Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Beberapa gaya kepemimpinan dijelaskan seperti strategis, otoriter, transformasional, dan demokratis. Kinerja karyawan meliputi prestasi kerja, kerjasama, dan tanggung jawab. Pengembangan SDM bertujuan meningkatkan kualitas pegawai melalui pelatihan untuk mencapai tujuan organisasi.
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan dalam memimpin inovasi melalui pembelajaran menghargai harkat dan martabat manusia, peningkatan mutu pelayanan, menunjukkan kesadaran diri terhadap kekuatan karakter dan kebajikan (virtues) yang dimilikinya, mengenali peluang dan ancaman perubahan lingkungan strategis, dan mengenali langkahlangkah yang tepat untuk memunculkan potensi inovatif suatu organisasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode, berbagi pengalaman, studi kasus, diskusi interaktif, dan games. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan kemampuan berinovasi.
#RLA Angkatan XIII
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawanYohanaSuhartono
Kali ini saya membagikan materi tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan guna untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
04 Kepemimpinan Transformasional (Dr. Muhammad Taufiq, DEA)Massaputro Delly TP
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan kompetensi kepemimpinan transformasional yaitu kemampuan dalam memimpin inovasi melalui pembelajaran menghargai harkat dan martabat manusia, peningkatan mutu pelayanan, menunjukkan kesadaran diri terhadap kekuatan karakter dan kebajikan (virtues) yang dimilikinya, mengenali peluang dan ancaman perubahan lingkungan strategis, dan mengenali langkahlangkah yang tepat untuk memunculkan potensi inovatif suatu organisasi. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode, berbagi pengalaman, studi kasus, diskusi interaktif, dan games. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya menunjukkan kemampuan berinovasi.
#RLA Angkatan XIII
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawanYohanaSuhartono
Kali ini saya membagikan materi tentang pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan guna untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen sumber daya manusia.
usaha untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam menangani berbagai macam masalah dalam pekerjaan atau tugas mereka (Mathis)
sebagai perolehan pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang meningkatkan kemampuan karyawan untuk memenuhi perubahan persyaratan pekerjaan serta tuntutan klien dan pelanggan (Raymond, 2010: 523)
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
Pemimpin transformasional yang sesungguhnya adalah agen perubahan karena memang erat kaitannya dengan transformasi yangterjadi dalam suatu organisasi. Fungsi utamanya adalah katalis/mempercepat perubahan, bukannya sebagai pengontrol perubahan
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
DENGAN KINERJA KARYAWAN
PENGEMBANGAN SDM
Nama Kelompok :
1. Devi Dwi F ( 1961265 )
2. Eries Budi S ( 1961264 )
3. Yesita Dinda K ( 1961271 )
2. Pengertian Gaya Kepemimpinan
Merupakan strategi yang diterapkan oleh
seorang pemimpin dalam mengarahkan para
bawahannya guna menyatukan tujuan
organisasi dengan karyawan demi mencapai
tujuan bersama.
4. Kepemimpinan Strategis
• Gaya kepemimpinan strategis merupakan
antara tugas atau sebuah tujuan yang ingin
dicapai dan adanya sebuah peluang untuk
berkembang dari tugas yang telah ditetapkan.
Manajer seperti ini akan berusaha memberikan
kompensasi dan memastikan kondisi kerja
tetap kondusif dan stabil untuk semua.
5. Kepemimpinan Otoriter
• Kepemimpinan otoriter merupakan suatu
kebalikan dari kepemimpinan demokratis.
Pemimpin dengan gaya ini ialah seorang
pemimpin yang begitu absolut. Gaya dalam
kepemimpinan nya tercermin dalam
bagaimana seorang pemimpin membuat
sebuah keputusan tanpa memikirkan adanya
orang-orang yang dipengaruhi dengan pilihan
yang telah dibuat.
6. Kepemimpinan Transformasional
• Seorang pemimpin dengan gaya transformasi
selalu berusaha untuk bagaimana mengubah
tim nya menjadi akan lebih baik. Perubahan ini
dapat berupa sebuah keterampilan tambahan
dan kemampuan untuk melakukan lebih
banyak pekerjaan yang lebih cepat
7. Kepemimpinan Birokrasi
• Satu kata untuk jenis kepemimpinan tersebut,
yakni aturan. Dalam menjalankan tugasnya dalam
pengelolaan sekelompok orang, direktur ini akan
mengacu terhadap SOP dan ketentuan yang masih
berlaku.
• Jenis kepemimpinan ini tidak akan menyukai
perubahan dan solusi sebagai menyelesaikan
suatu masalah. Pendekatan para pemimpin
birokrasi pada umumnya bersifat konservatif dan
sangat berhati-hati dalam pengambilan sebuah
keputusan.
8. Kepemimpinan Demokratis
• Kepemimpinan yang demokratis merupakan
seorang pemimpin yang dapat memperhitungkan
dalam masukan-masukan dari orang-orang yang
telah dipimpinnya sebelum membuat keputusan.
• Mengekspresikan suatu pendapat yakni dengan
cara bebas. Dengan masukan, para pemimpin
dapat mengidentifikasi sebuah masalah dari sudut
yang berbeda, dapat mengidentifikasi masalah
dan dapat menyelesaikan masalah yang real atau
nyata.
