Berikut ini contoh pekerjaan yang mungkin ada pada diri Anda berdasarkan empat kuadran waktu:
a. Kuadran 1: Penting dan Tidak Mendesak
- Merencanakan proyek jangka panjang
- Melakukan riset untuk pengembangan diri
b. Kuadran 2: Penting dan Mendesak
- Menyelesaikan laporan bulanan
- Membuat presentasi untuk rapat besok
c. Kuadran 3: Tidak Penting dan Mendesak
- Menanggapi email
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di berbagai instansi seperti industri, rumah sakit, dan apotek. Terdapat beberapa fungsi utama pengelolaan SDM yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Fungsi-fungsi tersebut mencakup kegiatan seperti rekrutmen, pelatihan, penempatan, pengembangan, dan pemberhentian karyawan. Dokumen jug
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi manajerial supervisor dalam 3 kalimat. Supervisor berperan sebagai pengawas pelaksanaan tugas karyawan secara efisien serta mewakili kepentingan karyawan di hadapan manajemen. Supervisor juga bertanggung jawab atas proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan lainnya guna mencapai tujuan organisasi. Kompetensi kepemimpinan, kom
Dokumen ini membahasikan pengertian, tujuan, dan strategi penilaian prestasi karyawan. Penilaian prestasi digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara teratur guna meningkatkan produktivitas dan kemajuan organisasi. Beberapa strategi yang dibahas meliputi ketelitian dalam penilaian, fokus pada tugas, dan pemilihan metode penilaian yang tepat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian kinerja karyawan yang meliputi prinsip-prinsip, kriteria penilaian, metode penilaian, dan tahapan pelaksanaan penilaian kinerja mulai dari perencanaan, pembahasan, hingga tindak lanjutnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian kinerja karyawan yang meliputi prinsip, komponen yang dinilai, metode penilaian, aktivitas utama dalam proses penilaian kinerja, dan teknik bertanya yang tepat untuk digunakan selama diskusi penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di berbagai instansi seperti industri, rumah sakit, dan apotek. Terdapat beberapa fungsi utama pengelolaan SDM yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi. Fungsi-fungsi tersebut mencakup kegiatan seperti rekrutmen, pelatihan, penempatan, pengembangan, dan pemberhentian karyawan. Dokumen jug
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan fungsi manajerial supervisor dalam 3 kalimat. Supervisor berperan sebagai pengawas pelaksanaan tugas karyawan secara efisien serta mewakili kepentingan karyawan di hadapan manajemen. Supervisor juga bertanggung jawab atas proses manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan lainnya guna mencapai tujuan organisasi. Kompetensi kepemimpinan, kom
Dokumen ini membahasikan pengertian, tujuan, dan strategi penilaian prestasi karyawan. Penilaian prestasi digunakan untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara teratur guna meningkatkan produktivitas dan kemajuan organisasi. Beberapa strategi yang dibahas meliputi ketelitian dalam penilaian, fokus pada tugas, dan pemilihan metode penilaian yang tepat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian kinerja karyawan yang meliputi prinsip-prinsip, kriteria penilaian, metode penilaian, dan tahapan pelaksanaan penilaian kinerja mulai dari perencanaan, pembahasan, hingga tindak lanjutnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penilaian kinerja karyawan yang meliputi prinsip, komponen yang dinilai, metode penilaian, aktivitas utama dalam proses penilaian kinerja, dan teknik bertanya yang tepat untuk digunakan selama diskusi penilaian kinerja.
