SlideShare a Scribd company logo
ANALISA INVESTASI
INTERNET BANKING
Studi Kasus
18 MARET 2019
ITS TEKNO SAINS
Jl. Raya ITS Gedung Riset Center
1
Daftar Isi
INFORMATION TECHNOLOGY PORTFOLIO MANAGEMENT ......................................... 2
1. Rencana Strategi Investasi .................................................................................... 2
A. Maksud dan Tujuan.............................................................................................. 2
B. Konvergensi Misi bisnis dan Misi Teknologi Informasi.......................................... 4
C. Strategi untuk Mencapai Visi dan Misi ................................................................. 5
D. Penyelarasan investasi TI dengan Tujuan Bisnis................................................... 6
E. Strategi TI dan objektivitas ................................................................................... 8
2. Rencana Struktur Porto folio .............................................................................. 10
3. Sub Portofolio..................................................................................................... 12
4. Perhitungan Pembiayaan.................................................................................... 18
A. Alternatif 1 (Membuat sendiri dari awal)......................................................... 18
B. Alternatif 2 (Modifikasi yang sudah ada) ......................................................... 30
C. Alternatif 3 (Membeli dengan pihak ketiga dengan jalan kontrak) .................. 37
D. Rekomendasi ................................................................................................... 41
2
INFORMATION TECHNOLOGY PORTFOLIO MANAGEMENT
(Studi kasus pada perusahaan jasa keuangan PT. XYZ)
1. Rencana Strategi Investasi
A. Maksud dan Tujuan
Dokumen ini merupakan sebuah contoh dalam membuat Information Technology
Portfolio Management dalam perusahaan yang bergerak di dalam jasa keuangan (dinamakan
PT. XYZ). Dalam tugas ini beberapa asumsi diberikan untuk memberikan kemudahan dalam
penaksiran.
Information Technology Portfolio Management berisikan kumpulan informasi yang
berkaitan dengan strategi bisnis dalam berinvestasi khususnya pada IT infrastructure.
Informasi yang disampaikan akan menunjukkan bagaimana sebuah investasi diselaraskan
berdasarkan visi dan misi perusahaan. Pengambilan keputusan terhadap investasi terbaik
mana yang akan diambil dari beberapa alternatif akan dikaji sehingga menghasilkan
keuntungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan pengukuran yang ilmiah dan
kemampuan dalam perusahaan.
Portofolio ini akan menunjukkan nilai investasi IT kepada manajer senior dan para
pemangku kepentingan dalam memberikan keputusan dan informasi yang tepat. Pemangku
kepentingan yang dimaksud adalah divisi dan manajer regional, tim manajemen eksekutif,
direksi/deputi direksi, manajemen dan staf, manajemen keuangan dan anggota perusahaan
yang lain.
Pada contoh ini akan disampaikan identifikasi terhadap penggunaan tekonologi
3
yang sedang berjalan dan penaksiran anggaran, dan alternatif yang disediakan dalam metrik
yang telah dikaji secara ilmiah.
Peninjauan memberikan kesempatan manajemen untuk mengetahui beberapa hal :
1. IT Portfolio yang dimiliki perusahaan
2. Perubahan infrastruktur TI, investasi/proyek dan operasional
3. Hubungan antara investasi TI dengan visi,misi, strategi serta program-program.
4. Perubahan proses bisnis yang memberikan pengaruh kepada penggunaan teknologi IT
dan rencana penggunaan selanjutnya
Dalam rangka menghasilkan data termutakhir mengenai ruang lingkup IT, maka IT
Portfolio dibuat dengan konsep "living document", dapat berubah menyesuaikan kondisi
berdasarkan kepentingan bisnis yang ada.
IT Portfolio menyediakan sebuah alat bantu yang dapat menunjukkan jumlah dan
lokasi dari investasi IT, sebagaimana juga dapat membantu dalam mendefinisikan
kemampuan, keterbatasan dan keuntungan dari investasi untuk kepentingan bisnis.
IT Portofolio yang dibuat dimulai dengan ikhtisar, kemudian menyajikan informasi
detail dalam infrastruktur TI, investasi teknlogi/kumpulan proyek, rencana investasi/proyek,
dan investasi teknologi/peninjaun kembali proyek.
1. Hubungan antara strategi perusahaan, rencana bisnis dan investasi TI
2. Memfasilitasi analisis risiko yang terkait dengan investasi TI dan membantu untuk
memastikan mengadopsi strategi mitigasi risiko yang tepat
3. Menyediakan dasar laporan untuk kinerja yang dicapai
IT Portfolio menghasilkan dokumen yang memberikan arah teknologi dalam
perusahaan. Pencapaian ini harus diikuti dengan langkah-langkah sebagai berikut :
4
1. Mengkomunikasikan visi teknologi kepada karyawan
2. Menyediakan hal dasar dalam mengintegrasikan sumber daya informasi
3. Memastikan penggunaan anggaran teknologi informasi dengan bijak
4. Menyediakan sistem untuk mendukung pengguna internal dan external
B. Konvergensi Misi bisnis dan Misi Teknologi Informasi
Perusahaan PT. XYZ yang bisnis dasarnya adalah jasa keuangan menetapkan Visi dan
Misi sebagai berikut :
Visi :
Menjadi pemimpin lembaga keuangan yang terpercaya dan selalu inovatif terhadap
kebutuhan dunia global
Dalam mencapai visinya perusahaan menetapkan beberapa misi sebagai berikut :
Misi :
a. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjembatani
kebutuhan pasar yang dapat dihandalkan, aman dan selalu mengikuti perkembangan.
b. Beroritentasi pada pelayanan prima
c. Memberikan keuntungan yang optimal bagi stakeholder
d. Menggunakan manajemen terbuka dengan prinsip akuntabilitas
5
C. Strategi untuk Mencapai Visi dan Misi
Dalam mencapai visi dan misi perusahaan akan menggunakan pendekatan penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menjembatani kebutuhan pelanggan perbankan.
Pelanggan dalam contoh ini adalah nasabah pengguna internet banking.
Identifikasi kemungkinan penerapan teknologi dan membangun infrastruktur yang
memungkinkan pencapaian misi. Penerapan operasional yang sangat baik akan didasarkan
kepada modernisasi dan efisiensi bisnis sehingga infrastruktur mutakhir dapat mendukung
operasional.
Perubahan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan kemajuan sekaligus kompetisi
bisnis yang semakin ketat. Penguasaan teknologi dan penerapan teknologi membuat cara
pandang nasabah dalam bagaimana seharusnya memilih layanan yang terbaik, cepat,
mudah, murah sekaligus aman, dari layanan yang sifatnya tradisional berubah ke modern.
Strategi untuk perusahaan PT. XYZ ini sudah jelas akan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi dalam menjawab tantangan sekaligus menjadi pemimpin global
yang mampu bersaing dalam persaingan global.
6
D. Penyelarasan investasi TI dengan Tujuan Bisnis
Layaknya sebuah sistem, maka strategi TI yang akan diambil akan mempengaruhi rencana
stategis lainnya. Sistem merupakan satu kesatuan yang terkait dan saling mendukung
memerlukan alasan yang jelas untuk apa sebuah investasi TI diperlukan.
Penyelarasan investasi TI diharapkan memberikan dampak yang baik, terutama jika
dikaitkan dengan visi misi perusahaan dan tujuan bisnis yang menghasilkan benefit
terukur.
Keselarasan ini akan memudahkan dalam mendapatkan dukungan dan komitmen dari
manajemen, terutama dari Top Level mangement. Top Down akan memberikan kebijakan
yang memaksa agar semua aturan dapat dilaksanakan dari semua level
sehingga tingkat keberhasilannya akan tinggi dengan dukungan di semua level.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan selaras karena memberikan
manfaat yang berdampak keuntungan seperti peningkatan jumlah nasabah, brand image
perusahaan yang semakin baik karena menerapkan service excellent terhadap nasabah
dimanapun dan kapanpun diperlukan, sehingga mendorong keefektifan dan efisiensi.
Sebagai contoh perusahaan tidak perlu berinvestasi dengan membangun kantor baru untuk
pelayanan untuk menjangkau nasabah yang cukup jauh bahkan terpencil sepanjang
infrastruktur jaringan (internet) dapat diakses. Area Investasi TI yang dimaksudkan dalam
jasa keuangan adalah :
1. mendukung dan meningkatkan komunikasi elektronis
2. menyediakan akses informasi internal dan eksternal pelanggan
3. meningkatkan administrasi manajemen bisnis dan sistem dukungan layanan
7
4. mendukung manajemen sumber daya dan menyediakan aplikasi pendukung untuk
menghasilkan keputusan
8
E. Strategi TI dan objektivitas
IT memberikan peranan penting dalam mempertemukan tujuan dan objektivitas yang akan
dicapai. IT menyediakan infrastruktur jaringan dan perangkat yang dapat membuat
efektivitas dan menyediakan sumber data. Perangkat, metode, dan infrastruktur yang
disediakan oleh IT akan menggerakkan ke arah yang lebih maju. IT menjadi pemain kunci
dalam proses rencana strategi, menyediakan pondasi yang penting untuk keberhasilan.
A. Strategy 1. Menyediakan akses informasi untuk pelanggan dalam melayani
transaksi keuangan nasabah
1. meningkatkan layanan interaktif berbasis web
2. menyediakan akses yang real time kepada account pelanggan yang sah
3. membuat nilai tambah dari layanan web perusahaan
1. meningkatkan jangkauan layanan nasabah yang belum memiliki akses fisik untuk
pelayanan langsung dengan perantara aplikasi web yang terhubung dengan
perusahaan untuk mengakses informasi dan memungkinkan transaksi financial
2. meningkatkan fitur serta kemananan aplikasi web perusahaan untuk menciptakan
kemudahan dengan mengedepankan keamanan sehingga kepercayaan nasabah
dalam bertransaksi dapat selalu terjamin
3. meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi nasabah sehingga
mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan merasakan pengalaman baru
yang memberikan manfaat langsung terhadap kebutuhan nasabah.
9
C. Strategi 3. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui efisiensi operasional dan
efektivitas kerja
1. modernisasi dan automasi dari bisnis proses
2. mempersingkat prosedur yang komplek dan lambat
3. meningkatkan akuntabilitas bisnis
D. Strategi 4. Membangun IT yang lebih kuat dengan kemitraan bisnis
1. Mengatur ulang peran dan tanggung jawab untuk memberdayakan program dan
posisi IT sebagai penyedia layanan
2. Memberikan layanan konsultasi untuk membantu program memaksimalkan
pemanfaatan layanan TI
3. Memimpin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang handal dalam
memanfaatkan layanan nasabah dengan memanfaatkan hubungan dan kemitraan
dengan vendoor terkemuka.
10
2. Rencana Struktur Porto folio
Dalam membuat struktur portofolio akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori
berdasarkan siklus hidup Teknologi Informasi, yaitu :
1. Fase penemuan
Pada saat identifikasi ditemukan belum adanya sistem informasi yang dapat digunakan
nasabah untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi, baik yang berupa informasi
nasabah dan sistem informasi yang mengakomodir transaksi online nasabah. Semua
transaksi nasabah dilakukan di kantor pelayanan bank terdekat, sehingga menyulitkan
dalam transaksi nasabah serta membuat
Potensi penggunaan aplikasi berbasis web yang mudah digunakan melalui browser dengan
user friendly interface akan membuat nasabah mampu beradaptasi lebih cepat. Peluang
ekspansi bisnis dengan memanfaatan infrastruktur jaringan internet yang semakin luas dan
mudah didapat akan mempercepat pertumbuhan pelanggan karena mudah akses aplikasi
seperti internet banking dengan segala manfaatnya. Selanjutnya dari fase ini akan dirancang
ke fase proyek yaitu pembuatan aplikasi yang mendukung internet banking, dan fase asset
yang berkaitan dengan infrastruktur teknologi informasi yang terlibat pada aplikasi internet
banking.
Pada fase ini yang dibahas mengenai persyaratan yang disepakati agar selaras dengan visi
dan misi bisnis PT. XYZ.
2. Fase proyek
Portofolio proyek TI (yaitu, proyek-proyek potensial dan didanai) berfungsi untuk
memperluas, mengganti, atau memperbaiki solusi TI.
Dalam fase ini beberapa solusi alternatif akan diusulkan kepada perusahaan mengenai aksi
yang dilakukan seperti pembuatan aplikasi internet banking yang menghasilkan keuntungan
terbaik setelah dilakukan scoring terhadap beberapa parameter.
3. Fase asset.
Portofolio aset TI (yaitu, aset di tempat kerja) berfungsi untuk mengganti, reposisi,
mempertahankan, atau membangun kembali sistem TI yang ada. Portofolio aset TI juga
terdiri dari infrastruktur dan aplikasi, SDM, informasi dan data, dan proses.
11
Terdapat beberapa kesamaan antara ketiga subportfolios TI. Pertama, ketiga portofolio
harus mendukung pencapaian tujuan bisnis dan strategis. Ini mengasumsikan bisnis dan
tujuan strategis diketahui, disetujui, terukur, diprioritaskan, dan dapat dicapai. Kedua,
banyak informasi penting dan data yang berkaitan dengan investasi IT yang tersebar di
antara lokasi dan organisasi yang berbeda dalam format yang terstruktur dan tidak
terstruktur dengan berbagai tingkat kualitas dan relevansi. Pelaksanaan yang efektif dari
portofolio TI melibatkan penciptaan sebuah database terpusat yang menyediakan dan
menciptakan format data terstandar bagi setiap investasi di seluruh organisasi. Ketiga,
investasi tergantung pada investasi dan kegiatan lain yang memberikan nilai bisnis.
Misalnya, dalam beberapa kasus, nilai investasi lebih tepat diukur berdasarkan nilai
gabungan dari beberapa investasi terkait dariapada dari investasi tunggal.
Keempat, semua subportfolios disosialisasikan melalui komite pengambilan keputusan.
Kelima, komunikasi terus menerus membentuk elemen yang paling penting dari manajemen
portofolio TI.
Setiap tahapan diperlukan adanya Stage-Gate (Tahap-Gerbang), kerangka manajemen
portofolio TI dimana tools ini menyediakan disiplin proses, pengawasan terstruktur, dan pemantauan
investasi TI pada tahap dan gerbang tertentu selama siklus hidup TI. Tergantung pada tingkat
kematangan teknis dan bisnis / misi, kekritisan dan dampak, dan ukuran investasi TI, ada
kemungkinan untuk melewati, mempercepat, dan / atau konsolidasi terhadap tahap dan gerbang.
Gates dan tahapan memberikan jaminan bahwa para pembuat keputusan yang mewakili area lintas
fungsional menentukan kriteria terstandar di pintu gerbang masing-masing dan harus diberdayakan
untuk membuat dan mengesahkan keputusan (yaitu, jadi, batal, tahan, atau mendaur ulang) tentang
investasi TI dan sumber daya untuk disetujui pada tahap berikutnya
12
3. Sub Portofolio
Berikut ini akan dibahas mengenai detail tentang sub portofolio Teknologi informasi dari
ketiga struktur portofolio.
Sub Portofolio Fase 1 - Penemuan
Dalam dunia bisnis khususnya sektor jasa keuangan, keamanan teknologi informasi
adalah hal yang utama disamping itu pelayanan yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi
digital. Penggunaan teknologi informasi yang memiliki tingkat keamanan yang standard harus
memenuhi beberapa persyaratan seperti menggunakan COBIT sebagai standar IT Security, dan
menggunakan service TI dengan pendekatan praktis seperti ITIL.
Kesempatan memanfaatkan teknologi ini harus dipertimbangkan, sebab dengan
memanfaatkan momentum yang tepat maka teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam
mencapai visi misi dan tujuan perusahaan.
Beberapa hal dapat dijadikan pertimbangan untuk dikaji lebih lanjut dalam
mengembangkan perusahaan dengan melihat peluang sekaligus tantangan dalam dunia
perbankan adalah :
1. Ekspansi jaringan layanan dengan batasan geografis dapat diatasi dengan teknologi informasi
dan komunikasi.
2. Pengetahuan user tentang pemanfaatan IT semakin meningkat seiring dengan pesatnya
kemajuan dalam dunia TIK
3. Arus globalisasi yang mengharuskan setiap perusahaan agar dapat mengadopsi teknologi
informasi dan komunikasi sehingga optimalisasi layanan dapat dicapai.
4. Dengan pemanfaatan IT Portofolio, dapat mengkaji beberapa proyek yang dapat
mencapai visi dan misi perusahaan dalam melayani nasabah dari mana saja, kapan saja dan
aman.
