Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan dan tujuan dari sebuah perusahaan. seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Sub Bab :
1. Jumlah Uang Beredar
2. Uang Inti
3. Money Multiplier
4. JUB dan Monetery Base
5. Kebijakan Moneter
6. Instrumen Kebijakan Moneter
7. Efektifitas Kebijakan Moneter
proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan dan tujuan dari sebuah perusahaan. seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Paper ini sengaja kami buat guna memenuhi kewajiban kami mengikuti mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, selebihnya harapanya bisa dimanfaatkan untuk khalayak.
Selamat membaca semoga bermanfaat.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
3. POKOK PEMBAHASAN
A. Definisi
• Tahap menjadi pemasar
internasional
• Bauran Pemasaran
B. Ruang lingkup pasar
Internasional
• Sistem Ekonomi
• Sistem perdagangan
Internasional
• Politik dan hukium
internasional
• Cultural
• Bisnis Internasional
C. Sasaran pasar
Internasional
D. Strategi memasuki pasar
Internasional
E. Program pemasaran
Internasional
F. Strategi Distribusi
G. Rintangan-rintangan
Perdagangan Internasional
3
4. Pemasaran Internasional :
Adalah pemasaran yang kegiatan
operasinya melewati batas-batas lebih dari satu
Negara.
Pemasaran Global:
Adalah kegiatan pemasaran oleh
perusahaan(Global) yang mempunyai bisnis
(Global), dengan strategi pemasaran (global),
pasar (global), maupun produk (global) yang
sama (standar) diberbagai Negara.
4
5. Tahap Menjadi Pemasar
Internasional
1. No foreign marketing
perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional
tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha untuk
memasarkan sendiri kepasar luar negri.
2. Infrequent foreign marketing
perusahaan mulai memasarkan keluar negri kalau ada
surplus produksi.
3. Regular foreign marketing
produsen sudah mempunyai perencanaan untuk
memasarkan produknya kepasar asing.
4. Global marketing operation
produsen telah terlibat dengan dunia
5
6. Bauran Pemasaran
• Product: What are the benefits of this product
and service to its customers?
• Price: Should a price be charged to cover costs
only? Should the price allow for a profit?
• Place: What can be done to make this product
and service more accessible and available?
• Promotion: What can be done to increase the
visibility of this product and service? What can
be done to increase its usage or exposure?
6
8. Lingkungan (Ruang Lingkup Pasar
Internasional)
Sistem Ekonomi
Ekonomi suatu Negara dipengaruhi oleh
beberapa hal: populasi, struktur industry dan
distribusi pendapatan. Pada decade ini, lebih dari
75% penduduk dunia tinggal dinegara selatan
yang hanya mampu memproduksi produk duni a
(GNP) sebesar 20% dari konsumsi dunia. Sedang
Negara-negara dunia utara yang hanya
berpenduduk 25% mampu mempunyai 80% dari
GNP dunia.
8
9. Karakter masing-masing Negara yang spesifik
akan mempengaruhi sistem ekonomi yang
dianutnya. Mulai dari sitem ekonomi yang
berorientasikan pada material (kapitalistik)
sampai pada Negara yang berorientasikan
komunal (sosialistik). Negara-negara kapitalistik
pada umumnya berpandangan liberal lebih
mengutamakan kekuatan atau mekanisme pasar.
Sedang Negara-negara sosialistik lebih
mengutamakan kesejahteraan seluruh masyarakat
sebagai tujuan bersama melalui pengendalian oleh
pemerintah
9
10. Sistem Perdagangan Internasional
Sistem perdagangan antar Negara tidak sama. Perbedaan ini dapat
ditimbulkan oleh: perbedaan tariff maupun non tariff barriers, quota,
embargo, pengendalian nilai tukar, reaksi atas kebijakan
internasional (misalnya proteksionisme, ani-dumping) , dan asosiasi
Negara, antar wilayah kepentingan tertentu .
Kegiatan perdagangan internasional didasari oleh konsep-konsep
keunggulan relative, yaitu:
1. Teori absolute cost advantage: salah satu Negara dapat
memproduksi barang yang lebih murah dari pada yang lain
2. Teori Comparative Cost Advantage : Salah satu Negara mampu
memproduksi barang yang salah satunya lebih murah dari Negara
lain.
10
11. Politik dan Hukum Internasional
Pemerintahan suatu Negara dibedakan antara sistem parlementer
(republic dan monarki constitutional) dan absolute (monarki
absolute dan diktatoriat). Sistem kepartaian dibedakan antara sistem
dua-partai, multi partai, satu partai, atau suatu partai yang dominan.
Resiko politik dapat digolongka menjadi: (1) resiko
kepemilikan (ownership risk) menyangkut kehidupan dan kekayaan
perusahaan (konsfikskasi, ekspropriasi, dan domestikasi), (2) resiko
operasional (operating risk) berkaitan dengan kelancaran usaha, dan
(3) resiko pengalihan (transfer risk) berkaitan dengan resiko pelarian
modal .
Politik internasional diwarnai oleh berbagai relasi yang bersifat
global dan kekuatan politik dunia. Dengan kata lain, pengaruh
politik dunia dapat dibedakan oleh: (1) relasi global, (2) politik
transnasional, (3) kekuatan politik tinggi.
11
12. Cultural
Pemahaman kebudayaan atau cultural dapat dibedakan
dengan dua pengertian:
• Pemahaman faktual atas kebudayaan yang umumnya
perlu dipelajari.
• interpretasi atas pemahaman kebudayaan. Yaitu
kemampuan untuk mengerti dan memahami secara
penuh berbagai nuansa dari perbedaan pola kebudayaan
. pemahaman atas waktu, sikap dan peranan dalam
masyarakat merupakan aspek yang sangat berbeda dari
kultur dengan yang lain memerlukan pemahaman yang
lebih dari kenyataan cultural yang ada.
12
13. Bisnis Internasional
Bisnis internasional meliputi berbagai transaksi yang
melewati batas-batas Negara. Kegiatan transaksi bisnis
dari satu Negara akan berbeda dengan Negara lain.
Kesalahpahaman karena miskonsepsi akan
menimbulkan akibat yang fatal. Negosiator perlu
memperhatikan aspirasi dan tujuan manajemen rekan
bisnisnya. Seperti misalnya tujuan-tujuan pribadi,
keamanan dan mobilitas, kehidupan pribadi,
penerimaan social, power, formalitas, tempo, bisnis etik
dan komunikasi bisnis. Bisnis internasional akan
mampu meningkatkan hubungan global dalam bidang
keuangan, pasar, teknologi, dan standar kehidupan antar
Negara.
13
14. Tantangan pemasaran internasional :
Mengembangkan rencana-rencana
strategis yang kompetitif dalam pasar global
yang semakin intensif.
Bagi banyak perusahaan menjadi
internasional bukan lagi suatu kemewahan
tetapi keharusan untuk bertahan hidup secara
ekonomis
14
16. Sasaran Pasar Internasional
Proses penetapan pasar sasaran pada dasarnya berusaha
mengembangkan pasar-pasar Negara potensial dan memilih
sejumlah Negara atau segmen pasar yang dikehendaki.
Proses pemilihannya adalah sebagai berikut :
16
17. Strategi Memasuki Pasar
Internasional
Pilihan strategi yang dapat dipilih untuk memasuki pasar
internasional adalah
Exporting
Ekspor adalah proses
transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain.
Joint Venturing
Metode ke dua memasuki pasar luar negeri ialah joint
venturing – bergabung dengan perusahaan-perusahaan
asing untuk memproduksi atau memasarkan produk-produk
atau jasa-jasa. Ada empat tipe joint ventures “lisencing,
Contract Manufacturing,Management Contracting, and Joint
Ownership.”
17
18. Hambatan-Hambatan Utama
• Self Reference Criterion (SRC)
Suatu referensi tidak sadar kepada nilai-nilai
kultural, pengalaman dan pengetahuan diri
sendiri sebagai sebuah dasar keputusan
• Etnosentrisme
Gagasan bahwa kultur atau perusahaan sendiri
yang paling mengetahui dalam melakukan
semua hal.
18
19. Pemikiran Strategis Perusahaan
Pasar Internasional
1. Konsep Perluasan Pasar Domestik
- Perusahaan domestik yang mencari perluasan
penjualan produknya ke pasar asing
- Perusahaan memandang operasi
internasionalnya sebagai nomor dua dan hanya
suatu perluasan dari operasi domestiknya ;
motif utamanya utnuk memasarkan kelebihan
produksi domestik
19
20. 2. Konsep Pasar Multidomestik
- Perusahaan mengenali pentingnya perbedaan
pasar luar negeri dan pentingnya bisnis luar
negeri terhadap organisasi
- Perusahaan mempunyai pemahaman yang kuat
bahwa pasar negara sangatlah berbeda (dan
mereka mungkin berbeda, tergantung pada
produknya) dan bahwa keberhasilan meraih
pasar memerlukan program yang berbeda
untuk setiap negara.
20
21. 3. Konsep Pasar Global
- Sebuah perusahaan yang aktivitas pemasaran
dan jangkauan pasarnya global atau dunia
- Perusahaan berusaha untuk mencapai efisiensi
dengan mengembangkan sebuah bauran
pemasaran standarisasi yang dapat diterapkan
secara lintas batas nasional.
21
22. - Konsep pemasaran global memandang seluruh
kumpulan dari pasar negara (apakah itu pasar
negara asal dan hanya satu negara lain atau
pasar negera asal dan 100 negara lain) sebagai
satu unit mengindentifikasi kelompok-kelompok
dari pembeli prospektif dengan
kebutuhan yang sama sebagai sebuah segmen
pasar global dan mengembangkan sebuah
rencana pemasaran yang mengusahakan
standarisasi dimana saja, secara efektif baik
dari segi biaya dan maupun kultural .
22
24. Saluran Pemasaran Dengan
Nilai Sebuah Jaringan
• Saluran Pemasaran merupakan seperangkat alur yang di ikuti produk atau
jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh
pengguna akhir. Peran utamanya adalah mengubah pembeli potensial
menjadi pelanggan yang menguntungkan. Tidak hanya melayani pasar
tetapi juga membentuk pasar.
• Perantara adalah orang atau perusahaan yang menghubungkan aliran
barang dari produsen ke konsumen industri (Stanton, et al.,1990). Secara
umum perantara terbagi atas merchant mindleman dan agen mindleman.
Perantara dibutuhkan karena adanya beberapa kesenjangan diantara
produsendan konsumen. Kesenjangan tersebut antara lain:
- Geographical gap
- Time gap
- Quantity gap
- Assortment gap
- Communication and information gap, 24
25. Strategi Pemasaran
1. Strategi Dorong (Push Strategy)
2. Strategi Tarik ( Pull Strategy)
Jaringan Nilai
Pandangan rantai pasokan tentang perusahaan melihat pasar sebagai
tujuan yang menunjuk pada dan sama dengan pandangan liniar
tentang arus. Akan tetapi perusahaan pertama-tama harus berpikir
tentang pasar sasaran dan kemudian merancang rantai pasokan
dibelakan titik itu, pandangan ini disebut Perencanaan Rantai
Permintaan. Pendekatan manajemen jaringan permintaan tidak
hanya mendorong segala sesuatu melalui system tetapi menekankan
solusi apa yang dicari oleh konsumen bukan terhadap produk yang
dijual.
25
27. Keputusan Desain Saluran
Pemasaran
Kini kita melihat beberapa keptusan saluran yang
dihadapi produsen. Dalam mendesain saluran
pemasaran, produsen berjuang antara apa yang ideal
dan apa yang praktis. Perusahaan baru dengan modal
terbatas biasanya memulai dengan menjual di wilayah
pasar yang terbatas. Memutuskan saluran terbaik
mungkin bukan maslah: Misalnya hanyalah bagaimana
meyakinkan satu atau beberapa perantara yang baik
untuk menangani lini tersebut. Jika berhasil perusahaan
baru dapat membuka cabang ke pasar yang baru
melalui perantara yang sudah ada. Dalam pasar yang
lebih kecil, perusahaan bisa menjual langsung kepada
pengecer, di pasar lebih besar, perusahaan mungkin
menjual melalui distributor.