- Modul ini membahas peran dan fungsi supervisor serta manajer dalam organisasi
- Supervisor dan manajer harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk memimpin dan mengatur karyawan/bawahan agar organisasi dapat berjalan dengan sukses
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelaksanaan training leadership untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin di perusahaan tertentu agar dapat memimpin dengan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dua fasilitator yang akan mengadakan pelatihan keterampilan komunikasi. Fasilitator pertama bernama G. Suardhika dengan latar belakang pendidikan MBA dan sarjana psikologi, memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang manajemen dan pelatihan. Fasilitator kedua bernama Dianti Arudi dengan latar belakang pendidikan MBA dan sarjana sastra, memiliki pengalaman sekit
Dokumen ini berisi informasi tentang serangkaian pelatihan Best Practices for Personnel/HR Assistant yang diselenggarakan di Hotel Majesty Bandung pada tahun 2016. Pelatihan ini membahas berbagai topik terkait pekerjaan HR seperti perekrutan, hukum ketenagakerjaan, penanganan isu-isu personalia, kebijakan dan prosedur perusahaan. Tujuannya adalah membantu para peserta menjadi HR professional yang lebih efektif dan mampu menyelesaikan
Kursus ini memberikan panduan kepada ketua kumpulan dan penyelia mengenai kemahiran kepimpinan. Ia menekankan pentingnya memahami matlamat pekerja dan syarikat, membina keyakinan diri, berkomunikasi secara berkesan, menyelesaikan masalah, dan mempunyai ciri-ciri kepimpinan yang positif. Kursus ini akan membantu peserta menjadi pemimpin yang lebih baik.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang budaya kerja positif dan bagaimana memelihara sikap kerja yang baik. Topik-topik utama meliputi disiplin, integritas, komitmen, kerjasama tim, kepercayaan diri, dan komunikasi yang jelas.
Wawancara perilaku bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan menanyakan contoh perilaku masa lalu kandidat untuk menilai kemampuan mereka menangani situasi. Teknik ini membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kandidat dengan mengaitkan jawaban mereka dengan situasi, tindakan, dan hasilnya serta dilak
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang mencakup pengertian, tujuan, dan metode penilaian kinerja serta konsep dasar dan jenis-jenis kompensasi."
Silabus Training "Effective TASK, TIME and STRESS MANAGEMENT"Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas manajemen tugas, waktu dan stres secara efektif selama 3 hari. Pelatihan ini akan mengajarkan penetapan tujuan, pembagian dan delegasi tugas, manajemen waktu, serta teknik mengelola stres. Metode pelatihan meliputi presentasi materi, diskusi kelompok, dan studi kasus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kamus kompetensi Spencer & Spencer yang digunakan untuk mengukur kompetensi seseorang. Kamus tersebut terdiri atas enam kelompok kompetensi generik yang mencakup 20 kompetensi dengan 41 dimensi dan 289 deskripsi perilaku.
Dokumen tersebut membahas mengenai peranan dan tanggung jawab seorang penyelia dalam mengorganisasi dan menugaskan pekerjaan. Penyelia bertanggung jawab merancang organisasi, menciptakan suasana kerja yang produktif, serta mengawasi pekerjaan agar tujuan organisasi tercapai. Penyelia perlu mempunyai kemahiran teknikal, manajerial, hubungan manusia, dan konseptual. Penugasan pekerjaan merupakan salah sat
This presentation provides tips for making effective presentations using awesome backgrounds to engage audiences and capture their attention. It discusses using backgrounds and features of two products, Product A and Product B, to enhance presentations.
