Teks ini membahas pentingnya pengembangan model pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM yang melibatkan partisipasi seluruh unsur masyarakat, termasuk orangtua siswa dan organisasi profesi. Saat ini tanggung jawab pembelajaran STEAM masih berada di guru dan belum ada pedoman pengelolaan yang memadai.

1. oleh:
Ujang Rahmat, S.S. M.Pd.
Hotel Papandayan, 16 Desember 2020

3. Pembelajaran STEAM masih
tanggung jawab Guru saja
Masih kurangnya partisipasi
masyarakat (orangtua) pada
pelaksanaan pembelajaran anak
Diperlukan strategi pengelolaan
yang melibatkan keterlibatan
semua unsur
Belum adanya adanya
pengelolaan Pembelajaran
Bermuatan STEAM
Tanggung
Jawab
Partisipasi
Strategi
Pengelolaan
Pedoman
Pengelolaan
Latar Belakang Pengembangan Model
Pentingnya Stimulasi Anak dengan
Keterampilan 4C: critical thinking,
creativity,
collaboration, dan communication
Stimulasi Anak

4. 2
3
Tujuan
Pengembangan

5. Sasaran
Substansi Model

6. Acuan Pengelolaan
Lembaga Dalam
Menyelenggarakan
Pembelajaran
Bermuatan STEAM
Penentuan
Kebijakan Dalam
Dukungannya,
termasuk pada level
Dinas Pendidikan
Membuka peluang
bagi MASYARAKAT
(orangtua anak) dan
ORGANISASI
PROFESI untuk
berpartisipasi
dalam pelaksanaan
pendidikan pada
tingkat Satdik

7. MODEL
PANDUAN
VIDEO
Paket Pengelolaan
Pembelajaran Bermuatan
STEAM