit internal (20)

Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.pptAudit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
Audit Internal-Survey Pendahuluan.ppt
 
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program auditMakalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
Makalah audit internal"survei pendahuluan dan program audit
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakterSURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
SURVEI PENDAHULUAN sengaja dipanjangin untuk memenuhi minimal karakter
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
Pengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluanPengauditan internal survei_pendahuluan
Pengauditan internal survei_pendahuluan
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
 
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptxPelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
Pelaksanaan Audit 1 (Riset Audit 1)_Kelompok 3.pptx
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdfMATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
MATERI PERTEMUAN 5 PENGERTIAN DAN FUNGSI KERTAS KERJA.pdf
 
Presentasi kka
Presentasi kkaPresentasi kka
Presentasi kka
 
Audit
AuditAudit
Audit
 
Kertas kerja-audit
Kertas kerja-auditKertas kerja-audit
Kertas kerja-audit
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 

Recently uploaded

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

Survei pendahuluan audit internal

  • 1. SURVEI PENDAHULUAN / PRELIMINARY SURVEY MUHAMMAD DAVID BIN MUHAMMAD ROHIM BIN SURADI BIN NOMODIPURO 21701082220
  • 2. • Hiro Tugiman (2003 : 56) mengemukakan bahwa : “Survei merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi, tanpa melakukan verifikasi secara terperinci, tentang kegiatan yang akan diaudit”. • Survei pendahuluan merupakan proses yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang me ndalam mengenai risiko dari suatu unit yang akan diperiksa. Oleh karena itu survei pendahuluan d i sini meliputi langkah-langkah analisis terhadap risiko mikro yang terkait dalam suatu unit yang ak an diaudit. • Survei pendahuluan dapat menjadi senjata terbaik bagi auditor untuk memperoleh pemahaman, in formasi, dan perspektif yang dibutuhkan untuk kesuksesanaudit. PENDAHULUAN
  • 3. Secara umum, tahapan auditor dalam melakukan survei pendahuluan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan studi awal 2. Pendokumentasian 3. Bertemu klien 4. Mengumpulkan bahan bukti 5. Pengamatan 6. Pembuatan bagan alir 7. Pelaporan 8. Membuat anggaran survei LANGKAH-LANGKAH DALAM SURVEI PENDAHULUAN
  • 4. Studi awal yang dilakukan internal auditor mencakup penelaahan atas: 1. Penelaahan atas Kertas Kerja Audit (KKA) tahunsebelumnya; 2. Temuan-temuan audit; 3. Bagan organisasi; 4. Dokumen lainnya. Bila audit yang dilakukan merupakan penugasan rutin/baru, penelaahan literatur atas subjek audit menjadi penting. Literatur tersebut dapat berupa jurnal profesi, buku-buku teks audit, hasil-hasil penelitian dan juga informasi lainnya yang bersum ber dari media mainstream seperti internet. STUDI AWAL
  • 5. Pendokumentasian adalah langkah penyiapan dokumen, baik bagi pertemuan awal antara auditor dengan manajer klien maupun bagi proses survei pendahuluan l ainnya. Dokumen yang diperlukan diantaranya : 1. Daftar pengingat; 2. Daftar isi; 3. Pengurangan biaya; 4. Catatan kesan; 5. Kuesioner. PENDOKUMENTASIAN
  • 6. PE PENDOKUMENTASIAN 1. Daftar Pengingat / Reminder List Daftar pengingat merupakan dokumen yang berisi langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses audit. Penyusunan daftar ini tidak ditujukan untuk menghambat inisiatif atau kreativitas, namun untuk membantu pekerjaan auditor agar lebihterorganisir. 2. Daftar Isi / Table of Content Daftar isi sebaiknya disiapkan sebelum tahap perencanaan audit, di bagian pertama kertas kerja. Hal ini akan memaksa auditor untuk mendaftarkan masalah-masalah tertentu yang harus ditangani, dan juga membuat acuan kertaskerja
  • 7. 3. Pengurangan Biaya / Cost Reduction Daftar pengurangan biaya merupakan daftar periksa yang digunakan auditor dalam memberikan usulan/ rekomendasi kepada manajemen klien terkait pengurangan biaya operasi maupun peningkatan efisiensi / efektivitas operasi. Daftar ini memuat indikasi-indikasi masalah yang diperiksa seperti duplikasi, serta langkah yang direkomendasikan seperti menghilangkan, mengggabungkan, dan menyederhanakan. 4. Catatan Kesan / Record of Impression Catatan kesan dibuat auditor sebagai catatan atas pengamatan dan kesan selama audit. Fungsinya sebagai pengingat ketika sedang melakukan pembicaraan dengan manajer senior. Catatan ini dapat membantu mengidentifikasi gejala-gejala kemunduran yang membutuhkan perhatian khusus dan membutuhkan perbaikan. PE NEXT
  • 8. 5. Kuesioner Kuesioner disusun oleh auditor guna memenuhi tujuan audit mereka dan sebagai sarana mengetahui kondisi klien pada pertemuan awal. Pertanyaan-pertanyaan audit tersebut dikembangkan berdasarkan dokumen permanen, laporan audit dan kertas kerja tahun sebelumnya dan akta manajemen untuk aktivitas yang diaudit. Kuesioner yang diberikan dapat berbentuk informal maupunformal. PE NEXT LAGI YA...
