Dokumen tersebut merupakan agenda perkuliahan sosiologi agama yang membahas tentang pengantar mata kuliah, materi pendahuluan tentang hakekat dan ruang lingkup sosiologi agama, evaluasi perkuliahan, dan objek material sosiologi agama seperti pengaruh agama terhadap perubahan masyarakat.
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
SOSIOLOGI AGAMA
1. Selamat BergabungSelamat Bergabung
& Mari Belajar& Mari Belajar
SOSIOLOGI AGAMASOSIOLOGI AGAMA
Sutrisno Wijaya Kusuma
tris_sip@yahoo.com
STAB Nalanda Jakarta
2. Agenda Hari ini:Agenda Hari ini:
PengantarPengantar RPSRPS
Materi Pendahuluan: Hakekat danMateri Pendahuluan: Hakekat dan
Ruang Lingkup Sosiologi AgamaRuang Lingkup Sosiologi Agama
Zona SCLZona SCL
Sesi InteraktifSesi Interaktif
PenutupPenutup
3. EvaluasiEvaluasi
Perkuliahan:Perkuliahan:
No. Komponen Bobot Ketentuan
1. Perkuliahan
Tatap Muka
0 Wajib hadir 75% dari total kehadiran. Secara tata
krama, izin harus disertai pemberitahuan tertulis
(maksimal 1 hari sebelum hari H).
Mahasiswa wajib hadir sebelum perkuliahan dimulai.
Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan.
2. Penugasan 20% Mahasiswa wajib berkontribusi secara nyata dalam
mengerjakakan tugas Kelompok dan/atau Individual
sesuai dengan tema perkuliahan.
3. UTS 30% Mengerjakan soal ujian tertulis.
4. UAS 50% Menyusun Laporan Penelitian Sosiologi Agama
Buddha di Kota/Pedesaan. Dikumpul paling lambat
1 minggu sebelum UAS.
5. E-learning Untuk melengkapi pertemuan tatap mula langsung.
Dilakukan 2-3 kali per semester.
4. Gambaran UTS dan UAS:Gambaran UTS dan UAS:
No. Komponen Deskripsi
1. UTS
Pertemuan ke-8
Soal dikerjakan sesuai dengan petunjuk.
Bentuk ujian tutup buku (close book).
Subsatansi soal mengaju kepada kisi-kisi ujian.
2. UAS
Pertemuan ke-
16
Mengumpulkan laporan penelitian sederhana (makalah).
Laporan dikumpulkan 1 minggu sebelum ujjian.
Topik penelitian seputar kehidupan Agama Buddha di
pedesaan dilihat dari sudut Sosiologi Agama.
Objek penelitian bersifat silang dari daerah asal
mahasiswa.
Susunan Laporan: (1) Hal Judul, Kata Pengantar, Daf
Isi, (2) Sejarah dan Profil Singkat Umat, (3) Peran
Tokoh dalam Memajukan Kehidupan Agama, (4)
Fenomena/Aktivitas Khusus dalam Beragama, (5)
Kemajuan-kemajuan Terbaik, (6) Pembahasan sesuai
teori Sos Ag., (7) Kesimpulan, (8) Daf Pustaka, (9)
Lampiran.
6. Tujuan Perkuliahan
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan :
Mampu menguasai konsep agama sebagai
fenomena sosial, dan mengkaji pengaruh agama
terhadap perubahan masyarakat, pengaruh
struktur dan perubahan masyarakat terhadap
pemahaman kegamaan, pengalaman beragama
masyarakat, pola interaksi sosial masyarakat,
dan gerakan masyarakat yang membawa
paham yang dapat melemahkan atau
menjunjung kehidupan beragama.
7. No. Ilmu Pengetahuan Common sense
1.
2.
3.
4.
Memiliki Konsep Dasar &
Teori
Diolah secara sistematis &
empiris
Berdasarkan berbagai
fenomena alam
Menerangkan hubungan
berbagai fenomema melalui
penganmatan yang hati-hati
& tidak mengunakan
pendekatan metafisik.
Konsep dasar & teori kurang jelas
Diolah melalui otorias, mistik &
logika rasional saja
Menerangkan fenomena tertentu
Tidak mempunyai pengamatan
yangg jelas & sering mengunakan
pendekatan metafisik.
Perbedaan Pengetahuan Vs Ilmu
Pengetahuan
8. Sosiologi Sebagai Ilmu Pengetahuan
Ciri Keterangan
1. Empiris Objek kajiannya didasarkan pada kenyataan-
kenyataan kehidupan manusia. Hasil pengkajiannya
tidak bersifat spekulatif.
2. Teoritis Memiliki abstraksi atau generalisasi yang disusun
berdasarkan observasi. Memiliki kerangka pemikiran
yang bertujuan menjelaskan sebab akibat.
3. Kumulatif Teori-teori yang dibentuk disusun berdasarkan teori
sebelumnya dalam bentuk memperbaiki,
memperluas atau memperhalus teori sebelumnya.
4. Non-etis Mengutamakan kebenaran fakta, bukan menilai
baik-buruknya fakta. Atau terfokus pada fakta yang
analitis.
Sumber: Elly M. Setiadi & Usman Kolif, 2011: 24-25
9. Pendiri Sosiologi
• Orang yang pertama kali
memakai istilah sosiologi.
• Orang yang
mengembangkan metode
observasi (pengamatan)
secara empiris (realitas
yang dapat diamati
dengan panca indra).
• Sosiologi menjadi ilmu
yang absah (ilmiah).
Auguste Comte
10. Memahami Sosiologi
• Sosiologi (Inggris = Sociology), dari kata
Yunani socio (berserikat) dan logos
(wacana, ilmu)
• Secara harafiah: ilmu tentang
kemasyarakatan.
• Sosiologi mempelajari struktur-struktur
sosial dan proses-proses kemasyarakatan
yang bersifat stabil.
• Sosiologi ilmu yang memperlajari
interaksi sosial dan hasil-hasilnya.
12. Agama dalam Pandangan Sosiologi
Agama merupakan sarana kebudayaan
bagi manusia untuk menyesuaikan diri
dengan pengalaman-pengalamannya
dan keseluruhan lingkungan hidupnya,
termasuk dirinya, anggota
kelompoknya, alam dan lingkungan
yang dirasakan sebagai sesuatu yang
transenden.
(Nottingham, 2002: 7-8)
13. Agama dalam Pandangan Sosiolog
• Agama merupakan salah
satu bentuk konstruksi
sosial.
• Agama menyatukan
masyarakat melalui
deskripsi simbolik.
• Agama mensakralkan
kekuatan hubungan anggota
dalam suku.
• Agama merupakan sumber
keteraturan sosial dan moral,
mengikat masyarakat ke
dalam suatu proyeksi sosial,
nilai dan tujuan bersama.
Emile Durkheim
15. Perspektif Sosiologi Agama
Perspektif Keterangan
1. Evolusionis Memusatkan perhatian pada pola-pola
perubahan dan perkembangan yang muncul di
masyarakat.
2. Interaksionis Memusatkan perhatian pada interaksi sosial.
Produk interaksi manusia adalah nilai dan
norma yang dijadikan pedoman dalam
pergaulan sosial.
3. Fungsionalis Memandang masyarakat sebagai suatu jaringan
(status dan peranan) yang bekerja sama secara
terorganisir berdasarkan aturan tertentu.
4. Konflik Memandang pertentangan di dalam masyarakat
sebagai akibat dari interaksi sosial itu sendiri.
Sumber: Elly M. Setiadi & Usman Kolif, 2011: 25-26
16. C.C. OOBJEK MATERIALBJEK MATERIAL SSOSIOLOGI AGAMAOSIOLOGI AGAMA
Studi agama dengan pendekatan sosiologi dapatStudi agama dengan pendekatan sosiologi dapat
mengambil beberapa tema, antara lain:mengambil beberapa tema, antara lain:
1.1.PPengaruh agama terhadap perubahanengaruh agama terhadap perubahan
masyarakatmasyarakat..
2.2.PPengaruh struktur dan perubahan masyarakatengaruh struktur dan perubahan masyarakat
terhadap pemahaman kegamaanterhadap pemahaman kegamaan..
3.3.PPengalaman beragama masyarakatengalaman beragama masyarakat..
4.4.PPola interaksi sosial masyarakatola interaksi sosial masyarakat..
5.5.GGerakan masyarakat yang membawa pahamerakan masyarakat yang membawa paham
yang dapat melemahkan atau menjunjungyang dapat melemahkan atau menjunjung
kehidupan beragamakehidupan beragama..
(Sodik, 2006: 77-78).(Sodik, 2006: 77-78).