5. Keuntungan dari pemanfaatan teknologi informasi dapat dikalkulasi agar dapat memberikan
kontribusi yang nyata kepada stakeholder dan memberi dampak positif
terhadap kelangsungan dan pertumbungan perusahaan.
Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan tidak hanya kemampuan untuk
mempertahankan inovasi (misalnya, perbaikan tambahan, sedikit modifikasi dan upgrade dari
13
solusi yang ada) melainkan untuk menerapkan mekanisme yang terkelola dan efektif untuk
memperkenalkan proses berulang untuk inovasi. Namun, karena kebanyakan inovasi dalam fase
penemuan adalah bersifat jangka panjang, dan karena kebutuhan untuk memproduksi hasil
bersifat jangka pendek, manajemen saat ini dihadapkan dengan keputusan sulit yang berkaitan
dengan alokasi sumber daya, perhatian manajemen, dan sebagainya.
Gerbang 1: aktivitasnya adalah evaluasi dan memberikan arah pada stage 1, dengan input dari
rencana TI dan portofolio aset TI.
Tahap 1: Penciptaan peluang, pengkajian adalah strategi yang digunakan untuk
menghasilkan inovasi-inovasi baru yang potensial dari ide-ide, kebutuhan, dan
kesenjangan.
Gate 2: Peluang ditangkap dalam sebuah repositori terpusat. masukan dari tahap 1
dianalisis, diperingkat, dan diprioritaskan dalam portofolio penemuan TI
Tahap 2: peluang yang melalui banyak perubahan, iterasi, dan modifikasi dijabarkan ke
dalam ide.
Gerbang 3: masukan dari tahap 2 ditangkap dan kriteria dalam portofolio penemuan TI telah
mature.
Tahap 3: Ide-ide dinilai, dan kelayakan setiap gagasan dievaluasi.
Gerbang 4: Informasi yang dikumpulkan dari kelayakan dan tahap penilaian dievaluasi
terhadap kriteria yang ditetapkan sebelumnya.
Tahap 4: terjemahan dari tahap 2 ke dalam ide yang konkrit dan terdefinisi.
Gerbang 5: Informasi yang dikumpulkan dari tahap seleksi ide dievaluasi dan dinilai.
Tahap 5: Pematangan konsep adalah tahap terakhir dari fase penemuan TI.
Gerbang 6: Informasi yang dikumpulkan dari tahap pematangan konsep dinilai dan dievaluasi.
Sub Portofolio Fase 2 - Proyek
Setelah beberapa ide dikaji maka dilanjutkan dengan tahapan fase proyek. Analisis
SWOT dari ide-ide diterjemahkan ke dalam bentuk rencana proyek dengan beberapa alternative
pengembangannya.
Tergantung pada kematangan pasar, teknis, dan bisnis dari proyek TI yang diusulkan,
ada beberapa entry point ke dalam fase proyek TI.
14
Gerbang 1: Ini adalah pemeriksaan awal ke fase proyek TI. Banyak proyek TI potensial
dievaluasi pada gerbang 1 berdasarkan nilai isian form permintaan inisiatif.
Tahap 1: analisis lingkup / awal. Mengidentifikasi manfaat teknis dan permintaan pelanggan.
Gerbang 2: hampir sama dengan proses di pintu gerbang 1 namun dengan penambahan dan
penyempurnaan dari informasi yang diperoleh dalam tahap 1.
Tahap 2: membangun kasus bisnis. Tahap penyelidikan yang mendefinisikan solusi dan
memvalidasi permintaan pelanggan.
Gerbang 3: pengeluaran belanja yang besar terjadi di gerbang ini. Memberikan penilaian
rinci dari investasi proyek terhadap portofolio TI.
Tahap 3: pembangunan. Menerjemahkan rencana bisnis ke dalam deliverable fisik yang
dapat dinilai.
Gerbang 4: memeriksa biaya aktual vs proyeksi, jadwal, milestone, dan sebagainya.
Tahap 4: Tes dan validasi. Memvalidasi kelayakan, biaya, dan manfaat dengan solusi
yang lebih baik (komersial).
Gerbang 5: bersiap untuk memulai proyek.
Tahap 5: peluncuran dan implementasi.
Gerbang 6: review pasca-pelaksanaan.
Dalam merancang proyek melibatkan stakeholder yang dibuat dengan komitmen tertulis
sehingga kebijakan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat didukung dalam lintas fungsional
mulai dari tahapan penyusunan sampai dengan pelaksanaannya.
Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melakukan tahapan ini :
1. Melakukan koordinasi dalam bentuk rapat khusus dengan stakeholder (pemangku kepentingan)
terhadap tujuan akhir yang ingin dicapai dalam proyek, termasuk diantaranya kesepakatan
pembiayaan, ruang lingkup dan waktu yang ditargetkan.
2. Setelah mengentahui tujuan yang ingin dicapai, maka dilakukan rapat khusus dengan seluruh anggota
tim proyek untuk mendiskusikan secara terperinci dalam menyusun rencana, jadwal, dan mengontrol
kegiatan untuk memenuhi tujuan proyek. Menerapkan teknis, teori, keahlian dan kepemimpinan yang
dimiliki untuk memenuhi persyaratan proyek. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan antara tim
dan individu serta membangun hubungan positif profesional antara klien dan perusahaan.
3. Manajer proyek IT pada perusahaan jasa keuangan merincikan tugas pengelolaan, skala prioritas,
pengembangan, dan menerapkan solusi teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
15
4. Menyiapkan dan melaksanakan rencana proyek dengan menggunakan perangkat lunak manajemen
proyek berikut metodologi standar pelaksanaan proyek.
5. Setelah rencana kerja tersusun, maka dimulailah untuk mengimplementasikan proyek tepat waktu dan
sesuai anggaran.
6. Manajer proyek juga bertindak sebagai penghubung antara pihak ketiga penyedia layanan dan end
user.
7. Berpartisipasi dalam pengembangan kontrak dan manajemen anggaran Menyediakan dukungan pasca
implementasi, termasuk dalam uji coba dan launching aplikasi.
Berdasarkan visi misi dan tujuan perusahaan, maka layanan yang akan dibuat adalah secara online,
sehingga akan cocok diterapkan dengan aplikasi berbasis web, dalam hal ini Business to Consumer
(B2C).
Karakteristik B2C adalah sebagai berikut :
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
2. Pelayanan (service) yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh,karena sistem Web sudah umum digunakan maka
layanan diberikan dengan menggunakan basis Web.
3. Layanan diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan
produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan
sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Asumsi-asumsi :
1. Perhitungan dilakukan untuk masa investasi proyek selama 4 tahun
2. Selama masa investasi akan terjadi pertumbuhan nasabah yang menggunakan sistem
online
3. Biaya operasional, perawatan, inflasi diperhitungkan dalam masa investasi
4. Perhitungan hasil asumsi dirangkum berdasarkan kajian bisnis NPV IRR ROI dan
SCORING
Proyek dibuat sebanyak 3 (tiga) alternatif yaitu :
1. Membuat sendiri dari awal
2. Modifikasi yang sudah ada
3. membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak.
16
Sub Portofolio Fase 3 Asset
Pada tahap ini, IT Portfolio management berfungsi untuk menginventarisir segala sumber daya yang
tersedia, terdapat kemungkinanan untuk dapat dioptimalkan dalam memberikan kontribusi produksi
perusahaan. Asset yang terkait dengan sumber daya ini tentu saja harus selalu diupdate bahkan
dibuat suatu sistem yang terintegrasi dalam memudahkan manajemen mengontrol aktivitas dan hasil
yang dicapai.
Terdapat empat elemen utama dari portofolio aset TI, yakni: informasi dan data, infrastruktur
dan aplikasi, SDM, dan proses.
Elemen Tahap Aset TI
1. Infrastruktur
Pada tahun-tahun awal sistem informasi, infrastruktur dikonotasikan dengan hardware.
Kemudian perangkat lunak juga dikategorikan sebagai infrastruktur. Untuk manajemen
portofolio IT, infrastruktur TI merupakan fondasi yang mendasari layanan yang memungkinkan
aplikasi bisnis dijalankan.
Pada perusahaan PT. XYZ infrastruktur berupa server, desktop, jaringan termasuk sistem
operasi dan aplikasi yang ada diinventarisir sebagai asset yang dapat dipertimbangkan dalam
perencanaan kedepan.
2. Proses
Proses adalah alur kerja/interface, otomatisasi, peran / tanggung jawab, dan pengukuran yang
memungkinkan integrasi di dalam portofolio. Manajemen proses TI adalah suatu kerangka kerja
yang digunakan untuk mengumpulkan, mengukur, mengevaluasi, mengoptimalkan, dan
mengelola semua proses yang tersedia, dan mengevaluasi dampak terhadap sumber daya
lainnya.
Terdapat lima elemen kunci yang dalam kombinasi memberikan pandangan yang seimbang dari
kinerja proses operasional dan maturity, dan berfungsi sebagai masukan utama untuk portofolio
proses TI: (1) definisi proses; (2) titik integrasi proses; (3) ketrampilan dan kepegawaian; (4)
otomatisasi proses; (5) ukuran kinerja proses.
3. Informasi dan data
Manajemen portofolio TI dapat diterapkan untuk memahami arti data dan informasi yang sangat
besar. Hal ini memungkinkan organisasi untuk fokus ke kualitas data dan upaya pendukung
17
keputusan pada entitas yang sangat penting untuk bisnis, deskriptor utama mereka, dan
informasi yang disimpan pada entitas ini.
4. SDM
SDM yang termasuk dalam portofolio SDM umumnya terbatas pada mereka yang membuat dan
mengelola investasi aset dan proyek TI. Tujuan dari portofolio SDM adalah untuk memastikan
bahwa sumber daya manusia TI dapat dioptimalkan.
5. Aplikasi Portofolio
Portofolio Aplikasi merupakan titik tumpu dari aset TI (misalnya, proses diotomatisasi dan
diagregasikan pada aplikasi). Langkah pertama dalam menerapkan manajemen portofolio
untukaplikasi yang ada adalah untuk membuat template atribut yang harus dikumpulkan dan
dilacak untuk setiap aplikasi. Setelah nilai bisnis aplikasi dan kondisi teknis telah ditentukan,
analisis portofolio tingkat yang lebih tinggi dapat dilakukan.
6. Menerapkan Atribut
Atribut umum membantu orang dengan lingkungan baru dengan cepat memahami aplikasi dan
dan kontak utama dari aplikasi tersebut. Atribut proses / fungsi bisnis mengidentifikasi
proses bisnis, jenis informasi, dan aplikasi yang terkait yang berpotensi akan terpengaruh.
Atribut informasi pengguna mengidentifikasi kelompok pengguna yang dapat ditanya jika
terjadi masalah, upgrade. Atribut kondisi teknis menyoroti kebutuhan untuk versi baru dari
aplikasi yang sesuai dengan prinsip arsitektur dan standar serta menentukan kekurangan yang
ada, untuk ditangani pada saat upgrade. Atribut biaya sering sangat berharga dalam
mengidentifikasi biaya lengkap dari versi upgrade, termasuk perubahan tingkat perizinan dan
pemeliharaan, serta mendasari komponen biaya dan dampak operasional. Atribut profil risiko
secara efektifmeringkas beberapa tantangan yang terkait dengan upgrade dengan melihat risiko
yang mungkin terjadi.
18
4. Perhitungan Pembiayaan
A. Alternatif 1 (Membuat sendiri dari awal)
Perhitungan Pembiayaan :
1. Pengadaaan Hardware (Server)
Sebagai asumsi bahwa nasabah yang akan dilayani sebanyak 3 juta nasabah, dan server dapat
menampung database nasabah sebanyak 5 juta nasabah.
Kebutuhan harware yang utama berupa server yang akan melayani transaksi nasabah adalah sebagai
berikut :
Server DNS, Aplikasi dan Database
No Jenis Spesifikasi
1 Processor Intel® Xeon® Processor E5-2620 v2 (15M Cache, 2.10 GHz)
2 Chipset Intel C602J
3 RAM 16 GB DDR3-1333 ECC RDIMM
4 Storage 5 x HDD 73Gb Ultra SCSI 320
5 Controller ServeRAID M5110e, Integrated 3 Gbps software RAID-0, -1,
-10
6 Networking Integrated Four Server Gigabit Ethernet 100/1000
7 Power Supply 550 W
8 System Management UEFI, IBM Integrated Management Module II (IMM2),
Predictive Failure Analysis, Light Path Diagnostics,
Automatic Server Restart, IBM Systems Director and Active
Energy Manager, IBM ServerGuide
Harga Satuan Server Rp. 43.000.000,00
(Tabel 1. Spesifikasi Server)
19
Spesifikasi server dipilih dengan pertimbangan produk yang sudah terkenal kehandalan dan after sales
service yang terpercaya, sehingga sangat bermanfaat untuk business terutama perusahaan yg
membutuhkan performance tinggi untuk mengelola data yg besar.
Dari processor yg bisa menggunakan dual processor, kapasitas memory yg besar (up to 768GB) dan
jumlah HDD yang mampu menyimpan database hingga 16TB. Hal-hal tsb sangat berguna untuk
mengelola sistem yang membutuhkan kemampuan tinggi dan dapat juga menyimpan data dengan
kapasitas yg sangat besar.
Rincian harga server :
No Server Harga Jumlah Total (Rp)
1 DNS 43.000.000,00 5 215.000.000,00
2 Application 43.000.000,00 10 430.000.000,00
3 Database 43.000.000,00 5 215.000.000,00
TOTAL (A1) 20 860.000.000,00
(Tabel 2. Rincian Harga Server)
2. Pengadaaan Software
DNS Server, Application server, Database server menggunakan produk Microsoft untuk kemudahan
integrasi, keseragaman, kontinuitas serta support yang professional.
No Operating System, Harga Satuan Jumlah Total (Rp)
Application and Database (Rp)
1 Windows Server Standard 7.980.000,00 20 159.600.000,00
2008 (include 5 Client)
2 Windows Web Server 4.704.000,00 10 47.040.000,00
Standard 2008 (include 5
Client)
3 SQL Server 2008 / 2012 95.724.000,00 5 478.620.000,00
Enterprise SvrEnt 2008R2
SNGL OLP NL
TOTAL (B1) 685.260.000,00
(Tabel 3. Rincian harga Sistem Operasi, Aplikasi dan Database)
20
3. Pengadaaan Networking
No Jenis Perangkat Harga Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp)
1 Cisco Router CISCO2911-V/K9 40.740.000,00 5 203.700.000,00
Firewall protection, VPN support,
MPLS support, Syslog support,
IPv6 support, Class-Based
Weighted Fair Queuing (CBWFQ),
Weighted Random Early Detection
(WRED
2 Switch Catalyst WS-C2960-24PC-L. 25.152.000,00 5 125.760.000,00
24 x RJ45 + 2 x SFP
3 Cabling Instalation, include 1.000.000,00 120 120.000.000,00
Patchpanel, UTP, Connector
4 ABBA Package 1 - 19" Closed 20U- 6.800.000,00 5 34.000.000,00
900mm - Grey
5 Leased Line / Dedicated Connection 1.000.000.000,00 20 20.000.000.000,00
100 MBps x 12 bulan
TOTAL C1 20.483.460.000,00
(Tabel 4. Rincian Peralatan dan koneksi jaringan)
4. Anggaran Personil
4.1 Pembangunan Master Plan
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00
2 System Analyst 5 1 5.000.000,00 25.000.000,00
3 Security Expert 2 1 4.650.000,00 9.300.000,00
Total D1 44.300.000,00
(Tabel 5. Rincian Anggaran Master Plan)
21
4.2. Software deployment
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp.)
1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00
2 System Analyst 5 3 5.650.000,00 84.750.000,00
3 Security Expert 2 3 5.000.000,00 30.000.000,00
4 Programmer 10 3 3.120.000,00 93.600.000,00
5 Graphic Designer 2 3 2.750.000,00 16.500.000,00
6 Database 2 3 2.900.000,00 17.400.000,00
Administrator
7 Software Tester 5 3 1.790.000,00 26.850.000,00
8 Trainer 3 3 1.500.000,00 13.500.000,00
Total D2 305.700.000,00
(Tabel 6. Rincian Anggaran personil Software Development)
4.3. Pendampingan
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp)
orang
1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00
2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00
3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00
4 Database 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00
Administrator
Total D3 31.800.000,00
(Tabel 7. Rincian Anggaran Pendampingan)
22
5. Anggaran Non Personil
No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Biaya Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00
transportasi
Luar jawa 300.000.000,00
2 Biaya rutin Biaya telepon, 500.000.000,00 500.000.000,00
perbulan biaya listrik,
(selama masa biaya internet
development, seluruh cabang
instalasi dan (daerah dan
training) pusat)
3 Biaya Sewa ruangan ( 250.000.000,00 250.000.000,00
pemanfaatan Kerja/produksi
peralatan dan dan pelatihan),
sewa ruangan
4 Biaya belanja Kertas, Alat 20.000.000,00 20.000.000,00
barang habis Tulis Kantor,
pakai CD/DVD,
Flashdisk, Tinta
Printer
5 Biaya 10.000.000,00 10.000.000,00
penyusunan
laporan
Total E1 1.180.000.000,00
(Tabel 8. Rincian Anggaran non-personil)
23
6. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi
No Pekerjaan
Jumlah
Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp)
orang
1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00
2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00
3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00
4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00
5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00
6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00
Total F1 1.269.000.000,00
(Tabel 9. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)
24
7. Fasilitas pendukung
No Pekerjaan Harga Satuan (Rp) Jumlah Total (Rp)