- Modul ini membahas peran dan fungsi supervisor serta manajer dalam organisasi
- Supervisor dan manajer harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik untuk memimpin dan mengatur karyawan/bawahan agar organisasi dapat berjalan dengan sukses
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pelaksanaan training leadership untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin di perusahaan tertentu agar dapat memimpin dengan lebih efektif dan efisien sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dua fasilitator yang akan mengadakan pelatihan keterampilan komunikasi. Fasilitator pertama bernama G. Suardhika dengan latar belakang pendidikan MBA dan sarjana psikologi, memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang manajemen dan pelatihan. Fasilitator kedua bernama Dianti Arudi dengan latar belakang pendidikan MBA dan sarjana sastra, memiliki pengalaman sekit
Dokumen ini berisi informasi tentang serangkaian pelatihan Best Practices for Personnel/HR Assistant yang diselenggarakan di Hotel Majesty Bandung pada tahun 2016. Pelatihan ini membahas berbagai topik terkait pekerjaan HR seperti perekrutan, hukum ketenagakerjaan, penanganan isu-isu personalia, kebijakan dan prosedur perusahaan. Tujuannya adalah membantu para peserta menjadi HR professional yang lebih efektif dan mampu menyelesaikan
Kursus ini memberikan panduan kepada ketua kumpulan dan penyelia mengenai kemahiran kepimpinan. Ia menekankan pentingnya memahami matlamat pekerja dan syarikat, membina keyakinan diri, berkomunikasi secara berkesan, menyelesaikan masalah, dan mempunyai ciri-ciri kepimpinan yang positif. Kursus ini akan membantu peserta menjadi pemimpin yang lebih baik.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang budaya kerja positif dan bagaimana memelihara sikap kerja yang baik. Topik-topik utama meliputi disiplin, integritas, komitmen, kerjasama tim, kepercayaan diri, dan komunikasi yang jelas.
Wawancara perilaku bertujuan untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan dengan menanyakan contoh perilaku masa lalu kandidat untuk menilai kemampuan mereka menangani situasi. Teknik ini membantu perusahaan mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang kandidat dengan mengaitkan jawaban mereka dengan situasi, tindakan, dan hasilnya serta dilak
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi yang mencakup pengertian, tujuan, dan metode penilaian kinerja serta konsep dasar dan jenis-jenis kompensasi."
Silabus Training "Effective TASK, TIME and STRESS MANAGEMENT"Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas manajemen tugas, waktu dan stres secara efektif selama 3 hari. Pelatihan ini akan mengajarkan penetapan tujuan, pembagian dan delegasi tugas, manajemen waktu, serta teknik mengelola stres. Metode pelatihan meliputi presentasi materi, diskusi kelompok, dan studi kasus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kamus kompetensi Spencer & Spencer yang digunakan untuk mengukur kompetensi seseorang. Kamus tersebut terdiri atas enam kelompok kompetensi generik yang mencakup 20 kompetensi dengan 41 dimensi dan 289 deskripsi perilaku.
Dokumen tersebut membahas mengenai peranan dan tanggung jawab seorang penyelia dalam mengorganisasi dan menugaskan pekerjaan. Penyelia bertanggung jawab merancang organisasi, menciptakan suasana kerja yang produktif, serta mengawasi pekerjaan agar tujuan organisasi tercapai. Penyelia perlu mempunyai kemahiran teknikal, manajerial, hubungan manusia, dan konseptual. Penugasan pekerjaan merupakan salah sat
This presentation provides tips for making effective presentations using awesome backgrounds to engage audiences and capture their attention. It discusses using backgrounds and features of two products, Product A and Product B, to enhance presentations.
Dokumen tersebut membahas tentang konflik organisasi, termasuk tingkat-tingkat konflik, sebab-sebabnya, dan situasi konflik dalam organisasi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai metode penyelesaian konflik seperti dominasi, kompromi, dan pemecahan masalah secara integratif.
BMC adalah alat yang digunakan oleh pengusaha untuk melihat bisnis secara menyeluruh namun rinci, meliputi elemen kunci. Dengan BMC, pengusaha dapat menganalisis bisnis dari sudut pandang yang lebih luas dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. BMC memiliki 9 elemen yaitu segmen pelanggan, manfaat yang ditawarkan, saluran distribusi, hubungan pelanggan, aliran pendapatan, aktivitas utama, sum
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
4. Peran dan fungsi SPERVISOR
– First Line Manager
Manajer tingkat pertama dimana anak
buahnya tidak punya anak buah lagi
– Mengelola lintasan kritis
Menghubungkan kepentingan manajer
diatasnya dengan kepentingan tenaga
kerja produktif
5. FUNGSI
M E N I N G K A T K A N P E L A Y A N A N
PELANGGAN YANG BERKUALITAS
MENJAMIN TERLAKSANANYA
KELANCARAN OPERASI PEKERJAAN
DIBAWAH RUANG LINGKUP TANGGUNG
JAWABNYA
“ PROBLEM SOLVER “ UNTUK UNIT
KERJANYA
7. • ORGANISASI PERUSAHAAN
• BUDAYAPERUSAHAAN
• DASARKEBERADAANPERUSAHAAN
• SUMBERDAYABERKUALITAS
Lingkup Organisasi
8. Organisasi yangmengelolaberbagai sumber dayadidalamnya
untukmencapai sasarannya
•Sumber dayamaterial
•Sumber dayateknologi
•Sumber dayakeuangan
•Sumber dayamanusia
Sasaransecaramendasar
adalah: pertumbuhan berkelanjutan dari
perusahaan
Organisasi Perusahaan
9. Budaya perusahaan
Secara umum berarti
Adanya patokan yang
disepakati dan menjadi
dasar dalam tingkah laku
kerja seluruh karyawan.
10. Tujuan dari manajemen
Tujuanbekerjadalamperusahaan
Meningkatkanprofit / keuntungan
Alasanmengapaprofit / keuntunganpenting:
Tidakadakeuntunganyangdihasilkanolehperusahaan
yangbangkrut
Setiapkaryawandapat berkontribusi mencapai
keberhasilandenganmelalui profit
Adanyamanfaatlain untukkaryawandengan
meningkatkanprofit / keuntungan
14. 1 Pemborosan di bidang biaya
tenaga kerja
2 Pemborosan di bidang biaya
material
3 Pemborosan dibidang biaya
lainnya
3 Bidang Jenis Pemborosan
15. • Menghindari
1. Pemborosan karena produk yang berlebihan
2. Aktifitas yang tidak terarah (sia-sia)
3. Pemborosan dalam transportasi
4. Stock material berlebihan
5. Pemborosan dalam produksi, langkah dan gerak
6. Pemborosan dalam menggunakan mesin atau alat2 kerja
7. Waktu yang tersia-sia, hanya untuk periksa
8. Pemborosan karena hasil kerja yang rusak
Peningkatan pekerjaan tanpa
mengeluarkan uang
17. ANALISA MASALAH
Dari sisi waktu :
•Masalah telah lewat
•Masalah yang akan datang
Dari sisi Jenis :
•Masalah menyangkut orang
•Masalah yang bukan orang/benda
18. MAINTENANCE PROBLEM
Dari sisi waktu :
• Masalah telah lewat
maintenance problem
masalah terjadi karena penyimpangan terhadap
standard/norma
Penyimpangan perlu diidentifikasi oleh karena itu
harus dirumuskan dan ditentukan
19. FUTURE PROBLEM
Dari sisi waktu :
• Masalah belum terjadi
future problem
masalah terjadi karena adanya harapan yang
berbeda dengan kenyataan karena adanya
hambatan
Harapan perlu dispesifikasi berikut hambatan
dan dibandingkan dengan realitasnya
20. PERUMUSAN MASALAH
MASALAH PERLU DIRUMUSKAN AGAR
JELAS DAN SPESIFIK, SEHINGGA SIAP
UNTUK DITINDAK-LANJUTI
PROSES PERUMUSANNYA DISEBUT
OPERASIONALISASI MASALAH
HASIL DARI OPERASIONALISASI
MASALAH, ADALAH RUMUSAN YANG
SPESIFIK, YANG DISEBUT “Problem
Statement”
21. PERUMUSAN MASALAH
PROSES PERUMUSAN MASALAH MENCAKUP
PERTANYAAN :
APA ?
YANG MANA / SIAPA ?
DI MANA ?
BILAMANA /KAPAN?
BERAPA ?
SEJAUH MANA AKIBATNYA ?
22. Masalah :
APA ?
YANG MANA / SIAPA ?
DI MANA ?
BILAMANA ?
BERAPA ?
APA AKIBATNYA, SEJAUH MANA ?