  • 9. • Pertemuan auditor internal dengan klien bertujuan untuk menjelaskan tujuan, sasaran, dan standar operasi, serta risiko bawaannya. Auditor internal juga ingin mengen ali gaya manajemen yang diterapkan. • Mengatur jadwal pertemuan Pertemuan perlu diatur terlebih dahulu dan sebisa mungkin hindari pertemuan mendadak, kecuali untuk audit tertentu seperti audit kas. Dalam meeting tersebut auditor menyampaikan tujuan audit secara terbuka dan berterus terang. • Wawancara Internal auditor harus memiliki keahlian dalam teknik wawancara dan komunikasi efektif. Kesuksesan atau kegagalan suatu wawancara sangat ditentukan oleh 6 (enam) langkah sbb. : Persiapan, penjadwalan, pembukaan, pelaksanaan, penutupan, dan pencatatan. Cara auditor melakukan wawancara juga berpengaruh terhadap kes uksesan atau kegagalan suatu wawancara. BERTEMU KLIEN
  • 10. Bahan bukti dan informasi yang perlu dikumpulkan dapat diklasifikasikan berdasarkan 4 fungsi dasar manajemen, yaitu : 1. Perencanaan Contoh : Tujuan aktivitas/ organisasi, salinan kebijakan, salinan anggaran 2. Pengorganisasian Contoh : Salinan bagan organisasi, salinan deskripsi jabatan, hubungan dengan organisa si lain 3. Pengarahan Contoh : Salinan instruksi operasional, pemahaman karyawan atas instruksi 4. Pengawasan Contoh : Salinan standar dan pedoman kerja tertulis, telaah sistem kerja, telaah laporan o perasi finansial 5. Hal-hal Umum Duplikasi tugas dan dokumen, pemborosan, keluhan pelanggan PENGUMPULAN BAHAN BUKTI
  • 11. Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk : 1. Menentukan tujuan, sasaran dan standar. Audit berorientasi manajemen yang efektif (effective management oriented audit). 2. Menilai pengendalian/ kontrol untuk mencapai tujuan. Auditor harus mengidentifikasi pengendalian apa, atau yang seharusnya, diterapk an untuk mencapai hasil yang diinginkan. 3. Mengevaluasi risiko. Dalam survei pendahuluan, eksposur-eksposur potensial untuk aktivitas-aktivitas tertentu harus diidentifikasi 4. Menentukan pengendalian untuk memiminimalkan risiko. Pengendalian yang dibutuhkan untuk melindungi dari eksposur risiko juga harus di identifikasi dan dievaluasi. PENGAMATAN
  • 12. Pengamatan terus dilakukan selama survei pendahuluan, dan bermanfaat untuk : 5. Membuat penentuan risiko (risk assesment) Memberikan rumusan matematis untuk mengevaluasi potensi risiko yang harus dihadapi. Risiko yang biaya pengendaliannya lebih besar dari resiko yang dihadapi seharusnya tidak direkomendasikan. 6. Manajemen yang Efektif Selama survey pendahuluan, auditor bisa menilai manajer. Manajemen yang efektif, berpengetahuan, dan berpandangan luas sudah merupakan kontrol yang baik. Dengan gaya manajemen yang efektif, auditor internal dapat mengurangi cakupan audit. 7. Aspek Manusia 8. Pengamatan Fisik PENGAMATAN LAGI YA REK
  • 13. • Bagan alir/ flow chart menjelaskan suatu proses penyelesaian suatu tugas/ pekerja an dari awal hingga akhir, beserta dokumen yang diperlukan. Proses pembuatan flo w chart oleh auditor ini memetakan proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. • Flow chart sebaiknya distandardisasi (berupa simbol-simbol) dalam departemen au dit. Semua auditor harus menggunakan bentuk yang sama dan mengikuti instruksi dasar yang sama. Biasanya akan sangat membantu bila bagan alir dikoordinasikan dengan auditor eksternal/auditor independen sehingga masing-masing dapat meng gunakan hasil pekerjaan satu sama lain. • Tidak semua flow chart harus rinci, formal dan ekstensif. Beberapa auditor mungkin merasa bahwa bagan yang sederhana memberikan gambaran system yang mudah dibaca dan memenuhi kebutuhan mereka PEMBUATAN BAGAN AIR
  • 14. • Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada saat survei, auditor internal dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada, serta kualitas sistem dan pengendalian manajemen yang ada. Berdasarkan hal tersebut, auditor memutuskan apakah pemeriksaan lanjutan diperlukan. • Auditor dapat menerbitkan laporan audit, bahkan jika tahap audit hanya sampai kesurvei pendahuluan saja. • Jika hasil survei kemudian membutuhkan audit, ringkasan audit mencakup langkah- langkah yang disarankan dan rasional. Auditor juga harus mengidentifikasikan aktivi tas- aktivitas yang tidak akan diaudit dan menjelaskan alasannya, estimasi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan. PELAPORAN
  • 15. • Memperkirakan waktu yang dibutuhkan merupakan faktor kunci dalam menganggar kan survei pendahuluan. Waktu yang dibutuhkan tergantung beberapa faktor, seperti seberapa familiar auditor terhadap aktivitas yang ada, dan perubahan-perubahan dalam tujuan, prosedur, sistem operasi, otomatisasi, organisasi, manajemen dan karyawan. • Tidak ada standar untuk anggaran survei pendahuluan. Berdasarkan informasi dari praktisi, estimasi yang wajar adalah sebesar 10-20 persen dari total anggaran untuk proyek audit. MEMBUAT ANGGARAN SURVEI