1 Pembangunan ruang server 100.000.000,00 1 100.000.000,00
2 Instalasi Listrik 250.000,00 20 5.000.000,00
3 Instalasi Genset 30.000.000,00 1 30.000.000,00
4 Instalasi UPS 10.000.000,00 3 30.000.000,00
5 Instalasi Security Access Door 5.000.000,00 2 10.000.000,00
6 Instalasi Fire Alarm 2.000.000,00 1 2.000.000,00
7 Instalasi CCTV 1.000.000,00 8 8.000.000,00
8 Instalasi Air Conditioner 5.000.000,00 5 25.000.000,00
9
Biaya Perawatan Ruangan
1.000.000,00 12 12.000.000,00
Server
10 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00
11
Biaya operasional dan
1.000.000,00 12 12.000.000,00
pemeliharan genset
12 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00
13
Biaya pemeliharaan Security
250.000,00 12 3.000.000,00
Access Door
14
Biaya pemeliharaan
Fir
e
100.000,00 12 1.200.000,00
Alarm
15 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00
16
Biaya perawatan
Ai
r
100.000,00 60 6.000.000,00
Conditioner
TOTAL G1 292.200.000,00
(Tabel 10. Rincian Fasilitas Pendukung)
25
Total Biaya investasi
No Jenis Pengeluaran Total Pengeluaran (Rp)
1 A1 860.000.000,00
2 B1 685.260.000,00
3 C1 20.483.460.000,00
4 D1 44.300.000,00
5 D2 305.700.000,00
6 D3 31.800.000,00
7 E1 1.180.000.000,00
8 F1 1.269.000.000,00
9 G1 292.200.000,00
Grand Total 25.151.720.000,00
(Tabel 11. Total Anggaran Investasi Awal)
26
Net Present Value (NPV)
NET PRESENT VALUE adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan
memperhatikan time value of money.
Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh
karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita
terima sekarang.
Bila... Berarti... Maka...
NPV > 0
investasi yang dilakukan memberikan manfaat
proyek bisa dijalankan
bagi perusahaan
NPV < 0
investasi yang dilakukan akan mengakibatkan
proyek ditolak
kerugian bagi perusahaan
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak
dilaksanakan tidak berpengaruh pada
NPV = 0
investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan keuangan perusahaan. Keputusan harus
perusahaan untung ataupun merugi ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain
misalnya dampak investasi terhadap
positioning perusahaan.
(Tabel 12. Kriteria nilai NPV)
NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan dari hasil
investasi.
Rumus untuk menghitung Present Value adalah :
Where :
27
NPV = Net Present Value
I = total cost or investment of the project
r = discount rate (percentage)
t = time period (year)
Alternatif 1 Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
Total Cash Inflow 0 18.000.000.000 19.500.000.000 22.500.000.000 28.500.000.000
Total Cash Outflow 25.151.720.000 1.351.200.000 1.391.736.000 1.433.488.080 1.476.492.722
(25.151.720.000) 16.648.800.000 18.108.264.000 21.066.511.920 27.023.507.278Net Cash Flow
(Tabel 13. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)
Asumsi :
Total cash flow meningkat sesuai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan.
Total cash outflow pada awal investasi besar, kemudian tahun berikutnya tidak diperlukan investasi
hardware, tetapi memperhitungkan cost rutin operasional, pemeliharaan dan fasilitas.
Time Period Calculation Discounted Cash Flow
(25.151.720.000) (25.151.720.000)Year 0
=16648800000/(1+0,15)^1 14.477.217.391Year 1
=18108264000/(1+0,15)^2 13.692.449.149Year 2
=21066511920/(1+0,15)^3 13.851.573.548Year 3
28
ear 4 =27023507277,6/(1+0,15)^4 15.450.777.993
Discount 15% NPV 32.320.298.082
(Tabel 14. Hasil Perhitungan NPV)
ROI (Return on investment)
ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return)
– dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada
suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang
tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis
biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.
ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun, ROI sering dinyatakan dalam satuan
tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal.
ROI digunakan untuk membandingkan laba atas investasi antara investasi-investasi yang sulit dibandingkan
dengan menggunakan nilai moneter. Sebagai contoh, suatu investasi senilai 1000 rupiah yang menghasilkan
bunga 50 rupiah jelas memberikan lebih banyak uang daripada investasi senilai 100 rupiah yang memberikan
bunga 20 rupiah. Tapi investasi 100 rupiah memberikan ROI yang lebih besar.
Dari data pada tabel 13 dapat diketahui :
Cost of investment = Total cost out flow = 25.151.720.000
Gain from investment = Total Net cash flow = 82.847.083.198
Sehingga, ROInya dapat dihitung :
ROI = 70%
29
IRR (Internal Rate of Return)
Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkatan discount rate yang menghasilkan NPV sama
dengan 0.
Formula:
di mana:
= tingkat discount rate yang menghasilkan
=tingkat discount rate yang menghasilkan
Kriteria:
Setelah kita melakukan perhitungan Internal Rate of Return, langkah selanjutnya adalah menentukan
proyek mana yang akan diterima atau ditolak. Keputusan untuk menerima atau menolak digunakan
kriteria sebagai berikut:
Choosing accept to investment at a given rate of return (r)
If IRR > r, accept
If IRR < r, reject
If IRR = r, gather more information
Comparing investment A to investment B
If IRR (A) > IRR (B), accept A
If IRR (A) < IRR (B), accept B
If IRR (A) = IRR (B), gather more information
Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :
Net Cash Flow (25.151.720.000) 16.648.800.000 18.108.264.000 21.066.511.920 27.023.507.278
IRR = 65%
(Tabel 15. Nilai IRR)
30
B. Alternatif 2 (Modifikasi yang sudah ada)
Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena memodifikasi yang
sudah ada, asumsinya mengoptimalkan hardware dan software yang sudah ada serta anggota
timnya menjadi lebih sedikit dibanding membangun dari awal.
Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan.
1. Anggaran Personil
1.1. Pembangunan Master Plan
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00
2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00
3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00
Total A1 24.650.000,00
(Tabel 16. Rincian Anggaran Master Plan)
1.2. Software deployment
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00
2 System Analyst 2 3 5.650.000,00 339.00.000,00
3 Security Expert 1 3 5.000.000,00 15.000.000,00
4 Programmer 5 3 3.120.000,00 468.00.000,00
5 Graphic Designer 1 3 2.750.000,00 8.250.000,00
6 Database Administrator 1 3 2.900.000,00 8.700.000,00
7 Software Tester 2 3 1.790.000,00 10.740.000,00
8 Trainer 2 3 1.500.000,00 9.000.000,00
Total A2 155.490.000,00
(Tabel 17. Rincian Anggaran Software Development)
31
1.3. Pendampingan
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00
2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00
3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00
4 Database Administrator 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00
Total A3 31.800.000,00
(Tabel 18. Rincian Anggaran Pendampingan)
2. Anggaran Non Personil
No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Biaya transportasi Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00
Luar jawa 300.000.000,00
2 Biaya rutin perbulan Biaya telepon, 500.000.000,00 500.000.000,00
(selama masa biaya listrik,
development, instalasi biaya internet
dan training) seluruh cabang
(daerah dan
pusat)
3 Biaya pemanfaatan Sewa ruangan ( 250.000.000,00 250.000.000,00
peralatan dan sewa Kerja/produksi
ruangan dan pelatihan),
4 Biaya belanja barang Kertas, Alat 20.000.000,00 20.000.000,00
habis pakai Tulis Kantor,
CD/DVD,
Flashdisk, Tinta
Printer
5 Biaya penyusunan 10.000.000,00 10.000.000,00
laporan
Total B1 1.180.000.000,00
(Tabel 19. Rincian Anggaran Non-personil)
32
3. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi
No Pekerjaan
Jumlah
Bulan
Billing Rate
Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00
2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00
3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00
4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00
5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00
6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00
Total C1 1.269.000.000,00
(Tabel 20. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)
33
4. Fasilitas pendukung
No Pekerjaan
Harga Satuan
Jumlah Total (Rp)
(Rp)
1 Biaya Perawatan Ruangan Server 1.000.000,00 12 12.000.000,00
2 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00
3
Biaya operasional dan pemeliharan
1.000.000,00 12 12.000.000,00
genset
4 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00
5
Biaya pemeliharaan Security
250.000,00 12 3.000.000,00
Access Door
6 Biaya pemeliharaan Fire Alarm 100.000,00 12 1.200.000,00
7 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00
8 Biaya perawatan Air Conditioner 100.000,00 60 6.000.000,00
TOTAL D1 82.200.000,00
(Tabel 21. Rincian Anggaran Fasilitas Pendukung)
34
Total Biaya investasi
Total Pengeluaran
No Jenis Pengeluaran (Rp)
1 A1 24.650.000,00
2 A2 155.490.000,00
3 A3 31.800.000,00
4 B1 1.180.000.000,00
5 C1 1.269.000.000,00
6 D1 82.200.000,00
Grand Total 2.743.140.000,00
(Tabel 22. Total Investasi Tambahan)
Net Present Value (NPV)
Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
Total Cash Inflow 0 1.500.000.000 3.000.000.000 4.500.000.000 6.000.000.000
2.743.140.000 2.825.434.200 2.910.197.226 3.783.256.394 3.896.754.086Total Cash Outflow
(2.743.140.000) (1.325.434.200) 89.802.774 716.743.606 2.103.245.914Net Cash Flow
(Tabel 23. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)
35
Time Period Calculation Discounted Cash Flow
(2.743.140.000) (2.743.140.000)Year 0
=-1325434200/(1+0,15)^1 (1.152.551.478)Year 1
Year 2 =89802774/(1+0,15)^2 67.903.799
Year 3 =716743606,2/(1+0,15)^3 471.270.556
Year 4
=2103245914,386/(1+0,15)^
4 1.202.537.678
Discount 15% NPV (2.153.979.446)
(Tabel 24. Hasil Perhitungan NPV)
ROI
Dari data pada tabel 23 dapat diketahui :
Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 2.743.140.000
Gain from investment = Total Net cash flow = 1.584.358.095
Sehingga, ROInya dapat dihitung :
ROI = -42%
IRR
36
Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :
Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
Net Cash Flow (2.743.140.000) (1.325.434.200) 89.802.774 716.743.606 2.103.245.914
IRR -9%
(Tabel 25. Hasil Perhitungan IRR)
37
C. Alternatif 3 (Membeli dengan pihak ketiga dengan jalan kontrak)
Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena membeli dari pihak ketiga
maka segala kebutuhan hardware, jaringan disiapkan dan dipelihara oleh pihak ketiga, diasumsikan
bahwa sistem kontraknya adalah dengan nilai sewa pertahun untuk aplikasi dan jaringan.
Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan.
1. Anggaran Personil
No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp)
orang (Rp)
1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00
2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00
3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00
Total A1 24.650.000,00
(Tabel 26. Rincian Anggaran Master Plan)
2. Anggaran Pembelian Software
Packet software dibeli dengan sistem kontrak, dengan perhitungan sebagai berikut :
No Software Bulan Biaya Lisensi (Rp) Total (Rp)
1 Sistem 12 1 2.000.000.000,00
Layanan
Konsumen
berbasis
Online
Total B1 2.000.000.000,00
(Tabel 27. Rincian Anggaran Pembelian Software)
3. Biaya Collocation server dan jaringan
Biaya collocation server dan jaringan diasumsikan sebesar 2 milyar per tahun.
C1 = Rp. 2.000.000.000,00
38
Total Biaya investasi
Total Pengeluaran
No Jenis Pengeluaran (Rp)
1 A1 24.650.000,00
2 B1 2.000.000.000,00
3 C1 2.000.000.000,00
Grand Total 4.024.650.000,00
(Tabel 28. Total Anggaran Investasi)
Net Present Value (NPV)
Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
Total Cash Inflow 0 3.000.000.000 6.750.000.000 11.250.000.000 14.250.000.000
Total Cash
Outflow 4.024.650.000 4.145.389.500 4.269.751.185 4.397.843.721 5.717.196.837
(4.024.650.000) (1.145.389.500) 2.480.248.815 6.852.156.279 8.532.803.163Net Cash Flow
(Tabel 29. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)
39
Time Period Calculation Discounted Cash Flow
(4.024.650.000) (4.024.650.000)Year 0
=-1145389500/(1+0,15)^1 (1.060.545.833)Year 1
=2480248815/(1+0,08)^2 2.126.413.593Year 2
=6852156279,45/(1+0,08)^3 5.439.462.575Year 3
=8532803163,285/(1+0,08)^4 6.271.865.053Year 4
Discount 15% NPV 8.752.545.388
(Tabel 30. Hasil Perhitungan NPV)
ROI
Dari data pada tabel 29 dapat diketahui :
Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 4.024.650.000
Gain from investment = Total Net cash flow = 16.719.818.758
Sehingga, ROInya dapat dihitung :
40
ROI = 315%
IRR
Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat :
Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4
(4.024.650.000) (1.145.389.500) 2.480.248.815 6.852.156.279 8.532.803.163Net Cash Flow
IRR 50%
(Tabel 31. Nilai IRR)
41
D. Rekomendasi
Dari ketiga alternatif, maka akan diputuskan investasi dengan skor tertingi berdasarkan perbandingan
berikut :
Criterion Weight Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Financial ROI 15% 0,30612 -0,1837 1,37755
NPV 10% 0,83045 -0,0553 0,22489
IRR 15% 0,91981 -0,1274 0,70755
Organizational Aligment with 10% 0,9 0,5 0,7
strategic
objectives
Likelihood of 10% 0,8 0,8 0,9
achieving
project’s MOV
Project Availability of 5% 0,25 0,25 0,35
skilled team
memberss
Maintainability 5% 0,45 0,45 0,35
Time to develop 5% 0,25 0,25 0,4
Risk 5% 0,45 0,45 0,35
External Customer 10% 0,9 0,7 0,85
satisfaction
Increased 10% 0,9 0,7 0,8
market shared
Total Score 100% 6,95639 3,73362 7,00999
Catatan :
Alternatif 1 adalah membuat sendiri dari awal
Alternatif 2 adalah modifikasi yang sudah ada
Alternatif 3 adalah membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak
42
Berdasarkan pembobotan di atas Total Score yang memiliki nilai paling tinggi adalah alternatif 3 yaitu
membeli dari pihak ketiga.
Keunggulan pembobotan nampak dari nilai ROI yang lebih tinggi karena nilai pengembaliannya yang paling
tinggi tidak memerlukan biaya investasi yang besar dibanding membuat sendiri dari awal, kemungkinan
terlaksananya project sesuai waktunya dikarenakan sumber daya manusia, waktu dan biaya dengan bekerja
sama dengan pihak ketiga menyebabkan bank dapat semakin fokus kepada core bisnisnya dan tidak
memerlukan investasi yang besar jika menginginkan sistem yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan
nasabah. Memang terdapat beberapa kelemahan dari alternatif ini, seperti pihak bank tidak dengan leluasa
melakukan maintenance dan juga terdapat risiko yang lebih tinggi ketika data nasabah bergantung
keamanannya di pihak ketiga.
43
5. Referensi
Agus Widodo MSc, M.T., Lecture Notes, Konten Manajemen Portofolio TI, 2014, Bina Nusantara University
Bachtiar H. Simamora, M.Sc., Ph.D, Lecture Notes, Pengenalan terhadap manajemen proyek teknologi
informasi, 2014, Bina Nusantara University
State of Washington Departement of Fish and Wildlife, 2011, Information Technology Portfolio
Yudi Firman Santosa, 2014, Personal Task 1, IT Project Management, “Sistem Layanan Konsumen Berbasis
Online”, Singkawang
http://www.bhinneka.com/category/server/brands/ibm.aspx
http://www.indorack.co.id/?gclid=CNTb5N2fgMECFZYSjgodXXYA1Q
http://antarlangit.com/products/Indorack-Standing-Close-Rack-20U-Glass-Door-IR6020G.html
http://www.viraindo.com/software.html
http://indocisco.net/w/
http://www.iconpln.co.id/id/produk/detail/12/internet-corporate
http://www.bhinneka.com/products/sku00106935/abba_package_1_-_19__closed_20u-900mm_-
_grey.aspx
http://www.bit.net.id/bozz/bozz_pricelist.html
http://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/net-present-value-npv.html
http://id.wikipedia.org/wiki/ROI
http://www.investopedia.com/terms/r/returnoninvestment.asp
http://office.microsoft.com/id-id/excel-help/irr-fungsi-irr-HA102752967.aspx
http://hadiborneo.wordpress.com/2013/05/23/menghitung-internal-rate-of-return-irr/

More Related Content

What's hot

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse  Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse
Nina Hendra Putri
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
CyberSpace
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
Hery budiyanto
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Rosmaiyadi Snt
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
Achmad Agung Ferrianto
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
kio22
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Laili Wahyunita
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Adam Alfian
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
Putri Handayani
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
FAJAR MENTARI
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
irmaerviana99
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
Meda Aji Saputro
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
apriliantihermawan
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
Mhd. Abdullah Hamid
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Ricky Kusriana Subagja
 
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
eddy sanusi silitonga
 

What's hot (20)

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse  Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Proposal usaha online shop
Proposal usaha online shopProposal usaha online shop
Proposal usaha online shop
 
Contoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporanContoh sistematika laporan
Contoh sistematika laporan
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat LunakDokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Dokumen Final Project Manajemen Proyek Perangkat Lunak
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
PENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
PENGOLAHAN DATA
 
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasiPpt teknologi informasi dan komunikasi
Ppt teknologi informasi dan komunikasi
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Makalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistemMakalah database manajemen sistem
Makalah database manajemen sistem
 
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi PenjualanDiagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
Diagram Konteks dan DFD Sistem Informasi Penjualan
 
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
 

Similar to Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking

SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
rhosidadesarti
 
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan BisnisPengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
Inggit Meilani
 
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-kharizt
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-khariztItb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-kharizt
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-khariztNoverino Rifai
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Nur Putriana
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
HAJUINI ZEIN
 
Review masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timurReview masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timur
16021106102
 
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
dickyyyou
 
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
NenengGalis
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
Universitas Mercu Buana
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
SeptianCahyo10
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Rahayu Kikan
 
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
TheodoraTerdunGintin
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
akbarnurhisyam1
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
wirantikaanggraeni
 
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bcaSumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
AzhyqaRereanticaMart
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Tikaagustina242
 
Rencana bisnis nts
Rencana bisnis ntsRencana bisnis nts
Rencana bisnis nts
sachirul alim
 
Cobit pertamina
Cobit pertaminaCobit pertamina
Cobit pertamina
Faiz Fanani
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Christina Aprilyani
 
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
Sukartiningsih
 

Similar to Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking (20)

SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan BisnisPengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
Pengaruh Teknologi Informasi Pada Lingkungan Bisnis
 
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-kharizt
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-khariztItb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-kharizt
Itb 2004-perancangan e-business-business intelligence-noverino-kharizt
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
 
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
SIPI,UTS,Hajuini,Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Bank BNI,Unive...
 
Review masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timurReview masterplan provinsi jawa timur
Review masterplan provinsi jawa timur
 
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
Sim 1, nurdien ashshidiqy, hapzi ali, penyelarasan teknologi informasi dengan...
 
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
Tb 1 infrastruktur teknologi informasi dan perkembangan selasa 07.30-10.00 ke...
 
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
SIM, Fadila Rahma, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Info...
 
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
Tugas SIM_ Septian Dwi Noorcahyo_Yananto Mihadi Putra S.E., M.Si., CMA_Inform...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
Tugas sim, theresia hanitalia, yanato mihadi putra,se, m.si, sistem informasi...
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bcaSumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
Sumber daya sistem informasi untuk persaingan keunggulan pada bank bca
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
 
Rencana bisnis nts
Rencana bisnis ntsRencana bisnis nts
Rencana bisnis nts
 
Cobit pertamina
Cobit pertaminaCobit pertamina
Cobit pertamina
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
Tugas sim, sukartiningsih, yananto mihadi putra, sumber daya komputasi dan ko...
 

More from Fajar Baskoro

Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptxPengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
Fajar Baskoro
 
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdfPemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
Fajar Baskoro
 
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptxSkills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
Fajar Baskoro
 
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptxSlides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
Fajar Baskoro
 
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptxPPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
Fajar Baskoro
 
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptxPPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
Fajar Baskoro
 
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptxRIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
Fajar Baskoro
 
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSKPengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
Fajar Baskoro
 
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
Fajar Baskoro
 
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Fajar Baskoro
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Fajar Baskoro
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
Fajar Baskoro
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Fajar Baskoro
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Fajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Fajar Baskoro
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
Fajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Fajar Baskoro
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Fajar Baskoro
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Fajar Baskoro
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
Fajar Baskoro
 

More from Fajar Baskoro (20)

Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptxPengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
Pengantar Penggunaan Flutter - Dart programming language1.pptx
 
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdfPemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
Pemberdayaan Kelompok Usaha Siswa dengan Tools Wirausaha AI.pdf
 
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptxSkills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
Skills for The Future - Pemberdayaan Remaja Untuk Meningkatkan Keterampilan.pptx
 
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptxSlides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
Slides OOSC - Program Penanganan ATS Unicef Bappeda Jawa Timur.pptx
 
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptxPPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
PPT- Menyiapkan GenerasiTerampilDigitalSkill1.pptx
 
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptxPPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
PPT-Menyiapkan Alumni GenerasiTerampil.pptx
 
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptxRIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
RIngkasan Program - Markoding Innovation Challenge.pptx
 
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSKPengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
Pengembangan Program Pelatihan Double Track - DT PLUSK
 
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
DT-PLUSK Pengembangan SMA Double Track Tahun ke 5
 
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
 

Studi kasus 2 it portfolio-management internet banking

  • 1. ANALISA INVESTASI INTERNET BANKING Studi Kasus 18 MARET 2019 ITS TEKNO SAINS Jl. Raya ITS Gedung Riset Center
  • 2. 1 Daftar Isi INFORMATION TECHNOLOGY PORTFOLIO MANAGEMENT ......................................... 2 1. Rencana Strategi Investasi .................................................................................... 2 A. Maksud dan Tujuan.............................................................................................. 2 B. Konvergensi Misi bisnis dan Misi Teknologi Informasi.......................................... 4 C. Strategi untuk Mencapai Visi dan Misi ................................................................. 5 D. Penyelarasan investasi TI dengan Tujuan Bisnis................................................... 6 E. Strategi TI dan objektivitas ................................................................................... 8 2. Rencana Struktur Porto folio .............................................................................. 10 3. Sub Portofolio..................................................................................................... 12 4. Perhitungan Pembiayaan.................................................................................... 18 A. Alternatif 1 (Membuat sendiri dari awal)......................................................... 18 B. Alternatif 2 (Modifikasi yang sudah ada) ......................................................... 30 C. Alternatif 3 (Membeli dengan pihak ketiga dengan jalan kontrak) .................. 37 D. Rekomendasi ................................................................................................... 41
  • 3. 2 INFORMATION TECHNOLOGY PORTFOLIO MANAGEMENT (Studi kasus pada perusahaan jasa keuangan PT. XYZ) 1. Rencana Strategi Investasi A. Maksud dan Tujuan Dokumen ini merupakan sebuah contoh dalam membuat Information Technology Portfolio Management dalam perusahaan yang bergerak di dalam jasa keuangan (dinamakan PT. XYZ). Dalam tugas ini beberapa asumsi diberikan untuk memberikan kemudahan dalam penaksiran. Information Technology Portfolio Management berisikan kumpulan informasi yang berkaitan dengan strategi bisnis dalam berinvestasi khususnya pada IT infrastructure. Informasi yang disampaikan akan menunjukkan bagaimana sebuah investasi diselaraskan berdasarkan visi dan misi perusahaan. Pengambilan keputusan terhadap investasi terbaik mana yang akan diambil dari beberapa alternatif akan dikaji sehingga menghasilkan keuntungan yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan pengukuran yang ilmiah dan kemampuan dalam perusahaan. Portofolio ini akan menunjukkan nilai investasi IT kepada manajer senior dan para pemangku kepentingan dalam memberikan keputusan dan informasi yang tepat. Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah divisi dan manajer regional, tim manajemen eksekutif, direksi/deputi direksi, manajemen dan staf, manajemen keuangan dan anggota perusahaan yang lain. Pada contoh ini akan disampaikan identifikasi terhadap penggunaan tekonologi
  • 4. 3 yang sedang berjalan dan penaksiran anggaran, dan alternatif yang disediakan dalam metrik yang telah dikaji secara ilmiah. Peninjauan memberikan kesempatan manajemen untuk mengetahui beberapa hal : 1. IT Portfolio yang dimiliki perusahaan 2. Perubahan infrastruktur TI, investasi/proyek dan operasional 3. Hubungan antara investasi TI dengan visi,misi, strategi serta program-program. 4. Perubahan proses bisnis yang memberikan pengaruh kepada penggunaan teknologi IT dan rencana penggunaan selanjutnya Dalam rangka menghasilkan data termutakhir mengenai ruang lingkup IT, maka IT Portfolio dibuat dengan konsep "living document", dapat berubah menyesuaikan kondisi berdasarkan kepentingan bisnis yang ada. IT Portfolio menyediakan sebuah alat bantu yang dapat menunjukkan jumlah dan lokasi dari investasi IT, sebagaimana juga dapat membantu dalam mendefinisikan kemampuan, keterbatasan dan keuntungan dari investasi untuk kepentingan bisnis. IT Portofolio yang dibuat dimulai dengan ikhtisar, kemudian menyajikan informasi detail dalam infrastruktur TI, investasi teknlogi/kumpulan proyek, rencana investasi/proyek, dan investasi teknologi/peninjaun kembali proyek. 1. Hubungan antara strategi perusahaan, rencana bisnis dan investasi TI 2. Memfasilitasi analisis risiko yang terkait dengan investasi TI dan membantu untuk memastikan mengadopsi strategi mitigasi risiko yang tepat 3. Menyediakan dasar laporan untuk kinerja yang dicapai IT Portfolio menghasilkan dokumen yang memberikan arah teknologi dalam perusahaan. Pencapaian ini harus diikuti dengan langkah-langkah sebagai berikut :
  • 5. 4 1. Mengkomunikasikan visi teknologi kepada karyawan 2. Menyediakan hal dasar dalam mengintegrasikan sumber daya informasi 3. Memastikan penggunaan anggaran teknologi informasi dengan bijak 4. Menyediakan sistem untuk mendukung pengguna internal dan external B. Konvergensi Misi bisnis dan Misi Teknologi Informasi Perusahaan PT. XYZ yang bisnis dasarnya adalah jasa keuangan menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut : Visi : Menjadi pemimpin lembaga keuangan yang terpercaya dan selalu inovatif terhadap kebutuhan dunia global Dalam mencapai visinya perusahaan menetapkan beberapa misi sebagai berikut : Misi : a. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjembatani kebutuhan pasar yang dapat dihandalkan, aman dan selalu mengikuti perkembangan. b. Beroritentasi pada pelayanan prima c. Memberikan keuntungan yang optimal bagi stakeholder d. Menggunakan manajemen terbuka dengan prinsip akuntabilitas
  • 6. 5 C. Strategi untuk Mencapai Visi dan Misi Dalam mencapai visi dan misi perusahaan akan menggunakan pendekatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menjembatani kebutuhan pelanggan perbankan. Pelanggan dalam contoh ini adalah nasabah pengguna internet banking. Identifikasi kemungkinan penerapan teknologi dan membangun infrastruktur yang memungkinkan pencapaian misi. Penerapan operasional yang sangat baik akan didasarkan kepada modernisasi dan efisiensi bisnis sehingga infrastruktur mutakhir dapat mendukung operasional. Perubahan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan kemajuan sekaligus kompetisi bisnis yang semakin ketat. Penguasaan teknologi dan penerapan teknologi membuat cara pandang nasabah dalam bagaimana seharusnya memilih layanan yang terbaik, cepat, mudah, murah sekaligus aman, dari layanan yang sifatnya tradisional berubah ke modern. Strategi untuk perusahaan PT. XYZ ini sudah jelas akan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjawab tantangan sekaligus menjadi pemimpin global yang mampu bersaing dalam persaingan global.
  • 7. 6 D. Penyelarasan investasi TI dengan Tujuan Bisnis Layaknya sebuah sistem, maka strategi TI yang akan diambil akan mempengaruhi rencana stategis lainnya. Sistem merupakan satu kesatuan yang terkait dan saling mendukung memerlukan alasan yang jelas untuk apa sebuah investasi TI diperlukan. Penyelarasan investasi TI diharapkan memberikan dampak yang baik, terutama jika dikaitkan dengan visi misi perusahaan dan tujuan bisnis yang menghasilkan benefit terukur. Keselarasan ini akan memudahkan dalam mendapatkan dukungan dan komitmen dari manajemen, terutama dari Top Level mangement. Top Down akan memberikan kebijakan yang memaksa agar semua aturan dapat dilaksanakan dari semua level sehingga tingkat keberhasilannya akan tinggi dengan dukungan di semua level. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi akan selaras karena memberikan manfaat yang berdampak keuntungan seperti peningkatan jumlah nasabah, brand image perusahaan yang semakin baik karena menerapkan service excellent terhadap nasabah dimanapun dan kapanpun diperlukan, sehingga mendorong keefektifan dan efisiensi. Sebagai contoh perusahaan tidak perlu berinvestasi dengan membangun kantor baru untuk pelayanan untuk menjangkau nasabah yang cukup jauh bahkan terpencil sepanjang infrastruktur jaringan (internet) dapat diakses. Area Investasi TI yang dimaksudkan dalam jasa keuangan adalah : 1. mendukung dan meningkatkan komunikasi elektronis 2. menyediakan akses informasi internal dan eksternal pelanggan 3. meningkatkan administrasi manajemen bisnis dan sistem dukungan layanan
  • 8. 7 4. mendukung manajemen sumber daya dan menyediakan aplikasi pendukung untuk menghasilkan keputusan
  • 9. 8 E. Strategi TI dan objektivitas IT memberikan peranan penting dalam mempertemukan tujuan dan objektivitas yang akan dicapai. IT menyediakan infrastruktur jaringan dan perangkat yang dapat membuat efektivitas dan menyediakan sumber data. Perangkat, metode, dan infrastruktur yang disediakan oleh IT akan menggerakkan ke arah yang lebih maju. IT menjadi pemain kunci dalam proses rencana strategi, menyediakan pondasi yang penting untuk keberhasilan. A. Strategy 1. Menyediakan akses informasi untuk pelanggan dalam melayani transaksi keuangan nasabah 1. meningkatkan layanan interaktif berbasis web 2. menyediakan akses yang real time kepada account pelanggan yang sah 3. membuat nilai tambah dari layanan web perusahaan 1. meningkatkan jangkauan layanan nasabah yang belum memiliki akses fisik untuk pelayanan langsung dengan perantara aplikasi web yang terhubung dengan perusahaan untuk mengakses informasi dan memungkinkan transaksi financial 2. meningkatkan fitur serta kemananan aplikasi web perusahaan untuk menciptakan kemudahan dengan mengedepankan keamanan sehingga kepercayaan nasabah dalam bertransaksi dapat selalu terjamin 3. meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi nasabah sehingga mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan merasakan pengalaman baru yang memberikan manfaat langsung terhadap kebutuhan nasabah.
  • 10. 9 C. Strategi 3. Meningkatkan kinerja perusahaan melalui efisiensi operasional dan efektivitas kerja 1. modernisasi dan automasi dari bisnis proses 2. mempersingkat prosedur yang komplek dan lambat 3. meningkatkan akuntabilitas bisnis D. Strategi 4. Membangun IT yang lebih kuat dengan kemitraan bisnis 1. Mengatur ulang peran dan tanggung jawab untuk memberdayakan program dan posisi IT sebagai penyedia layanan 2. Memberikan layanan konsultasi untuk membantu program memaksimalkan pemanfaatan layanan TI 3. Memimpin penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang handal dalam memanfaatkan layanan nasabah dengan memanfaatkan hubungan dan kemitraan dengan vendoor terkemuka.
  • 11. 10 2. Rencana Struktur Porto folio Dalam membuat struktur portofolio akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kategori berdasarkan siklus hidup Teknologi Informasi, yaitu : 1. Fase penemuan Pada saat identifikasi ditemukan belum adanya sistem informasi yang dapat digunakan nasabah untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi, baik yang berupa informasi nasabah dan sistem informasi yang mengakomodir transaksi online nasabah. Semua transaksi nasabah dilakukan di kantor pelayanan bank terdekat, sehingga menyulitkan dalam transaksi nasabah serta membuat Potensi penggunaan aplikasi berbasis web yang mudah digunakan melalui browser dengan user friendly interface akan membuat nasabah mampu beradaptasi lebih cepat. Peluang ekspansi bisnis dengan memanfaatan infrastruktur jaringan internet yang semakin luas dan mudah didapat akan mempercepat pertumbuhan pelanggan karena mudah akses aplikasi seperti internet banking dengan segala manfaatnya. Selanjutnya dari fase ini akan dirancang ke fase proyek yaitu pembuatan aplikasi yang mendukung internet banking, dan fase asset yang berkaitan dengan infrastruktur teknologi informasi yang terlibat pada aplikasi internet banking. Pada fase ini yang dibahas mengenai persyaratan yang disepakati agar selaras dengan visi dan misi bisnis PT. XYZ. 2. Fase proyek Portofolio proyek TI (yaitu, proyek-proyek potensial dan didanai) berfungsi untuk memperluas, mengganti, atau memperbaiki solusi TI. Dalam fase ini beberapa solusi alternatif akan diusulkan kepada perusahaan mengenai aksi yang dilakukan seperti pembuatan aplikasi internet banking yang menghasilkan keuntungan terbaik setelah dilakukan scoring terhadap beberapa parameter. 3. Fase asset. Portofolio aset TI (yaitu, aset di tempat kerja) berfungsi untuk mengganti, reposisi, mempertahankan, atau membangun kembali sistem TI yang ada. Portofolio aset TI juga terdiri dari infrastruktur dan aplikasi, SDM, informasi dan data, dan proses.
  • 12. 11 Terdapat beberapa kesamaan antara ketiga subportfolios TI. Pertama, ketiga portofolio harus mendukung pencapaian tujuan bisnis dan strategis. Ini mengasumsikan bisnis dan tujuan strategis diketahui, disetujui, terukur, diprioritaskan, dan dapat dicapai. Kedua, banyak informasi penting dan data yang berkaitan dengan investasi IT yang tersebar di antara lokasi dan organisasi yang berbeda dalam format yang terstruktur dan tidak terstruktur dengan berbagai tingkat kualitas dan relevansi. Pelaksanaan yang efektif dari portofolio TI melibatkan penciptaan sebuah database terpusat yang menyediakan dan menciptakan format data terstandar bagi setiap investasi di seluruh organisasi. Ketiga, investasi tergantung pada investasi dan kegiatan lain yang memberikan nilai bisnis. Misalnya, dalam beberapa kasus, nilai investasi lebih tepat diukur berdasarkan nilai gabungan dari beberapa investasi terkait dariapada dari investasi tunggal. Keempat, semua subportfolios disosialisasikan melalui komite pengambilan keputusan. Kelima, komunikasi terus menerus membentuk elemen yang paling penting dari manajemen portofolio TI. Setiap tahapan diperlukan adanya Stage-Gate (Tahap-Gerbang), kerangka manajemen portofolio TI dimana tools ini menyediakan disiplin proses, pengawasan terstruktur, dan pemantauan investasi TI pada tahap dan gerbang tertentu selama siklus hidup TI. Tergantung pada tingkat kematangan teknis dan bisnis / misi, kekritisan dan dampak, dan ukuran investasi TI, ada kemungkinan untuk melewati, mempercepat, dan / atau konsolidasi terhadap tahap dan gerbang. Gates dan tahapan memberikan jaminan bahwa para pembuat keputusan yang mewakili area lintas fungsional menentukan kriteria terstandar di pintu gerbang masing-masing dan harus diberdayakan untuk membuat dan mengesahkan keputusan (yaitu, jadi, batal, tahan, atau mendaur ulang) tentang investasi TI dan sumber daya untuk disetujui pada tahap berikutnya
  • 13. 12 3. Sub Portofolio Berikut ini akan dibahas mengenai detail tentang sub portofolio Teknologi informasi dari ketiga struktur portofolio. Sub Portofolio Fase 1 - Penemuan Dalam dunia bisnis khususnya sektor jasa keuangan, keamanan teknologi informasi adalah hal yang utama disamping itu pelayanan yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi digital. Penggunaan teknologi informasi yang memiliki tingkat keamanan yang standard harus memenuhi beberapa persyaratan seperti menggunakan COBIT sebagai standar IT Security, dan menggunakan service TI dengan pendekatan praktis seperti ITIL. Kesempatan memanfaatkan teknologi ini harus dipertimbangkan, sebab dengan memanfaatkan momentum yang tepat maka teknologi dapat menjadi penggerak utama dalam mencapai visi misi dan tujuan perusahaan. Beberapa hal dapat dijadikan pertimbangan untuk dikaji lebih lanjut dalam mengembangkan perusahaan dengan melihat peluang sekaligus tantangan dalam dunia perbankan adalah : 1. Ekspansi jaringan layanan dengan batasan geografis dapat diatasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. 2. Pengetahuan user tentang pemanfaatan IT semakin meningkat seiring dengan pesatnya kemajuan dalam dunia TIK 3. Arus globalisasi yang mengharuskan setiap perusahaan agar dapat mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi sehingga optimalisasi layanan dapat dicapai. 4. Dengan pemanfaatan IT Portofolio, dapat mengkaji beberapa proyek yang dapat mencapai visi dan misi perusahaan dalam melayani nasabah dari mana saja, kapan saja dan aman. 5. Keuntungan dari pemanfaatan teknologi informasi dapat dikalkulasi agar dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada stakeholder dan memberi dampak positif terhadap kelangsungan dan pertumbungan perusahaan. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan tidak hanya kemampuan untuk mempertahankan inovasi (misalnya, perbaikan tambahan, sedikit modifikasi dan upgrade dari
  • 14. 13 solusi yang ada) melainkan untuk menerapkan mekanisme yang terkelola dan efektif untuk memperkenalkan proses berulang untuk inovasi. Namun, karena kebanyakan inovasi dalam fase penemuan adalah bersifat jangka panjang, dan karena kebutuhan untuk memproduksi hasil bersifat jangka pendek, manajemen saat ini dihadapkan dengan keputusan sulit yang berkaitan dengan alokasi sumber daya, perhatian manajemen, dan sebagainya. Gerbang 1: aktivitasnya adalah evaluasi dan memberikan arah pada stage 1, dengan input dari rencana TI dan portofolio aset TI. Tahap 1: Penciptaan peluang, pengkajian adalah strategi yang digunakan untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru yang potensial dari ide-ide, kebutuhan, dan kesenjangan. Gate 2: Peluang ditangkap dalam sebuah repositori terpusat. masukan dari tahap 1 dianalisis, diperingkat, dan diprioritaskan dalam portofolio penemuan TI Tahap 2: peluang yang melalui banyak perubahan, iterasi, dan modifikasi dijabarkan ke dalam ide. Gerbang 3: masukan dari tahap 2 ditangkap dan kriteria dalam portofolio penemuan TI telah mature. Tahap 3: Ide-ide dinilai, dan kelayakan setiap gagasan dievaluasi. Gerbang 4: Informasi yang dikumpulkan dari kelayakan dan tahap penilaian dievaluasi terhadap kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Tahap 4: terjemahan dari tahap 2 ke dalam ide yang konkrit dan terdefinisi. Gerbang 5: Informasi yang dikumpulkan dari tahap seleksi ide dievaluasi dan dinilai. Tahap 5: Pematangan konsep adalah tahap terakhir dari fase penemuan TI. Gerbang 6: Informasi yang dikumpulkan dari tahap pematangan konsep dinilai dan dievaluasi. Sub Portofolio Fase 2 - Proyek Setelah beberapa ide dikaji maka dilanjutkan dengan tahapan fase proyek. Analisis SWOT dari ide-ide diterjemahkan ke dalam bentuk rencana proyek dengan beberapa alternative pengembangannya. Tergantung pada kematangan pasar, teknis, dan bisnis dari proyek TI yang diusulkan, ada beberapa entry point ke dalam fase proyek TI.
  • 15. 14 Gerbang 1: Ini adalah pemeriksaan awal ke fase proyek TI. Banyak proyek TI potensial dievaluasi pada gerbang 1 berdasarkan nilai isian form permintaan inisiatif. Tahap 1: analisis lingkup / awal. Mengidentifikasi manfaat teknis dan permintaan pelanggan. Gerbang 2: hampir sama dengan proses di pintu gerbang 1 namun dengan penambahan dan penyempurnaan dari informasi yang diperoleh dalam tahap 1. Tahap 2: membangun kasus bisnis. Tahap penyelidikan yang mendefinisikan solusi dan memvalidasi permintaan pelanggan. Gerbang 3: pengeluaran belanja yang besar terjadi di gerbang ini. Memberikan penilaian rinci dari investasi proyek terhadap portofolio TI. Tahap 3: pembangunan. Menerjemahkan rencana bisnis ke dalam deliverable fisik yang dapat dinilai. Gerbang 4: memeriksa biaya aktual vs proyeksi, jadwal, milestone, dan sebagainya. Tahap 4: Tes dan validasi. Memvalidasi kelayakan, biaya, dan manfaat dengan solusi yang lebih baik (komersial). Gerbang 5: bersiap untuk memulai proyek. Tahap 5: peluncuran dan implementasi. Gerbang 6: review pasca-pelaksanaan. Dalam merancang proyek melibatkan stakeholder yang dibuat dengan komitmen tertulis sehingga kebijakan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat didukung dalam lintas fungsional mulai dari tahapan penyusunan sampai dengan pelaksanaannya. Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan dalam melakukan tahapan ini : 1. Melakukan koordinasi dalam bentuk rapat khusus dengan stakeholder (pemangku kepentingan) terhadap tujuan akhir yang ingin dicapai dalam proyek, termasuk diantaranya kesepakatan pembiayaan, ruang lingkup dan waktu yang ditargetkan. 2. Setelah mengentahui tujuan yang ingin dicapai, maka dilakukan rapat khusus dengan seluruh anggota tim proyek untuk mendiskusikan secara terperinci dalam menyusun rencana, jadwal, dan mengontrol kegiatan untuk memenuhi tujuan proyek. Menerapkan teknis, teori, keahlian dan kepemimpinan yang dimiliki untuk memenuhi persyaratan proyek. Mengkoordinasikan dan mengintegrasikan antara tim dan individu serta membangun hubungan positif profesional antara klien dan perusahaan. 3. Manajer proyek IT pada perusahaan jasa keuangan merincikan tugas pengelolaan, skala prioritas, pengembangan, dan menerapkan solusi teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
  • 16. 15 4. Menyiapkan dan melaksanakan rencana proyek dengan menggunakan perangkat lunak manajemen proyek berikut metodologi standar pelaksanaan proyek. 5. Setelah rencana kerja tersusun, maka dimulailah untuk mengimplementasikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran. 6. Manajer proyek juga bertindak sebagai penghubung antara pihak ketiga penyedia layanan dan end user. 7. Berpartisipasi dalam pengembangan kontrak dan manajemen anggaran Menyediakan dukungan pasca implementasi, termasuk dalam uji coba dan launching aplikasi. Berdasarkan visi misi dan tujuan perusahaan, maka layanan yang akan dibuat adalah secara online, sehingga akan cocok diterapkan dengan aplikasi berbasis web, dalam hal ini Business to Consumer (B2C). Karakteristik B2C adalah sebagai berikut : 1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 2. Pelayanan (service) yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh,karena sistem Web sudah umum digunakan maka layanan diberikan dengan menggunakan basis Web. 3. Layanan diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server. Asumsi-asumsi : 1. Perhitungan dilakukan untuk masa investasi proyek selama 4 tahun 2. Selama masa investasi akan terjadi pertumbuhan nasabah yang menggunakan sistem online 3. Biaya operasional, perawatan, inflasi diperhitungkan dalam masa investasi 4. Perhitungan hasil asumsi dirangkum berdasarkan kajian bisnis NPV IRR ROI dan SCORING Proyek dibuat sebanyak 3 (tiga) alternatif yaitu : 1. Membuat sendiri dari awal 2. Modifikasi yang sudah ada 3. membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak.
  • 17. 16 Sub Portofolio Fase 3 Asset Pada tahap ini, IT Portfolio management berfungsi untuk menginventarisir segala sumber daya yang tersedia, terdapat kemungkinanan untuk dapat dioptimalkan dalam memberikan kontribusi produksi perusahaan. Asset yang terkait dengan sumber daya ini tentu saja harus selalu diupdate bahkan dibuat suatu sistem yang terintegrasi dalam memudahkan manajemen mengontrol aktivitas dan hasil yang dicapai. Terdapat empat elemen utama dari portofolio aset TI, yakni: informasi dan data, infrastruktur dan aplikasi, SDM, dan proses. Elemen Tahap Aset TI 1. Infrastruktur Pada tahun-tahun awal sistem informasi, infrastruktur dikonotasikan dengan hardware. Kemudian perangkat lunak juga dikategorikan sebagai infrastruktur. Untuk manajemen portofolio IT, infrastruktur TI merupakan fondasi yang mendasari layanan yang memungkinkan aplikasi bisnis dijalankan. Pada perusahaan PT. XYZ infrastruktur berupa server, desktop, jaringan termasuk sistem operasi dan aplikasi yang ada diinventarisir sebagai asset yang dapat dipertimbangkan dalam perencanaan kedepan. 2. Proses Proses adalah alur kerja/interface, otomatisasi, peran / tanggung jawab, dan pengukuran yang memungkinkan integrasi di dalam portofolio. Manajemen proses TI adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk mengumpulkan, mengukur, mengevaluasi, mengoptimalkan, dan mengelola semua proses yang tersedia, dan mengevaluasi dampak terhadap sumber daya lainnya. Terdapat lima elemen kunci yang dalam kombinasi memberikan pandangan yang seimbang dari kinerja proses operasional dan maturity, dan berfungsi sebagai masukan utama untuk portofolio proses TI: (1) definisi proses; (2) titik integrasi proses; (3) ketrampilan dan kepegawaian; (4) otomatisasi proses; (5) ukuran kinerja proses. 3. Informasi dan data Manajemen portofolio TI dapat diterapkan untuk memahami arti data dan informasi yang sangat besar. Hal ini memungkinkan organisasi untuk fokus ke kualitas data dan upaya pendukung
  • 18. 17 keputusan pada entitas yang sangat penting untuk bisnis, deskriptor utama mereka, dan informasi yang disimpan pada entitas ini. 4. SDM SDM yang termasuk dalam portofolio SDM umumnya terbatas pada mereka yang membuat dan mengelola investasi aset dan proyek TI. Tujuan dari portofolio SDM adalah untuk memastikan bahwa sumber daya manusia TI dapat dioptimalkan. 5. Aplikasi Portofolio Portofolio Aplikasi merupakan titik tumpu dari aset TI (misalnya, proses diotomatisasi dan diagregasikan pada aplikasi). Langkah pertama dalam menerapkan manajemen portofolio untukaplikasi yang ada adalah untuk membuat template atribut yang harus dikumpulkan dan dilacak untuk setiap aplikasi. Setelah nilai bisnis aplikasi dan kondisi teknis telah ditentukan, analisis portofolio tingkat yang lebih tinggi dapat dilakukan. 6. Menerapkan Atribut Atribut umum membantu orang dengan lingkungan baru dengan cepat memahami aplikasi dan dan kontak utama dari aplikasi tersebut. Atribut proses / fungsi bisnis mengidentifikasi proses bisnis, jenis informasi, dan aplikasi yang terkait yang berpotensi akan terpengaruh. Atribut informasi pengguna mengidentifikasi kelompok pengguna yang dapat ditanya jika terjadi masalah, upgrade. Atribut kondisi teknis menyoroti kebutuhan untuk versi baru dari aplikasi yang sesuai dengan prinsip arsitektur dan standar serta menentukan kekurangan yang ada, untuk ditangani pada saat upgrade. Atribut biaya sering sangat berharga dalam mengidentifikasi biaya lengkap dari versi upgrade, termasuk perubahan tingkat perizinan dan pemeliharaan, serta mendasari komponen biaya dan dampak operasional. Atribut profil risiko secara efektifmeringkas beberapa tantangan yang terkait dengan upgrade dengan melihat risiko yang mungkin terjadi.
  • 19. 18 4. Perhitungan Pembiayaan A. Alternatif 1 (Membuat sendiri dari awal) Perhitungan Pembiayaan : 1. Pengadaaan Hardware (Server) Sebagai asumsi bahwa nasabah yang akan dilayani sebanyak 3 juta nasabah, dan server dapat menampung database nasabah sebanyak 5 juta nasabah. Kebutuhan harware yang utama berupa server yang akan melayani transaksi nasabah adalah sebagai berikut : Server DNS, Aplikasi dan Database No Jenis Spesifikasi 1 Processor Intel® Xeon® Processor E5-2620 v2 (15M Cache, 2.10 GHz) 2 Chipset Intel C602J 3 RAM 16 GB DDR3-1333 ECC RDIMM 4 Storage 5 x HDD 73Gb Ultra SCSI 320 5 Controller ServeRAID M5110e, Integrated 3 Gbps software RAID-0, -1, -10 6 Networking Integrated Four Server Gigabit Ethernet 100/1000 7 Power Supply 550 W 8 System Management UEFI, IBM Integrated Management Module II (IMM2), Predictive Failure Analysis, Light Path Diagnostics, Automatic Server Restart, IBM Systems Director and Active Energy Manager, IBM ServerGuide Harga Satuan Server Rp. 43.000.000,00 (Tabel 1. Spesifikasi Server)
  • 20. 19 Spesifikasi server dipilih dengan pertimbangan produk yang sudah terkenal kehandalan dan after sales service yang terpercaya, sehingga sangat bermanfaat untuk business terutama perusahaan yg membutuhkan performance tinggi untuk mengelola data yg besar. Dari processor yg bisa menggunakan dual processor, kapasitas memory yg besar (up to 768GB) dan jumlah HDD yang mampu menyimpan database hingga 16TB. Hal-hal tsb sangat berguna untuk mengelola sistem yang membutuhkan kemampuan tinggi dan dapat juga menyimpan data dengan kapasitas yg sangat besar. Rincian harga server : No Server Harga Jumlah Total (Rp) 1 DNS 43.000.000,00 5 215.000.000,00 2 Application 43.000.000,00 10 430.000.000,00 3 Database 43.000.000,00 5 215.000.000,00 TOTAL (A1) 20 860.000.000,00 (Tabel 2. Rincian Harga Server) 2. Pengadaaan Software DNS Server, Application server, Database server menggunakan produk Microsoft untuk kemudahan integrasi, keseragaman, kontinuitas serta support yang professional. No Operating System, Harga Satuan Jumlah Total (Rp) Application and Database (Rp) 1 Windows Server Standard 7.980.000,00 20 159.600.000,00 2008 (include 5 Client) 2 Windows Web Server 4.704.000,00 10 47.040.000,00 Standard 2008 (include 5 Client) 3 SQL Server 2008 / 2012 95.724.000,00 5 478.620.000,00 Enterprise SvrEnt 2008R2 SNGL OLP NL TOTAL (B1) 685.260.000,00 (Tabel 3. Rincian harga Sistem Operasi, Aplikasi dan Database)
  • 21. 20 3. Pengadaaan Networking No Jenis Perangkat Harga Satuan Jumlah Total (Rp) (Rp) 1 Cisco Router CISCO2911-V/K9 40.740.000,00 5 203.700.000,00 Firewall protection, VPN support, MPLS support, Syslog support, IPv6 support, Class-Based Weighted Fair Queuing (CBWFQ), Weighted Random Early Detection (WRED 2 Switch Catalyst WS-C2960-24PC-L. 25.152.000,00 5 125.760.000,00 24 x RJ45 + 2 x SFP 3 Cabling Instalation, include 1.000.000,00 120 120.000.000,00 Patchpanel, UTP, Connector 4 ABBA Package 1 - 19" Closed 20U- 6.800.000,00 5 34.000.000,00 900mm - Grey 5 Leased Line / Dedicated Connection 1.000.000.000,00 20 20.000.000.000,00 100 MBps x 12 bulan TOTAL C1 20.483.460.000,00 (Tabel 4. Rincian Peralatan dan koneksi jaringan) 4. Anggaran Personil 4.1 Pembangunan Master Plan No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00 2 System Analyst 5 1 5.000.000,00 25.000.000,00 3 Security Expert 2 1 4.650.000,00 9.300.000,00 Total D1 44.300.000,00 (Tabel 5. Rincian Anggaran Master Plan)
  • 22. 21 4.2. Software deployment No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp.) 1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00 2 System Analyst 5 3 5.650.000,00 84.750.000,00 3 Security Expert 2 3 5.000.000,00 30.000.000,00 4 Programmer 10 3 3.120.000,00 93.600.000,00 5 Graphic Designer 2 3 2.750.000,00 16.500.000,00 6 Database 2 3 2.900.000,00 17.400.000,00 Administrator 7 Software Tester 5 3 1.790.000,00 26.850.000,00 8 Trainer 3 3 1.500.000,00 13.500.000,00 Total D2 305.700.000,00 (Tabel 6. Rincian Anggaran personil Software Development) 4.3. Pendampingan No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp) orang 1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00 2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00 3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00 4 Database 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00 Administrator Total D3 31.800.000,00 (Tabel 7. Rincian Anggaran Pendampingan)
  • 23. 22 5. Anggaran Non Personil No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Biaya Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00 transportasi Luar jawa 300.000.000,00 2 Biaya rutin Biaya telepon, 500.000.000,00 500.000.000,00 perbulan biaya listrik, (selama masa biaya internet development, seluruh cabang instalasi dan (daerah dan training) pusat) 3 Biaya Sewa ruangan ( 250.000.000,00 250.000.000,00 pemanfaatan Kerja/produksi peralatan dan dan pelatihan), sewa ruangan 4 Biaya belanja Kertas, Alat 20.000.000,00 20.000.000,00 barang habis Tulis Kantor, pakai CD/DVD, Flashdisk, Tinta Printer 5 Biaya 10.000.000,00 10.000.000,00 penyusunan laporan Total E1 1.180.000.000,00 (Tabel 8. Rincian Anggaran non-personil)
  • 24. 23 6. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi No Pekerjaan Jumlah Bulan Billing Rate (Rp) Jumlah (Rp) orang 1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00 2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00 3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00 4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00 5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00 6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00 Total F1 1.269.000.000,00 (Tabel 9. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)
