De minorwijzer voor de minor MMR - Multimediaal Reclamebureau - van de opleiding Communication & Multimedia Design, NHL Hogeschool, Leeuwarden.
Studiejaar 2014/2015 semester 1.
Maak kennis met onze SharePoint Evangelist Jo Geeraerts. Binnen zijn team zoeken we toffe nieuwe collega's. Ontwikkelaar, Architect of Consultant, wij horen graag van je.
De minorwijzer voor de minor MMR - Multimediaal Reclamebureau - van de opleiding Communication & Multimedia Design, NHL Hogeschool, Leeuwarden.
Studiejaar 2014/2015 semester 1.
Maak kennis met onze SharePoint Evangelist Jo Geeraerts. Binnen zijn team zoeken we toffe nieuwe collega's. Ontwikkelaar, Architect of Consultant, wij horen graag van je.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Mulawarman. Kerajaan Kutai runtuh pada abad ke-16 setelah Raja terakhirnya, Dharma Setia, tewas dalam perang melawan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Kutai
MENGAPA DINAMAKAN KUTAI?
Nama Kutai diambil dari nama daerah tempat ditemukannya prasasti Kutai. Wujud prasastinya berupa tujuh buah tugu batu besar yang disebut yupa. Ketujuh yupa ini merupakan sumber sejarah Kutai. Fungsi yupa sesungguhnya adalah tugu batu untuk menambatkan lembu kurban. Aksara yang dipahatkan pada yupa berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh penguasa Kutai bernama Mulawarman. Mulawarman adalah orang Indonesia asli. Kakeknya, Kudungga, masih menggunakan nama asli Indonesia.
KUTAI
Kutai merupakan kerajaan tertua yang saat ini ditemukan di indonesia. Kerajaaan Kutai dibagi menjadi 2 bentuk kekuasaan berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya, yakni:
1. Kutai Martadipura
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti
2. Kutai Kertanegara
Pada awal abad ke-13, berdirilah sebuah kerajaan baru di Tepian Batu atau Kutai Lama yang bernama Kerajaan Kutai Kartanegara dengan rajanya yang pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325)
Dengan adanya dua kerajaan di kawasan Sungai Mahakam ini tentunya menimbulkan friksi diantara keduanya. Pada abad 16 terjadilah peperangan diantara kedua kerajaan Kutai ini. Kerajaan Kutai Kartanegara dibawah rajanya Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa akhirnya berhasil menaklukkan Kerajaan Kutai Martadipura. Raja kemudian menamakan kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
LETAK KERAJAAN
Letak dari Kutai yang berada disekitar aliran Sungai Mahakam merupakan potensi yang besar bagi penduduk Kutai untuk melakukan kegiatan bertani.
Secara geografis, Kerajaan Kutai yang berada menjorok ke daerah pedalaman, menyebabkan Kutai menjadi tempat yang menarik sebagai persinggahan bagi para pedagang dari Cina dan India. Hal inilah yang menyebabkan pengaruh Hindu masuk ke Kutai, serta membuat kegiatan perdagangan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai.
KEHIDUPAN?
SOSIAL DAN EKONOMI
Tidak banyak yang kita ketahui tentang kehidupan ekonomi masyarakat Kutai, namun dari banyaknya persembahan yang diberikan raja dapat disimpulkan bahwa ekonomi negara Kutai cukup baik. Hal ini ditunjang letaknya di tepi sungai dan kemampuan dagang serta pelayaran.
Kondisi sosial masyarakat Kutai pada abad ke-5 sudah teratur dan telah berbentuk sebuah kerajaan besar. Ini mengubah kebiasaan berorganisasi masyarakat pada saat itu yang semula bersifat kesukuan menjadi kerajaan. Artinya, kehidupan sosial masyarakat Kutai sudah berkembang dan dinamis.
BUDAYA
EKONOMI
selengkapnya silahkan lihat fia pptnya
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah. Isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai Wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
Sumber yang menyatakan Bahwa di kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan persembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya. Tulisan yang terdapat pada Yupa tersebut menggunakan huruf pallawa dan berbahasa sansekerta
Kehidupan ekonomi
Dapat diketahui dari dua hal yaitu letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Dan keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang, merupakan mata pencarian utama masyarakat Kutai. Melihat letak di sekitar Sungai Mahakam sebagai jalur transportasi laut, diperkirakan perdagangan masyarakat Kutai berjalan cukup ramai. Bagi pedagang luar yang ingin berjualan di Kutai, mereka harus memberikan “hadiah” kepada raja agar diizinkan berdagang.
Pemberian “hadiah” ini biasanya berupa barang dagangan yang cukup mahal harganya; dan pemberian ini dianggap sebagai upeti atau pajak kepada pihak Kerajaan. Melalui hubungan dagang tersebut, baik melalui jalur transportasi sungai-laut maupan transportasi darat, berkembanglah hubungan agama dan kebudayaan dengan wilayah-wilayah sekitar. Banyak pendeta yang diundang datang ke Kutai. Banyak pula orang Kutai yang berkunjung ke daerah asal para pendeta tersebut.
kehidupan sosial budaya
Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Tarumanegara merupakan dua kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur dan memiliki wilayah yang luas, sedangkan Kerajaan Tarumanegara berlokasi di Jawa Barat. Kedua kerajaan ini runtuh beberapa abad kemudian akibat serangan dari kerajaan lain.