9. Kepemimpinan Karismatik
• Pemimpin dengan gaya karismatik secara alami
dapat menggeser periode atau tim mereka untuk
mencapai sebuah tujuan mereka. Karisma
seseorang pada umumnya muncul dari suatu
lingkungan di mana ia tumbuh dan nilai-nilai
sosial yang dianggapnya penting.
• Para pemimpin karismatik secara praktis
dilahirkan sebagai pemimpin. Sulit untuk
mengubah seorang pemimpin dari gaya yang
berbeda menjadi pemimpin yang karismatik.
10. Kepemimpinan Delegatif
• Kepemimpinan delegatif merupakan sebuah
gaya dalam kepemimpinan di mana terdapat
seorang pemimpin yakni memberikan
wewenang terhadap tim yang tekah
dipimpinnya dalam memenuhi tanggung jawab
dan tugasnya.
11. Kepemimpinan Transaksional
• Pemimpin transaksional akan dihargai jika tim
yang dipimpinnya berhasil bekerja dengan
memuaskan dan sejalan dengan tujuan dan
arahan tersebut.
• Seseorang pemimpin dapat mempunyai sebuah
karakter dalam kepemimpinan biasanya
mempunyai suatu visi dan misi yang jelas. Dapat
memengaruhi orang lain dalam pekerjaan, tujuan
sebagai mencapai tujuan sebuah organisasi
tersebut.
12. Pengertian Kinerja Pegawai.
Kinerja pegawai merupakan tingkat
pencapaian atau hasil kerja seseorang dari
sasaran yang harus dicapai atau tugas yang
harus dicapai atau tugas yang harus
dilaksanakan sesuai dengan tanggung jawab
masing-masing dalam kurun waktu tertentu.
Berikut adalah penjelasan seputar pengertian
Kinerja Pegawai dan unsur penilaian Kinerja
Pegawai.
13. Unsur Penilaian Kinerja Pegawai
• Penggunaan tenaga kerja yang efektif dan terarah merupakan kunci dari
peningkatan kinerja pegawai, sehingga dibutuhkan kebijaksanaan
perusahaan melalui penerapan struktur organisasi yang baik didalam
menggerakkan tenaga kerja tersebut agar mau bekerja lebih produktif
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
• Prestasi Kerja. Hasil prestasi kerja pegawai, baik kualitas maupun
kuantitas menjadi tolak ukur kinerja. Dimana Kualitas Merupakan
sikap yang ditunjukkan oleh karyawan berupa hasil kerja dalam bentuk
kerapian, ketelitian dan keterkaitan hasil tidak mengabaikan volume
pekerjaan didalam mengerjakan pekerjaan. Sedangkan Kuantitas
Merupakan volume kerja yang dihasilkan dalam kondisi normal. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya beban kerja dan keadaan yang didapat
atau dialami pekerja selama bekerja.
14. • Kerja sama. Diukur dari kesediaan
pegawai/karyawan dalam berpartisipasi dan
bekerja sama dengan karyawan lain secara
vertikal dan horizontal sehingga hasil
pekerjaannya akan semakin baik
• Tanggung Jawab. Kesediaan karyawan dalam
mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil
kerjanya, sarana dan prasarana yang
dipergunakan, serta perilaku kerjanya.
15. Pengertian Pengembangan SDM
Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai
sebuah aktivitas yang dilakukan oleh suatu
perusahaan atau organisasi dalam waktu
tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan
keahlian sumber daya manusianya dalam
entitas organisasi tersebut dan pada akhirnya
meningkatkan produktifitas organisasi secara
menyeluruh.
16. Tujuan Pengembangan SDM
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia secara
umum adalah untuk meningkatkan kualitas para pekerja
atau manusia melalui program pendidikan dan pelatihan
agar menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan
mampu memajukan perusahaan atau organisasi. Yang
menjadi fokus dalam pengembangan ini adalah
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki setiap
individu harus mumpuni dan hasil pekerjaan setiap
individu dan kelompok harus diperhatikan untuk
mencapai potensi kerja secara maksimal.
17. Strategi Pengembangan SDM
Berikut beberapa strategi pengembangan SDM
yang dapat dilakukan oleh perusahaan :
1. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk
menyalurkan ide dan gagasan
2. Memberi penghargaan.
3. Mengadakan pelatihan.
18. pengaruh pengembangan sdm terhadap
kinerja karyawan
Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu proses untuk
meningkatkan berbagai kemampuan pegawai untuk mempersiapkan
suatu tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas untuk mencapai
tujuan organisasi. Hal ini terjadi karena tujuan pengembangan
sumber daya manusia pada akhirnya adalah untuk menciptakan
pegawai yang memiliki kinerja yang baik dengan cara meningkatkan
kemampuan mereka untuk dapat berkinerja lebih baik. Jika kinerja
pegawai sebelumnya adalah positif, maka pengembangan yang
diberikan bertujuan untuk semakin meningkatkan kinerja pegawai
tersebut. Sedangkan bila kinerja sebelumnya negatif, maka tujuan
pengembangan sumber daya manusia adalah untuk memperbaikinya
agar menjadi baik dan positif.