LATIHAN
23. PENYEBAB MASALAH PADA UMUMNYA DAPAT
DIKELOMPOKKAN KEDALAM BEBERAPA FAKTOR
:
MAN = FAKTOR MANUSIA (Kelalaian, ketidak-
tahuan)
MACHINES = ALAT KERJA (Mesin, oven, crane,
forklift)
METHOD = CARA KERJA (Prosedur, sistem,
standar)
MATERIALS = Bahan
24. KEPUTUSAN
Suatu proses untuk memutuskan pilihan dari
beberapa kemungkinan yang ada untuk
memecahkan masalah
TIDAKADAKEPUTUSANYANGBAIK
TANPADITERAPKANBERUPA
TINDAKAN/ACTION
Keputusan dibutuhkan sewaktu :
maintenance problem telah diidentifikasi perlu
diputuskan
Jika ada hambatan dan perlu diatasi
27. TEAM LEADERSHIP
DIPERLUKAN KARENA FUNGSINYA YANG BESAR
DALAM MENGOPERASIKAN KEGIATAN PEKERJAAN
SEBAGAI SUPERVISOR
PERLU SUASANA LINGKUNGAN KERJA YANG
KONDUSIF DIMANA TIAP ORANG DAPAT BEKERJA
SAMA UNTUK MENCAPAI SASARAN UNIT KERJANYA
PERLU KETRAMPILAN MEMIMPIN YANG MAMPU
MENCIPTAKAN SUASANA KONDUSIF TERSEBUT
28. PANDANGAN PRIBADI DALAM MEMIMPIN
• Dalam memimpin maka pandangan pribadi menjadi faktor yang
perlu diperhatikan
• Berpengaruh terhadap cara mengatasi masalah manusia
29. SUMBER-SUMBER PENGARUH SEORANG
PEMIMPIN
– STATUS FORMALNYA (Legal Power)
– DAPAT MEMBERIKAN, PALING TIDAK MENGUSULKAN HAL-
HAL YANG MENYENANGKAN BAGI BAWAHAN (Reward
Power)
– DAPAT MEMBERIKAN, PALING TIDAK MENGUSULKAN HAL-
HAL YANG TIDAK MENYENANGKAN BAGI BAWAHAN
(Coersive Power)
– KEAHLIANNYA, DAPAT DIPERCAYA, APA YANG
DIKATAKANNYA SESUAI DENGAN KENYATAAN (Expertise
Power)
– KHARISMATIC
30. SIKAP
KEPEMIMPINAN YANG
EFEKTIF
TEGAS
MAMPU MENGKOMUNIKASIKAN VISINYA
MAMPU MELAKSNAKAN GAYA KEPEMIMPINANNYA SESUAI
DENGAN SITUASI
MAMPU MEMBERI CONTOH
MAMPU MEMBERI DORONGAN KEPADA BAWAHAN UNTUK
BERTINDAK / BERINISIATIF
MAMPU MENANGANI KONFLIK DALAM PEKERJAAN
31. KETRAMPILAN / PENGETAHUAN
YANG DIPERLUKAN
KEMAMPUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSANAN
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
MANAJEMEN WAKTU
MANEJEMEN KONFLIK
MENGUSAI TEKNIK PRESENTASI
MENGUSAI TEKNIK NEGOSIASI
BISA BEKERJA SAMA (TEAM WORK)
32. MENGELOLA WAKTU
MAKNA WAKTU
• TIDAK PERNAH BERULANG
• SAMA UNTUK TIAP ORANG
• BEDA DALAM PEMANFAATANNYA
• PENTING UNTUK MENGELOLA WAKTU –
HOW ?
1detik waktu tidak dapat diganti dengan 1ons emas
34. PENINGKATAN PRESTASI
Prestasi berarti lebih baik dari
sebelumnya
Prestasi berbeda dengan keberhasilan
Prestasi merupakan hasil dari kajian
realistis untuk meningkatkan hasil kerja
Prestasi harus dapat diukur
35. KONFLIK
Banyaknya perbedaan individual dengan
tuntutan yang tinggi terhadap hasil kerja
membuka peluang terjadinya konflik
Konflik dapat juga terjadi karena ketidak
sesuaian kepentingan antara satu kelompok
dengan kelompok lainnya
36. Faktor –faktor yang mempengaruhi konflik
Faktor internal Faktor eksternal
Pandangan tentang peran konflik dalam
organisasi
Pandangan tradisional Pandangan
kontemporer
KONFLIK
37. GAYA MENANGANI KONFLIK
Saling menghormati dan saling menghargai
Menjunjung tinggi nilai-nilai manusia
Bekerjasama
KONFLIK
39. Urgensi
• Menjadi bijak dalam mengelola waktu
merupakan sebuah bentuk keterampilan
Supervisor dalam Mengelola Diri.
• Bahkan kecerdasan dalam mengelola waktu
ini menjadi landasan bagi Supervisor untuk
mengelola pekerjaan maupun anak buahnya
agar berkinerja optimal.
• Sukses dalam mengelola waktu merupakan
kesuksesan awal Supervisor dalam mengelola
tanggung jawabnya yang lain.
40. Logika Waktu
Tidak dapat diperbarui
Selalu dipakai pada setiap kegiatan
Tidak dapat dibeli
Dimiliki semua orang tanpa kecuali
Tidak dapat ditabung, hanya dapat digunakan
41. Persepsi Keliru tentang Waktu
Tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tugas
Waktu dibiarkan berlalu tanpa tahu prioritasnya
Tidak tahu kapan harus mulai dan mulai darimana
Hari besok kan ada, mengapa buru-buru?
Rapat panjang menyelesaikan banyak pekerjaan
42. Prinsip-prinsip Pengelolaan Waktu
Apakah supervisor lebih memfokuskan pada hasil? (Efektif vs Efisien)
Apakah supervisor sudah memiliki paradigma pekerjaan dengan benar?
(Seni vs Ilmu Pengetahuan)
Apakah supervisor bisa membedakan antara masalah yang mendesak
dan masalah yang penting? (kuadran waktu)
Sebelum memulai suatu pekerjaan, apakah supervisor sudah bertanya
pada diri sendiri: “Apakah hal ini merupakan cara terbaik untuk memakai
waktu dan tenaga saya?”
43. Apakah supervisor menggunakan langkah-langkah konkret
untuk menekan interupsi, khususnya dalam bentuk
pertemuan, tamu, panggilan telepon, penggunaan internet?
Apakah supervisor dapat mengontrol dan mengurangi
kertas kerja?
Apakah supervisor menikmati pekerjaannya?
45. K2
K r i s i s m a s a l a h y a n g
mendesak
Proyek, rapat dan persiapan
yang didesak oleh tenggat
waktu
K1
Persiapan
Pencegahan
Penjelasan nilai-nilai
Perencanaan
Pembinaan hubungan
Rekreasi yang benar
Pemberdayaan
K3
Interupsi, telepon masuk
Beberapa surat/laporan
Rapat-rapat
Banyak hal-hal mendesak dan
susul menyusul
Berbagai aktivitas yang
digemari
K4
Hal-hal remeh
Sejumlah telepon
Hal-hal yang membuang
waktu aktivitas, pelarian
Surat-surat tidak relevan
Nonton TV berlebihan
Tidak
Penting
Penting
Mendesak
Tidak
Mendesak
46. Latihan
1. Berdasarkan empat kuadran waktu, pekerjaan apa
saja yang ada pada diri anda?
a. Kuadran 1: Penting dan Tidak Mendesak
- ......................
b. Kuadran 2: Penting dan Mendesak
- ......................
c. Kuadran 3: Tidak Penting dan Mendesak
- ......................
d. Kuadran 4: Tidak Penting dan Tidak Mendesak
- ......................
47. 2. Di mana waktu anda paling banyak saat ini?
3. Seharusnya anda memberi waktu lebih banyak pada kuadran
apa?