27
28. Keputusan Mangemen Saluran
Pemasaran
Setelah perusahaan memilih saluran produknya,
selanjutnya perusahaan harus memilih, melatih,
memotivasi, dan mengevaluasi anggota saluran
yang menjadi perantaranya.
1. Memilih anggota saluran.
2. Melatih anggota saluran.
3. Memotivasi anggota saluran.
4. Mengevaluasi anggota saluran.
5. Mengubah susunan saluran
28
29. Saluran Distribusi
• SALURAN LANGSUNG
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan
transaksi secara langsung dengan pelanggan
Keuntungan :
1. Produsen mengendalikan penuh harga produk (tidak ada
mark up akibat marketing intermediaries)
2. Mudah mendapatkan umpan balik langsung mengenai
produknya --memungkinkan memberikan respon lebih
cepat
Misal : perusahaan langsung memberikan katalog
produk kepada pelanggan sehingga bisa langsung
memesan produk langsung ke perusahaan.
29
30. Saluran Satu Tingkat (one level
channel)
Terdapat satu perantara pemasaran diantara
produsen dan konsumen
30
31. Saluran Dua Tingkat (two level
channel)
Terdapat dua perantara pemasaran diantara
produsen dan konsumen
31
33. Faktor Penentu Saluran Distribusi Yang
Optimal
• KEMUDAHAN TRANSPORTASI : Semakin mudah
produk ditransportasikan, maka makin mudah
melibatkan perantara (produk built in perlu perlakuan
tersendiri dalam perantara produknya)
• TINGKAT STANDARISASI : Produk terstandarisasi
memiliki kemungkinan lebih besar untuk melibatkan
perantara dibandingkan produk spesifik.
• TEKNOLOGI INTERNET : Perusahaan yang
memenuhi pesanan lewat internet cenderung
menggunakan saluran langsung karena situs web-nya
berfungsi menggantikan toko ritel.
33
34. Memilih Cakupan Pasar
Perusahaan yang menggunakan perantara distribusi
harus merencanakan cakupan pasar (market
coverage) yaitu tingkat distribusi produk disetiap
gerai untuk meberikan kemudahan akses bagi
produk-produknya kepada pelanggan dengan
memastikan setiap gerai mampu menjual produk-produknya.
Cakupan pasar diklasifikasikan :
• Distribusi intensif
• Distribusi selektif
• Distribusi eksklusif
34
37. Rintangan-Rintangan Perdagangan
Internasional
• Pajak
adalah biaya yang dibebankan oleh pemerintah
untuk barang-barang yang memasuki perbatasan
wilayahnya.
Pada umumnya pajak akan :
Meningkatkan :
Tekanan Inflasi
Hak Istimewa akan bunga khusus
Pengawasan Pemerintah
37
38. Melemahkan :
Posisi neraca pembayaran
Pola persediaan dan permintaan
Hubungan Internasional (pajak
bisa mencetuskan perang dagang)
Membatasi :
Sumber-sumber persediaan pabrik
Pilihan yang tersedia untuk
konsumen Kompetisi.
38
39. • Kuota
Kuota merupakan pembatasan absolut akan
kuantitas barang tertentu yang bisa diimpor ke
dalam negeri.
• Pengekangan Ekspor Sukarela / VERs
(Voluntary export restraints) / OMAs (Orderly
Market Agreements)
Persetujuan antara negara importir dan negara
eksportir atas satu pembatasan pada volume
ekspor.
39
40. • Boikot dan Embargo
Boikot :
Penolakan absolut terhadap pembelian dan
impor barang-barang tertentu dari negara lain.
Embargo :
Penolakan untuk melakukan penjualan ke
negara tertentu.
40
41. • Rintangan-Rintangan Moneter
Mata Uang yang Diblokir
Pemerintah tidak mengizinkan importir untuk
menukar mata uang nasionalnya dengan mata
uang penjual
Nilai Tukar Diferensial
Metode ini mendorong impor barang-barang
yang diperlukan oleh pemerintah dan
mengurangi impor barang-barang yang tidak
diperlukan oleh pemerintah.
41
42. • Standar-standar
Peraturan-peraturan pemerintah mengenai
standar yang berlaku di negaranya.
Ex. – Kesehatan
- Keselamatan
- Kualitas Produk, dll.
42