PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Strategi
Pengembangan
KOMPETENSI
ASN
Peran BNN dalam Visi & Misi 2020 - 2024
Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong-royong
 Peningkatan kualitas manusia indonesia
 Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya
 Pembangunan yang merata dan berkeadilan
 Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan
 Kemajuan budaya yang mencerminkan
kepribadian bangsa
 Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat,
 Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa
 Pengelolaan pemerintahan yang bersih,
efektif, dan terpercaya
 Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara
*BKN, Des 2019
“Dari total PNS 4,475 juta, sebanyak
64% di antaranya hanya memiliki
kemampuan administratif. ASN yang ahli
di bidang pertambangan hanya berjumlah
0,03%. Bagaimna mau mengatur
pertambangan, mengatur pengusaha, kalau
ASN-nya juga tidak mengerti “
(Menteri PANRB - Asman Abnur, 2017)
Mismatch Kebutuhan Kompetensi ASN
No Negara ASEAN Peringkat
(dari 132
negara)
1 Singapura 3
2 Malaysia 26
3 Brunei
Darussalam
38
4 Filipina 46
5 Indonesia 65
6 Thailand 67
7 Vietnam 96
8 Laos 98
9 Kamboja 117
GlobalTalentCompetitivenessIndex2020
GTCI ASEAN
2020
Global Competitiveness Index 4.0 |
2019
Indonesia berada di Peringkat ke-50 dari 141 Negara.*
 Peringkat ke-4 di ASEAN, di bawah Singapura (1); Malaysia (27);
dan Thailand (40).
30%
20%
10%
*The Global Competitiveness Report 2019, WEC.
SDM
UNG
GUL
POLA KARIER BERDASARKAN MERIT
 KUALIFIKASI
 KOMPETENSI
 KINERJA
 KEBUTUHAN ORGANISASI
MANAJEMEN
TALENTA
ASN
Pengembangan Kompetensi Berbasis Sistem Merit Dan Manajemen Talenta
PermenPANRB No 3 tahun 2020 Manajemen talenta ASN 12
STRATEGY HCM 6 P
6
1
2
3
4
5
6. PENINGKATA
N
KESEJAHTER
AANReformasi kebijakan gaji,
tunjangan, dan fasilitas ASN,
serta sistem pensiun dan
Jaminan Hari Tua
5. PENGEMBANGAN
KARIER
Berbasis sistem merit
dengan memperhatikan
kebutuhan nasional
berdasarkan manajemen
talenta
4. PENILAIAN
KINERJA DAN
PENGHARGAAN
Pemeringkatan hasil penilaian
kinerja dan penilaian perilaku
secara 360 derajat sebagai
dasar pemetaan talenta,
remunerasi dan penghargaan
3. PENGEMBANGA
N KOMPETENSI
Penetapan standar kompetensi
jabatan, melaksanakan kebijakan
diklat 20 jam pelajaran per tahun,
dan perbaikan metode
pengembangan kompetensi
2. PEREKRUTAN
Rekrutmen Dan Seleksi CPNS
Menggunakan Computer
Assisted Test (CAT) Dengan
Hasil Real-time, Serta Seleksi
Terbuka Bagi JPT
1. PERENCANAA
NPerencanaan ASN seluruh instansi
harus didasarkan pada arah
pembangunan nasional/potensi
daerah sesuai kebutuhan instansi
(core business) berdasarkan analisis
jabatan dan analisis beban kerja
14
HUMAN
CAPITAL
MANAGEMENT
STRATEGY (6P)
Wawasan Kebangsaan bagi Millenials Corporate University (CorpU)
Training, Coaching dan Mentoring
Shadowing, Bagi Talent PotensialSekolah Kader
Strategy
Pengembangan Kompetensi
sumber: Paparan MenPANRB : Grand Pembangunan ASN
16
sumber: CORPORATE UNIVERSITY : MEMBANGUN ASN PROFESIONAL DAN BERKELAS DUNIA
Key Note Speech Kepala LAN disampaikan pada Ulang Tahun BPKP ke 37, Mei 2020
ASN CORPU
dalam new normal
bureaucracy
FRAMEWORK PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI PPPK
INPUT
•Dokumen
Renstra/RPJMD
•Profil Pegawai
