1. Kompleksitas
Manajemen ASN
Isu Global
KOMPLEKSITAS
MANAJEMEN ASN
• Kualitas Pengembangan Kompetensi
• Gap Kompetensi ASN
TUNTUTAN NASIONAL
• Korupsi
• Akuntabilitas Publik
• Inefisiensi Government
• Pelayanan publik masih buruk
• Implementasi penuh UU ASN
ISU GLOBAL
• World Class Bureaucracy
• Kesepakatan Internasional/
Regional (AEC dll)
• Revolusi Industri 4.0
ISU-ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN INDONESIA
Tuntutan Nasional
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
2. HAKEKAT DAN FUNGSI ASN
Profesi bagi PNS dan PPPK yang bekerja pada instansi
pemerintah (tidak ada ASN Pusat atau ASN Daerah)
Dikelola dengan Sistem Merit: kualifikasi-kompetensi-kinerja
Jabatan dalam ASN:
Diikat Kode Etik Profesi dan Kode Perilaku
Diberikan jaminan pengembangan, kesejahteraan dan
Perlindungan Hukum
JPT
JA
JF
Fungsi & Tugas ASN
1. Sebagai Pelaksana
Kebijakan
2. Pelayanan Publik
3. Perekat dan
Pemersatu Bangsa
Mendukung
Pemerintah yang
berkuasa
Mendorong
tercapainya
Tujuan Negara
1. Melindungi segenap
bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah
Indonesia
2. Memajukan
kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan
kehidupan bangsa
4. Melaksanakan
ketertiban dunia yang
berdasarkan
kemerdekaan,
perdamaian abadi,
dan keadilan sosial
Mewujudkan tujuan:
1. RPJPN
2. RPJMN
3. Program Prioritas
Pemerintah
3. KOMPETENSI MANAJERIAL
…diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan struktural atau
manajemen, dan pengalaman
kepemimpinan;dan
KOMPETENSI SOSIAL
KULTURAL
…diukur dari pengalaman kerja
berkaitan dengan masyarakat majemuk
dalam hal agama, suku, dan budaya
sehingga memiliki wawasan
kebangsaan.
KOMPETENSI
TEKNIS
…diukur dari tingkat dan
spesialisasi pendidikan, pelatihan
teknis fungsional dan pengalaman
bekerja secara teknis;
KOMPETENSI TEKNIS oleh
Instansi Teknis /Pembina
JF (Kementerian / LPNK )
KOMPETENSI ASN & KEBIJAKAN PENGEMBANGANNYA
KOMPETENSI SOSIAL
KULTURAL oleh
Lembaga Administrasi
Negara
KOMPETENSI
MANAJERIAL oleh
Lembaga Administrasi
Negara
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
4. 03
02
01
RPJM 1 (2005-2009)
GOOD
GOVERNANCE
RPJM 3 (2015-2019
ASN MERIT SYSTEM
RPJM 2 (2010-2014
REFORMASI
BIROKRASI
RPJM 4 (2020-2024)
WORLD CLASS
GOVERNMENT
04
ARAH PEMBANGUNAN ASN
Profil ASN (Memiliki / Kuasai :
Nasionalisme
Integritas
Hospitality
Networking
Teknologi Informasi
Bahasa Asing
Entrepreneurship
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
5. from Diklat
to Pengembangan
Kompetensi
(Pelatihan dan
Pengembangan)
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
• Variasi bentuk Pengembangan Kompetensi :
Pelatihan klasikal dan nonklasikal
• Pemanfaatan berbagai sumber belajar : WI,
praktisi, akademisi
• Dari konvensional (klasikal) ke Blended atau fully e-learning
• Dari orientasi ke dalam (kebutuhan institusi)
kepada kebutuhan nasional
PARADIGMA SHIFT
6. RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Setiap PNS : minimal 20 JP/tahun
PELATIHAN
KLASIKAL
Pelatihan
Seminar
E-learning
Pelatihan
Jarak Jauh
Mandiri
Kerjasama
dengan
Lemdik/Swa
sta
Kerjasama
dengan
Instansi
Pembina
PELATIHAN
NON
KLASIKAL
Evaluasi Hasil
Pengembangan
Kompetensi
Kursus
Penataran
Coaching/
Mentoring
Pertukaran
Pegawai
Detasering
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
PENDIDIKAN
Magang
DLL
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
“Dijamin oleh
UU ASN dan PP
Manajemen PNS”