  • 25. 24 7. Fasilitas pendukung No Pekerjaan Harga Satuan (Rp) Jumlah Total (Rp) 1 Pembangunan ruang server 100.000.000,00 1 100.000.000,00 2 Instalasi Listrik 250.000,00 20 5.000.000,00 3 Instalasi Genset 30.000.000,00 1 30.000.000,00 4 Instalasi UPS 10.000.000,00 3 30.000.000,00 5 Instalasi Security Access Door 5.000.000,00 2 10.000.000,00 6 Instalasi Fire Alarm 2.000.000,00 1 2.000.000,00 7 Instalasi CCTV 1.000.000,00 8 8.000.000,00 8 Instalasi Air Conditioner 5.000.000,00 5 25.000.000,00 9 Biaya Perawatan Ruangan 1.000.000,00 12 12.000.000,00 Server 10 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00 11 Biaya operasional dan 1.000.000,00 12 12.000.000,00 pemeliharan genset 12 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00 13 Biaya pemeliharaan Security 250.000,00 12 3.000.000,00 Access Door 14 Biaya pemeliharaan Fir e 100.000,00 12 1.200.000,00 Alarm 15 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00 16 Biaya perawatan Ai r 100.000,00 60 6.000.000,00 Conditioner TOTAL G1 292.200.000,00 (Tabel 10. Rincian Fasilitas Pendukung)
  • 26. 25 Total Biaya investasi No Jenis Pengeluaran Total Pengeluaran (Rp) 1 A1 860.000.000,00 2 B1 685.260.000,00 3 C1 20.483.460.000,00 4 D1 44.300.000,00 5 D2 305.700.000,00 6 D3 31.800.000,00 7 E1 1.180.000.000,00 8 F1 1.269.000.000,00 9 G1 292.200.000,00 Grand Total 25.151.720.000,00 (Tabel 11. Total Anggaran Investasi Awal)
  • 27. 26 Net Present Value (NPV) NET PRESENT VALUE adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang. Bila... Berarti... Maka... NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan manfaat proyek bisa dijalankan bagi perusahaan NPV < 0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan proyek ditolak kerugian bagi perusahaan Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan keuangan perusahaan. Keputusan harus perusahaan untung ataupun merugi ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan. (Tabel 12. Kriteria nilai NPV) NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV penerimaan dari hasil investasi. Rumus untuk menghitung Present Value adalah : Where :
  • 28. 27 NPV = Net Present Value I = total cost or investment of the project r = discount rate (percentage) t = time period (year) Alternatif 1 Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Total Cash Inflow 0 18.000.000.000 19.500.000.000 22.500.000.000 28.500.000.000 Total Cash Outflow 25.151.720.000 1.351.200.000 1.391.736.000 1.433.488.080 1.476.492.722 (25.151.720.000) 16.648.800.000 18.108.264.000 21.066.511.920 27.023.507.278Net Cash Flow (Tabel 13. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow) Asumsi : Total cash flow meningkat sesuai dengan pertumbuhan jumlah pelanggan. Total cash outflow pada awal investasi besar, kemudian tahun berikutnya tidak diperlukan investasi hardware, tetapi memperhitungkan cost rutin operasional, pemeliharaan dan fasilitas. Time Period Calculation Discounted Cash Flow (25.151.720.000) (25.151.720.000)Year 0 =16648800000/(1+0,15)^1 14.477.217.391Year 1 =18108264000/(1+0,15)^2 13.692.449.149Year 2 =21066511920/(1+0,15)^3 13.851.573.548Year 3
  • 29. 28 ear 4 =27023507277,6/(1+0,15)^4 15.450.777.993 Discount 15% NPV 32.320.298.082 (Tabel 14. Hasil Perhitungan NPV) ROI (Return on investment) ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan. Jumlah uang yang diperoleh atau hilang tersebut dapat disebut bunga atau laba/rugi. Investasi uang dapat dirujuk sebagai aset, modal, pokok, basis biaya investasi. ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal. ROI tidak memberikan indikasi berapa lamanya suatu investasi. Namun, ROI sering dinyatakan dalam satuan tahunan atau disetahunkan dan sering juga dinyatakan untuk suatu tahun kalendar atau fiskal. ROI digunakan untuk membandingkan laba atas investasi antara investasi-investasi yang sulit dibandingkan dengan menggunakan nilai moneter. Sebagai contoh, suatu investasi senilai 1000 rupiah yang menghasilkan bunga 50 rupiah jelas memberikan lebih banyak uang daripada investasi senilai 100 rupiah yang memberikan bunga 20 rupiah. Tapi investasi 100 rupiah memberikan ROI yang lebih besar. Dari data pada tabel 13 dapat diketahui : Cost of investment = Total cost out flow = 25.151.720.000 Gain from investment = Total Net cash flow = 82.847.083.198 Sehingga, ROInya dapat dihitung : ROI = 70%
  • 30. 29 IRR (Internal Rate of Return) Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkatan discount rate yang menghasilkan NPV sama dengan 0. Formula: di mana: = tingkat discount rate yang menghasilkan =tingkat discount rate yang menghasilkan Kriteria: Setelah kita melakukan perhitungan Internal Rate of Return, langkah selanjutnya adalah menentukan proyek mana yang akan diterima atau ditolak. Keputusan untuk menerima atau menolak digunakan kriteria sebagai berikut: Choosing accept to investment at a given rate of return (r) If IRR > r, accept If IRR < r, reject If IRR = r, gather more information Comparing investment A to investment B If IRR (A) > IRR (B), accept A If IRR (A) < IRR (B), accept B If IRR (A) = IRR (B), gather more information Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat : Net Cash Flow (25.151.720.000) 16.648.800.000 18.108.264.000 21.066.511.920 27.023.507.278 IRR = 65% (Tabel 15. Nilai IRR)
  • 31. 30 B. Alternatif 2 (Modifikasi yang sudah ada) Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena memodifikasi yang sudah ada, asumsinya mengoptimalkan hardware dan software yang sudah ada serta anggota timnya menjadi lebih sedikit dibanding membangun dari awal. Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan. 1. Anggaran Personil 1.1. Pembangunan Master Plan No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00 2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00 3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00 Total A1 24.650.000,00 (Tabel 16. Rincian Anggaran Master Plan) 1.2. Software deployment No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Project Manager 1 3 7.700.000,00 23.100.000,00 2 System Analyst 2 3 5.650.000,00 339.00.000,00 3 Security Expert 1 3 5.000.000,00 15.000.000,00 4 Programmer 5 3 3.120.000,00 468.00.000,00 5 Graphic Designer 1 3 2.750.000,00 8.250.000,00 6 Database Administrator 1 3 2.900.000,00 8.700.000,00 7 Software Tester 2 3 1.790.000,00 10.740.000,00 8 Trainer 2 3 1.500.000,00 9.000.000,00 Total A2 155.490.000,00 (Tabel 17. Rincian Anggaran Software Development)
  • 32. 31 1.3. Pendampingan No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Project Manager 1 3 3.710.000,00 11.130.000,00 2 System Analyst 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00 3 Trainner 1 3 1.590.000,00 4.770.000,00 4 Database Administrator 1 3 2.650.000,00 7.950.000,00 Total A3 31.800.000,00 (Tabel 18. Rincian Anggaran Pendampingan) 2. Anggaran Non Personil No Jenis Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Biaya transportasi Pulau jawa 100.000.000,00 400.000.000,00 Luar jawa 300.000.000,00 2 Biaya rutin perbulan Biaya telepon, 500.000.000,00 500.000.000,00 (selama masa biaya listrik, development, instalasi biaya internet dan training) seluruh cabang (daerah dan pusat) 3 Biaya pemanfaatan Sewa ruangan ( 250.000.000,00 250.000.000,00 peralatan dan sewa Kerja/produksi ruangan dan pelatihan), 4 Biaya belanja barang Kertas, Alat 20.000.000,00 20.000.000,00 habis pakai Tulis Kantor, CD/DVD, Flashdisk, Tinta Printer 5 Biaya penyusunan 10.000.000,00 10.000.000,00 laporan Total B1 1.180.000.000,00 (Tabel 19. Rincian Anggaran Non-personil)
  • 33. 32 3. Biaya pemeliharaan terkait teknologi informasi No Pekerjaan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Pemeliharaan server 2 12 3.000.000,00 72.000.000,00 2 Pemeliharaan Aplikasi 3 12 3.000.000,00 108.000.000,00 3 Pemeliharaan Database 3 12 2.750.000,00 99.000.000,00 4 Pemeliharaan Jaringan 10 12 2.250.000,00 270.000.000,00 5 Helpdesk 20 12 2.500.000,00 600.000.000,00 6 IT Support 5 12 2.000.000,00 120.000.000,00 Total C1 1.269.000.000,00 (Tabel 20. Rincian Anggaran Pemeliharaan TI)
  • 34. 33 4. Fasilitas pendukung No Pekerjaan Harga Satuan Jumlah Total (Rp) (Rp) 1 Biaya Perawatan Ruangan Server 1.000.000,00 12 12.000.000,00 2 Biaya rutin listrik 3.000.000,00 12 36.000.000,00 3 Biaya operasional dan pemeliharan 1.000.000,00 12 12.000.000,00 genset 4 Biaya pemeliharaan UPS 500.000,00 12 6.000.000,00 5 Biaya pemeliharaan Security 250.000,00 12 3.000.000,00 Access Door 6 Biaya pemeliharaan Fire Alarm 100.000,00 12 1.200.000,00 7 Biaya pemeliharaan CCTV 500.000,00 12 6.000.000,00 8 Biaya perawatan Air Conditioner 100.000,00 60 6.000.000,00 TOTAL D1 82.200.000,00 (Tabel 21. Rincian Anggaran Fasilitas Pendukung)
  • 35. 34 Total Biaya investasi Total Pengeluaran No Jenis Pengeluaran (Rp) 1 A1 24.650.000,00 2 A2 155.490.000,00 3 A3 31.800.000,00 4 B1 1.180.000.000,00 5 C1 1.269.000.000,00 6 D1 82.200.000,00 Grand Total 2.743.140.000,00 (Tabel 22. Total Investasi Tambahan) Net Present Value (NPV) Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Total Cash Inflow 0 1.500.000.000 3.000.000.000 4.500.000.000 6.000.000.000 2.743.140.000 2.825.434.200 2.910.197.226 3.783.256.394 3.896.754.086Total Cash Outflow (2.743.140.000) (1.325.434.200) 89.802.774 716.743.606 2.103.245.914Net Cash Flow (Tabel 23. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)
  • 36. 35 Time Period Calculation Discounted Cash Flow (2.743.140.000) (2.743.140.000)Year 0 =-1325434200/(1+0,15)^1 (1.152.551.478)Year 1 Year 2 =89802774/(1+0,15)^2 67.903.799 Year 3 =716743606,2/(1+0,15)^3 471.270.556 Year 4 =2103245914,386/(1+0,15)^ 4 1.202.537.678 Discount 15% NPV (2.153.979.446) (Tabel 24. Hasil Perhitungan NPV) ROI Dari data pada tabel 23 dapat diketahui : Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 2.743.140.000 Gain from investment = Total Net cash flow = 1.584.358.095 Sehingga, ROInya dapat dihitung : ROI = -42% IRR
  • 37. 36 Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat : Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Net Cash Flow (2.743.140.000) (1.325.434.200) 89.802.774 716.743.606 2.103.245.914 IRR -9% (Tabel 25. Hasil Perhitungan IRR)
  • 38. 37 C. Alternatif 3 (Membeli dengan pihak ketiga dengan jalan kontrak) Langkah yang dilakukan hampir sama dengan sebelumnya, tetapi karena membeli dari pihak ketiga maka segala kebutuhan hardware, jaringan disiapkan dan dipelihara oleh pihak ketiga, diasumsikan bahwa sistem kontraknya adalah dengan nilai sewa pertahun untuk aplikasi dan jaringan. Berikut ini disajikan estimasi anggaran yang diperlukan. 1. Anggaran Personil No Jabatan Jumlah Bulan Billing Rate Jumlah (Rp) orang (Rp) 1 Project Manager 1 1 10.000.000,00 10.000.000,00 2 System Analyst 2 1 5.000.000,00 10.000.000,00 3 Security Expert 1 1 4.650.000,00 4.650.000,00 Total A1 24.650.000,00 (Tabel 26. Rincian Anggaran Master Plan) 2. Anggaran Pembelian Software Packet software dibeli dengan sistem kontrak, dengan perhitungan sebagai berikut : No Software Bulan Biaya Lisensi (Rp) Total (Rp) 1 Sistem 12 1 2.000.000.000,00 Layanan Konsumen berbasis Online Total B1 2.000.000.000,00 (Tabel 27. Rincian Anggaran Pembelian Software) 3. Biaya Collocation server dan jaringan Biaya collocation server dan jaringan diasumsikan sebesar 2 milyar per tahun. C1 = Rp. 2.000.000.000,00
  • 39. 38 Total Biaya investasi Total Pengeluaran No Jenis Pengeluaran (Rp) 1 A1 24.650.000,00 2 B1 2.000.000.000,00 3 C1 2.000.000.000,00 Grand Total 4.024.650.000,00 (Tabel 28. Total Anggaran Investasi) Net Present Value (NPV) Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Total Cash Inflow 0 3.000.000.000 6.750.000.000 11.250.000.000 14.250.000.000 Total Cash Outflow 4.024.650.000 4.145.389.500 4.269.751.185 4.397.843.721 5.717.196.837 (4.024.650.000) (1.145.389.500) 2.480.248.815 6.852.156.279 8.532.803.163Net Cash Flow (Tabel 29. Perhitungan Total Cash inflow, Total Cash Outflow dan Net Cash Flow)
  • 40. 39 Time Period Calculation Discounted Cash Flow (4.024.650.000) (4.024.650.000)Year 0 =-1145389500/(1+0,15)^1 (1.060.545.833)Year 1 =2480248815/(1+0,08)^2 2.126.413.593Year 2 =6852156279,45/(1+0,08)^3 5.439.462.575Year 3 =8532803163,285/(1+0,08)^4 6.271.865.053Year 4 Discount 15% NPV 8.752.545.388 (Tabel 30. Hasil Perhitungan NPV) ROI Dari data pada tabel 29 dapat diketahui : Cost of investment = Total cost out flow 0 year = 4.024.650.000 Gain from investment = Total Net cash flow = 16.719.818.758 Sehingga, ROInya dapat dihitung :
  • 41. 40 ROI = 315% IRR Dengan bantuan perhitungan Ms. Excel, didapat : Year 0 Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 (4.024.650.000) (1.145.389.500) 2.480.248.815 6.852.156.279 8.532.803.163Net Cash Flow IRR 50% (Tabel 31. Nilai IRR)
  • 42. 41 D. Rekomendasi Dari ketiga alternatif, maka akan diputuskan investasi dengan skor tertingi berdasarkan perbandingan berikut : Criterion Weight Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Financial ROI 15% 0,30612 -0,1837 1,37755 NPV 10% 0,83045 -0,0553 0,22489 IRR 15% 0,91981 -0,1274 0,70755 Organizational Aligment with 10% 0,9 0,5 0,7 strategic objectives Likelihood of 10% 0,8 0,8 0,9 achieving project’s MOV Project Availability of 5% 0,25 0,25 0,35 skilled team memberss Maintainability 5% 0,45 0,45 0,35 Time to develop 5% 0,25 0,25 0,4 Risk 5% 0,45 0,45 0,35 External Customer 10% 0,9 0,7 0,85 satisfaction Increased 10% 0,9 0,7 0,8 market shared Total Score 100% 6,95639 3,73362 7,00999 Catatan : Alternatif 1 adalah membuat sendiri dari awal Alternatif 2 adalah modifikasi yang sudah ada Alternatif 3 adalah membeli dari pihak ketiga dengan jalan kontrak
  • 43. 42 Berdasarkan pembobotan di atas Total Score yang memiliki nilai paling tinggi adalah alternatif 3 yaitu membeli dari pihak ketiga. Keunggulan pembobotan nampak dari nilai ROI yang lebih tinggi karena nilai pengembaliannya yang paling tinggi tidak memerlukan biaya investasi yang besar dibanding membuat sendiri dari awal, kemungkinan terlaksananya project sesuai waktunya dikarenakan sumber daya manusia, waktu dan biaya dengan bekerja sama dengan pihak ketiga menyebabkan bank dapat semakin fokus kepada core bisnisnya dan tidak memerlukan investasi yang besar jika menginginkan sistem yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Memang terdapat beberapa kelemahan dari alternatif ini, seperti pihak bank tidak dengan leluasa melakukan maintenance dan juga terdapat risiko yang lebih tinggi ketika data nasabah bergantung keamanannya di pihak ketiga.
  • 44. 43 5. Referensi Agus Widodo MSc, M.T., Lecture Notes, Konten Manajemen Portofolio TI, 2014, Bina Nusantara University Bachtiar H. Simamora, M.Sc., Ph.D, Lecture Notes, Pengenalan terhadap manajemen proyek teknologi informasi, 2014, Bina Nusantara University State of Washington Departement of Fish and Wildlife, 2011, Information Technology Portfolio Yudi Firman Santosa, 2014, Personal Task 1, IT Project Management, “Sistem Layanan Konsumen Berbasis Online”, Singkawang http://www.bhinneka.com/category/server/brands/ibm.aspx http://www.indorack.co.id/?gclid=CNTb5N2fgMECFZYSjgodXXYA1Q http://antarlangit.com/products/Indorack-Standing-Close-Rack-20U-Glass-Door-IR6020G.html http://www.viraindo.com/software.html http://indocisco.net/w/ http://www.iconpln.co.id/id/produk/detail/12/internet-corporate http://www.bhinneka.com/products/sku00106935/abba_package_1_-_19__closed_20u-900mm_- _grey.aspx http://www.bit.net.id/bozz/bozz_pricelist.html http://easylearn2010.blogspot.com/2011/10/net-present-value-npv.html http://id.wikipedia.org/wiki/ROI http://www.investopedia.com/terms/r/returnoninvestment.asp http://office.microsoft.com/id-id/excel-help/irr-fungsi-irr-HA102752967.aspx http://hadiborneo.wordpress.com/2013/05/23/menghitung-internal-rate-of-return-irr/