•Data Hasil
Penilaian Kinerja
•Anggaran
PROSES
•Inventarisasi
Usulan Kebutuhan
Pengembangan
Pegawai
(Pengayaan)
•Validasi Usulan
•Menyusun
Dokumen Rencana
Tahunan
OUTPUT
•Dokumen Rencana
Tahunan
Pengembangan
Kompetensi
(Pengayaan
Kompetensi)
PENYAMPAIAN
RENCANA
• Rencana Tahunan Tiap
Instansi disampaikan
ke LAN dan
diintegrasikan ke
dalam Sistem
Infoormasi
pengambangan
Kompetensi ASN
1 2 3
4
Pelaksanaan pengembangan kompetensi
Pengembangan
Kompetensi
ASN
Pendidikan Tugas Belajar
Pelatihan
Klasikal
Nonklasikal
Bangkom asn
Pendidikan Pelatihan
Tugas Belajar/Tubel Klasikal meliputi: Nonklasikal
Ijin Belajar  Pelatihan Kepemimpinan  Pertukaran antara PNS dengan Pegawai
Swasta
 Tubel dan Ibel harus sesuai dengan
kebutuhan kompetensi organisasi
 Pelatihan Nasional  Magang/Praktik Kerja
 Pelatihan Manajerial  Benchmarking/Studi Visit
 Sekolah Kader  Pelatihan Jarak Jauh
 Pelatihan Teknis  Coaching
 Pelatihan Fungsional  Mentoring
 Pelatihan Sosial Kultural  Detasering
 Seminar/Konferensi  Penugasan terkait program prioritas
 Workshop/Lokakarya  E-Learning
 Sarasehan  Belajar Mandiri
Bangkom asn-lanjutan
Pendidikan Pelatihan
Klasikal meliputi: Nonklasikal
 Kursus
 Penataran
 Bimbingan Teknis
 Sosialisasi
 Outdoor Learning Experience
evaluasi pengembangan kompetensi
Evaluasi
Administratif
Dilakukan oleh setiap
instansi penyelenggara
bangkom
Selambat-lambatnya 3
bulan sejak
pelaksanaan bangkom
Evaluasi
Substantif
Dilakukan oleh setiap
instansi penyelenggara
bangkom
1 (satu) tahun setelah
berakhirnya tahun
anggaran pelaksanaan
bangkom
strategi pengembangan kompetensi

strategi pengembangan kompetensi

  • 1.
  • 2.
    Peran BNN dalamVisi & Misi 2020 - 2024 Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong  Peningkatan kualitas manusia indonesia  Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya  Pembangunan yang merata dan berkeadilan  Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan  Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa  Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat,  Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa  Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya  Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara
  • 3.
  • 4.
    “Dari total PNS4,475 juta, sebanyak 64% di antaranya hanya memiliki kemampuan administratif. ASN yang ahli di bidang pertambangan hanya berjumlah 0,03%. Bagaimna mau mengatur pertambangan, mengatur pengusaha, kalau ASN-nya juga tidak mengerti “ (Menteri PANRB - Asman Abnur, 2017)
  • 5.
  • 6.
    No Negara ASEANPeringkat (dari 132 negara) 1 Singapura 3 2 Malaysia 26 3 Brunei Darussalam 38 4 Filipina 46 5 Indonesia 65 6 Thailand 67 7 Vietnam 96 8 Laos 98 9 Kamboja 117 GlobalTalentCompetitivenessIndex2020 GTCI ASEAN 2020
  • 7.
    Global Competitiveness Index4.0 | 2019 Indonesia berada di Peringkat ke-50 dari 141 Negara.*  Peringkat ke-4 di ASEAN, di bawah Singapura (1); Malaysia (27); dan Thailand (40). 30% 20% 10% *The Global Competitiveness Report 2019, WEC.
  • 11.
  • 12.
    POLA KARIER BERDASARKANMERIT  KUALIFIKASI  KOMPETENSI  KINERJA  KEBUTUHAN ORGANISASI MANAJEMEN TALENTA ASN Pengembangan Kompetensi Berbasis Sistem Merit Dan Manajemen Talenta PermenPANRB No 3 tahun 2020 Manajemen talenta ASN 12
  • 14.