7. MANAJERIAL
TEKNIS
PELATIHAN BAGI
JABATAN FUNGSIONAL
PRAJABATAN
PRAJABATAN
• NSPK oleh LAN
• Target : CPNS
• Jenis : Tunggal
• Penyelenggara : K/L
Pembina dan Lemdik
terakreditasi
TEKNIS
• NSPK oleh K/L
Teknis/Sektor
• Target : seluruh ASN
Pemerintah Pusat &
Daerah sesuai
kebutuhan jabatan
• Jenis : Tunggal &
Berjenjang
• Penyelenggara : K/L
teknis dan Lemdik
terakreditasi
PELATIHAN BAGI
JABATAN
FUNGSIONAL
• NSPK oleh K/L Pembina JF
• Target : Jabatan
Fungsional
• Jenis : Tunggal &
Berjenjang
• Penyelenggara : K/L
Pembina dan Lemdik
terakreditasi
MANAJERIAL
• NSPK oleh LAN
• Target : Calon dan Eselon I
sd IV
• Berjenjang (Pim I sd IV)
• Penyelenggara : K/L
Pembina dan Lemdik
terakreditasi
SISTEM PELATIHAN BAGI ASN
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
8. Integrasi Sistem Pengembangan ASN ke depan
(Desain Corporate University)
TUJUAN
Tersedianya pendidikan modern bagi ASN yang mendukung misi kebijakan
nasional melalui percepatan proses pembelajaran individu dan organisasi
serta transformasi budaya ASN secara terpadu
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
9. EFISIENSI
Menjawab keterbatasan waktu
pegawai dan biaya
penyelenggaraan pengembangan
kompetensi ASN
Manfaat CorpU
RESPONSIF
Menciptakan sistem pembelajaran
yang responsif terhadap strategi
pemerintah dan mampu beradaptasi
dengan lingkungan strategis yang
berubah cepat PEMBELAJARAN
ORGANISASI TERINTEGRASI
• Merubah pola pembelajaran individual
menjadi pembelajaran organisasi
(organization learning)
• Membangun budaya ASN yang kuat
diatas identitas sektoral dan daerah
• Integrasi proses pembelajaran dengan
kinerja organisasi dalam mewujudkan
arah kebijakan pemerintah
• Integrasi pengembangan leadership
development dengan strategi
organisasi
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
10. DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL NASIONAL
VISI MISI DAN STRATEGI
NASIONAL
Ps 203
PP 11
2017
PEMBINA PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
SEKJEN/SESTAMA
Chief of Learning Officer
PUSDIKLAT Biro SDM
DEAN
(DIRJEN/DEPUTI)
Sekolah
Kepemimpinan
Nasional
Sekolah Kader
Nasional
Ps 27, Ps
44
UU
5/2014
Ps 179, Ps
203
PP 11/2017
Ps 217
PP
11/2017
Ps 54
PP
11/2017
IN SOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR INTERNAL
OUTSOURCING : SDM PENGAJAR, PAKAR, TRAINING PROVIDER LUAR
11. DESIGN HOLDING CORPUS ASN LEVEL INSTASIONAL
VISI MISI INSTANSI
LEARNING SYSTEM
TARGET AUDIENCE
• Jpt (Madya Dan
Pratama)
• Administratsi
(Admintrator,
Pengawas, pelaksana)
• Jab Fungsional
CONTENT
• Pengembangan
Kompetensi Manajerial
dan Sosial Kultural
• Pengembangan
Kompetensi Teknis
DELIVERY METHODS
• In Class
• E Learning
• OJT
• Secondment
• Project Based Learning
• Exec Assignment
• Magang
• Etc
GOVERNANCE
• Chief of Learning Officers
(Sekjen/Sekda/Sestama)
• Dekan (Jpt Madya Lini)
• Mentor/Coach (Pj
Struktural, Fungsional dan
Pakar Int &Eks)
• Pengajar, (Pj Struktural,
Fungsional dan Pakar Int
&Eks
• CAREER AND COMPETENCY DEVELOPMENT
PLAN
• TALENT MANAGEMENT
• PERFORMANCE MANAGEMENT
LEARNING INFRASTRUCTURE
• INFORMATION TECHNOLOGY
• KNOWLEDGE MANAGEMENT
• LEARNING COMMUNITY NETWORK
13. LATAR BELAKANG
CPNS wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun
melalui proses DIKLAT terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter Kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
professionalisme serta kompetensi bidang.