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur dekat kota Tenggarong. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman, yang membuktikannya dengan memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Kerajaan Kutai berakhir ketika Raja Dharma Setia tewas dalam pe
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang berdiri pada abad ke-4 di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Mulawarman. Kerajaan Kutai runtuh pada abad ke-16 setelah Raja terakhirnya, Dharma Setia, tewas dalam perang melawan Kesultanan Kutai Kartanegara.
Kutai
MENGAPA DINAMAKAN KUTAI?
Nama Kutai diambil dari nama daerah tempat ditemukannya prasasti Kutai. Wujud prasastinya berupa tujuh buah tugu batu besar yang disebut yupa. Ketujuh yupa ini merupakan sumber sejarah Kutai. Fungsi yupa sesungguhnya adalah tugu batu untuk menambatkan lembu kurban. Aksara yang dipahatkan pada yupa berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh penguasa Kutai bernama Mulawarman. Mulawarman adalah orang Indonesia asli. Kakeknya, Kudungga, masih menggunakan nama asli Indonesia.
KUTAI
Kutai merupakan kerajaan tertua yang saat ini ditemukan di indonesia. Kerajaaan Kutai dibagi menjadi 2 bentuk kekuasaan berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masyarakatnya, yakni:
1. Kutai Martadipura
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti
2. Kutai Kertanegara
Pada awal abad ke-13, berdirilah sebuah kerajaan baru di Tepian Batu atau Kutai Lama yang bernama Kerajaan Kutai Kartanegara dengan rajanya yang pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325)
Dengan adanya dua kerajaan di kawasan Sungai Mahakam ini tentunya menimbulkan friksi diantara keduanya. Pada abad 16 terjadilah peperangan diantara kedua kerajaan Kutai ini. Kerajaan Kutai Kartanegara dibawah rajanya Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa akhirnya berhasil menaklukkan Kerajaan Kutai Martadipura. Raja kemudian menamakan kerajaannya menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
LETAK KERAJAAN
Letak dari Kutai yang berada disekitar aliran Sungai Mahakam merupakan potensi yang besar bagi penduduk Kutai untuk melakukan kegiatan bertani.
Secara geografis, Kerajaan Kutai yang berada menjorok ke daerah pedalaman, menyebabkan Kutai menjadi tempat yang menarik sebagai persinggahan bagi para pedagang dari Cina dan India. Hal inilah yang menyebabkan pengaruh Hindu masuk ke Kutai, serta membuat kegiatan perdagangan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai.
KEHIDUPAN?
SOSIAL DAN EKONOMI
Tidak banyak yang kita ketahui tentang kehidupan ekonomi masyarakat Kutai, namun dari banyaknya persembahan yang diberikan raja dapat disimpulkan bahwa ekonomi negara Kutai cukup baik. Hal ini ditunjang letaknya di tepi sungai dan kemampuan dagang serta pelayaran.
Kondisi sosial masyarakat Kutai pada abad ke-5 sudah teratur dan telah berbentuk sebuah kerajaan besar. Ini mengubah kebiasaan berorganisasi masyarakat pada saat itu yang semula bersifat kesukuan menjadi kerajaan. Artinya, kehidupan sosial masyarakat Kutai sudah berkembang dan dinamis.
BUDAYA
EKONOMI
selengkapnya silahkan lihat fia pptnya
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai diperkirakan muncul pada abad 5 M atau ± 400 M. Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai seluruh wilayah Kalimantan Timur.
Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur (dekat kota Tenggarong), tepatnya di hulu sungai Mahakam.
Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah. Isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutai bernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asawarman yang disebut sebagai Wamsakerta (pembentuk keluarga). Setelah meninggal, Asawarman digantikan oleh Mulawarman. Penggunaan nama Asawarman dan nama-nama raja pada generasi berikutnya menunjukkan telah masuknya pengaruh ajaran Hindu dalam Kerajaan Kutai dan hal tersebut membuktikan bahwa raja-raja Kutai adalah orang Indonesia asli yang telah memeluk agama Hindu.
Sumber yang menyatakan Bahwa di kaltim telah berdiri dan berkembang kerajaan yang mendapatkan pegaruh Hindu adalah beberapa penemuan berupa batu bertulis atau Prasasti. Tulisan itu ada pada tujuh tiang batu yang disebut Yupa. Yupa ini berfungsi utuk mengikat hewan Korban. Korban itu merupakan persembahan rakyat kepada para Dewa yang dipujanya. Tulisan yang terdapat pada Yupa tersebut menggunakan huruf pallawa dan berbahasa sansekerta
Kehidupan ekonomi
Dapat diketahui dari dua hal yaitu letak geografis Kerajaan Kutai berada pada jalur perdagangan antara Cina dan India. Kerajaan Kutai menjadi tempat yang menarik untuk disinggahi para pedagang. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kegiatan perdagangan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kutai, disamping pertanian. Dan keterangan tertulis pada prasasti yang mengatakan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan hartanya berupa minyak dan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang, merupakan mata pencarian utama masyarakat Kutai. Melihat letak di sekitar Sungai Mahakam sebagai jalur transportasi laut, diperkirakan perdagangan masyarakat Kutai berjalan cukup ramai. Bagi pedagang luar yang ingin berjualan di Kutai, mereka harus memberikan “hadiah” kepada raja agar diizinkan berdagang.
Pemberian “hadiah” ini biasanya berupa barang dagangan yang cukup mahal harganya; dan pemberian ini dianggap sebagai upeti atau pajak kepada pihak Kerajaan. Melalui hubungan dagang tersebut, baik melalui jalur transportasi sungai-laut maupan transportasi darat, berkembanglah hubungan agama dan kebudayaan dengan wilayah-wilayah sekitar. Banyak pendeta yang diundang datang ke Kutai. Banyak pula orang Kutai yang berkunjung ke daerah asal para pendeta tersebut.
kehidupan sosial budaya
Kerajaan Kutai Martadipura dan Kerajaan Tarumanegara merupakan dua kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berdiri pada abad ke-4. Kerajaan Kutai berlokasi di Kalimantan Timur dan memiliki wilayah yang luas, sedangkan Kerajaan Tarumanegara berlokasi di Jawa Barat. Kedua kerajaan ini runtuh beberapa abad kemudian akibat serangan dari kerajaan lain.
Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia yang terletak di tepi sungai Mahakam di Kalimantan Timur dekat kota Tenggarong. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan masa kejayaannya terjadi pada pemerintahan Raja Mulawarman, yang membuktikannya dengan memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Kerajaan Kutai berakhir ketika Raja Dharma Setia tewas dalam pe
Onderwijs Research Dagen, 10 juni 2004. Presentatie van onderzoekspaper "Interactie tussen onderwijspraktijk en vakdidactiek met behulp van multimediacases"
Tijdens het ontwerpen van dit innovatief berekeningsprogramma stond gebruiksvriendelijkheid centraal. Aan hand van een aantal uitgewerkte stappen wordt achterliggend bepaald welke stukken er nodig zijn, hoeveel de plaatsing zal kosten en hoeveel kilometer we onderweg zullen zijn. In een handomdraai is jouw gepersonaliseerde offerte klaar!
As an entrepreneur, every aspect of my life is influenced by the wellbeing of my business. But what makes a
company sustainable? I believe the real value of a company lies in finding a balance between working hard,
having fun and living up to your responsibilities. The art lies in surrounding yourself with people who
understand your point of view and believe in the importance of every aspect of your growth plan.
!
In this safe environment passion and talents get the necessary room to grow. This is what makes me tick,
seeing young people growing into more than they ever thought they would be and at the same time
establishing my own growth within the company.
Dak Plus werd gevraagd haar activiteiten toe te lichten rond communicatie en diversiteit, met als resultaat een inspirerende presentatie en leuke discussies als gevolg. We bedanken RESOC voor het platform om onze ervaringen uit te wisselen met HR-experten.
Facts & Figures Online 2013 overview. Does a website & social media works for a construction company? Plz, check my presentation and find a answer to this quest...
3. Mission statement
Dak Plus treedt op als
vak man
én
vertro uwensperso o n
die
u
beg elei dt
doorheen
het
h e le
dakproj e ct.
Dit
uiteraard volledig op
maat
van
wensen
budget. Dakwerken
onze passie.
en
is
4. Struggle @ rebirth
De vakman, het uitgestorven ras
Retentie analyse (colloquium FVB)
Laatbloeiers in het ontdekken van hun eigen passie
& talent
Geen platform/draagvlak voor mijn visie
De bouwsector heeft een slecht imago
Veel woorden maar weinig daden
Geen boeken en handleidingen voor dakwerken
voorhanden
5. Interne opleidingen
Vakmannen
Opleidingen
Opleidingsplan opgemaakt voor de komende 4
jaren (confederatie bouw)
Personeel heeft inspraak in hun specialisatie
opleiding
4 opleidingen per jaar per functie:
teamleader , junior/senior
dakdekker, bediende, magazijnier
Uniek uitgeschreven opleidingsplan
6. Extern Roofer@work !
6 erkende opleidingen door het FVB
Uitgeschreven handboeken + presentatie
Eerste werkvloer ervaring met Talentenwerf
In samenwerking met:
11. Toekomst perspectief
Uitwerking website www.rooferatwork.be
Duurzaamheidsverslag opmaken GRI erkenning
in het verlengde van het MVO-plan
Aparte entiteit voor oprichten (concullegas)
Geen overlapping van opleidingen VDAB, maar
specialisatie
Opzoek naar institutionele partners
Oprichting dakdekkersschool
12. "It is not about WHAT we do, it's about WHY we do what we do."