48. Tahapan Manajemen Waktu
Analisis Pola Pemakaian
Waktu
Evaluasi Pemakaian Waktu:
• a. Hapus kegiatan yang tidak bermanfaat
• b. Tingkatkan waktu dalam kendali
• c. Tinjau sikap
Rencana Penggunaan
Waktu
49. Analisis Pola Pemakaian Waktu
• Tahapan di mana supervisor menganalisis semua kegiatan
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
• Dalam analisis pola pemakaian waktu ini, bisa jatuh pada jam,
harian, mingguan atau bulanan.
• Namun rata-rata yang biasa dilakukan oleh supervisor adalah
pola pemakaian waktu jam atau harian.
50. Evaluasi Pemakaian Waktu
• Analisis untuk mengelompokkan aktivitas-aktivitas ke dalam
empat kuadran waktu.
• Setelah melakukan analisis pengelompokkan pekerjaan, tahap
berikutnya adalah membagi masing-masing pekerjaan tersebut
ke dalam empat pilihan:
1. Drop it
2. Delegate it
3. Delay it
4. Do it
51. Rencana Penggunaan Waktu
1. Rencana kerja: rencana bisa jatuh pada harian, mingguan
atau bulanan
2. Tentukan sasaran: sasaran harus dapat diukur. Bisa diukur
melalui biaya, waktu, tenaga kerja atau sumber daya lain
3. Susun prioritas: prioritas berdasar pada kuadran
penting/tidak—mendesak/tidak
4. Tetapkan batas waktu: waktu maksimal sebagai batas dari
pelaksanaan rencana tersebut
5. Rencana aksi: perhatikan empat pilihan: drop, delegate,
delay, do
52. Contoh Praktik Manajemen Waktu
Pelayan Toko:
Pagi :
Membantu pelanggan dalam memilih produk.
Menyediakan informasi tentang harga, kualitas, dan stok barang.
Memastikan kerapian dan ketersediaan produk di lantai penjualan.
Sore
Mengelola layanan pelanggan di kasir saat antrian panjang.
Memberikan bantuan teknis kepada pelanggan yang membutuhkan.
Memantau persediaan produk di lantai penjualan.
Helper Gudang:
Pagi:
Menerima pengiriman dan memeriksa keakuratan pesanan.
Mengatur produk di gudang sesuai dengan kategori.
Menjaga gudang rapi dan aman.
Sore:
Menyediakan produk yang diminta oleh staf penjualan dengan cepat.
Membantu dalam mempersiapkan pesanan pengiriman untuk pelanggan.
Pembersihan dan perawatan gudang.
Kasir:
Pagi:
Mengelola transaksi pembayaran pelanggan.
Memastikan keakuratan dan ketepatan dalam menghitung uang.
Menangani keluhan dan masalah transaksi pelanggan.
Sore:
Memastikan kasir bersih dan terorganisir.
Menyediakan kembalian dengan cepat dan akurat.
Berikan informasi promosi dan program loyalitas kepada pelanggan
Sopir:
Pagi :
Mengirim pesanan ke pelanggan sesuai jadwal.
Pastikan produk dikemas dengan baik dan aman.
Membantu pelanggan dengan pertanyaan pengiriman.
Sore :
Merawat dan membersihkan kendaraan pengiriman.
Memastikan bahwa semua dokumen pengiriman lengkap dan terorganisir.
Mengkoordinasikan pengiriman dengan pusat distribusi.
53. Contoh Praktik Manajemen Waktu
Admin Gudang:
Pagi :
Melakukan stok opname dan pemantauan persediaan.
Membantu dalam merapikan dokumen pengiriman dan penerimaan barang.
Mengkoordinasikan dengan pemasok terkait persediaan.
Sore :
Membuat laporan harian tentang persediaan dan penjualan.
Membantu dalam pengelolaan pemesanan dan inventaris.
Melakukan tugas administratif lain yang dibutuhkan.
Supervisor :
Pagi :
Brifing rencana, aksi dan target
Monitoring, Mentoring dan Motivasi(3M)
Siang :
Evaluasi setengah hari
Problem solving dan Motivasi
Sore :
Monitoring dan Evaluasi