CPNS yang dinyatakan tidak lulus pendidikan dan pelatihan
akan diberhentikan sebagai calon PNS
(Pasal 63, 64, dan 65 UU ASN)
Pengembangan terhadap konsep diklat terintegrasi sejalan
dengan perkembangan dinamika tuntutan jabatan dan
penguatan terhadap kompetensi bidang sesuai dengan
formasi jabatan yang ditetapkan, maka :
nomenklatur …..DIKLAT PRAJABATAN
diubah menjadi ……PELATIHAN DASAR CALON PNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
14. LATAR
BELAKANG
Bahwa Calon PNS telah direkrut berdasarkan formasi jabatan
yang menekankan pada syarat kompetensi tertentu (dasar &
bidang);
Calon PNS perlu dipersiapkan memasuki kultur BARU di
birokrasi dengan mandat pelayanan;
Perlu membentuk karakter PNS, dan kemampuan PNS agar
dapat bersikap dan bertindak profesional mengelola
tantangan dan masalah keragaman sosial kultural, dengan
menggunakan perspektif whole of government atau one
government serta didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan
kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya
sebagai pelayan masyarakat sebagai wujud nyata bela
negara seorang PNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
16. TUJUAN &
SASARAN
TUJUAN : membentuk PNS profesional yang dibentuk oleh:
1. sikap dan perilaku Bela Negara,
2. nilai- nilai dasar PNS,
3. kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan
4. menguasai kompetensi teknis bidang tugas
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya
secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
SASARAN : terwujudnya PNS profesional sebagai pelayan
masyarakat.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
17. KOMPETENSI
YANG DIBANGUN
“kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat
yang profesional”, yang diindikasikan dengan
kemampuan:
1. Menunjukkan sikap perilaku Bela Negara;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS
dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS
dalam kerangka NKRI; dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis
yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
18. Bela Negara
On campus (KLASIKAL ): 5 hari
• Prinsip Bela Negara
• Issue Kritikal : Radikalisme, Keamananan
Informasi, Anti Narkoba, Money Laundry
On Campus (KLASIKAL) : 16 hari
dan E-learning (15JP)
• Nilai Dasar ASN (ANEKA)
• Whole of Government
• Manajemen ASN
• Pelayanan Publik
• Evaluasi
• Manfaatkan teknologi informasi dalam
pembelajaran (e-learning), yang bisa
dilakukan sebelum pelatihan maupun pada
saat pelatihan
On the Job Training
OFF CLASS (Minimal 30 hari kerja)
• Sesuai kebutuhan Kompetensi Teknis
bidang
• Administrasi dan substansi
• Manfaatkan teknologi informasi dalam
pembelajaran (e-learning)
DIKLAT TERINTEGRASI BAGI CPNS
Pembentukan
Karakter ASN
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
Teknis Bidang
Total
51 hari kerja
19. 7
Kurikulum
• Pembentukan
Karakter
• Penguatan
Kompetensi
Teknis Bidang
Metode
Pembelajaran
• Modul online
• Lecture
• Diskusi
• Case study
• Study Lapangan &
Observasi
• Game
• Outdoor activity
• Praktek di tempat
kerja
• Jurnal
Bahan Ajar
• Modul
• Kasus
• Paparan
• Film pendek
• Film best
practice tokoh
panutan
Penyelenggara
• Pembentukan
Karakter oleh
Lembaga Diklat
terakreditasi
• Penguatan
Kompetensi teknis
bidang oleh Instansi
asal
Diklat Terintegrasi bagi CPNS : Masa Percobaan 1
Tahun
LEARNING SYSTEM
30%
Klasikal
70 %
Self learning : Habituasi di tempat kerja, Coaching,
Mentoring
PNS Kompeten Jalankan 3 Fungsi ASN
Terbentuk Karakter PNS &
Kompetensi Teknis Bidang yang kuat
INTEGRITAS
PROFESIONAL
INOVATIF
PEDULI
20. 8
Penguatan
Kompetensi
Teknis Bidang
(Bobot 20 %)
Pembentukan
Karakter
(Bobot 80 %)
Agenda Bela Negara
Nilai Dasar Bela
Negara
Isue Strategis
(Proxy War)
a. Deradikalisasi,
b. Anti Narkoba,
c. Money Laundry,
d. Keamanan Info
Hate Speech
Kesiapsiagaan Bela
Negara
Agenda Nilai
Dasar CPNS
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
Agenda
Kedudukan
dan Peran
PNS dalam
NKRI
Manajemen
ASN
Pelayanan
Publik
WOG
Agenda Penguatan
Kompetensi Teknis
Bidang
Teknis
Administra
si Umum
Teknis
Bidang
Aktualisasi di Tempat Kerja 30 Hari Kerja
KONTEN KURIKULUM DAN DURASI LATSAR CPNS
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL