Dokumen tersebut membahas advokasi sanitasi di berbagai tingkatan yang meliputi tujuan, definisi, dan target advokasi. Advokasi dilakukan kepada kementerian, provinsi, pemerintah daerah, DPRD, SKPD, masyarakat, swasta, dan media guna mendukung pencapaian sanitasi universal. Disarankan pembentukan kit advokasi dan alokasi dana yang matang untuk advokasi secara terus-menerus.

1. Advokasi sanitasi di berbagai
tingkatan dalam program PPSP
Disampaikan oleh :
drh. Wilfried H. Purba M.Kes - Direktur PL
Pelatihan City Facilitator (CF) BPS –SSK & MPS
Maret 2014

2. DEFINISI ADVOKASI
Upaya atau proses untuk
memperoleh komitmen, yang
dilakukan secara persuasif dengan
menggunakan informasi yang
akurat dan tepat.

3. TUJUAN ADVOKASI
Diperolehnya komitmen dan
dukungan dalam upaya kesehatan,
baik berupa kebijakan, tenaga, dana,
sarana, kemudahan, keikutsertaan
dalam kegiatan, maupun berbagai
bentuk lainnya sesuai keadaan dan
usaha.

4. Koordinasi dengan PIU AE untuk
pengkayaan materi advokasi dan
komunikasi publik
Optimalkan peran CF/PF dan Prosda
Susun rencana advokasi dan alokasikan
dana untuk advokasi secara rutin setiap
tahun
Mendorong Kepala Daerah di wilayahnya yg ikut
PPSP agar aktif dalam forum pertemuan, kegiatan
dan horizontal learning dalam wadah AKKOPSI
Untuk mencapai
Universal Access
2019:
Sanitasi 100 %
ADVOKASI

5. Kepala
Daerah
DPRD
Kepala SKPD
Kementerian

6. Kepala
Daerah
DPRD
Kepala SKPD
Provinsi

7. Tahap Tujuan Advokasi
Kampanye, Edukasi
dan advokasi
Meningkatkan Komitmen pemerintah
kabupaten/kota, Kesadaran dan kebutuhan
masyarakat terhadap layanan sanitasi
Penguatan
Kelembagaan
Meningkatnya koordinasi, kerjasama dan
kolaborasi antar pemangku kepentingan
Tahapan
Penyusunan BPS
dan SSK
Tersusunnya dan ditetapkannya strategi
pengembangan layanan sanitasi permukiman (air
limbah domestik, persampahan, drainase lingkungan
dan komponen pendukungnya)
Tahapan Penyiapan
Memorandum
Program Sanitasi
Meningkatnya akses pendanaan untuk
pembangunan, rehabilitasi, operasional dan
pemeliharaan prasarana dan sarana sanitasi (APBD
kabupaten/kota)
Tahapan
Pelaksanaan
Tersedianya prasarana dan sarana sanitasi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
berkualitas dan berkelanjutan
Tahapan Monev Kesesuaian pelaksanaan program/kegiatan dengan
rencana.

8. Advokasi ke Kementerian
Memastikan seluruh proses mulai dari penjaringan
minat, pembentukan Pokja, Penyusunan BPS-SSK,
MPS, Implementasi dan monev terlaksana dengan
baik
Regulasi dan Kebijakan
Realisasi desentralisasi pembangunan sanitasi

9. Advokasi ke Provinsi
Memastikan seluruh proses mulai dari penjaringan
minat, pembentukan Pokja, Penyusunan BPS-SSK,
MPS, Implementasi dan monev terlaksana dengan
baik
Koordinasi pembangunan sanitasi di provinsi
Sinkronisasi program

10. Advokasi ke Kepala Daerah
Memastikan seluruh proses mulai dari penjaringan
minat, pembentukan Pokja, Penyusunan BPS-SSK,
MPS, Implementasi dan monev terlaksana dengan
baik
Komitmen, Pendanaan, SDM dan Kebijakan
Mendorong Kepala Daerah Kabupaten/Kota
untuk aktif dalam jejaring dan event nasional
sanitasi seperti AKKOPSI, CSS, KSAN

11. Advokasi ke DPRD
Memastikan seluruh proses mulai dari penjaringan
minat, pembentukan Pokja, Penyusunan BPS-SSK,
MPS, Implementasi dan monev terlaksana dengan
baik
Meningkatkan Komitmen Angggota DPRD
terhadap penyediaan sarana sanitasi dasar
Mendukung tersedianya kebijakan terkait
sanitasi
Meningkatkan alokasi dana untuk
pembangunan sanitasi minimal 2 % dari
APBD

12. Advokasi ke Kepala SKPD
Memastikan Kepala SKPD terlibat pada seluruh
proses mulai dari penjaringan minat, pembentukan
Pokja, Penyusunan BPS-SSK, MPS, Implementasi
dan monev dengan baik
Komitmen Kepala SKPD terkait terhadap
pembangunan sanitasi
Meningkatkan kerjasama, koordinasi dan
sinkronisasi perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring

13. • Keterlibatan masyarakat
dalam setiap tahapan
pembangunan sanitasi
mulai dari perencanaan
sampai operasi dan
pemeliharan: Koperasi
kedoteng (Kereta
sedot septik tank),
koperasi jamban dll
Masyarakat
• Kerjasama dalam
meningkatkan layanan
sanitasi: pengadaan
gerobak sampah, motor
sampah, Inisiasi
asosiasi truk tinja,
pinjaman lunak
pembangunan sarana
sanitasi
• Pembentukan forum
CSR peduli sanitasi
Swasta
• Kerjasama Pemasaran
sanitasi dengan media
audiovisual, media cetak
 rubrik khusus
“wajah sanitasi kita”,
“Geliat menuju
Indonesia bebas tinja
dan sampah
sembarangan” 2019
• Promosi Higiene dan
Sanitasi: iklan layanan
masyarakat terkait 5
pilar STBM
Media
Advokasi ke Pihak Lainnya
Contoh:

14. Keterlibatan masyarakat, swasta, dan media dalam
pembangunan sanitasi
Contoh: Keterlibatan
masyarakat
Contoh: Keterlibatan
swasta

15. Keterlibatan masyarakat, swasta, dan media dalam
pembangunan sanitasi
Contoh: keterlibatan media

16. Lembar Info: Studi
Lembar Info:
Profil
Lembar
Info: Produk
Lembar Fakta: IRS
Contoh Kit Advokasi PPSP di PIU AE

17. Rekomendasi
• Pokja Provinsi dan Pokja kabupaten
kota lebih aktif melakukan advokasi
kepada semua pihak
• Advokasi lebih efektif jika dilakukan
terus menerus dengan perencanaan
yang matang
• Alokasi pendanaan untuk advokasi