    STRATEGY HCM 6P 6 1 2 3 4 5 6. PENINGKATA N KESEJAHTER AANReformasi kebijakan gaji, tunjangan, dan fasilitas ASN, serta sistem pensiun dan Jaminan Hari Tua 5. PENGEMBANGAN KARIER Berbasis sistem merit dengan memperhatikan kebutuhan nasional berdasarkan manajemen talenta 4. PENILAIAN KINERJA DAN PENGHARGAAN Pemeringkatan hasil penilaian kinerja dan penilaian perilaku secara 360 derajat sebagai dasar pemetaan talenta, remunerasi dan penghargaan 3. PENGEMBANGA N KOMPETENSI Penetapan standar kompetensi jabatan, melaksanakan kebijakan diklat 20 jam pelajaran per tahun, dan perbaikan metode pengembangan kompetensi 2. PEREKRUTAN Rekrutmen Dan Seleksi CPNS Menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Dengan Hasil Real-time, Serta Seleksi Terbuka Bagi JPT 1. PERENCANAA NPerencanaan ASN seluruh instansi harus didasarkan pada arah pembangunan nasional/potensi daerah sesuai kebutuhan instansi (core business) berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja 14 HUMAN CAPITAL MANAGEMENT STRATEGY (6P)
  • 15.
    Wawasan Kebangsaan bagiMillenials Corporate University (CorpU) Training, Coaching dan Mentoring Shadowing, Bagi Talent PotensialSekolah Kader Strategy Pengembangan Kompetensi sumber: Paparan MenPANRB : Grand Pembangunan ASN
  • 16.
    16 sumber: CORPORATE UNIVERSITY: MEMBANGUN ASN PROFESIONAL DAN BERKELAS DUNIA Key Note Speech Kepala LAN disampaikan pada Ulang Tahun BPKP ke 37, Mei 2020 ASN CORPU dalam new normal bureaucracy
  • 17.
  • 18.
    PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIPPPK INPUT •Dokumen Renstra/RPJMD •Profil Pegawai •Data Hasil Penilaian Kinerja •Anggaran PROSES •Inventarisasi Usulan Kebutuhan Pengembangan Pegawai (Pengayaan) •Validasi Usulan •Menyusun Dokumen Rencana Tahunan OUTPUT •Dokumen Rencana Tahunan Pengembangan Kompetensi (Pengayaan Kompetensi) PENYAMPAIAN RENCANA • Rencana Tahunan Tiap Instansi disampaikan ke LAN dan diintegrasikan ke dalam Sistem Infoormasi pengambangan Kompetensi ASN 1 2 3 4
  • 19.
  • 20.
    Bangkom asn Pendidikan Pelatihan TugasBelajar/Tubel Klasikal meliputi: Nonklasikal Ijin Belajar  Pelatihan Kepemimpinan  Pertukaran antara PNS dengan Pegawai Swasta  Tubel dan Ibel harus sesuai dengan kebutuhan kompetensi organisasi  Pelatihan Nasional  Magang/Praktik Kerja  Pelatihan Manajerial  Benchmarking/Studi Visit  Sekolah Kader  Pelatihan Jarak Jauh  Pelatihan Teknis  Coaching  Pelatihan Fungsional  Mentoring  Pelatihan Sosial Kultural  Detasering  Seminar/Konferensi  Penugasan terkait program prioritas  Workshop/Lokakarya  E-Learning  Sarasehan  Belajar Mandiri
  • 21.
    Bangkom asn-lanjutan Pendidikan Pelatihan Klasikalmeliputi: Nonklasikal  Kursus  Penataran  Bimbingan Teknis  Sosialisasi  Outdoor Learning Experience
  • 22.
    evaluasi pengembangan kompetensi Evaluasi Administratif Dilakukanoleh setiap instansi penyelenggara bangkom Selambat-lambatnya 3 bulan sejak pelaksanaan bangkom Evaluasi Substantif Dilakukan oleh setiap instansi penyelenggara bangkom 1 (satu) tahun setelah berakhirnya tahun anggaran pelaksanaan bangkom

Editor's Notes

  • #10 Era Revolusi Industri 4.0 menyebabkan organisasi dan bisnis mengalami peningkatan Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity yang biasa dikenal dengan istilah ‘VUCA’ VOLATILITY : lingkungan bisnis yang labil, berubah amat cepat dan terjadi dalam skala besar UNCERTAINTY : sulitnya memprediksi dengan akurat apa yang akan terjadi COMPLEXITY : tantangan menjadi lebih rumit karena multi faktor yang saling terkait AMBIGUITY ketidakjelasan suatu kejadian dan mata rantai akibatnya